2. (1) Sebaik-baik lisan
• ومن أاَحسن قوال ممن دع ا إحِل ى الله وعمل ص الحِح ا
ًَّ حِ اَ اَ حِ اَ اَ ا َاَ اَ َد ْ َد ْ اَ ق ُ اَ َد ْ حِ َّ َد ْ اَ اَ ا
(٣٣) وق ال إحِنن ي من المسلمنين
َحِ اَ َد ْ ق ُ َد ْ حِ حِ ا ِاَ اَ اَ َّ ح
“Siapa yang lebih baik perkataanya daripada
orang-orang yang menyeru kepada Allah
dan yang beramal shalih, dan mengatakan:
aku bagian dari kaum muslimin” (QS.
Fushilat 33)
3. (2) Bertransaksi dengan Allah
• إحِ ن ال ل ه ا شَد ْ ت رى م ن ا ل م ؤ م نني ن أ اَ ن ف س ه م
ْ حِ اَ َد ْ ق ُ َد ْ حِ حِ اَ َد ْ ق ُ اَ ق ُ َد َاَ ا ََّ َّ ا
ِو أاَ م وا ل ه م ب أ ن ل ه م ا ل ج ن ة ي ق ا ت لو ن ف ي ساَ بني لح
ِح ِاَ َد ْ اَ اَ ق ُ َد ْ حِ اَ َّ اَ ق ُ ق ُ َد ْ اَ َّ اَ ق ُ اَ حِ ق ُ اَ ح
ال ل ه ف ني ق ت لو ن و ي ق ت لو ن و ع دا ع ل ني ه ح ق ا ف ي
َِّ حِ اَ اَ َد ْ ق ُ ق ُ اَ اَ ق ُ َد ْ اَ ق ُ اَ اَ َد ْ اً اَ اَ َد ْ حِ اَ ّ ح
ِال ت و را ة وال ن جني ل وا ل ق رآ ن و م ن أاَ و ف ى ب ع ه د هح
ِحِ اَ َد ْ ح ََّ َد ْ اَ حِ اَ َد ْ حِ حِ اَ َد ْ ق ُ َد ْ حِ اَ اَ َد ْ َد ْ ا
ِحِ اَ َد ْ حِ ق ُ ق ُ َّ حِ اَ اَ َد ْ ق ُ حِ ح
م ن ال ل ه ف ا س ت ب ش روا ب ب ني ع ك م ا ل ذي ب ا ي ع ت مَد ْ ب ه
ُ حِ اَ َّ حِ اَ َد ْ اَ َد ْ حِ ق
(١١١ ) و ذ ل ك ه و ا ل ف و ز ا ل ع ظني م
ُ اَ اَ حِ اَ ق ُ اَ َد ْ اَ َد ْ ق ُ َد ْ اَ حِ ق
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan
harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka
berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh.
(Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil
dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain)
daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah
kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar.” (QS. At-
Taubah 111)
4. Ayat ini turun kepada Rasulullah saw. pada saat Baiat Aqabah
II. Saat itu 70 orang Anshar berkumpul di sekitar Rasul.
Abdullah bin Rawahah ketika itu berkata kepada beliau,
"Silakan engkau meminta syarat apa saja untuk Tuhanmu
dan dirimu."
Nabi saw. lalu bersabda, "Untuk Tuhanku, aku meminta
syarat agar kalian menyembah-Nya dan tidak
menyekutukan-Nya dengan apapun. Untuk diriku, aku
meminta syarat agar kalian menjaga diriku sebagaimana
kalian menjaga diri dan harta kalian."
Orang-orang Anshar bertanya, "Jika kami melakukannya, apa
balasannya?"
Rasul menjawab, "Surga."
Mendengar itu, mereka berkata, "Sungguh, ini adalah
perniagaan yang sangat menguntungkan! Kami tidak akan
tinggal diam dan membatalkan jual-beli ini."
Kemudian turunlah ayat di atas. (Ath-Thabari, 1405: XI/36).
5. Seorang Arab Badwi, ketika dia melewati
Nabi saw., sementara beliau sedang
membaca QS at-Taubah ayat 111 di atas.
Orang itu bertanya, "Ucapan siapa itu?"
Nabi saw. menjawab, "Kalamullah (ucapan
Allah)."
Lelaki itu berkata, "Betapa menguntungkan
jual-beli dengan Allah! Aku tidak akan
tinggal diam dan tidak akan membatalkan
perniagaan ini."
Segera setelah itu, ia pun pergi ke medang
perang, menjual dirinya kepada Allah. Ia
pun terbunuh; ia sukses menukar dirinya
dengan surga yang telah dijanjikan-Nya. (Al-
Qurthubi, 1372: VIII/287).
6. Lalu bagaimana dengan kita, khususnya para
pengemban dakwah? Adakah sesuatu yang sudah
kita jual kepada Allah demi meraih surga-Nya?
Sudahkan kita menyerahkan sebagian besar waktu,
harta, tenaga, pikiran, dan semua hal yang ada
pada diri kita kepada Allah yang telah membelinya
dari kita? Sudahkah kita menjual semua itu di jalan
dakwah, sebelum kita menjual diri kita di medan
jihad fi sabilillah?
Seorang penjual yang baik tentu akan memilihkan
barang dagangan yang terbaik kualitasnya jika dia
tahu bahwa barang tersebut akan dibeli oleh orang
yang sangat terhormat—katakanlah seorang
presiden, misalnya; apalagi jika sang presiden itu
menawarnya dengan harga yang sangat tinggi. Ia
bahkan akan menyerahkan barang yang terbaik
kualitasnya itu dengan penuh sukarela dan
kebanggaan, bahkan jikapun ia tidak dibayar.
7. (3) Manusia rugi?
• ١) )والعصر
ِاَ َد ْ اَ َد ْ ح
• ٢) ٍ ))إحِن النس ان لف ي خق ُسر
ْ َد َِّ َد ْ اَ اَ اَ ح
• ّ إال الذين آمنوا وعاَملوا الص الح اتحِ واَتواصاَوا ب الحاَِقَو
ْ َد ْ حِ َد َاَ ا ََّ حِ ا ُ حِ َّ حِ اَ اَ ق ُ اَ حِ ق
٣) )وتواصوا ب الصَّبر
َِد ْ ح ِاَ اَ اَ اَ َد ْ ح
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
8. Kita masih rugi
> Jika umur kita 60 tahun, sejak umur 10 tahun kita sudah baligh,
maka berapa tahun kita: - Nonton teve? – Sholat? – Kerja –
Istirahat? - Dakwah?
> Diketahui: 1 tahun = 365 hari, masa aktif umur kita 50 tahun =
18.250 hari = 438.000 jam
> - Nonton teve = 3 jam sehari 6,2 tahun
- Sholat 5 waktu 5 x 12 menit = 1 jam 2,0 thn
- Kerja = 8 jam sehari 16,7 thn
- Istirahat = 8 jam sehari 16,7 thn
- Dakwah = 2 jam sehari 4,2 thn
- Aktivitas??? = 2 jam sehari 4,2 thn
----------------------
24 jam 50 tahun
9. Mau bukti?
> Jika umur kita 60 tahun, sejak umur 10 tahun kita sudah baligh,
maka berapa tahun kita: - Nonton teve? – Sholat? – Kerja – Istirahat?
- Dakwah?
> Diketahui: 1 tahun = 365 hari, masa aktif umur kita 50 tahun =
18.250 hari = 438.000 jam
> - Nonton teve = 3 jam sehari 6,2 tahun
- Sholat 5 waktu 5 x 12 menit = 1 jam 2,0 thn
- Kerja = 8 jam sehari 16,7 thn
- Istirahat = 8 jam sehari 16,7 thn
- Dakwah = 2 jam sehari 4,2 thn
- Aktivitas??? = 2 jam sehari 4,2 thn
----------------------
24 jam 50 tahun
11. What’s Next?
• Tiada hari tanpa dakwah
• Tiada hari tanpa opini
• Tiada hari tanpa rekrutmen
• Tiada hari tanpa kontak
• Tiada hari tanpa koordinasi
• Prinsip: Pokoke Kontak – Sapu Bersih
25. Injury Time
• “La raihata ba’dal yaum”
• Kata-kata “besok” adalah kata yang
membinasakan
• Tunjukkan jati diri, menembus batas
kewajaran
• Ujian cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya,
sekarang juga, jangan tunda esok
26. Surga = ujian cinta
Orang Sinis
Surga Allah
Musibah / Cobaan
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : Tuhan kami
adalah Allah, Kemudian mereka istiqomah, maka malaikat
akan turun dan mengatakan kepadanya: janganlah kamu
takut dan janganlah kamu bersedih, dan gembirakanlah
mereka dengan Surga yang telah dijanjikan oleh Allah
kepadamu” (QS. Fushilat 30)
27. KENAPA AKU DIUJI?
• Surah Al-Ankabut ayat 2-3
• Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah
beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-
orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang
yang dusta.
28. • Surah Al-Baqarah ayat
216
• Boleh jadi kamu
membenci sesuatu,
padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi
KENAPA AKU TIDAK (pula) kamu menyukai
MENDAPATKAN APA sesuatu padahal ia
amat buruk bagimu;
YANG AKU Allah mengetahui,
IDAM-IDAMKAN? sedang kamu tidak
mengetahui.
29. KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
• Surah Al-Baqarah ayat 286
• Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
30. Galau? Futur? Down?
• Surah Al-Imran ayat 139
• Janganlah kamu bersikap lemah, dan
janganlah (pula) kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang-orang yang paling
tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang
yang beriman.
31. BAGAIMANA AKU HARUS
MENGHADAPINYA?
• Surah Al-Imran ayat 200
• Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah
kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan
tetaplah bersiap siaga (di perbatasan
negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah
supaya kamu beruntung.
32. BAGAIMANA AKU HARUS
MENGHADAPINYA?
• Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin itu
bahwa semuanya baik, tidak ada yang tidak baik.
Dan yang demikian itu hanya dimiliki oleh seorang
mukmin, tidak bagi yang non mukmin.
Yaitu jika mendapatkan kesenangan, dia
bersyukur dan itu adalah baik (baginya), dan jika
dia mendapatkan hal-hal yang menyedihkan, dia
sabar dan itu pun baik baginya.
(HR. Muslim)
33. AKU HARUS BAGAIMANA?
• Iman terbagi dua, separo dalam
sabar dan separo dalam syukur.
(HR.Al-Baihaqi)
34. APA YANG AKU DAPAT DARI
SEMUA INI?
• Surah At-Taubah ayat 111
Sesungguhnya Allah telah membeli
dari orang-orang mu'min, diri dan
harta mereka dengan memberikan
surga untuk mereka.
35. AKU TAK DAPAT BERTAHAN
LAGI!!!!!
• Surah Yusuf ayat 87
• dan jangan kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa
dari rahmat Allah, melainkan kaum yang
kafir.
37. LALU?
• Jangan sendiri, bangun 2 kedekatan
• 1. Kedekatan dengan Allah (Taqarub illa
Allah)
• 2. Kedekatan dengan orang Sholih (musrif,
murrobi)
38. LALU?
• Selalu positif thinking:
• 1. Positif thinking pada Allah SWT (Allah
sesuai dengan persangkaan hambanya)
• 2. Positif thinking pada diri sendiri (muslim
yang baik adalah yang “bermanfaat” bagi
orang di sekitarnya)
39. KEPADA SIAPA AKU
BERHARAP?
• Surah At-Taubah ayat 129
• Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain
Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal
40. SMS MOTIVASI
2 jurus menghadapi si futur
– Pertama: mengalihkan si futur.
– org futur itu krn dy berpikir n bepikir bhw dy futur, dy fokus sm
futurnya, org yg fokus pd satu titik. mk dy akan brada pd titik itu,
enggan skali beranjak klo ga ada yg mngingatkan atau
menasehatinya.
– pdhl bgi dy sbnarnya cukp dy hny mngalihkan.. pikirannya,
mengubah mindset.
– coba perhatikan, rmja yg pikirannya jajan, jjs.. mk dy akan fokus
kesitu, sampe kmudian ada yg mngingatkan, ada kalanya ada yg
mudah brubah. tp yg bs mrubah seseorang bkn org lain, tp dirinya
sndiri. artinya mski ada bnyk org dtg kpd dy utk mengingatkan.
akn tetapi dy sndiri yg bs mrubah dirinya.
– maka salah satunya klo mmg futur. krn fokusnya tadi mslh futur.
coba dialihkan dg kesibukan yg lain.
41. – Kedua: melawan si futur.
– Hidup layaknya seorang petinju ato petarung. dy akan dihadapkan
pda 2 pilihan. pilhan itu adalah bertahan ato melawan. krn dy sdh
lahir n mmilih jdi petinju mk pilihan terbaik bg dy adalah mlawan.
– knp hrs mlawan? krn dg mlawan. dy akan tahu bhw jurus yg
dipakenya sdh jitu. ato blm.
– nah, jgn lupa seorng ptinju itu pny pelatih (musrifah/murobi) dr
pelatihlah org yg lbih tau, krn mgkn lbih senior dr umur maupun
pngalaman. mk seorang pelatih pny 2 jurus. yakni jurus melawan dan
jurus bertahan.
– jadi ketika datang pkulan bertubi2. si petinju bs bertahan pd saat yg
tpat dy hrs mlawan. drmna ptinju itu dptkan ilmu bertahan dan
mlawan? dr pelatihnya.
– mk lawanlah masalah itu. krn dg mlawan kita akn tahu bhw kita ini
juara atau bukan
– si petinju tadi akan diberi gelar juara. klo dy tidak pernah melawan
– jd positif thniking lah kita pd diri kita dan juga sm Allah. positif
thinking dg diri kita ditunjukkan dg melawan masalah dan positif
thinking sm allah ditunjukkan curhat kita kpd Allah
42. Closing Statemen
• Sob, kita tegaskan bahwa hidup ini beresiko
dan ada pertanggungjawaban, di dunia kita
berhadapan dengan resiko dari pilihan kita,
di akhirat kita akan bertemu dengan
permintaan pertanggungjawaban.
Selanjutnya, kita hanya perlu menyusuri
hidup ini dengan pasang tameng yang kuat,
hadapi dengan senyum, dan dengan tegap
bin tegar berkata “Islam is my way”, pasti di
akhirat kita bakal menuai buah yang manis.
Akur kan?
43. janji Allah
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu
dan mengerjakan amal-amal yang saleh
bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi,
sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa,
dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama (Islam)
yang telah diridhai-Nya untuk mereka,
dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka,
sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa.
Mereka tetap menyembahku-Ku
dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku.
Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu,
maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
(TQS an Nuur [24] : 55)