Dokumen tersebut membahas mengenai populasi dan sampel dalam penelitian kualitatif. Populasi merujuk kepada kelompok yang akan diinvestigasi, sementara sampel merupakan penyempitan populasi untuk memperoleh data secara efektif dengan mempertimbangkan validitas dan representatifnya. Ada beberapa jenis sampel kualitatif seperti purposive sampling dan snowball sampling.
1. Populasi dan Sampel
(penelitian kualitatif)
Aun Falestien Faletehan, S.Sos.I, M.Fil.I, MHRM
2. Populasi
Peneliti memasuki “sebuah komunitas, organisasi,
kegiatan atau tempat tertentu yang hendak
diinvestigasi.”
Indonesia, santri pondok pesantren ABC, PT. Jawa
Pos, Jajaran Kiai di Jawa Timur, dsb.
5/29/2011 N.P.M.A. Chamaru De Alwis 2
3. Sampling
Mengerucutkan populasi menjadi sampel.
Pilihan yang rasional dan paling efektif untuk
mendapatkan data
Alasan validity
◦ the extent to which the interpretations of the results of the
study follow from the study itself
the extent to which results may be generalized to other situations with
other people
5/29/2011 N.P.M.A. Chamaru De Alwis 3
4. Sampel
sampling = representative.
Dalam kuantitatif:
◦ “How representative is the sample of the survey
population (the group from which the sample is
selected)
◦ How representative is the survey population of the
target population (the larger group to which we wish to
generalize)?”
5/29/2011 N.P.M.A. Chamaru De Alwis 4
5. Sampel
Dalam kuantitatif, sampel harus jelas dan fixed
sebelum riset dimulai.
Dalam kualitatif, sampel bisa berkembang di
tengah jalan. Tapi mesti juga ditetapkan dari awal
siapa yang hendak diwawancarai, apa saja yang
diobservasi, dsb.
5/29/2011 N.P.M.A. Chamaru De Alwis 5
6. Jenis Sampel Kualitatif
Purposive sampling; ditentukan kriteria dari awal.
◦ Ex. Jajaran pimpinan atas di lembaga XX
Snowball sampling; ditetapkan satu atau dua
oraqng di awal, lalu dibiarkan menggelinding
dengan menemukan tokoh-tokoh kunci sesudahnya.
◦ Ex. Termehek-termehek
5/29/2011 N.P.M.A. Chamaru De Alwis 6