Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi bahan baku dan ukuran partikel biochar terhadap perubahan sifat fisika tanah pasiran dan pertumbuhan tanaman sawi. Biochar dibuat dari 4 bahan baku dengan 3 ukuran partikel yang diaplikasikan pada tanah pasiran. Parameter tanah yang diamati meliputi kandungan organik, berat jenis, porositas, WHC, dan distribusi pori. Hasil penelitian diharapkan memberikan penget
1. Pengaruh Kombinasi Bahan Baku dan Ukuran
Partikel Biochar Terhadap Perubahan Sifat
Fisika pada Tanah Pasiran
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2013
Isti Liescahyani
(091510501035)
Seminar Proposal
2. Latar Belakang
Permasalahan
Produktivitas Tidak Sesuai Harapan
Kesuburan tanah berkurang
Hilangnya lapisan topsoil yang subur
Pengaruh pengolahan tanah intensif
Keterbatasan sifat fisika, kimia dan
biologi tanah
3. Tanah Pasiran
Tanah pasiran memiliki kapasitas menahan air yang rendah,
kadar hara dan kandungan bahan organik yang rendah,
serta tingkat kesuburan yang rendah.
Tanah pasiran sebenarnya termasuk salah satu lahan
marginal yang potensial untuk dijadikan sebagai
lahan pertanian.
Namun perlu masukan teknologi dengan tujuan memperbaiki
kondisi tanah, terutama sifat fisika tanah dengan penambahan
bahan pembenah tanah antara lain biochar.
4. Biochar
Biochar merupakan bentuk karbon stabil yang
dihasilkan dari proses pirolisis bahan-bahan organik.
Perbedaan bahan baku dan ukuran partikel
memberikan pengaruh yang berbeda pada tanah.
5. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui kualitas biochar yang dibuat dari berbagai
macam bahan baku dan ukuran partikel biochar terhadap
perubahan sifat fisika tanah pasiran.
Untuk mengetahui pengaruh kombinasi bahan baku dan
ukuran partikel biochar terhadap perubahan sifat fisika dan
pertumbuhan tanaman sawi pada tanah pasiran.
6. Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini
diharapkan dapat memberikan
pengetahuan kepada mahasiswa
mengenai perubahan sifat fisika
tanah terhadap pemberian
biochar berdasarkan kombinasi
bahan baku dan ukuran partikel
biochar pada tanah pasiran dan
sebagai acuan untuk
mengembangkan penelitian
mengenai biochar.
8. Pengambilan contoh tanah dilakukan di Desa
Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember pada
koordinat 8o13’24,78” LS dan 113o53’53,68” BT.
Penelitian dilakukan di Green house dan
Laboratorium Fisika Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas
Pertanian, Universitas Jember.
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai
Juni 2013.
Lokasi dan Waktu Penelitian
9. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah pasiran,
biochar yang dibuat dari bahan dasar seresah daun, sekam, kayu, dan
batok kelapa, dan bibit tanaman sawi.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat pembakaran biochar, alat
penghalus, saringan dengan ukuran 0.25 mm, 0.5 mm, 1.0 mm dan 2.0 mm,
polybag ukuran 20x30 cm, ring sample, kertas label, timbangan halus, oven,
kalorimeter, pipet, labu ukur, piknometer, kotak kaolin (Kaolin Box), sandbed dan
peralatan piring tekan (Pressure Plate Apparattus).
10. Percobaan ini menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) secara faktorial (4x3) dengan tiga kali
ulangan.
Adapun faktor yang diteliti adalah :
Jenis bahan:
T1 = Kayu
T2 = Sekam
T3 = Tempurung kelapa
T4 = Seresah tanaman
11. Ukuran biochar
E1 = (e ≤ 0.25) mm
E2 = (0.50 < e ≤ 1.00) mm
E3 = (1.00 < e ≤ 2.00) mm
Keterangan :
E1 = biochar yang lolos saringan 1
E2 = biochar yang lolos saringan 3 dan tertahan di saringan 2
E3 = biochar yang lolos saringan 4 dan tertahan di saringan 3
dimana,
Saringan 1 = ɸ lubang 0.25 mm (60 mesh)
Saringan 2 = ɸ lubang 0.50 mm (35 mesh)
Saringan 3 = ɸ lubang 1.00 mm (18 mesh)
Saringan 4 = ɸ lubang 2.00 mm (10 mesh)
Data dianalisis dengan sidik ragam, jika menunjukan berbeda
nyata maka dilanjutkan dengan Uji BNT pada taraf 5%.
12. Pelaksanaan percobaan terdiri dari beberapa tahapan percobaan
yaitu mengambil sampel tanah terusik, pembuatan dan persiapan
biochar, aplikasi biochar, penanaman tanaman, dan pengamatan
serta analisis laboratorium.
Pelaksanaan Percobaan
13.
14. Analisis Pendahuluan
Indikator Metode Analisa
C Organik
Tekstur tanah
Berat volume
Berat jenis partikel
Porositas
WHC
Distribusi pori
Kurva karakteristik air
Kalorimeter
Metode pipet
Metode Ring
Piknometer
Perhitungan BV dan BJP
Gravimetri
pressure plate apparatus
pressure plate apparatus
15. Analisis Setelah Aplikasi
Indikator Metode Analisa
C Organik
Berat volume
Berat jenis partikel
Porositas
WHC
Distribusi pori
Kurva karakteristik air
Kalorimeter
Metode Ring
Piknometer
Perhitungan BV dan BJP
Gravimetri
pressure plate apparatus
pressure plate apparatus
Indikator pengamatan terhadap pertumbuhan tanaman yang diamati yaitu
panjang akar, berat basah dan berat kering akar serta berat basah dan berat
kering brangkasan.