SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd
2
Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK
1 |
Teori humanistic dan landasan filosofinya
Oleh
Waode murni jaena wati
A. PENDAHULUAN
Belajar bukan hanya menghafal dan bukan pula mengingat, tetapi
belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri
siswa. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukan dalam
berbagai bentuk, seperti perubahan pengetahuanya, sikap dan tingkah laku
ketrampilan, kecakapanya, kemampuannya, daya reaksinya dan daya
penerimaanya. Jadi belajar adalah suatu proses yang aktif, proses mereaksi
terhadap semua situasi yang ada pada siswa. Belajar merupakan suatu proses
yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui situasi yang ada
pada siswa.
Dalam suatu pembelajaran juga perlu didukung oleh adanya suatu teori
dan belajar, secara umum teori belajar di kelompokan dalam empat kelompok
atau aliran meliputi: (1) Teori Belajar Behavioristik (2) Teori Belajar Kognitif
(3) Teori Belajar Humanistik (4) Teori Belajar Sibernik.
Untuk memahami lebih lanjut maka dalam makalah ini akan
membahas mengenai Teori Belajar Humanistik.
B. RUMUSAN Masalah
1. Apa Pengertian Teori Belajar Humanistik?
2. Siapa sajakah tokoh Teori Belajar Humanistik?
3. Apa Saja Prinsip Dalam Teori Belajar Humanistik?
4. Bagaimana Aplikasi Teori Belajar Humanistik?
1
Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd
2
Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK
2 |
5. Apa Implikasi Teori Belajar Humanistik?
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teori Belajar Humanistik.
Dalam teori belajar humanistik proses belajar harus berhulu dan bermuara pada
manusia itu sendiri. Meskipun teori ini sangat menekankan pentingya isi dari
proses belajar, dalam kenyataan teori ini lebih banyak berbicara tentang
pendidikan dan proses belajar dalam bentuknya yang paling ideal. Dengan kata
lain, teori ini lebih tertarik pada ide belajar dalam bentuknya yang paling ideal
dari pada belajar seperti apa adanya, seperti apa yang bisa kita amati dalam dunia
keseharian.. Teori apapun dapat dimanfaatkan asal tujuan untuk “memanusiakan
manusia” (mencapai aktualisasi diri dan sebagainya) dapat tercapai.
Dalam teori belajar humanistik, belajar dianggap berhasil jika si pelajar
memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya
harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan
sebaik-baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut
pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya.
Tujuan utama para pendidik adalah membantu si siswa untuk mengembangkan
dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka
sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-
potensi yang ada dalam diri mereka.
Menurut hemat kami, Teori Belajar Humanistik adalah suatu teori dalam
pembelajaran yang mengedepankan bagaimana memanusiakan manusisa serta
peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya.
B. Tokoh Teori Humanistik
1. Carl Rogers
1
Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd
2
Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK
3 |
Carl R. Rogers kurang menaruh perhatian kepada mekanisme proses belajar.
Belajar dipandang sebagai fungsi keseluruhan pribadi. Mereka berpendapat bahwa
belajar yang sebenarnya tidak dapat berlangsung bila tidak ada keterlibatan
intelektual maupun emosional peserta didik. Oleh karena itu, menurut teori belajar
humanisme bahwa motifasi belajar harus bersumber pada diri peserta didik.
Roger membedakan dua ciri belajar, yaitu: (1) belajar yang bermakna dan (2)
belajar yang tidak bermakna. Belajar yang bermakna terjadi jika dalam proses
pembelajaran melibatkan aspek pikiran dan perasaan peserta didik, dan belajar
yang tidak bermakna terjadi jika dalam proses pembelajaran melibatkan aspek
pikiran akan tetapi tidak melibatkan aspek perasaan peserta didik.
Bagaimana proses belajar dapat terjadi menurut teori belajar humanisme?. Orang
belajar karena ingin mengetahui dunianya. Individu memilih sesuatu untuk
dipelajari, mengusahakan proses belajar dengan caranya sendiri, dan menilainya
sendiri tentang apakah proses belajarnya berhasil.
Menurut Roger, peranan guru dalam kegiatan belajar siswa menurut pandangan
teori humanisme adalah sebagai fasilitator yang berperan aktif dalam : (1)
membantu menciptakan iklim kelas yang kondusif agar siswa bersikap positif
terhadap belajar, (2) membantu siswa untuk memperjelas tujuan belajarnya dan
memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar, (3) membantu siswa untuk
memanfaatkan dorongan dan cita-cita mereka sebagai kekuatan pendorong
belajar, (4) menyediakan berbagai sumber belajar kepada siswa, dan (5) menerima
pertanyaan dan pendapat, serta perasaan dari berbagai siswa sebagaimana adanya.
2. Arthur Combs
Belajar terjadi bila mempunyai arti bagi individu. Guru tidak bisa memaksakan
materi yang tidak disukai atau tidak relevan dengan kehidupan mereka. Anak
tidak bisa matematika atau sejarah bukan karena bodoh tetapi karena mereka
enggan dan terpaksa dan merasa sebenarnya tidak ada alasan penting mereka
harus mempelajarinya. Perilaku buruk itu sebenarnya tak lain hanyalah dari
1
Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd
2
Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK
4 |
ketidakmampuan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak akan
memberikan kepuasan baginya. Untuk itu guru harus memahami perilaku siswa
dengan mencoba memahami dunia persepsi siswa tersebut sehingga apabila ingin
merubah perilakunya, guru harus berusaha merubah keyakinan atau pandangan
siswa yang ada.
Perilaku internal membedakan seseorang dari yang lain. Combs berpendapat
bahwa banyak guru membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa siswa mau
belajar apabila materi pelajarannya disusun dan disajikan sebagaimana mestinya.
Padahal arti tidaklah menyatu pada materi pelajaran itu. Sehingga yang penting
ialah bagaimana membawa si siswa untuk memperoleh arti bagi pribadinya dari
materi pelajaran tersebut dan menghubungkannya dengan kehidupannya.
Combs memberikan lukisan persepsi diri dalam dunia seseorang seperti dua
lingkaran (besar dan kecil) yang bertitik pusat pada satu.. Lingkaran kecil (1)
adalah gambaran dari persepsi diri dan lingkungan besar (2) adalah persepsi
dunia. Makin jauh peristiwa-peristiwa itu dari persepsi diri makin berkurang
pengaruhnya terhadap perilakunya. Jadi, hal-hal yang mempunyai sedikit
hubungan dengan diri, makin mudah hal itu terlupakan.
C. Prinsip-prinsip Teori Belajar Humanistik
Beberapa prinsip Teori belajar Humanistik:
1. Manusia mempunyai belajar alami
2. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid
mempuyai relevansi dengan maksud tertentu
3. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya.
4. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila
ancaman itu kecil
5. Bila bancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam memperoleh
cara.
6. Belajar yang bermakna diperolaeh jika siswa melakukannya
1
Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd
2
Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK
5 |
7. Belajar lancer jika siswa dilibatkan dalam proses belajar
8. Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil yang
mendalam
9. Kepercayaan pada diri pada siswa ditumbuhkan dengan membiasakan
untuk mawas diri
10. Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar
Roger sebagai ahli dari teori belajar humanisme mengemukakan beberapa prinsip
belajar yang penting yaitu:
1. Manusia itu memiliki keinginan alamiah untuk belajar, memiliki rasa
ingin tahu alamiah terhadap dunianya, dan keinginan yang mendalam
untuk mengeksplorasi dan asimilasi pengalaman baru,
2. Belajar akan cepat dan lebih bermakna bila bahan yang dipelajari relevan
dengan kebutuhan siswa,
3. belajar dapat di tingkatkan dengan mengurangi ancaman dari luar,
4. belajar secara partisipasif jauh lebih efektif dari pada belajar secara pasif
dan orang belajar lebih banyak bila belajar atas pengarahan diri sendiri,
5. belajar atas prakarsa sendiri yang melibatkan keseluruhan pribadi, pikiran
maupun perasaan akan lebih baik dan tahan lama, dan
6. kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri dalam belajar dapat
ditingkatkan dengan evaluasi diri orang lain tidak begitu penting.
D. Aplikasi Teori Belajar Humanistik
Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit selama proses
pembelajaran yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. Peran guru dalam
pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para siswa sedangkan
guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan
siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan mendampingi
siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran.
1
Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd
2
Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK
6 |
Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai proses
pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri ,
mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri
yang bersifat negatif.
Tujuan pembelajaran lebih kepada proses belajarnya daripada hasil belajar.
Adapun proses yang umumnya dilalui adalah :
1. Merumuskan tujuan belajar yang jelas
2. Mengusahakan partisipasi aktif siswa melalui kontrak belajar yang bersifat
jelas , jujur dan positif.
3. Mendorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk
belajar atas inisiatif sendiri
4. Mendorong siswa untuk peka berpikir kritis, memaknai proses
pembelajaran secara mandiri
5. Siswa di dorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih
pilihannya sendiri, melakukkan apa yang diinginkan dan menanggung
resiko dari perilaku yang ditunjukkan.
6. Guru menerima siswa apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran
siswa, tidak menilai secara normatif tetapi mendorong siswa untuk
bertanggungjawab atas segala resiko perbuatan atau proses belajarnya.
7. Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya
8. Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi siswa
Pembelajaran berdasarkan teori humanistik ini cocok untuk diterapkan.
Keberhasilan aplikasi ini adalah siswa merasa senang bergairah, berinisiatif dalam
belajar dan terjaadi perubahan pola pikir, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri.
Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas, berani, tidak terikat oleh pendapat
orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara bertanggungjawab tanpa
mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan , norma , disiplin atau etika
yang berlaku.
1
Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd
2
Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK
7 |
E. Implikasi Teori Belajar Humanistik
1. Guru Sebagai Fasilitator
Psikologi humanistik memberi perhatian atas guru sebagai fasilitator.
Berikut ini adalah berbagai cara untuk memberi kemudahan belajar dan berbagai
kualitas fasilitator. Ini merupakan ikhtisar yang sangat singkat dari beberapa
(petunjuk)
a) Fasilitator sebaiknya memberi perhatian kepada penciptaan suasana awal,
situasi kelompok, atau pengalaman kelas
b) Fasilitator membantu untuk memperoleh dan memperjelas tujuan-tujuan
perorangan di dalam kelas dan juga tujuan-tujuan kelompok yang bersifat
umum.
c) Dia mempercayai adanya keinginan dari masing-masing siswa untuk
melaksanakan tujuan-tujuan yang bermakna bagi dirinya, sebagai kekuatan
pendorong, yang tersembunyi di dalam belajar yang bermakna tadi.
d) Dia mencoba mengatur dan menyediakan sumber-sumber untuk belajar
yang paling luas dan mudah dimanfaatkan para siswa untuk membantu
mencapai tujuan mereka.
e) Dia menempatkan dirinya sendiri sebagai suatu sumber yang fleksibel
untuk dapat dimanfaatkan oleh kelompok.
f) Di dalam menanggapi ungkapan-ungkapan di dalam kelompok kelas, dan
menerima baik isi yang bersifat intelektual dan sikap-sikap perasaan dan
mencoba untuk menanggapi dengan cara yang sesuai, baik bagi individual
ataupun bagi kelompok
g) Bilamana cuaca penerima kelas telah mantap, fasilitator berangsur-sngsur
dapat berperanan sebagai seorang siswa yang turut berpartisipasi, seorang
anggota kelompok, dan turut menyatakan pendangannya sebagai seorang
individu, seperti siswa yang lain.
h) Dia mengambil prakarsa untuk ikut serta dalam kelompok, perasaannya
dan juga pikirannya dengan tidak menuntut dan juga tidak memaksakan,
1
Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd
2
Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK
8 |
tetapi sebagai suatu andil secara pribadi yang boleh saja digunakan atau
ditolak oleh siswa
i) Dia harus tetap waspada terhadap ungkapan-ungkapan yang menandakan
adanya perasaan yang dalam dan kuat selama belajar
j) Di dalam berperan sebagai seorang fasilitator, pimpinan harus mencoba
untuk menganali dan menerima keterbatasan-keterbatasannya sendiri.
k) Ciri-ciri guru yang fasilitatif adalah :
l) Merespon perasaan siswa
m) Menggunakan ide-ide siswa untuk melaksanakan interaksi yang sudah
dirancang
n) Berdialog dan berdiskusi dengan siswa
o) Menghargai siswa
p) Kesesuaian antara perilaku dan perbuatan
1. Menyesuaikan isi kerangka berpikir siswa (penjelasan untuk mementapkan
kebutuhan segera dari siswa)
2. Tersenyum pada siswa
PENUTUP
Kesimpulan
Demikian yang dapat kami berikan kepada sahabat-sahabat mahasiswa, dapat
kami berikan sedikit kesimpulan awal, bahwa:
1. Teori Belajar Humanistik adalah suatu teori dalam pembelajaran yang
mengedepankan bagaimana memanusiakan manusisa serta peserta didik
mampu mengembangkan potensi dirinya
2. Tokoh dalam teori ini adalah C. Roger dan Arthur Comb.
1
Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd
2
Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK
9 |
3. Aplikasi dalam teori ini, Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas,
berani, tidak terikat oleh pendapat orang lain dan mengatur pribadinya
sendiri secara bertanggungjawab tanpa mengurangi hak-hak orang lain
atau melanggar aturan , norma , disiplin atau etika yang berlaku. Serta
guru hanya sebagai fasilitator.
4. Ciri-ciri guru yang fasilitatif adalah :
1. Merespon perasaan siswa
2. Menggunakan ide-ide siswa untuk melaksanakan interaksi yang
sudah dirancang
3. Berdialog dan berdiskusi dengan siswa
4. Menghargai siswa
5. Kesesuaian antara perilaku dan perbuatan
6. Menyesuaikan isi kerangka berpikir siswa (penjelasan untuk
mementapkan kebutuhan segera dari siswa)
7. Tersenyum pada siswa
1
Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd
2
Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK
10 |
DAFTAR PUSAKA
Dakir, Prof.Drs. Dasar-dasar Psikologi. Jakarta: Pustaka Pelajar, 1993.
Uno, Hamzah. Orientasi baru Dalam Psikologi Perkembangan. Jakarta: Bumi
aksara, 2006.
Hadis, Abdul. Psikologi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2006 .

More Related Content

What's hot

teori belajar sosial dan humanistik
teori belajar sosial dan humanistikteori belajar sosial dan humanistik
teori belajar sosial dan humanistikQuratul Aini
 
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISMEMAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISMEPakde Hariyanto Hariyanto
 
Teori Humanistik Teaching
Teori Humanistik TeachingTeori Humanistik Teaching
Teori Humanistik TeachingOpie Noviyanti
 
Psikologi.1
Psikologi.1Psikologi.1
Psikologi.1Shan Cyu
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifFAJAR MENTARI
 
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikanDevia Titania
 
Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3afelia intan
 
KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARevi megawati
 
Teori Pembelajaran Humanisme
Teori Pembelajaran HumanismeTeori Pembelajaran Humanisme
Teori Pembelajaran HumanismeAsyrafRidzuan
 
Teori Belajar Humanistik
Teori Belajar HumanistikTeori Belajar Humanistik
Teori Belajar HumanistikIrma Fitriani
 
C:\Fakepath\Agus Rudiawan
C:\Fakepath\Agus RudiawanC:\Fakepath\Agus Rudiawan
C:\Fakepath\Agus Rudiawanagusrudiawan
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikandesakalit
 

What's hot (19)

teori belajar sosial dan humanistik
teori belajar sosial dan humanistikteori belajar sosial dan humanistik
teori belajar sosial dan humanistik
 
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISMEMAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
 
Teori humanis
Teori humanisTeori humanis
Teori humanis
 
Teori belajar humanisme
Teori belajar humanismeTeori belajar humanisme
Teori belajar humanisme
 
Teori Humanistik Teaching
Teori Humanistik TeachingTeori Humanistik Teaching
Teori Humanistik Teaching
 
Psikologi.1
Psikologi.1Psikologi.1
Psikologi.1
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
 
Humanisme ppt
Humanisme pptHumanisme ppt
Humanisme ppt
 
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
 
Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3
 
Gaya Belajar
Gaya BelajarGaya Belajar
Gaya Belajar
 
KONSEP BELAJAR
KONSEP BELAJARKONSEP BELAJAR
KONSEP BELAJAR
 
KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJAR
 
Teori Pembelajaran Humanisme
Teori Pembelajaran HumanismeTeori Pembelajaran Humanisme
Teori Pembelajaran Humanisme
 
Teori Belajar Humanistik
Teori Belajar HumanistikTeori Belajar Humanistik
Teori Belajar Humanistik
 
C:\Fakepath\Agus Rudiawan
C:\Fakepath\Agus RudiawanC:\Fakepath\Agus Rudiawan
C:\Fakepath\Agus Rudiawan
 
Teori humanistik
Teori humanistikTeori humanistik
Teori humanistik
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Makalah Psikologi Pendidikan
Makalah Psikologi PendidikanMakalah Psikologi Pendidikan
Makalah Psikologi Pendidikan
 

Viewers also liked

Peer tutoring
Peer tutoringPeer tutoring
Peer tutoringfulan85
 
De ‘Wow-factor’ van Teylers Museum. Over samenwerking tussen museum en onderw...
De ‘Wow-factor’ van Teylers Museum. Over samenwerking tussen museum en onderw...De ‘Wow-factor’ van Teylers Museum. Over samenwerking tussen museum en onderw...
De ‘Wow-factor’ van Teylers Museum. Over samenwerking tussen museum en onderw...ETWIE
 
Lodge at Primland - Media Greatest Hits
Lodge at Primland - Media Greatest HitsLodge at Primland - Media Greatest Hits
Lodge at Primland - Media Greatest HitsPrimland
 
C meadows vball_slideshow
C meadows vball_slideshowC meadows vball_slideshow
C meadows vball_slideshowmeadnet
 

Viewers also liked (6)

Tarea2 nancy
Tarea2 nancyTarea2 nancy
Tarea2 nancy
 
Peer tutoring
Peer tutoringPeer tutoring
Peer tutoring
 
De ‘Wow-factor’ van Teylers Museum. Over samenwerking tussen museum en onderw...
De ‘Wow-factor’ van Teylers Museum. Over samenwerking tussen museum en onderw...De ‘Wow-factor’ van Teylers Museum. Over samenwerking tussen museum en onderw...
De ‘Wow-factor’ van Teylers Museum. Over samenwerking tussen museum en onderw...
 
Lodge at Primland - Media Greatest Hits
Lodge at Primland - Media Greatest HitsLodge at Primland - Media Greatest Hits
Lodge at Primland - Media Greatest Hits
 
C meadows vball_slideshow
C meadows vball_slideshowC meadows vball_slideshow
C meadows vball_slideshow
 
21008
2100821008
21008
 

Similar to Teori humanistic

Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistikPujiati Puu
 
jurnal 2 modul 3.pdf
jurnal 2 modul 3.pdfjurnal 2 modul 3.pdf
jurnal 2 modul 3.pdfZakiCell1
 
Makalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranMakalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranPujiati Puu
 
Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam PembelajaranLutfi Koto
 
Kelompok 7 teori belajar humanistik
Kelompok 7   teori belajar humanistikKelompok 7   teori belajar humanistik
Kelompok 7 teori belajar humanistikEmira 'bishae'
 
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Cak guru
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptx
Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptxPenerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptx
Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptxAdiMulyono11
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
Materi 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologiMateri 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologiNhia Item
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxWAKURSMKUMMA
 
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.pptSesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.pptHeniJunianti
 
MATRIKS PERBANDINGAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KOGNITIVISME.docx
MATRIKS PERBANDINGAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KOGNITIVISME.docxMATRIKS PERBANDINGAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KOGNITIVISME.docx
MATRIKS PERBANDINGAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KOGNITIVISME.docxRizqi322491
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiApnia Siterman Antung
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistikandittrio
 

Similar to Teori humanistic (20)

Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistik
 
jurnal 2 modul 3.pdf
jurnal 2 modul 3.pdfjurnal 2 modul 3.pdf
jurnal 2 modul 3.pdf
 
Makalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranMakalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaran
 
KB2.pdf
KB2.pdfKB2.pdf
KB2.pdf
 
Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Kelompok 7 teori belajar humanistik
Kelompok 7   teori belajar humanistikKelompok 7   teori belajar humanistik
Kelompok 7 teori belajar humanistik
 
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptx
Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptxPenerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptx
Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptx
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
Materi 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologiMateri 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologi
 
Lulinda riska
Lulinda riskaLulinda riska
Lulinda riska
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
 
Teori humanistik
Teori humanistikTeori humanistik
Teori humanistik
 
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.pptSesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
 
MATRIKS PERBANDINGAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KOGNITIVISME.docx
MATRIKS PERBANDINGAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KOGNITIVISME.docxMATRIKS PERBANDINGAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KOGNITIVISME.docx
MATRIKS PERBANDINGAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KOGNITIVISME.docx
 
Artikel Belajar Pembelajaran
Artikel Belajar PembelajaranArtikel Belajar Pembelajaran
Artikel Belajar Pembelajaran
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
 
Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistik
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Teori humanistic

  • 1. 1 Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd 2 Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK 1 | Teori humanistic dan landasan filosofinya Oleh Waode murni jaena wati A. PENDAHULUAN Belajar bukan hanya menghafal dan bukan pula mengingat, tetapi belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri siswa. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk, seperti perubahan pengetahuanya, sikap dan tingkah laku ketrampilan, kecakapanya, kemampuannya, daya reaksinya dan daya penerimaanya. Jadi belajar adalah suatu proses yang aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada pada siswa. Belajar merupakan suatu proses yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui situasi yang ada pada siswa. Dalam suatu pembelajaran juga perlu didukung oleh adanya suatu teori dan belajar, secara umum teori belajar di kelompokan dalam empat kelompok atau aliran meliputi: (1) Teori Belajar Behavioristik (2) Teori Belajar Kognitif (3) Teori Belajar Humanistik (4) Teori Belajar Sibernik. Untuk memahami lebih lanjut maka dalam makalah ini akan membahas mengenai Teori Belajar Humanistik. B. RUMUSAN Masalah 1. Apa Pengertian Teori Belajar Humanistik? 2. Siapa sajakah tokoh Teori Belajar Humanistik? 3. Apa Saja Prinsip Dalam Teori Belajar Humanistik? 4. Bagaimana Aplikasi Teori Belajar Humanistik?
  • 2. 1 Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd 2 Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK 2 | 5. Apa Implikasi Teori Belajar Humanistik? PEMBAHASAN A. Pengertian Teori Belajar Humanistik. Dalam teori belajar humanistik proses belajar harus berhulu dan bermuara pada manusia itu sendiri. Meskipun teori ini sangat menekankan pentingya isi dari proses belajar, dalam kenyataan teori ini lebih banyak berbicara tentang pendidikan dan proses belajar dalam bentuknya yang paling ideal. Dengan kata lain, teori ini lebih tertarik pada ide belajar dalam bentuknya yang paling ideal dari pada belajar seperti apa adanya, seperti apa yang bisa kita amati dalam dunia keseharian.. Teori apapun dapat dimanfaatkan asal tujuan untuk “memanusiakan manusia” (mencapai aktualisasi diri dan sebagainya) dapat tercapai. Dalam teori belajar humanistik, belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya. Tujuan utama para pendidik adalah membantu si siswa untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi- potensi yang ada dalam diri mereka. Menurut hemat kami, Teori Belajar Humanistik adalah suatu teori dalam pembelajaran yang mengedepankan bagaimana memanusiakan manusisa serta peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya. B. Tokoh Teori Humanistik 1. Carl Rogers
  • 3. 1 Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd 2 Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK 3 | Carl R. Rogers kurang menaruh perhatian kepada mekanisme proses belajar. Belajar dipandang sebagai fungsi keseluruhan pribadi. Mereka berpendapat bahwa belajar yang sebenarnya tidak dapat berlangsung bila tidak ada keterlibatan intelektual maupun emosional peserta didik. Oleh karena itu, menurut teori belajar humanisme bahwa motifasi belajar harus bersumber pada diri peserta didik. Roger membedakan dua ciri belajar, yaitu: (1) belajar yang bermakna dan (2) belajar yang tidak bermakna. Belajar yang bermakna terjadi jika dalam proses pembelajaran melibatkan aspek pikiran dan perasaan peserta didik, dan belajar yang tidak bermakna terjadi jika dalam proses pembelajaran melibatkan aspek pikiran akan tetapi tidak melibatkan aspek perasaan peserta didik. Bagaimana proses belajar dapat terjadi menurut teori belajar humanisme?. Orang belajar karena ingin mengetahui dunianya. Individu memilih sesuatu untuk dipelajari, mengusahakan proses belajar dengan caranya sendiri, dan menilainya sendiri tentang apakah proses belajarnya berhasil. Menurut Roger, peranan guru dalam kegiatan belajar siswa menurut pandangan teori humanisme adalah sebagai fasilitator yang berperan aktif dalam : (1) membantu menciptakan iklim kelas yang kondusif agar siswa bersikap positif terhadap belajar, (2) membantu siswa untuk memperjelas tujuan belajarnya dan memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar, (3) membantu siswa untuk memanfaatkan dorongan dan cita-cita mereka sebagai kekuatan pendorong belajar, (4) menyediakan berbagai sumber belajar kepada siswa, dan (5) menerima pertanyaan dan pendapat, serta perasaan dari berbagai siswa sebagaimana adanya. 2. Arthur Combs Belajar terjadi bila mempunyai arti bagi individu. Guru tidak bisa memaksakan materi yang tidak disukai atau tidak relevan dengan kehidupan mereka. Anak tidak bisa matematika atau sejarah bukan karena bodoh tetapi karena mereka enggan dan terpaksa dan merasa sebenarnya tidak ada alasan penting mereka harus mempelajarinya. Perilaku buruk itu sebenarnya tak lain hanyalah dari
  • 4. 1 Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd 2 Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK 4 | ketidakmampuan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak akan memberikan kepuasan baginya. Untuk itu guru harus memahami perilaku siswa dengan mencoba memahami dunia persepsi siswa tersebut sehingga apabila ingin merubah perilakunya, guru harus berusaha merubah keyakinan atau pandangan siswa yang ada. Perilaku internal membedakan seseorang dari yang lain. Combs berpendapat bahwa banyak guru membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa siswa mau belajar apabila materi pelajarannya disusun dan disajikan sebagaimana mestinya. Padahal arti tidaklah menyatu pada materi pelajaran itu. Sehingga yang penting ialah bagaimana membawa si siswa untuk memperoleh arti bagi pribadinya dari materi pelajaran tersebut dan menghubungkannya dengan kehidupannya. Combs memberikan lukisan persepsi diri dalam dunia seseorang seperti dua lingkaran (besar dan kecil) yang bertitik pusat pada satu.. Lingkaran kecil (1) adalah gambaran dari persepsi diri dan lingkungan besar (2) adalah persepsi dunia. Makin jauh peristiwa-peristiwa itu dari persepsi diri makin berkurang pengaruhnya terhadap perilakunya. Jadi, hal-hal yang mempunyai sedikit hubungan dengan diri, makin mudah hal itu terlupakan. C. Prinsip-prinsip Teori Belajar Humanistik Beberapa prinsip Teori belajar Humanistik: 1. Manusia mempunyai belajar alami 2. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid mempuyai relevansi dengan maksud tertentu 3. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya. 4. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman itu kecil 5. Bila bancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam memperoleh cara. 6. Belajar yang bermakna diperolaeh jika siswa melakukannya
  • 5. 1 Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd 2 Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK 5 | 7. Belajar lancer jika siswa dilibatkan dalam proses belajar 8. Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil yang mendalam 9. Kepercayaan pada diri pada siswa ditumbuhkan dengan membiasakan untuk mawas diri 10. Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar Roger sebagai ahli dari teori belajar humanisme mengemukakan beberapa prinsip belajar yang penting yaitu: 1. Manusia itu memiliki keinginan alamiah untuk belajar, memiliki rasa ingin tahu alamiah terhadap dunianya, dan keinginan yang mendalam untuk mengeksplorasi dan asimilasi pengalaman baru, 2. Belajar akan cepat dan lebih bermakna bila bahan yang dipelajari relevan dengan kebutuhan siswa, 3. belajar dapat di tingkatkan dengan mengurangi ancaman dari luar, 4. belajar secara partisipasif jauh lebih efektif dari pada belajar secara pasif dan orang belajar lebih banyak bila belajar atas pengarahan diri sendiri, 5. belajar atas prakarsa sendiri yang melibatkan keseluruhan pribadi, pikiran maupun perasaan akan lebih baik dan tahan lama, dan 6. kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri dalam belajar dapat ditingkatkan dengan evaluasi diri orang lain tidak begitu penting. D. Aplikasi Teori Belajar Humanistik Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit selama proses pembelajaran yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para siswa sedangkan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran.
  • 6. 1 Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd 2 Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK 6 | Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri , mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif. Tujuan pembelajaran lebih kepada proses belajarnya daripada hasil belajar. Adapun proses yang umumnya dilalui adalah : 1. Merumuskan tujuan belajar yang jelas 2. Mengusahakan partisipasi aktif siswa melalui kontrak belajar yang bersifat jelas , jujur dan positif. 3. Mendorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk belajar atas inisiatif sendiri 4. Mendorong siswa untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran secara mandiri 5. Siswa di dorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih pilihannya sendiri, melakukkan apa yang diinginkan dan menanggung resiko dari perilaku yang ditunjukkan. 6. Guru menerima siswa apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran siswa, tidak menilai secara normatif tetapi mendorong siswa untuk bertanggungjawab atas segala resiko perbuatan atau proses belajarnya. 7. Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya 8. Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi siswa Pembelajaran berdasarkan teori humanistik ini cocok untuk diterapkan. Keberhasilan aplikasi ini adalah siswa merasa senang bergairah, berinisiatif dalam belajar dan terjaadi perubahan pola pikir, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri. Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas, berani, tidak terikat oleh pendapat orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara bertanggungjawab tanpa mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan , norma , disiplin atau etika yang berlaku.
  • 7. 1 Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd 2 Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK 7 | E. Implikasi Teori Belajar Humanistik 1. Guru Sebagai Fasilitator Psikologi humanistik memberi perhatian atas guru sebagai fasilitator. Berikut ini adalah berbagai cara untuk memberi kemudahan belajar dan berbagai kualitas fasilitator. Ini merupakan ikhtisar yang sangat singkat dari beberapa (petunjuk) a) Fasilitator sebaiknya memberi perhatian kepada penciptaan suasana awal, situasi kelompok, atau pengalaman kelas b) Fasilitator membantu untuk memperoleh dan memperjelas tujuan-tujuan perorangan di dalam kelas dan juga tujuan-tujuan kelompok yang bersifat umum. c) Dia mempercayai adanya keinginan dari masing-masing siswa untuk melaksanakan tujuan-tujuan yang bermakna bagi dirinya, sebagai kekuatan pendorong, yang tersembunyi di dalam belajar yang bermakna tadi. d) Dia mencoba mengatur dan menyediakan sumber-sumber untuk belajar yang paling luas dan mudah dimanfaatkan para siswa untuk membantu mencapai tujuan mereka. e) Dia menempatkan dirinya sendiri sebagai suatu sumber yang fleksibel untuk dapat dimanfaatkan oleh kelompok. f) Di dalam menanggapi ungkapan-ungkapan di dalam kelompok kelas, dan menerima baik isi yang bersifat intelektual dan sikap-sikap perasaan dan mencoba untuk menanggapi dengan cara yang sesuai, baik bagi individual ataupun bagi kelompok g) Bilamana cuaca penerima kelas telah mantap, fasilitator berangsur-sngsur dapat berperanan sebagai seorang siswa yang turut berpartisipasi, seorang anggota kelompok, dan turut menyatakan pendangannya sebagai seorang individu, seperti siswa yang lain. h) Dia mengambil prakarsa untuk ikut serta dalam kelompok, perasaannya dan juga pikirannya dengan tidak menuntut dan juga tidak memaksakan,
  • 8. 1 Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd 2 Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK 8 | tetapi sebagai suatu andil secara pribadi yang boleh saja digunakan atau ditolak oleh siswa i) Dia harus tetap waspada terhadap ungkapan-ungkapan yang menandakan adanya perasaan yang dalam dan kuat selama belajar j) Di dalam berperan sebagai seorang fasilitator, pimpinan harus mencoba untuk menganali dan menerima keterbatasan-keterbatasannya sendiri. k) Ciri-ciri guru yang fasilitatif adalah : l) Merespon perasaan siswa m) Menggunakan ide-ide siswa untuk melaksanakan interaksi yang sudah dirancang n) Berdialog dan berdiskusi dengan siswa o) Menghargai siswa p) Kesesuaian antara perilaku dan perbuatan 1. Menyesuaikan isi kerangka berpikir siswa (penjelasan untuk mementapkan kebutuhan segera dari siswa) 2. Tersenyum pada siswa PENUTUP Kesimpulan Demikian yang dapat kami berikan kepada sahabat-sahabat mahasiswa, dapat kami berikan sedikit kesimpulan awal, bahwa: 1. Teori Belajar Humanistik adalah suatu teori dalam pembelajaran yang mengedepankan bagaimana memanusiakan manusisa serta peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya 2. Tokoh dalam teori ini adalah C. Roger dan Arthur Comb.
  • 9. 1 Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd 2 Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK 9 | 3. Aplikasi dalam teori ini, Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas, berani, tidak terikat oleh pendapat orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara bertanggungjawab tanpa mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan , norma , disiplin atau etika yang berlaku. Serta guru hanya sebagai fasilitator. 4. Ciri-ciri guru yang fasilitatif adalah : 1. Merespon perasaan siswa 2. Menggunakan ide-ide siswa untuk melaksanakan interaksi yang sudah dirancang 3. Berdialog dan berdiskusi dengan siswa 4. Menghargai siswa 5. Kesesuaian antara perilaku dan perbuatan 6. Menyesuaikan isi kerangka berpikir siswa (penjelasan untuk mementapkan kebutuhan segera dari siswa) 7. Tersenyum pada siswa
  • 10. 1 Tugas Mata kuliah Teori Belajar dan pembelajaran, Dosen : Sudirman, S.Pd, M.Pd 2 Stambuk 21311181, Semester II, Kelas Khusus, Adm. Pendidikan Konsentrasi TIK 10 | DAFTAR PUSAKA Dakir, Prof.Drs. Dasar-dasar Psikologi. Jakarta: Pustaka Pelajar, 1993. Uno, Hamzah. Orientasi baru Dalam Psikologi Perkembangan. Jakarta: Bumi aksara, 2006. Hadis, Abdul. Psikologi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2006 .