SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
i 
PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI 
Persatuan Guru Republik Indonesia Pengurus Besar
ii
iii 
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................. iii A. Pendahuluan ..................................................................................................................................................... 1 B. Dasar Kegiatan ................................................................................................................................................. 1 C. Tema..................................................................................................................................................................... 2 D. Tujuan Kegiatan ............................................................................................................................................... 2 E. Penyelenggara/Kepanitiaan ........................................................................................................................ 2 F. Jenis Kegiatan ................................................................................................................................................... 3 G. Bendera PGRI Spanduk /Umbul-Umbul / Baliho ................................................................................ 5 H. Pembiayaan ....................................................................................................................................................... 5 I. Penutup ............................................................................................................................................................... 5
1 
A. Pendahuluan 
Pada tanggal 25 November 1945, seratus hari setelah Indonesia merdeka, di Surakarta, Jawa Tengah, puluhan organisasi guru berkongres, bersepakat, berhimpun dan membentuk satu-satunya wadah organisasi guru, dengan nama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sejak lahir PGRI yang bersifat unitaristik, independen, dan nonpolitik praktis, adalah organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan, yang selalu berupaya mewujudkan guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat, dalam rangka meningkatkan mutu perndidikan di Indonesia. Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu komponen yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk mencapai tujuan nasional mencerdaskan bangsa. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar. Dedikasi, tekad, dan semangat persatuan dan kesatuan para guru yang dimiliki secara historis tersebut perlu dipupuk, dipelihara dan dikembangkan sejalan dengan tekad dan semangat eraglobal untuk masa depan bangsa. Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa guru wajib menjadi organisasi profesi guru. Guru harus menjaga solidaritas dan soliditas bersama komponen lainnya. Guru harus berupaya menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan antar sesamanya. Sebagai penghormatan kepada guru dan PGRI, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November, hari kelahiran PGRI, sebagai Hari Guru Nasional, yang kemudian dimantapkan melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sejak tahun 1994 setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional dan Hari Ulang tahun PGRI secara bersama-sama. Pada 25 November 2014 ini PGRI genap berusia 69 tahun. Usia yang cukup matang dan dewasa bagi sebuah organisasi. Selama kurun waktu tersebut, banyak pengabdian yang telah disumbangkan, banyak aktivitas yang telah dilaksanakan, banyak perjuangan yang telah dikerjakan, banyak kegiatan perlindungan terhadap anggota yang telah diberikan. Di samping itu, telah juga banyak peristiwa, persoalan, tantangan, dan kendala yang telah dihadapinya. Pada tahun ini akan dilaksanakan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-69 PGRI. Ada sejumlah kegiatan yang direncanakan akan berlangsung mulai sebelum bulan November 2014. Melalui kegiatan dalam ulang tahun di berbagai tingkat dan jenjang, ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi PGRI, menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi yang lebih kuat dan bermartabat, membangun solidaritas dan kesetiakawanan anggota, mampu meningkatkan semangat anggota dan mengugah pihak lain untuk berperan maksimal dalam memuliakan guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, termasuk menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan bermartabat. 
B. Dasar Kegiatan 
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301) 
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
2 
3. Peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru 
4. Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang Penetapan Hari Guru Nasional tanggal 25 November 1994. 
5. Keputusan Kongres XXI Nomor IV/KONGRES/XXI/ PGRI/2013 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI 
6. Keputusan Kongres XXI Nomor V/KONGRES/XXI/ PGRI/2013 tentang Program Umum PGRI 
7. Keputusan Rapat Pleno PB PGRI tanggal 27 Agustus 2014. 
8. Keputusan Rapat Koordinasi PGRI tanggal 29 s.d. 31 Agustus 2014. 
C. Tema 
Penguatan Implementasi Kurikulum 2013 melalui Penegakan Kode Etik Guru untuk Mendukung Revolusi Mental Bangsa. 
D. Tujuan Kegiatan 
1. Meningkatkan kesadaran dan komitmen budaya mutu di kalangan guru dan pemangku kepentingan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa akan pentingnya pendidikan yang berkualitas. 
2. Meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat bagi semua anak bangsa, dalam peningkatan sumber daya manusia yang bermutu. 
3. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dalam membangun pendidikan karakter bangsa yang cerdas, kompetitif, dan bermartabat. 
4. Membangun dan memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan anggota serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan anggota kepada PGRI, sebagai organisasi profesi guru di Indonesia. 
E. Penyelenggara/Kepanitiaan 
1. Kepanitiaan di tingkat nasional dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang personalianya terdiri dari unsur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementeriaan Agama, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan Pengurus PGRI Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya. 
2. Kepanitiaan di provinsi ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Wilayah Kementeriaan Agama, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan Pengurus PGRI Provinsi setempat. 
3. Kepanitiaan di Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati/Walikota yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian agama Kabupaten/Kota, dan Pengurus PGRI Kabupaten/Kota setempat. 
4. Kepanitiaan di kecamatan ditetapkan dengan Surat Keputusan camat yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah/Cabang Dinas Pendidikan/UPTD/kantor Urusan Agama Kecamatan, dan Pengurus PGRI Kecamatan setempat. 
5. Gubernur, Bupati/Walikota, dan Camat sesuai tingkatannya adalah sebagai Pembina dalam kepanitiaan.
3 
F. Jenis Kegiatan 
Kegiatan peringatan Hari Guru Nasional tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI dimulai tanggal 5 Oktober 2014 bersamaan dengan peringatan Hari Guru Internasional dan berakhir pada acara puncak pada tanggal 27 November 2014. 
1. Upacara Peringatan HGN tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI 
a. Upacara Hari Guru Nasional tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI dilaksanakan serentak tanggal 25 November 2014 atau disesuaikan dengan kondisi daerah setempat. Upacara di daerah diselenggarakan oleh panitia provinsi, kabupaten, kota, cabang, unit kerja pendidikan, dan sekolah-sekolah. 
b. Dalam semua upacara peringatan HGN/HUT PGRI dibacakan ’Sejarah Singkat PGRI’, dan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI oleh pembina upacara dan dinyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan lagu Hymne Guru, Terima Kasih Guruku, dan Syukur. 
c. Pokok-pokok susunan acara upacara bendera sama dengan susunan upacara peringatan hari besar dengan penyesuaian pada nyanyian lagu-lagu penghargaan terhadap guru. 
d. Acara puncak peringatan HGN tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI Tingkat Nasional yang akan dihadiri oleh Bapak Presiden RI direncanakan akan diselenggarakan pada 27 November 2014 di Gedung Istora Gelora Bung Karno, Senayan. 
e. Acara puncak/resepsi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dibacakan sambutan ketua Umum PB PGRI, pelaksanaannya menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. 
f. Pada saat upacara HGN tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI seluruh guru (anggota) harus menggunakan baju seragam PGRI, batik hitam putih motif Kusuma Bangsa dan celana atau rok hitam. 
2. Ziarah ke Makam Pahlawan atau Ziarah ke Makam Tokoh Pendidikan/PGRI 
a. Ziarah tingkat nasional diadakan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta pada tanggal 24 November 2014. 
b. Di Ibu Kota provinsi, kabupaten/kota yang ada makam pahlawan, diharapkan dapat diselenggarakan ziarah ke makam pahlawan dan/atau makam tokoh pendidikan/PGRI di daerahnya yang diatur penyelenggaraannya oleh Panitia HGN tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI. 
3. Sosialisasi Kode Etik Guru Indonesia. 
a. Pengurus PGRI Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan sosialisasi Kode Etik Guru Indonesia. 
b. Di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, pengurus PGRI membentuk DKGI dan LKBH PGRI, bagi yang belum membentuk. 
4. Diskusi Publik 
Topik yang dibahas adalah berbagai persoalan pendidik, tenaga kependidikan, dan pendidikan. 
5. Konsolidasi Organisasi 
a. Pendataan kembali keanggotaan PGRI diharapkan selesai paling lambat 25 November 2014. 
b. Menumbuhkembangkan rasa kepedulian dan tanggung jawab anggota terhadap organisasi, antara lain ditandai dengan pemberian KTA PGRI dan penertiban membayar iuran anggota.
4 
c. Penerimaan anggota baru 
1). Guru dan tenaga kependidikan di Indonesia mencapai 3,8 juta orang. Dalam upaya menjadikan PGRI organisasi yang kuat dan bermartabat perlu meningkatkan jumlah anggota. Semua guru wajib menjadi anggota organisasi profesi guru (Pasal 41 UUGD). Anggota PGRI itu stelsel aktif, menjadi anggota harus mendaftar. Namun begitu, pengurus perlu proaktif, melakukan sosialisasi, menyediakan formulir pendaftaran dan menerbitkan kartu anggota. Pendaftaran anggota baru terutama guru dan tenaga kependidikan di SMK, SMA, SMP, Negeri dan swasta serta sekolah-sekolah di bawah Kementrian Agama, agar mencapai 95% dari jumlah guru di masing-masing wilayah. 2). Anggota baru yang masuk sampai periode November 2014, akan diumumkan pada acara puncak yaitu upacara HGN dan HUT PGRI tanggal 25 November 2014. 3). Laporan dari masing-masing Provinsi sudah diterima Pengurus Besar paling lambat tanggal 25 November 2014. 4) PB PGRI akan memberikan penghargaan kepada Pengurus PGRI Provinsi atau Kabupaten/Kota yang seluruh guru di daerahnya telah menjadi anggota PGRI dan penambahan anggota dengan prosentase tertinggi. 
6. Kampanye Pendidikan Bermutu untuk Semua melalui berbagai kegiatan, misalnya: 
a. Media cetak (poster, phamplet, spanduk, dll) 
b. Sarasehan /seminar/ talkshow, dll. 
c. Menulis dengan tema ”Pendidikan Bermutu untuk Semua” untuk media massa PGRI. 
d. Lomba Foto (proses pembelajaran) yang diadakan oleh Education International dalam rangka peringatan Hari Guru Internasional. Keterangan lomba terlampir. 
7. Forum Ilmiah Guru. 
8. Seminar Peningkatan Profesionalisme Guru. 
9. Gerak jalan sehat/Bakti sosial (donor darah, kebersihan lingkungan, dll). Gerak jalan di tingkat nasional dilaksanakan pada tanggal 23 November 2014. 
10. Mengadakan kunjungan ke tokoh atau mantan pengurus PGRI, tokoh PGRI, yatim piatu terutama yatim piatu anak guru. 
11. Pemberian Penghargaan 
Pemberian penghargaan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berprestasi di bidang pendidikan oleh Presiden Republik Indonesia atau oleh Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai kebijakan wilayah masing-masing. 
12. Mengadakan audiensi kepada pemerintah daerah setempat untuk berkoordinasi tentang persoalan pendidikan, guru, tenaga kependidikan, organisasi profesi guru (PGRI), dan peningkatan pelaksanaan kode etik guru untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan dan martabat guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan yang berisi norma dan etika yang mengikat perilaku guru. 
13. Pameran Pendidikan. 
14. Penyebarluasan Kegiatan melalui Media 
a. Upayakan kegiatan yang dilakukan disebarluaskan kepada masyarakat, khususnya kepada anggota. 
b. Jika memungkinkan diadakan acara khusus dengan media sesuai tema, misalnya publikasi media luar ruang, talkshow, jumpa pers, dan lain-lain.
5 
G. Bendera PGRI Spanduk /Umbul-Umbul / Baliho 
Untuk memeriahkan peringatan HGN tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI, diharapkan di kantor-kantor PGRI di semua jenjang kepengurusan, kampus, dan di sekolah dikibarkan bendera PGRI, dipasang spanduk, umbul-umbul, dan baliho. 
H. Pembiayaan 
Pembiayaan pelaksanaan peringatan Hari Guru Nasional tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI di pusat dan daerah ditanggung bersama atas azas kebersamaan dan kekeluargaan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan, PGRI sesuai dengan tingkatannya, dan masyarakat. 
I. Penutup 
Semua Pengurus PGRI di setiap jenjang agar melakukan kordinasi dengan pejabat terkait dan mitra kerja, serta menyesuaikan pedoman ini dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang ditandatangani bersama oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, dan Ketua Umum PB PGRI. Demikian Pedoman Pelaksanaan Peringatan HGN Tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan dan kondisi organisasi di tingkatan masing-masing. Jakarta, September 2014 
PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA 
Ketua Umum, 
Sekretaris Jenderal, 
Dr. H. Sulistiyo, M.Pd 
M. Qudrat Nugraha, Ph. D 
NPA 1201108541 
NPA 2708060024aa 
yang masih akan dibicarakan dihapus atau ganti Tinta Biru : Masukan Tinta Hitam: Kegiatan yang sudah okey

More Related Content

What's hot

Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013Afdan Rojabi
 
Program kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaProgram kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaFirdaus Abadi
 
Proposal pelantikan yang ke v
Proposal pelantikan yang ke vProposal pelantikan yang ke v
Proposal pelantikan yang ke vAndriani
 
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONGBINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONGKiki Abdul Gani
 
Laporan pertanggungjawaban-mpk
Laporan pertanggungjawaban-mpkLaporan pertanggungjawaban-mpk
Laporan pertanggungjawaban-mpkAldy Saputra
 
KERTAS KERJA KEM BESTARI SOLAT 2019
KERTAS KERJA KEM BESTARI SOLAT 2019KERTAS KERJA KEM BESTARI SOLAT 2019
KERTAS KERJA KEM BESTARI SOLAT 2019syahidah shabuddin
 
156894238 contoh-program-kerja-osis
156894238 contoh-program-kerja-osis156894238 contoh-program-kerja-osis
156894238 contoh-program-kerja-osisHilmi Halim
 
Proker osis 89 lengkap jadi
Proker osis 89 lengkap  jadi Proker osis 89 lengkap  jadi
Proker osis 89 lengkap jadi Ahmad Fadhilah
 
Pembuatan kerupuk nasi
Pembuatan kerupuk nasiPembuatan kerupuk nasi
Pembuatan kerupuk nasiEmil Suchendro
 
Kertas kerja pengurusan sukan dan rekreasi
Kertas kerja pengurusan sukan dan rekreasiKertas kerja pengurusan sukan dan rekreasi
Kertas kerja pengurusan sukan dan rekreasinuR_LA
 
Proposal makesta
Proposal makestaProposal makesta
Proposal makestaAshwin Wabi
 
Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn
Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kknDocuments.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn
Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kknkhuzna idris unigal
 

What's hot (20)

Proposal Persari
Proposal PersariProposal Persari
Proposal Persari
 
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
 
Program kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaProgram kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramuka
 
Proposal pelantikan yang ke v
Proposal pelantikan yang ke vProposal pelantikan yang ke v
Proposal pelantikan yang ke v
 
Laporan akhir kkn fixxxxxxxx
Laporan akhir kkn fixxxxxxxxLaporan akhir kkn fixxxxxxxx
Laporan akhir kkn fixxxxxxxx
 
Program kerja pramuka
Program kerja pramukaProgram kerja pramuka
Program kerja pramuka
 
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONGBINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
 
Laporan pertanggungjawaban-mpk
Laporan pertanggungjawaban-mpkLaporan pertanggungjawaban-mpk
Laporan pertanggungjawaban-mpk
 
KERTAS KERJA KEM BESTARI SOLAT 2019
KERTAS KERJA KEM BESTARI SOLAT 2019KERTAS KERJA KEM BESTARI SOLAT 2019
KERTAS KERJA KEM BESTARI SOLAT 2019
 
156894238 contoh-program-kerja-osis
156894238 contoh-program-kerja-osis156894238 contoh-program-kerja-osis
156894238 contoh-program-kerja-osis
 
Berita acara
Berita acaraBerita acara
Berita acara
 
Proker osis 89 lengkap jadi
Proker osis 89 lengkap  jadi Proker osis 89 lengkap  jadi
Proker osis 89 lengkap jadi
 
Propsal Ambalan
Propsal AmbalanPropsal Ambalan
Propsal Ambalan
 
Contoh Proposal Pramuka
Contoh Proposal Pramuka Contoh Proposal Pramuka
Contoh Proposal Pramuka
 
Pembuatan kerupuk nasi
Pembuatan kerupuk nasiPembuatan kerupuk nasi
Pembuatan kerupuk nasi
 
Kertas kerja pengurusan sukan dan rekreasi
Kertas kerja pengurusan sukan dan rekreasiKertas kerja pengurusan sukan dan rekreasi
Kertas kerja pengurusan sukan dan rekreasi
 
Proposal makesta
Proposal makestaProposal makesta
Proposal makesta
 
Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn
Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kknDocuments.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn
Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn
 
laporan KKN
laporan KKNlaporan KKN
laporan KKN
 
Takwim koko.2014
Takwim koko.2014Takwim koko.2014
Takwim koko.2014
 

Similar to Pedoman HUT PGRI ke 69

1. pedoman pelaksanaan hgn tahun 2012 final
1. pedoman pelaksanaan hgn tahun 2012 final1. pedoman pelaksanaan hgn tahun 2012 final
1. pedoman pelaksanaan hgn tahun 2012 finalPaul Goldpor
 
Pedoman Pelaksanaan HGN 2014 dan PGRI ke 69
Pedoman Pelaksanaan HGN 2014 dan PGRI ke 69Pedoman Pelaksanaan HGN 2014 dan PGRI ke 69
Pedoman Pelaksanaan HGN 2014 dan PGRI ke 69Amin Herwansyah
 
Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014Wahyudi Oetomo
 
Kemdikbud 0418 Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.pdf
Kemdikbud 0418 Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.pdfKemdikbud 0418 Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.pdf
Kemdikbud 0418 Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.pdfHandayaniSPd
 
Buku bahasa arab_mi_1_guru
Buku bahasa arab_mi_1_guruBuku bahasa arab_mi_1_guru
Buku bahasa arab_mi_1_guruSabAqu No GaAra
 
Buku bahasa arab_mi_1_guru
Buku bahasa arab_mi_1_guruBuku bahasa arab_mi_1_guru
Buku bahasa arab_mi_1_gurumaulina_ajrin
 
Buku PKn 7 SMP/MTs Siswa
Buku PKn 7 SMP/MTs SiswaBuku PKn 7 SMP/MTs Siswa
Buku PKn 7 SMP/MTs SiswaAbdul Hafifudin
 
Buku alquran hadis_mts_7_guru
Buku alquran hadis_mts_7_guruBuku alquran hadis_mts_7_guru
Buku alquran hadis_mts_7_guruAceng Abady
 
Panduan penyusunan rpp di sd
Panduan penyusunan rpp di sdPanduan penyusunan rpp di sd
Panduan penyusunan rpp di sdNia Piliang
 
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Tjoetnyak Izzatie
 
SLIDE MESYUARAT GURU BIL 1.pptx
SLIDE MESYUARAT GURU BIL 1.pptxSLIDE MESYUARAT GURU BIL 1.pptx
SLIDE MESYUARAT GURU BIL 1.pptxlokman37
 
PPKn-BG-KLS VII- www.kherysuryawan.id.pdf
PPKn-BG-KLS VII- www.kherysuryawan.id.pdfPPKn-BG-KLS VII- www.kherysuryawan.id.pdf
PPKn-BG-KLS VII- www.kherysuryawan.id.pdfIsmo6
 
Rev kode etik guru indonesia (1)
Rev kode etik guru indonesia (1)Rev kode etik guru indonesia (1)
Rev kode etik guru indonesia (1)Nurul 'oye'
 
Rev kode etik guru indonesia
Rev kode etik guru indonesiaRev kode etik guru indonesia
Rev kode etik guru indonesiaSetia T
 
Revisi kode etik guru indonesia
Revisi kode etik guru indonesiaRevisi kode etik guru indonesia
Revisi kode etik guru indonesiaAhmad A. Na'im-i
 
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014Guss No
 
Program pemuafakatan komuniti
Program pemuafakatan komunitiProgram pemuafakatan komuniti
Program pemuafakatan komunitiRahim Affandi
 

Similar to Pedoman HUT PGRI ke 69 (20)

1. pedoman pelaksanaan hgn tahun 2012 final
1. pedoman pelaksanaan hgn tahun 2012 final1. pedoman pelaksanaan hgn tahun 2012 final
1. pedoman pelaksanaan hgn tahun 2012 final
 
Pedoman Pelaksanaan HGN 2014 dan PGRI ke 69
Pedoman Pelaksanaan HGN 2014 dan PGRI ke 69Pedoman Pelaksanaan HGN 2014 dan PGRI ke 69
Pedoman Pelaksanaan HGN 2014 dan PGRI ke 69
 
Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014
 
PWR 2022-Ok.pdf
PWR 2022-Ok.pdfPWR 2022-Ok.pdf
PWR 2022-Ok.pdf
 
Kemdikbud 0418 Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.pdf
Kemdikbud 0418 Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.pdfKemdikbud 0418 Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.pdf
Kemdikbud 0418 Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.pdf
 
Buku bahasa arab_mi_1_guru
Buku bahasa arab_mi_1_guruBuku bahasa arab_mi_1_guru
Buku bahasa arab_mi_1_guru
 
Buku bahasa arab_mi_1_guru
Buku bahasa arab_mi_1_guruBuku bahasa arab_mi_1_guru
Buku bahasa arab_mi_1_guru
 
Buku PKn 7 SMP/MTs Siswa
Buku PKn 7 SMP/MTs SiswaBuku PKn 7 SMP/MTs Siswa
Buku PKn 7 SMP/MTs Siswa
 
Buku alquran hadis_mts_7_guru
Buku alquran hadis_mts_7_guruBuku alquran hadis_mts_7_guru
Buku alquran hadis_mts_7_guru
 
Panduan penyusunan rpp di sd
Panduan penyusunan rpp di sdPanduan penyusunan rpp di sd
Panduan penyusunan rpp di sd
 
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
 
SLIDE MESYUARAT GURU BIL 1.pptx
SLIDE MESYUARAT GURU BIL 1.pptxSLIDE MESYUARAT GURU BIL 1.pptx
SLIDE MESYUARAT GURU BIL 1.pptx
 
PPKn-BG-KLS VII- www.kherysuryawan.id.pdf
PPKn-BG-KLS VII- www.kherysuryawan.id.pdfPPKn-BG-KLS VII- www.kherysuryawan.id.pdf
PPKn-BG-KLS VII- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Rev kode etik guru indonesia (1)
Rev kode etik guru indonesia (1)Rev kode etik guru indonesia (1)
Rev kode etik guru indonesia (1)
 
Rev kode etik guru indonesia
Rev kode etik guru indonesiaRev kode etik guru indonesia
Rev kode etik guru indonesia
 
Revisi kode etik guru indonesia
Revisi kode etik guru indonesiaRevisi kode etik guru indonesia
Revisi kode etik guru indonesia
 
Kk a
Kk aKk a
Kk a
 
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
 
Program pemuafakatan komuniti
Program pemuafakatan komunitiProgram pemuafakatan komuniti
Program pemuafakatan komuniti
 
Ktsp mrebet 2 0910
Ktsp mrebet 2  0910Ktsp mrebet 2  0910
Ktsp mrebet 2 0910
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

Pedoman HUT PGRI ke 69

  • 1. i PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI Persatuan Guru Republik Indonesia Pengurus Besar
  • 2. ii
  • 3. iii DAFTAR ISI DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................. iii A. Pendahuluan ..................................................................................................................................................... 1 B. Dasar Kegiatan ................................................................................................................................................. 1 C. Tema..................................................................................................................................................................... 2 D. Tujuan Kegiatan ............................................................................................................................................... 2 E. Penyelenggara/Kepanitiaan ........................................................................................................................ 2 F. Jenis Kegiatan ................................................................................................................................................... 3 G. Bendera PGRI Spanduk /Umbul-Umbul / Baliho ................................................................................ 5 H. Pembiayaan ....................................................................................................................................................... 5 I. Penutup ............................................................................................................................................................... 5
  • 4. 1 A. Pendahuluan Pada tanggal 25 November 1945, seratus hari setelah Indonesia merdeka, di Surakarta, Jawa Tengah, puluhan organisasi guru berkongres, bersepakat, berhimpun dan membentuk satu-satunya wadah organisasi guru, dengan nama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sejak lahir PGRI yang bersifat unitaristik, independen, dan nonpolitik praktis, adalah organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan, yang selalu berupaya mewujudkan guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat, dalam rangka meningkatkan mutu perndidikan di Indonesia. Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu komponen yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk mencapai tujuan nasional mencerdaskan bangsa. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar. Dedikasi, tekad, dan semangat persatuan dan kesatuan para guru yang dimiliki secara historis tersebut perlu dipupuk, dipelihara dan dikembangkan sejalan dengan tekad dan semangat eraglobal untuk masa depan bangsa. Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa guru wajib menjadi organisasi profesi guru. Guru harus menjaga solidaritas dan soliditas bersama komponen lainnya. Guru harus berupaya menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan antar sesamanya. Sebagai penghormatan kepada guru dan PGRI, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November, hari kelahiran PGRI, sebagai Hari Guru Nasional, yang kemudian dimantapkan melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sejak tahun 1994 setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional dan Hari Ulang tahun PGRI secara bersama-sama. Pada 25 November 2014 ini PGRI genap berusia 69 tahun. Usia yang cukup matang dan dewasa bagi sebuah organisasi. Selama kurun waktu tersebut, banyak pengabdian yang telah disumbangkan, banyak aktivitas yang telah dilaksanakan, banyak perjuangan yang telah dikerjakan, banyak kegiatan perlindungan terhadap anggota yang telah diberikan. Di samping itu, telah juga banyak peristiwa, persoalan, tantangan, dan kendala yang telah dihadapinya. Pada tahun ini akan dilaksanakan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-69 PGRI. Ada sejumlah kegiatan yang direncanakan akan berlangsung mulai sebelum bulan November 2014. Melalui kegiatan dalam ulang tahun di berbagai tingkat dan jenjang, ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi PGRI, menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi yang lebih kuat dan bermartabat, membangun solidaritas dan kesetiakawanan anggota, mampu meningkatkan semangat anggota dan mengugah pihak lain untuk berperan maksimal dalam memuliakan guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, termasuk menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan bermartabat. B. Dasar Kegiatan 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301) 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
  • 5. 2 3. Peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru 4. Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang Penetapan Hari Guru Nasional tanggal 25 November 1994. 5. Keputusan Kongres XXI Nomor IV/KONGRES/XXI/ PGRI/2013 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI 6. Keputusan Kongres XXI Nomor V/KONGRES/XXI/ PGRI/2013 tentang Program Umum PGRI 7. Keputusan Rapat Pleno PB PGRI tanggal 27 Agustus 2014. 8. Keputusan Rapat Koordinasi PGRI tanggal 29 s.d. 31 Agustus 2014. C. Tema Penguatan Implementasi Kurikulum 2013 melalui Penegakan Kode Etik Guru untuk Mendukung Revolusi Mental Bangsa. D. Tujuan Kegiatan 1. Meningkatkan kesadaran dan komitmen budaya mutu di kalangan guru dan pemangku kepentingan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa akan pentingnya pendidikan yang berkualitas. 2. Meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat bagi semua anak bangsa, dalam peningkatan sumber daya manusia yang bermutu. 3. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dalam membangun pendidikan karakter bangsa yang cerdas, kompetitif, dan bermartabat. 4. Membangun dan memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan anggota serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan anggota kepada PGRI, sebagai organisasi profesi guru di Indonesia. E. Penyelenggara/Kepanitiaan 1. Kepanitiaan di tingkat nasional dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang personalianya terdiri dari unsur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementeriaan Agama, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan Pengurus PGRI Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya. 2. Kepanitiaan di provinsi ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Wilayah Kementeriaan Agama, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan Pengurus PGRI Provinsi setempat. 3. Kepanitiaan di Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati/Walikota yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian agama Kabupaten/Kota, dan Pengurus PGRI Kabupaten/Kota setempat. 4. Kepanitiaan di kecamatan ditetapkan dengan Surat Keputusan camat yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah/Cabang Dinas Pendidikan/UPTD/kantor Urusan Agama Kecamatan, dan Pengurus PGRI Kecamatan setempat. 5. Gubernur, Bupati/Walikota, dan Camat sesuai tingkatannya adalah sebagai Pembina dalam kepanitiaan.
  • 6. 3 F. Jenis Kegiatan Kegiatan peringatan Hari Guru Nasional tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI dimulai tanggal 5 Oktober 2014 bersamaan dengan peringatan Hari Guru Internasional dan berakhir pada acara puncak pada tanggal 27 November 2014. 1. Upacara Peringatan HGN tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI a. Upacara Hari Guru Nasional tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI dilaksanakan serentak tanggal 25 November 2014 atau disesuaikan dengan kondisi daerah setempat. Upacara di daerah diselenggarakan oleh panitia provinsi, kabupaten, kota, cabang, unit kerja pendidikan, dan sekolah-sekolah. b. Dalam semua upacara peringatan HGN/HUT PGRI dibacakan ’Sejarah Singkat PGRI’, dan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI oleh pembina upacara dan dinyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan lagu Hymne Guru, Terima Kasih Guruku, dan Syukur. c. Pokok-pokok susunan acara upacara bendera sama dengan susunan upacara peringatan hari besar dengan penyesuaian pada nyanyian lagu-lagu penghargaan terhadap guru. d. Acara puncak peringatan HGN tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI Tingkat Nasional yang akan dihadiri oleh Bapak Presiden RI direncanakan akan diselenggarakan pada 27 November 2014 di Gedung Istora Gelora Bung Karno, Senayan. e. Acara puncak/resepsi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dibacakan sambutan ketua Umum PB PGRI, pelaksanaannya menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. f. Pada saat upacara HGN tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI seluruh guru (anggota) harus menggunakan baju seragam PGRI, batik hitam putih motif Kusuma Bangsa dan celana atau rok hitam. 2. Ziarah ke Makam Pahlawan atau Ziarah ke Makam Tokoh Pendidikan/PGRI a. Ziarah tingkat nasional diadakan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta pada tanggal 24 November 2014. b. Di Ibu Kota provinsi, kabupaten/kota yang ada makam pahlawan, diharapkan dapat diselenggarakan ziarah ke makam pahlawan dan/atau makam tokoh pendidikan/PGRI di daerahnya yang diatur penyelenggaraannya oleh Panitia HGN tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI. 3. Sosialisasi Kode Etik Guru Indonesia. a. Pengurus PGRI Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan sosialisasi Kode Etik Guru Indonesia. b. Di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, pengurus PGRI membentuk DKGI dan LKBH PGRI, bagi yang belum membentuk. 4. Diskusi Publik Topik yang dibahas adalah berbagai persoalan pendidik, tenaga kependidikan, dan pendidikan. 5. Konsolidasi Organisasi a. Pendataan kembali keanggotaan PGRI diharapkan selesai paling lambat 25 November 2014. b. Menumbuhkembangkan rasa kepedulian dan tanggung jawab anggota terhadap organisasi, antara lain ditandai dengan pemberian KTA PGRI dan penertiban membayar iuran anggota.
  • 7. 4 c. Penerimaan anggota baru 1). Guru dan tenaga kependidikan di Indonesia mencapai 3,8 juta orang. Dalam upaya menjadikan PGRI organisasi yang kuat dan bermartabat perlu meningkatkan jumlah anggota. Semua guru wajib menjadi anggota organisasi profesi guru (Pasal 41 UUGD). Anggota PGRI itu stelsel aktif, menjadi anggota harus mendaftar. Namun begitu, pengurus perlu proaktif, melakukan sosialisasi, menyediakan formulir pendaftaran dan menerbitkan kartu anggota. Pendaftaran anggota baru terutama guru dan tenaga kependidikan di SMK, SMA, SMP, Negeri dan swasta serta sekolah-sekolah di bawah Kementrian Agama, agar mencapai 95% dari jumlah guru di masing-masing wilayah. 2). Anggota baru yang masuk sampai periode November 2014, akan diumumkan pada acara puncak yaitu upacara HGN dan HUT PGRI tanggal 25 November 2014. 3). Laporan dari masing-masing Provinsi sudah diterima Pengurus Besar paling lambat tanggal 25 November 2014. 4) PB PGRI akan memberikan penghargaan kepada Pengurus PGRI Provinsi atau Kabupaten/Kota yang seluruh guru di daerahnya telah menjadi anggota PGRI dan penambahan anggota dengan prosentase tertinggi. 6. Kampanye Pendidikan Bermutu untuk Semua melalui berbagai kegiatan, misalnya: a. Media cetak (poster, phamplet, spanduk, dll) b. Sarasehan /seminar/ talkshow, dll. c. Menulis dengan tema ”Pendidikan Bermutu untuk Semua” untuk media massa PGRI. d. Lomba Foto (proses pembelajaran) yang diadakan oleh Education International dalam rangka peringatan Hari Guru Internasional. Keterangan lomba terlampir. 7. Forum Ilmiah Guru. 8. Seminar Peningkatan Profesionalisme Guru. 9. Gerak jalan sehat/Bakti sosial (donor darah, kebersihan lingkungan, dll). Gerak jalan di tingkat nasional dilaksanakan pada tanggal 23 November 2014. 10. Mengadakan kunjungan ke tokoh atau mantan pengurus PGRI, tokoh PGRI, yatim piatu terutama yatim piatu anak guru. 11. Pemberian Penghargaan Pemberian penghargaan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berprestasi di bidang pendidikan oleh Presiden Republik Indonesia atau oleh Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai kebijakan wilayah masing-masing. 12. Mengadakan audiensi kepada pemerintah daerah setempat untuk berkoordinasi tentang persoalan pendidikan, guru, tenaga kependidikan, organisasi profesi guru (PGRI), dan peningkatan pelaksanaan kode etik guru untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan dan martabat guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan yang berisi norma dan etika yang mengikat perilaku guru. 13. Pameran Pendidikan. 14. Penyebarluasan Kegiatan melalui Media a. Upayakan kegiatan yang dilakukan disebarluaskan kepada masyarakat, khususnya kepada anggota. b. Jika memungkinkan diadakan acara khusus dengan media sesuai tema, misalnya publikasi media luar ruang, talkshow, jumpa pers, dan lain-lain.
  • 8. 5 G. Bendera PGRI Spanduk /Umbul-Umbul / Baliho Untuk memeriahkan peringatan HGN tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI, diharapkan di kantor-kantor PGRI di semua jenjang kepengurusan, kampus, dan di sekolah dikibarkan bendera PGRI, dipasang spanduk, umbul-umbul, dan baliho. H. Pembiayaan Pembiayaan pelaksanaan peringatan Hari Guru Nasional tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI di pusat dan daerah ditanggung bersama atas azas kebersamaan dan kekeluargaan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan, PGRI sesuai dengan tingkatannya, dan masyarakat. I. Penutup Semua Pengurus PGRI di setiap jenjang agar melakukan kordinasi dengan pejabat terkait dan mitra kerja, serta menyesuaikan pedoman ini dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang ditandatangani bersama oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, dan Ketua Umum PB PGRI. Demikian Pedoman Pelaksanaan Peringatan HGN Tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan dan kondisi organisasi di tingkatan masing-masing. Jakarta, September 2014 PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Dr. H. Sulistiyo, M.Pd M. Qudrat Nugraha, Ph. D NPA 1201108541 NPA 2708060024aa yang masih akan dibicarakan dihapus atau ganti Tinta Biru : Masukan Tinta Hitam: Kegiatan yang sudah okey