SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
MODUL 2 
DISTRIBUSI DAN 
TRANSPORTASI
KEGIATAN BELAJAR 1 
Dasar-dasar Distribusi Produk
A. PROSES DASAR DISTRIBUSI PRODUK 
Distribusi dapat diartikan sebagai langkah-langkah yang 
diambil untuk memindahkan dan menyimpan suatu 
produk dari tahapan pemasok sampai pada tahap 
konsumen di dalam rantai pasok. 
Faktor yang mempengaruhi distribusi : 
a. Response Time 
b. Product Variety 
c. Product Availability 
d. Costumer Experience 
e. Time to market
B. KEGIATAN OPERASIONAL MANAJEMEN RANTAI 
PASOK: PRODUKSI DAN DISTRIBUSI 
Implementasi dari banyak perusahaan dalam rantai 
persediaan adalah kemampuan reaksi dan efisiensi yang 
diperlukan dalam hal pembuatan dan pengiriman suatu 
produk, baik berupa barang maupun jasa. 
1. Desain Produk 
2. Tujuan mendesain produk adalah agar komponen 
menjadi lebih sedikit, desain sederhana dengan 
konstruksi modular. 
3. Desain produk adalah proses menciptakan produk baru 
yang akan dijual oleh perusahaan untuk pelanggannya. 
Rantai persediaan memerlukan desain produk yang tepat 
untuk mendukung suatu produk yang fleksibel sehingga 
memungkinkan produk akan berhasil di pasar
2. Penjadwalan Produksi 
3. Penjadwalan produksi berarti mengalokasikan ketersediaan 
kapasitas (peralatan, tenaga kerja, dan fasilitas) dengan 
pekerjaan yang diperlukan untuk dilaksanakan dengan cara 
yang paling menguntungkan dan efisien. 
 Salah satu teknik umum dalam menjadwalkan produksi 
adalah konsep produk yang berdasar pada banyaknya 
minggu atau hari dalam penentuan persediaan produk 
berdasarkan permintaan. Perhitungan waktu untuk suatu 
produk dinyatakan seperti: 
R = P/D 
Dimana : 
R = waktu untuk suatu produk 
P = jumlah unit produk dalam persediaan 
D = permintaan produksi dalam unit untuk satu minggu atau 
satu hari
3. Manajemen Pemesanan 
4. Manajemen pesanan merupakan proses tentang 
informasi pesanan dari pelanggan ke pengecer 
kemudian ke distributor melalui rantai persediaan. 
Proses ini juga meliputi informasi tentang 
penyerahan pesanan, penggantian produk, dan 
pemesanan kembali sampai ke pelanggan dalam 
rantai persediaan. 
4. Penjadwalan Penyerahan 
1. Penjadwalan penyerahan produk secara 
operasional akan berpengaruh pada keputusan 
mengenai gaya transportasi yang akan 
digunakan. Ada dua jenis metode penyerahan 
yaitu penyerahan langsung dan penyerahan milk 
run
C. MODEL PASAR DAN RANTAI 
PERSEDIAN 
1. Kuadran pertama; pasar ini pada umumnya adalah pasar 
yang baru muncul. Dimana permintaan dan penawaran 
produknya rendah dan tidak dapat diramalkan. 
2. Kuadran kedua; merupakan pasar maju, yaitu suatu pasar 
yang permintaannya lebih tinggi dibanding persediaan 
sehingga persediaan menjadi sering tidak pasti. 
3. Kuadran ketiga; suatu pasar dimana baik permintaan 
maupun penawarannya tinggi. Ada banyak kemungkinan 
meramalkan dipasar ini, oleh karena itu sering pula disebut 
sebagai pasar mantap. 
4. Kuadran keempat; pada pasar dewasa, persediaan lebih 
tinggi dibanding permintaan yang ada. Permintaan stabil 
atau pelan-pelan jatuh karena adanya kompetisi oversupply, 
pemintaan nampak tidak pasti dari sisi penyaluran di pasar 
ini.
a. Pencapaian Kategori Pasar 
b. Kategori pengukuran yang digunakan adalah sebagai 
berikut 
1) Layanan pelanggan 
2) Efisiensi internal 
3) Fleksiblitas permintaan 
4) Pengembangan produk 
b. Model Generik Distribusi Produk 
c. Beberapa contoh model generik distribusi produk 
1) Pengiriman langsung 
2) Pengiriman langsung melalui roduk transit 
3) Distribusi produk melalui keagenan distributor 
4) Distribusi melalui pendekatan produk ke konsumen 
melalui penyimpanan distributor 
5) Distribusi dengan pengambilan langsung oleh 
konsumen
KEGIATAN BELAJAR 2 
Jaringan Logistik
A. PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK 
Logistik merupakan bagian dari rantai pasok yang 
turut mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan 
manajemen rantai pasok sehingga harus di kelola 
dengan baik dan benar. Apa sebenarnya arti logistik? 
Definisi mengenai logistik yang lebih luas telah di 
kemukakan oleh beberapa ahli, di antaranya menurut 
gattorna (1994) yang menyatakan bahwa logistik 
merupakan proses pengolaan strategik dari 
perolehan,perpindahan, dan dalam organisasi 
saluran pemasaran nya dengan tujuan untuk 
memaksimalkan keuntungan dan menghemat biaya.
Manajemen logistik seringkali di samakan dengan 
pengertian manajemen sediaan. Padahal, masing-masing 
pengertian tidak sama. 
Pertama-tama kita akan bedakan perbedaan 
antara manajemen sediaan (material 
management/MM) dengan manajemen distribusi 
fisik (physical distribution management/PDM) MM 
meliputi aktitas pada fase perpindahan 
input,seperti bahan baku dan komponen dari 
pemasok untuk di produksi, sedangkan PDM 
meliputi peerpindahan pada fase output, yaitu 
perpindahan barang jadi dari pabrik ke konsumen 
akhirmelaluio saluran distribusi yg tepat.
B. DESAIN JARINGAN DALAM RANTAI 
PASOK 
Manajemen rantai pasokmeliputi berbagai kegiatan 
yang saling terkait satu dengan yg lain nya. Bukan 
hanya kegiatan sendiri saja manajemen rantai 
pasok juga menekankan pada penting nya berbagai 
macam fasilitas penunjang, ketepatan fungsi serta 
peran masing-masing fasilitas. 
Suatu perusahaan harus mulai memperhatikan 
keputusan desain jaringan ketika konfigurasi rantai 
pasok yang ada saat inimenjadi terlalu mahal atau 
tidak dapat degan cepat merespons perubahan-perubahan 
permintaan .
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 
KEPUTUSAN DESAIN JARINGAN 
1. Faktor Strategik 
2. Faktor Teknologi 
3. Faktor Makroekonomi 
4. Faktor Politik 
5. Faktor Infrastruktur 
6. Faktor Pesaing 
7. Faktor Waktu Respons pada Konsumen 
8. Faktor Biaya Logistik dan Fasilitas
D. KERANGKA DESAIN JARINGAN 
Dalam membuat desain jaringan yang efektif kita harus 
memperhatikan 4 fase penting sebagai berikut : 
Fase I : Menentukan Strategi Rantai Pasok 
Fase II : Menentukan Konfigurasi Fasilitas 
Ragional 
Fase III : Menentukan Lokasi yang 
Diinginkan 
Fasse IV : Pemilihan Lokasi
E. PENGENDALIAN BIAYA LOGISTIK 
Terdapat lima bidang yang paling sering digunakan 
oleh manajer untuk mengendalikan biaya logistik, 
yaitu: 
1. Renegosiasi tarif pengiriman 
2. Mengurangi biaya transportasi 
3. Merampingkan operasi pengiriman dan 
penerimaan 
4. bekerja lebih dekat dengan pemasok 
5. Menggunakan teknologi baru
F. CARA-CARA MENGURANGI BIAYA 
MANAJEMEN RANTAI PASOK 
Terdapat 10 cara yang dapat digunakan manajemen logistik untuk 
mengurangi biaya manajemen rantai pasok, yaitu: 
1. Mengembangkan atau meningkatkan manajemen persidian 
dengan penjualan dan pelaksanaan metode just-in-timeyang 
tepat untuk meningkatkan kecepatan dan keteraturan pola 
pesanan. 
2. Menggunakan perdagangan elektroknik untuk mengurangi 
biaya proses transaksi dan waktu pertukaran barang 
3. Memusatkan pungsi peramalan danperecaan persediaan 
dengan menggunakan tenaga ahli di dbidang peramalan dan 
perencaan. 
4. Menggunakan piranti lunak untuk menciptakan jadwal 
produksi yang dapat mengoptimalkan keuntungan
5. Secara keseimbangan merivieu biaya penambahan 
kapasitas di bandingkan dengan biaya penyimpanan 
tersedian. 
6. Mengaturkembali rantaipasok dengan menetukan 
lokasi pabrik dan distribusi dengan hati-hati sehingga 
dapat melayani pasar seefektif mungkin. 
7. Menginteggrasikan prencanaan produksi, perencaan 
persediaan.. 
8. Mengidentifikasi pelanggan dan produkyang tidak 
potensial.. 
9. Mengepaluasi keselulruhan operasi rantai paso dan 
menggunakan ahli ahli fungsional. 
10. Memusatkan fungsi-fungsi peendukung rantai pasok 
untuk memproleh skala ekonomis
G. VALUE DENSITY 
Value density adalah memperhitungkan nilai barang per satuan berat. 
Pertimbangan dengan menggunakan value density ini terutama digunakan 
untuk menentukan di mana barang di simpan sertabagaimana cara 
pengirimannya. Bagaimana cara yang dapat digunakan untuk mengirimkan 
barang disebut mode transportasi. Terdapat lima mode tranportasi dasar yang 
sering digunakan. Setiap mode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, 
seperti dijelaskan dibawah ini. 
1. Jalan darat [trucking]. Memiliki fleksibelitas tinggi karena barang dapat 
dikirim ke hampir semua lokasi di dalam pulau. Namun dalam jumlah yang 
tidak terlalu besar dan jarak yang dapat dijangkau. 
2. Kereta api. Pengiriman ini memiliki keunggulan yang murah, tetapi barang 
tidak dapat diantar langsung ketempat tujuan. Harus menggunakan mode 
trucking. 
3. Air. Pengiriman [laut/sungai] mampu menampung kapasitas jumlah yang 
besar dengan biaya murah, tapi tidak semua area pengiriman memiliki 
akses langsung ke laut/sungai. 
4. Saluran pipa. Pengiriman pipa hanya terbatas untuk benda-benda cair 
dan gas saja, biaya pengirimannya murah namun noaya pembuatan 
saluran pipa sangat mahal. 
5. Udara. Pengiriman melalui jalan udara memiliki kelebihan yang cepat 
sampai tujuan, namun biaya yang diperlukan sangat mahal.
KESIMPULAN 
Kemampuan untuk mengirimkan produk ke 
pelanggan secara tepat waktu, dalam jumlah yang 
sesuai dan dalam kondisi yang baik sangat 
menentukan apakah produk tersebut pada akhirnya 
akan kompetitif di pasar. Karena itu, kemampuan 
untuk mengelola jaringan distribusi merupakan 
komponen yang pentin. Perkembangan teknologi dan 
inovasi dalam manajemen distribusi memungkinkan 
perusahaan untuk menciptakan kecepatan waktu 
kirim serta efisiensi yang tinggi dalam jaringan 
distribusi mereka, sesuatu yang sangat dipentingkan 
oleh pelanggan dewasa ini.

More Related Content

What's hot

Industri Logistik Indonesia
Industri Logistik IndonesiaIndustri Logistik Indonesia
Industri Logistik IndonesiaTogar Simatupang
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaanSimon Patabang
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenDayana Florencia
 
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiMP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiDayana Florencia
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai PasokanAinul Yaqin
 
Scm 05 strategi supply chain
Scm 05   strategi supply chainScm 05   strategi supply chain
Scm 05 strategi supply chainAbrianto Nugraha
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisEko Mardianto
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenJudianto Nugroho
 
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Cahya Idznii
 
Lingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & HukumLingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & Hukumszktypho
 
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaanPresentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaanArif Boulbous
 
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranMengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasanurulfadilah55
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 

What's hot (20)

Industri Logistik Indonesia
Industri Logistik IndonesiaIndustri Logistik Indonesia
Industri Logistik Indonesia
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan
 
Saluran distribusi
Saluran distribusiSaluran distribusi
Saluran distribusi
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
 
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiMP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
 
Merancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola JasaMerancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola Jasa
 
Scm 05 strategi supply chain
Scm 05   strategi supply chainScm 05   strategi supply chain
Scm 05 strategi supply chain
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
 
Biaya Kualitas.ppt
Biaya Kualitas.pptBiaya Kualitas.ppt
Biaya Kualitas.ppt
 
Just in time (jit)
Just in time (jit)Just in time (jit)
Just in time (jit)
 
scm
scmscm
scm
 
Lingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & HukumLingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & Hukum
 
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaanPresentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
 
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranMengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasa
 
Pemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelangganPemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelanggan
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 

Similar to Distribusi dan transportasi

Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistik
Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistikResume bab 2 pengantar transportasi dan logistik
Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistikFaisal Pahlevy
 
Modul 3 ekonomi
Modul 3 ekonomiModul 3 ekonomi
Modul 3 ekonomi85arianto
 
Manajemen Logistik I
Manajemen Logistik IManajemen Logistik I
Manajemen Logistik Iradoandre
 
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptx
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptxFungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptx
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptxMeiVloger
 
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCMAktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCMKanaidi ken
 
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaManajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaNeni Mulyati
 
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...AnissaNurSafitri
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfbeastcraft04
 
Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanEty Dwi Susanti
 
PPT SIDANG RIZALDY.pptx
PPT SIDANG RIZALDY.pptxPPT SIDANG RIZALDY.pptx
PPT SIDANG RIZALDY.pptxNoProfile5
 
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptxPertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptxWildaImamaSabilla1
 
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...rendryswara dwismanika
 
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceSupply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceFenny Handayani
 
Intro to logistics
Intro to logisticsIntro to logistics
Intro to logisticsRizky103
 
Training 'LOGISTICS, SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & WAREHOUSING"
Training 'LOGISTICS, SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & WAREHOUSING"Training 'LOGISTICS, SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & WAREHOUSING"
Training 'LOGISTICS, SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & WAREHOUSING"Kanaidi ken
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 

Similar to Distribusi dan transportasi (20)

Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistik
Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistikResume bab 2 pengantar transportasi dan logistik
Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistik
 
Modul 3 ekonomi
Modul 3 ekonomiModul 3 ekonomi
Modul 3 ekonomi
 
Manajemen Logistik I
Manajemen Logistik IManajemen Logistik I
Manajemen Logistik I
 
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptx
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptxFungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptx
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptx
 
Zara supply chain makalah
Zara supply chain makalahZara supply chain makalah
Zara supply chain makalah
 
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCMAktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
 
Rangkuman UTS Matkul SCM
 Rangkuman UTS Matkul SCM Rangkuman UTS Matkul SCM
Rangkuman UTS Matkul SCM
 
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaManajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
 
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
 
Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaan
 
PPT SIDANG RIZALDY.pptx
PPT SIDANG RIZALDY.pptxPPT SIDANG RIZALDY.pptx
PPT SIDANG RIZALDY.pptx
 
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptxPertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
 
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
 
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceSupply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
 
Intro to logistics
Intro to logisticsIntro to logistics
Intro to logistics
 
Training 'LOGISTICS, SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & WAREHOUSING"
Training 'LOGISTICS, SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & WAREHOUSING"Training 'LOGISTICS, SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & WAREHOUSING"
Training 'LOGISTICS, SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & WAREHOUSING"
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 

Distribusi dan transportasi

  • 1. MODUL 2 DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI
  • 2. KEGIATAN BELAJAR 1 Dasar-dasar Distribusi Produk
  • 3. A. PROSES DASAR DISTRIBUSI PRODUK Distribusi dapat diartikan sebagai langkah-langkah yang diambil untuk memindahkan dan menyimpan suatu produk dari tahapan pemasok sampai pada tahap konsumen di dalam rantai pasok. Faktor yang mempengaruhi distribusi : a. Response Time b. Product Variety c. Product Availability d. Costumer Experience e. Time to market
  • 4. B. KEGIATAN OPERASIONAL MANAJEMEN RANTAI PASOK: PRODUKSI DAN DISTRIBUSI Implementasi dari banyak perusahaan dalam rantai persediaan adalah kemampuan reaksi dan efisiensi yang diperlukan dalam hal pembuatan dan pengiriman suatu produk, baik berupa barang maupun jasa. 1. Desain Produk 2. Tujuan mendesain produk adalah agar komponen menjadi lebih sedikit, desain sederhana dengan konstruksi modular. 3. Desain produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan dijual oleh perusahaan untuk pelanggannya. Rantai persediaan memerlukan desain produk yang tepat untuk mendukung suatu produk yang fleksibel sehingga memungkinkan produk akan berhasil di pasar
  • 5. 2. Penjadwalan Produksi 3. Penjadwalan produksi berarti mengalokasikan ketersediaan kapasitas (peralatan, tenaga kerja, dan fasilitas) dengan pekerjaan yang diperlukan untuk dilaksanakan dengan cara yang paling menguntungkan dan efisien.  Salah satu teknik umum dalam menjadwalkan produksi adalah konsep produk yang berdasar pada banyaknya minggu atau hari dalam penentuan persediaan produk berdasarkan permintaan. Perhitungan waktu untuk suatu produk dinyatakan seperti: R = P/D Dimana : R = waktu untuk suatu produk P = jumlah unit produk dalam persediaan D = permintaan produksi dalam unit untuk satu minggu atau satu hari
  • 6. 3. Manajemen Pemesanan 4. Manajemen pesanan merupakan proses tentang informasi pesanan dari pelanggan ke pengecer kemudian ke distributor melalui rantai persediaan. Proses ini juga meliputi informasi tentang penyerahan pesanan, penggantian produk, dan pemesanan kembali sampai ke pelanggan dalam rantai persediaan. 4. Penjadwalan Penyerahan 1. Penjadwalan penyerahan produk secara operasional akan berpengaruh pada keputusan mengenai gaya transportasi yang akan digunakan. Ada dua jenis metode penyerahan yaitu penyerahan langsung dan penyerahan milk run
  • 7. C. MODEL PASAR DAN RANTAI PERSEDIAN 1. Kuadran pertama; pasar ini pada umumnya adalah pasar yang baru muncul. Dimana permintaan dan penawaran produknya rendah dan tidak dapat diramalkan. 2. Kuadran kedua; merupakan pasar maju, yaitu suatu pasar yang permintaannya lebih tinggi dibanding persediaan sehingga persediaan menjadi sering tidak pasti. 3. Kuadran ketiga; suatu pasar dimana baik permintaan maupun penawarannya tinggi. Ada banyak kemungkinan meramalkan dipasar ini, oleh karena itu sering pula disebut sebagai pasar mantap. 4. Kuadran keempat; pada pasar dewasa, persediaan lebih tinggi dibanding permintaan yang ada. Permintaan stabil atau pelan-pelan jatuh karena adanya kompetisi oversupply, pemintaan nampak tidak pasti dari sisi penyaluran di pasar ini.
  • 8. a. Pencapaian Kategori Pasar b. Kategori pengukuran yang digunakan adalah sebagai berikut 1) Layanan pelanggan 2) Efisiensi internal 3) Fleksiblitas permintaan 4) Pengembangan produk b. Model Generik Distribusi Produk c. Beberapa contoh model generik distribusi produk 1) Pengiriman langsung 2) Pengiriman langsung melalui roduk transit 3) Distribusi produk melalui keagenan distributor 4) Distribusi melalui pendekatan produk ke konsumen melalui penyimpanan distributor 5) Distribusi dengan pengambilan langsung oleh konsumen
  • 9. KEGIATAN BELAJAR 2 Jaringan Logistik
  • 10. A. PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK Logistik merupakan bagian dari rantai pasok yang turut mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan manajemen rantai pasok sehingga harus di kelola dengan baik dan benar. Apa sebenarnya arti logistik? Definisi mengenai logistik yang lebih luas telah di kemukakan oleh beberapa ahli, di antaranya menurut gattorna (1994) yang menyatakan bahwa logistik merupakan proses pengolaan strategik dari perolehan,perpindahan, dan dalam organisasi saluran pemasaran nya dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan dan menghemat biaya.
  • 11. Manajemen logistik seringkali di samakan dengan pengertian manajemen sediaan. Padahal, masing-masing pengertian tidak sama. Pertama-tama kita akan bedakan perbedaan antara manajemen sediaan (material management/MM) dengan manajemen distribusi fisik (physical distribution management/PDM) MM meliputi aktitas pada fase perpindahan input,seperti bahan baku dan komponen dari pemasok untuk di produksi, sedangkan PDM meliputi peerpindahan pada fase output, yaitu perpindahan barang jadi dari pabrik ke konsumen akhirmelaluio saluran distribusi yg tepat.
  • 12. B. DESAIN JARINGAN DALAM RANTAI PASOK Manajemen rantai pasokmeliputi berbagai kegiatan yang saling terkait satu dengan yg lain nya. Bukan hanya kegiatan sendiri saja manajemen rantai pasok juga menekankan pada penting nya berbagai macam fasilitas penunjang, ketepatan fungsi serta peran masing-masing fasilitas. Suatu perusahaan harus mulai memperhatikan keputusan desain jaringan ketika konfigurasi rantai pasok yang ada saat inimenjadi terlalu mahal atau tidak dapat degan cepat merespons perubahan-perubahan permintaan .
  • 13. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN DESAIN JARINGAN 1. Faktor Strategik 2. Faktor Teknologi 3. Faktor Makroekonomi 4. Faktor Politik 5. Faktor Infrastruktur 6. Faktor Pesaing 7. Faktor Waktu Respons pada Konsumen 8. Faktor Biaya Logistik dan Fasilitas
  • 14. D. KERANGKA DESAIN JARINGAN Dalam membuat desain jaringan yang efektif kita harus memperhatikan 4 fase penting sebagai berikut : Fase I : Menentukan Strategi Rantai Pasok Fase II : Menentukan Konfigurasi Fasilitas Ragional Fase III : Menentukan Lokasi yang Diinginkan Fasse IV : Pemilihan Lokasi
  • 15. E. PENGENDALIAN BIAYA LOGISTIK Terdapat lima bidang yang paling sering digunakan oleh manajer untuk mengendalikan biaya logistik, yaitu: 1. Renegosiasi tarif pengiriman 2. Mengurangi biaya transportasi 3. Merampingkan operasi pengiriman dan penerimaan 4. bekerja lebih dekat dengan pemasok 5. Menggunakan teknologi baru
  • 16. F. CARA-CARA MENGURANGI BIAYA MANAJEMEN RANTAI PASOK Terdapat 10 cara yang dapat digunakan manajemen logistik untuk mengurangi biaya manajemen rantai pasok, yaitu: 1. Mengembangkan atau meningkatkan manajemen persidian dengan penjualan dan pelaksanaan metode just-in-timeyang tepat untuk meningkatkan kecepatan dan keteraturan pola pesanan. 2. Menggunakan perdagangan elektroknik untuk mengurangi biaya proses transaksi dan waktu pertukaran barang 3. Memusatkan pungsi peramalan danperecaan persediaan dengan menggunakan tenaga ahli di dbidang peramalan dan perencaan. 4. Menggunakan piranti lunak untuk menciptakan jadwal produksi yang dapat mengoptimalkan keuntungan
  • 17. 5. Secara keseimbangan merivieu biaya penambahan kapasitas di bandingkan dengan biaya penyimpanan tersedian. 6. Mengaturkembali rantaipasok dengan menetukan lokasi pabrik dan distribusi dengan hati-hati sehingga dapat melayani pasar seefektif mungkin. 7. Menginteggrasikan prencanaan produksi, perencaan persediaan.. 8. Mengidentifikasi pelanggan dan produkyang tidak potensial.. 9. Mengepaluasi keselulruhan operasi rantai paso dan menggunakan ahli ahli fungsional. 10. Memusatkan fungsi-fungsi peendukung rantai pasok untuk memproleh skala ekonomis
  • 18. G. VALUE DENSITY Value density adalah memperhitungkan nilai barang per satuan berat. Pertimbangan dengan menggunakan value density ini terutama digunakan untuk menentukan di mana barang di simpan sertabagaimana cara pengirimannya. Bagaimana cara yang dapat digunakan untuk mengirimkan barang disebut mode transportasi. Terdapat lima mode tranportasi dasar yang sering digunakan. Setiap mode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti dijelaskan dibawah ini. 1. Jalan darat [trucking]. Memiliki fleksibelitas tinggi karena barang dapat dikirim ke hampir semua lokasi di dalam pulau. Namun dalam jumlah yang tidak terlalu besar dan jarak yang dapat dijangkau. 2. Kereta api. Pengiriman ini memiliki keunggulan yang murah, tetapi barang tidak dapat diantar langsung ketempat tujuan. Harus menggunakan mode trucking. 3. Air. Pengiriman [laut/sungai] mampu menampung kapasitas jumlah yang besar dengan biaya murah, tapi tidak semua area pengiriman memiliki akses langsung ke laut/sungai. 4. Saluran pipa. Pengiriman pipa hanya terbatas untuk benda-benda cair dan gas saja, biaya pengirimannya murah namun noaya pembuatan saluran pipa sangat mahal. 5. Udara. Pengiriman melalui jalan udara memiliki kelebihan yang cepat sampai tujuan, namun biaya yang diperlukan sangat mahal.
  • 19. KESIMPULAN Kemampuan untuk mengirimkan produk ke pelanggan secara tepat waktu, dalam jumlah yang sesuai dan dalam kondisi yang baik sangat menentukan apakah produk tersebut pada akhirnya akan kompetitif di pasar. Karena itu, kemampuan untuk mengelola jaringan distribusi merupakan komponen yang pentin. Perkembangan teknologi dan inovasi dalam manajemen distribusi memungkinkan perusahaan untuk menciptakan kecepatan waktu kirim serta efisiensi yang tinggi dalam jaringan distribusi mereka, sesuatu yang sangat dipentingkan oleh pelanggan dewasa ini.