5. KOPETENSI DASAR :
1.Mendeskripsikan pola perilaku
konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi.
2.Mendeskripsikan circular flow diagram
3.Mendeskripsikan peran konsumen dan
produsen
6. INDIKATOR
1. Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang.
2. Membuat kesimpulan tentang hukum Gossen.
3. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen.
4. Menerapkan pola hidup hemat dan bersahaja dalam perilaku konsumen.
5. Membuat kesimpulan dari tabel dan grafik persamaan produksi.
6. Mendeskripsikan teori produksi.
7. Mengidentifikasi perilaku produsen yang mengutamakan kepentingan
masyarakat dan yang merugikan masyarakat.
8. Membuat model interaksi pelaku ekonomi (circular flow diagram).
9. Mengidentifikasi manfaat circular flow diagram.
10. Mengidentifikasi peran konsumen dalam kegiatan ekonomi.
11. Mengidentifikasi peran produsen dalam kegiatan ekonomi.
7. 1 GUNA DAN NILAI
2 PERILAKU KONSUMEN
3 PERILAKU PRODUSEN
4 DIAGRAM INTERAKSI
5 MANFAAT DIAGRAM
6 PERAN PELAKU EKO
MENU UTAMA
8. Konsumsi adalah kegiatan
PENGERTIAN menghabiskan atau
KONSUMSI mengurangi nilai guna atau
manfaat barang/jasa
Nilai Guna adalah kemampuan
GUNA suatu benda atau jasa untuk
BARANG digunakan sebagai alat
pemuas kebutuhan
Nilai barang adalah
NILAI BARANG kemampuan barang untuk
dipakai atau ditukar
MENU MATERI
9.
10.
11. Jika pemenuhan kebutuhan dilakukan secara
terus menerus, maka kenikmatan atas
GOSSEN I pemenuhan itu semakin lama akan semakin
berkurang hingga akhirnya dicapai titik
kepuasan ( The law of diminishing marginal
utility )
Pada dasarnya manusia cenderung
GOSSEN II memenuhi berbagai macam kebutuhan
sampai pada tingkat intensitas ( tingkat
kepuasan ) yang sama
FAKTOR Faktor yang mempengaruhi tingkat
KONSUMSI konsumsi bebih kuran ada 4 faktor
PERILAKU Ada 2 perilaku konsumen yaitu rasional
KONSUMSI dan irasional
MENU MATERI
12.
13.
14. a. Pendapatan : Semakin tinggi pendapatan
manusia cenderung sekakin tinggi konsumsinya
b. Motivasi : Setiap orang mempunyai motivasi
berbeda-beda. Inilah yang mempengaruhi
tingkat konsumsi seseorang
c. Sikap dan kepribadian : Orang yang hemat
berbeda tingkat konsumsinya dengan orang
yang boros.
d. Selera : Setiap orang mempunyai selera yang
berbeda-beda sehingga tingkat konsumsinya
juga berbeda
15. a. Perilaku konsumsi rasional : Perilaku konsumen
dalam berbelanja yang dilakukan
berdasarkanatas pertimbangan rasional ( nalar
)
b. Perilaku konsumsi irasional : Perilaku
konsumen dalam berbelanja yang dilakukan
tidak berdasarkanatas pertimbangan rasional
16. PENGERTIAN FAKTOR
PRODUKSI PRODUKSI
FUNGSI BIDANG &
PRODUKSI TAHAPAN PROD
PERLUASAN TE0RI PERILAKU
PRODUKSI PROD
MENU MATERI
17.
18. 1. SUMBER DAYA ALAM 2. SUMBER DAYA MANUSIA
3. MODAL 4. KEWIRAUSAHAAN
30. MODEL 2 SEKTOR MODEL 3 SEKTOR
MODEL 4 SEKTOR
MENU MATERI
31. 1
2
3
4
1. Arus barang dan jasa dari RTP ( Perusahaan ) ke RTK ( Rumah Tangga )
2. Arus uang dari RTK ( Rumah Tangga ) ke RTP ( Perusahaan )
3. Arus uang ( Balas Jasa FP )dari RTP ( Perusahaan ) ke RTK ( Rumah Tangga )
4. Arus Faktor Produksi dari RTK ( Rumah Tangga ) ke RTP ( Perusahaan )
32. Dalam siklus aktivitas ekonomi 3 sektor terjadi hubungan timbal balik
antara rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi dan rumah
tangga pemerintah.
Sebagai pelaku ekonomi, pemerintah berusaha untuk melakukan
produksi terutama jasa-jasa produktif. Dan biaya yang digunakan salah
satunya diperoleh dari pajak yang dibayarkan oleh rumah tangga
konsumsi dan rumah tangga produksi
33. Faktor produksi
Pasar FP
Faktor produksi Balas jasa
Pendapatan ( gaji, bunga, laba, sewa )
Pajak Pajak
pelayanan pelayanan
Uang
RTLN
Barang & Jasa
Pasar Barang / jasa
34. a. MANFAAT BAGI MASYARAKAT
b. MANFAAT BAGI PEMERINTAH
MENU MATERI
35. Untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat
Untuk mengetahui jenis pekerjaan yang bisa dilakukan
oleh masyarakat
Untuk memperluas wawasan
36. Membuat pola pembangunan nasinal
Mengatur dan mengontrol arus barang dan jasa dan faktor-
faktor produksi
Mengatur dan mengontrol arus peredaran uang
Membuat APBN
Mengatur distribusi pendapatan nasional
Menentukan struktur ekonomi nasioanl
Mengetahui hak dan kewajiban pemerintah kepada masya