SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
KONSEPSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
01
02
TIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN
03
PERAN KEPEMIMPINAN
DALAM DINAMIKA KELOMPOK
04
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KONSEPSI
KEPEMIMPINAN
PENDIDIKAN
ABDUL AZIZ, M.Pd
KONSEPSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
Kepemimpinan memiliki dua komponen
pemahaman
1. kepemimpinan menyangkut fenomena
kelompok yang melibatkan interaksi
antara dua orang atau lebih
2. kepemimpinan melibatkan proses
mempengaruhi
kepemimpinan dapat diartikan sebagai suatu
proses kegiatan seseorang untuk
mempengaruhi, menggerakkan dan
mengkoordinasikan individu atau kelompok
agar terwujud hubungan kerjasama dalam
upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan
seseorang yang memiliki tugas memimpin,
sementara kepemimpinan merupakan bakat
atau sifat yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin.
Pemimpin Kepemimpinan
Kepemimpinan dan Manajemen
2. Proses mempengaruhi para bawahan
agar dapat bekerja dengan baik sesuai
dengan tujuan dan prosedur yang ada,
3. Pemimpin berorientasi pada
inovasi
1. Pelaksana tugas
kepemimpinan adalah pemimpin
(leader)
1. Pelaksana tugas manajemen
adalah manajer (manager)
Manajemen
Kepemimpinan
5. Manajer adalah orang yang melakukan
sesuatu dengan baik
4. membuat agar orang bersedia
melakukan sesuatu hal
5. sedangkan pemimpin adalah orang
yang melakukan hal yang baik
3. Berorientasi pada stabilitas
2. Manajemen merupakan proses
yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan,
dan pengawasan untuk mencapai
tujuan
4. Membuat orang melakukan hal-hal secara efisien
Dimensi-dimensi Kepemimpinan
Dimensi kepemimpinan
1. Tujuan kepemimpinan
2. Individu yang mempengaruhi kelompok/organisasi/lembaga
(pemimpin).
3. Individu-individu yang dipengaruhi, dikoordinasi dan
digerakkan (yang dipimpin).
4. Proses interaksi antara pemimpin dan yang dipimpin dalam
rangka mempengaruhi, mengkoordinasikan dan
menggerakkan.
5. Situasi berlangsungnya kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan sebuah sistem yang
melibatkan berbagai komponen pelaksanaan.
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan pendidikan merupakan
proses mempengaruhi, menggerakkan dan
mengkoordinasikan individu-individu dalam
organisasi/lembaga pendidikan untuk
mencapai tujuan pendidikan.
Charles W. Boardman
kemampuan memupuk kepercayaan diri
guru-guru dan anggota staf sekolah dan
kemampuan mendorong para
personalia sekolah agar turut
berpartisipasi dalam usaha-usaha
mencapai tujuan sekolah yang telah
dirumuskan
kemampuan membangun
kerjasama dalam
pengembangan program
supervisi
Memiliki kemampuan
mengorganisir dan
membantu staf dalam
merumuskan perbaikan
program pembelajaran
1
4
2
3
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6
orang perkelompok
2. Masing-masing kelompok melakukan
wawancara dengan kepala sekolah atau
wakil kepala sekolah untuk mendapatkan
data tentang kepemimpinan kepala
sekolah
3. Membuat laporan hasil wawancara
4. Laporan hasil wawancara dibuat dalam
bentuk portofolio untuk dipresentasikan
dikelas
Tugas Saudara
Contoh pedoman wawancara yang bisa
digunakan
1 2
3
HOW ONE BECOME A LEADER
HOW LEADER BEHAVE
WHAT MAKES THE LEADER EFFECTIVE
Fiedler dan Chamers
1
2
3
Leadership and Effective Management
EMPAT PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
YANG MENJADI TINJAUAN UTAMA
1. Pendekatan Sifat (trait approach)
.1). Ciri-ciri fisik (physical
characteristics), seperti:
penampilan, tinggi badan. 2).Kepribadian
(personality), seperti:
moralitas, emosional.
3). Kemampuan/
kecakapan (ability),
seperti: kecerdasan,
kreatifitas
Pendekatan sifat melihat bahwa keberhasilan seorang
pemimpin dilihat dari kecakapan dan sifat yang dimiliki.
EMPAT PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
YANG MENJADI TINJAUAN UTAMA
2. Pendekatan Perilaku (behavior approach)
1).Perilaku yang berorientasi
pada tugas (task-oriented
behavior). 2).(relationship-oriented
behavior) Perilaku yang
berorientasi pada hubungan
.
3). Perilaku yang
berorientasi pada
keefektifan
(effectiveness oriented).
Dilihat perilaku yang dapat diamati oleh seorang pemimpin
melalui kecenderungan sifat-sifat pribadi dan kewenangan yang
dimiliki.
EMPAT PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
YANG MENJADI TINJAUAN UTAMA
3. Pendekatan Pengaruh Kekuasaan (power influence approach)
Kekuasaan muncul
karena pemimpin memiliki
wewenang yang bersifat
sah (formal)
1. Legitimate Power
Kekuasaan/ kewenangan yang
muncul pada seseorang
karena ia memiliki keahlian
dalam bidang tertentu
Expert Power
Seseorang dapat
tunduk dan patuh
kepada orang lain
(pemimpin) karena
paksaan, intimidasi
atau hegemoni.
Coersive Power Dapat dikatakan
sebagai kekuasaan
kharisma
Referent Power
Pemimpin memiliki
kekuasaannya
karena ia sering
memberikan
imbalan/ hadiah
kepada bawahan
Reward Power
Keberhasilan pemimpin dalam mempengaruhi orang lain disebabkan adanya kekuasaan
dari pemimpin tersebut. Karena memiliki kekuasaan, orang lain bersedia berbuat sesuai
dengan apa yang diharapkan seorang pemimpin
4. Pendekatan Situasional (situational approach)
1. Tipe instruksi
2. Tipe konsultasi 4. Tipe Delegasi
kategori tipe kepemimpinan:
Fiedler
Hubungan antara pemimpin dan bawahan
Tingkatan dalam struktur tugas
Posisi kekuasaan pemimpin yang didapat melalui
wewenang formal.
3. Tipe Motivasi
OLEH: ABDUL AZIZ, M.Pd
PART 3
TIPE DAN GAYA
KEPEMIMPINAN
Paul Hersey dan Kenneth Blanchard
SISTEM NILAI
Empat faktor yang mempengaruhi
gaya kepemimpinan
RASA YAKIN TERHADAP
BAWAHAN
INKLINASI (KECENDRUNGAN )
KEPEMIMPINAN
PERASAAN AMAN DALAM
SITUASI TERTENTU
tipe kepemimpinan terpola dari gaya
kepemimpinan yang dimunculkan dari seorang
pemimpin
TIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN
tipe otoriter ini selalu menganggap bahwa
kekuasaan yang sah adalah miliknya,
sehingga ia menganggap bahwa hak untuk
memerintah dan mengendalikan orang lain
berada di tangannya.
Tipe kepemimpinan ini berpandangan bahwa bawahan/anggota
sebuah organisasi dapat membuat keputusan secara mandiri,
serta dapat mengurus dirinya sendiri dengan sesedikit mungkin
adanya pengarahan dari pemimpin dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya.
Ditandai dengan adanya partisipasi dalam
penentuan tujuan serta perpaduan berbagai
pendapat atau pikiran untuk menentukan cara-
cara terbaik dalam pelaksanaan pekerjaan
Tipe dan gaya kepemimpinan kharismatik ini
menekankan pada karakteristik dari kualitas
pemimpin yang cukup istimewa, sehingga
mampu menciptakan kepatuhan dari para
pengikutnya.
DEMOKRATIS OTORITER BEBAS KHARISMATIK
TIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN
Tipe kepemimpinan ini banyak terjadi pada
masyarakat agraris-tradisional. Menurut
Siagian popularitas seorang pemimpin ini
banyak dipengaruhi oleh beberapa hal,
antara lain:
a. Kuatnya ikatan primordial
b. Extended family system
c. Kehidupan masyarakat yang komunalistik
d. Peran adat istiadat yang sangat kuat
dalam masyarakat
e. Hubungan pribadi dan rasa hormat yang
tinggi pada orang tua.8
Tipe dan gaya kepemimpinan ini didasarkan pada
keahlian atau keterampilan tertentu yang dimiliki oleh
seorang pemimpin sesuai dengan bidang tugas yang
dijalankan. Dalam konteks ini, pemimpin harus memiliki
profesionalisme yang diperoleh baik dari jenjang
pendidikan tertentu maupun dari pengalaman pribadi
seorang pemimpin.
tipe kepemimpinan ini merupakan tipe
kepemimpinan yang perannya diwarnai oleh
sikap kebapakan, dalam arti bersifat
melindungi, mengayomi dan menolong anggota
organisasi yang dipimpinnya.
Kepemimpinan
Kebapakan
Kepemimpinan Ahli
Seorang pemimpin pendidikan
memiliki kecenderungan yang sangat
kuat dalam gaya kepemimpinannya.
Di sisi lain budaya organisasi memiliki
batasan dan aturan yang harus diikuti
oleh seluruh anggota, termasuk
pemimpin. Seringkali terjadi
pertentangan antara karakter
pemimpin dengan budaya organisasi
yang harus dikembangkan.
Pertanyaannya!
Apakah pemimpin pendidikan
tersebut harus mengikuti budaya
organisasi meskipun memiliki
perbedaan prinsip, ataukah seorang
pemimpin memiliki otoritas penuh
dalam merubah budaya organisasi?
KONTEN 2
KONTEN 1
Setiap pemimpin dalam lembaga
pendidikan/sekolah memiliki tipe dan
gaya kepemimpinan masing-masing.
Hal ini sangat dipengaruhi oleh
sifat/karakter individu seorang
pemimpin, di samping pengaruh
lingkungan yang ikut merubah
karakter.
BAHAN DISKUSI
Pertanyaannya!
Tipe dan gaya kepemimpinan mana
yang paling cocok diterapkan dalam
dunia pendidikan? Apakah gaya
kepemimpinan tersebut dapat berubah
secara kondisional?
Di sebuah lembaga pendidikan,
kepala sekolah memiliki gaya
kepemimpinan otoriter. Seluruh guru
dan staff berada dalam kondisi
tertekan, dan takut memberikan kritik,
meskipun mereka memiliki kesamaan
pandangan.
Pertanyaannya!
Bagaimana langkah anggota (guru
dan staff) untuk merubah gaya
kepemimpinan kepala sekolah yang
sangat otoriter sehingga program
sekolah sapat berjalan dengan baik.
KONTEN 4
KONTEN 3
Dalam kasus tertentu, sebuah sekolah
mengalami kemandegan (kondisi
statis), dalam arti personalia tidak
memiliki inisiatif dan kesadaran dalam
melaksanakan program-program
kerja. Selama ini pemimpin sekolah
tersebut cenderung memakai gaya
kepemimpinan demokratis.
Pertanyaannya!
Apakah pemimpin tersebut harus
tetap memakai tipe atau gaya
kepemimpinan demokratis?
Bagaimana strategi yang tepat untuk
menumbuhkan kondisi dinamis?
BAHAN DISKUSI
Diskusikan dengan kelompok anda
Konten yang ada
Nama Mahasiswa
1. Abdul aziz
2. Bq rupmi indri
ardianti
3. Ema Apriani
4. Hapazatussolihah
5. Jihan elisa
6. Bq laeli HQ
7. Dinum novianti
8. Endang nurmasari
Nama Mahasiswa
1. Abdul malik
2. Baiti Jannati
3. Emi wahyuni
4. Helmi kuriani
5. Ismi hadaytaun
hasanah
6. Arsika nurmala
7. Ersa safriani
Nama mahasiswa
1. Abidatussolihah
2. Peni cantika
3. Endang nurma sari
4. Hilyatuzzohrah
Muhsin
5. Intan anjani candra
dewi
6. Eka susilawati
7. Hamdan kasim
Nama mahasiswa
1. Alfi umami
2. Diana fitriani
3. Esta maulidatul aini
4. Inayatus sholihah
5. Indah qurratul aini
6. Aris akbar
7. Dinum novianti
Konten 1 Konten 2 Konten 3 Konten 4
Tuliskan Hasil diskusi anda disini atau
pada buku
Bersambung
ABDUL AZIZ, M.Pd
PART 4
PERAN KEPEMIMPINAN
DALAM DINAMIKA
KELOMPOK
Eksistensi sebuah organisasi dapat
dilihat dari sejauhmana kedinamisan
kinerja individu/kelompok dalam
menjalankan program kerja, serta
sejauhmana pola interaksi dan
kerjasama antar anggota sesuai dengan
job discription masing-masing.
Ayo
Berdiskusi
Bahan diskusi 1
Setiap individu dalam sebuah
sekolah secara informal (alamiah)
memiliki kecenderungan untuk
membentuk kelompok-kelompok.
Biasanya kelompok-kelompok
tersebut didorong oleh persamaan
yang dimiliki, seperti: usia,
jabatan, jenis kelamin, atau sifat-
sifat pribadi.
01 Bahan diskusi 2
Setiap guru dalam sebuah
sekolah memiliki karakter/sifat
yang berbeda-beda. Perbedaan
tersebut dapat menumbuhkan
kerjasama atau justru
memunculkan konflik, tergantung
pada gaya kepemimpinan yang
dijalankan kepala sekolah.
02
Pertanyaan
Pertanyaannya! Apakah
terbentuknya kelompok-
kelompok informal tersebut
menurut saudara berdampak
baik dalam mewujudkan iklim
organisasi yang kondusif?
Ataukah justru menghambat
kinerja organisasi?
Pertanyaan
Bagaimana strategi
kepemimpinan pendidikan
(kepala sekolah) agar dapat
menumbuhkan kerjasama dan
interakasi yang baik antar
individu maupun kelompok?
Dinamika Kelompok
Terbentuk berdasarkan
ketentuan organisasi, baik
dalam bentuk struktur
organisasi maupun
pembagian kerja kelompok.
terbentuk secara alamiah melalui
interaksi antar individu.
1.Kelompok Formal
kumpulan dua orang atau lebih yang berinteraksi
satu sama lain sedemikian rupa sehingga perilaku
dan atau kinerja (performance) seseorang
dipengaruhi oleh perilaku/kinerja anggota yang lain
a. Status dan harga diri
b. Kesamaan visi dan emosional
c. Afiliasi dan interaksi sosial
d. Pendapatan dan penghasilan
e. Perlindungan dan Keamanan
f. Pencapaian tujuan tertentu
Dasar-dasar Pembentukan Kelompok
Kelompok
2. Kelompok informal
rangkaian proses dinamis terbentuknya kelompok
Forming
(pembentukan)
Performing
( melaksanakan)
Merupakan tahap awal dimana
keadaan ketidakpastian tujuan,
struktur, dan kepemimpinan
kelompok dihadapi.
Storming
(merebut hati)
Tahap ini dicirikan oleh adanya konflik intra
kelompok, dan berakhir ketika didapatkan hirarki
kepemimpinan yang relatif jelas di dalam kelompok.
Norming (pengaturan norma)
Menggambarkan adanya perkembangan hubungan,
dan kelompok menunjukkan adanya kohesi
(kepaduan).
Norming
(pengaturan Norma )
Tahap ini menunjukkan fungsi kelompok berjalan dan
diterima oleh anggota. Kelompok sudah saling
mengenal dan mengerti pelaksanaan tugas yang ada.
Merupaka fase terakhir yang bersifat temporer, di dalamnya
tidak lagi berkenaan dengan pelaksanaan tugas-tugas, tetapi
dengan berakhirnya rangkaian kegiatan.
Adjourning
( pengakhiran)
OT
W
S
Dinamika kelompok
Ruang lingkup perilaku organisasi
1. Individu,
2. kelompok
3. organisasi.
Apa hubungannya ketiga hal tersebut?
.
1. kelompok dapat memberikan
pengaruh yang cukup besar
terhadap individu.
2. kelompok juga dapat
memberikan pengaruh yang
cukup kuat terhadap kelompok
lain maupun organisasi.
Pemahaman tentang dinamika kelompok
didasari oleh dua hal
Ada tiga kecenderungan yang
mempengaruhi perkembangan
dinamika kelompok, antara lain:
1. Ciri-ciri pribadi para anggota
kelompok, dalam arti kekuatan
dan kelemahannya.
2. Sifat-sifat situasi yang dihadapi
baik di dalam mapun di luar
organisasi.
3. Struktur kelompok yang
diciptakan secara formal di
dalam organisasi yang
bersangkutan.
3. Kepemimpinan dalam Dinamika Kelompok
Dalam mengelola dinamika
kelompok, pemimpin perlu
memperhitungkan beberapa
hal:
1. Berbagai pengaruh inter-
personal
2. Struktur kelompok yang
menarik
3. Komposisi kelompok
4. Tingkat interdependensi
antara individu/kelompok
5. Kesamaan tujuan dari
para anggota kelompok
Langkah-langkah pemimpin guna mewujudkan
dinamika kelompok yang baik:
a. Pemimpin harus mendengarkan dengan penuh
perhatian dan mengamati isyarat-isyarat non-verbal
agar dapat mengetahui kebutuhan-kebutuhan,
perasaan, interaksi, serta konflik anggota.
b. Peran pemimpin diarahkan untuk memberi
pelayanan sebagai konsultan, penasehat, guru dan
fasilitator dari suatu kelompok.
c. Pemimpin harus memiliki gaya kepemimpinan yang
sesuai dan mampu mendorong para anggota agar
melaksanakan perilaku yang baik.
d. Pemimpin harus menetapkan sebuah suasana
persetujuan untuk mengekspresikan baik perasaan
maupun gagasan.
e. Pemimpin harus mendorong kelompok untuk
menangani kebutuhan dalam menjaga dinamika
organisasi, termasuk proses penyelesaian masalah.
f. Pemimpin harus memberikan kontrol kepada
kelompok sesuai dengan tujuan organisasi

More Related Content

Similar to kuliah kepemimpinan.pptx

Kepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsKepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah wors
Eri Azis
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
Xee Yuliani
 
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negaraEtika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
SyaifOer
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
ikbalhudori
 

Similar to kuliah kepemimpinan.pptx (20)

Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Tajuk 6 done
Tajuk 6 doneTajuk 6 done
Tajuk 6 done
 
Kepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsKepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah wors
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
 
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negaraEtika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
 
Dr riki
Dr rikiDr riki
Dr riki
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
Kasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.doc
Kasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.docKasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.doc
Kasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.doc
 
Kasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.pdf
Kasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.pdfKasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.pdf
Kasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.pdf
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
6 usaha, mayriana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, u...
6 usaha, mayriana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, u...6 usaha, mayriana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, u...
6 usaha, mayriana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, u...
 
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)
 
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHKEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
 
Kepemimpinan dalam perilaku organisasi
Kepemimpinan dalam perilaku organisasiKepemimpinan dalam perilaku organisasi
Kepemimpinan dalam perilaku organisasi
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

kuliah kepemimpinan.pptx

  • 1. KONSEPSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN 01 02 TIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN 03 PERAN KEPEMIMPINAN DALAM DINAMIKA KELOMPOK 04
  • 3. KONSEPSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN Kepemimpinan memiliki dua komponen pemahaman 1. kepemimpinan menyangkut fenomena kelompok yang melibatkan interaksi antara dua orang atau lebih 2. kepemimpinan melibatkan proses mempengaruhi kepemimpinan dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan seseorang untuk mempengaruhi, menggerakkan dan mengkoordinasikan individu atau kelompok agar terwujud hubungan kerjasama dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan seseorang yang memiliki tugas memimpin, sementara kepemimpinan merupakan bakat atau sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Pemimpin Kepemimpinan
  • 4. Kepemimpinan dan Manajemen 2. Proses mempengaruhi para bawahan agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tujuan dan prosedur yang ada, 3. Pemimpin berorientasi pada inovasi 1. Pelaksana tugas kepemimpinan adalah pemimpin (leader) 1. Pelaksana tugas manajemen adalah manajer (manager) Manajemen Kepemimpinan 5. Manajer adalah orang yang melakukan sesuatu dengan baik 4. membuat agar orang bersedia melakukan sesuatu hal 5. sedangkan pemimpin adalah orang yang melakukan hal yang baik 3. Berorientasi pada stabilitas 2. Manajemen merupakan proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan 4. Membuat orang melakukan hal-hal secara efisien
  • 5. Dimensi-dimensi Kepemimpinan Dimensi kepemimpinan 1. Tujuan kepemimpinan 2. Individu yang mempengaruhi kelompok/organisasi/lembaga (pemimpin). 3. Individu-individu yang dipengaruhi, dikoordinasi dan digerakkan (yang dipimpin). 4. Proses interaksi antara pemimpin dan yang dipimpin dalam rangka mempengaruhi, mengkoordinasikan dan menggerakkan. 5. Situasi berlangsungnya kepemimpinan Kepemimpinan merupakan sebuah sistem yang melibatkan berbagai komponen pelaksanaan.
  • 6. Kepemimpinan Pendidikan Kepemimpinan pendidikan merupakan proses mempengaruhi, menggerakkan dan mengkoordinasikan individu-individu dalam organisasi/lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
  • 7. Charles W. Boardman kemampuan memupuk kepercayaan diri guru-guru dan anggota staf sekolah dan kemampuan mendorong para personalia sekolah agar turut berpartisipasi dalam usaha-usaha mencapai tujuan sekolah yang telah dirumuskan kemampuan membangun kerjasama dalam pengembangan program supervisi Memiliki kemampuan mengorganisir dan membantu staf dalam merumuskan perbaikan program pembelajaran
  • 8. 1 4 2 3 1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang perkelompok 2. Masing-masing kelompok melakukan wawancara dengan kepala sekolah atau wakil kepala sekolah untuk mendapatkan data tentang kepemimpinan kepala sekolah 3. Membuat laporan hasil wawancara 4. Laporan hasil wawancara dibuat dalam bentuk portofolio untuk dipresentasikan dikelas Tugas Saudara
  • 9. Contoh pedoman wawancara yang bisa digunakan
  • 10.
  • 11. 1 2 3 HOW ONE BECOME A LEADER HOW LEADER BEHAVE WHAT MAKES THE LEADER EFFECTIVE Fiedler dan Chamers 1 2 3 Leadership and Effective Management
  • 12. EMPAT PENDEKATAN KEPEMIMPINAN YANG MENJADI TINJAUAN UTAMA 1. Pendekatan Sifat (trait approach) .1). Ciri-ciri fisik (physical characteristics), seperti: penampilan, tinggi badan. 2).Kepribadian (personality), seperti: moralitas, emosional. 3). Kemampuan/ kecakapan (ability), seperti: kecerdasan, kreatifitas Pendekatan sifat melihat bahwa keberhasilan seorang pemimpin dilihat dari kecakapan dan sifat yang dimiliki.
  • 13. EMPAT PENDEKATAN KEPEMIMPINAN YANG MENJADI TINJAUAN UTAMA 2. Pendekatan Perilaku (behavior approach) 1).Perilaku yang berorientasi pada tugas (task-oriented behavior). 2).(relationship-oriented behavior) Perilaku yang berorientasi pada hubungan . 3). Perilaku yang berorientasi pada keefektifan (effectiveness oriented). Dilihat perilaku yang dapat diamati oleh seorang pemimpin melalui kecenderungan sifat-sifat pribadi dan kewenangan yang dimiliki.
  • 14. EMPAT PENDEKATAN KEPEMIMPINAN YANG MENJADI TINJAUAN UTAMA 3. Pendekatan Pengaruh Kekuasaan (power influence approach) Kekuasaan muncul karena pemimpin memiliki wewenang yang bersifat sah (formal) 1. Legitimate Power Kekuasaan/ kewenangan yang muncul pada seseorang karena ia memiliki keahlian dalam bidang tertentu Expert Power Seseorang dapat tunduk dan patuh kepada orang lain (pemimpin) karena paksaan, intimidasi atau hegemoni. Coersive Power Dapat dikatakan sebagai kekuasaan kharisma Referent Power Pemimpin memiliki kekuasaannya karena ia sering memberikan imbalan/ hadiah kepada bawahan Reward Power Keberhasilan pemimpin dalam mempengaruhi orang lain disebabkan adanya kekuasaan dari pemimpin tersebut. Karena memiliki kekuasaan, orang lain bersedia berbuat sesuai dengan apa yang diharapkan seorang pemimpin
  • 15. 4. Pendekatan Situasional (situational approach) 1. Tipe instruksi 2. Tipe konsultasi 4. Tipe Delegasi kategori tipe kepemimpinan: Fiedler Hubungan antara pemimpin dan bawahan Tingkatan dalam struktur tugas Posisi kekuasaan pemimpin yang didapat melalui wewenang formal. 3. Tipe Motivasi
  • 16. OLEH: ABDUL AZIZ, M.Pd PART 3 TIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN
  • 17. Paul Hersey dan Kenneth Blanchard SISTEM NILAI Empat faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan RASA YAKIN TERHADAP BAWAHAN INKLINASI (KECENDRUNGAN ) KEPEMIMPINAN PERASAAN AMAN DALAM SITUASI TERTENTU tipe kepemimpinan terpola dari gaya kepemimpinan yang dimunculkan dari seorang pemimpin
  • 18. TIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN tipe otoriter ini selalu menganggap bahwa kekuasaan yang sah adalah miliknya, sehingga ia menganggap bahwa hak untuk memerintah dan mengendalikan orang lain berada di tangannya. Tipe kepemimpinan ini berpandangan bahwa bawahan/anggota sebuah organisasi dapat membuat keputusan secara mandiri, serta dapat mengurus dirinya sendiri dengan sesedikit mungkin adanya pengarahan dari pemimpin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Ditandai dengan adanya partisipasi dalam penentuan tujuan serta perpaduan berbagai pendapat atau pikiran untuk menentukan cara- cara terbaik dalam pelaksanaan pekerjaan Tipe dan gaya kepemimpinan kharismatik ini menekankan pada karakteristik dari kualitas pemimpin yang cukup istimewa, sehingga mampu menciptakan kepatuhan dari para pengikutnya. DEMOKRATIS OTORITER BEBAS KHARISMATIK
  • 19. TIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN Tipe kepemimpinan ini banyak terjadi pada masyarakat agraris-tradisional. Menurut Siagian popularitas seorang pemimpin ini banyak dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: a. Kuatnya ikatan primordial b. Extended family system c. Kehidupan masyarakat yang komunalistik d. Peran adat istiadat yang sangat kuat dalam masyarakat e. Hubungan pribadi dan rasa hormat yang tinggi pada orang tua.8 Tipe dan gaya kepemimpinan ini didasarkan pada keahlian atau keterampilan tertentu yang dimiliki oleh seorang pemimpin sesuai dengan bidang tugas yang dijalankan. Dalam konteks ini, pemimpin harus memiliki profesionalisme yang diperoleh baik dari jenjang pendidikan tertentu maupun dari pengalaman pribadi seorang pemimpin. tipe kepemimpinan ini merupakan tipe kepemimpinan yang perannya diwarnai oleh sikap kebapakan, dalam arti bersifat melindungi, mengayomi dan menolong anggota organisasi yang dipimpinnya. Kepemimpinan Kebapakan Kepemimpinan Ahli
  • 20. Seorang pemimpin pendidikan memiliki kecenderungan yang sangat kuat dalam gaya kepemimpinannya. Di sisi lain budaya organisasi memiliki batasan dan aturan yang harus diikuti oleh seluruh anggota, termasuk pemimpin. Seringkali terjadi pertentangan antara karakter pemimpin dengan budaya organisasi yang harus dikembangkan. Pertanyaannya! Apakah pemimpin pendidikan tersebut harus mengikuti budaya organisasi meskipun memiliki perbedaan prinsip, ataukah seorang pemimpin memiliki otoritas penuh dalam merubah budaya organisasi? KONTEN 2 KONTEN 1 Setiap pemimpin dalam lembaga pendidikan/sekolah memiliki tipe dan gaya kepemimpinan masing-masing. Hal ini sangat dipengaruhi oleh sifat/karakter individu seorang pemimpin, di samping pengaruh lingkungan yang ikut merubah karakter. BAHAN DISKUSI Pertanyaannya! Tipe dan gaya kepemimpinan mana yang paling cocok diterapkan dalam dunia pendidikan? Apakah gaya kepemimpinan tersebut dapat berubah secara kondisional?
  • 21. Di sebuah lembaga pendidikan, kepala sekolah memiliki gaya kepemimpinan otoriter. Seluruh guru dan staff berada dalam kondisi tertekan, dan takut memberikan kritik, meskipun mereka memiliki kesamaan pandangan. Pertanyaannya! Bagaimana langkah anggota (guru dan staff) untuk merubah gaya kepemimpinan kepala sekolah yang sangat otoriter sehingga program sekolah sapat berjalan dengan baik. KONTEN 4 KONTEN 3 Dalam kasus tertentu, sebuah sekolah mengalami kemandegan (kondisi statis), dalam arti personalia tidak memiliki inisiatif dan kesadaran dalam melaksanakan program-program kerja. Selama ini pemimpin sekolah tersebut cenderung memakai gaya kepemimpinan demokratis. Pertanyaannya! Apakah pemimpin tersebut harus tetap memakai tipe atau gaya kepemimpinan demokratis? Bagaimana strategi yang tepat untuk menumbuhkan kondisi dinamis? BAHAN DISKUSI
  • 22. Diskusikan dengan kelompok anda Konten yang ada Nama Mahasiswa 1. Abdul aziz 2. Bq rupmi indri ardianti 3. Ema Apriani 4. Hapazatussolihah 5. Jihan elisa 6. Bq laeli HQ 7. Dinum novianti 8. Endang nurmasari Nama Mahasiswa 1. Abdul malik 2. Baiti Jannati 3. Emi wahyuni 4. Helmi kuriani 5. Ismi hadaytaun hasanah 6. Arsika nurmala 7. Ersa safriani Nama mahasiswa 1. Abidatussolihah 2. Peni cantika 3. Endang nurma sari 4. Hilyatuzzohrah Muhsin 5. Intan anjani candra dewi 6. Eka susilawati 7. Hamdan kasim Nama mahasiswa 1. Alfi umami 2. Diana fitriani 3. Esta maulidatul aini 4. Inayatus sholihah 5. Indah qurratul aini 6. Aris akbar 7. Dinum novianti Konten 1 Konten 2 Konten 3 Konten 4
  • 23. Tuliskan Hasil diskusi anda disini atau pada buku Bersambung
  • 24. ABDUL AZIZ, M.Pd PART 4 PERAN KEPEMIMPINAN DALAM DINAMIKA KELOMPOK
  • 25. Eksistensi sebuah organisasi dapat dilihat dari sejauhmana kedinamisan kinerja individu/kelompok dalam menjalankan program kerja, serta sejauhmana pola interaksi dan kerjasama antar anggota sesuai dengan job discription masing-masing.
  • 26. Ayo Berdiskusi Bahan diskusi 1 Setiap individu dalam sebuah sekolah secara informal (alamiah) memiliki kecenderungan untuk membentuk kelompok-kelompok. Biasanya kelompok-kelompok tersebut didorong oleh persamaan yang dimiliki, seperti: usia, jabatan, jenis kelamin, atau sifat- sifat pribadi. 01 Bahan diskusi 2 Setiap guru dalam sebuah sekolah memiliki karakter/sifat yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut dapat menumbuhkan kerjasama atau justru memunculkan konflik, tergantung pada gaya kepemimpinan yang dijalankan kepala sekolah. 02 Pertanyaan Pertanyaannya! Apakah terbentuknya kelompok- kelompok informal tersebut menurut saudara berdampak baik dalam mewujudkan iklim organisasi yang kondusif? Ataukah justru menghambat kinerja organisasi? Pertanyaan Bagaimana strategi kepemimpinan pendidikan (kepala sekolah) agar dapat menumbuhkan kerjasama dan interakasi yang baik antar individu maupun kelompok?
  • 27. Dinamika Kelompok Terbentuk berdasarkan ketentuan organisasi, baik dalam bentuk struktur organisasi maupun pembagian kerja kelompok. terbentuk secara alamiah melalui interaksi antar individu. 1.Kelompok Formal kumpulan dua orang atau lebih yang berinteraksi satu sama lain sedemikian rupa sehingga perilaku dan atau kinerja (performance) seseorang dipengaruhi oleh perilaku/kinerja anggota yang lain a. Status dan harga diri b. Kesamaan visi dan emosional c. Afiliasi dan interaksi sosial d. Pendapatan dan penghasilan e. Perlindungan dan Keamanan f. Pencapaian tujuan tertentu Dasar-dasar Pembentukan Kelompok Kelompok 2. Kelompok informal
  • 28. rangkaian proses dinamis terbentuknya kelompok Forming (pembentukan) Performing ( melaksanakan) Merupakan tahap awal dimana keadaan ketidakpastian tujuan, struktur, dan kepemimpinan kelompok dihadapi. Storming (merebut hati) Tahap ini dicirikan oleh adanya konflik intra kelompok, dan berakhir ketika didapatkan hirarki kepemimpinan yang relatif jelas di dalam kelompok. Norming (pengaturan norma) Menggambarkan adanya perkembangan hubungan, dan kelompok menunjukkan adanya kohesi (kepaduan). Norming (pengaturan Norma ) Tahap ini menunjukkan fungsi kelompok berjalan dan diterima oleh anggota. Kelompok sudah saling mengenal dan mengerti pelaksanaan tugas yang ada. Merupaka fase terakhir yang bersifat temporer, di dalamnya tidak lagi berkenaan dengan pelaksanaan tugas-tugas, tetapi dengan berakhirnya rangkaian kegiatan. Adjourning ( pengakhiran) OT W S
  • 29. Dinamika kelompok Ruang lingkup perilaku organisasi 1. Individu, 2. kelompok 3. organisasi. Apa hubungannya ketiga hal tersebut? . 1. kelompok dapat memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap individu. 2. kelompok juga dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap kelompok lain maupun organisasi. Pemahaman tentang dinamika kelompok didasari oleh dua hal Ada tiga kecenderungan yang mempengaruhi perkembangan dinamika kelompok, antara lain: 1. Ciri-ciri pribadi para anggota kelompok, dalam arti kekuatan dan kelemahannya. 2. Sifat-sifat situasi yang dihadapi baik di dalam mapun di luar organisasi. 3. Struktur kelompok yang diciptakan secara formal di dalam organisasi yang bersangkutan. 3. Kepemimpinan dalam Dinamika Kelompok
  • 30. Dalam mengelola dinamika kelompok, pemimpin perlu memperhitungkan beberapa hal: 1. Berbagai pengaruh inter- personal 2. Struktur kelompok yang menarik 3. Komposisi kelompok 4. Tingkat interdependensi antara individu/kelompok 5. Kesamaan tujuan dari para anggota kelompok Langkah-langkah pemimpin guna mewujudkan dinamika kelompok yang baik: a. Pemimpin harus mendengarkan dengan penuh perhatian dan mengamati isyarat-isyarat non-verbal agar dapat mengetahui kebutuhan-kebutuhan, perasaan, interaksi, serta konflik anggota. b. Peran pemimpin diarahkan untuk memberi pelayanan sebagai konsultan, penasehat, guru dan fasilitator dari suatu kelompok. c. Pemimpin harus memiliki gaya kepemimpinan yang sesuai dan mampu mendorong para anggota agar melaksanakan perilaku yang baik. d. Pemimpin harus menetapkan sebuah suasana persetujuan untuk mengekspresikan baik perasaan maupun gagasan. e. Pemimpin harus mendorong kelompok untuk menangani kebutuhan dalam menjaga dinamika organisasi, termasuk proses penyelesaian masalah. f. Pemimpin harus memberikan kontrol kepada kelompok sesuai dengan tujuan organisasi