SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
SOSIALISASI
(Sunarto, Kamanto, 2000)
Berger, Peter, 1978, Society in Man.

                              Sosialisasi:
Latar Belaknag:               Proses seorang
• Naluri manusia              anak belajar
tidak lengkap                 menjadi anggota
    Perlu                    yang berpartisipasi
   pengembangan               dalam masyarakat
   kebudayaan




 Materi sosiologi : peran-peran (role theory)
Mead, George herbert, 1972, Mind, Self and Socuiety.

    Tahap-tahap Perkembangan Diri Manusia:

                                              Generalized
                     Game Stage:              Stage:
Play Stage:
                     • Mengetahui             • Mampu
• Bermain
                     peran diri dan           mengambil
• Meniru peran
                     orang lain               peran orang
                                              lain




  Significant Others                         Role Taking
CH Cooley:

  Sosialisasi                        Self Concept
  Looking-Glass Self


                                        Caktik/pintar/ramah?/
Tiga Tahap:

1. Persepsi mengenai pandangan orang lain

2. Persepsi mengenai penilaian orang lain         Baik/buruk?


3. Perasaan terhadap penilaian orang lain

                                            Senang/susah?
Giddens, 1990:


Tanpa Sosialisasi




Tidak dapat berinteraksi
dengan orang lain
Berger & Luckmann, 1967:



 I. Primary                II. Secondary
  Socialization              Socialization:
                             • Socialization after
                               chilhood
                             • Long life education
                             • Continuing
                               education
Goffman, 1961:

    Total Institutions         Tempat sejumlah individu
                               Tempat sejumlah individu
                               diisolasi untuk menjalani
                                diisolasi untuk menjalani
                                 situasi yang sama dan
                                  situasi yang sama dan
                                  diatur secara formal
                                   diatur secara formal



Farber, Harlow & West, 1956:
                               Desosialisasi:
                               Praktik penekanan fisik dan
    III. Brainwashing          psikologis


                                Ressosialisasi:
                                Pengendalian terhadap
                                pikiran dan tindakan
RK Merton:

IV. Anticipating Socialization:

mempersiapkan peran yang baru
Agen Sosialisasi (Fuller & Jacobs, 1973):

1. Keluarga             2. Teman Bermain
     Orang tua              Belajar berbagai
     Saudara kandung         kemampuan baru
     Extended family        Belajar nilai-nilai
                              (keadilan)
     Baby sitter


      Play Stage              Game Stage
4. Media Massa
                                          • Pro sosial
3. Sekolah                                • Anti sosial
  Belajar :
   Independence
   Achievement            Menonjolkan:
   Universalism
                           Kekerasan      Agresifitas
   Specifity
                           Pornografi     perubahan moralitas
  (Robert Dreeben, 1968)
                                          pelanggaran susila

                           Iklan          Pola konsumsi
                                          Gaya hidup
Kesepadan Pesan
          Agen sosialisasi Berlainan

 Sosialisasi primer



                                 Konflik pribadi




Sosialisasi sekunder
Dampak Posistif:

                        • Mendorong interaksi
Media Massa             • Mendorong eksperimen
                        & pertumbuhan mental
• Pesan tidak tunggal   anak-anak
& sederhana
• Pesan rancu dan
saling bertentangan

                        Dampak Negatif



                        (Light, Keller & Calhoun, 1989)
Pola Sosialisasi

1. Sosialisasi Represif     2. Sosialisai
     Menekankan               Partisipatoris
      penggunaan                 Pemberian imbalan
      hukuman terhadap            pada perilaku baik
      kesalahan                   anak
     Menggunakan materi         Hukuman dan
      dalam menghukum             imbalan bersifat
      dan memberi imbalan         simbolik
     Menekankan                 Anak diberi
      kepatuhan anak pada         kebebasan, interaktif,
      orangtua                    komunikasi lisan

More Related Content

What's hot

Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialPotpotya Fitri
 
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadianBab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadianRobbie AkaChopa
 
Psikologi sosial - persepsi terhadap orang lain
Psikologi sosial  - persepsi terhadap orang lainPsikologi sosial  - persepsi terhadap orang lain
Psikologi sosial - persepsi terhadap orang lainBagus Aji
 
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosialKelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosialIhsan TheFallen
 
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)atone_lotus
 

What's hot (6)

Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
 
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadianBab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Psikologi sosial - persepsi terhadap orang lain
Psikologi sosial  - persepsi terhadap orang lainPsikologi sosial  - persepsi terhadap orang lain
Psikologi sosial - persepsi terhadap orang lain
 
Prasangka Sosial
Prasangka SosialPrasangka Sosial
Prasangka Sosial
 
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosialKelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
 
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
 

Similar to 6 sosialisasi

Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianYusuf Harfi
 
3. sosialisasi
3. sosialisasi3. sosialisasi
3. sosialisasievinurleni
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Fathur Marah
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Septian Muna Barakati
 
Sosialisasi dan Kepribadian
Sosialisasi  dan KepribadianSosialisasi  dan Kepribadian
Sosialisasi dan KepribadianLilly
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Warnet Raha
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianmbak_aul
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiEsti Dyah
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaValny Majid
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadianSosialisasi dan-pembentukan-kepribadian
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadianFathur Marah
 
Materi sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMateri sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMas Alfarisi
 
Interaksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiInteraksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiFira Nursya`bani
 

Similar to 6 sosialisasi (20)

Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosialisasi dan kepribadian (galih)
Sosialisasi dan kepribadian (galih)Sosialisasi dan kepribadian (galih)
Sosialisasi dan kepribadian (galih)
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
3. sosialisasi
3. sosialisasi3. sosialisasi
3. sosialisasi
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi Sosialisasi
Sosiologi SosialisasiSosiologi Sosialisasi
Sosiologi Sosialisasi
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Sosialisasi dan Kepribadian
Sosialisasi  dan KepribadianSosialisasi  dan Kepribadian
Sosialisasi dan Kepribadian
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
INTERAKSI_SOSIAL_(7).ppt
INTERAKSI_SOSIAL_(7).pptINTERAKSI_SOSIAL_(7).ppt
INTERAKSI_SOSIAL_(7).ppt
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusia
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadianSosialisasi dan-pembentukan-kepribadian
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian
 
Materi sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMateri sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas x
 
Hbse 2011.ppt erikson
Hbse 2011.ppt eriksonHbse 2011.ppt erikson
Hbse 2011.ppt erikson
 
Interaksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiInteraksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 

6 sosialisasi

  • 2. Berger, Peter, 1978, Society in Man. Sosialisasi: Latar Belaknag: Proses seorang • Naluri manusia anak belajar tidak lengkap menjadi anggota  Perlu yang berpartisipasi pengembangan dalam masyarakat kebudayaan Materi sosiologi : peran-peran (role theory)
  • 3. Mead, George herbert, 1972, Mind, Self and Socuiety. Tahap-tahap Perkembangan Diri Manusia: Generalized Game Stage: Stage: Play Stage: • Mengetahui • Mampu • Bermain peran diri dan mengambil • Meniru peran orang lain peran orang lain Significant Others Role Taking
  • 4. CH Cooley: Sosialisasi Self Concept Looking-Glass Self Caktik/pintar/ramah?/ Tiga Tahap: 1. Persepsi mengenai pandangan orang lain 2. Persepsi mengenai penilaian orang lain Baik/buruk? 3. Perasaan terhadap penilaian orang lain Senang/susah?
  • 5. Giddens, 1990: Tanpa Sosialisasi Tidak dapat berinteraksi dengan orang lain
  • 6. Berger & Luckmann, 1967:  I. Primary  II. Secondary Socialization Socialization: • Socialization after chilhood • Long life education • Continuing education
  • 7. Goffman, 1961: Total Institutions Tempat sejumlah individu Tempat sejumlah individu diisolasi untuk menjalani diisolasi untuk menjalani situasi yang sama dan situasi yang sama dan diatur secara formal diatur secara formal Farber, Harlow & West, 1956: Desosialisasi: Praktik penekanan fisik dan III. Brainwashing psikologis Ressosialisasi: Pengendalian terhadap pikiran dan tindakan
  • 8. RK Merton: IV. Anticipating Socialization: mempersiapkan peran yang baru
  • 9. Agen Sosialisasi (Fuller & Jacobs, 1973): 1. Keluarga 2. Teman Bermain  Orang tua  Belajar berbagai  Saudara kandung kemampuan baru  Extended family  Belajar nilai-nilai (keadilan)  Baby sitter Play Stage Game Stage
  • 10. 4. Media Massa • Pro sosial 3. Sekolah • Anti sosial Belajar :  Independence  Achievement Menonjolkan:  Universalism Kekerasan Agresifitas  Specifity Pornografi perubahan moralitas (Robert Dreeben, 1968) pelanggaran susila Iklan Pola konsumsi Gaya hidup
  • 11. Kesepadan Pesan Agen sosialisasi Berlainan Sosialisasi primer Konflik pribadi Sosialisasi sekunder
  • 12. Dampak Posistif: • Mendorong interaksi Media Massa • Mendorong eksperimen & pertumbuhan mental • Pesan tidak tunggal anak-anak & sederhana • Pesan rancu dan saling bertentangan Dampak Negatif (Light, Keller & Calhoun, 1989)
  • 13. Pola Sosialisasi 1. Sosialisasi Represif 2. Sosialisai  Menekankan Partisipatoris penggunaan  Pemberian imbalan hukuman terhadap pada perilaku baik kesalahan anak  Menggunakan materi  Hukuman dan dalam menghukum imbalan bersifat dan memberi imbalan simbolik  Menekankan  Anak diberi kepatuhan anak pada kebebasan, interaktif, orangtua komunikasi lisan