SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Implementasi
Penerapan Tanda Tangan Elektronik
dan Pencatatan TKDN
pada SAKTI
1
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
Senin, April 2023
Latar Belakang
Dalam rangka simplikasi dan pengamanan dokumen pelaksanaan anggaran.
Tujuan Penerapan Elektronifikasi
Dalam rangka penerapan pembayaran APBN secara transaksi elektronik, tanda tangan manual tersebut
digantikan dengan tanda tangan elektronik.
Pemenuhan aspek legal transaksi pembayaran APBN secara elektronik
Sesuai penjelasan pasal 11 Undang-Undang 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
bahwa Undang-Undang ini memberikan pengakuan secara tegas bahwa meskipun hanya merupakan
suatu kode, Tanda Tangan Elektronik memiliki kedudukan yang sama dengan tanda tangan manual
pada umumnya yang memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum.
Bentuk
DS pada dokumen SPP, SPM dan dokumen pendukung (pdf) yang disimpan pada repository ->
Dokumentasi/audit
Definisi DS (Tanda Tangan Elektronik)
Tanda Tangan Elektronik tersertifikasi adalah tanda tangan yang digunakan sebagai alat verifikasi dan
autentikasi secara digital menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan Penyelenggara Sertifikat
Elektronik (PSrE) Indonesia yang diakui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Penerapan Tanda Tangan Elektronik pada Transaksi SAKTI
KL Piloting Tanda Tangan Elektronik pada Des
2022
KEMENKEU KEMENPAN-RB BSSN BPOM MK PPATK BKN JUMLAH
254 2 1 83 1 2 16 359
Satker pada K/L tertentu lingkup:
1. Kementerian Keuangan;
2. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi;
3. Badan Siber dan Sandi Negara;
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan;
5. Mahkamah Konstitusi RI;
6. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan; dan
7. Badan Kepegawaian Negara.
4
Unit TIK K/L
Penyelenggara Sertifikasi
Elektronik
Penerbitan TTE
Satker
Mengajukan kelengkapan
dokumen administrasi
yang diperlukan
Melakukan validasi
dokumen, dan melakukan
pemrosesan data secara
sistem atau Mekanisme
Internal K/L
Penyelenggara melakukan validasi
atas kelengkapan data dan
dokumen yang dipersyaratkan.
Penyelenggara Sertifikasi
Elektronik menerbitkan tanda
tangan elektronik pejabat
yang bersangkutan
Satker
Satuan kerja menerima
notifikasi atas penerbitan
tanda tangan elektronik.
Proses Bisnis Registrasi Awal
Tanda Tangan Elektronik
Tersertifikasi
PROSES BISNIS DIGITAL SIGNATURE
PEMBUATAN SPP SPM SAKTI
OPERATOR SAKTI
(STAFF PPK/STAFF PPSPM)
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN(PPK)
PEJABAT PENANDATANGAN
SPM (PPSPM)
KPPN
(SPAN)
Setuju SPM
Create ADK SPM Proses KPPN
Catat SP2D
PMRT
SP2D
Setuju SPP
Create ADK SPP
Cetak SPM NRT
Input SPP
Cetak SPP
Upload Dokumen
Pendukung
OTP
OTP
DS
DS
KPA/PPK/Bendahara
Pengeluaran
TTE Dokumen
Pendukung
Kementerian /
Lembaga
f
Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan
1
Kementerian PAN dan RB 5
Badan Siber dan Sandi Negara 6
Mahkamah Konstitusi RI 8
Badan Kepegawaian Negara 41
Badan Pengawas Obat dan
Makanan
132
Kementerian Keuangan 544
Total 737
Identitas Responden
Piloting TTE Tersertifikasi
Skor Indikator Survei (Satker Kemenkeu)
No Indikator Skor Rata-rata
1. Kualitas Dukungan / Pelayanan Registration Authority (RA) / Unit IT masing-masing
K/L (selaku UIC TTE/ Digital Signature) pada Pendaftaran/ Penatausahaan TTE Terser
tifikasi
4,88
(sangat tinggi)
2. Kualitas Fitur Tanda Tangan Elektronik (TTE) Tersertifikasi pada SAKTI 4,83
(sangat tinggi)
3. Kualitas Dukungan/ Layanan Tim Direktorat SITP saat Masa Piloting Penerapan TTE
pada SAKTI 4,86
(sangat tinggi)
Atas hasil akhir perhitungan skor rata-rata untuk masing-masing indikator survei, secara umum dapat
disimpulkan, bahwa implementasi piloting penerapan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi pada SAKTI
tahap 1 untuk satker-satker Kemenkeu, telah berjalan dengan baik.
Tahap
II
34 K/L - 1.105
Satker
Kriteria:
Satker Kemenkeu, K/L dg satker
<100, sudah PKS dengan BSSN
Implementasi TTE
Tersertifikasi pada SAKTI
Tahap III
11 K/L – 3.595
Satker
Kriteria:
K/L dg satker banyak, sudah PKS
dengan BSSN
Tahap IV
33 K/L – 13.908
Satker
Kriteria:
K/L dg satker sangat banyak, belum
PKS dengan BSSN, Dekon TP
Roadmap Implementasi Perluasan DS SAKTI
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Evaluasi Piloting 1
Koordinasi Hasil Evaluasi
Piloting 1
Persiapan Pelaksanaan
Piloting 2
Koordinasi dengan KL
Peserta Piloting 2
FGD dan Survei Readiness
Pendaftaran DS BSSN
Implementasi DS Sakti utk KL
Piloting 2
Koordinasi dengan KL
Peserta Piloting 3
FGD dan Survei Readiness
Pendaftaran DS BSSN
Implementasi DS Sakti utk KL
Piloting 3
Koordinasi dengan KL
Peserta Piloting 4
FGD dan Survei Readiness
Pendaftaran DS BSSN
Implementasi DS Sakti utk KL
Piloting 4
Evaluasi Piloting 2
Evaluasi Piloting 3
Evaluasi Piloting 4
34 KL/
1.105 satker
11 KL/
3.595 satker
33 KL/
13.908 satker
Program
Kerja
Implementasi
Perluasan
DS
SAKTI
Evaluasi
Piloting
1
Evaluasi
Piloting
2
Evaluasi
Piloting
3
Evaluasi
Piloting
4
PEREKAMAN INFORMASI TKDN
dalam rangka Implementasi P3DN
• Memberikan multiplier effect: menciptakan lapangan
pekerjaan, menggerakkan sektor ekonomi lain, menumbuhkan
industri kecil menengah
• Memastikan keamanan dan kualitas dari suatu produk 🡪
dengan meminimalkan risiko dari tidak teridentifikasinya
keaslian dari suatu produk
• Meningkatkan nilai tambah dari suatu produk Indonesia
dengan bersumber dari bahan baku lokal 🡪 meningkatkan
peran Indonesia dalam rantai suplai global
• Meningkatkan utilisasi/penggunaan Produk Dalam Negeri dan
menumbuhkan kemandirian bangsa
MANFAAT STRATEGIS P3DN
1. Berdasarkan PMK No. 171/PMK.05/2021 tanggal 29 November 2021 tentang Pelaksanaan Sistem SAKTI.
2. Surat Menko Marves selaku Ketua Tim Gernas BBI dan Ketua P3DN Nomor: B-
5041/MENKO/MARVES/PE.05.00/X/2022 tanggal 21 Oktober 2022.
3. Nota Dinas Ditjen Perbendaharaan Nomor ND-1053/PB.2/2022 tanggal 2 November 2022 terkait
pencatatan Informasi TKDN pada SAKTI oleh seluruh Kementerian Lembaga pada belanja pemerintah
pusat TA 2022.
4. Penggunaan referensi TKDN pada website http://tkdn.kemenperin.go.id/.
5. Penyediaan Informasi TKDN pada Dashboard TKDN yang dibangun bersama PT TELKOM dengan
menyajikan data bersama mulai dari tahapan perencanaan (SIRUP), pelaksanaan (SPSE, Toko
Daring, e-Katalog, PADi UMKM), dan pembayaran (SAKTI [KL], SIKD [PEMDA], PADi UMKM
[BUMN]). Dashboard TKDN dapat diakses melalui MonSAKTI oleh K/L.
Mengapa SAKTI Digunakan dalam Program P3DN
15
BAST Penerbitan SPP
Penerbitan SPM
Komitmen
1. Kontrak/Perjanjian
2. Surat Keputusan
Serah Terima Pekerjaan
atau Progres Pekerjaan
PPK melakukan pengujian
terhadap tagihan yang
disampaikan penerima hak dan jika
telah sesuai menerbitkan SPP.
PPSPM melakukan pengujian
terhadap SPP yang
disampaikan PPK. Apabila
telah sesuai, PPSPM
menerbitkan SPM.
Penerbitan SP2D
KPPN melakukan pengujian
terhadap SPM yang
disampaikan PPSPM.
Apabila telah sesuai, KPPN
menerbitkan SP2D.
Pencairan Dana
Berdasarkan SP2D
dilakukan transfer dana
dari Kas Negara ke
rekening penerima
pembayaran
Proses bisnis
Penyelesaian
Tagihan
Pencatatan Informasi TKDN pada Aplikasi SAKTI, tidak
mempengaruhi proses bisnis pelaksanaan anggaran.
Pencatatan Informasi TKDN
BAST / Dok.
Tagihan
SAKTI
EXISTING
16
BAST / Dok.
Tagihan Penerbitan SPP
Penerbitan SPM
Komitmen
1. Kontrak/Perjanjian
2. Surat Keputusan
Serah Terima Pekerjaan
atau Progres Pekerjaan
PPK melakukan pengujian
terhadap tagihan yang
disampaikan penerima hak dan jika
telah sesuai menerbitkan SPP.
PPSPM melakukan pengujian
terhadap SPP yang
disampaikan PPK. Apabila
telah sesuai, PPSPM
menerbitkan SPM.
Penerbitan SP2D
KPPN melakukan pengujian
terhadap SPM yang
disampaikan PPSPM.
Apabila telah sesuai, KPPN
menerbitkan SP2D.
Pencairan Dana
Berdasarkan SP2D
dilakukan transfer dana
dari Kas Negara ke
rekening penerima
pembayaran
Proses bisnis
Penyelesaian
Tagihan
Pencatatan Informasi TKDN pada Aplikasi SAKTI,
mandatory dalam proses bisnis pelaksanaan
anggaran.
Pencatatan Informasi TKDN
SAKTI TO BE
PENCATATAN TKDN PADA APLIKASI SAKTI
Data Dokumen
Sumber
SPP LS Non BAST
(Non Barang)
SPBy Non BAST
(Non Barang)
BAST Non Kontraktual
BAST Kontraktual
Pencatatan Informasi
TKDN
Monitoring Data
Realisasi TKDN
BAST LS Non Kontrak
BAST UP Tunai
BAST UP KKP
BAST UP Valas
BAST Hibah Kas
Kode KBKI
(Klasifikasi Baku
Komoditas Indonesia)
% TKDN
Cluster TKDN
- TKDN
- PDN
- Impor
Monsakti
TKDN, PDN, atau Impor PDN atau Impor PDN Impor
Barang Industri Produk hasil pertanian Konstruksi dalam negeri dengan nilai <= 15M Perjadin LN Lumsum
Belanja Gabungan Barang Produk hasil peternakan Perjalanan dinas DN selain Tiket
Pekerjaan Konstruksi Produk hasil Pertambangan
Belanja Paket Gabungan Barang dan
Jasa Nonkonstruksi
Produk hasil kelautan
dan perikanan
Transaksi Jasa Lainnya Produk hasil perkebunan
Produk hasil hutan
Produk makanan dan minuman
Pengadaan lahan
Paket MICE
(Meeting, Incentive, Convention, Exhibition)
Perjalanan dinas DN, LN
Konsultan/sewa/Honor/EO
Cluster TKDN per kelompok barang/jasa Sesuai Juknis Kemenko Marves
JENIS BELANJA YANG MENJADI OBJEK TKDN PADA APLIKASI SAKTI
BAST Barang/Jasa
Akun
52
Akun
53
Akun Jenis
Belanja
Lainnya
dengan
Kode BMN
Wajib Rekam TKDN
SPBy Non BAST
dan
SPP LS Non BAST
Akun Jenis Belanja
Lainnya Tanpa Kode
BMN
Contoh1: akun 58 dengan jenis Jasa tidak
perlu rekam TKDN, data tidak
dimunculkan pada grid daftar dokumen
Contoh2: akun 51 tidak perlu rekam
TKDN,data tidak dimunculkan pada grid
daftar dokumen
Contoh: akun 58 dengan
jenis Barang wajib rekam
TKDN. Data muncul pada
form grid daftar dokumen
5211 Belanja Barang Operasional
5212 Belanja Barang Non Operasional
5215 Belanja Barang Pengganti Pajak Dalam Rangka Hibah MCC
5217 Belanja Kontribusi dan Kompensasi
5218 Belanja Barang Persediaan
5221 Belanja Jasa
5231 Belanja Pemeliharaan
5241 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri
5242 Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri
5251 Belanja Barang BLU
5261 Belanja Barang untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda
5262
Belanja Barang Penunjang Dana Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan untuk Diserahkan kepada Pemerintah Daerah
5263
Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada
masyarakat/Pemda
5271
Belanja Barang untuk Diserahkan kepada Mantan Presiden
dan/atau Mantan Wakil Presiden
5311 Belanja Modal Tanah
5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
5341 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
5361 Belanja Modal Lainnya
5371 Belanja Modal BLU
MONITORING P3DN PADA MONSAKTI
Data Perencanaan merupakan data Paket
Perencanaan Pengadaan yang diambil dari SIRUP,
dengan kategori Penyedia, maupun Swakelola dengan
status terumumkan dan aktif.
Data Pelaksanaan bersumber dari:
SPSE (baik tender maupun non tender) yang sedang
berjalan, dan non-kontraktual (swakelola, pencatatan,
dan dana darurat).
Toko Daring data pembelian yang tercatat pada
platform Toko Daring.
e-Katalog data pembelian yang tercatat pada platform
eKatalog.
PaDi UMKM data PO belanja BUMN yang dilakukan
pada platform PADI UMKM.
Data Realisasi bersumber dari
SAKTI data realisasi K/L pada tahap penerbitan SP2D
SPSE data realisasi PD pada tahap penerbitan BAP
PADi UMKM data realisasi BUMN yang status invoice telah dibayarkan.
TERIMA
KASIH
Implementasi
Penerapan Tanda Tangan Elektronik
dan Pencatatan TKDN
pada SAKTI

More Related Content

Similar to Implementasi TTE dan TKDN SAKTI Edit.pdf

6018 p1-spk-akuntansi-jurnal
6018 p1-spk-akuntansi-jurnal6018 p1-spk-akuntansi-jurnal
6018 p1-spk-akuntansi-jurnal
Winarto Winartoap
 
PENDAKI_INPUT RK DAK NON FISIK_User OPD (1).pptx
PENDAKI_INPUT RK DAK NON FISIK_User OPD (1).pptxPENDAKI_INPUT RK DAK NON FISIK_User OPD (1).pptx
PENDAKI_INPUT RK DAK NON FISIK_User OPD (1).pptx
AndreWibisono4
 
Paparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptx
Paparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptxPaparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptx
Paparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptx
BillieAgoesAliet
 

Similar to Implementasi TTE dan TKDN SAKTI Edit.pdf (20)

Skb Rekonsiliasi
Skb RekonsiliasiSkb Rekonsiliasi
Skb Rekonsiliasi
 
SKB Rekonsiliasi
SKB RekonsiliasiSKB Rekonsiliasi
SKB Rekonsiliasi
 
Dipa 2019 awal
Dipa 2019 awalDipa 2019 awal
Dipa 2019 awal
 
DIPA2019.pdf
DIPA2019.pdfDIPA2019.pdf
DIPA2019.pdf
 
Dipa pok 2019
Dipa pok 2019Dipa pok 2019
Dipa pok 2019
 
2019 01-018.09-567495-11-014-2-00 (1)
2019 01-018.09-567495-11-014-2-00 (1)2019 01-018.09-567495-11-014-2-00 (1)
2019 01-018.09-567495-11-014-2-00 (1)
 
P3DN.pdf
P3DN.pdfP3DN.pdf
P3DN.pdf
 
PPT SPPT TI
PPT SPPT TIPPT SPPT TI
PPT SPPT TI
 
EFISKUS Paradigma 2022.pdf
EFISKUS Paradigma 2022.pdfEFISKUS Paradigma 2022.pdf
EFISKUS Paradigma 2022.pdf
 
Bab iv fix
Bab iv fixBab iv fix
Bab iv fix
 
Apa, Mengapa & Bagaimana Menggunakan e-Filing ?
Apa, Mengapa & Bagaimana Menggunakan e-Filing ?Apa, Mengapa & Bagaimana Menggunakan e-Filing ?
Apa, Mengapa & Bagaimana Menggunakan e-Filing ?
 
Dipa 2020
Dipa 2020Dipa 2020
Dipa 2020
 
Kartu Kredit Pemerintah.pptx
Kartu Kredit Pemerintah.pptxKartu Kredit Pemerintah.pptx
Kartu Kredit Pemerintah.pptx
 
6018 p1-spk-akuntansi-jurnal
6018 p1-spk-akuntansi-jurnal6018 p1-spk-akuntansi-jurnal
6018 p1-spk-akuntansi-jurnal
 
Desain Layout - Laporan Clearance Kominfo
Desain Layout - Laporan Clearance KominfoDesain Layout - Laporan Clearance Kominfo
Desain Layout - Laporan Clearance Kominfo
 
PENDAKI_INPUT RK DAK NON FISIK_User OPD (1).pptx
PENDAKI_INPUT RK DAK NON FISIK_User OPD (1).pptxPENDAKI_INPUT RK DAK NON FISIK_User OPD (1).pptx
PENDAKI_INPUT RK DAK NON FISIK_User OPD (1).pptx
 
DIPA2020.pdf
DIPA2020.pdfDIPA2020.pdf
DIPA2020.pdf
 
Dipa pok 2020
Dipa pok 2020Dipa pok 2020
Dipa pok 2020
 
Paparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptx
Paparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptxPaparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptx
Paparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptx
 
Presentasi sidang
Presentasi sidangPresentasi sidang
Presentasi sidang
 

Implementasi TTE dan TKDN SAKTI Edit.pdf

  • 1. Implementasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik dan Pencatatan TKDN pada SAKTI 1 Kementerian Keuangan Republik Indonesia Senin, April 2023
  • 2. Latar Belakang Dalam rangka simplikasi dan pengamanan dokumen pelaksanaan anggaran. Tujuan Penerapan Elektronifikasi Dalam rangka penerapan pembayaran APBN secara transaksi elektronik, tanda tangan manual tersebut digantikan dengan tanda tangan elektronik. Pemenuhan aspek legal transaksi pembayaran APBN secara elektronik Sesuai penjelasan pasal 11 Undang-Undang 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik bahwa Undang-Undang ini memberikan pengakuan secara tegas bahwa meskipun hanya merupakan suatu kode, Tanda Tangan Elektronik memiliki kedudukan yang sama dengan tanda tangan manual pada umumnya yang memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum. Bentuk DS pada dokumen SPP, SPM dan dokumen pendukung (pdf) yang disimpan pada repository -> Dokumentasi/audit Definisi DS (Tanda Tangan Elektronik) Tanda Tangan Elektronik tersertifikasi adalah tanda tangan yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi secara digital menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) Indonesia yang diakui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penerapan Tanda Tangan Elektronik pada Transaksi SAKTI
  • 3. KL Piloting Tanda Tangan Elektronik pada Des 2022 KEMENKEU KEMENPAN-RB BSSN BPOM MK PPATK BKN JUMLAH 254 2 1 83 1 2 16 359 Satker pada K/L tertentu lingkup: 1. Kementerian Keuangan; 2. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 3. Badan Siber dan Sandi Negara; 4. Badan Pengawas Obat dan Makanan; 5. Mahkamah Konstitusi RI; 6. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan; dan 7. Badan Kepegawaian Negara.
  • 4. 4 Unit TIK K/L Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Penerbitan TTE Satker Mengajukan kelengkapan dokumen administrasi yang diperlukan Melakukan validasi dokumen, dan melakukan pemrosesan data secara sistem atau Mekanisme Internal K/L Penyelenggara melakukan validasi atas kelengkapan data dan dokumen yang dipersyaratkan. Penyelenggara Sertifikasi Elektronik menerbitkan tanda tangan elektronik pejabat yang bersangkutan Satker Satuan kerja menerima notifikasi atas penerbitan tanda tangan elektronik. Proses Bisnis Registrasi Awal Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi
  • 5. PROSES BISNIS DIGITAL SIGNATURE PEMBUATAN SPP SPM SAKTI OPERATOR SAKTI (STAFF PPK/STAFF PPSPM) PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN(PPK) PEJABAT PENANDATANGAN SPM (PPSPM) KPPN (SPAN) Setuju SPM Create ADK SPM Proses KPPN Catat SP2D PMRT SP2D Setuju SPP Create ADK SPP Cetak SPM NRT Input SPP Cetak SPP Upload Dokumen Pendukung OTP OTP DS DS KPA/PPK/Bendahara Pengeluaran TTE Dokumen Pendukung
  • 6.
  • 7.
  • 8. Kementerian / Lembaga f Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan 1 Kementerian PAN dan RB 5 Badan Siber dan Sandi Negara 6 Mahkamah Konstitusi RI 8 Badan Kepegawaian Negara 41 Badan Pengawas Obat dan Makanan 132 Kementerian Keuangan 544 Total 737 Identitas Responden Piloting TTE Tersertifikasi
  • 9. Skor Indikator Survei (Satker Kemenkeu) No Indikator Skor Rata-rata 1. Kualitas Dukungan / Pelayanan Registration Authority (RA) / Unit IT masing-masing K/L (selaku UIC TTE/ Digital Signature) pada Pendaftaran/ Penatausahaan TTE Terser tifikasi 4,88 (sangat tinggi) 2. Kualitas Fitur Tanda Tangan Elektronik (TTE) Tersertifikasi pada SAKTI 4,83 (sangat tinggi) 3. Kualitas Dukungan/ Layanan Tim Direktorat SITP saat Masa Piloting Penerapan TTE pada SAKTI 4,86 (sangat tinggi) Atas hasil akhir perhitungan skor rata-rata untuk masing-masing indikator survei, secara umum dapat disimpulkan, bahwa implementasi piloting penerapan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi pada SAKTI tahap 1 untuk satker-satker Kemenkeu, telah berjalan dengan baik.
  • 10. Tahap II 34 K/L - 1.105 Satker Kriteria: Satker Kemenkeu, K/L dg satker <100, sudah PKS dengan BSSN Implementasi TTE Tersertifikasi pada SAKTI Tahap III 11 K/L – 3.595 Satker Kriteria: K/L dg satker banyak, sudah PKS dengan BSSN Tahap IV 33 K/L – 13.908 Satker Kriteria: K/L dg satker sangat banyak, belum PKS dengan BSSN, Dekon TP
  • 11. Roadmap Implementasi Perluasan DS SAKTI Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Evaluasi Piloting 1 Koordinasi Hasil Evaluasi Piloting 1 Persiapan Pelaksanaan Piloting 2 Koordinasi dengan KL Peserta Piloting 2 FGD dan Survei Readiness Pendaftaran DS BSSN Implementasi DS Sakti utk KL Piloting 2 Koordinasi dengan KL Peserta Piloting 3 FGD dan Survei Readiness Pendaftaran DS BSSN Implementasi DS Sakti utk KL Piloting 3 Koordinasi dengan KL Peserta Piloting 4 FGD dan Survei Readiness Pendaftaran DS BSSN Implementasi DS Sakti utk KL Piloting 4 Evaluasi Piloting 2 Evaluasi Piloting 3 Evaluasi Piloting 4 34 KL/ 1.105 satker 11 KL/ 3.595 satker 33 KL/ 13.908 satker Program Kerja Implementasi Perluasan DS SAKTI Evaluasi Piloting 1 Evaluasi Piloting 2 Evaluasi Piloting 3 Evaluasi Piloting 4
  • 12. PEREKAMAN INFORMASI TKDN dalam rangka Implementasi P3DN
  • 13. • Memberikan multiplier effect: menciptakan lapangan pekerjaan, menggerakkan sektor ekonomi lain, menumbuhkan industri kecil menengah • Memastikan keamanan dan kualitas dari suatu produk 🡪 dengan meminimalkan risiko dari tidak teridentifikasinya keaslian dari suatu produk • Meningkatkan nilai tambah dari suatu produk Indonesia dengan bersumber dari bahan baku lokal 🡪 meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global • Meningkatkan utilisasi/penggunaan Produk Dalam Negeri dan menumbuhkan kemandirian bangsa MANFAAT STRATEGIS P3DN
  • 14. 1. Berdasarkan PMK No. 171/PMK.05/2021 tanggal 29 November 2021 tentang Pelaksanaan Sistem SAKTI. 2. Surat Menko Marves selaku Ketua Tim Gernas BBI dan Ketua P3DN Nomor: B- 5041/MENKO/MARVES/PE.05.00/X/2022 tanggal 21 Oktober 2022. 3. Nota Dinas Ditjen Perbendaharaan Nomor ND-1053/PB.2/2022 tanggal 2 November 2022 terkait pencatatan Informasi TKDN pada SAKTI oleh seluruh Kementerian Lembaga pada belanja pemerintah pusat TA 2022. 4. Penggunaan referensi TKDN pada website http://tkdn.kemenperin.go.id/. 5. Penyediaan Informasi TKDN pada Dashboard TKDN yang dibangun bersama PT TELKOM dengan menyajikan data bersama mulai dari tahapan perencanaan (SIRUP), pelaksanaan (SPSE, Toko Daring, e-Katalog, PADi UMKM), dan pembayaran (SAKTI [KL], SIKD [PEMDA], PADi UMKM [BUMN]). Dashboard TKDN dapat diakses melalui MonSAKTI oleh K/L. Mengapa SAKTI Digunakan dalam Program P3DN
  • 15. 15 BAST Penerbitan SPP Penerbitan SPM Komitmen 1. Kontrak/Perjanjian 2. Surat Keputusan Serah Terima Pekerjaan atau Progres Pekerjaan PPK melakukan pengujian terhadap tagihan yang disampaikan penerima hak dan jika telah sesuai menerbitkan SPP. PPSPM melakukan pengujian terhadap SPP yang disampaikan PPK. Apabila telah sesuai, PPSPM menerbitkan SPM. Penerbitan SP2D KPPN melakukan pengujian terhadap SPM yang disampaikan PPSPM. Apabila telah sesuai, KPPN menerbitkan SP2D. Pencairan Dana Berdasarkan SP2D dilakukan transfer dana dari Kas Negara ke rekening penerima pembayaran Proses bisnis Penyelesaian Tagihan Pencatatan Informasi TKDN pada Aplikasi SAKTI, tidak mempengaruhi proses bisnis pelaksanaan anggaran. Pencatatan Informasi TKDN BAST / Dok. Tagihan SAKTI EXISTING
  • 16. 16 BAST / Dok. Tagihan Penerbitan SPP Penerbitan SPM Komitmen 1. Kontrak/Perjanjian 2. Surat Keputusan Serah Terima Pekerjaan atau Progres Pekerjaan PPK melakukan pengujian terhadap tagihan yang disampaikan penerima hak dan jika telah sesuai menerbitkan SPP. PPSPM melakukan pengujian terhadap SPP yang disampaikan PPK. Apabila telah sesuai, PPSPM menerbitkan SPM. Penerbitan SP2D KPPN melakukan pengujian terhadap SPM yang disampaikan PPSPM. Apabila telah sesuai, KPPN menerbitkan SP2D. Pencairan Dana Berdasarkan SP2D dilakukan transfer dana dari Kas Negara ke rekening penerima pembayaran Proses bisnis Penyelesaian Tagihan Pencatatan Informasi TKDN pada Aplikasi SAKTI, mandatory dalam proses bisnis pelaksanaan anggaran. Pencatatan Informasi TKDN SAKTI TO BE
  • 17. PENCATATAN TKDN PADA APLIKASI SAKTI Data Dokumen Sumber SPP LS Non BAST (Non Barang) SPBy Non BAST (Non Barang) BAST Non Kontraktual BAST Kontraktual Pencatatan Informasi TKDN Monitoring Data Realisasi TKDN BAST LS Non Kontrak BAST UP Tunai BAST UP KKP BAST UP Valas BAST Hibah Kas Kode KBKI (Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia) % TKDN Cluster TKDN - TKDN - PDN - Impor Monsakti
  • 18. TKDN, PDN, atau Impor PDN atau Impor PDN Impor Barang Industri Produk hasil pertanian Konstruksi dalam negeri dengan nilai <= 15M Perjadin LN Lumsum Belanja Gabungan Barang Produk hasil peternakan Perjalanan dinas DN selain Tiket Pekerjaan Konstruksi Produk hasil Pertambangan Belanja Paket Gabungan Barang dan Jasa Nonkonstruksi Produk hasil kelautan dan perikanan Transaksi Jasa Lainnya Produk hasil perkebunan Produk hasil hutan Produk makanan dan minuman Pengadaan lahan Paket MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) Perjalanan dinas DN, LN Konsultan/sewa/Honor/EO Cluster TKDN per kelompok barang/jasa Sesuai Juknis Kemenko Marves
  • 19. JENIS BELANJA YANG MENJADI OBJEK TKDN PADA APLIKASI SAKTI BAST Barang/Jasa Akun 52 Akun 53 Akun Jenis Belanja Lainnya dengan Kode BMN Wajib Rekam TKDN SPBy Non BAST dan SPP LS Non BAST Akun Jenis Belanja Lainnya Tanpa Kode BMN Contoh1: akun 58 dengan jenis Jasa tidak perlu rekam TKDN, data tidak dimunculkan pada grid daftar dokumen Contoh2: akun 51 tidak perlu rekam TKDN,data tidak dimunculkan pada grid daftar dokumen Contoh: akun 58 dengan jenis Barang wajib rekam TKDN. Data muncul pada form grid daftar dokumen 5211 Belanja Barang Operasional 5212 Belanja Barang Non Operasional 5215 Belanja Barang Pengganti Pajak Dalam Rangka Hibah MCC 5217 Belanja Kontribusi dan Kompensasi 5218 Belanja Barang Persediaan 5221 Belanja Jasa 5231 Belanja Pemeliharaan 5241 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri 5242 Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri 5251 Belanja Barang BLU 5261 Belanja Barang untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda 5262 Belanja Barang Penunjang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untuk Diserahkan kepada Pemerintah Daerah 5263 Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda 5271 Belanja Barang untuk Diserahkan kepada Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden 5311 Belanja Modal Tanah 5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 5341 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 5361 Belanja Modal Lainnya 5371 Belanja Modal BLU
  • 20. MONITORING P3DN PADA MONSAKTI Data Perencanaan merupakan data Paket Perencanaan Pengadaan yang diambil dari SIRUP, dengan kategori Penyedia, maupun Swakelola dengan status terumumkan dan aktif. Data Pelaksanaan bersumber dari: SPSE (baik tender maupun non tender) yang sedang berjalan, dan non-kontraktual (swakelola, pencatatan, dan dana darurat). Toko Daring data pembelian yang tercatat pada platform Toko Daring. e-Katalog data pembelian yang tercatat pada platform eKatalog. PaDi UMKM data PO belanja BUMN yang dilakukan pada platform PADI UMKM. Data Realisasi bersumber dari SAKTI data realisasi K/L pada tahap penerbitan SP2D SPSE data realisasi PD pada tahap penerbitan BAP PADi UMKM data realisasi BUMN yang status invoice telah dibayarkan.
  • 21. TERIMA KASIH Implementasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik dan Pencatatan TKDN pada SAKTI