Teks tersebut membahas tentang interaksi sosial antara seorang pemuda bernama Beddu dengan seorang peneliti bernama Fujiyaki dari Jepang. Mereka melakukan komunikasi yang intens selama Fujiyaki melakukan penelitian di desa Beddu. Beddu kemudian meniru gaya berpakaian dan bicara Fujiyaki. Akan tetapi, sempat terjadi kesalahpahaman di antara mereka yang kemudian diselesaikan oleh guru Beddu.

1. INTERAKSI SOSIAL

2. Kasus
• Pada suatu Zaman Hiduplah seorang pemuda disuatu perkampungan
sebut saja namanya Beddu ,
Suatu Hari datanglah seseorang dari jepang bernama Fujiyaki
keperkampungannya
dalam
rangka
melakukan
sebuah
penelitian,Beddu menjadi pemandu Fujiyaki selama melakukan
penelitian tersebut,
Mereka akhirnya melakukan komunikasi yang intens satu sama
lain, Fujiyaki sangat senang bisa Bekerja sama dengan
fujiyaki, Beddu Pun merasa bangga dan kagum terhadap
Fujiyaki, Hingga Beddu merubah Gaya berpakaian dan dialegnya
layaknya fujiyaki yang kejepang-jepangan.
Pernah Suatu Ketika Beddu salah paham terhadap Fujiyaki
,Beddu Mengira Fujiyaki hanya menggunakan Alasan Penelitian
Namun ternyata Ingin menguasai perkampungannya, Tetapi kesalah
pehaman itu tidak berlangsung lama,Karena guru Beddu Memediasi
mereka berdua agar kesalah pahaman itu segera di hentikan.

3. Interaksi sosial didefenisikan sebagai
hubungan-hubungan timbal balik antara
individu dengan individu,individu
dengan kelompok, sertakelompok
dengan kelompok.
Setiap orang bergaul dengan orang
lain hari demi hari, kita berbicara
dengan orang lain .bersalaman atau
bahkan bermusuhan , semua
tindakan itu berciri respiokal (
timbal balik) ,Artinya ,melibatkan
dua belah pihak

4. Apakah Termasuk Interaksi??

5. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOCIAL
 Sugesti
Sugesti Adalah pemberian pengaruh aatau pandang dari satu
pihak kepada pihak lain.Akibatnya pihak yang dipengaruhi
akan bergerak mengikuti pengaruh/pandangan itu dan
menerimanya secara sadar atau tidak sadar tampa berpikir
panjang.
 Identifikasi
Identifikasi adalah kcendrungan dalam diri seseorang untuk
menjadi sama dengan orang lain.
Identifikasi merupakan bentuk lanjut dari proses imitasi dan
proses sugesti yang pengaruhnya telah amat kuat.
 Simpati
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa
tertarik dengan orang lain, Rasa tertarik didasari atau
didorong oleh keinginan–keinginan untuk memahami pihak
lain untuk memahami perasaanya ataupun kerja sama
dengannya.

6.  Imitasi
Imitasi adalah tindakan social meniru
sikap,tindakan ,tingkah laku atau penampilan fisik
seorang secara berlebihan.

7. SYARAT-SYARAT INTERAKSI SOSIAL






1. Kontak Dalam sosiologi ,kata Kontak tidak hanya berarti
saling menyentuh secara fisik belaka. kontak dapat saja terjadi
tanpa saling menyentuh,
Wujud Kontak Sosial Dilihat dari wujudnya ,kontak sosial di
bedakan menjadi berikut :
Kontak Antar individu
Kontak antar kelompok
Kontak antara individu dan suatu kelompok
Dilihat dari langsung atau tidaknya kontak itu
Kontak Primer Yaitu Hubungan timbal balik yang Terjadi
secara langsung .Kontak seperti itu di sebut pula kontak
langsung.
Kontak sekunder yaitu kontak sosial yang memerlukan pihak
kegita sebagai media untuk melakukan hubungan timbal balik

8. 2. Komunikasi adalah suatu proses penyampain pesan (ide
gagasan dari suatu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling
mempengaruhi di antara keduanya.
Pesan
Pengirim
(Pengirim)
Penerima
(Receiver)
Feedback

9. BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
1.




Proses Asosiatif (Association Processes)
a) Kerja Sama
Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Bentuk-bentuk Kerja sama diantaranya :
Kerja sama spontan yaitu kerja sama yang terjadi secara serta merta
Kerja sama Langsung yaitu kerjasama sebagai hasil dari perintah atasan kepada
bawahan atau penguasa terhadap rakyatnya.
Kerjasama Kontrak yaitu kerjasama atas dasar syarat-syarat atau ketetapan
tertentu yang di sepakati bersama.
Kerja sama tradisional yaitu kerja sama sebagai atau unsur-unsur tertentu dari
sistem sosial.
b) Akomodasi
Akomodasi berarti adanya keseimbangan interaksi sosial dalm kaitanya dengan
n orma dan nilai yang ada dalam masyrakat .Akomodasi seringkali terjadi dalam
situsi konflik sosial, akomodasi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan
pertentangan.

10. Koersi
Kompromi
Bentuk-Bentuk
Akomodasi
Arbitrasi
Mediasi
Toleransi
Stalemate
Ajudikasi

11. c) Asimilasi
Asimilasi merupakan proses sosial pada tahap lanjut Artinya
asimilasi terjad setelah melalui tahap kerjasama dan
akomodasi.Ia di tandai dengan adanya usaha-usaha
mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara
orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia dan
juga meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan
tindak,sikap dan proses –proses mental dengan
memerhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan-tujuan
bersama.
d) Akulturasi
Akulturasi adalah proses penerimaan dan pengelolaham
unsur-unsur kebudayaan asing menjadi begian dari
kebudayaan
suatu
kelompok
tanpa
menghlangkan
kepribadian kebudayaan asli.Akulturasi merupakan hasil
perpaduan dua kebudayaan dalam waktu lama.Contoh :
 Musil Melayu bertemu dengan music spanyol menghasilkan
music keroncong.

12. 2. PROSES DISOSIATIF ( OPPOSITION PROCESSES)
• Persaingan merupakan suatu proses social ketika ada dua
pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk
mencapai kemenangan tertentu.
• Kontraversi merupakan proses social yang di tandai oleh
ketidakpastian,keraguan, penyangkalan yang tidak di
ungakapkan secara terbuka.Kontrasversi adalh sikap
menentang secara tersembunyi agar tidak sampai menjadi
perselishan secra terbuka.
• Pertikaian merupakan protes social bentuk lanjut dari
kontavers ,Artinya, dalam pertikaian perselisihan sudah
bersifat terbuka.
• Konflik diartikan sebagai suatu proses social antara dua
pihak atau lebih ,dimana pihak yang satu berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau
membuatnya tidak berdaya.

13. TERIMA KASIH