SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
21 
BAB A - 2 
PROSES PERANCANGAN GRAFIS 
PROSES PERANCANGAN SECARA UMUM 
Secara umum proses perancangan grafis mulai dari konsep sampai 
produksi adalah sebagai berikut: 
Diagram tersebut kadang bisa juga diaplikasikan untuk bidang 
perancangan visual yang lain seperti : Arsitektur, Tekstil / Fashion, Produk, 
Multimedia dll. Proses desain tsb bukan satu-satunya, banyak diagram lainnya 
tergantung desainer dan kasusnya. Namun diagram tersebut biasa dijalani 
penulis dan para desainer profesianal. 
Secara lebih detail, dijelaskan sebagai berikut:
22 
1. MENCARI INFORMASI KEBUTUHAN 
Sebelum memulai sebuah proyek, 
mengumpulkan informasi adalah langkah 
pertama dari proses desain grafis. Disini kita 
harus mengadakan pertemuan dengan calon 
klien untuk membahas ruang lingkup 
pekerjaan secara umum. Pastikan juga untuk 
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin 
dalam pertemuan itu. Dan yang perlu 
diketahui antara lain: 
 Apa kebutuhan klien? 
 Siapa penonton / audience atau siapa yang seharusnya melihat karya 
grafis nantinya? 
 Produk apa yang dibuat? (logo, brosur, iklan website, video, multimedia 
atau lainnya) 
 Apa pesan dibalik pembuat produk desain tsb? 
 Berapa banyak jenis? 
 Berapa ukuran atau dimensinya? 
 Apakah ada anggaran khusus? 
 Kapan batas waktu penyelesaian? 
 Contoh desain yang klien sukai seperti apa? 
 Bagaimana filosofi merek / logo merek perusahaan yang ada sebelumnya? 
 Bagaimana desain yang dibuat sebelumnya? 
TARGET AUDIENCE 
Pertama kali mendesain adalah: siapa yang diharapkan melihat desain 
kita? Kita tidak bisa menjawab: Untuk semua orang! Karena ‘orang’ disini 
sangat beragam, mulai bayi sampai orang tua. Dengan mengetahui segmen / 
audience yang dituju akan memudahkan memilih gaya / style dalam desain. 
Berikut ini adalah klasifikasi segmentasi / target audience: 
A. Geografi 
Menentukan audience berdasar lokasi. Seperti negara, propinsi, 
kabupaten, kota, wilayah atau kawasan. Dengan mengetahui lokasi target 
audience, maka kita bisa menentukan budaya, bahasa, adat, agama dan 
kebiasaan masyarakatnya.
23 
B. Segmentasi Demografi 
Menentukan audience berdasar : 
 Usia : Seperti Balita, Balita, Remaja, Usia Produktif atau Kaum Sepuh. 
 Pendidikan : Seperti TK,SD, Sekolah Menengah, Sekolah Tinggi atau 
Pasca Sarjana 
 Jenis kelamin: Laki atau Perempuan 
 Status Perkawinan: Menikah, Belum menikah atau pernah menikah 
 Status Ekonomi : Ekonomi lemah, menengah atau Mampu 
 Suku : Sunda, Jawa, Padang, Keturunan Tionghoa dll 
 Agama : Islam, Kristen, Hindu atau Budha 
C. Segmentasi Psikografi 
Segmentasi psikografi membagi-bagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok 
yang didasarkan menurut status sosial, gaya hidup dan kepribadian, 
yaitu: 
a. Status sosial, misal: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, 
golongan menengah atau rendah. 
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat atau 
mewah. 
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu 
produk. 
Contoh kasus: Produsen handphone mendesain handphone berdasarkan 
faktor gaya hidup dan kepribadian konsumen. Produsen mendesain 
handphone layar lebar tanpa tombol untuk konsumen modern, handphone 
mungil layar kecil yang mengutamakan kepraktisan.
24 
D. Segmentasi Perilaku 
Dibagi berdasarkan status pemakai, kejadian, tingkat penggunaan, 
status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap. Untuk mendapatkan data 
tersebut biasa menggunakan jasa lembaga survey seperti AC Nielsen, 
Lembaga Survey Indonesia (LSI), Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia 
(BRTI) atau lembaga – lembaga pemerintah. Dengan mengetahui perilaku 
pasar, kita dapat memperkirakan posisi produk (product positioning). 
Contoh: Sebuah lembaga survey mengumpulkan data tentang produk apa 
saja yang sering dikonsumsi saat bulan ramadhan. Atau fitur apa saja yang 
sering digunakan pada handphone. Dari hasil survey kita bisa menentukan 
langkah apa yang akan diambil. 
Dengan mengetahui klasifikasi –klasifikasi tersebut maka desain kita bisa 
lebih terarah dan tepat sasaran, bukan? Karena kita tidak bisa membuat 
desain yang disukai semua orang. 
KRITERIA 
Konsep bisa didapatkan dari pihak non-grafis, 
antara lain : pakar ekonomi, politik, 
hukum, budaya dll yang ingin 
menterjemahkan keinginannya ke dalam 
bentuk visual. Oleh karena itu desain grafis 
lebih tepat namanya menjadi desain 
komunikasi visual karena kerjanya 
membuat solusi dalam bentuk visual. 
Setelah mendengar masukan dari 
berbagai pihak, kita akan tahu batasan & 
syarat (kriteria) sebuah desain yang 
diinginkan. Tahap ini bisa disebut product knowledge, yaitu mengetahui 
keunggulan dan kelemahan produk yang akan kita kemas / visualisasikan.
25 
2. MEMBUAT KERANGKA KERJA 
Disini semua permbicaraan dalam pengumpulan informasi disusun secara 
tertulis dan formal. Tahap ini penting agar tidak ada kemunduran atau 
pengulangan terhadap konsep atau keinginan yang telah disepakati. Daripada 
nanti saat tahap ke 4 yaitu visualisasi harus mengulang lagi kriteria dan 
konsep, lebih baik mulai sekarang secara tegas dibuat kerangka dan batasan 
kerja. Disini anda bisa mengembangkan garis besar isi dan tujuan proyek. 
Anda bertemu calon klien untuk persetujuan sebelum melanjutkan ke tahap 
lebih jauh. 
Sedangkan Project Outline untuk penjadwalan yang berhubungan dengan 
waktu sampai deadline, misal seperti ini. Kerangka kerja dan berpikir tersebut 
dituangkan ke dalam lembar yang disebut Creative Brief. 
Terlihat tujuan, ukuran yang disepakati, batasan isi / konten yang akan 
diolah, batasan waktu, media yang digunakan dan yang penting biaya! 
Dianjurkan pada tahap ini desainer / biro desain sudah membuat MOU (Memo 
of Understanding) atau Surat Perintah Kerja yang ditandatangani kedua pihak 
diatas materai secara hukum. Deal! 
MEDIA 
Untuk mencapai kriteria ke sasaran / segment 
yang dituju, diperlukan studi pemilihan media 
(Media Placement) yang cocok dan efektif untuk 
produk kita. Media bisa berupa cetak, elektronik, 
luar ruang atau pernak pernik (merchandise) 
Contoh kasus: Setelah partai ‘X’ dapat 
menentukan segment pasar & kriteria yang ingin 
dicapai, maka langkah selanjutnya adalah 
menyampaikannya melalui media. Tidak akan 
semua media akan dipakai karena akan 
memerlukan biaya yang sangat besar, sehingga
26 
tidak efisien. Karena segment partai ‘X’ adalah rakyat dengan ekonomi 
menengah ke bawah, maka media yang dipakai adalah media elektronik 
(Televisi dan Radio). Tidak dipilih Media Cetak, karena rakyat kelas bawah 
tidak suka membaca dan lebih suka menonton dan mendengar, maka diambil 
media tersebut. 
Sebelum anda merancang, tentukan terlebih dahulu ukuran area kerja 
anda, apakah berukuran A4, Folio atau 800x600 pixel dll. Format / ukuran 
media adalah pondasi pekerjaan anda. Jika anda salah pondasi tentu 
bangunan yang telah kita buat dengan susah payah akan runtuh! Oleh karena 
itu pastikan ukuran bidang kerja kita tidak akan berubah. 
Untuk media kertas ukuran yang dipakai adalah Centimeter, jika media 
elektronik / komputer ukurannya adalah Pixel. merancang di komputer untuk 
media cetak maka perlu diperhatikan ukuran Pixel/cm atau Pixel/Inch, yang 
biasa disebut DPI. Lebih jauh tentang resolusi dibahas di bab Resolusi. 
3. MENCARI IDE KREATIF 
Ini tahap yang merupakan nilai jual utama seorang desainer. Ya, Kreatif! 
Kita mudah menasehati orang agar kreatif, namun yang dinasehati akan 
bingung, seperti apa sih ‘mahluk’ kreatif itu? Seperti yang pernah dibahas di 
bab sebelumnya, kreatif itu adalah membuat yang belum pernah ada. Wah, 
bagaimana caranya? 
JALAN – JALAN / SURVEY / STUDI BANDING 
Tentu saja untuk mengetahui yang belum pernah ada anda harus tahu apa 
yang pernah ada! Oleh karena itu untuk kreatif, cara yang penting anda harus 
banyak mencari tahu alias survey, jalan-jalan, lihat-lihat atau bahasa kerennya 
studi banding. Setelah mengetahui apa saja ide – ide para pesaing, kita bisa 
cari-cari ide sendiri yang orisinil tanpa harus khawatir akan sama dengan 
pesaing. Dengan demikian proses kreatif tidak bisa dilepaskan dari proses 
studi banding yang kadang – kadang kita terjebak dalam plagiat dan 
modifikasi. Tidak perlu menjiplak 100%, cukup lihat konsep, warna, bentuk, 
jenis huruf atau elemen lain yang mungkin memicu ide besar nantinya.

More Related Content

What's hot

MODUL P5 KEBEKERJAAN.docx
MODUL P5 KEBEKERJAAN.docxMODUL P5 KEBEKERJAAN.docx
MODUL P5 KEBEKERJAAN.docxJumadiSMK
 
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdfKumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdfMuhammad Iqbal
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfEndahPratiwiningsih2
 
Tipografi i pertemuan 03
Tipografi i pertemuan 03Tipografi i pertemuan 03
Tipografi i pertemuan 03YogaTsumadeva
 
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang BaikMenciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang BaikNASuprawoto Sunardjo
 
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxKONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxannisa804253
 
Makalah program pemberantasan buta aksara
Makalah program pemberantasan buta aksaraMakalah program pemberantasan buta aksara
Makalah program pemberantasan buta aksaraMuhammad Viddin
 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxShintaFitri3
 
Lk1 pedagogik modul 3 riska
Lk1 pedagogik modul 3 riskaLk1 pedagogik modul 3 riska
Lk1 pedagogik modul 3 riskaRizka Fahrina
 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerDimas Dwi Senggono S
 
(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah.pdf
(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah.pdf(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah.pdf
(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah.pdfTaufikHidayat490838
 
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptxPembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptxArmanDino4
 
Google Bisnisku.pptx
Google Bisnisku.pptxGoogle Bisnisku.pptx
Google Bisnisku.pptxEkaIndrayana1
 
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdfssuser4339c7
 
Materi H1 - Menerapkan design brief.pptx.pdf
Materi H1 -  Menerapkan design brief.pptx.pdfMateri H1 -  Menerapkan design brief.pptx.pdf
Materi H1 - Menerapkan design brief.pptx.pdfTarmono3
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxSidikPurnomo19
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Irman Ramly
 
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran pptJenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran pptLubis080805
 
Personal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfPersonal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfTeguhHWidodo
 

What's hot (20)

MODUL P5 KEBEKERJAAN.docx
MODUL P5 KEBEKERJAAN.docxMODUL P5 KEBEKERJAAN.docx
MODUL P5 KEBEKERJAAN.docx
 
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdfKumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
 
Gaya belajar.ppt
Gaya belajar.pptGaya belajar.ppt
Gaya belajar.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
 
Tipografi i pertemuan 03
Tipografi i pertemuan 03Tipografi i pertemuan 03
Tipografi i pertemuan 03
 
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang BaikMenciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
 
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxKONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
 
Makalah program pemberantasan buta aksara
Makalah program pemberantasan buta aksaraMakalah program pemberantasan buta aksara
Makalah program pemberantasan buta aksara
 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
 
Lk1 pedagogik modul 3 riska
Lk1 pedagogik modul 3 riskaLk1 pedagogik modul 3 riska
Lk1 pedagogik modul 3 riska
 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
 
(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah.pdf
(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah.pdf(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah.pdf
(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah.pdf
 
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptxPembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
 
Google Bisnisku.pptx
Google Bisnisku.pptxGoogle Bisnisku.pptx
Google Bisnisku.pptx
 
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
 
Materi H1 - Menerapkan design brief.pptx.pdf
Materi H1 -  Menerapkan design brief.pptx.pdfMateri H1 -  Menerapkan design brief.pptx.pdf
Materi H1 - Menerapkan design brief.pptx.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
 
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran pptJenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
 
Personal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfPersonal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdf
 

Viewers also liked (20)

Materi metper problem perancangan 150416
Materi metper problem perancangan 150416Materi metper problem perancangan 150416
Materi metper problem perancangan 150416
 
Asset management culture - A change of approach
Asset management culture - A change of approachAsset management culture - A change of approach
Asset management culture - A change of approach
 
MainManager Cleaning module
MainManager Cleaning moduleMainManager Cleaning module
MainManager Cleaning module
 
F-BIM - The argument for FM involvement in BIM
F-BIM - The argument for FM involvement in BIMF-BIM - The argument for FM involvement in BIM
F-BIM - The argument for FM involvement in BIM
 
Week 12
Week 12Week 12
Week 12
 
UMKC GEW Panel 2015
UMKC GEW Panel 2015UMKC GEW Panel 2015
UMKC GEW Panel 2015
 
MainManager CAFM Software from FM180.com
MainManager CAFM Software from FM180.comMainManager CAFM Software from FM180.com
MainManager CAFM Software from FM180.com
 
Actividad 3 corte
Actividad 3 corteActividad 3 corte
Actividad 3 corte
 
Fiba translations
Fiba translationsFiba translations
Fiba translations
 
2014年以降家つくり成功読本
2014年以降家つくり成功読本2014年以降家つくり成功読本
2014年以降家つくり成功読本
 
EL FUTURO DE LA EDUCACIÓN SUPERIOR
EL FUTURO DE LA EDUCACIÓN SUPERIOREL FUTURO DE LA EDUCACIÓN SUPERIOR
EL FUTURO DE LA EDUCACIÓN SUPERIOR
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
الوحدة الاولى
الوحدة الاولىالوحدة الاولى
الوحدة الاولى
 
BDV - Quarter 3 update-Retailers
BDV - Quarter 3 update-RetailersBDV - Quarter 3 update-Retailers
BDV - Quarter 3 update-Retailers
 
Elasticidad de la oferta y la demanda
Elasticidad de la oferta y la demandaElasticidad de la oferta y la demanda
Elasticidad de la oferta y la demanda
 
ηφαιστος
ηφαιστοςηφαιστος
ηφαιστος
 
Taller n 2
Taller  n 2Taller  n 2
Taller n 2
 
ουρανος
ουρανοςουρανος
ουρανος
 
γκραφιτι
γκραφιτιγκραφιτι
γκραφιτι
 
Rpp mmk 2
Rpp mmk 2Rpp mmk 2
Rpp mmk 2
 

Similar to Proses Perancangan - Buku Computer Graphic Design

Digital Marketing Fundamental, STP, 4C Diamonds pptx
Digital Marketing Fundamental, STP, 4C Diamonds  pptxDigital Marketing Fundamental, STP, 4C Diamonds  pptx
Digital Marketing Fundamental, STP, 4C Diamonds pptxAliaTriUtami1
 
Desain iklan materi 6
Desain iklan materi 6Desain iklan materi 6
Desain iklan materi 6indra79ti
 
Research and online brand monitoring_Strategic Brand Communications
Research and online brand monitoring_Strategic Brand CommunicationsResearch and online brand monitoring_Strategic Brand Communications
Research and online brand monitoring_Strategic Brand CommunicationsJudhie Setiawan
 
Digital marketing, sesi 9
Digital marketing, sesi 9Digital marketing, sesi 9
Digital marketing, sesi 9Judhie Setiawan
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptViarMuhammadAgengMal1
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).pptMollieRainbow1
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptirpan54
 
Perencanaan Pemasaran Digital 170914
Perencanaan Pemasaran Digital 170914Perencanaan Pemasaran Digital 170914
Perencanaan Pemasaran Digital 170914Harwindra Yoga
 
Razaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docx
Razaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docxRazaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docx
Razaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docxSiapaIni3
 
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visual
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visualSkkni 2016 301 - desain komunikasi visual
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visualRachardy Andriyanto
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptMUHAMMADARAFAH14
 
Company profile eL Studio-ENG IND FIN
Company profile eL Studio-ENG IND FINCompany profile eL Studio-ENG IND FIN
Company profile eL Studio-ENG IND FINDitan Sudiro
 
Perilaku Konsumen dan Pemasaran
Perilaku Konsumen dan PemasaranPerilaku Konsumen dan Pemasaran
Perilaku Konsumen dan PemasaranAnnisaAzzahraPutri
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptaverrosherbalmanager
 
Social Media Listening
Social Media ListeningSocial Media Listening
Social Media ListeningIdea Imaji
 
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.Kanaidi ken
 
Prilaku konsumen dalam iklan
Prilaku konsumen dalam iklanPrilaku konsumen dalam iklan
Prilaku konsumen dalam iklanCindyFatikaSari6
 
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptxPertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptxArdhearixza Laricco
 

Similar to Proses Perancangan - Buku Computer Graphic Design (20)

Digital Marketing Fundamental, STP, 4C Diamonds pptx
Digital Marketing Fundamental, STP, 4C Diamonds  pptxDigital Marketing Fundamental, STP, 4C Diamonds  pptx
Digital Marketing Fundamental, STP, 4C Diamonds pptx
 
Desain iklan materi 6
Desain iklan materi 6Desain iklan materi 6
Desain iklan materi 6
 
Research and online brand monitoring_Strategic Brand Communications
Research and online brand monitoring_Strategic Brand CommunicationsResearch and online brand monitoring_Strategic Brand Communications
Research and online brand monitoring_Strategic Brand Communications
 
Digital marketing, sesi 9
Digital marketing, sesi 9Digital marketing, sesi 9
Digital marketing, sesi 9
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010 (1).ppt
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
 
Perencanaan Pemasaran Digital 170914
Perencanaan Pemasaran Digital 170914Perencanaan Pemasaran Digital 170914
Perencanaan Pemasaran Digital 170914
 
Razaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docx
Razaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docxRazaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docx
Razaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docx
 
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visual
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visualSkkni 2016 301 - desain komunikasi visual
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visual
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
 
Proposal penawaran jasa advertising
Proposal penawaran  jasa advertisingProposal penawaran  jasa advertising
Proposal penawaran jasa advertising
 
Silabus pengantar periklanan
Silabus pengantar periklananSilabus pengantar periklanan
Silabus pengantar periklanan
 
Company profile eL Studio-ENG IND FIN
Company profile eL Studio-ENG IND FINCompany profile eL Studio-ENG IND FIN
Company profile eL Studio-ENG IND FIN
 
Perilaku Konsumen dan Pemasaran
Perilaku Konsumen dan PemasaranPerilaku Konsumen dan Pemasaran
Perilaku Konsumen dan Pemasaran
 
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.pptpembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
pembicara-di-seminar-marketing-it-telkom1-16-4-2010.ppt
 
Social Media Listening
Social Media ListeningSocial Media Listening
Social Media Listening
 
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
 
Prilaku konsumen dalam iklan
Prilaku konsumen dalam iklanPrilaku konsumen dalam iklan
Prilaku konsumen dalam iklan
 
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptxPertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
 

More from Hendi Hendratman

Surat perjanjian kerjasama kesepakatan workshop
Surat perjanjian kerjasama kesepakatan workshopSurat perjanjian kerjasama kesepakatan workshop
Surat perjanjian kerjasama kesepakatan workshopHendi Hendratman
 
Tutorial After Effects 'The Magic of Adobe After Effects'
Tutorial After Effects 'The Magic of Adobe After Effects'Tutorial After Effects 'The Magic of Adobe After Effects'
Tutorial After Effects 'The Magic of Adobe After Effects'Hendi Hendratman
 
Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental
Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental
Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental Hendi Hendratman
 
Tutorial Blender Fundamental 'The Magic Of Blender 3D'
Tutorial Blender Fundamental 'The Magic Of Blender 3D' Tutorial Blender Fundamental 'The Magic Of Blender 3D'
Tutorial Blender Fundamental 'The Magic Of Blender 3D' Hendi Hendratman
 
Sidang tugas akhir tertutup vs sidang terbuka
Sidang tugas akhir tertutup vs sidang terbukaSidang tugas akhir tertutup vs sidang terbuka
Sidang tugas akhir tertutup vs sidang terbukaHendi Hendratman
 
Handout / Modul Internet Marketing
Handout / Modul Internet Marketing Handout / Modul Internet Marketing
Handout / Modul Internet Marketing Hendi Hendratman
 
Tutorial slate material 3dsmax 2010
Tutorial slate material 3dsmax 2010Tutorial slate material 3dsmax 2010
Tutorial slate material 3dsmax 2010Hendi Hendratman
 
Pembuatan Cd Interaktif Multimedia untuk Perusahaan & Pribadi
Pembuatan Cd Interaktif Multimedia untuk Perusahaan & PribadiPembuatan Cd Interaktif Multimedia untuk Perusahaan & Pribadi
Pembuatan Cd Interaktif Multimedia untuk Perusahaan & PribadiHendi Hendratman
 
Contoh Proposal Seminar 'Bedah Animasi'
Contoh Proposal Seminar 'Bedah Animasi'Contoh Proposal Seminar 'Bedah Animasi'
Contoh Proposal Seminar 'Bedah Animasi'Hendi Hendratman
 
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / Internet
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / InternetCyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / Internet
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / InternetHendi Hendratman
 
Daftar toko buku gramedia indonesia
Daftar toko buku gramedia indonesiaDaftar toko buku gramedia indonesia
Daftar toko buku gramedia indonesiaHendi Hendratman
 

More from Hendi Hendratman (13)

Surat perjanjian kerjasama kesepakatan workshop
Surat perjanjian kerjasama kesepakatan workshopSurat perjanjian kerjasama kesepakatan workshop
Surat perjanjian kerjasama kesepakatan workshop
 
Tutorial After Effects 'The Magic of Adobe After Effects'
Tutorial After Effects 'The Magic of Adobe After Effects'Tutorial After Effects 'The Magic of Adobe After Effects'
Tutorial After Effects 'The Magic of Adobe After Effects'
 
Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental
Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental
Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental
 
Tutorial Blender Fundamental 'The Magic Of Blender 3D'
Tutorial Blender Fundamental 'The Magic Of Blender 3D' Tutorial Blender Fundamental 'The Magic Of Blender 3D'
Tutorial Blender Fundamental 'The Magic Of Blender 3D'
 
Sidang tugas akhir tertutup vs sidang terbuka
Sidang tugas akhir tertutup vs sidang terbukaSidang tugas akhir tertutup vs sidang terbuka
Sidang tugas akhir tertutup vs sidang terbuka
 
Handout / Modul Internet Marketing
Handout / Modul Internet Marketing Handout / Modul Internet Marketing
Handout / Modul Internet Marketing
 
Tutorial slate material 3dsmax 2010
Tutorial slate material 3dsmax 2010Tutorial slate material 3dsmax 2010
Tutorial slate material 3dsmax 2010
 
Pembuatan Cd Interaktif Multimedia untuk Perusahaan & Pribadi
Pembuatan Cd Interaktif Multimedia untuk Perusahaan & PribadiPembuatan Cd Interaktif Multimedia untuk Perusahaan & Pribadi
Pembuatan Cd Interaktif Multimedia untuk Perusahaan & Pribadi
 
Contoh Proposal Seminar 'Bedah Animasi'
Contoh Proposal Seminar 'Bedah Animasi'Contoh Proposal Seminar 'Bedah Animasi'
Contoh Proposal Seminar 'Bedah Animasi'
 
Jangan jadi penulis
Jangan jadi penulisJangan jadi penulis
Jangan jadi penulis
 
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / Internet
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / InternetCyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / Internet
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / Internet
 
Daftar toko buku gramedia indonesia
Daftar toko buku gramedia indonesiaDaftar toko buku gramedia indonesia
Daftar toko buku gramedia indonesia
 
Tips Sukses Acara Reuni
Tips Sukses Acara ReuniTips Sukses Acara Reuni
Tips Sukses Acara Reuni
 

Recently uploaded

2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawamcnoob1
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiLookWWE
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 

Recently uploaded (10)

2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 

Proses Perancangan - Buku Computer Graphic Design

  • 1. 21 BAB A - 2 PROSES PERANCANGAN GRAFIS PROSES PERANCANGAN SECARA UMUM Secara umum proses perancangan grafis mulai dari konsep sampai produksi adalah sebagai berikut: Diagram tersebut kadang bisa juga diaplikasikan untuk bidang perancangan visual yang lain seperti : Arsitektur, Tekstil / Fashion, Produk, Multimedia dll. Proses desain tsb bukan satu-satunya, banyak diagram lainnya tergantung desainer dan kasusnya. Namun diagram tersebut biasa dijalani penulis dan para desainer profesianal. Secara lebih detail, dijelaskan sebagai berikut:
  • 2. 22 1. MENCARI INFORMASI KEBUTUHAN Sebelum memulai sebuah proyek, mengumpulkan informasi adalah langkah pertama dari proses desain grafis. Disini kita harus mengadakan pertemuan dengan calon klien untuk membahas ruang lingkup pekerjaan secara umum. Pastikan juga untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dalam pertemuan itu. Dan yang perlu diketahui antara lain:  Apa kebutuhan klien?  Siapa penonton / audience atau siapa yang seharusnya melihat karya grafis nantinya?  Produk apa yang dibuat? (logo, brosur, iklan website, video, multimedia atau lainnya)  Apa pesan dibalik pembuat produk desain tsb?  Berapa banyak jenis?  Berapa ukuran atau dimensinya?  Apakah ada anggaran khusus?  Kapan batas waktu penyelesaian?  Contoh desain yang klien sukai seperti apa?  Bagaimana filosofi merek / logo merek perusahaan yang ada sebelumnya?  Bagaimana desain yang dibuat sebelumnya? TARGET AUDIENCE Pertama kali mendesain adalah: siapa yang diharapkan melihat desain kita? Kita tidak bisa menjawab: Untuk semua orang! Karena ‘orang’ disini sangat beragam, mulai bayi sampai orang tua. Dengan mengetahui segmen / audience yang dituju akan memudahkan memilih gaya / style dalam desain. Berikut ini adalah klasifikasi segmentasi / target audience: A. Geografi Menentukan audience berdasar lokasi. Seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah atau kawasan. Dengan mengetahui lokasi target audience, maka kita bisa menentukan budaya, bahasa, adat, agama dan kebiasaan masyarakatnya.
  • 3. 23 B. Segmentasi Demografi Menentukan audience berdasar :  Usia : Seperti Balita, Balita, Remaja, Usia Produktif atau Kaum Sepuh.  Pendidikan : Seperti TK,SD, Sekolah Menengah, Sekolah Tinggi atau Pasca Sarjana  Jenis kelamin: Laki atau Perempuan  Status Perkawinan: Menikah, Belum menikah atau pernah menikah  Status Ekonomi : Ekonomi lemah, menengah atau Mampu  Suku : Sunda, Jawa, Padang, Keturunan Tionghoa dll  Agama : Islam, Kristen, Hindu atau Budha C. Segmentasi Psikografi Segmentasi psikografi membagi-bagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang didasarkan menurut status sosial, gaya hidup dan kepribadian, yaitu: a. Status sosial, misal: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah atau rendah. b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat atau mewah. c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk. Contoh kasus: Produsen handphone mendesain handphone berdasarkan faktor gaya hidup dan kepribadian konsumen. Produsen mendesain handphone layar lebar tanpa tombol untuk konsumen modern, handphone mungil layar kecil yang mengutamakan kepraktisan.
  • 4. 24 D. Segmentasi Perilaku Dibagi berdasarkan status pemakai, kejadian, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap. Untuk mendapatkan data tersebut biasa menggunakan jasa lembaga survey seperti AC Nielsen, Lembaga Survey Indonesia (LSI), Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) atau lembaga – lembaga pemerintah. Dengan mengetahui perilaku pasar, kita dapat memperkirakan posisi produk (product positioning). Contoh: Sebuah lembaga survey mengumpulkan data tentang produk apa saja yang sering dikonsumsi saat bulan ramadhan. Atau fitur apa saja yang sering digunakan pada handphone. Dari hasil survey kita bisa menentukan langkah apa yang akan diambil. Dengan mengetahui klasifikasi –klasifikasi tersebut maka desain kita bisa lebih terarah dan tepat sasaran, bukan? Karena kita tidak bisa membuat desain yang disukai semua orang. KRITERIA Konsep bisa didapatkan dari pihak non-grafis, antara lain : pakar ekonomi, politik, hukum, budaya dll yang ingin menterjemahkan keinginannya ke dalam bentuk visual. Oleh karena itu desain grafis lebih tepat namanya menjadi desain komunikasi visual karena kerjanya membuat solusi dalam bentuk visual. Setelah mendengar masukan dari berbagai pihak, kita akan tahu batasan & syarat (kriteria) sebuah desain yang diinginkan. Tahap ini bisa disebut product knowledge, yaitu mengetahui keunggulan dan kelemahan produk yang akan kita kemas / visualisasikan.
  • 5. 25 2. MEMBUAT KERANGKA KERJA Disini semua permbicaraan dalam pengumpulan informasi disusun secara tertulis dan formal. Tahap ini penting agar tidak ada kemunduran atau pengulangan terhadap konsep atau keinginan yang telah disepakati. Daripada nanti saat tahap ke 4 yaitu visualisasi harus mengulang lagi kriteria dan konsep, lebih baik mulai sekarang secara tegas dibuat kerangka dan batasan kerja. Disini anda bisa mengembangkan garis besar isi dan tujuan proyek. Anda bertemu calon klien untuk persetujuan sebelum melanjutkan ke tahap lebih jauh. Sedangkan Project Outline untuk penjadwalan yang berhubungan dengan waktu sampai deadline, misal seperti ini. Kerangka kerja dan berpikir tersebut dituangkan ke dalam lembar yang disebut Creative Brief. Terlihat tujuan, ukuran yang disepakati, batasan isi / konten yang akan diolah, batasan waktu, media yang digunakan dan yang penting biaya! Dianjurkan pada tahap ini desainer / biro desain sudah membuat MOU (Memo of Understanding) atau Surat Perintah Kerja yang ditandatangani kedua pihak diatas materai secara hukum. Deal! MEDIA Untuk mencapai kriteria ke sasaran / segment yang dituju, diperlukan studi pemilihan media (Media Placement) yang cocok dan efektif untuk produk kita. Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang atau pernak pernik (merchandise) Contoh kasus: Setelah partai ‘X’ dapat menentukan segment pasar & kriteria yang ingin dicapai, maka langkah selanjutnya adalah menyampaikannya melalui media. Tidak akan semua media akan dipakai karena akan memerlukan biaya yang sangat besar, sehingga
  • 6. 26 tidak efisien. Karena segment partai ‘X’ adalah rakyat dengan ekonomi menengah ke bawah, maka media yang dipakai adalah media elektronik (Televisi dan Radio). Tidak dipilih Media Cetak, karena rakyat kelas bawah tidak suka membaca dan lebih suka menonton dan mendengar, maka diambil media tersebut. Sebelum anda merancang, tentukan terlebih dahulu ukuran area kerja anda, apakah berukuran A4, Folio atau 800x600 pixel dll. Format / ukuran media adalah pondasi pekerjaan anda. Jika anda salah pondasi tentu bangunan yang telah kita buat dengan susah payah akan runtuh! Oleh karena itu pastikan ukuran bidang kerja kita tidak akan berubah. Untuk media kertas ukuran yang dipakai adalah Centimeter, jika media elektronik / komputer ukurannya adalah Pixel. merancang di komputer untuk media cetak maka perlu diperhatikan ukuran Pixel/cm atau Pixel/Inch, yang biasa disebut DPI. Lebih jauh tentang resolusi dibahas di bab Resolusi. 3. MENCARI IDE KREATIF Ini tahap yang merupakan nilai jual utama seorang desainer. Ya, Kreatif! Kita mudah menasehati orang agar kreatif, namun yang dinasehati akan bingung, seperti apa sih ‘mahluk’ kreatif itu? Seperti yang pernah dibahas di bab sebelumnya, kreatif itu adalah membuat yang belum pernah ada. Wah, bagaimana caranya? JALAN – JALAN / SURVEY / STUDI BANDING Tentu saja untuk mengetahui yang belum pernah ada anda harus tahu apa yang pernah ada! Oleh karena itu untuk kreatif, cara yang penting anda harus banyak mencari tahu alias survey, jalan-jalan, lihat-lihat atau bahasa kerennya studi banding. Setelah mengetahui apa saja ide – ide para pesaing, kita bisa cari-cari ide sendiri yang orisinil tanpa harus khawatir akan sama dengan pesaing. Dengan demikian proses kreatif tidak bisa dilepaskan dari proses studi banding yang kadang – kadang kita terjebak dalam plagiat dan modifikasi. Tidak perlu menjiplak 100%, cukup lihat konsep, warna, bentuk, jenis huruf atau elemen lain yang mungkin memicu ide besar nantinya.