1. AVERTEBRATA AIR
ANGGOTA KELOMPOK 2 :
SHANDY WANTA T.
BALQIS RAMADHANA A .
FARIS SANTIKA
IKA NUR FAJRANI
SHEPT YANA SURYA W.
OLIVIA OK TAVIANI S.
MARINA NURUL A .
DYAN ANGGRAINI W.
NURUL HIDAYAH
ARI CAHYANI
R
O
T
I
F
E
R
A
3. ROTIFERA
Kata “rotifer ” berasal dari bahasa
latin artinya “roda-pembawa”,
karena korona di sekitar mulut yang
bergerak menyerupai roda
(meskipun organ tidak benar -benar
memutar).
Beberapa jenis merupakan
endoparasit pada insang crustacea,
telur siput, cacing tanah, dan dalam
ganggang jenis Vaucheria dan
Volvox.
Biasanya transparan, beberapa
berwarna cerah seperti merah atau
coklat disebabkan warna saluran
pencernaan.
5. STRUKTUR TUBUH
Merupakan hewan multiseluler
Ukuran yang kecil sekitar 0,1 -0,5 mm; 100-2500 micron
Kecepatan renang rendah
Melayang dalam air
Dapat dikultur pada kepadatan yang tinggi
Pertumbuhan cepat dan berumur pendek
Dapat dilakukan pengayaan dengan asam lemak atau antibiotik
yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan kelangsungan hidup
larva
Sangat toleran terhadap kondisi lingkungan
Bersifat filter feeder, yaitu dapat menyaring makanan dan air
dengan menggunakan corona
6. Ditutupi lapisan kutikula, yang kadangkala ada
hiasannya
Adanya corona pada bagian anterior,bagian ini adalah
yang paling khas dari Rotifera
Lingkaran cilia dibagian anterior diatas pedestal yang
terbagi dua, disebut throcal disk
Throcal disk bergerak membranela seperti dua roda
yang berputar
Throcal disk berfungsi untuk berenang dan makan ,
dan apabila tidak digunakan dimasukkan ke dalam
7. BAGIAN TRUNK
Ada yang lurus, dan yang berbentuk bulat juga
Terdapat 3 tonjolan kecil , 2 buah antena lateral
dan sepasang antenna dorsal
Adanya alat indera berupa rambut halus pada
ujung antena
8. Terdapat 1- 4 buah jari, pada rotifera jari
ini berfungsi untuk menempel pada benda
Mengandung 2 – 30 kelenjar perekat yang
bermuara pada jari
Pada rotifera sesil pedal gland (kelenjar
kaki) berfungsi untuk membentuk
cangkang.
BAGIAN POSTERIOR
9. ORGAN SENSORI
adalah sepasang mata yang berisi sel
pigmen merah, selain sepasang mata, organ
sensori yang lain adalah korona pada
bagian belakang, dan lateral pada kaki
10. MULUT
Terdapat di bagian ventral dan dikelilingi
sebagian korona,berhubungan dengan
pharynx atau mastax. Mastax ini berfungsi
untuk menangkap dan mengelilingi
makanan . Setelah memasuki bagian
pharynx , kemudian makanan akan
diteruskan ke dalam perut oleh saluran
tubular osephagus yang menghubungkan
pharynx dengan perut.
16. ALAT EKSKRESI
Alat ekskresi :
Protonephridium dengan
2-8 flame bulb.
Protonephridia bersatu
pada kantung kemih dan
bermuara pada bagian
ventral kloaka.
Protonephridia berfungsi
sebagai osmoregulator.
17. SUSUNAN SARAF
Rotifera mempunyai otak
yang terdiri atas ganglion
dorsal, dan terletak di atas
mastax.
Dari otak keluar sejumlah
pasangan saraf yang menuju
ke berbagai alat indera,
antara lain ke mata dan ke
antena.
Beberapa jenis rotifera,
terutama yang sessile tidak
mempunyai mata.
Mata berupa ocellus
sederhana, dan berjumlah
tiga hingga lima buah.
19. HABITAT
Rotifera dapatditemukan di banyak lingkungan air tawar dan di
tanah yang lembab,di mana mereka menghuni lapisan tipis air
yang terbentuk di sekitar partikel tanah.
Rotifera juga biasanya ditemukan pada lumut mosse dan lumut
tumbuh pada batang pohon dan batu, di selokan hujan dan
genangan air,dalam tanah atau serasah daun, pada jamur tumbuh
di dekat pohon mati, dalam tangki tanamanpengolahan limbah,
dan bahkan di krustasea air tawar dan serangga air larva.
Rotifera jenis pelagis b anyak terdapat pada permukaan tanaman
air dan puing-puing.
Rotifera yang bersifat epizoic atau ectoparasit hidup pada insang
crustacea kecil, sedangkan yang endoparasit hidup pada telur
siput , helizoan, volvox, dan usus olgochaeta.