SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
1.Sel dan genetik
a) Sel
 Unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam
arti biologis
Pengertian sel berdasarkan teori :
• Schleiden dan schwan : sel merupakan kesatuan
struktural makhluk hidup
• Max Schutze : sel merupakan satuan
fungsional makhluk
hidup
• Rudolf Virchow : sel merupakan kesatuan
pertumbuhan makhluk
hidup
Funsi Sel :
FUNGSI SPESIALISASI
Untuk aktivitas atau bergerak Sel otot
Sebagai penghubung Sel saraf
Sintesis dan akumulasi protein Sel-sel pankreas
Sintesis dan akumulasi mukosa Sel-sel kelenjer mukosa
Sintesis dan akumulasi steroid
Beberapa sel-sel kelenjer
adrenalin (testis dan ovarium)
Sebagai transfortasi ion Sel ginjal dan saluran kelenjer
saliva
Pencernaan intraseluler Makrofak dan beberapa sel
darah putih
Transformasi rangsangan fisik
dan kimia melalui inpuls saraf
Sel-sel sensorik
Penyerapan metabolisme Sel-sel pada usus halus, ginjal,
dll
Berdasarkan Jenis Sel di Bagi Atas :
a) Sel prokariotik
adalah sel yang belum mempunyai membran inti
b) Sel eukariotik
adalah sel yang memiliki membran inti
Perbedaan Prokariotik dan Eukariotik
PROKARIOTIK EUKARIOTIK
Dinding sel Ada Ada
Membran plasma Ada Ada
Sitoplasma Ada Ada
Mesosom Ada Tidak ada
Ribosom Ada Ada
DNA Ada Tdak ada
RNA Ada Tidak ada
Membran inti Tidak ada Ada
Retikulum
Endoplasma
Tidak ada Ada
Kompleks Golgi Tidak ada Ada
Mitokondri Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada
Sentriol Tidak ada Ada
Nukleus Tidak ada Ada
Mikrotubulus Tidak ada Ada
Mikrofilamen Tidak ada Ada
Ciri – ciri struktur seluler Eukariotik
STRUKTUR SEL CIRI-CIRI FISIK FUNGSI
Struktur–struktur
ekstraseluler
Sebuah dinding sel yang
mengelilingi membran
plasma: terutama
tersusun atas selulosa
pada tumbuhan,
peptidoglikan pada
bakteri, kitin pada fungsi.
Sel-sel hewan juga tidak
di kelilingi oleh dinding
sel. Sejumlah bakteri
memproduksi kapsul-
kapsul ekstraselular yang
tersusun dari polisakarida
atau glikoprotein.
Memberikan kekuatan
dan kekakuan
(rigidity) pada sel
Membran plasma
Fosfolipid lapis ganda
(phospolipid bilayer)
yang juga mengandung
protein-protein dan
sterol-sterol (pada sel
hewan).
Mengatur lalu lintas
molekuler kedalam
dan keluar sel : zat-
zat ekstraseluler
(misalnya nutiren dan
air) memasuki sel dan
zat-zat buangan atau
sekresi meninggalkan
sel; lalu lalang zat-zat
mungkin memerlukan
energi (transpor aktif)
atau mungkin pasif
(difusi)
Nukleus
Di kelilingi oleh sebuah
membran ganda
(membran nukleus) yang
mengatur pergerakan
materi diantara nukleus
dan sitoplasma; pada
membran itu terdapat
pori-ori yang
berkomunikasi dengan
Retikulum Endoplasma.
Mengandung kromatin,
yang merupaka
komponen nukleoproteun
kromosom hanya bagian
DNA pada kromosom
yang mengandung materi
herediter.
Memegang kontrol
utama fungsi-fungsi
seluler melalui materi
genetiknya (DNA).
Nukleolus
Tempat-tempat sintesis
RNA Ribosom (rRNA)
pada kromatin;
menghilang dari
pandangan jika dilihat
dengan mikroskop
cahaya saat replikasi
seluler.
Sintesis RNA
Ribosom.
Nukleoplasma
Komponen-komponen
nonkromatin dari
nukleus yang
mengandung materi-
materi untuk
membangun DNA dan
RNA messenger
(molekul-molekul
mRNA berperan sebagai
perantara antara nukleus
dan sitoplasma)
Terlibat dalam
replikasi RNA dan
Ekspresi gen.
Sitoplasma
Mengandung berbagai
struktur dan sistem-
sistem enzimatik
(glikolisis dan sintesis
protein)
Terlibat dalam penyediaan
energi bagi sel; pelaksanaa
instruksi-instruksi gebetik
dari nukleus.
Ribosom
Mengandung tiga atau
empat RNA Ribosom
dan lebih dari lima
pluh macam protein.
Tempat sintesis protein.
Retikulum
Endoplasma
Sistem membran
internal; Retikulum
Endoplasma Kasar
(rough endoplasmic
reticulum,RER)
mengandung ribosom;
Retikulum
Endoplasma Halus
(smooth endoplasmic
reticulum,SER) tidak
mengandung ribosom.
RER bertanggung jawab atas
modifikasi rantai polipeptida
menjadi protein matang
(misalnya melalui glikosilasi)
dan SER adalah tempat
sitesis lipid.
Mitokondria
Dikelilingi oleh dua
membran fospolipid
lapis ganda;
mengandung enzim-
enzim yang diperlukan
untuk prouksi ATP.
Mengandung kumpulan
gen yang terpisah dari
gen-gen nukleus. Gen-
gen mitokondria terdapat
pada sebuah kromosom
sirkular yang terlibat
dalam fungsi
mitokondria.
Produksi adenosine
trifosfat (atp) melalui
siklus kreb dan rantai
transfor electron;
beta oksidasi asam –
asam lemak berantai
panjang; ATP adalah
sumber utama energi
bagi reaksi- reaksi
biokimiawi.
Plastida
Struktur pada sel
tumbuhan yang di
kelilingi oleh
membrane ganda;
mengandung pigmen-
pigmen semisal
klorofil dan karotinoid.
Misalnya, kloroplas
pada tumbuhan.
Tempat
penyimpanan dan
sintesis
makanan(misalnya
pati); fotosintesis
terjadi di kloroplas.
Badan (aparatus)
Golgi
Organel yang tersusun
dari sisterna seperti
kantung yang pipih.
Terletak sangat dekat
dengan ER dan banyak
melakukan komunikasi
dengan struktur tersebut.
Sisterna yang tidak begitu
berkembang terkadang
disebut diktiosom pada
sebagian fungsi, protozoa
dan tumbuhan.
Tempat
ditambahkanya gula,
fosfat, sulfat, atau
asam-asam lemak
pada protein-protein
tertentu; saat
membran-membran
melepaskan diri dari
system Golgi,
membrane-membran
itu akan dikirim
dalam vesikula-
vesikula tranfor agar
mencapai tempat-
tempat spesifik
(misalnya membrane
plasma untuk sekresi
keluar sel lisosom).
Lisosom
Kantung yang di kelilingi
oleh membrane berisikan
enzim-enzim digested
pada semua sel
eukariotik.
Membantu mencerna
(mendigesti) bakteri
dan partikel-partikel
asing lainnya secara
intraseluler dapat
menyebabkan
kehancuran sel jika
pecah.
Vakuola
Organel penyimpangan
yang di kelilingi
membrane.
Tempat penyimpanan
air dan produk-
produk
metabolic( misalnya
asam amino,gula);
sel-sel tumbuhan
sering kali memiliki
vakuola pusat
berukuran besar yang(
ketika berisi cairan
yang menghasilkan
tekanan turgor)
membuat sel menjadi
kaku.
Sentriol
Tersusun dari
mikrotubulus; mampu
direplikasi setelah setiap
pembelahan sel; jarang
ada pada tumbuhan.
Mementuk kutub-
kutub apparatus
gelendong selama
pembelahan sel.
Sitoskeleton
Tersusun atas
mikrotubulus dari protein
tubulin (seperti serabut
gelendong yang
bertanggung jawab atas
pergerakan kromosom
selama pembelahan
nukleus). Mikrofilamen
aktin dan miosin (seperti
pada sel-sel otot), dan
filament-filamen
intermediet (yang masing-
masing memiliki protein
tersendiri, misalnya
keratin)
Berkontribusi bagi
bentuk, pembelahan,
dan motilitas sel, serta
kemampuan untuk
mengerakkan dan
menyusun komponen-
komponenya.
Sitosol
Bagian cair sitoplasma
selain unsure-unsur
bentukan yang disebutkan
di atas; mengandung air,
mineral, ion, gula, asam
amino, dan nutrient-
nutrien lain.
Komponen-
komponenya terlibat
dalam pembentukan
biopolimer-biopolimer
makro molekuler
(asam–asam nukleat,
protein, lipid, dan
karbihidrat-karbihidrat
berukuran besar
semacam pati dan
selulosa) dan aspek-
aspek lain
metabolisme seluler.
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
BAGIAN SEL SEL TUMBUHAN SEL HEWAN
1. Dinding sel Ada Tidak ada
2. Membran plasma Ada Ada
3. Organel sel :
a. Nukleus Ada Ada
b.Retikulum Endoplasma Ada Ada
c. Ribosom Ada Ada
d. Badan Mikro Tidak ada Tdak ada
- Peroksisom Ada Ada
- Glioksisom Ada Tidak ada
e. Komplek Golgi Ada (disebut diktiosom) Ada
f. Mitokondria Ada Ada
g. Lisosom Tidak ada Ada
h. Sentriol Tidak ada Ada
i. Plastida Ada Tidak ada
4. Vakuola Ada Kecil / ada
b) Genetik
Protein-protein dan asam-asam nukleat dalam kromosom
Substansi Gen :
a) DNA (Asam Deoksiribonukleat)
b) RNA (Asan Ribonukleat)
Keduanya bertanggung jawab terhadap biosintesis
protein dan mengontrol sifat-sifat keturunan. Susunan
kimia dalam kromosom :
a)DNA = 16 %
b)RNA = 12 %
c)Protein= 72 %
i.DNA
Struktur molekul DNA pertama kali di temukan oleh
Wadson dan Rick yang digambarkan sebagai tangga
yang berpilin (double helix) yang sangat panjang dimana
dua tiang tangganya merupakan gugusan gula, ribosa
dan fosfat sedangkan anak tangganya merupakan
pasangan basa nitrogen yaitu purin dan pirimidin.
DNA terdiri dari :
• Basa purin
- adenin (A)
- guanin (G)
•Basa pirimidin
- Sitosini (S)
- Timin (T)
• Adenin melekat pada Timin sedangkan Guanin melekat
pada Sitosin.
• Basa nitrogen + basa nitrogen lain di ikat dengan ikatan
hidrogen (H).
• Nukleosida : struktur yang dibangun oleh gula + basa
nitrogen.
• Nukleotida : penambahan gugus fosfat pada gula dari
nukleosida.
ii. RNA
Struktur molekuler RNA hampir sama dengan
DNA tapi hanya terdiri dari satu rantai yang
tidak panjang.
RNA trdiri dari :
• Basa purin
- adenin (A)
- guanin (G)
• Basa pirimidin
- Sitosini (S)
- Urasil (U)
Macam-macam RNA:
1. Messenger RNA (mRNA)
a). Disintesis dalam nukleus dan
merupakan duplikat dari
salah satu rantai DNA dan
berfungsi membawa informasi
genetik dari DNA pada proses
biosintesis protein.
• Tersusun basa nitrogen yang merupakan
dupikasi dari basa nitrogen dari rantai
DNA.
• Kodon : tiga basa nitrogen yang merupakan kode
genetik yang menentukan jenis asam animo
tertentu yang harus disusun untuk membentuk
suatu protein.
- Jalur mRNA : AUG GUU AAC ....CUC UAA
AUG ACA AAA
• Molekul mRNA merupakan bentuk
komplementernya
molekul DNA yang dipakai sebagai
polanya, contoh :
- Jalur I DNA : TAC CAA TTG .... GAG ATT TGT
TTT
•Pembentukan molekul mRNA dengan molekul
DNA sebagai polanya disebut transkip yaitu
sebagai proses pemindahan informasi yang
masih berupa sebagai kode agar dapat di
kirimkan ke sitoplasma.
Cara transkipsi :
- Basa T pada DNA menjadi basa A pada mRNA
- Basa A pada DNA menjadi basa U pada mRNA
- Basa S pada DNA menjadi basa G pada mRNA
- Basa G pada DNA menjadi basa S pada mRNA
2. Transfer RNA (tRNA)
• Disintesis secara langsung dengan cetakan
DNA.
• Pada tiap tRNA melekat asam amino
tertenu.
• Pada sisi lain dari tRNA tersusun tiga basa
nitrigen tertentu sesuai dengan jenis asam
amino yang diangkat oleh tRNA yang disebut
anti kodon.
3. Ribosom RNA (rRNA)
• Disintesis dalam nukleolus kemudian
dilepaskan dalam sitoplasma dan menetap
di ribosom, berfungsi membantu biosintesis
protein.
4. Heterogenous RNA (hnRNA)
• Merupakan prekursor mRNA yang
memiliki berat molekul tinggi.
5. Small nuclead RNA (snRNA)
• Terdapat dalam nukleus
• Ada 6 tipe yaitu U1 – U6 dan berperan
pada emutusan intron dari hnRNA dan
penyatuan ekson sehingga terbentuk
RNA yang matang.
Perbedaan DNA dan RNA :
DNA RNA
Hanya ditemukan di dalam nukleus,
yaitu di dalam kromosom.
Ditemukan di dalam sitoplasma,
terutama di dalam ribosom, dan juga
di dalam nukleus.
Berbentuk rantai panjang dan ganda
(dounle helix).
Berbentuk rantai pendek dan
tunggal.
Fungsinya berhubungan erat dengan
penurunan sifat dan sintesis protei.
Fungsinya berhubungan erat denan
sintesis protein.
Kadarnya tidak dipengaruhi oleh
aktifitas sinteis protein.
Kadarnya dipengaruhi oleh aktifitas
sintesis protein.
Basa nitrogenya terdiri atas purin
(Adenin (A) dan Guanin (G)) dan
pirimidin (Timin (T) dan Sitosin
(S))
Basa nitrogenya terdiri atas purin
(Adenin (A) dan Guanin (G)) dan
pirimidin (Urasil (U) dan Sitosin
(S))
Komponen gulanya deoksiribosa,
yaitu ribosa yang kehilangan satu
atom oksigennya.
Komponen gulanya Ribosa
(pentosa).
PEMBELAHAN MEIOSIS DAN MITOSIS
Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis yaitu:
MITOSIS MEIOSIS
Satu kali pembelahan Dua kali pembelahan
Menghasilkan 2 sel anak Menghasilkan 4 sel anak
Sel anak sama secara genetik Sel anak anak tidak sama secara
genetik
Jumlah krosom anak sama dengan
kromosom induk/ diploid (2n)
Jumlah kromosom anak setengah
kromosom induk/haploid (n)
Terjadi di sel tubuh Terjadi di organ reproduksi (tempat
pembentukan sel kelamin
Berfungsi untuk memperbanyak
sel, pertumbuhan, perbaikan dan
reproduksi aseksual
Berfungsi untuk membentuk sel
kelamin, menghasilkan kombinasi
gen baru
MITOSIS
G2 mitosis
Pertumbuhan
Sampai
Terjadi
Mitosis
G1
sintesis
akumulasi
sel
Sel replikasi komponen
Sel dan DNA
Dalam siklus sel dikenal 2 komponen yang saling terkait :
1.Komponen mekanis, terdiri dari replikasi DNA,mitosis,dan sitokinesis
2.Komponen regulator, mengacu pada hal yang terjadi dalam interval
G1 yang mengontrol proses menuju fase S,G2 yang mengatur
proses menuju mitosis (M)
Fidiariani 31
Kanker
Merupakan suatu penyakit yang menyerang proses
dasar kehidupan sel
Hampir semuanya mengubah genom sel (komplemen
genetik total sel) mengakibatkan pertumbuhan
liar & penyebaran sel kanker
Penyebab perubahan genom : mutasi (perubahan)
salah satu gen/lebih, atau mutasi sebagian segmen
DNA, penambahan,pengurangan segmen kromosom
Fidiariani 32
Faktor-faktor penyebab mutasi :
Radiasi ionisasi
Karsinogen
Beberapa virus
Iritasi fisik
Predisposisi herediter
Fidiariani 33
Sifat Invasif Sel Kanker
 Beda sel kanker & Sel Normal
1. Sel kanker tidak mematuhi batas-batas
pertumbuhan sel yang umum : tidak mensekresi
cholone yang sesuai,yang bertanggung jawab
terhadap penghentian pertumbuhan sel normal
yang berlebihan
2. Sel kanker kurang adhesif, dibandingkan sel normal
Fidiariani 34
Mengapa sel kanker membunuh ?
Karena jaringan kanker bersaing dengan jar.normal
dalam memperoleh makanan, karena sel kanker terus
menerus melakukan proliferasi, sehingga makin
banyak
Sel dan genetika i

More Related Content

What's hot

Jaringan hewan x ci dwi ditha-fidia-syafira-virga
Jaringan hewan x ci dwi ditha-fidia-syafira-virgaJaringan hewan x ci dwi ditha-fidia-syafira-virga
Jaringan hewan x ci dwi ditha-fidia-syafira-virga
Ditha Putri
 
ppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanppt jaringan hewan
ppt jaringan hewan
chavidya
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
Sulistia Rini
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
Warnet Raha
 

What's hot (20)

Otot manusia
Otot manusiaOtot manusia
Otot manusia
 
Anfis perkemihan
Anfis perkemihanAnfis perkemihan
Anfis perkemihan
 
Jaringan hewan x ci dwi ditha-fidia-syafira-virga
Jaringan hewan x ci dwi ditha-fidia-syafira-virgaJaringan hewan x ci dwi ditha-fidia-syafira-virga
Jaringan hewan x ci dwi ditha-fidia-syafira-virga
 
biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)
 
Komponen Tubuh Manusia
Komponen Tubuh ManusiaKomponen Tubuh Manusia
Komponen Tubuh Manusia
 
ppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanppt jaringan hewan
ppt jaringan hewan
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Presentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikatPresentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikat
 
Sel prokariotik
Sel prokariotikSel prokariotik
Sel prokariotik
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 
transpor aktif
transpor aktiftranspor aktif
transpor aktif
 
Jaringan Epitel
Jaringan EpitelJaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL
 
Neuroglia
NeurogliaNeuroglia
Neuroglia
 
Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
 
Lisosom
LisosomLisosom
Lisosom
 
Biokimia power point
Biokimia power pointBiokimia power point
Biokimia power point
 
Sistem perkemihan (jenuarista, rischa)
Sistem perkemihan (jenuarista, rischa)Sistem perkemihan (jenuarista, rischa)
Sistem perkemihan (jenuarista, rischa)
 

Viewers also liked

Viewers also liked (17)

Bab satu sel auto
Bab satu sel autoBab satu sel auto
Bab satu sel auto
 
1.1.4.1 biologi sel pbl
1.1.4.1 biologi sel pbl1.1.4.1 biologi sel pbl
1.1.4.1 biologi sel pbl
 
Cell
CellCell
Cell
 
Struktur kimia sel
Struktur kimia sel Struktur kimia sel
Struktur kimia sel
 
1.sınıf2h nukleus
1.sınıf2h nukleus1.sınıf2h nukleus
1.sınıf2h nukleus
 
Nukleus
NukleusNukleus
Nukleus
 
5 6 yaş grubu çocuklara bağışıklanmayı güçlendirici unsurların analoji tekniğ...
5 6 yaş grubu çocuklara bağışıklanmayı güçlendirici unsurların analoji tekniğ...5 6 yaş grubu çocuklara bağışıklanmayı güçlendirici unsurların analoji tekniğ...
5 6 yaş grubu çocuklara bağışıklanmayı güçlendirici unsurların analoji tekniğ...
 
Nükleus( hücre çekirdeği)
Nükleus( hücre çekirdeği)Nükleus( hücre çekirdeği)
Nükleus( hücre çekirdeği)
 
Analisa sediaan kosmetika
Analisa sediaan kosmetikaAnalisa sediaan kosmetika
Analisa sediaan kosmetika
 
Kelompok iii biosel
Kelompok iii bioselKelompok iii biosel
Kelompok iii biosel
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur sel
 
Modul sel dan genetika
Modul sel dan genetikaModul sel dan genetika
Modul sel dan genetika
 
hucre
hucrehucre
hucre
 
Analoji ve Örnekleri
Analoji ve ÖrnekleriAnaloji ve Örnekleri
Analoji ve Örnekleri
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Struktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel SelStruktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel Sel
 
Hücre ve Organelleri
Hücre ve OrganelleriHücre ve Organelleri
Hücre ve Organelleri
 

Similar to Sel dan genetika i

Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5
Vidia Rasyada
 

Similar to Sel dan genetika i (20)

Sel
SelSel
Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docxApa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5
 
Makgab skenario 1
Makgab skenario 1Makgab skenario 1
Makgab skenario 1
 
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selKuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
 
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfKelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiology
 
Biocell
BiocellBiocell
Biocell
 
Biocell
BiocellBiocell
Biocell
 
Sel
SelSel
Sel
 
Pembelajaran IPA.ppt
Pembelajaran IPA.pptPembelajaran IPA.ppt
Pembelajaran IPA.ppt
 
K 2 sd k - 4 organisasi sel - copy
K   2 sd k - 4 organisasi sel - copyK   2 sd k - 4 organisasi sel - copy
K 2 sd k - 4 organisasi sel - copy
 
Struktur nukleus AKPER PEMKAB MUNA
Struktur nukleus AKPER PEMKAB MUNA Struktur nukleus AKPER PEMKAB MUNA
Struktur nukleus AKPER PEMKAB MUNA
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptx1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptx
 
Makalah_Struktur_Organel_Sel.doc
Makalah_Struktur_Organel_Sel.docMakalah_Struktur_Organel_Sel.doc
Makalah_Struktur_Organel_Sel.doc
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewan
 
Kelompok 1 sel
Kelompok 1 selKelompok 1 sel
Kelompok 1 sel
 

Sel dan genetika i

  • 1.
  • 2. 1.Sel dan genetik a) Sel  Unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis Pengertian sel berdasarkan teori : • Schleiden dan schwan : sel merupakan kesatuan struktural makhluk hidup • Max Schutze : sel merupakan satuan fungsional makhluk hidup • Rudolf Virchow : sel merupakan kesatuan pertumbuhan makhluk hidup
  • 3. Funsi Sel : FUNGSI SPESIALISASI Untuk aktivitas atau bergerak Sel otot Sebagai penghubung Sel saraf Sintesis dan akumulasi protein Sel-sel pankreas Sintesis dan akumulasi mukosa Sel-sel kelenjer mukosa Sintesis dan akumulasi steroid Beberapa sel-sel kelenjer adrenalin (testis dan ovarium) Sebagai transfortasi ion Sel ginjal dan saluran kelenjer saliva Pencernaan intraseluler Makrofak dan beberapa sel darah putih Transformasi rangsangan fisik dan kimia melalui inpuls saraf Sel-sel sensorik Penyerapan metabolisme Sel-sel pada usus halus, ginjal, dll
  • 4. Berdasarkan Jenis Sel di Bagi Atas : a) Sel prokariotik adalah sel yang belum mempunyai membran inti b) Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti Perbedaan Prokariotik dan Eukariotik PROKARIOTIK EUKARIOTIK Dinding sel Ada Ada Membran plasma Ada Ada Sitoplasma Ada Ada Mesosom Ada Tidak ada Ribosom Ada Ada
  • 5. DNA Ada Tdak ada RNA Ada Tidak ada Membran inti Tidak ada Ada Retikulum Endoplasma Tidak ada Ada Kompleks Golgi Tidak ada Ada Mitokondri Tidak ada Ada Lisosom Tidak ada Ada Sentriol Tidak ada Ada Nukleus Tidak ada Ada Mikrotubulus Tidak ada Ada Mikrofilamen Tidak ada Ada
  • 6. Ciri – ciri struktur seluler Eukariotik STRUKTUR SEL CIRI-CIRI FISIK FUNGSI Struktur–struktur ekstraseluler Sebuah dinding sel yang mengelilingi membran plasma: terutama tersusun atas selulosa pada tumbuhan, peptidoglikan pada bakteri, kitin pada fungsi. Sel-sel hewan juga tidak di kelilingi oleh dinding sel. Sejumlah bakteri memproduksi kapsul- kapsul ekstraselular yang tersusun dari polisakarida atau glikoprotein. Memberikan kekuatan dan kekakuan (rigidity) pada sel
  • 7. Membran plasma Fosfolipid lapis ganda (phospolipid bilayer) yang juga mengandung protein-protein dan sterol-sterol (pada sel hewan). Mengatur lalu lintas molekuler kedalam dan keluar sel : zat- zat ekstraseluler (misalnya nutiren dan air) memasuki sel dan zat-zat buangan atau sekresi meninggalkan sel; lalu lalang zat-zat mungkin memerlukan energi (transpor aktif) atau mungkin pasif (difusi)
  • 8. Nukleus Di kelilingi oleh sebuah membran ganda (membran nukleus) yang mengatur pergerakan materi diantara nukleus dan sitoplasma; pada membran itu terdapat pori-ori yang berkomunikasi dengan Retikulum Endoplasma. Mengandung kromatin, yang merupaka komponen nukleoproteun kromosom hanya bagian DNA pada kromosom yang mengandung materi herediter. Memegang kontrol utama fungsi-fungsi seluler melalui materi genetiknya (DNA).
  • 9. Nukleolus Tempat-tempat sintesis RNA Ribosom (rRNA) pada kromatin; menghilang dari pandangan jika dilihat dengan mikroskop cahaya saat replikasi seluler. Sintesis RNA Ribosom. Nukleoplasma Komponen-komponen nonkromatin dari nukleus yang mengandung materi- materi untuk membangun DNA dan RNA messenger (molekul-molekul mRNA berperan sebagai perantara antara nukleus dan sitoplasma) Terlibat dalam replikasi RNA dan Ekspresi gen.
  • 10. Sitoplasma Mengandung berbagai struktur dan sistem- sistem enzimatik (glikolisis dan sintesis protein) Terlibat dalam penyediaan energi bagi sel; pelaksanaa instruksi-instruksi gebetik dari nukleus. Ribosom Mengandung tiga atau empat RNA Ribosom dan lebih dari lima pluh macam protein. Tempat sintesis protein. Retikulum Endoplasma Sistem membran internal; Retikulum Endoplasma Kasar (rough endoplasmic reticulum,RER) mengandung ribosom; Retikulum Endoplasma Halus (smooth endoplasmic reticulum,SER) tidak mengandung ribosom. RER bertanggung jawab atas modifikasi rantai polipeptida menjadi protein matang (misalnya melalui glikosilasi) dan SER adalah tempat sitesis lipid.
  • 11. Mitokondria Dikelilingi oleh dua membran fospolipid lapis ganda; mengandung enzim- enzim yang diperlukan untuk prouksi ATP. Mengandung kumpulan gen yang terpisah dari gen-gen nukleus. Gen- gen mitokondria terdapat pada sebuah kromosom sirkular yang terlibat dalam fungsi mitokondria. Produksi adenosine trifosfat (atp) melalui siklus kreb dan rantai transfor electron; beta oksidasi asam – asam lemak berantai panjang; ATP adalah sumber utama energi bagi reaksi- reaksi biokimiawi.
  • 12. Plastida Struktur pada sel tumbuhan yang di kelilingi oleh membrane ganda; mengandung pigmen- pigmen semisal klorofil dan karotinoid. Misalnya, kloroplas pada tumbuhan. Tempat penyimpanan dan sintesis makanan(misalnya pati); fotosintesis terjadi di kloroplas.
  • 13. Badan (aparatus) Golgi Organel yang tersusun dari sisterna seperti kantung yang pipih. Terletak sangat dekat dengan ER dan banyak melakukan komunikasi dengan struktur tersebut. Sisterna yang tidak begitu berkembang terkadang disebut diktiosom pada sebagian fungsi, protozoa dan tumbuhan. Tempat ditambahkanya gula, fosfat, sulfat, atau asam-asam lemak pada protein-protein tertentu; saat membran-membran melepaskan diri dari system Golgi, membrane-membran itu akan dikirim dalam vesikula- vesikula tranfor agar mencapai tempat- tempat spesifik (misalnya membrane plasma untuk sekresi keluar sel lisosom).
  • 14. Lisosom Kantung yang di kelilingi oleh membrane berisikan enzim-enzim digested pada semua sel eukariotik. Membantu mencerna (mendigesti) bakteri dan partikel-partikel asing lainnya secara intraseluler dapat menyebabkan kehancuran sel jika pecah. Vakuola Organel penyimpangan yang di kelilingi membrane. Tempat penyimpanan air dan produk- produk metabolic( misalnya asam amino,gula); sel-sel tumbuhan sering kali memiliki vakuola pusat berukuran besar yang( ketika berisi cairan yang menghasilkan tekanan turgor) membuat sel menjadi kaku.
  • 15. Sentriol Tersusun dari mikrotubulus; mampu direplikasi setelah setiap pembelahan sel; jarang ada pada tumbuhan. Mementuk kutub- kutub apparatus gelendong selama pembelahan sel. Sitoskeleton Tersusun atas mikrotubulus dari protein tubulin (seperti serabut gelendong yang bertanggung jawab atas pergerakan kromosom selama pembelahan nukleus). Mikrofilamen aktin dan miosin (seperti pada sel-sel otot), dan filament-filamen intermediet (yang masing- masing memiliki protein tersendiri, misalnya keratin) Berkontribusi bagi bentuk, pembelahan, dan motilitas sel, serta kemampuan untuk mengerakkan dan menyusun komponen- komponenya.
  • 16. Sitosol Bagian cair sitoplasma selain unsure-unsur bentukan yang disebutkan di atas; mengandung air, mineral, ion, gula, asam amino, dan nutrient- nutrien lain. Komponen- komponenya terlibat dalam pembentukan biopolimer-biopolimer makro molekuler (asam–asam nukleat, protein, lipid, dan karbihidrat-karbihidrat berukuran besar semacam pati dan selulosa) dan aspek- aspek lain metabolisme seluler.
  • 17. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan BAGIAN SEL SEL TUMBUHAN SEL HEWAN 1. Dinding sel Ada Tidak ada 2. Membran plasma Ada Ada 3. Organel sel : a. Nukleus Ada Ada b.Retikulum Endoplasma Ada Ada c. Ribosom Ada Ada d. Badan Mikro Tidak ada Tdak ada - Peroksisom Ada Ada - Glioksisom Ada Tidak ada e. Komplek Golgi Ada (disebut diktiosom) Ada f. Mitokondria Ada Ada g. Lisosom Tidak ada Ada h. Sentriol Tidak ada Ada i. Plastida Ada Tidak ada 4. Vakuola Ada Kecil / ada
  • 18. b) Genetik Protein-protein dan asam-asam nukleat dalam kromosom Substansi Gen : a) DNA (Asam Deoksiribonukleat) b) RNA (Asan Ribonukleat) Keduanya bertanggung jawab terhadap biosintesis protein dan mengontrol sifat-sifat keturunan. Susunan kimia dalam kromosom : a)DNA = 16 % b)RNA = 12 % c)Protein= 72 %
  • 19. i.DNA Struktur molekul DNA pertama kali di temukan oleh Wadson dan Rick yang digambarkan sebagai tangga yang berpilin (double helix) yang sangat panjang dimana dua tiang tangganya merupakan gugusan gula, ribosa dan fosfat sedangkan anak tangganya merupakan pasangan basa nitrogen yaitu purin dan pirimidin. DNA terdiri dari : • Basa purin - adenin (A) - guanin (G) •Basa pirimidin - Sitosini (S) - Timin (T)
  • 20. • Adenin melekat pada Timin sedangkan Guanin melekat pada Sitosin. • Basa nitrogen + basa nitrogen lain di ikat dengan ikatan hidrogen (H). • Nukleosida : struktur yang dibangun oleh gula + basa nitrogen. • Nukleotida : penambahan gugus fosfat pada gula dari nukleosida. ii. RNA Struktur molekuler RNA hampir sama dengan DNA tapi hanya terdiri dari satu rantai yang tidak panjang.
  • 21. RNA trdiri dari : • Basa purin - adenin (A) - guanin (G) • Basa pirimidin - Sitosini (S) - Urasil (U) Macam-macam RNA: 1. Messenger RNA (mRNA) a). Disintesis dalam nukleus dan merupakan duplikat dari salah satu rantai DNA dan berfungsi membawa informasi genetik dari DNA pada proses biosintesis protein.
  • 22. • Tersusun basa nitrogen yang merupakan dupikasi dari basa nitrogen dari rantai DNA. • Kodon : tiga basa nitrogen yang merupakan kode genetik yang menentukan jenis asam animo tertentu yang harus disusun untuk membentuk suatu protein. - Jalur mRNA : AUG GUU AAC ....CUC UAA AUG ACA AAA • Molekul mRNA merupakan bentuk komplementernya molekul DNA yang dipakai sebagai polanya, contoh : - Jalur I DNA : TAC CAA TTG .... GAG ATT TGT TTT
  • 23. •Pembentukan molekul mRNA dengan molekul DNA sebagai polanya disebut transkip yaitu sebagai proses pemindahan informasi yang masih berupa sebagai kode agar dapat di kirimkan ke sitoplasma. Cara transkipsi : - Basa T pada DNA menjadi basa A pada mRNA - Basa A pada DNA menjadi basa U pada mRNA - Basa S pada DNA menjadi basa G pada mRNA - Basa G pada DNA menjadi basa S pada mRNA 2. Transfer RNA (tRNA) • Disintesis secara langsung dengan cetakan DNA. • Pada tiap tRNA melekat asam amino tertenu. • Pada sisi lain dari tRNA tersusun tiga basa nitrigen tertentu sesuai dengan jenis asam amino yang diangkat oleh tRNA yang disebut anti kodon.
  • 24. 3. Ribosom RNA (rRNA) • Disintesis dalam nukleolus kemudian dilepaskan dalam sitoplasma dan menetap di ribosom, berfungsi membantu biosintesis protein. 4. Heterogenous RNA (hnRNA) • Merupakan prekursor mRNA yang memiliki berat molekul tinggi. 5. Small nuclead RNA (snRNA) • Terdapat dalam nukleus • Ada 6 tipe yaitu U1 – U6 dan berperan pada emutusan intron dari hnRNA dan penyatuan ekson sehingga terbentuk RNA yang matang.
  • 25. Perbedaan DNA dan RNA : DNA RNA Hanya ditemukan di dalam nukleus, yaitu di dalam kromosom. Ditemukan di dalam sitoplasma, terutama di dalam ribosom, dan juga di dalam nukleus. Berbentuk rantai panjang dan ganda (dounle helix). Berbentuk rantai pendek dan tunggal. Fungsinya berhubungan erat dengan penurunan sifat dan sintesis protei. Fungsinya berhubungan erat denan sintesis protein. Kadarnya tidak dipengaruhi oleh aktifitas sinteis protein. Kadarnya dipengaruhi oleh aktifitas sintesis protein. Basa nitrogenya terdiri atas purin (Adenin (A) dan Guanin (G)) dan pirimidin (Timin (T) dan Sitosin (S)) Basa nitrogenya terdiri atas purin (Adenin (A) dan Guanin (G)) dan pirimidin (Urasil (U) dan Sitosin (S)) Komponen gulanya deoksiribosa, yaitu ribosa yang kehilangan satu atom oksigennya. Komponen gulanya Ribosa (pentosa).
  • 26. PEMBELAHAN MEIOSIS DAN MITOSIS Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis yaitu: MITOSIS MEIOSIS Satu kali pembelahan Dua kali pembelahan Menghasilkan 2 sel anak Menghasilkan 4 sel anak Sel anak sama secara genetik Sel anak anak tidak sama secara genetik Jumlah krosom anak sama dengan kromosom induk/ diploid (2n) Jumlah kromosom anak setengah kromosom induk/haploid (n) Terjadi di sel tubuh Terjadi di organ reproduksi (tempat pembentukan sel kelamin Berfungsi untuk memperbanyak sel, pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi aseksual Berfungsi untuk membentuk sel kelamin, menghasilkan kombinasi gen baru
  • 28. Dalam siklus sel dikenal 2 komponen yang saling terkait : 1.Komponen mekanis, terdiri dari replikasi DNA,mitosis,dan sitokinesis 2.Komponen regulator, mengacu pada hal yang terjadi dalam interval G1 yang mengontrol proses menuju fase S,G2 yang mengatur proses menuju mitosis (M)
  • 29.
  • 30.
  • 31. Fidiariani 31 Kanker Merupakan suatu penyakit yang menyerang proses dasar kehidupan sel Hampir semuanya mengubah genom sel (komplemen genetik total sel) mengakibatkan pertumbuhan liar & penyebaran sel kanker Penyebab perubahan genom : mutasi (perubahan) salah satu gen/lebih, atau mutasi sebagian segmen DNA, penambahan,pengurangan segmen kromosom
  • 32. Fidiariani 32 Faktor-faktor penyebab mutasi : Radiasi ionisasi Karsinogen Beberapa virus Iritasi fisik Predisposisi herediter
  • 33. Fidiariani 33 Sifat Invasif Sel Kanker  Beda sel kanker & Sel Normal 1. Sel kanker tidak mematuhi batas-batas pertumbuhan sel yang umum : tidak mensekresi cholone yang sesuai,yang bertanggung jawab terhadap penghentian pertumbuhan sel normal yang berlebihan 2. Sel kanker kurang adhesif, dibandingkan sel normal
  • 34. Fidiariani 34 Mengapa sel kanker membunuh ? Karena jaringan kanker bersaing dengan jar.normal dalam memperoleh makanan, karena sel kanker terus menerus melakukan proliferasi, sehingga makin banyak