3. Pengertian Proses Bisnis
• Kumpulan aktivitas yang saling berkaitan secara logis dan
dilakukan untuk mengatur sumber daya dalam rangka
menciptakan nilai tambah bagi suatu bisnis
• Semua proses yang berhubungan dengan lingkup
tanggung jawab dan tugas utama di dalam dan luar suatu
unit organisasi yang berkaitan dengan kegiatan
penciptaan nilai tambah organisasi tersebut
4. Manfaat Proses Bisnis
• Kerangka logis pencapaian Visi, Misi dan Tujuan
(mendapatkan nilai tambah) Organisasi Perusahaan
• Dasar penentuan pengelolaan tanggung jawab (Inter
Relationship of Management Accountability), aliran
kerja/informasi, dan tugas pokok setiap posisi dalam
organisasi
5. Rantai Nilai Tambah Perusahaan Bisnis
Supplier lain Supplier kita Kita (perusahaan) Distributor kita Distributor lain
Pesaing kita
Gambar 2.2 Rantai Nilai Suatu industri (Michael E.Porter, 1994)
7. 1. Penyusunan Proses Bisnis: Merancang dari Awal
• Pemahamanan Visi & Misi Perusahaan
• Formulasi “Business Grand Strategy”
▫ Produk/jasa
▫ Teknologi
▫ Pasar
▫ …
• Penyusunan Proses Bisnis
• Penyelarasan Proses Bisnis & Struktur Organisasi
• Penulisan Uraian Jabatan
8. Siklus Proses Bisnis
• Fase “Requirement” (Perencanaan kebutuhan)
Produk/Jasa dan sumber dayanya
• Fase “Acquisition” (Pengadaan) Produk/Jasa dan sumber
dayanya
• Fase “Stewardship” (Pemakaian dan pemeliharaan)
Produk/Jasa dan sumber dayanya
• Fase “Retirement” (Penghentian atau penghapusan)
Produk/Jasa dan sumber dayanya
9. Pengelolaan Proses Bisnis
• Pembagian tanggung jawab, wewenang, peran, dan tugas
dalam organisasi
▫ Kebijakan “top management”
▫ Manajerial “middle management”
▫ Operasional “low management”
10. 2. Menggunakan model generik “APQC”
• Draf proses bisnis global & susun rincian dengan kerangka
APQC
• Cek siklus proses bisnis
• Perlu perbaikan atau “re-engineering”? ERP?
• Tulis aktivitas utama setiap proses bisnis
• Kelompokkan menurut Kebijakan, Manajemen & Operasional
• Susun matriks proses bisnis dan organisasi
• Alokasikan Unit Pengelola “RAO” “RASIO”
12. APQC Process Classification Framework
• The APQC Process Classification Framework (PCF) serves as a high-
level, industry-neutral enterprise model that allows organizations
to see their activities from a cross-industry process viewpoint
• Originally created in 1992 by APQC and a group of members, the
framework has experienced more than a decade of creative use by
hundreds of organizations worldwide
13. Interpreting the PCF
• Category: The highest level within the PCF indicated by
whole numbers
• Process Group: All PCF items with one decimal
numbering are considered a process area
• Process: All PCF items with two decimal numbering are
considered processes
• Activity: Items with three decimals are considered
activities within a process
17. Input IRMA
Organisasi
• Proses Generik (PCF)
APQC
• TUPOKSI (Tugas Pokok
& Fungsi) Eksisting
• SOP Eksisting Proses
RASIO
• Struktur Organisasi Bisnis
Eksisting
18. Pemanfaatan IRMA
Organisasi • Penghalusan Uraian Jabatan
• Evaluasi Jabatan
• Analisis Organisasi
• Analisis Beban Kerja
• Sistem Manajemen Kinerja
Proses • …
RASIO
Bisnis