2. Kelarutan dan Hasil kali kelarutan
1.Kelarutan
Larutan jenuh :larutan yang mengandung zat terlarut dalam konsentrasi
maksimum.(konsentrasi maksimum yang dapat dicapai oleh suatu zat
dalam larutandisebut kelarutan=molaritas).Besarnya kelarutan dipengaruhi
oleh beberapafaktor berikut :
a. Jenis pelarut :Senyawa polar
senyawa polar akan mudah larut dalam senyawa polar.
Senyawa nonpolar akan mudah larut dalam senyawa nonpolar.
b. Suhu :adanya panas(kalor)mengakibatkan semakin renggangnya jarak antar
molekul, sehingga menjadikan kekuatan gaya antarmolekul tersebut
menjadi lemah sehingga mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul
air.
3. 2.Hasil kali kelarutan (ksp)
Dalamlarutan jenuh dari suatu elektrolit yang sukar larut terdapat kesetimbangan
antara zat padat yang tidak larut dengan ion-ion zat tersebut yang larut.
Secara umum :
AxBy(s) x Ay+(aq) + y Bx-(aq)
Dirumuskan :
Ksp : [Ay+]x [Bx-]y
Keterangan :
Ksp : hasil kali kelarutan
[Ay+]x : konsentrasi ion A dalam
larutan jenuh dipangkatkan
koefisiennya.
[A y+]x : konsentrasi ion B dalam
larutan jenuh dipangkatkan
koefisiennya
4. 3. Hubungan antara kelarutan (s) dengan hasil kali kelarutan (Ksp)
a. Larutan menghasilkan 2 ion :
Ksp = s2 atau s =
a. Larutan menghasilkan 3 ion :
Ksp = 4s3 atau s =
b. Larutan menghasilkan 4 ion :
Ksp = 27s4 atau s =
c. Sehingga secara umum demikian :
S =
5. Fungsi harga Ksp
1. Menghitung kelarutan zat dalam suatu senyawa ionik yang sukar larut
2. apakah larutan suatu larutan elektrolit masih dapat larut atau
mengendap.
a.Hasil kali konsentrasi ion-ion < Ksp = larutan masih dapat larut
b. Hasil kali konsentrasi ion-ion = Ksp = tepat jenuh
c. Hasil kali konsentrasi ion-ion > Ksp = Mengendap
3. Menganalisis kation-kation
6. Pengaruh ion senama
terhadap kelarutan
Suatu zat padat yang sukar larut, dilarutkan dalam air danterlarut
sebanyak s mol L-1. Bila zat tersebutdilarutkan dalam larutan yang
mengandung ion senama, maka kelarutannya kurang(<) s mol L-1. Hal ini
disebabkan karena sebelum dilarutkan, didalam pelarut sudah
mengandung ion yang sama dengan zat terlarut sehingga mengurangi
daya larutnya.
7. Hubungan Ksp
dengan pH
Tingkat keasaman larutan
(pH) dapat mempengaruhi
kelarutan dari berbagai jenis zat.
Pada umumnya basa lebih larut
dalam larutan bersifat asam dan
sukar larut dalam larutan basa.
Garam-garam yang berasal dari
asam lemah akan mudah larut
dalam larutan yang bersifat asam
kuat. Harga Ksp suatu basa dapat
digunakan untuk menentukan
pH larutan. Sebaliknya, harga pH
sering digunakan untuk
menghitung besarnya nilai Ksp