1. EFISIENSI MAHASISWA FMIPA UNLAM YANG
BERASAL DARI BANJARMASIN UNTUK
TINGGAL DI KOST ATAU PULANG-PERGI
Hamdan Asnawi#1
#
Abstrak—
Mahasiswa
Ilmu Komputer, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
1
Email: hamdan.asn@gmail.com
Unlam
merupakan
kumpulan
mahasiswa majemuk yang berasal dari berbagai daerah.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam (disingkat
3. Mahasiswa
bingung
untuk
memilih
kost
di
Banjarbaru atau pulang-pergi dari Banjarmasin.
1.2. Perumusan Masalah
FMIPA) merupakaan salah satu fakultas yang dimiliki Unlam
Apakah lebih efisien untuk mengkost di Banjarbaru
yang terletak di Kota Banjarbaru. . Sama seperti kondisi
dibanding dengan pulang pergi dari Banjarmasin??
Unlam pada umumnya, mahasiswa FMIPA Unlam juga
1.3. Hipotesa
berasal dari berbagai kota dan daerah. Mahasiswa yang
Banyak pertimbangan untuk menentukan pilihan untuk
berasal dari Kota Banjarmasin merupakan salah satu yang
tinggal di kost atau pulang-pergi diantaranya dilihat dari
terbanyak. Dari keseluruhan mahasiswa FMIPA Unlam
segi waktu, tenaga dan biaya.
tersebut ada yang memilih untuk tetap tinggal di Banjarmasin
1.4. Tujuan Penelitian
bersama Orang Tua dan setiap hari kuliah pulang pergi dari
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
Banjarmasin ke Banjarbaru. Sebagian lagi memilih untuk
memberikan gambaran tentang efesiensi mahasiswa
bermukim
untuk
FMIPA Unlam yang berasal dari Banjarmasin untuk
mempersingkat jarak tempuh walau harus berpisah dengan
tinggal di kost atau pulang pergi sehingga akan
orang tua. Diantara kedua pilihan tersebut masih ada
mengurangi keraguan mahasiswa untuk menentukan
Mahasiswa yang ragu memilih untuk tetap bersama orang tua
pilihannya.
di Banjarmasin atau bermukim di Banjarbaru selama hari
1.5. Ruang Lingkup
di
Banjarbaru
dengan
mengkost
kuliah. Tentu saja banyak pertimbangan untuk menentukan
Ruang lingkup penelitian ini akan dibatasi, yaitu
kedua pilihan tersebut baik dalam segi waktu, tenaga ataupun
penelitian ini hanya dilakukan pada mahasiswa FMIPA
biaya.
UNLAM Banjarbaru.
1.6. Metode Penelitian
Kata Kunci— Kost, Pulang-pergi, Mahasiswa, Universitas,
Efiseinsi, Banjarmasin, Banjarbaru
Jenis desain penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah desain penelitian kuantitatif. Berdasarkan
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1. Mahasiswa FMIPA Unlam banyak yang berasal dari
Banjarmasin.
2. Jarak Banjarmasin dengan Banjarbaru yang tidak
terlalu jauh dan tidak terlalu dekat pula.
desain penelitian ini metode penelitian yang dianggap
cocok
adalah
Metode
Survey
Deskriptif
yang
didalamnya tidak terdapat asumsi atau hipotesis yang
ditetapkan didalam pengumpulan data, tidak terdapat
variabel dependent ataupun independent. Metode ini
dianggap sesuai dengan penelitian ini karena dalam
2. penelitian ini bermaksud untuk meneliti perilaku suatu
Contoh Ruang Lingkup Masalah: (Bobby, 2005)
individu terhadap suatu fenomena yang telah ada untuk
Masalah utama yang akan dikaji dalam penelitian
menghasilkan
suatu
penjelasan/informasi
deskriptif
ini adalah kepuasan pengguna akhir terhadap sistem core
terhadap fenomena tersebut. Penelitian ini juga bersifat
banking masih rendah. Hal ini diduga disebabkan karena
eksploratif ataau menggali sedalam-dalamnya informasi
penerimaan atas sistem masih rendah yang antara lain
dari narasumber.
dipengaruhi
oleh
computer
self-efficacy,
norma
subyektif, perceived usefulness, perceived ease of use,
II. RINGKASAN BAB 7
1.1. Metode Penelitian Kuantitatif
dan relavansi pekerjaan yang masih rendah pula.
diartikan
Bedasarkan pernyataan masalah yang ada dapat dilihat
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
bahwa subyek dari penelitian adalah pengguna akhir
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
sistem dan penelitian dilakukan pada tahap implementasi
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan
sistem saja.
Metode
penelitian
kuantitatif
dapat
sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan
peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Variabel itu, ada
Contoh Perumusan Masalah: (Bobby, 2005)
permasalahan
yang
Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek
atau sering juga sebagai faktor yang berperan dalam
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Adapun
1.2. Variabel
terjadi
pada
bermacammacam. Variable dapat dibagi atas dua bagian
penggunaan akhir untuk menggunakan sistem baru,
yaitu:
dalam hal ini sistem core banking.Tampaknya pengguna
1. Variabel bebas (Independent Variable)
akhir tidak begitu tertarik untuk menggunakan ssitem
- Biasa disebut dengan variabel prediksi atau variabel
baru yang menggantikan sistem legacy. Hal tersebut
yang sebenarnaya. Merupakan hasil manipulasi
mungkin ada hubungannya dengan perceived usefulness,
Those that the researcher manipulates
perceived ease of use, relavansi pekerjaan, norma
- Atribut atau potensial kasus diberikan pada
subyektif, dan computer self-efficacy yang dimiliki
investigasi penelitian. Attributes or potential causes
pengguna
kebenaran
under investigation in a given study
pendapat tersebut maka dilakukanlah penelitian ini
2. Variable terikat (Dependent Variable)
akhir.
Untuk
membuktikan
sehingga dapat diketahui apakah benar faktor-faktor
- Disebut juga dengan variable luara atau variable
tersebut berhubungan dengan kepuasan pengguna akhir
yang bukan sebenarnya. Also called outcome
untuk menggunakan sistem core banking. Dengan
variable, or left-hand side variables (LHS)
demikian permasalahan yang hendak dijawab dalam
Macam-macam data variabel berdasarkan katagori
penelitian ini secara umum apakah terdapat hubungan
(Categorical)
antara perceived usefulness, perceived ease of use,
- Binary/dichotomous
relavansi pekerjaan, norma subyektif, dan computer self-
- Nominal/non-ordered polytomous.
efficacy dengan kepuasan pengguna
- Ordinal
menggunakan sistem core banking.
akhir
untuk
- Interval
- Rasio
3. 1.3. Validitas dan Reabilitas
orang
yang
kita
jadikan
sebagai
sarana
Validitas menunjukkan ukuran yang benar-benar
mendapatkan informasi maupun data. Pencarian
mengukur apa yang akan diukur. Jadi dapat dikatakan
data primer bisa dilakukan dengan cara wawancara
semakin tinggi validitas suatu alat test, maka alat test
atau
tersebut semakin mengenai pada sasarannya, atau
melalaui telepon, email dan sebagainya. Dalam
semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur.
mengumpulkan data primer, biasanya peneliti
Pengertian validitas atau kesahihan dan reliabilitas atau
menggunakan instrumen penelitian yang disebut
keterandalan (yang berarti mengukur sesuatu secara
dengan kuesioner.
konsisten, apapun yang diukur dan jika pengukuran
interview
langsung
dengan
responden,
- Data Sekunder
dilakukan dalam kondisi apapun akan memberikan hasil
Data sekunder adalah data yang tidak didapatkan
yang sama) dari data yang dikumpulkan. Jadi dapat kita
secara langsung dari objek penelitian, melainkan
simpulkan bahwa suatu alat ukur yang tidak reliable
data
pasti tidak valid begitu pula dengan alat ukur yang
dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder bisa
reliable belum tentu valid.
diperoleh dengan cepat dan mudah karena data ini
1.4. Pengumpulan Data
yang
berasal
dari
sumber
yang
telah
biasanya sudah tersedia dan kita tinggal mengambil
Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang
dan mengumpulkan saja. Data sekunder dapat kita
mencerminkan karakteristik dari individu-individu dari
kumpulkan
suatu populasi. Data bisa berupa angka, huruf, suara
perusahaanperusahaan,
maupun gambar. Dari data ini diharapkan akan diperoleh
perdagangan, biro pusat statistik, dan kantorkantor
informasi sebesar-besarnya tentang populasi. Dengan
pemerintahan seperti data dari Badan Pusat Statistik
demikian, diperlukan pengetahuan dan penguasaan
(BPS), data hasil riset, data dari perusahaan dan
metode analisis sebagai upaya untuk mengeluarkan
lain sebagainya.
informasi yang terkandung dalam data yang dimiliki.
Data penelitian dikumpulkan sesuai dengan rancangan
dari
perpustakaan,
organisasi-organisasi
b. Jenis Data Berdasarkan Sumber Data
- Data Internal
atau desain penelitian yang telah ditentukan. Data
Data internal adalah data yang menggambarkan
tersebut diperoleh melalui pengamatan, percobaan
situasi dan kondisi pada suatu organisas secara
maupun pengukuran gejala yang diteliti. Data-data yang
internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data
dikumpulkan merupakan pernyataan fakta mengenai
produksi, dan sebagainya.
obyek
yang
diteliti.
Pada
dasarnya,
data
dapat
- Data Eksternal
dikelompokkan pada berbagai macam jenis dan bagian.
Data eksternal adalah data yang menggambarkan
a. Jenis data menurut cara memperolehnya.
situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi.
- Data Primer
Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu
Data primer adalah data yang diambil langsung dari
produk
pada
obyek penelitian atau merupakan data yang berasal
pelanggan,
dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak
konsumen,
sebagainya.
persebaran
tingkat
penduduk,
preferensi
dan
lain
tersedia dalam bentuk file. Data primer tersebut
harus dicari melalui nara sumber atau responden
yaitu orang yang kita jadikan obyek penelitian atau
III. PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk
menentukan efesiensi atau perbandingan analisis terhadap
4. fenomena yang terjadi. Fenomena yang diangkat pada
penelitian ini adalah tentang banyaknya mahasiswa FMIPA
Unlam yang berasal dari Banjarmasin yang masih bingung
untuk menentukan pilihan ingin tinggal di kost atau teap
tinggal di Banjarmasin dengan pulang-pergi untuk mengikuti
perkuliahan. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa
FMIPA Unlam yang berasal dari Banjarmasin. Metode
pengambilan sampel yang digunakan adalah non random
sampling. Pengambilan data menggunakan kuisioner dengan
melakukan wawancara terhadap sampel.
Pada buku Metode Penelitian pada Bidang Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi yang ditulis oleh Zainal
Hasibuan dikatakan Penelitian kuantitatif pada dasarnya
merupakan suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri
tertentu, berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian
kuantitatif ini didasarkan pada perhitungan persentase, ratarata, chi kuadrat, dan juga perhitungan statistik lainnya.
Dalam pengumpulan data, data bisa berupa angka, huruf,
suara, maupun gambar yang dibuat menjadi sebuah informasi,
hal ini juga akan berkaitan dengan penelitian yang akan
dilakukan dimana pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara.
IV. KESIMPULAN
1. Penelitian Kuantitatif adalah sebuah jenis penelitian yang
hasil akhirnya tertuju pada sebuah nilai.
2. Variabel terbagi atas 2 macam yaitu
- Variabel bebas
- Variabel terikat
3. Ditinjau dari sifatnya variabel dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Variabel kuantitatif
- Variabel kualitatif
REFERENSI
Hasibuan. Zainal A. 2007. Metode Penelitian pada Bidang
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi.