Majelis baâda Dhuhur Masjid Baitut Tarbiyah LAN-RI
Juni 2017 / Ramadhan 1438 H
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
Pembacaan Al-Quran dalam Pendidikan Masa Kini: Satu Tinjauan Umum (Quran Reci...MuhammadZulaziziMohd
Â
Al-Quran mempunyai pelbagai cabang ilmu pengajian. Antaranya ialah ilmu tafsir, ilmu tajwid, ilmu qiraat dan sebagainya. Pengajian tentang bacaan al-Quran adalah salah satu cabang penting dalam pendidikan al-Quran. Membaca al-Quran dengan betul, bermakna kita memelihara ketepatan wahyu Allah SWT. Maka, artikel ini akan membincangkan secara ringkas mengenai al-Quran sama ada dari segi konsep ataupun pengertiannya bagi menyatakan kemukjizatan dan kesempurnaannya. Kajian ini adalah berbentuk kualitatif dengan pengumpulan data berdasarkan kepada kajian kepustakaan. Hasil kajian mendapati, kemahiran, kepandaian dan ketetapan dalam pembacaan al-Quran perlu diketahui dengan baik mengikut sunnah sebenar. Akhirnya, pembacaan al-Quran dalam pendidikan hari ini turut didapati dan dijelaskan dalam kajian ini bagi menyatakan kepentingannya. Oleh sebab itulah, menjadi tanggungjawab setiap Muslim untuk menguasai bacaan al-Quran dan menjaga kesahihan bacaannya.
Majelis baâda Dhuhur Masjid Baitut Tarbiyah LAN-RI
Juni 2017 / Ramadhan 1438 H
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
Pembacaan Al-Quran dalam Pendidikan Masa Kini: Satu Tinjauan Umum (Quran Reci...MuhammadZulaziziMohd
Â
Al-Quran mempunyai pelbagai cabang ilmu pengajian. Antaranya ialah ilmu tafsir, ilmu tajwid, ilmu qiraat dan sebagainya. Pengajian tentang bacaan al-Quran adalah salah satu cabang penting dalam pendidikan al-Quran. Membaca al-Quran dengan betul, bermakna kita memelihara ketepatan wahyu Allah SWT. Maka, artikel ini akan membincangkan secara ringkas mengenai al-Quran sama ada dari segi konsep ataupun pengertiannya bagi menyatakan kemukjizatan dan kesempurnaannya. Kajian ini adalah berbentuk kualitatif dengan pengumpulan data berdasarkan kepada kajian kepustakaan. Hasil kajian mendapati, kemahiran, kepandaian dan ketetapan dalam pembacaan al-Quran perlu diketahui dengan baik mengikut sunnah sebenar. Akhirnya, pembacaan al-Quran dalam pendidikan hari ini turut didapati dan dijelaskan dalam kajian ini bagi menyatakan kepentingannya. Oleh sebab itulah, menjadi tanggungjawab setiap Muslim untuk menguasai bacaan al-Quran dan menjaga kesahihan bacaannya.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Â
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. 1
1. Ilmu sebagai sesuatu yang amat sangat penting, karena merupakan
kunci untuk mencapai kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
)
Artinya,âBarangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, mak ia harus
memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka
itupun harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka
itupun harus dengan ilmu.â(HR. Thabrani)
4. 2
2. Karena amat pentingnya, Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut
ilmu tanpa membedakan gender. Setiap umat Islam, baik laki-laki maupun
perempuan wajib menuntut ilmu. sabda Nabi Saw :
{
Artinya ,âMencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimatâ
(HR. Ibnu Abdil Bar)
Catatan : Memang dalam beberapa riwayat hadits hanya terhenti pada kata
tidak sampai pada kata . Namun dalam gaya bahasa Arab penyebutan kata
muslim atau mukmin dengan menggunakan lafaz mudzakar (laki-laki) itu
mewakili yang muannats (perempuan) juga. Lain halnya penyebutan yang
menggunakan lafaz muannats, tidak bisa mewakili muzakar, yakni seruannya
hanya terbatas pada perempuan saja. Dengan demikian hadits yang menyebut
dengan kata âmuslimâ saja pun maksudnya sama, yaitu orang Islam, baik laki-
laki maupun perempuan.
5. 3
3. Kewajiban mencari ilmu itu tidak memandang batasan usia, melainkan
seumur hidup. Sabda Nabi SAW
)
Artinya, âCarilah ilmu dari buaian sampai liang lahatâ(HR. Muslim)
6. 4
4. Kewajiban mencari ilmu itu tidak dibatasi hanya di negeri muslim saja, tetapi
boleh di negeri orang non muslim kalau memang ahlinya hanya ada di negeri
tersebut. Contoh : Karena Cina itu punya kelebihan atau keahlian lebih dalam
berdagang, menenun sutra, membuat gerabah yang berkualitas,ulet dan lain
sebagainya maka Nabi Muhammad SAW bersabda :
} âŠ
Artinya ,âCarilah ilmu itu walau di negeri Cinaâ.(HR. Abdul Bar)
Di samping itu, hadits tersebut juga memberikan isyarat bahwa dalam belajar itu
harus punya niat/ tekat yang kuat, ulet, mau prihatin dan mandiri. Betapa tidak
? Cina itu jauh dan perjalanannya penuh resiko dengan badai gurun dan
rampok saat itu. Karenanya hanya orang yang punya tekat yang kuat sajalah
yang mau. Tentunya juga karena jauh dari orang tua, pasti harus dapat hidup
mandiri dan prihatin (mau laku sederhana, tidak boros).
7. 5
5. Etika atau adab menuntut ilmu. Diantara etika / adab menuntut ilmu yang
harus dipenuhi seorang murid adalah tawadhuâ (hormat dan santun) kepada
guru. Rasulullah SAW bersabda :
)
Artinya, âBelajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu
semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang
yang mengajarmuâ. (HR. Imam Thabrany)
Menurut Imam Az-Zarnuji dalam Kitab Taâlimul mutaâallim, banyaknya orang
yang cerdik pandai tetapi ilmunya tidak bermanfaat, baik untuk dirinya sendiri
maupun bagi orang lain (Ilmunya tidak dapat mendekatkannya kepada Allah,
tetapi membuatnya semakin jauh dengan Allah, akibatnya mudah melanggar
perintah Allah. Naâuzu billahi min dzalik). Penyebabnya adalah karena
sekarang ini banyak murid yang tidak lagi tawadhuâ (hormat dan santun)
kepada guru.
8. 6
B. Keutamaan menuntut Ilmu.
1. Dimuliakan oleh malaikat hingga bersedia meletakkan sayapnya untuk alas
jalan orang yang menuntut ilmu...
)
Artinya,â ⊠Sesungguhnya malaikat meletakkan sayap-sayapnya bagi
penuntut ilmu karena rida/ senang terhadap apa yang dicarinya (ilmu).â (HR.
Ibnu Abdul Bar)
9. 7
2.Dimudahkan jalan untuk masuk surga.
Sabda Nabi SAW :
)
Artinya, âBarang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah
akan memudahkan baginya jalan ke surga â(HR Muslim)
10. 8
3. Kepergian untuk menuntut ilmu disamakan dengan orang yang sedang jihad
fisabililllah
)
Artinya,âSiapa yang keluar dari rumah untuk menuntut ilmu, maka ia termasuk
fisabilillah hingga pulang kembaliâ. (HR.Imam Tirmidzi)
11. 9
4. Dimohonkan ampun dosanya oleh semua makhluk sampai semua binatang di
lautan
.
()
B. Arti Hadits dan arti mufradat
Arti Hadits:
âDari Anas r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda: menuntut ilmu itu wajib atas
setiap orang Islam, karena sesungguhnya semua (makhluk) sampai binatang-
binatang yang ada di laut memohonkan ampun untuk orang yang menuntut
ilmuâ. (H.R. Ibnu Abdurrahman)
12. 10
Arti Kata-kata (mufrodat)
: dari
: siapa
: menghendaki / menginginkan
: maka wajib atasnya
: Ia telah berkata
: Menuntut/mencari
: Ilmu itu
: belajarlah kamu semua
: dan mengajarlah kamu semua
: terhadap guru-gurumu
: dan berlaku baiklah kamu semua
: Wajib
: atas
: tiap-tiap/ setiap
13. 11
: ayunan
: liang lahat
: Sesungguhnya
: Memohonkan ampun untuknya
: Segala sesuatu
: Hingga/sampai
: Binatang-binatang
: di dalam laut
: berjalan
: menyentuh / mendapatkan
: jalan
: maka Allah memudahkan
: Surga
: Keluar
: Sehingga
: ia kembali/ ia pulang
14. SIMPULAN
1.Ilmu itu amat sangat penting, karena ilmu itu merupakan kunci untuk
mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat
2. Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan
perempuan, dari mulai sejak lahir sampai sebelum masuk kubur
3. Ilmu yang wajib dicari adalah ilmu manfaat, yaitu ilmu agama dan ilmu
pengetahuan umum. Ilmu agama fardu âain, ilmu lainnya fardu kifayah.
4. Menuntut ilmu tidak dibatasi tempat, dan digurukan kepada ahlinya, serta
dilakukan dengan tekat yang kuat, ulet, dan mau prihatin (riyadah)
5. Orang yang menuntut ilmu secara ikhlash akan mendapatkan kemuliaan dari
Allah, diantaranya dimuliakan oleh malaikat, dimudahkan oleh Allah jalan masuk
surga, digolongkan sebagai orang sedang berjihad fi sabilillah, serta
dimohonkan ampunan oleh semua makhluk termasuk binatang yang hidup di
lautan.
SEBELUM DITUTUP ADA BAIKNYA DENGARKAN LAGU BERIKUT
CLICK
SINI