2. Mutasi
Video Video
Apa Itu Proses
DNA?? penambahan &
pngurangan
Nukleotida
Pengertian
Sejarah Mutasi Mutasi
MUTASI
Berdasarkan
Tingkatannya
Mutasi
Mutasi Berdasarkan
Berdasarkan Sumbernya
tempat
terjadinya
Mutasi Mutasi Gen
Kromosom atau Titik
3.
4. Sejarah Penelitian Mutasi
1. Seth Wright (1870)
=> Melihat adanya kelainan pada kaki domba. (kaki
domba tersebut lebih pendek dari kaki domba lainnya)
2. Hugo de Vries (1901)
=> Menggunakan Istilah mutasi pertama kali, yang
mengemukakan adanya perubahan fenotip yang
mendadak pada bunga Oenothera lamarckiama dan
perubahan itu bersifat menurun hal ini diakibatkan
adanya penyimpangan jumlah kromosom
Next
5. Lanjutan......
3. Thomas Hunt Morgan (1910)
Menemukan lalat buah (Drosophila
melanogaster) jantan bermata putih diantara
lalat jantan lain yang bermata merah.
4. Herman Joseph Muller
Melakukan mutasi buatan
menggunakan mutagen sinar X.
Back Next
6. PENGERTIAN MUTASI
Mutasi merupakan perubahan gen pembawa sifat
yang menyebabkan berubahnya sifat individu
pembawanya.
Perubahan gen tersebut biasanya diturunkan pada
generasi berikutnya.
Definisi Mutan dan Mutagen
• Individu yang mengalami mutasi = mutan
• Penyebab terjadinya mutasi = mutagen
• Peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis
Back Next
9. Mutasi yang terjadi pada tingkat gen atau pada
tingkat DNA disebut mutasi titik. Mutasi gen terjadi
akibat perubahan urutan basa pada DNA atau
nukleotida. Penggantian
pasangan
nukleotida
Mutasi Gen Perubahan
letak
nukleotida
Penambahan
Next
atau
pengurangan
nukleotida
10. • Penggantian pasangan basa nitrogen dari DNA
disebut pergeseran tautomerik.
• Mutasi jenis ini dapat berupa:
a. Transisi => terjadi jika basa purin (adenin)
digantikan oleh basa purin yang lain (guanin).
Atau basa primidin (timin) digantikan oleh
basa primidin yang lain (sitosin).
b. Transversi => jika basa purin (adenin atau
guanin) digantikan oleh basa primidin
(sitosin atau timin) atau sebaliknya. Next
12. • Mutasi ini menyebabkan berubahnya
pasangan basa nukleotida dan akibatnya
asam amino yang terbentuk pun ikut
berubah.
• Mutasi ini terjadi secara:
a. Delesi
adalah pengurangan satu/ lebih pasangan
basa nitrogen.
b. Insersi
adalah penyisipan satu/lebih pasangan
basa nitrogen. Next
13. Next
A T G C T G G T Pita DNA
T A C G A C C A induk
Delesi pada
1 2 3 4 5 6 7 8 nukleotida
kelima dan
ketujuh
A T G C G T T G Insersi pada
T A C G C A A C nukleotida
kelima dan
ketujuh
1 2 3 4 6 8 5 7
A T G C T T G G G T
T A C G A A C C C A
1 2 3 4 5 5 6 7 7 8
14. Penambahan dan pengurangan
satu nukleotida yang menyebabkan
adanya perubahan urutan kodon pada
RNA-d sehingga asam amino yang
terbentuk menjadi berubah. Mutasi ini
disebut juga pergeseran rangka
(frameshif mutation).
Next
15. a). Penambahan (adisi) satu atau beberapa basa
Penambahan nukleotida atau adisi terjadi jika terjadi penam-
bahan jumlah nukleotida atau basa nitrogen pada gen.
b). Pengurangan (delesi) satu atau beberapa basa
Pengurangan nukleotida atau delesi terjadi karena adanya peng-
urangan basa nitrogen contohnya jika terdapat basa nitrogen
AAC-GGC-GCT-C... jika terjadi pengurangan basa A, maka urutan
basa pada DNA tersebut menjadi ACG-CGC-TC... perubahan
urutan basa pada DNA ini
Next
16.
17. Mutasi kromosom = Aberasi kromosom
Perubahan yang terjadi pada
kromosom
akibat mutasi karena:
perubahan struktur kromosom
perubahan jumlah kromosom
Mutasi
Sel tubuh = 2n
Sel gamet = n Next
18. 1. Perubahan Struktur Kromosom
Delesi
Perubahan jumlah gen
Duplikasi
Inversi
Perubahan lokasi gen Translokasi
Katenasi
Next
19. Delesi atau defisiensi
Hilangnya suatu segmen
kromosom karena patah
Delesi dapat dibedakan menjadi:
Delesi terminal= kehilangan ujung segmen kromosom
Delesi interfisial= kehilangan bagian tengah segmen
kromosom
Delesi cincin= kehilangan segmen kromosom yang
berbentuk cincin
Delesi loop= delesi cincin yang membentuk lengkungan
pada kromosom lainnya.
Next
20. Contoh delesi pada manusia:
Delesi pada lengan pendek kromosom no 5. akibatnya sindrom cri-du-
cat ( ca cry sindrome atau sindrom kucing menangis).
Ciri2nya:
Pita suara kecil
Epiglotis melengkung sehingga tangisan pada waktu lahir seperti
kucing
Keterbelakangan fisik dan mental
Bayi kecil dan lemah, otak kecil, muka lebar dan hidung tebal.
Meninggal pada waktu lahir atau masa kanak-kanak
Next
21. Duplikasi Kromosom
Kromosom dapat menggadakan diri
Terjadi pada segmen kromosom tertentu
Terdapat lebih dari satu segmen identik dalam satu perangkat
kromosom
Terdapat dua kali jumlah gen dibanding kromosom normal
contoh
Mengalami dua kali duplikasi pada
segmen 16A dari kromosom X. Mutan
ini memiliki ukuran mata yang kecil
Next
Drossopila melanogaster
22. Inversi Kromosom
Peristiwa pembalikan segmen kromosom
Terjadi karena kromosom patah di dua tempat
Penyisipan kembali gen-gen dengan urutan
terbalik.
Apabila segmen yang terbalik
mencakup sentromer, maka
disebut inversi perisentrik
jika tidak mencakup senromer
disebut inversi parasentrik
Next
24. Katenasi Kromosom
Mutasi kromosom yang terjadi di dua kromosom
yang nonhomolog yang pada saat pembelahan
menjadi 4 kromosom, ujung-ujungnya saling
bertemu sehingga membentuk lingkaran
oo…gitu
kayaknya
saya hasil
katenasi nih
Next
25. 2. Perubahan Jumlah Kromosom
Euploidi
Perubahan Struktur
Kromosom
Aneuploidi
Pindah
Silang
Gagal
Terjadi Karena Berpisah
Rekombinasi
DNA
Next
26. Euploidi
Euploidi adalah suatu keadaan dimana suatu organisme memiliki
satu set perangkat kromosom, yang merupakan kelipatan
kromosom haploidnya. Euploidi merupakan perubahan yang
meliputi genom (seluruh set kromosom).
Monoploidi Contoh: lebah
(n) madu (hasil
parteogenesis)
Triploidi Contoh:
(3n) semangka tanpa
biji
Dibedakan Menjadi
Bersifat fertil,
Tetraploidi contoh: tubuhan
(4n) berukuran lebih
besar
Contoh: Pada
Poliploidi
Next
tanaman budidaya
apel,pisang, jagung
dll
27. Aneuploidi
Keragaman individu-individu Aneuploidi
Tipe Formula Perangkat Kromosom Didasarkan atas Set
aneuploidi Kromosom Kromosom Haploid ABC
Disomi 2n AA BB CC
(diploid)
Nulisomik 2n - 2 BB CC atau AA BB atau AA CC
Monosomik 2n – 1 A BB CC atau AA B CC atau AA BB C
Trisomik 2n + 1 AAA BB CC atau AA BBB CC atau AA BB
CCC
Trisomik 2n + 1 +1 AAA BBB atau AAA CCC
ganda
Tetrasomik 2n + 2 AAAA BB CC atau AA BBBB CC atau AA BB
CCCC
Pentasomik 2n+ 3 AAAAA BB CC atau AA BBBBB CC atau AA
BB CCCCC
Dst.
Next
28. Aneuploidi
Perubahan jumlah kromosom
yang menyebabkan
pertambahan atau pengurangan
jumlah kromosom.
Organismenya disebut
aneuploid
Penyebab aneuploidi:
Peristiwa gagal berpisah
nondisjunction pada kromosom homolog
ketika anafase meiosis I
Tidak melekatnya kromatid
Anafase lag pada gelendong
Next pembelahan ketika meiosis
29. Macam-macam Aneuploidi
Next
Nulisomik (2n-
2)
Monosomik (2n-
1) Trisomik
(2n+1)
Tetrasomik
(2n+2)
Keragaman individu-individu ploidi dan poliploidi
Tipe Ploidi Formula Perangkat Kromosom
Kromosom Didasarkan atas Set Kromosom
Haploid ABC
Monoploid n ABC
Diploid 2n AA BB CC
Poliploid:
Triploid 3n AAA BBB CCC
Tetraploid 4n AAAA BBBB CCCC
Pentaploid 5n AAAAA BBBBB CCCCC
Dst.
32. Sindrom Jacobs Gejala- gejala yang dimiliki Sindrom Jacobs antara lain
(47,XYY atau 44A+XYY) :
gangguan dalam belajar di sekolah dan keterlambatan
dalam kematangan emosional. Secara fisik, laki-laki
dengan sindroma ini kurus, tinggi, berjerawat,
gangguan bicara, dan gangguan dalam membaca. Dari
segi libido penderita SJ tidak bermasaalah Penderita
SJ memiliki risiko untuk terkena penyakit lainnya.
Seperti misalnya dalam kasus yang jarang, penderita
SJ juga bisa terkena sindroma Klinefelter. Yaitu suatu
kelainan kromosom dengan kromosom X tambahan
(XXY).
Next
36. Mutasi Berdasarkan Sumbernya
Mutasi Alami Mutasi Buatan
Terjadi karena:
Terjadi karena: Sinar
Sinar kosmis Sinar X
Sinar radioaktif Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet Sinar α
Radiasi internal Sin β
oleh bahan Sinar γ
Neutron
radioaktif
Zat kimia
Kesalahan Formaldehida
replikasi DNA Metana
Kolkisin
Kafein
Pengawet
Back Next Benzopyrene