SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PROSES KEHAMILAN







Untuk mengetahui Pengertian Kehamilan,
Fertilisasi, dan Nidasi.
Untuk mengetahui proses terjadinya kehamilan
seorang ibu.
Proses Fertilisasi konsepsi
Serta mengetahui bagian – bagian Nidasi.
OLEH
5.Elfi zariska
6.Fadilah Nur
7. Fatmawati
8.Herida andiwahyuni
9. Husniati
10.Intan sarwati
11.Irman

1. Alfini Ambo
2. Ayu Andiani Achdaniyah
3. Cece Indrawati
4. Dewi sartina
5. Eka fitriani
5. Elvi zariska
7. Fadilah Nur
8. Fatmawati
9. Herida andiwahyuni
10. Husniati
11. Halifah
12. Intan sarwati
13. Irman









a) Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah proses pemeliharaan janin dalam
kandungan yang disebabkan pembuahan sel telur oleh
sel sperma. Pada saat hamil akan terjadi perubahan fisik
dan hormon yang sangat berubah drastis.
b) Pengertian Fertilisasi
Fertilisasi atau konsepsi adalah pertemuan antara
spermatozoa dengan ovum untuk membentuk zigot.
Atau suatu peristiwa penyatuan antara sel mani (sperma)
dengan sel telur ovum di ampula tuba fallopian.
c) Pengertian Nidasi
Nidasi adalah pelekatan blastocyst tepatnya bagian
tropoblasts pada endometrium, yang terjadi pada hari ke
7-8 setelah fertilisasi.







B. Proses Terjadinya Kehamilan
Proses terjadinya kehamilan, ketika seseorang
perempuan melakukan hubungan intim dengan
seorang lelaki, maka bisa jadi perempuan
tersebut akan hamil (Terjadi Kehamilan).
Kehamilan terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam
rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang telah
matang. Dalam proses ini sperma masuk ke indung telur
melalui saluran rahim pada saat melakukan hubungan badan.






Kehamilan di bagi atas 3 trimester yaitu trimester I, trimester II, dan
trimester III.
Gejala pada trimester I umumnya adalah sering mual dan muntah,
payudara membesar, sering buang air kecil, sering cepat lelah. Emosi
tidak stabil, lebih sering cepat marah, penurunan libido seksual.
Pada trimester II, terjadi penambahan berat badan yang sangat
signifikan karena nafsu makan yang meningkat tajam, payudara yang
semakin besar diikuti dengan perut bagian bawah yang terlihat
semakin membesar. Bayi kadang – kadang terasa bergerak, denyut
jantung meningkat, kaki, tumit, betis kadang membengkak. Gatal
pada permukaan kulit di bagian perut. Kadang disertai dengan sakit
pinggang dan gangguan pada pembuangan air besar/sembelit. Emosi
menjadi lebih stabil dan seluruh perhatian tertuju pada sang bayi
yang akan lahir.




Pada trimester III, bayi mulai menendang –
nendang, payudara semakin besar dan
kencang, puting susu semakin hitam dan
membesar, kadang – kadang terjadi kontraksi
ringan dan suhu tubuh dapat meningkat.
Cairan vagina meningkat dan kental. Emosi
mulai tidak stabil, perasaan gembira disertai
cemas menunggu kelahiran sng bayi.




Pada hari keempat hasil konsepsi mencapai stadium blastula disebut blastokista
(blastocyst), suatu bentuk yang dibagian luarnya adalah trofoblas dan di bagian
dalamnya disebut massa inner cell. Massa inner cell ini berkembang menjadi janin dan
trofoblas akan berkembang menjadi plasenta.
Dengan demikian, blastokista
diselubungi oleh suatu simpai yang disebut trofoblas. Trofoblas ini sangat kritis untuk
keberhasilan kehamilan terkait dengan keberhasilan nidasi (implantasi), produksi
hormone kehamilan, proteksi imunitas bagi janin, peningkatan aliran darah maternal ke
dalam plasentan dan kelahiran bayi. Sejak trofoblas terbentuk, produksi hormon human
chorionic gonadotropin (hCG) dimulai, suatu hormone yang memastikan bahwa
emdometrium akan menerina (resesif) dalam proses implantasi embrio.
Trofoblas yang mempunyai kemampuan menghancurkan dan mencairkan jaringan
menemukan endometrium dalam masa sekresi, dengan sel-sel desidua. Sel-sel desidua
ini besar-besar dan mengandung lebih banyak glikogen serta mudah dihancurkan oleh
trofoblas. Nidasi diatur oleh proses yang kompleks antara trofoblas dan endometrium. Di
satu sisi trofoblas mempunyai kemampuan invasi yang kuat, disisi lain endometrium
mengontrol invasi trofoblas dengan menyekresikan faktor-faktor yang aktif setempat
(local) yaitu inhibitor cytokines danprotease. Keberhasilan nidasi dan plasentasi yang
normal adalah hasil keseimbangan proses antara trofoblas dan endometrium.




Infasi trofoblas diatur oleh pengaturan kadar hCG. Sinsiotrofoblas
menghasilkan hCG yang akan mengubah sitotrofoblas menyekresi
hormon yang noninvasif. Trofoblas yang semakin dekat dengan
endometrium menghasilkan kadar hCG yang semakin rendah, dan
membuat trofoblas berdiferensiasi dalam sel-sel jangkar yang
menghasilkan protein perekat plasenta
yaitu trophouteronectin. Trofoblas-trofoblas invasif lain yang melepas
dan bermigrasi ke dalam endometrium dan miometrium akan
menghasilkan protease dan inhibitor protease yang diduga memfasilitasi
proses invasi ke dalam jaringan maternal.
Kelainan dalam optimalisasi aktivitas trofoblas dalam proses nidasi akan
berlanjut dengan berbagai penyakit dalam kehamilan. Apabila invasi
trofoblas ke arteri spiralis maternal lemah atau tedak terjadi, maka arus
darah uteroplasenta rendah dan menimbulkan sindrom preeklamsia.
Kondisi ini juga akan menginduksi plasenta menyekresikan substansi
vasoaktif yang memicu hipertensi maternal. Kenaikan tekanan darah ibu
dapat merusak arteri spiralis dan tersumbat, sehingga menjadi infark
plasenta. Sebaliknya, invasi trofoblas yang tidak terkontrol akan
menimbulkan penyakit trofoblas gestasional seperti mola hidatidosa dan
koriokarsinoma.
KEHAMILAN

More Related Content

What's hot

Sistem reproduksi manusia ismail
Sistem reproduksi manusia  ismailSistem reproduksi manusia  ismail
Sistem reproduksi manusia ismailIsmail Fizh
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaAfcariono
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi  manusiaSistem reproduksi  manusia
Sistem reproduksi manusiaTiara Nutnum
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksiEn Jamilah
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9tasyaaulia
 
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)AlImamIslamicSchool
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIARosdianasella
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
 
BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2Nur Aini
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiazia mujahidah
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiazaffiani
 
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixAfied Grey
 
Bab 11 sistem reproduksi manusia
Bab 11 sistem reproduksi manusiaBab 11 sistem reproduksi manusia
Bab 11 sistem reproduksi manusiaAhmad Ali
 
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPTAlat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPTMuhammad N
 
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMASistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMAhome
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksium surabaya
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaAhmad Ali
 

What's hot (20)

Sistem reproduksi manusia ismail
Sistem reproduksi manusia  ismailSistem reproduksi manusia  ismail
Sistem reproduksi manusia ismail
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi  manusiaSistem reproduksi  manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksi
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
 
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
 
Bab 11 sistem reproduksi manusia
Bab 11 sistem reproduksi manusiaBab 11 sistem reproduksi manusia
Bab 11 sistem reproduksi manusia
 
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPTAlat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
 
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMASistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksi
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
 

Similar to KEHAMILAN

Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02Dani Ibrahim
 
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilanagungwahyudi709
 
Pertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptxPertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptxalhikmah13
 
Proses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilanProses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilanpjj_kemenkes
 
Proses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilanProses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilanpjj_kemenkes
 
KB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanKB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanUwes Chaeruman
 
Biologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kbBiologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kbMJM Networks
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaSMAN 2 Indramayu
 
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxSistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxRuniAwan
 
Presentasi Reproduksi
Presentasi ReproduksiPresentasi Reproduksi
Presentasi Reproduksifiqifazriana
 
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4MJM Networks
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksinajmitahir
 

Similar to KEHAMILAN (20)

Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11
 
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
 
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
 
Pertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptxPertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptx
 
Proses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilanProses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilan
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.pptx
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.pptxSISTEM REPRODUKSI MANUSIA.pptx
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.pptx
 
Proses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilanProses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilan
 
KB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanKB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilan
 
Biologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kbBiologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kb
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusia
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusia
 
Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
 
Fertilisasi dan perkembangan embrio
Fertilisasi dan perkembangan embrioFertilisasi dan perkembangan embrio
Fertilisasi dan perkembangan embrio
 
Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxSistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
 
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilanSiklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
 
Presentasi Reproduksi
Presentasi ReproduksiPresentasi Reproduksi
Presentasi Reproduksi
 
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

KEHAMILAN

  • 2.     Untuk mengetahui Pengertian Kehamilan, Fertilisasi, dan Nidasi. Untuk mengetahui proses terjadinya kehamilan seorang ibu. Proses Fertilisasi konsepsi Serta mengetahui bagian – bagian Nidasi.
  • 4. 5.Elfi zariska 6.Fadilah Nur 7. Fatmawati 8.Herida andiwahyuni 9. Husniati 10.Intan sarwati 11.Irman 1. Alfini Ambo 2. Ayu Andiani Achdaniyah 3. Cece Indrawati 4. Dewi sartina 5. Eka fitriani 5. Elvi zariska 7. Fadilah Nur 8. Fatmawati 9. Herida andiwahyuni 10. Husniati 11. Halifah 12. Intan sarwati 13. Irman
  • 5.       a) Pengertian Kehamilan Kehamilan adalah proses pemeliharaan janin dalam kandungan yang disebabkan pembuahan sel telur oleh sel sperma. Pada saat hamil akan terjadi perubahan fisik dan hormon yang sangat berubah drastis. b) Pengertian Fertilisasi Fertilisasi atau konsepsi adalah pertemuan antara spermatozoa dengan ovum untuk membentuk zigot. Atau suatu peristiwa penyatuan antara sel mani (sperma) dengan sel telur ovum di ampula tuba fallopian. c) Pengertian Nidasi Nidasi adalah pelekatan blastocyst tepatnya bagian tropoblasts pada endometrium, yang terjadi pada hari ke 7-8 setelah fertilisasi.
  • 6.     B. Proses Terjadinya Kehamilan Proses terjadinya kehamilan, ketika seseorang perempuan melakukan hubungan intim dengan seorang lelaki, maka bisa jadi perempuan tersebut akan hamil (Terjadi Kehamilan).
  • 7. Kehamilan terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang. Dalam proses ini sperma masuk ke indung telur melalui saluran rahim pada saat melakukan hubungan badan.
  • 8.    Kehamilan di bagi atas 3 trimester yaitu trimester I, trimester II, dan trimester III. Gejala pada trimester I umumnya adalah sering mual dan muntah, payudara membesar, sering buang air kecil, sering cepat lelah. Emosi tidak stabil, lebih sering cepat marah, penurunan libido seksual. Pada trimester II, terjadi penambahan berat badan yang sangat signifikan karena nafsu makan yang meningkat tajam, payudara yang semakin besar diikuti dengan perut bagian bawah yang terlihat semakin membesar. Bayi kadang – kadang terasa bergerak, denyut jantung meningkat, kaki, tumit, betis kadang membengkak. Gatal pada permukaan kulit di bagian perut. Kadang disertai dengan sakit pinggang dan gangguan pada pembuangan air besar/sembelit. Emosi menjadi lebih stabil dan seluruh perhatian tertuju pada sang bayi yang akan lahir.
  • 9.   Pada trimester III, bayi mulai menendang – nendang, payudara semakin besar dan kencang, puting susu semakin hitam dan membesar, kadang – kadang terjadi kontraksi ringan dan suhu tubuh dapat meningkat. Cairan vagina meningkat dan kental. Emosi mulai tidak stabil, perasaan gembira disertai cemas menunggu kelahiran sng bayi.
  • 10.
  • 11.   Pada hari keempat hasil konsepsi mencapai stadium blastula disebut blastokista (blastocyst), suatu bentuk yang dibagian luarnya adalah trofoblas dan di bagian dalamnya disebut massa inner cell. Massa inner cell ini berkembang menjadi janin dan trofoblas akan berkembang menjadi plasenta. Dengan demikian, blastokista diselubungi oleh suatu simpai yang disebut trofoblas. Trofoblas ini sangat kritis untuk keberhasilan kehamilan terkait dengan keberhasilan nidasi (implantasi), produksi hormone kehamilan, proteksi imunitas bagi janin, peningkatan aliran darah maternal ke dalam plasentan dan kelahiran bayi. Sejak trofoblas terbentuk, produksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dimulai, suatu hormone yang memastikan bahwa emdometrium akan menerina (resesif) dalam proses implantasi embrio. Trofoblas yang mempunyai kemampuan menghancurkan dan mencairkan jaringan menemukan endometrium dalam masa sekresi, dengan sel-sel desidua. Sel-sel desidua ini besar-besar dan mengandung lebih banyak glikogen serta mudah dihancurkan oleh trofoblas. Nidasi diatur oleh proses yang kompleks antara trofoblas dan endometrium. Di satu sisi trofoblas mempunyai kemampuan invasi yang kuat, disisi lain endometrium mengontrol invasi trofoblas dengan menyekresikan faktor-faktor yang aktif setempat (local) yaitu inhibitor cytokines danprotease. Keberhasilan nidasi dan plasentasi yang normal adalah hasil keseimbangan proses antara trofoblas dan endometrium.
  • 12.
  • 13.   Infasi trofoblas diatur oleh pengaturan kadar hCG. Sinsiotrofoblas menghasilkan hCG yang akan mengubah sitotrofoblas menyekresi hormon yang noninvasif. Trofoblas yang semakin dekat dengan endometrium menghasilkan kadar hCG yang semakin rendah, dan membuat trofoblas berdiferensiasi dalam sel-sel jangkar yang menghasilkan protein perekat plasenta yaitu trophouteronectin. Trofoblas-trofoblas invasif lain yang melepas dan bermigrasi ke dalam endometrium dan miometrium akan menghasilkan protease dan inhibitor protease yang diduga memfasilitasi proses invasi ke dalam jaringan maternal. Kelainan dalam optimalisasi aktivitas trofoblas dalam proses nidasi akan berlanjut dengan berbagai penyakit dalam kehamilan. Apabila invasi trofoblas ke arteri spiralis maternal lemah atau tedak terjadi, maka arus darah uteroplasenta rendah dan menimbulkan sindrom preeklamsia. Kondisi ini juga akan menginduksi plasenta menyekresikan substansi vasoaktif yang memicu hipertensi maternal. Kenaikan tekanan darah ibu dapat merusak arteri spiralis dan tersumbat, sehingga menjadi infark plasenta. Sebaliknya, invasi trofoblas yang tidak terkontrol akan menimbulkan penyakit trofoblas gestasional seperti mola hidatidosa dan koriokarsinoma.