SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
LEMBAGA
AMIL ZAKAT
NASIONAL
Chevron Indonesia
Akta Notaris Wahyu Nurani, SH.
No. 34 Tanggal 28 April 2008
NPWP : 02.816.712.0-077.000

News

Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak

Edisi II
12 Rabiul Akhir 1435 H /
14 Februari 2014
Terbit sebulan sekali,
tidak diperjualbelikan
Tidak Dibaca Saat Khutbah Jumat

Media Komunikasi Lembaga Amil Zakat Nasional Chevron

Siapakah

Pemimpin
yang Soleh ?
H. Mohd. Yusuf Hasibuan, Lc.

“Lebih Sulit Mencari Pemimpin Yang Soleh Dari
Pada Mencari Musuh Yang Tholeh”

‫ﺣدﯾث ﻋﺑدﷲ ن ﻋﻣر رﺿﻰ ﷲ ﻋﻧﮫ، أن رﺳول ﷲ‬
ّ
ّ
ّ
ّ
‫ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯾﮫ وﺳﻠم، ﻗﺎل: ﻛﻠﻛم راع ﻓﻣﺳؤل ﻋن‬
ّ
ّ
‫رﻋﯾﺗﮫ، ﻓﺎﻷﻣﯾر اﻟذى ﻋﻠﻰ اﻟﻧﺎس راع وھو ﻣﺳؤول‬
ّ
،‫ﻋﻧﮭم، واﻟرﺟل راع ﻋﻠﻰ أھل ﺑﯾﺗﮫ وھوﻣﺳؤل ﻋﻧﮭم‬
ّ
‫واﻟﻣرأة راﻋﯾﺔ ﻋﻠﻰ ﺑﯾت ﺑﻌﻠﮭﺎ ووﻟده وھﻰ ﻣﺳؤﻟﺔ‬
‫ﻋﻧﮭم، واﻟﻌﺑد راع ﻋﻠﻰ ﻣﺎل ﺳﯾده وھو ﻣﺳؤل ﻋﻧﮫ، أﻻ‬
ّ
ّ
ّ
.‫ﻓﻛﻠﻛم راع وﻛﻠﻛم ﻣﺳؤل ﻋن رﻋﯾﺗﮫ‬
ّ
‫أﺧرﺟﮫ اﻟﺑﺧﺎرى ﻓﻰ ٩٤ ﻛﺗﺎب اﻟﻌﺗق: ٧١ ﺑﺎب ﻛراھﯾﺔ‬
‫اﻟﺗطﺎول ﻋﻠﻰ اﻟرﻗﯾق‬
(No:1199).
Hadits dari Abdullah bin Umar r.a bahwa Rasulullah
SAW bersabda: “Semua kamu adalah pemimpin dan
bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang
imam (amir) pemimpin dan bertanggung jawab atas
rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya
dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya.
Seorang isteri pemimpin dan bertanggung jawab atas
penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan
(karyawan) bertanggung jawab atas harta majikannya.

Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan
harta ayahnya. (HR. Bukhari didalam kitab Al-“itaqi Bab
Karahiyah At-tathawalu ‘Ala Ar-Roqiq)”
Untuk menjawab pertanyaan judul diatas, penulis
mengajak para pembaca untuk merenung sejenak
dalam memikirkan tentang pemimpin yang diharapkan
dan sesuai dengan masyarakat indonesia. Khususnya
pada tahun 2014 sebagai tahun “Perlombaan” atau
berlomba dalam hal kebaikan untuk mementukan dan
memilih pemimpin yang soleh. Siapakah pemimpin yang
soleh? Dan bagaimanakah sifat-sifat pemimpin yang
soleh? Siapa saja yang bisa dimasukkan kedalam
kategori pemimpin yang soleh?. Pada dasarnya setiap
umat manusia adalah pemimpin, baik untuk individu
maupun untuk orang lain. Terkadang ada sebagian
perspektif bahwa pemimpin itu bisa disebut sebagai
pemimpin apabila ia menduduki amanah atau jabatan
seperti direktur, bupati, presiden dll. Padahal hakekat
pemimpin untuk alam semesta ini telah diberikan oleh
Allah Swt kepada seluruh umat manusia tanpa
terkecuali.
Al-Quran sudah menyinggung tentang fungsi
penciptaan manusia selain untuk beribadah kepada
Allah Swt, diperintahkan juga untuk memimpin alam
semesta ini agar menjadi lebih baik dan benar-benar
berfungsi untuk hal-hal yang positif. Sebagaimana
firman Allah Swt yang artinya “Dan ketika tuhanmu (Allah
Swt) berfirman kepada para malaikat; Sesungguhnya
Aku akan menciptakan khalifah (pemimpin) dimuka bumi

‫ﱠ‬
‫ُ ِ َ ْ ْ َ ُ َ َ َ ْ ٍ َ َ َ ِ ْ َ َِ َ ِﱠ ﱠ‬
‫ﺑﻧﻲ اﻹِﺳﻼم ﻋﻠﻰ ﺧﻣس ﺷﮭﺎدة أَن ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲُ وأَن ﻣﺣﻣدا رﺳول ﷲ وإﻗﺎم اﻟﺻﻼة وإﯾﺗﺎء اﻟزﻛﺎة واﻟﺣﺞ وﺻ ْوم رﻣﺿﺎن‬
َ َ َ َ ِ َ َ ‫ﱠَ ِ َ ِ َ ِ ﱠ َ ِ َ ْ َ ﱢ‬
ِ َِ َ ِ ُ ُ َ ً ‫َ ﱠ ُ َ ﱠ‬
"Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu: syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rosulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji
dan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Al-Bukhari dan Musliim)
ini. Lalu para malaikat bertanya. Apakah Engkau akan
menciptakan yang akan merusak alam dan
menumpahkan darah? Dan kami selalu bertasbih
kepadaMu (QS. Al-Baqarah 30) dan firman Allah Swt
“Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpinpemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami
dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan
kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat,
dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah
(QS. Al-Anbiya :73)”
Pemimpin didalam bahasa arab disebut dengan
Khalifah yang diambil dari khalafa yang artinya berganti.
Makanya pemimpin selalu diganti sebagai patah tumbuh
hilang berganti atau istilah lain setiap ada pergantian
pasti ada perubahan. Ini menandakan bahwa segala
sesuatu yang bernyawa baik pemimpin maupun lainnya
pasti berganti-ganti kecuali hanya Allah Swt sebagai
pencipta yang tidak akan berganti. Dan Allah Swt
membuktikan kepada hambanya bahwa Dialah
Sebenar-benar Sang Pencipta yang tidak memiliki akhir
dan pengganti. Kata khalifah lebih sering digunakan
semenjak masa Abu Bakar As-Shiddik Ra. Sedangkan
pada masa kepemimpinan Umar Bin Khattab ra diangkat
menjadi pemimpin, kata khalifah sudah mulai
berkembang dan dikenal dengan sebutan Amirul
Mukminin yang artinya pemimpin umat islam.
Pada tahun 2014 ini penulis mengajak agar lebih
berhati-hati dalam memilih pemimpin. Komisi Pemilihan
Umum selalu menghimbau masyarakat indonesia agar
jangan Golput (Golongan Putih) dan jangan asal-asalan
dalam memilih calon pemimpin atau asal ada uang,
maka ada suara dan asal menerima serangan fajar
dibalas dengan serangan memilih. Agar terhindar dari
pemimpin yang tholeh (tidak baik) dan tidak salah
memilih kelak dalam pemilihan umum 2014. Maka
dibawah ini ada beberapa kriteria calon pemimpin yang
soleh, diantaranya:
1. Shiddik atau Jujur. Ini merupakan landasan utama
bagi semua pemimpin agar tidak ada yang ditutuptutupin. Sebagaimana baginda Rasulullah Saw
yang selalu jujur dalam segala aktivitasnya bahkan
sampai bercandapun beliau bersikap jujur. Ketika
seorang nenek bertanya kepada beliau “wahai
Rasulullah apakah aku akan masuk surga? Maka
Rasulullah Saw menjawab sambil tersenyum “tidak”
maka nenek ini menangis tersedu-sedu. Maka
Rasulullah Saw menyatakan “bahwa kelak disurga
tidak akan ada nenek-nenek semua yang masuk

kesana akan dimudakan oleh Allah Swt.
Sebagaiman termaktub didalam Al-Quran yang
artinya;
“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran)
menurut kemahuan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada
lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.” (QS
An-Najm: 4~5).
2.

Amanah artinya dapat dipercaya.
Seorang
pemimpin yang soleh pasti akan menjalankan
semua amanah yang diperoleh sesuai dengan
alurnya atau sesuai SOP (Standard Operating
Procedure). Bukan sebaliknya yang berkhianat.

3.

Fatanah atau cerdas. Setiap pemimpin dibutuhkan
kecerdasannya dalam mengelola negara dan
menstabilkan APBD negara. Apalagi ketika negara
sedang mengalami krisis ekonomi, akhlak dan
pendidikan. Maka disinilah kecerdasan program
yang harus diluncurkan oleh seorang pemimpin.
Bukan justru lebih menjerumuskan masyarakat
seperti program menteri kesehatan yang membagibagi alat kondom kepada mahasiswa demi
kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.

4.

Tabligh maknanya menyampaikan. Seorang
pemimpin yang soleh selalu menyampaikan hal-hal
yang perlu diketahui oleh masyarakat tanpa
menyembunyikan sesuatu demi kepentingan
pribadi. Sebagaiman baginda Rasulullah saw yang
selalu menyampaikan semua perintah Allah Swt
tanpa disimpan walawpun hanya satu ayat. Allah
Swt berfirman yang artinya: “Supaya Dia
mengetahui, bahawa sesungguhnya rasul-rasul itu
telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya,
sedang ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada
mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu
persatu.” (QS Al-Jin: 28)

5.

Khadim atau Sebagai pelayan umat. Raja Arab
Saudi selalu disebut sebagai Khadimul Haramain
artinya pembantu mesjidil haram yaitu mekah dan
mesjid An-nabawi yaitu madinah al-munawwarah.
Seorang pemimpin yang soleh bukan sebagai raja
yang harus diservis dan dimanjakan seperti ‘bayi”
yang harus disiapkan seluruh kebutuhannya
sampai naik mobilpun pintunya dibukakan oleh
seorang ajudan.

6.

Adil. Seorang pemimpin yang soleh harus berlaku
adil. Didalam buku al-Qadhi bahwa nabi Yusuf as
sangat adil dalam memutuskan permasalahan yang
dihadapi bangsa mesir. Pada saat itu beliau
dihadapkan dengan permasalahan seorang pencuri
dan yang dipanggil pengadilan ada dua orang, tapi
dengan keadilan nabi yusuf as permasalahan
tersebut selesai dengan menyuruh mereka berdua
menutup mata. Kemudian nabi yusuf mengatakan
bahwa ia sebenarnya telah mengetahui siapa yang
telah mencuri sambil mengeluarkan pedang. Maka
barang siapa yang tidak mengaku akan ku tebas
kepalanya, akhirnya mengakulah salah seorang
diantara mereka.
7. Merasakan apa yang telah dirasakan rakyatnya.
Pemimpin yang soleh ia tidak akan sembarangan
menghamburkan hartanya melainkan lebih
mementingkan kepentingan rakyatnya. Dan
seterusnya.
Kemudian penulis akan memberikan beberapa
contoh pemimpin-pemimpin yang soleh dan sukses
dalam memimpin negara dari mulai para nabi sampai
dengan para sahabat dan tabi’in .
1. Baginda Rasulullah Saw.
Nabi Muhammad Saw beliau adalah pemimpin yang
benar-benar mengemban amanah dengan baik. Karena
ia pernah mengatakan: Law Anna Fatimata Binti
Muhammad Sariqat Laqoto’tu YadaHa yang artinya
“kalau seandainya fatimah Binti Muhammad telah
mencuri maka akan kupotong tangannya.” Penegakan
hukum yang dijalankan oleh baginda Rasulullah Saw
benar-benar tanpa membedakan antara kerabat dengan
masyarakat bawahan. Begitu juga dengan sifat
sayangnya Rasulullah Saw dengan orang-orang miskin
yang mana beliau memberikan makanan kepada nenek
yang tua dan buta meskipun dia tidak beragama islam.
Apalagi dengan anak-anak yatim baginda Rasulullah
Saw benar-benar menyayangi mereka dengan
memberikan pelukan.
2. Nabi Yusuf As. (Bahasa Yunaninya Yozarsif)
Siapa yang tidak kenal dengan nabi yusuf as
sebagai pemimpin kota mesir yang diangkat setelah
beliau bisa mentakwilkan mimpi sang raja. Kecerdasan

nabi yusuf sudah kelihatan semenjak kecil dalam
memimpin, yang mana pada saat itu ada dua orang yang
telah dituduh sebagai pencuri. Maka nabi yusuf as.
Mengadili mereka berdua dengan kecerdasan yang
tangkas yaitu dengan menyuruh kedua orang pencuri ini
untuk menutup mata mereka berdua. Lalu nabi yusuf as.
mengatakan “maka hendaklah kamu mengakui
kesalahan yang telah diperbuat karena aku telah
mengetahui siapa yang telah mencuri, jikalau salah satu
diantara kamu tidak mengakui maka akan kepenggal
kepala kamu.” kemudian salah seorang diantara mereka
mengakui semua kesalahan yang telah diperbuat dan
menyerahkan dirinya.
Begitu juga ketangkasan nabi yusuf as. dalam
mengambil kebijakan untuk mensejahterakan rakyat
mesir. Ia memutuskan untuk menyimpan seluruh
makanan dan gantum yang telas dipanen selama 7
tahun bisa digunakan untuk kebutuhan 7 tahun kedepan.
Sehingga pada musim kemarau selama 7 tahun seluruh
kebutuhan bisa ditanggulangi dengan bekerjasama
seluruh masyarakat mesir.
4. Nabi Sulaiman As.
Didalam buku Al-Bidayah Wa An-Nihayah yang
dikarang oleh Ibnu kasir dituliskan “bahwa ada tiga raja
yang paling besar dan saleh dimuka bumi Allah Swt yang
pertama nabi Sulaiman, kedua nabi Yusuf dan yang
ketiga Zulkarnaen. Dan ada tiga raja yang paling besar
dan zhalim kepada masyarakat serta murka kepada
Allah Swt dimuka bumi, pertama Ramsiyes Kedua
(Fir’aun La’natu Allahu Alaihi).
Pada masa Nabi Sulaiman memimpin ada dua
orang ibu menghadap kepada beliau yang mana mereka
berdua mengaku bahwa seorang anak bayi adalah milik
mereka saling berantam satu sama lain. Salah seorang
ibu mengatakan “anak bayi tersebut adalah milikku.”
Begitu juga pengakuan ibu yang kedua. Akhirnya nabi
Sulaiman memutuskan dan mengatakan “Ketahuilah
wahai kedua wanita aku akan memotong menjadi dua
bagian bayi ini.” Akhirnya salah seorang ibu tersenyum
sambil mengatakan “terima kasih wahai nabi sulaiman
ternyata engkau memang sungguh-sungguh adil.”

LAZNas Chevron Balikpapan Newsletter
Published by : LAZNas Chevron Balikpapan
Jln.Attaka Besar No.1 (Annex Building), Kompleks Pasir Ridge, Telp 0542-7563776,
e-Mail : Laznaschevron.balikpapan@gmail.com
Dewan Syuro : Sudarmo,Istianto Prabowo,Yunus Alamsyah ; Konsultan : H.J. Ardan Mardan Lc.MA
Direktur : Fikly ; Bendahara : Katrin P , Ida Hariani; Sekertaris : Yuni Marsyal
Manager Operasional : Imam Syafii , Administrasi : Retno Palupy
Sedangkan seorang ibu lagi menangis tersedusedu sambil mengatakan “wahai nabi Sulaiman
alangkah teganya engkau membunuh seorang bayi
yang tidak berdosa dan tidak memiliki setitik
kejahatanpun maka janganlah engkau bunuh bayi ini
dan hendaklah engkau jaga dia sehingga dia menjadi
anak yang soleh.” Maka nabi Sulaiman memberikan bayi
tersebut kepada ibu yang menangis, karena tidak
mungkin seorang ibu kandung tega melihat anaknya
dibunuh. Sedangkan seorang ibu yang tersenyum
diberikan hukuman penjara.
5. Abu Bakar Ash-Shiddiq Ra.
Setelah Rasulullah Saw wafat maka para sahabat
mengadakan Mu’tamar As-Saqifah lalu kaum anshar
(penduduk asli kota madinah) mengusulkan agar
menjadi pemimpin adalah Sa’ad Bin Ibadah Al-Ansharial
Kharuji. Karena kaum anshar beranggapan bahwa
orang-orang muhajirin (Para pendtang ke kota madinah)
agar pulang ke kota mekkah. Kemudian Abu Bakar AshShiddiq mengatakan

‫ﻧﺣن اﻷﻣراء و أﻧﺗم اﻟوزراء , أن رﺳول ﷲ ﺻﻌﻠم ﻗﺎل‬
‫: اﻷﺋﻣﺔ ﻣن ﻗرﯾش‬
Yang artinya “Kami adalah pemimpin sedangkan
kamu orang muhajirin sebagai para mentre.
Sesungguhnya Rasululllah Saw telah bersabda:
Kepemimpinan dari suku orang quraisy.” mendengarkan
ucapan ini Sa’ad Bin Ibadah membenarkan dan setuju
sambil mengatakan “apa yang telah engkau katakana
adalah benar, kami adalah mentri-mentri dan kamu para
muhajirin adalah sebagai pemimpin.”

‫ﻓﻘﺎل ﺳﻌد : ﺻدﻗت ﻧﺣن اﻟوزراء وأﻧﺗم اﻷﻣراء‬
Kemudian Abu Bakar Ash-Shiddiq menunjuk Umar
Bin Khattab dan Sa’ad Bin Ibadah untuk dipilih menjadi
pemimpin orang-orang muslim. Akhirnya Umar Bin
Khattab memilih Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai
pemimpin untuk orang-orang muslim. Inilah bukti
ketawadu’an Abu Bakar Ash-Shiddiq. Begitu juga Abu
Bakar sangat tegas dalam memutuskan bahwa orangorang yang murtad (keluar dari agama islam) dan orangorang yang enggan membayar zakat dihalalkan

darahnya. Akhirnya terbunuhlah Musailamah Al-Kazzab
yang dibunuh oleh Khalid Bin Walid. Singkatnya ketika
Abu Bakar sebelum meninggal ia memberikan wasiyat
kepada anaknya Aisyah Ra agar supaya
mengembalikan seluruh isi rumahnya kepada Negara.
6. Umar Bin Abdul Aziz
Beliau adalah seorang tabi’in yang memimpin pada
masa mu’awiyah. Didalam memimpin ia sangat
sederhana, karena seluruh kemewahan negara dan
istana ia tinggalkan dan memilih tinggal digubuk-

gubuk. Dan ia tidak pernah menggunakan pakaian
yang lebih mahal dari yang digunakan rakyat,
akhirnya ketika ia berjalan dengan ajudannya yang
dianggap sebagai raja adalah ajudannya bukan dia
(Umar Bin Abdul Aziz). Dll.
Begitulah pemimpin-pemimpin pada masa
zaman dahulu sebagai ibrah untuk kita sebagai
generasi penerus. Kita Harus mengikuti Al-Quran
dan Sunnah Rasulullah Saw. khususnya dalam
memimpin diri sendiri, rumah tangga, daerah desa,
kabupaten, provinsi sampai dengan negara. Karena
hakekat kepemimpinan adalah milik Allah Swt,
sebagaimana firman Allah Swt “Katakanlah: ”Wahai
Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan
kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki
dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau
kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau
kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu”. (QS. Ali 'Imran 26). Sehingga ketika kita
memimpin sesuai dengan kalamullah dan sunnah
nabi Muhammad saw maka kita akan meresakan
ketenangan dan kebahagian. Semoga kita sebagai
masyarakat Indonesia menemukan pemimpin yang
soleh dan menyayangi rakyat miskin serta siap
membangun bangsa dan negara menjadi negara
yang sejahtera dan berwibawa. Amin Ya Rabbal
‘Alamin. ## YSHSB
LAZNas Chevron BALIKPAPAN

LEMBAGA
AMIL ZAKAT
NASIONAL

Gedung Annex Chevron Indonesia, Jalan Attaka Besar 1, Gunung Pasir Balikpapan Kaltim
Telp. : 0542-7563305 – 05428033068 email : laznas.chevron.balikpapan@gmail.com

Chevron Indonesia

Pengurus dan Amil LAZNas Chevron BALIKPAPAN

“Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”

Direktur Cabang : Fikly
Ketua Bidang Kesehatan : Iwan Sutadiwirya, Ketua Bidang Pendidikan : Yuni Marsal
Ketua Bidang Ekonomi Produktif : Ratimala, Ketua Bidang Dakwah : Ahmas Nuryanto
Ketua Bidang Sosial : Hardiyono,
Contact Person LAZNas Chevron Balikpapan:
Imam Syafi'I - 0542-8033068

No Account LAZNas Chevron Balikpapan
Bank Mandiri Cabang Suprapto Balikpapan a/c Bank Mandiri Balikpapan , No. 149-000-4871424

More Related Content

What's hot

Saudagar
SaudagarSaudagar
Saudagar
nafah
 
Id forty hadith_of_nawawi
Id forty hadith_of_nawawiId forty hadith_of_nawawi
Id forty hadith_of_nawawi
Mohd Nur Addin
 
Khutbah jumat02 pemudadanperjuanganislam
Khutbah jumat02 pemudadanperjuanganislamKhutbah jumat02 pemudadanperjuanganislam
Khutbah jumat02 pemudadanperjuanganislam
Delfi Hendri Dalimi
 
15 petunjuk menguatkan iman
15 petunjuk menguatkan iman15 petunjuk menguatkan iman
15 petunjuk menguatkan iman
nyongkoh
 
Apa itu mukjizat
Apa itu mukjizatApa itu mukjizat
Apa itu mukjizat
sue2217
 

What's hot (20)

Pengajian Islam Pemerintahan dan Pentadbiran dalam Islam
Pengajian Islam Pemerintahan dan Pentadbiran dalam IslamPengajian Islam Pemerintahan dan Pentadbiran dalam Islam
Pengajian Islam Pemerintahan dan Pentadbiran dalam Islam
 
Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Pemuda Sebagai Pengobar Kemajuan
Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Pemuda Sebagai Pengobar KemajuanBuletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Pemuda Sebagai Pengobar Kemajuan
Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Pemuda Sebagai Pengobar Kemajuan
 
Bab 4A Pemikiran Politik Zaman Khulafa' al-Rashidin
Bab 4A Pemikiran Politik Zaman Khulafa' al-RashidinBab 4A Pemikiran Politik Zaman Khulafa' al-Rashidin
Bab 4A Pemikiran Politik Zaman Khulafa' al-Rashidin
 
Mukjizat
MukjizatMukjizat
Mukjizat
 
Saudagar
SaudagarSaudagar
Saudagar
 
engkau laksana bulan
engkau laksana bulanengkau laksana bulan
engkau laksana bulan
 
Kepemimpinan dalam islam
Kepemimpinan dalam islamKepemimpinan dalam islam
Kepemimpinan dalam islam
 
Indahnya Kepimpinan Nabi Sulaiman : Bersama Malikatus Saba'
Indahnya Kepimpinan Nabi Sulaiman : Bersama Malikatus Saba'Indahnya Kepimpinan Nabi Sulaiman : Bersama Malikatus Saba'
Indahnya Kepimpinan Nabi Sulaiman : Bersama Malikatus Saba'
 
Id forty hadith_of_nawawi
Id forty hadith_of_nawawiId forty hadith_of_nawawi
Id forty hadith_of_nawawi
 
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan Orientalis
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan OrientalisMukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan Orientalis
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan Orientalis
 
Urgensi Tarbiyah
Urgensi TarbiyahUrgensi Tarbiyah
Urgensi Tarbiyah
 
Leadershipislam
LeadershipislamLeadershipislam
Leadershipislam
 
Khutbah jumat02 pemudadanperjuanganislam
Khutbah jumat02 pemudadanperjuanganislamKhutbah jumat02 pemudadanperjuanganislam
Khutbah jumat02 pemudadanperjuanganislam
 
15 petunjuk menguatkan iman
15 petunjuk menguatkan iman15 petunjuk menguatkan iman
15 petunjuk menguatkan iman
 
Urgensi Sejarah
Urgensi SejarahUrgensi Sejarah
Urgensi Sejarah
 
Modul 6 : Nabi Sulaiman dan Detik Pengislaman Malikatus Saba'
Modul 6 : Nabi Sulaiman dan Detik Pengislaman Malikatus Saba'Modul 6 : Nabi Sulaiman dan Detik Pengislaman Malikatus Saba'
Modul 6 : Nabi Sulaiman dan Detik Pengislaman Malikatus Saba'
 
Syarah usul 20
Syarah usul 20Syarah usul 20
Syarah usul 20
 
Http
HttpHttp
Http
 
Ringkasan Sirah Nabawiyah
Ringkasan Sirah NabawiyahRingkasan Sirah Nabawiyah
Ringkasan Sirah Nabawiyah
 
Apa itu mukjizat
Apa itu mukjizatApa itu mukjizat
Apa itu mukjizat
 

Similar to Buletin LAZNas Balikpapan Edisi 2 Siapakah Pemimpin yang Soleh

Hadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdf
Hadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdfHadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdf
Hadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdf
musyaffazaim
 
Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
LAZNas Chevron
 

Similar to Buletin LAZNas Balikpapan Edisi 2 Siapakah Pemimpin yang Soleh (20)

Masyarakat Madani
Masyarakat MadaniMasyarakat Madani
Masyarakat Madani
 
UTS DODI ARIANTO. HADIS TEMATIK SM V MD-D FDK UINSU 2019
UTS DODI ARIANTO. HADIS TEMATIK SM V MD-D FDK UINSU 2019UTS DODI ARIANTO. HADIS TEMATIK SM V MD-D FDK UINSU 2019
UTS DODI ARIANTO. HADIS TEMATIK SM V MD-D FDK UINSU 2019
 
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
 
Hadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdf
Hadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdfHadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdf
Hadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdf
 
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
 
Pemimpin dalam-islam
Pemimpin    dalam-islamPemimpin    dalam-islam
Pemimpin dalam-islam
 
144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam
 
144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam
 
Kebijakan ekonomi umar
Kebijakan ekonomi umarKebijakan ekonomi umar
Kebijakan ekonomi umar
 
KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM.ppt
KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM.pptKEPEMIMPINAN DALAM ISLAM.ppt
KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM.ppt
 
Khutbah Jum'at
Khutbah Jum'atKhutbah Jum'at
Khutbah Jum'at
 
Amanah seorang pemimpin
Amanah seorang pemimpinAmanah seorang pemimpin
Amanah seorang pemimpin
 
Pemimpin dalam Islam
Pemimpin dalam IslamPemimpin dalam Islam
Pemimpin dalam Islam
 
Kepemimpinan Nabi Muhammad ﷺ
Kepemimpinan Nabi Muhammad ﷺKepemimpinan Nabi Muhammad ﷺ
Kepemimpinan Nabi Muhammad ﷺ
 
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut IslamKelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
 
#IndonesiaMilikAllah; Tanggung Jawab Pemimpin
#IndonesiaMilikAllah; Tanggung Jawab Pemimpin#IndonesiaMilikAllah; Tanggung Jawab Pemimpin
#IndonesiaMilikAllah; Tanggung Jawab Pemimpin
 
kepemimpinan nabi muhammad saw dengan.pptx
kepemimpinan nabi muhammad saw dengan.pptxkepemimpinan nabi muhammad saw dengan.pptx
kepemimpinan nabi muhammad saw dengan.pptx
 
Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
 
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang KepemimpinanKonsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
 
Kelompok 7 pemimpin dan jabatan
Kelompok 7  pemimpin dan jabatanKelompok 7  pemimpin dan jabatan
Kelompok 7 pemimpin dan jabatan
 

More from LAZNas Chevron

More from LAZNas Chevron (20)

Monthly Report LAZNas PHR Edisi Agustus 2021
Monthly Report LAZNas PHR Edisi Agustus 2021 Monthly Report LAZNas PHR Edisi Agustus 2021
Monthly Report LAZNas PHR Edisi Agustus 2021
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2021
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2021 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2021
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2021
 
05 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
05 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021 05 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
05 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
 
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021 04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
 
02 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2021
02 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2021 02 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2021
02 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2021
 
01 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Januari 2021
01 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Januari 202101 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Januari 2021
01 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Januari 2021
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Desember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Desember 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Desember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Desember 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi September 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi September 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi September 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi September 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Agustus 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Agustus 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Agustus 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Agustus 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2020 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia edisi September 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia edisi September 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia edisi September 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia edisi September 2019
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Agustus 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Agustus 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Agustus 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Agustus 2019
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Juli 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Juli 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Juli 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Juli 2019
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi April 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi April 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi April 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi April 2019
 

Recently uploaded (6)

Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 

Buletin LAZNas Balikpapan Edisi 2 Siapakah Pemimpin yang Soleh

  • 1. LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL Chevron Indonesia Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008 NPWP : 02.816.712.0-077.000 News Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak Edisi II 12 Rabiul Akhir 1435 H / 14 Februari 2014 Terbit sebulan sekali, tidak diperjualbelikan Tidak Dibaca Saat Khutbah Jumat Media Komunikasi Lembaga Amil Zakat Nasional Chevron Siapakah Pemimpin yang Soleh ? H. Mohd. Yusuf Hasibuan, Lc. “Lebih Sulit Mencari Pemimpin Yang Soleh Dari Pada Mencari Musuh Yang Tholeh” ‫ﺣدﯾث ﻋﺑدﷲ ن ﻋﻣر رﺿﻰ ﷲ ﻋﻧﮫ، أن رﺳول ﷲ‬ ّ ّ ّ ّ ‫ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯾﮫ وﺳﻠم، ﻗﺎل: ﻛﻠﻛم راع ﻓﻣﺳؤل ﻋن‬ ّ ّ ‫رﻋﯾﺗﮫ، ﻓﺎﻷﻣﯾر اﻟذى ﻋﻠﻰ اﻟﻧﺎس راع وھو ﻣﺳؤول‬ ّ ،‫ﻋﻧﮭم، واﻟرﺟل راع ﻋﻠﻰ أھل ﺑﯾﺗﮫ وھوﻣﺳؤل ﻋﻧﮭم‬ ّ ‫واﻟﻣرأة راﻋﯾﺔ ﻋﻠﻰ ﺑﯾت ﺑﻌﻠﮭﺎ ووﻟده وھﻰ ﻣﺳؤﻟﺔ‬ ‫ﻋﻧﮭم، واﻟﻌﺑد راع ﻋﻠﻰ ﻣﺎل ﺳﯾده وھو ﻣﺳؤل ﻋﻧﮫ، أﻻ‬ ّ ّ ّ .‫ﻓﻛﻠﻛم راع وﻛﻠﻛم ﻣﺳؤل ﻋن رﻋﯾﺗﮫ‬ ّ ‫أﺧرﺟﮫ اﻟﺑﺧﺎرى ﻓﻰ ٩٤ ﻛﺗﺎب اﻟﻌﺗق: ٧١ ﺑﺎب ﻛراھﯾﺔ‬ ‫اﻟﺗطﺎول ﻋﻠﻰ اﻟرﻗﯾق‬ (No:1199). Hadits dari Abdullah bin Umar r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang imam (amir) pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang isteri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan (karyawan) bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayahnya. (HR. Bukhari didalam kitab Al-“itaqi Bab Karahiyah At-tathawalu ‘Ala Ar-Roqiq)” Untuk menjawab pertanyaan judul diatas, penulis mengajak para pembaca untuk merenung sejenak dalam memikirkan tentang pemimpin yang diharapkan dan sesuai dengan masyarakat indonesia. Khususnya pada tahun 2014 sebagai tahun “Perlombaan” atau berlomba dalam hal kebaikan untuk mementukan dan memilih pemimpin yang soleh. Siapakah pemimpin yang soleh? Dan bagaimanakah sifat-sifat pemimpin yang soleh? Siapa saja yang bisa dimasukkan kedalam kategori pemimpin yang soleh?. Pada dasarnya setiap umat manusia adalah pemimpin, baik untuk individu maupun untuk orang lain. Terkadang ada sebagian perspektif bahwa pemimpin itu bisa disebut sebagai pemimpin apabila ia menduduki amanah atau jabatan seperti direktur, bupati, presiden dll. Padahal hakekat pemimpin untuk alam semesta ini telah diberikan oleh Allah Swt kepada seluruh umat manusia tanpa terkecuali. Al-Quran sudah menyinggung tentang fungsi penciptaan manusia selain untuk beribadah kepada Allah Swt, diperintahkan juga untuk memimpin alam semesta ini agar menjadi lebih baik dan benar-benar berfungsi untuk hal-hal yang positif. Sebagaimana firman Allah Swt yang artinya “Dan ketika tuhanmu (Allah Swt) berfirman kepada para malaikat; Sesungguhnya Aku akan menciptakan khalifah (pemimpin) dimuka bumi ‫ﱠ‬ ‫ُ ِ َ ْ ْ َ ُ َ َ َ ْ ٍ َ َ َ ِ ْ َ َِ َ ِﱠ ﱠ‬ ‫ﺑﻧﻲ اﻹِﺳﻼم ﻋﻠﻰ ﺧﻣس ﺷﮭﺎدة أَن ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲُ وأَن ﻣﺣﻣدا رﺳول ﷲ وإﻗﺎم اﻟﺻﻼة وإﯾﺗﺎء اﻟزﻛﺎة واﻟﺣﺞ وﺻ ْوم رﻣﺿﺎن‬ َ َ َ َ ِ َ َ ‫ﱠَ ِ َ ِ َ ِ ﱠ َ ِ َ ْ َ ﱢ‬ ِ َِ َ ِ ُ ُ َ ً ‫َ ﱠ ُ َ ﱠ‬ "Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu: syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rosulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Al-Bukhari dan Musliim)
  • 2. ini. Lalu para malaikat bertanya. Apakah Engkau akan menciptakan yang akan merusak alam dan menumpahkan darah? Dan kami selalu bertasbih kepadaMu (QS. Al-Baqarah 30) dan firman Allah Swt “Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpinpemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah (QS. Al-Anbiya :73)” Pemimpin didalam bahasa arab disebut dengan Khalifah yang diambil dari khalafa yang artinya berganti. Makanya pemimpin selalu diganti sebagai patah tumbuh hilang berganti atau istilah lain setiap ada pergantian pasti ada perubahan. Ini menandakan bahwa segala sesuatu yang bernyawa baik pemimpin maupun lainnya pasti berganti-ganti kecuali hanya Allah Swt sebagai pencipta yang tidak akan berganti. Dan Allah Swt membuktikan kepada hambanya bahwa Dialah Sebenar-benar Sang Pencipta yang tidak memiliki akhir dan pengganti. Kata khalifah lebih sering digunakan semenjak masa Abu Bakar As-Shiddik Ra. Sedangkan pada masa kepemimpinan Umar Bin Khattab ra diangkat menjadi pemimpin, kata khalifah sudah mulai berkembang dan dikenal dengan sebutan Amirul Mukminin yang artinya pemimpin umat islam. Pada tahun 2014 ini penulis mengajak agar lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin. Komisi Pemilihan Umum selalu menghimbau masyarakat indonesia agar jangan Golput (Golongan Putih) dan jangan asal-asalan dalam memilih calon pemimpin atau asal ada uang, maka ada suara dan asal menerima serangan fajar dibalas dengan serangan memilih. Agar terhindar dari pemimpin yang tholeh (tidak baik) dan tidak salah memilih kelak dalam pemilihan umum 2014. Maka dibawah ini ada beberapa kriteria calon pemimpin yang soleh, diantaranya: 1. Shiddik atau Jujur. Ini merupakan landasan utama bagi semua pemimpin agar tidak ada yang ditutuptutupin. Sebagaimana baginda Rasulullah Saw yang selalu jujur dalam segala aktivitasnya bahkan sampai bercandapun beliau bersikap jujur. Ketika seorang nenek bertanya kepada beliau “wahai Rasulullah apakah aku akan masuk surga? Maka Rasulullah Saw menjawab sambil tersenyum “tidak” maka nenek ini menangis tersedu-sedu. Maka Rasulullah Saw menyatakan “bahwa kelak disurga tidak akan ada nenek-nenek semua yang masuk kesana akan dimudakan oleh Allah Swt. Sebagaiman termaktub didalam Al-Quran yang artinya; “Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemahuan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.” (QS An-Najm: 4~5). 2. Amanah artinya dapat dipercaya. Seorang pemimpin yang soleh pasti akan menjalankan semua amanah yang diperoleh sesuai dengan alurnya atau sesuai SOP (Standard Operating Procedure). Bukan sebaliknya yang berkhianat. 3. Fatanah atau cerdas. Setiap pemimpin dibutuhkan kecerdasannya dalam mengelola negara dan menstabilkan APBD negara. Apalagi ketika negara sedang mengalami krisis ekonomi, akhlak dan pendidikan. Maka disinilah kecerdasan program yang harus diluncurkan oleh seorang pemimpin. Bukan justru lebih menjerumuskan masyarakat seperti program menteri kesehatan yang membagibagi alat kondom kepada mahasiswa demi kepentingan pribadi dan kelompok tertentu. 4. Tabligh maknanya menyampaikan. Seorang pemimpin yang soleh selalu menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat tanpa menyembunyikan sesuatu demi kepentingan pribadi. Sebagaiman baginda Rasulullah saw yang selalu menyampaikan semua perintah Allah Swt tanpa disimpan walawpun hanya satu ayat. Allah Swt berfirman yang artinya: “Supaya Dia mengetahui, bahawa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.” (QS Al-Jin: 28) 5. Khadim atau Sebagai pelayan umat. Raja Arab Saudi selalu disebut sebagai Khadimul Haramain artinya pembantu mesjidil haram yaitu mekah dan mesjid An-nabawi yaitu madinah al-munawwarah. Seorang pemimpin yang soleh bukan sebagai raja yang harus diservis dan dimanjakan seperti ‘bayi” yang harus disiapkan seluruh kebutuhannya sampai naik mobilpun pintunya dibukakan oleh seorang ajudan. 6. Adil. Seorang pemimpin yang soleh harus berlaku adil. Didalam buku al-Qadhi bahwa nabi Yusuf as
  • 3. sangat adil dalam memutuskan permasalahan yang dihadapi bangsa mesir. Pada saat itu beliau dihadapkan dengan permasalahan seorang pencuri dan yang dipanggil pengadilan ada dua orang, tapi dengan keadilan nabi yusuf as permasalahan tersebut selesai dengan menyuruh mereka berdua menutup mata. Kemudian nabi yusuf mengatakan bahwa ia sebenarnya telah mengetahui siapa yang telah mencuri sambil mengeluarkan pedang. Maka barang siapa yang tidak mengaku akan ku tebas kepalanya, akhirnya mengakulah salah seorang diantara mereka. 7. Merasakan apa yang telah dirasakan rakyatnya. Pemimpin yang soleh ia tidak akan sembarangan menghamburkan hartanya melainkan lebih mementingkan kepentingan rakyatnya. Dan seterusnya. Kemudian penulis akan memberikan beberapa contoh pemimpin-pemimpin yang soleh dan sukses dalam memimpin negara dari mulai para nabi sampai dengan para sahabat dan tabi’in . 1. Baginda Rasulullah Saw. Nabi Muhammad Saw beliau adalah pemimpin yang benar-benar mengemban amanah dengan baik. Karena ia pernah mengatakan: Law Anna Fatimata Binti Muhammad Sariqat Laqoto’tu YadaHa yang artinya “kalau seandainya fatimah Binti Muhammad telah mencuri maka akan kupotong tangannya.” Penegakan hukum yang dijalankan oleh baginda Rasulullah Saw benar-benar tanpa membedakan antara kerabat dengan masyarakat bawahan. Begitu juga dengan sifat sayangnya Rasulullah Saw dengan orang-orang miskin yang mana beliau memberikan makanan kepada nenek yang tua dan buta meskipun dia tidak beragama islam. Apalagi dengan anak-anak yatim baginda Rasulullah Saw benar-benar menyayangi mereka dengan memberikan pelukan. 2. Nabi Yusuf As. (Bahasa Yunaninya Yozarsif) Siapa yang tidak kenal dengan nabi yusuf as sebagai pemimpin kota mesir yang diangkat setelah beliau bisa mentakwilkan mimpi sang raja. Kecerdasan nabi yusuf sudah kelihatan semenjak kecil dalam memimpin, yang mana pada saat itu ada dua orang yang telah dituduh sebagai pencuri. Maka nabi yusuf as. Mengadili mereka berdua dengan kecerdasan yang tangkas yaitu dengan menyuruh kedua orang pencuri ini untuk menutup mata mereka berdua. Lalu nabi yusuf as. mengatakan “maka hendaklah kamu mengakui kesalahan yang telah diperbuat karena aku telah mengetahui siapa yang telah mencuri, jikalau salah satu diantara kamu tidak mengakui maka akan kepenggal kepala kamu.” kemudian salah seorang diantara mereka mengakui semua kesalahan yang telah diperbuat dan menyerahkan dirinya. Begitu juga ketangkasan nabi yusuf as. dalam mengambil kebijakan untuk mensejahterakan rakyat mesir. Ia memutuskan untuk menyimpan seluruh makanan dan gantum yang telas dipanen selama 7 tahun bisa digunakan untuk kebutuhan 7 tahun kedepan. Sehingga pada musim kemarau selama 7 tahun seluruh kebutuhan bisa ditanggulangi dengan bekerjasama seluruh masyarakat mesir. 4. Nabi Sulaiman As. Didalam buku Al-Bidayah Wa An-Nihayah yang dikarang oleh Ibnu kasir dituliskan “bahwa ada tiga raja yang paling besar dan saleh dimuka bumi Allah Swt yang pertama nabi Sulaiman, kedua nabi Yusuf dan yang ketiga Zulkarnaen. Dan ada tiga raja yang paling besar dan zhalim kepada masyarakat serta murka kepada Allah Swt dimuka bumi, pertama Ramsiyes Kedua (Fir’aun La’natu Allahu Alaihi). Pada masa Nabi Sulaiman memimpin ada dua orang ibu menghadap kepada beliau yang mana mereka berdua mengaku bahwa seorang anak bayi adalah milik mereka saling berantam satu sama lain. Salah seorang ibu mengatakan “anak bayi tersebut adalah milikku.” Begitu juga pengakuan ibu yang kedua. Akhirnya nabi Sulaiman memutuskan dan mengatakan “Ketahuilah wahai kedua wanita aku akan memotong menjadi dua bagian bayi ini.” Akhirnya salah seorang ibu tersenyum sambil mengatakan “terima kasih wahai nabi sulaiman ternyata engkau memang sungguh-sungguh adil.” LAZNas Chevron Balikpapan Newsletter Published by : LAZNas Chevron Balikpapan Jln.Attaka Besar No.1 (Annex Building), Kompleks Pasir Ridge, Telp 0542-7563776, e-Mail : Laznaschevron.balikpapan@gmail.com Dewan Syuro : Sudarmo,Istianto Prabowo,Yunus Alamsyah ; Konsultan : H.J. Ardan Mardan Lc.MA Direktur : Fikly ; Bendahara : Katrin P , Ida Hariani; Sekertaris : Yuni Marsyal Manager Operasional : Imam Syafii , Administrasi : Retno Palupy
  • 4. Sedangkan seorang ibu lagi menangis tersedusedu sambil mengatakan “wahai nabi Sulaiman alangkah teganya engkau membunuh seorang bayi yang tidak berdosa dan tidak memiliki setitik kejahatanpun maka janganlah engkau bunuh bayi ini dan hendaklah engkau jaga dia sehingga dia menjadi anak yang soleh.” Maka nabi Sulaiman memberikan bayi tersebut kepada ibu yang menangis, karena tidak mungkin seorang ibu kandung tega melihat anaknya dibunuh. Sedangkan seorang ibu yang tersenyum diberikan hukuman penjara. 5. Abu Bakar Ash-Shiddiq Ra. Setelah Rasulullah Saw wafat maka para sahabat mengadakan Mu’tamar As-Saqifah lalu kaum anshar (penduduk asli kota madinah) mengusulkan agar menjadi pemimpin adalah Sa’ad Bin Ibadah Al-Ansharial Kharuji. Karena kaum anshar beranggapan bahwa orang-orang muhajirin (Para pendtang ke kota madinah) agar pulang ke kota mekkah. Kemudian Abu Bakar AshShiddiq mengatakan ‫ﻧﺣن اﻷﻣراء و أﻧﺗم اﻟوزراء , أن رﺳول ﷲ ﺻﻌﻠم ﻗﺎل‬ ‫: اﻷﺋﻣﺔ ﻣن ﻗرﯾش‬ Yang artinya “Kami adalah pemimpin sedangkan kamu orang muhajirin sebagai para mentre. Sesungguhnya Rasululllah Saw telah bersabda: Kepemimpinan dari suku orang quraisy.” mendengarkan ucapan ini Sa’ad Bin Ibadah membenarkan dan setuju sambil mengatakan “apa yang telah engkau katakana adalah benar, kami adalah mentri-mentri dan kamu para muhajirin adalah sebagai pemimpin.” ‫ﻓﻘﺎل ﺳﻌد : ﺻدﻗت ﻧﺣن اﻟوزراء وأﻧﺗم اﻷﻣراء‬ Kemudian Abu Bakar Ash-Shiddiq menunjuk Umar Bin Khattab dan Sa’ad Bin Ibadah untuk dipilih menjadi pemimpin orang-orang muslim. Akhirnya Umar Bin Khattab memilih Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai pemimpin untuk orang-orang muslim. Inilah bukti ketawadu’an Abu Bakar Ash-Shiddiq. Begitu juga Abu Bakar sangat tegas dalam memutuskan bahwa orangorang yang murtad (keluar dari agama islam) dan orangorang yang enggan membayar zakat dihalalkan darahnya. Akhirnya terbunuhlah Musailamah Al-Kazzab yang dibunuh oleh Khalid Bin Walid. Singkatnya ketika Abu Bakar sebelum meninggal ia memberikan wasiyat kepada anaknya Aisyah Ra agar supaya mengembalikan seluruh isi rumahnya kepada Negara. 6. Umar Bin Abdul Aziz Beliau adalah seorang tabi’in yang memimpin pada masa mu’awiyah. Didalam memimpin ia sangat sederhana, karena seluruh kemewahan negara dan istana ia tinggalkan dan memilih tinggal digubuk- gubuk. Dan ia tidak pernah menggunakan pakaian yang lebih mahal dari yang digunakan rakyat, akhirnya ketika ia berjalan dengan ajudannya yang dianggap sebagai raja adalah ajudannya bukan dia (Umar Bin Abdul Aziz). Dll. Begitulah pemimpin-pemimpin pada masa zaman dahulu sebagai ibrah untuk kita sebagai generasi penerus. Kita Harus mengikuti Al-Quran dan Sunnah Rasulullah Saw. khususnya dalam memimpin diri sendiri, rumah tangga, daerah desa, kabupaten, provinsi sampai dengan negara. Karena hakekat kepemimpinan adalah milik Allah Swt, sebagaimana firman Allah Swt “Katakanlah: ”Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. Ali 'Imran 26). Sehingga ketika kita memimpin sesuai dengan kalamullah dan sunnah nabi Muhammad saw maka kita akan meresakan ketenangan dan kebahagian. Semoga kita sebagai masyarakat Indonesia menemukan pemimpin yang soleh dan menyayangi rakyat miskin serta siap membangun bangsa dan negara menjadi negara yang sejahtera dan berwibawa. Amin Ya Rabbal ‘Alamin. ## YSHSB LAZNas Chevron BALIKPAPAN LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL Gedung Annex Chevron Indonesia, Jalan Attaka Besar 1, Gunung Pasir Balikpapan Kaltim Telp. : 0542-7563305 – 05428033068 email : laznas.chevron.balikpapan@gmail.com Chevron Indonesia Pengurus dan Amil LAZNas Chevron BALIKPAPAN “Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik” Direktur Cabang : Fikly Ketua Bidang Kesehatan : Iwan Sutadiwirya, Ketua Bidang Pendidikan : Yuni Marsal Ketua Bidang Ekonomi Produktif : Ratimala, Ketua Bidang Dakwah : Ahmas Nuryanto Ketua Bidang Sosial : Hardiyono, Contact Person LAZNas Chevron Balikpapan: Imam Syafi'I - 0542-8033068 No Account LAZNas Chevron Balikpapan Bank Mandiri Cabang Suprapto Balikpapan a/c Bank Mandiri Balikpapan , No. 149-000-4871424