SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Dalil

1. Suka memaafkan, mengajak kepada kebaikan dan tidak melayani sikap buruk dari
orang yang bodoh atau tidak mengetahui.

                                                        
                                   
                                   
Maksudnya : “ Terimalah apa yang mudah engkau lakukan, dan suruhlah dengan
perkara yang baik, serta berpalinglah (jangan dihiraukan) orang-orang yang jahil
(yang degil dengan kejahilan mereka).                         (Surah Al-A‟raf:199)


         Ayat ini menurut Az-Zamaksyari dan Ibnu Asyur termasuk
kategori “Ajma‟u Ayatin fi Makarimil Akhlak”, ayat yang paling komprehensif dan
lengkap tentang bangunan akhlak yang mulia, kerana bangunan sebuah akhlak
yang terpuji tidak lepas dari tiga hal yang disebutkan oleh ayat di atas, iaitu
mema‟afkan atas tindakan dan prilaku yang tidak terpuji dari orang lain,
senantiasa berusaha melakukan dan menyebarkan kebaikan, serta berpaling
dari tindakan yang tidak patut.


2. Rahsia sukses dakwah Rasulullah SAW yang dianugerahi nikmat yang
teragung dari Allah SWT yaitu nikmat sentiasa bersikap lemah lembut, lapang
dada dan mema‟afkan terhadap perilaku kasar orang lain.
    
     
                                              
                                              
                                          
    
     
                                           
                                                                  
Maksudnya : “ Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Kerana itu ma‟afkanlah
mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan
mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,
maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakkal kepada-Nya.”
       Secara redaksional, perintah mema‟afkan dalam ayat
Makarimil Akhlak di atas bersifat umum dalam segala bentuknya. Ibnu „Asyur
menyimpulkan hal tersebut berdasarkan analisa bahasa pada kata “Al-Afwu”
yang merupakan lafaz umum dalam bentuk “ta‟riful jinsi” (keumuman dalam jenis
dan bentuk mema‟afkan).
      Mema‟afkan disini boleh diertikan sebagai sikap berlapang dada, tidak
membalas prilaku buruk orang, bahkan mendoakan kebaikan untuk mereka.
Namun tetap keumuman Al-Afwu disini tidak mutlak dalam setiap keadaan dan
setiap waktu, seperti terhadap orang yang membunuh sesama muslim dengan
sengaja tanpa alasan yang benar, atau terhadap orang yang melanggar aturan
Allah SWT secara terang-terangan berdasarkan nas Al-Qur‟an dan hadis yang
mengecualikan keumuman tersebut.


3.Melaksanakan keadilan, berbuat baik , memberi bantuan serta melarang
daripada keji, kemungkaran dan kedurhakaan.
    
                                 
                                  
                              
   
                                           
Maksudnya : “ Sesungguhnya Allah memerintah berlaku adil, berbuat kebaikan
serta memberi bantuan kepada kaum kerabat dan melarang daripada perbuatan-
perbuatan yang keji dan mungkar dan permusuhan. Dia memberi pengajaran
kepada kamu agar kamu dapat mengambil pengajaran.”        (Surah An-Nahl:90)




4. Tolong menolong dalam membuat kebajikan dan mencegah dari berbuat
kejahatan.
   
   
                                          
                                   
                         
Maksudnya : “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.”


5.Menolak kejahatan dengan sebaik-baiknya
                                            
   
                                              
                                     
                
Maksudnya : “ Tolaklah (kejahatan yang ditujukan kepadamu) dengan cara yang
lebih baik, apabila engkau berlaku demikian maka orang yang menaruh rasa
permusuhan terhadapmu, dengan serta merta akan menjadi seolah-olah seorang
sahabat baik.”                                         (Surah Fushshilat:34)
6. Santun dalam menyampaikan nasihat, sambil memperhatikan keadaan
psikologi orang yang dinasihati. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassallam bersabda :



“Ucapan yang baik adalah shadaqah”. HR. Bukhari (hal. 606 no. 2989) dan
Muslim (VII/96 no. 2332).


7. Nabi Muhammad SAW juga menyuruh supaya manusia sentiasa berbuat baik
sesama manusia yang lain. Sabdanya :



“Berakhlak mulialah dengan para manusia”. HR. Tirmidzy (hal. 449 no. 1987)
dari Abu Dzar, dan beliau menilai hadits ini hasan sahih.


8. Beberapa perkara yang dilarang dalam kehidupan Islam.
Sabda Rasulullah saw.: "Jangan kamu hasad dengki suka mengintip, suka
marah-memarahi, berkelahi, berlaku durhaka sebahagian kamu dengan
sebahagian, jadilah kamu hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim
adalah bersaudara dengan seorang muslim yang lain,janganlah dia
menzalimi,merendahkan dan menghina saudaranya. Dan takwa itu di sini sambil
menunjuk dadanya tiga kali terhitunglah kejahatan apabila dia menghina
saudaranya yang muslim,seorang muslim mempunyai hak atas saudaranya yang
muslim, seorang muslim mempunyai hak atas saudaranya seorang muslim yang
lain ialah diharamkan darahnya, harta dan kehormatannya". (al-Hadis, Usulud-
Dakwah)
Dalil

More Related Content

What's hot

Pendidikan Syariah Islamiah
Pendidikan Syariah IslamiahPendidikan Syariah Islamiah
Pendidikan Syariah Islamiahabunasih
 
102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-eko102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-ekoMohammad Mustakim
 
Manajemen konflik rumah tangga
Manajemen konflik rumah tanggaManajemen konflik rumah tangga
Manajemen konflik rumah tanggaHamidah Jabalnoer
 
Menjadi hamba Allah yang berakhlak
Menjadi hamba Allah yang berakhlakMenjadi hamba Allah yang berakhlak
Menjadi hamba Allah yang berakhlaksyaiful hadi
 
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanHubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanandriandika
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Sifat sifat tercela
Sifat sifat tercelaSifat sifat tercela
Sifat sifat terceladarma wati
 
Sabar ketika disakiti orang lain
Sabar ketika disakiti orang lainSabar ketika disakiti orang lain
Sabar ketika disakiti orang lainHelmon Chan
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Awanda Gita
 
Dosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohDosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohIyeh Solichin
 
10 menghindari sifat tercela
10 menghindari sifat tercela10 menghindari sifat tercela
10 menghindari sifat tercelaadulcharli
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahHelmon Chan
 

What's hot (20)

Pendidikan Syariah Islamiah
Pendidikan Syariah IslamiahPendidikan Syariah Islamiah
Pendidikan Syariah Islamiah
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
 
102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-eko102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-eko
 
Manajemen konflik rumah tangga
Manajemen konflik rumah tanggaManajemen konflik rumah tangga
Manajemen konflik rumah tangga
 
Menjadi hamba Allah yang berakhlak
Menjadi hamba Allah yang berakhlakMenjadi hamba Allah yang berakhlak
Menjadi hamba Allah yang berakhlak
 
Husnudzon
HusnudzonHusnudzon
Husnudzon
 
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanHubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
 
Pendidikan syari'ah islamiah
Pendidikan syari'ah islamiahPendidikan syari'ah islamiah
Pendidikan syari'ah islamiah
 
Takabur
TakaburTakabur
Takabur
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Ppt
Ppt Ppt
Ppt
 
Sifat sifat tercela
Sifat sifat tercelaSifat sifat tercela
Sifat sifat tercela
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Bab 9. perilaku tercela
Bab 9. perilaku tercelaBab 9. perilaku tercela
Bab 9. perilaku tercela
 
Presentasi kamis
Presentasi kamisPresentasi kamis
Presentasi kamis
 
Sabar ketika disakiti orang lain
Sabar ketika disakiti orang lainSabar ketika disakiti orang lain
Sabar ketika disakiti orang lain
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
 
Dosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohDosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci alloh
 
10 menghindari sifat tercela
10 menghindari sifat tercela10 menghindari sifat tercela
10 menghindari sifat tercela
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 

Similar to Dalil (20)

Akhlak yang mulia
Akhlak yang muliaAkhlak yang mulia
Akhlak yang mulia
 
Agama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaAgama Kelompok Moenica
Agama Kelompok Moenica
 
Akhlak Madzmumah
Akhlak MadzmumahAkhlak Madzmumah
Akhlak Madzmumah
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Bersangka baik
Bersangka baikBersangka baik
Bersangka baik
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Rangkuman bab akhlak
Rangkuman bab akhlakRangkuman bab akhlak
Rangkuman bab akhlak
 
Bab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercelaBab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercela
 
Akhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islamAkhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islam
 
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshare
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshareAkhlak remaja dalam pergaulan slideshare
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshare
 
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptxMATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
 
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaanPerintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
 
102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-eko102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-eko
 
Makalah akhlak benar
Makalah akhlak benarMakalah akhlak benar
Makalah akhlak benar
 
H viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimahH viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimah
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
Id keistimewaan agama_islam
Id keistimewaan agama_islamId keistimewaan agama_islam
Id keistimewaan agama_islam
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Purification Of The Heart 07
Purification Of The Heart 07Purification Of The Heart 07
Purification Of The Heart 07
 

Dalil

  • 1. Dalil 1. Suka memaafkan, mengajak kepada kebaikan dan tidak melayani sikap buruk dari orang yang bodoh atau tidak mengetahui.         Maksudnya : “ Terimalah apa yang mudah engkau lakukan, dan suruhlah dengan perkara yang baik, serta berpalinglah (jangan dihiraukan) orang-orang yang jahil (yang degil dengan kejahilan mereka). (Surah Al-A‟raf:199) Ayat ini menurut Az-Zamaksyari dan Ibnu Asyur termasuk kategori “Ajma‟u Ayatin fi Makarimil Akhlak”, ayat yang paling komprehensif dan lengkap tentang bangunan akhlak yang mulia, kerana bangunan sebuah akhlak yang terpuji tidak lepas dari tiga hal yang disebutkan oleh ayat di atas, iaitu mema‟afkan atas tindakan dan prilaku yang tidak terpuji dari orang lain, senantiasa berusaha melakukan dan menyebarkan kebaikan, serta berpaling dari tindakan yang tidak patut. 2. Rahsia sukses dakwah Rasulullah SAW yang dianugerahi nikmat yang teragung dari Allah SWT yaitu nikmat sentiasa bersikap lemah lembut, lapang dada dan mema‟afkan terhadap perilaku kasar orang lain.                               
  • 2.     Maksudnya : “ Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Kerana itu ma‟afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” Secara redaksional, perintah mema‟afkan dalam ayat Makarimil Akhlak di atas bersifat umum dalam segala bentuknya. Ibnu „Asyur menyimpulkan hal tersebut berdasarkan analisa bahasa pada kata “Al-Afwu” yang merupakan lafaz umum dalam bentuk “ta‟riful jinsi” (keumuman dalam jenis dan bentuk mema‟afkan). Mema‟afkan disini boleh diertikan sebagai sikap berlapang dada, tidak membalas prilaku buruk orang, bahkan mendoakan kebaikan untuk mereka. Namun tetap keumuman Al-Afwu disini tidak mutlak dalam setiap keadaan dan setiap waktu, seperti terhadap orang yang membunuh sesama muslim dengan sengaja tanpa alasan yang benar, atau terhadap orang yang melanggar aturan Allah SWT secara terang-terangan berdasarkan nas Al-Qur‟an dan hadis yang mengecualikan keumuman tersebut. 3.Melaksanakan keadilan, berbuat baik , memberi bantuan serta melarang daripada keji, kemungkaran dan kedurhakaan.                   
  • 3. Maksudnya : “ Sesungguhnya Allah memerintah berlaku adil, berbuat kebaikan serta memberi bantuan kepada kaum kerabat dan melarang daripada perbuatan- perbuatan yang keji dan mungkar dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepada kamu agar kamu dapat mengambil pengajaran.” (Surah An-Nahl:90) 4. Tolong menolong dalam membuat kebajikan dan mencegah dari berbuat kejahatan.                     Maksudnya : “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.” 5.Menolak kejahatan dengan sebaik-baiknya                    Maksudnya : “ Tolaklah (kejahatan yang ditujukan kepadamu) dengan cara yang lebih baik, apabila engkau berlaku demikian maka orang yang menaruh rasa permusuhan terhadapmu, dengan serta merta akan menjadi seolah-olah seorang sahabat baik.” (Surah Fushshilat:34)
  • 4. 6. Santun dalam menyampaikan nasihat, sambil memperhatikan keadaan psikologi orang yang dinasihati. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda : “Ucapan yang baik adalah shadaqah”. HR. Bukhari (hal. 606 no. 2989) dan Muslim (VII/96 no. 2332). 7. Nabi Muhammad SAW juga menyuruh supaya manusia sentiasa berbuat baik sesama manusia yang lain. Sabdanya : “Berakhlak mulialah dengan para manusia”. HR. Tirmidzy (hal. 449 no. 1987) dari Abu Dzar, dan beliau menilai hadits ini hasan sahih. 8. Beberapa perkara yang dilarang dalam kehidupan Islam. Sabda Rasulullah saw.: "Jangan kamu hasad dengki suka mengintip, suka marah-memarahi, berkelahi, berlaku durhaka sebahagian kamu dengan sebahagian, jadilah kamu hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah bersaudara dengan seorang muslim yang lain,janganlah dia menzalimi,merendahkan dan menghina saudaranya. Dan takwa itu di sini sambil menunjuk dadanya tiga kali terhitunglah kejahatan apabila dia menghina saudaranya yang muslim,seorang muslim mempunyai hak atas saudaranya yang muslim, seorang muslim mempunyai hak atas saudaranya seorang muslim yang lain ialah diharamkan darahnya, harta dan kehormatannya". (al-Hadis, Usulud- Dakwah)