Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal untuk program bantuan seminar luar negeri yang akan diikuti di Bangkok, Thailand.
2. Proposal tersebut diajukan oleh Nurfaidah dari Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin dengan topik tentang pengaruh orientasi pasar, orientasi teknologi, dan inovasi produk terhadap keunggulan bersaing usaha sutra skala kecil di Makassar.
1. PROPOSAL
PROGRAM BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI
Oral Presentation at Bangkok International Conference on Social Sciences
(BICSS 2015) in Bangkok, Thailand, 26 - 28 Februari 2015
TITLE
EFFECT OF MARKET ORIENTATION, TECHNOLOGY
ORIENTATION AND PRODUCT INNOVATION FOR COMPETITIVE
ADVANTAGE BUSINESS SILK SMALL SCALE IN TOWN
MAKASSAR (BICSS – 1072 )
BY
NURFAIDAH
NIM : P0500313010
PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG ILMU EKONOMI (S3 )
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
2.
3. PROPOSAL
PROGRAM BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI
Oral Presentation at Bangkok International Conference on Social Sciences
(BICSS 2015) in Bangkok,Thailand, 26 - 28 Pebruari 2015
TITLE
EFFECT OF MARKET ORIENTATION, TECHNOLOGY
ORIENTATION AND PRODUCT INNOVATION FOR COMPETITIVE
ADVANTAGE BUSINESS SILK SMALL SCALE IN TOWN MAKASSAR
( BICSS – 1072 )
OLEH
NURFAIDAH
E-mail : fidafaradillah@yahoo.com
ABSTRACT
This research aims to analyze the effect of market orientation, technology orientation and
product innovation on Competitive Advantage of Small Enterprises Silk industry specially in
Makassar City. This study uses the data collected by a survey on Small Enterprises of Silk.
Company using simple random sampling method. The sample of this research Consist of 91
Small Enterprises of Silk. The analysis of data using SPSS software with Linear Regression
Analysis. Independent variables in this research are market orientation, technology orientation
and product innovation, and the dependent variable is Competitive Advantage. The result
shows that simultaneously market orientation, technology orientation and product innovation
have a significant influence on Competitive Advantage. The result shows that partially market
orientation have significant influence on Competitive Advantage. Technology orientation did
not have a significant influence on Competitive Advantage. Product innovation has a significant
influence on Competitive Advantage.
Keywords : Market, Technology, Product, Competitive Advantage, Small Enterprises
4. 1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap Negara mempunyai sistem pendidikan yang berbeda – beda dengan
penekanan pada variabel tertentu di dalam pendidikan. Pada variabel tersebut
terkandung tujuan yang akan dicapai, baik jangka panjang maupun jangka pendek
yang akan memberikan arah bagi negara tersebut untuk menciptakan manusia dan bentuk
negara yang mereka inginkan berdasarkan sumber daya manusia yang mereka rencanakan
berdasarkan sistem pendidikan.Khususnya pada bidang ilmu ekonomi dengan jurusan
manajemen termasuk STIE-YPUP Makassar yang sangat membutuhkan tingkat
kemajuan dalam beberapa persaingan perguruan tinggi swasta yang ada di Makassar.
Pendidikan yang diselenggarakan oleh umat manusia selalu disandarkan pada
pandangan hidup atau falsafah yang dianut oleh masyarakat manusia bersangkutan,
karena setiap masyarakat mempunyai falasafah dan pandangan hidupnya sendiri.
Pandangan hidup masyarakat itulah yang member arah ke mana pendidikan akan
menuju dan bagaimana cara memindahkan nilai-nilai tersebut. Pandangan hidup pulalah
yang menentukan tujuan pendidikan suatu masyarakat apalagi saat kondisi sekarang ini
tidak hanya berbasiskan pendidikan dalam local saja tetapi pasti ke depan tetap berharap
juga adanya berbasis internasional olehnya itu semua dosen sangat penting bagi dirinya
meningkatkan pendidikan yang setinggi – tingginya disamping itu juga agar bias
mendapat pengakuan pengembangan penulisan jurnal internasional yang telah join
dengan lembaga organisasi pada taraf internasional.
Pendidikan di Indonesia dan Bangkok Thailand, sebagai tergolong Negara tetangga
yang tidak begitu jauh dari Malaysia tentunya memiliki sejarah yang panjang mulai dari
masa sebelum merdeka dan setelah merdeka. Perkembangan pendidikan itu khususnya
pada bidang ilmu ekonomi jurusan manajemen dimana tempat kita berdomisili dan aktif
mengajar disamping itu meningkatkan pengetahuan pada program pasca sarjana unhas
ini banyak mendapat pengaruh dari bangsa yang menjajah di kedua negara ini. Pendidikan
di Bangkok Thailand pada dasarnya banyak mengadopsi sistem dari negara Inggris hal
ini dikarenakan dulunya Bangkok Thailand adalah salah satu negara yang mencerminkan
majunya pendidikan. Hal ini menyebabkan negara Bangkok Thailand maju dari segi
pendidikannya. Salah satu penyebabanya adalah negara Inggris sangat memperhatikan
pendidikan untuk negeri Bangkok Thailand ini. Jadi segala peniggalan pendidikan Inggris
khususnya dari segi pendidikannya sangat dijaga dengan baik. Berbeda dengan negara
Indonesia yang bekas jajahan Belanda, karena Belanda hanya ingin mengeruk kekayaan
5. 2
negara jajahannya tanpa memberikan pendidikan yang intensif untuk negara jajahannya.
Hanya saat sekarang ini telah banyak dosen yang lebih terjung langsung menggeluti
pendidikan hingga dari jenjang S1,S2,S3 dengan bidang ilmu yang aktif digelutinya
termasuk Bidang ilmu ekonomi jurusan manajemen para dosen telah banyak membuka
kacamata dalam dunia belajar menimang ilmu yang lebih banyak akan dapat
membuahkan hasil yang lebih banyak dan dapat menguntungkan bagi dosen yang akan
memperoleh keuntungan dengan menggandakan pendapatan termasuk mendapat
pengakuan penerbitan jurnal nasional yang terakreditasi, jurnal internasional dan juga
penerbitan buku yaitu pengakuan dari PT Salemba dan Andi. Itu semua bias
membuktikan bagi dosen dengan memperoleh penghasilan yang dapat melipat gandakan
dirinya akibat karena keseriusan cita – cita yang ingin di capai para dosen demi
menampilkan interaksi kepada penguatan sumber daya manusia terhadap mahasiswa.
Setelah kemerdekaan, kemerdekaan di Indonesia memang perlu untuk
mengembangkan kerja sama khususnya di Negara Bangkok Tahiland yang banyak
meningkatkan dunia pendidikan hingga membentuk dengan Hight Education Forum
yaitu pada Bicss Organising dengan ini lebih banyak mengadopsi sistem pendidikan di
Indonesia karena Indonesia itu masih sangat penting memperoleh basic training dalam
sistem pendidikan pada bibang ilmu ekomoni jurusan manajemen yaitu pada STIE –
YPUP Makassar yang selama ini saya sebagai dosen lebih banyak menimang ilmu yaitu
program pasca sarjana Universitas Hasanuddin Makassar. Sebagaimana yang dilakukan
Indonesia terhadap D I Bangkok Thailand di tahun 1960-an, dimana Bangkok Thailand
yang baru merdeka memerlukan guru-guru yang ahli teknik. Bahkan menurut Griya Maya
Faiq (2007), pada era tahun 70an sampai 80an keadaan pendidikan di Bangkok Thailand
masih tertinggal dibandingkan dengan di Indonesia. Banyak pemuda Malaysia yang
datang belajar di Indonesia. Pemuda Bangkok Thailand banyak dikirim ke Indonesia;
khususnya di UGM Yogyakarta, ITB Bandung, UI Jakarta, IAIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, dan perguruan tinggi mapan lainnya. Di samping itu mereka pun juga
mengirimkan pemudanya untuk belajar di Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, dan
negara tujuan pendidikan yang lainnya. Tradisi seperti ini masih dipertahankan hingga
kini. Itulah sebabnya, meskipun jumlah penduduk Malaysia hanya sepersepuluh
penduduk Indonesia tetapi saat ini jumlah mahasiswa Bangkok Thailand di AS hampir
sama dengan jumlah mahasiswa Indonesia di AS. Hal ini menunjukkan bahwa Malaysia
telah jauh lebih berkembang dari Indonesia yang notabene adalah negara yang dulunya
diadopsi Bangkok Thailand.
6. 3
Berdasarkan data UNESCO tahun 2011 yang berisi hasil pemantauan pendidikan
dunia dari 127 negara, Education Development Index (EDI) Indonesia berada pada posisi
ke-69, sementara Malaysia di peringkat ke-65. Data di atas menunjukkan bahwa Bangkok
Thailand kini telah menjelma menjadi negara maju di Asia Tenggara dilihat dari segi
pendidikan. Posisi Indonesia dalam pemeringkatan pendidikan dunia berada di urutan 69.
Bahkan, Indonesia kalah dibanding Malaysia. Kondisi ini mencerminkan perkembangan
pendidikan di Indonesia masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara berkembang
lainnya.
Keprihatinan juga muncul dari dunia pendidikan tinggi. Indonesia hanya menjadi
negara tujuan bagi 3.023 mahasiswa asing sementara Bangkok Thailand menjadi negara
tujuan bagi 41.310 mahasiswa asing (hampir 14 kali lipat ketimbang Indonesia) pada
tahun 2009. Malaysia pun menjadi negara keempat tujuan kuliah bagi warga negara
Singapore (606 mahasiswa pada tahun 2009), sementara Indonesia menjadi negara tujuan
nomor satu bagi mahasiswa Timor Leste (1.421 mahasiswa pada 2009) dan tidak masuk
ke dalam lima besar negara tujuan studi warga negara Singapore. Di sisi lain, hanya
32.346 mahasiswa Indonesia yang studi di luar negeri pada tahun 2009, sementara
Malaysia memiliki lebih dari 1,5 kali lipat jumlah mahasiswa Indonesia yang studi di luar
negeri (53.121 mahasiswa). Lima negara teratas untuk tujuan studi bagi mahasiswa
Indonesia ialah Australia (10.205), U.S.A. (7.386), Malaysia (7.325), Jepang (1.788),
Jerman (1.546) dan menarik untuk dicatat bahwa Malaysia masuk ke dalam lima besar
negara tujuan studi bagi mahasiswa Indonesia. Padahal, Indonesia tidak masuk ke dalam
lima besar negara tujuan studi bagi mahasiswa Malaysia (Australia [19.970], U.K.
[12.697], U.S.A. [5.844], Rusia [2.516], Jepang [2.147]) pada tahun 2009.
Pemerintah Indonesia telah membuat prioritas dalam upaya perbaikan kualitas
manusia Indonesia melalui pendidikan dengan merealisasikan anggaran pendidikan yang
mencapai 20% dari total APBN Negara yang patut didukung oleh adanya kerjasama
nasional maupun internasional. Kerja sama kebahasaan antara Indonesia dan Bangkok
Thailand telah bermula sejak tahun 1959. Ketika itu para pakar bahasa kedua Negara
berkeinginan menyesuaikan system tulis, ejaan kedua bahasa. Dalam bidang pendidikan,
kedua Negara telah menjalin hubungan dengan mengadakan pertukaran pelajar setiap
tahunnya hingga 2009, dimana Universitas Airlangga dan Universitas Kebangsaan
Malaysia menandatangani perjanjian kerja sama pendidikan.
Masalah pendidikan merupakan masalah yang penting bagi setaip negara maka
diperlukan pengelolaan yang serius dan matang dari pihak-pihak yang terkait. Untuk
7. 4
meningkatkan kualitas pendidikan maka perlu kerjasama yang solid antar berbagai pihak.
Dengan keharmonisan hubungan, usaha keras dan kerjasama tidak mustahil kualitas
pendidikan di Indonesia dapat ditingkatkan sehingga dapat mengejar ketertinggalan dari
negara lain.
Hal yang patut disesali adalah bahwa dengan adanya tambang emas , kehidupan
sebagian masyarakat berganti dan beralih pada pertambangan sehingga perhatian
pemerintah lebih berfokus pada pertambangan, beberapa pegawai negeri sipil, petani
kecil, pedagang, buruh, guru, bahkan siswa-siwa yang kurang mampu telah beralih
profesi sebagai penambang yang mengakibatkan kemerosotan pada sektor pendidikan.
Kealpaan masyarakat dan pemerintah akan pentingnya pendidikan yang kian memudar
akibat tambang ini jelas semakin memperburuk output Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal ini jelas akan menghambat perkembangan dan pembangunan daerah maupun
pendidikan sebagai sarana pembentukan SDM yang handal di daerah yang harus
diantisipasi dan diselesaikan oleh semua pihak.
Pemerataan kualitas pendidikan bagi setiap warga negara, khususnya daerah-daerah
yang jauh dari pusat kota. Daerah-daerah seperti ini seharusnya menjadi fokus pemerintah
karena banyak sekali masyarakat yang tidak memperoleh hak mereka dalam memperoleh
pendidikan. Terakhir, perbaikan kualitas para pendidik pun harus bisa diperhatikan oleh
pemerintah. Jangan sampai para guru yang mengajari para calon pemimpin bangsa ini
justru merupakan orang-orang yang tidak mengerti apa yang mereka ajarkan.
Bertolak dari latar belakang tersebut maka kami sebagai akademisi STIE – YPUP
Makassar sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Kota Makassar merasa terpanggil
dan bertanggung jawab terhadap pentingnya pendidikan dan pembangunan daerah untuk
menyelenggarakan sebuah seminar internasioanl sebagai gagasan awal kerja sama
internasional yang diharapkan BICSS Organizing mampu menjalin kerja sama di bidang
pendidikan dengan Bangkok Thailand dan menjadi wadah aspirasi bagi pemerintah
Kabupaten Buru khususnya maupun Provinsi Sulawesi Selatan untuk menjalin kerja
sama di bidang pendidikan maupun bidang lainnya dengan Bangkok Thailand.
Data profil Seorang Nurfaidah Manfaat bagi Indonesia Sebagai Dosen STIE-YPUP
Makassar yang sangat mencintai dan bangga akan Indonesia, kami berkeinginan untuk
memperkenalkan budaya Indonesia di forum-forum internasional. Kami berharap
pengalaman yang kami dapatkan selama mengikuti acara ini, dapat kami tularkan kepada
teman sebaya dan komunitas dimana kami selama ini aktif sekembalinya dari acara
tersebut. Dengan demikian, kami bisa melakukan capacity improvement dalam
8. 5
komunitas kami untuk kemajuan komunitas tersebut pada khususnya dan Indonesia pada
umumnya. Kami percaya bahwa sebagai pemuda maka kami memiliki kewajiban untuk
menjadi agent of change. Dalam sudut pandang personal, kami berharap bahwa
partisipasi kami dalam program ini akan sangat bermanfaat dalam meraih beasiswa untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi. Dengan STIE – YPUP Makassar.
Delegasi STIE – YPUP Makassar dapat melakukan Pengusulan Proposal bantuan
seminar luar negeri pada National Instituties of Healt , USA For and On Behalf of Higher
Education Forum At Bangkok International Conference of Socila Since . Di samping
manfaat dari sisi akademis, bagi Indonesia, kami dapat juga mempromosikan Indonesia
kepada dunia internasional, salah satunya melalui pengenalan salah satu bentuk
kebudayaan Indonesia yang akan turut memperbaiki citra Indonesia di mata dunia
internasional serta mempromosikan program Visit Indonesia. Manfaat bagi Peserta
Keikutsertaan kami dalam program ini tentu saja akan sangat bermanfaat bagi
peningkatan pengetahuan (knowledge upgrading) serta kemampuan berdiplomasi,
berdiskusi, presentasi di forum internasional kami sebagai insan intelektual. Selain itu,
dapat bertemu dan berinteraksi dengan mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas
luar negeri yang memiliki reputasi internasional akan memberikan manfaat bagi
perluasan jaringan relasi kami.
Kedua hal ini sangat bermanfaat bagi pergaulan kami dalam dunia internasional.
Dalam jangka panjang, kami dapat saling bertukar ilmu pengetahuan di antara sesama
peserta program dari luar negeri tersebut. Profil Delegasi Nurfaidah adalah Dosen STIE
– YPUP Makassar Jurusan Manajemen. Ia yang sempat menjadi Sekertaris IPMAH
Kabupaten Bulukumba Dan Anggota Senat Mahasiswa STIE – YPUP Makassar, telah
menunjukkan minatnya di bidang pemberdayaan masyarakat berbasis core competence
melalui organisasi yang didirikannya : STIE – YPUP Makasassar sebagai aktivis
organisasi kampus Termasuk Pimpinan Latihan Dasar Kepemimpinan Dan Anggota HMI
dan Beasiswa BPPS Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud , Nurfaidah sebagai dosen
yang telah aktif mengikuti penelitian disamping mecari sponsor dari berbagai hibah
dalam proyek riset, survei, dan acara seperti proyek aplikasi pembuatan perencanaan
bisnis, Survei Nasional penyusunan jurnal sebagai syarat wajib bagi kompetensi Dosen
Persemester untuk di terbitkan. dan Nurfaidah saat sekarang ini menjadi suatu kebanggan
tersendiri karena juga telah diundang sebagai peserta untuk mempresentasikan papernya
pada konferensi yang akan rencana di laksanakan pada tanggal 26 – 28 Pebruari 2015 Di
Bangkok Thailand. Karena selama riwayat kehidupan tentang diri saya telah memiliki
9. 6
pengalaman untuk sering melakukan presentasi tulisan baik tingkat universitas, nasional,
dan internasional seperti Philippina, UNHAS, STIE – YPUP Makassar , dan Kopertis
Wilayah IX Sulawesi pada tahun 2011 .Bukan hanya aktif di keorganisasian, Nurfaidah
juga memiliki segudang prestasi akademis seperti Call for Paper Bank Indonesia tingkat
Nasional, Kehutanan Surabaya, ASEAN Communitas 2015 Beasiswa BPPS
Kemendikbud-BNI 2008, delegasi STIE – YPUP di Makassar banyak kompetisi ilmiah
dan bisnis lainnya. Bukan hanya itu, di bidang seni Tari ia meraih juara 3 Vokal Group
Puisi tingkat Kabupaten , Balai Bahasa Konjo (2010) sebagai deklamator puisi. STIE –
YPUP Makassar Dan IPMAH Kabupaten Bulukumba. STIE – YPUP Makassar
Pengusulan proposal Bantuan dana seminar di luar negeri yaitu BICSS Organising yang
akan dilaksanakan pada tanggal 26 – 28 Pebruari 2015 Di Bangkok Thailand. Nurfaidah
adalah Dosen STIE – YPUP Makassar yaitu pada jurusan manajemen. Nurfaidah tertarik
dengan berbagai macam isu, terutama mengenai pendidikan, kemiskinan, pemberdayaan
wanita, dan entrepreneurship. Oleh karena itu, selain sedang menyelesaikan tugas
akhirnya mengenai keterkaitan Marketing pemasaran jasa juga terlibat dalam berbagai
macam kegiatan di luar kampus, seperti menjadi trainee dari kegiatan Ikatan Doktor
Unhas, IAEI, ISEI yang diselenggarakan oleh IAEI DAN ISEI Itu sendiri, terlibat dalam
penelitian dosen, bergabung dengan DIPA DAN DIKTI dalam mempromosikan
Pengembangan Budaya Enterpreneurs sedang dalam usaha mendirikan bisnis bersama
teman-temannya. Berbagai kegiatan yang Nurfaidah ikuti ini merupakan usahanya untuk
mengembangkan diri dan berkontribusi mewujudkan Indonesia yang lebih baik dengan
kapabilitasnya sebagai Dosen Jurusan Manajemen Delegasi STIE – YPUP.
B. TEMA KEGIATAN
Seminar Internasional ini bertema:
“EFFECT OF MARKET ORIENTATION, TECHNOLOGY ORIENTATION
AND PRODUCT INNOVATION FOR COMPETITIVE ADVANTAGE
BUSINESS SILK SMALL SCALE IN TOWN MAKASSAR” ( BICSS – 1072 )
10. 7
C. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu pelaksanaan Seminar Internasional ini adalah:
Hari : Kamis – Sabtu
Tanggal : 26 – 28 Februari 2015
Jam : 09.00 s/d Selesai
Tempat : Centara Watergate Pavillion Hotel Bangkok
D. TUJUAN KEGIATAN
Melalui Seminar ini diharapkan STIE – YPUP Makassar mampu meningkatkan
kualitas pendidikan dan menjalin kerja sama di bidang pendidikan dengan Bangkok
Thailand serta menjadi wadah aspirasi bagi pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
khususnya maupun Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar untuk menjalin kerja sama
di bidang lainnya dengan Bangkok Thailand.
E. TARGET KEGIATAN
a. Pemahaman/penyadaran hubungan diplomasi antara Indonesia dan Tokyo Japan
khususnya di bidang pendidikan.
b. Menghasilkan sebuah kesepakatan untuk bekerja sama antara STIE – YPUP
Makassar dengan BICSS Organizing ( HIGHER EDUCATION FORUM )
c. Mendapatkan informasi tentang kerja sama Indonesia dan Bangkok Thailand
pada sector lain serta memfasilitasi Pemerintah Provensi Sulawesi Selatan untuk
bekerja sama.
F. SASARAN KEPESERTAAN
a. Mahasiswa dan Mencakup dalam komponen STIE- YPUP Makassar
b. Lembaga dan instansi pemerintah terkait
G. OUTPUT KEGIATAN
a. Peserta seminar dapat memahami hubungan diplomasi antara Indonesia dan
Tokyo Japan untuk dapat di terbitkan dalam Journal Internasional On Social
Since di bidang pendidikan secara baik dan dapat memberikan informasi untuk
masyarakat luas.
b. Adanya kerja sama STIE – YPUP Makassar dengan BICSS Organizing
11. 8
c. Memberikan peluang kepada pemerintah daerah khususnya di Kota Makassar ini
untuk bekerja sama pada sector Pemasaran produk sarung sutra yang ada di Kota
Makassar.
H. RENCANA ANGGARAN
RINCIAN BIAYA HARGA dalam RUPIAH
1.Booking Tiket Makassar – Bangkok Thailand 12.000.000,-
2.Akomodasi 8.870.000,-
3.Transportasi 6.400.000,-
4.Biaya lain – lain 18.230.000,-
Total 45.500.000,-
II. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat, semoga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan seminar
internasional ini dapat terwujud dalam rangka mengembangkan Sumber Daya Manusia melalui
bidang pendidikan yaitu bidang ilmu Ekonomi Jurusan Manajemen di Kota Makassar khusunya
di STIE – YPUP Makassar serta dapat memfasilitasi pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
untuk bekerja sama. Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu dihaturkan banyak terima
kasih.Semoga dalam keaktifan dalam merealisasikan suatu kreativitas bagi dosen baginya dapat
lebih mendapat pengakuan dalam kemampuan tenaga pengajar yang professional dengan
menunjukkan upaya kemampuan menulisnya yang telah di akui oleh pemerintah Indonesia
bahwa memang betul bagi Sumber daya manusia dosen semakin meningkatkan kualitas hasil
ilmu yang diperoleh semakin sangat membantu membangun Negara kita khusus dalam
membina kecerdasan pendidikan mahasiswa yaitu pada STIE – YPUP Makassar.