Batik Bali memiliki berbagai motif tradisional yang mencerminkan keindahan alam dan budaya pulau Bali, seperti Buketan yang menampilkan rangkaian bunga, Merak Abyorhokokai yang melukiskan merak sebagai simbol keindahan Bali, dan Singa Barong yang menggambarkan kebudayaan lokal.

1. Diajeng Ayu

2. Batik Bali adalah corak atau motif yang khas bali. Batik Bali
ini biasanya mempunyai gambar yang khas.

3. Buketan bisa dikatakan motif paling tua diantara lainnya. Nama
Buketan berasal dari bahasa Perancis yang berarti seikat bunga.
Sesuai dengan nama tersebut, motifnya didominasi oleh tanaman
bunga atau tumbuhan-tumbuhan kecil. Gambar tersebut tersusun
sepanjang lebar kain dengan tambahan seperti kupu-kupu, burung
hong, atau bangau.

4. Menggambarkan keindahan burung Merak sebagai poros corak utama
pada kain dan disertai kelopak menyerupai bunga sakura. Merak
Abyorhokokai dipengaruhi oleh kebudayaan Jepang. Merak
Abyorhokokai juga mampu menginterpretasikan bagaimana keindahan
Pulau Dewata dengan merak sebagai simbol utama.

5. Jika Merak Abyorhokokai merupakan gambaran keindahan Bali, maka
Singa Barong adalah penggambaran kebudayaan di pulau Bali. Motif ini
menunjukkan bagaimana uniknya ragam budaya di daerah tersebut. Secara
tidak langsung, corak Singa Barong telah berperan dalam melestarikan
kebudayaan yang ada. Agar terus diingat oleh generasi penerus, juga
dikenal oleh khalayak luas.

6. Corak yang satu ini banyak menampilkan gambar udang dan ikan.
Menunjukkan bagaimana kondisi kekayaan alam di daerah tersebut.
Menegaskan bahwa pulau bali tak hanya indah, namun juga kaya sumber
daya alamnya.

7. Bila ditanya motif mana yang paling abstrak, maka Jagatan Pisang adalah
jawabannya. Pola yang ditampilkan nyaris tak pernah simetris antar gambar
satu dan lainnya. Hal ini menunjukkan sekali lagi betapa bebas tumpahan
kreatifitas dari sang pengrajin.