SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Basis Data 
Week 3: Entity Relationship Diagram 
I Gede Mahendra Darmawiguna 
S.Kom M.Sc 
Jurusan Pendidikan Teknik Informatika 
Universitas Pendidikan Ganesha
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Tujuan Intruksional Khusus : 
Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa 
akan mampu memahami konsep dan 
menerapkan pemodelan data menggunakan 
ERD, memahami mengenai entitas, atribut, 
relasi, serta derajat relasi/kardinalitas. 
2
3 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Entity-Relationship data model 
didasarkan pada persepsi dari suatu dunia 
nyata yang terdiri dari sekumpulan object 
dasar yang disebut entitas dan relasi antara 
object-object tersebut 
Komponen utama pembentuk Model 
Entity Relationship Model yaitu Entitas 
(Entity) dan Relasi (Relation).
Attribute 
4 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Semesta data di dunia nyata ditansformasikan ke dalam sebuah 
diagram dengan memanfaatkan perangkat konseptual disebut 
dengan ERD (Entity Relationship Diagram). 
Simbol / Notasi E-R 
Diagram : 
Strong Entity 
Weak Entity 
Associative 
Entity 
Identifying 
Relationship 
Relationship 
Multivalued 
Attribute 
Derived 
Attribute 
Link
5 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Entity (Entitas) 
Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan 
dari sesuatu yang lainnya (individu : manusia, tempat, obyek, kejadian, 
konsep). Biasanya berhub. Dg baris dlm sebuah tabel). 
Entity Sets (Himpunan Entitas) : 
Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama 
Contoh : 
Himpunan Entitas : Pelanggan 
Entitas : Budiman, Suherman dll 
Himpunan Entitas : Mobil 
Entitas : Mobil Suzuki, Mobil Honda dll 
Himpunan Entitas : Mahasiswa 
Entitas : Ali, Budi, Iman dll
Entitas 1 
Entitas 2 
Entitas 3 
Entitas 4 
6 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Contoh : 
NIM Nama 
Mahasiswa 
Alamat Tgl Lahir 
980001 Ali Akbar Jl. Merdeka No. 10 Jakarta 40121 2 Jan 1979 
980002 Budi Haryanto Jl. Gajah Mada No. 2 Jakarta 6 Okt 1978 
980003 Imam Faisal Komp. Griya Asri D-2 Depok 40151 13 Mei 1978 
980004 Indah Susanti Jl. Adil No. 123 Bogor 21 Juni 1979 
Himpunan Entitas
7 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Atribut (attribute / Properties) 
Merupakan karakteristik dari sebuah entitas (biasanya berhubungan 
dengan field dalam sebuah tabel). Penentuan atribut bagi suatu 
entitas didasarkan pada relevansinya terhadap entitas tersebut. 
Atribut Kunci / Identifikasi : 
Merupakan atribut pengidentifikasi entitas yang paling unik untuk 
semua entitas dalam himpunan entitas 
Contoh : Atribut NIM pada Himp. Entitas mahasiswa 
Atribut Deskriptif : 
Merupakan atribut lain selain atribut kunci yang befungsi sebagai 
penjelasan terhadap entitas dalam himpunan entitas 
Contoh : Atribut nama, alamat, tgl_lahir pada Himp. Entitas MHS
8 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Ada tiga macam kunci : 
® Superkey 
Adalah satu / lebih atribut yg dapat membedakan entitas 
satu dengan lainnya dalam himp entitas 
® Candidate Key 
Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membeda 
kan entitas satu dengan lainnya dalam himp entitas. 
® Primary Key 
Salah satu dari candidate key yang digunakan sebagi peng 
identifikasi suatu entitas dalam himp entitas.
9 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
superkey 
Candidate 
Key Primary Key 
Contoh : 
No_KTP No_SIM Nama Alamat 
Superkey : 
No_KTP+No_SIM+Nama+Alamat 
No_KTP+No_SIM+Nama 
No_KTP+No_SIM 
No_KTP 
No_SIM 
Candidate Key: 
No_KTP 
No_SIM 
Primary Key: 
No_KTP atau No_SIM 
tergantung kebutuhan
10 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Dasar pemilihan Primary Key : 
1. Key sering digunakan sebagai acuan 
2. Key lebih ringkas 
3. Key adalah unik 
Atribut Sederhana (Simple Attribute) : 
atribut atomik yg tidak dapat di pilah lagi 
Atribut Komposit (Composite Attribute) : 
atribut atomik yg dapat di pilah lagi 
Contoh : 
Atribut nama : atribut sederhana (nilai sudah paling kecil / atomik) 
Atribut alamat : atribut komposit, karena masih dapat dipilah-pilah 
lagi menjadi atribut : jalan, kota dan kode_pos
11 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Atribut bernilai banyak (multivalued attribute) : 
Merupakan atribut yang dapat bernilai lebih dari 1 nilai yang sejenis 
Atribut bernilai tunggal (Single-valued attribute) : 
Merupakan atribut yang hanya mempunyai satu nilai 
Contoh : 
NIM Nama Alamat Hobi 
98001 Rudi Jl. Seroja Renang 
Nonton 
98002 Wati Dago Raya Tidur 
NIM, Nama dan Alamat : 
atribut bernilai tunggal 
Hobi : atribut bernilai banyak
Atribut Turunan (Derived attribute) : 
Merupakan atribut yang nilainya diperoleh dari pengolahan atau diturunkan 
dari atribut / tabel lain 
Contoh : 
NIM Nama Alamat Angkatan IPK 
98001 Andi Jl. X 1998 3.2 
99011 Susi Jl. Y 1999 3.0 
Angkatan, IPK : 
Atribut turunan
13 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Atribut harus bernilai (Mandatory Attribute) : 
Merupakan atribut-atribut yang harus diisikan nilainya 
Atribut tidak harus bernilai (Non Mandatory Attribute / Null) : 
Merupakan atribut-atribut yang nilainya boleh dikosongi
14 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Relasi (Relationship) : 
Digunakan untuk menunjukan hubungan antar entitas 
Himpunan Relasi (Relationship Sets) : 
Merupakan kumpulan semua relasi diantara entitas 
Contoh : 
Mahasiswa Mata Kuliah 
NIM Nama ... 
98001 Andi ... 
98003 Rudi ... 
Kode_kul Nama_kul sks 
A01 Pancasila 2 
A03 Internet I 2 
98013 Susi ... A02 Network I 2 
Dari tabel-tabel diatas, dapat dilihat bahwa terdapat hubungan / relasi 
antara himp entitas mahasiswa dengan mata kuliah. 
--> Andi mempelajari mata kuliah Internet I 
--> Rudi mempelajari mata kuliah Internet I dan Network I
15 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Sehingga apabila dimodelkan dengan E-R Diagram : 
Mahasiswa Mempe Mata kuliah 
lajari 
NIM 
Nama 
Kode_kul 
Nama_kul 
sks 
Kode_kul 
NIM
16 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Kardinalitas / Derajad Relasi : 
Merupakan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan 
entitas pada himp entitas yang lain. 
Macam-macam Kardinalitas : 
 Satu ke satu (one to one) 
Entitas 1 
Entitas 2 
Entitas 3 
Entitas 4 
Entitas 1 
Entitas 2 
Entitas 3 
Entitas 4 
A B 
Setiap entitas pada himp entitas A 
Berhubungan dengan paling banyak 
Dengan satu entias pada himpunan 
Entitas B dan begitu juga sebaliknya
17 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Contoh : 
Nama-Dosen alamat Kode Nama_prog 
1 1 
Dosen Menge Progdi 
palai 
Nama-Dosen Kode 
Satu dosen paling banyak mengepalai satu program studi (walaupun 
tidak semua dosen menjadi ketua) dan setiap program studi di kepalai 
oleh paling banyak satu dosen.
18 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
 Satu ke banyak (one to many) 
Setiap entitas pada himp entitas A 
Berhubungan dengan banyak entias 
pada himpunan entitas B, tetapi 
Tidak sebaliknya 
Entitas 1 
Entitas 2 
Entitas 3 
Entitas 4 
Entitas 1 
Entitas 2 
Entitas 3 
Entitas 4 
A B 
Contoh : Setiap agama dapat dianut oleh lebih dari satu mahasiswa, 
tetapi tidak sebaliknya (setiap mahasiswa hanya dapat 
menganut satu agama)
19 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Agama 1 dianut N Mahasiswa 
Kode_agm 
Deskripsi 
Kode_agm NIM 
NIM 
Nama 
Semester 
Contoh :
20 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
 banyak ke banyak (many to many) 
Setiap entitas pada himp entitas A 
Berhubungan dengan banyak entias 
pada himp entitas B, dan sebaliknya 
Entitas 1 
Entitas 2 
Entitas 3 
Entitas 4 
Entitas 1 
Entitas 2 
Entitas 3 
Entitas 4 
A B 
Contoh : Setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata 
Kuliah dan setiap mata kuliah dapat diajar oleh lebih 
Dari satu dosen
21 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Contoh : 
Dosen N Mengajar N Mata Kuliah 
Nama_dos 
Alamat_dos 
Nama_dos 
waktu 
tempat 
kode-_kuliah 
Kode_kuliah 
Nm_kuliah 
SKS
22 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Tahapan pembuatan E-R Diagram : 
 Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas 
yang akan terlibat 
 Menentukan atribut-atribut kunci dari masing-masing himpunan 
entitas 
 Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di 
antara himpunan entitas – himpunan entitas yang ada beserta 
foreign key (kunci tamu) 
 Menentukan derajad / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan 
entitas 
 Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan 
atribut-atribut deskriptif
23 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
ERD dengan kamus data : 
Pada sebuah sistem yang kompleks, penggambaran atribut-atribut 
dalam sebuah ERD seringkali kelihatan lebih rumit. Untuk itu 
pendeklarasian atribut-atribut tersebut dapat menggunakan kamus 
data. 
Contoh : 
N N 
Dosen Mengajar Mata Kuliah 
Kamus Data : 
Dosen = {Nama_dos, Alamat_dos} 
Mengajar = {Nama_dos, KD_kuliah, Waktu, Tempat, Ruang } 
Mata Kuliah = {Kd_kuliah, Nm_kuliah, SKS}
24 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Derajad Relasi Minimum : 
Menunjukan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi 
dalam suatu relasi antar himpunan entitas. Nilai derajad relasi minimum 
hanya boleh 0 atau 1. 
Contoh : 
(0,N) 
minimum maksimum 
Mahasisa Mempela Mata Kuliah 
jari 
(0,N) 
® Setiap mahasiswa dapat mempelajri banyak mata kuliah tetapi ada 
mahasiswa yang belum / tidak mempelajari mata kuliah satupun. 
® Setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh banyak mahasiswa, tetapi 
bisa juga ada mata kuliah yang tidak / belum diikuti oleh satupun 
mahasiswa
25 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
ERD dalam Notasi Lain : 
Notasi : 
Notasi Derajad Relasi Minimum - Maksimum 
(0,N) 
(1,N) 
(1,1) 
(0,1) 
o 
o 
atau 
atau 
atau 
atau 
o 
o
26 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Contoh : 
jari o o 
Mahasisa Mempela Mata Kuliah 
Kamus Data : 
Mahasiswa = {NIM, Nama, Alamat} 
Mempelajri = {NIM, KD_kuliah, Waktu, Tempat, Ruang } 
Mata Kuliah = {Kd_kuliah, Nm)kuliah, SKS}
TUGAS 
Buatlah ilustrasi/gambar cerita tetang sistem yang akan dicari entitasnya. 
Contoh: Sistem Kepegawaian di perusahaan A 
Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin pengawas/mandor dari 
pegawa perusahaan itu sendiri dan tidak semua pegawai memimpin pegawai yang 
lain sehingga satu pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai 
bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari 
beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang pegawai yang 
bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa 
lokasi. Selain bekerja di suatu departemen, pegawai dapat bekerja pada beberapa 
proyek. Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu 
departemen tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat 
mengendalikan dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya 
dikendalikan oleh satu departemen. Satu proyek dapat terdiri dari beberapa 
pegawai. Untuk keperluan penggajian, perusahaan memerlukan data tanggungan 
pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang 
pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan 
pegawai/keluarga.
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
• Sebuah bank memiliki beberapa cabang di 
daerah yang berlainan. Masing-masing cabang 
memiliki pelanggan yang relatif banyak. 
Sebuah rekening mungkin saja dimiliki oleh 
beberapa pelanggan dan setiap pelanggan 
boleh memiliki bebrapa rekening. Melalui 
rekening pelanggan dapat melakukan 
transaksi online. Gambarkan skema ERD!
29 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Varian Entitas : 
 Strong Entity (entitas kuat) 
Himpunan entitas yg tidak memiliki ketergantungan dg entitas 
yang lain. 
 Weak Entity (entitas Lemah) 
Himpunan entitas yg keberadaannya ketergantungan dengan 
entitas yang lain. Himpunan entitas yg demikian tidak memp. 
Atribut yg berfungsi sebagai key yg benar-benar menjamin 
keunikan entitas.
30 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Orang Tua 
Hobbi 
Mahasiswa 
memiliki 
Menye 
nangi 
NIM 
Nama 
alamat 
Tgl_lhr 
NIM 
Nm_ortu 
NM_ortu 
NIM hobbi 
alm_ortu 
Hobbi 
Kunci utama 
Kunci yg tidak 
menyakinkan 
Contoh :
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Entity Participant 
Partisipasi suatu entitas terdapat dua tipe yakni 
1. partisipasi total, dimana keberadaan entitas tersebut 
bergantung pada hubungannya dengan entitas lain. 
2. partisipasi parsial, dimana entitas tersebut tidak 
bergantung dengan keberadaan hubungan entitas 
tersebut dengan entitas lain.
32 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Varian Relasi : 
« Relasi Tunggal (Unary Relation) 
Relasi yang terjadi dari antar himpunan entitas yg sama 
Contoh : 
Dosen Mendam 
pingi 
1 
N 
Nama_dos 
Nama_dos 
Keahlian
33 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Agama 1 dianut N Mahasiswa 
Kode_agm 
Deskripsi 
Kode_agm NIM 
NIM 
Nama 
Semester 
Binary Relation
34 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
« Relasi Ganda (Redundant Relation) 
Meng 
ajar 
Dosen Kuliah 
Meng 
uasai 
1 
N 
N 
N 
Nm_dos Kd_kul 
tempat 
waktu 
Nm_dos Kd_kul
35 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
« Relasi Multi Entitas (N-ary Reation) 
Merupakan relasi yang terdiri dari 3 himpunan entitas / lebih 
Contoh : Kd_kul Nama_dos 
Penga 
jaran 
Kuliah Dosen 
Ruang 
Kd_kul 
nm_kul 
sks 
Kd_rg waktu 
Nama_dos 
Kd_rg 
Nm_rg 
kap
36 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Spesialisasi : 
Merupakan proses dekomposisi (pengelompokkan) sebuah himpunan 
entitas yg melahirkan himpunan entitas baru yang dilakukan secara 
top-down. 
Contoh : 
dosen 
Is a 
Dosen tetap Dosen ttd tetap 
Top - down 
Nm_dos 
alm_dos 
Nm_kantor 
alm_kantor 
nik 
pangkat
37 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Generalisasi : 
Merupakan penyatuan beberapa himpunan entitas menjadi 
sebuah himpunan entitas baru. Atribut dari masing-masing 
himpunan entitas disatukan kedalam himpunan entitas baru. 
Contoh : 
Mahasiswa 
Is a 
bottom - up 
Mahasiswa D3 Mahasiswa S1
38 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Agregasi : 
Merupakan sebuah relasi yang secara kronologis mensyaratkan 
telah adanya relasi lain. 
Contoh : 
Mahasiswa 
N N 
mempelajari Kuliah 
N NIM 
Kd_rg 
mengikuti 
N 
Praktikum 
Kd_kul 
nilai 
Kd_rg Nama_pr 
Kd_kul 
nm_kul 
NIM 
Nama
39 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm
40 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Transformasi ERD ke Basis Data Fisik (Tabel) 
Aturan-aturan : 
1. Setiap Himp. Entitas Ditransformasikan sebagai sebuah tabel 
Contoh : 
Mahasiswa 
nim 
Nama_mhs 
alamat 
mahasiswa 
Nim nama_mhs alamat
41 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
2. Relasi dengan Derajad satu-ke-satu yang menghubungkan 2 
himp. Entitas akan transformasikan kedalam bentuk penyer 
taan atribut-atribut relasi ke salah satu himp. Entitas 
Dosen 
1 
mengepalai 
1 
Progdi 
Kode_dos 
nm_dos 
Kode_dos 
Kode_P 
Kode_p 
nm_p 
dosen 
Kode_dos nm_dos 
progdi 
Kode_p nm_p Kode_dos 
Atribut yg ditambahkan
42 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
Ketentuan penyertaan atribut adalah : 
 Atribut-atribut relasi akan disertakan ke himp. Entitas 
yg mempunyai derajad relasi minimumnya yg lebih besar 
atau 
 Atribut-atribut relasi akan disertakan ke himp. Entitas 
yg mempunyai jumlah record yg lebih sedikit
43 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
3. Relasi dengan Derajad satu-ke-banyak yg menghubungkan 2 
himp. Entitas akan transformasikan kedalam bentuk penyer 
taan atribut-atribut relasi ke himp. Entitas yg derajad rela 
sinya banyak (many). 
dosen 
1 
mengajar 
m 
Kuliah 
Kode_dos 
nm_dos 
Kode_dos 
Kode_kul 
ruang 
Kode_kul 
nm_kul 
sks 
dosen 
Kode_dos nm_dos 
Kode_kul nm_kul sks kode_dos ruang 
Atribut yg ditambahkan 
kuliah
44 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
4. Relasi dengan Derajad banyak-ke-banyak yg menghubungkan 
dua himp. Entitas, maka atribut-atribut relasi akan di 
ke transformasikan menjadi sebuah tabel 
Mahasiswa 
m 
krs 
m 
kuliah 
nim 
nama 
nim 
Kode_kul 
nilai 
Kode_kul 
Nm_kul 
sks 
mahasiswa 
Nim nama 
krs 
Nim kode-Kul nilai 
kuliah 
Kode_kul nm_kul sks
45 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
5. Implementasi Himp. Entitas Lemah 
memiliki 
mahasiswa 
orangtua 
Hobbi 
nim 
nim 
nim 
Nm_ortu 
nama hobbi 
Nm_ortu 
Alm_ortu 
senang hobbi 
1 
1 
1 
n 
mahasiswa orangtua hobbi 
Nim nama Nm_ortu alm_ortu nim Hobi nim 
Key yang diambil dari entitas kuat
dosen Dosen tetap Dosen tidak tetap 
46 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
6. Implementasi Spesialisasi 
Kd_dos nm_dos 
dosen 
alm_dos 
Nm_kantor 
Dosen tetap Dosen tidak tetap 
Alm_kantor 
nip 
pangkat 
Tgl_msk 
Is a 
Kd_dos nm_dos alm_dos Nip pangkat tgl_msk kd_dos Nm_ktr alm_ktr kd_dos 
Key yg diambil dari entitas utama
47 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
7. Implementasi Generalisasi 
nim nama 
mahasiswa 
alamat 
Is a 
Mahasiswa d3 Mahasiswa s1 
mahasiswa 
Nim nama alamat progdi
48 
EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 
7. Implementasi unary relation 
dosen mendampingi 
n 
kuliah prasyarat 
n 
Kd_kul 
Nm_kul 
1 
n 
Kd_kul 
Kd_dos 
Nm_dos 
Kd_dos 
dosen 
Kd_dos nm_dos kd_dos_pen 
kuliah 
Kd_kul nm_kul 
prasyarat 
Kd_kul kd_kul_syarat
HUBUNGAN DIAGRAM
HUBUNGAN DIAGRAM

More Related Content

What's hot

Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiMateri Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Derina Ellya R
 
Basis Data : Pemodelan Erd
Basis Data : Pemodelan ErdBasis Data : Pemodelan Erd
Basis Data : Pemodelan Erd
amalianuryamin
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
guestb7aaaf1e
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)
tafrikan
 
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
audi15Ar
 

What's hot (20)

Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
 
Data Management (Relational Database)
Data Management (Relational Database)Data Management (Relational Database)
Data Management (Relational Database)
 
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiMateri Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
 
circular linked list
circular linked listcircular linked list
circular linked list
 
Erd dan contoh kasus
Erd dan contoh kasusErd dan contoh kasus
Erd dan contoh kasus
 
Pengantar database
Pengantar databasePengantar database
Pengantar database
 
Komunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar ProsesKomunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar Proses
 
Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5
 
Basis Data : Pemodelan Erd
Basis Data : Pemodelan ErdBasis Data : Pemodelan Erd
Basis Data : Pemodelan Erd
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
Business Process Modelling Notation - overview
Business Process Modelling Notation - overviewBusiness Process Modelling Notation - overview
Business Process Modelling Notation - overview
 
Sistem basis data 4
Sistem basis data 4Sistem basis data 4
Sistem basis data 4
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)
 
Data Management (Enhanced ERD and Mapping ERD)
Data Management (Enhanced ERD and Mapping ERD)Data Management (Enhanced ERD and Mapping ERD)
Data Management (Enhanced ERD and Mapping ERD)
 
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
 
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)
 
Bab 9 tree
Bab 9 treeBab 9 tree
Bab 9 tree
 
Database rumah sakit
Database rumah sakitDatabase rumah sakit
Database rumah sakit
 

Similar to HUBUNGAN DIAGRAM

Database Introduction - Pemodelan Data
Database Introduction - Pemodelan DataDatabase Introduction - Pemodelan Data
Database Introduction - Pemodelan Data
Dudy Ali
 
4_ERD (.Entity Relationship Diagram).pdf
4_ERD (.Entity Relationship Diagram).pdf4_ERD (.Entity Relationship Diagram).pdf
4_ERD (.Entity Relationship Diagram).pdf
fauzandika
 
pdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdf
AishSkincare
 
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptxPertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
MSyahidNurWahid
 

Similar to HUBUNGAN DIAGRAM (20)

Database Modelling
Database ModellingDatabase Modelling
Database Modelling
 
Erd2
Erd2Erd2
Erd2
 
Database Introduction - Pemodelan Data
Database Introduction - Pemodelan DataDatabase Introduction - Pemodelan Data
Database Introduction - Pemodelan Data
 
pert 2.pptx
pert 2.pptxpert 2.pptx
pert 2.pptx
 
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
 
Kd2 Diagram Hubungan Antar Entitas
Kd2 Diagram Hubungan Antar EntitasKd2 Diagram Hubungan Antar Entitas
Kd2 Diagram Hubungan Antar Entitas
 
Pertemuan-6.pptx
Pertemuan-6.pptxPertemuan-6.pptx
Pertemuan-6.pptx
 
Membuat_ERD_ppt.ppt
Membuat_ERD_ppt.pptMembuat_ERD_ppt.ppt
Membuat_ERD_ppt.ppt
 
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
4_ERD (.Entity Relationship Diagram).pdf
4_ERD (.Entity Relationship Diagram).pdf4_ERD (.Entity Relationship Diagram).pdf
4_ERD (.Entity Relationship Diagram).pdf
 
Entity relationship diagram basis data 2
Entity relationship diagram basis data 2Entity relationship diagram basis data 2
Entity relationship diagram basis data 2
 
Pertemuan 6 erd
Pertemuan 6 erdPertemuan 6 erd
Pertemuan 6 erd
 
Pertemuan-7.pptx
Pertemuan-7.pptxPertemuan-7.pptx
Pertemuan-7.pptx
 
pdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_makalah-entity-relationship-diagram-erd-12-pdf-free.pdf
 
Presentasi ERD
Presentasi ERDPresentasi ERD
Presentasi ERD
 
Database with SQL Server
Database with SQL ServerDatabase with SQL Server
Database with SQL Server
 
Diagram Entitas
Diagram EntitasDiagram Entitas
Diagram Entitas
 
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptxPertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
 
0. PPT ER Model.pptx
0. PPT ER Model.pptx0. PPT ER Model.pptx
0. PPT ER Model.pptx
 

More from EDIS BLOG

Klimatologi hutan
Klimatologi hutanKlimatologi hutan
Klimatologi hutan
EDIS BLOG
 

More from EDIS BLOG (20)

DESKRIPSI PALAQUIUM ABOVATUM
DESKRIPSI PALAQUIUM ABOVATUMDESKRIPSI PALAQUIUM ABOVATUM
DESKRIPSI PALAQUIUM ABOVATUM
 
Efective Communication (Communication Skill)
Efective Communication (Communication Skill)Efective Communication (Communication Skill)
Efective Communication (Communication Skill)
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
 
FAMILY THEACEA
FAMILY THEACEAFAMILY THEACEA
FAMILY THEACEA
 
Makalah sosiologi hutan dan lingkungan
Makalah sosiologi hutan dan lingkunganMakalah sosiologi hutan dan lingkungan
Makalah sosiologi hutan dan lingkungan
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
 
Klimatologi hutan
Klimatologi hutanKlimatologi hutan
Klimatologi hutan
 
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAKELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARA
 
RADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARIRADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARI
 
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAKELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARA
 
HIDROLOGI HUTAN
HIDROLOGI HUTANHIDROLOGI HUTAN
HIDROLOGI HUTAN
 
PENGERTIAN LIMBAH
PENGERTIAN LIMBAHPENGERTIAN LIMBAH
PENGERTIAN LIMBAH
 
DIABETES MALITUS
DIABETES MALITUSDIABETES MALITUS
DIABETES MALITUS
 
EPIDEMILOGI
EPIDEMILOGIEPIDEMILOGI
EPIDEMILOGI
 
PENGANTAR EPIDEMILOGI
PENGANTAR EPIDEMILOGIPENGANTAR EPIDEMILOGI
PENGANTAR EPIDEMILOGI
 
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
 
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKATPENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
 
Tipe buah
Tipe buahTipe buah
Tipe buah
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

HUBUNGAN DIAGRAM

  • 1. Basis Data Week 3: Entity Relationship Diagram I Gede Mahendra Darmawiguna S.Kom M.Sc Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha
  • 2. EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Tujuan Intruksional Khusus : Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa akan mampu memahami konsep dan menerapkan pemodelan data menggunakan ERD, memahami mengenai entitas, atribut, relasi, serta derajat relasi/kardinalitas. 2
  • 3. 3 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Entity-Relationship data model didasarkan pada persepsi dari suatu dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan object dasar yang disebut entitas dan relasi antara object-object tersebut Komponen utama pembentuk Model Entity Relationship Model yaitu Entitas (Entity) dan Relasi (Relation).
  • 4. Attribute 4 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Semesta data di dunia nyata ditansformasikan ke dalam sebuah diagram dengan memanfaatkan perangkat konseptual disebut dengan ERD (Entity Relationship Diagram). Simbol / Notasi E-R Diagram : Strong Entity Weak Entity Associative Entity Identifying Relationship Relationship Multivalued Attribute Derived Attribute Link
  • 5. 5 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Entity (Entitas) Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lainnya (individu : manusia, tempat, obyek, kejadian, konsep). Biasanya berhub. Dg baris dlm sebuah tabel). Entity Sets (Himpunan Entitas) : Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama Contoh : Himpunan Entitas : Pelanggan Entitas : Budiman, Suherman dll Himpunan Entitas : Mobil Entitas : Mobil Suzuki, Mobil Honda dll Himpunan Entitas : Mahasiswa Entitas : Ali, Budi, Iman dll
  • 6. Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 6 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Contoh : NIM Nama Mahasiswa Alamat Tgl Lahir 980001 Ali Akbar Jl. Merdeka No. 10 Jakarta 40121 2 Jan 1979 980002 Budi Haryanto Jl. Gajah Mada No. 2 Jakarta 6 Okt 1978 980003 Imam Faisal Komp. Griya Asri D-2 Depok 40151 13 Mei 1978 980004 Indah Susanti Jl. Adil No. 123 Bogor 21 Juni 1979 Himpunan Entitas
  • 7. 7 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Atribut (attribute / Properties) Merupakan karakteristik dari sebuah entitas (biasanya berhubungan dengan field dalam sebuah tabel). Penentuan atribut bagi suatu entitas didasarkan pada relevansinya terhadap entitas tersebut. Atribut Kunci / Identifikasi : Merupakan atribut pengidentifikasi entitas yang paling unik untuk semua entitas dalam himpunan entitas Contoh : Atribut NIM pada Himp. Entitas mahasiswa Atribut Deskriptif : Merupakan atribut lain selain atribut kunci yang befungsi sebagai penjelasan terhadap entitas dalam himpunan entitas Contoh : Atribut nama, alamat, tgl_lahir pada Himp. Entitas MHS
  • 8. 8 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Ada tiga macam kunci : ® Superkey Adalah satu / lebih atribut yg dapat membedakan entitas satu dengan lainnya dalam himp entitas ® Candidate Key Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membeda kan entitas satu dengan lainnya dalam himp entitas. ® Primary Key Salah satu dari candidate key yang digunakan sebagi peng identifikasi suatu entitas dalam himp entitas.
  • 9. 9 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm superkey Candidate Key Primary Key Contoh : No_KTP No_SIM Nama Alamat Superkey : No_KTP+No_SIM+Nama+Alamat No_KTP+No_SIM+Nama No_KTP+No_SIM No_KTP No_SIM Candidate Key: No_KTP No_SIM Primary Key: No_KTP atau No_SIM tergantung kebutuhan
  • 10. 10 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Dasar pemilihan Primary Key : 1. Key sering digunakan sebagai acuan 2. Key lebih ringkas 3. Key adalah unik Atribut Sederhana (Simple Attribute) : atribut atomik yg tidak dapat di pilah lagi Atribut Komposit (Composite Attribute) : atribut atomik yg dapat di pilah lagi Contoh : Atribut nama : atribut sederhana (nilai sudah paling kecil / atomik) Atribut alamat : atribut komposit, karena masih dapat dipilah-pilah lagi menjadi atribut : jalan, kota dan kode_pos
  • 11. 11 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Atribut bernilai banyak (multivalued attribute) : Merupakan atribut yang dapat bernilai lebih dari 1 nilai yang sejenis Atribut bernilai tunggal (Single-valued attribute) : Merupakan atribut yang hanya mempunyai satu nilai Contoh : NIM Nama Alamat Hobi 98001 Rudi Jl. Seroja Renang Nonton 98002 Wati Dago Raya Tidur NIM, Nama dan Alamat : atribut bernilai tunggal Hobi : atribut bernilai banyak
  • 12. Atribut Turunan (Derived attribute) : Merupakan atribut yang nilainya diperoleh dari pengolahan atau diturunkan dari atribut / tabel lain Contoh : NIM Nama Alamat Angkatan IPK 98001 Andi Jl. X 1998 3.2 99011 Susi Jl. Y 1999 3.0 Angkatan, IPK : Atribut turunan
  • 13. 13 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Atribut harus bernilai (Mandatory Attribute) : Merupakan atribut-atribut yang harus diisikan nilainya Atribut tidak harus bernilai (Non Mandatory Attribute / Null) : Merupakan atribut-atribut yang nilainya boleh dikosongi
  • 14. 14 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Relasi (Relationship) : Digunakan untuk menunjukan hubungan antar entitas Himpunan Relasi (Relationship Sets) : Merupakan kumpulan semua relasi diantara entitas Contoh : Mahasiswa Mata Kuliah NIM Nama ... 98001 Andi ... 98003 Rudi ... Kode_kul Nama_kul sks A01 Pancasila 2 A03 Internet I 2 98013 Susi ... A02 Network I 2 Dari tabel-tabel diatas, dapat dilihat bahwa terdapat hubungan / relasi antara himp entitas mahasiswa dengan mata kuliah. --> Andi mempelajari mata kuliah Internet I --> Rudi mempelajari mata kuliah Internet I dan Network I
  • 15. 15 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Sehingga apabila dimodelkan dengan E-R Diagram : Mahasiswa Mempe Mata kuliah lajari NIM Nama Kode_kul Nama_kul sks Kode_kul NIM
  • 16. 16 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Kardinalitas / Derajad Relasi : Merupakan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himp entitas yang lain. Macam-macam Kardinalitas :  Satu ke satu (one to one) Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 A B Setiap entitas pada himp entitas A Berhubungan dengan paling banyak Dengan satu entias pada himpunan Entitas B dan begitu juga sebaliknya
  • 17. 17 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Contoh : Nama-Dosen alamat Kode Nama_prog 1 1 Dosen Menge Progdi palai Nama-Dosen Kode Satu dosen paling banyak mengepalai satu program studi (walaupun tidak semua dosen menjadi ketua) dan setiap program studi di kepalai oleh paling banyak satu dosen.
  • 18. 18 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm  Satu ke banyak (one to many) Setiap entitas pada himp entitas A Berhubungan dengan banyak entias pada himpunan entitas B, tetapi Tidak sebaliknya Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 A B Contoh : Setiap agama dapat dianut oleh lebih dari satu mahasiswa, tetapi tidak sebaliknya (setiap mahasiswa hanya dapat menganut satu agama)
  • 19. 19 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Agama 1 dianut N Mahasiswa Kode_agm Deskripsi Kode_agm NIM NIM Nama Semester Contoh :
  • 20. 20 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm  banyak ke banyak (many to many) Setiap entitas pada himp entitas A Berhubungan dengan banyak entias pada himp entitas B, dan sebaliknya Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 A B Contoh : Setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata Kuliah dan setiap mata kuliah dapat diajar oleh lebih Dari satu dosen
  • 21. 21 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Contoh : Dosen N Mengajar N Mata Kuliah Nama_dos Alamat_dos Nama_dos waktu tempat kode-_kuliah Kode_kuliah Nm_kuliah SKS
  • 22. 22 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Tahapan pembuatan E-R Diagram :  Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat  Menentukan atribut-atribut kunci dari masing-masing himpunan entitas  Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas – himpunan entitas yang ada beserta foreign key (kunci tamu)  Menentukan derajad / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan entitas  Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif
  • 23. 23 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm ERD dengan kamus data : Pada sebuah sistem yang kompleks, penggambaran atribut-atribut dalam sebuah ERD seringkali kelihatan lebih rumit. Untuk itu pendeklarasian atribut-atribut tersebut dapat menggunakan kamus data. Contoh : N N Dosen Mengajar Mata Kuliah Kamus Data : Dosen = {Nama_dos, Alamat_dos} Mengajar = {Nama_dos, KD_kuliah, Waktu, Tempat, Ruang } Mata Kuliah = {Kd_kuliah, Nm_kuliah, SKS}
  • 24. 24 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Derajad Relasi Minimum : Menunjukan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam suatu relasi antar himpunan entitas. Nilai derajad relasi minimum hanya boleh 0 atau 1. Contoh : (0,N) minimum maksimum Mahasisa Mempela Mata Kuliah jari (0,N) ® Setiap mahasiswa dapat mempelajri banyak mata kuliah tetapi ada mahasiswa yang belum / tidak mempelajari mata kuliah satupun. ® Setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh banyak mahasiswa, tetapi bisa juga ada mata kuliah yang tidak / belum diikuti oleh satupun mahasiswa
  • 25. 25 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm ERD dalam Notasi Lain : Notasi : Notasi Derajad Relasi Minimum - Maksimum (0,N) (1,N) (1,1) (0,1) o o atau atau atau atau o o
  • 26. 26 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Contoh : jari o o Mahasisa Mempela Mata Kuliah Kamus Data : Mahasiswa = {NIM, Nama, Alamat} Mempelajri = {NIM, KD_kuliah, Waktu, Tempat, Ruang } Mata Kuliah = {Kd_kuliah, Nm)kuliah, SKS}
  • 27. TUGAS Buatlah ilustrasi/gambar cerita tetang sistem yang akan dicari entitasnya. Contoh: Sistem Kepegawaian di perusahaan A Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin pengawas/mandor dari pegawa perusahaan itu sendiri dan tidak semua pegawai memimpin pegawai yang lain sehingga satu pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen, pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat mengendalikan dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan oleh satu departemen. Satu proyek dapat terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan penggajian, perusahaan memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan pegawai/keluarga.
  • 28. EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm • Sebuah bank memiliki beberapa cabang di daerah yang berlainan. Masing-masing cabang memiliki pelanggan yang relatif banyak. Sebuah rekening mungkin saja dimiliki oleh beberapa pelanggan dan setiap pelanggan boleh memiliki bebrapa rekening. Melalui rekening pelanggan dapat melakukan transaksi online. Gambarkan skema ERD!
  • 29. 29 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Varian Entitas :  Strong Entity (entitas kuat) Himpunan entitas yg tidak memiliki ketergantungan dg entitas yang lain.  Weak Entity (entitas Lemah) Himpunan entitas yg keberadaannya ketergantungan dengan entitas yang lain. Himpunan entitas yg demikian tidak memp. Atribut yg berfungsi sebagai key yg benar-benar menjamin keunikan entitas.
  • 30. 30 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Orang Tua Hobbi Mahasiswa memiliki Menye nangi NIM Nama alamat Tgl_lhr NIM Nm_ortu NM_ortu NIM hobbi alm_ortu Hobbi Kunci utama Kunci yg tidak menyakinkan Contoh :
  • 31. EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Entity Participant Partisipasi suatu entitas terdapat dua tipe yakni 1. partisipasi total, dimana keberadaan entitas tersebut bergantung pada hubungannya dengan entitas lain. 2. partisipasi parsial, dimana entitas tersebut tidak bergantung dengan keberadaan hubungan entitas tersebut dengan entitas lain.
  • 32. 32 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Varian Relasi : « Relasi Tunggal (Unary Relation) Relasi yang terjadi dari antar himpunan entitas yg sama Contoh : Dosen Mendam pingi 1 N Nama_dos Nama_dos Keahlian
  • 33. 33 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Agama 1 dianut N Mahasiswa Kode_agm Deskripsi Kode_agm NIM NIM Nama Semester Binary Relation
  • 34. 34 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm « Relasi Ganda (Redundant Relation) Meng ajar Dosen Kuliah Meng uasai 1 N N N Nm_dos Kd_kul tempat waktu Nm_dos Kd_kul
  • 35. 35 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm « Relasi Multi Entitas (N-ary Reation) Merupakan relasi yang terdiri dari 3 himpunan entitas / lebih Contoh : Kd_kul Nama_dos Penga jaran Kuliah Dosen Ruang Kd_kul nm_kul sks Kd_rg waktu Nama_dos Kd_rg Nm_rg kap
  • 36. 36 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Spesialisasi : Merupakan proses dekomposisi (pengelompokkan) sebuah himpunan entitas yg melahirkan himpunan entitas baru yang dilakukan secara top-down. Contoh : dosen Is a Dosen tetap Dosen ttd tetap Top - down Nm_dos alm_dos Nm_kantor alm_kantor nik pangkat
  • 37. 37 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Generalisasi : Merupakan penyatuan beberapa himpunan entitas menjadi sebuah himpunan entitas baru. Atribut dari masing-masing himpunan entitas disatukan kedalam himpunan entitas baru. Contoh : Mahasiswa Is a bottom - up Mahasiswa D3 Mahasiswa S1
  • 38. 38 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Agregasi : Merupakan sebuah relasi yang secara kronologis mensyaratkan telah adanya relasi lain. Contoh : Mahasiswa N N mempelajari Kuliah N NIM Kd_rg mengikuti N Praktikum Kd_kul nilai Kd_rg Nama_pr Kd_kul nm_kul NIM Nama
  • 40. 40 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Transformasi ERD ke Basis Data Fisik (Tabel) Aturan-aturan : 1. Setiap Himp. Entitas Ditransformasikan sebagai sebuah tabel Contoh : Mahasiswa nim Nama_mhs alamat mahasiswa Nim nama_mhs alamat
  • 41. 41 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 2. Relasi dengan Derajad satu-ke-satu yang menghubungkan 2 himp. Entitas akan transformasikan kedalam bentuk penyer taan atribut-atribut relasi ke salah satu himp. Entitas Dosen 1 mengepalai 1 Progdi Kode_dos nm_dos Kode_dos Kode_P Kode_p nm_p dosen Kode_dos nm_dos progdi Kode_p nm_p Kode_dos Atribut yg ditambahkan
  • 42. 42 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm Ketentuan penyertaan atribut adalah :  Atribut-atribut relasi akan disertakan ke himp. Entitas yg mempunyai derajad relasi minimumnya yg lebih besar atau  Atribut-atribut relasi akan disertakan ke himp. Entitas yg mempunyai jumlah record yg lebih sedikit
  • 43. 43 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 3. Relasi dengan Derajad satu-ke-banyak yg menghubungkan 2 himp. Entitas akan transformasikan kedalam bentuk penyer taan atribut-atribut relasi ke himp. Entitas yg derajad rela sinya banyak (many). dosen 1 mengajar m Kuliah Kode_dos nm_dos Kode_dos Kode_kul ruang Kode_kul nm_kul sks dosen Kode_dos nm_dos Kode_kul nm_kul sks kode_dos ruang Atribut yg ditambahkan kuliah
  • 44. 44 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 4. Relasi dengan Derajad banyak-ke-banyak yg menghubungkan dua himp. Entitas, maka atribut-atribut relasi akan di ke transformasikan menjadi sebuah tabel Mahasiswa m krs m kuliah nim nama nim Kode_kul nilai Kode_kul Nm_kul sks mahasiswa Nim nama krs Nim kode-Kul nilai kuliah Kode_kul nm_kul sks
  • 45. 45 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 5. Implementasi Himp. Entitas Lemah memiliki mahasiswa orangtua Hobbi nim nim nim Nm_ortu nama hobbi Nm_ortu Alm_ortu senang hobbi 1 1 1 n mahasiswa orangtua hobbi Nim nama Nm_ortu alm_ortu nim Hobi nim Key yang diambil dari entitas kuat
  • 46. dosen Dosen tetap Dosen tidak tetap 46 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 6. Implementasi Spesialisasi Kd_dos nm_dos dosen alm_dos Nm_kantor Dosen tetap Dosen tidak tetap Alm_kantor nip pangkat Tgl_msk Is a Kd_dos nm_dos alm_dos Nip pangkat tgl_msk kd_dos Nm_ktr alm_ktr kd_dos Key yg diambil dari entitas utama
  • 47. 47 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 7. Implementasi Generalisasi nim nama mahasiswa alamat Is a Mahasiswa d3 Mahasiswa s1 mahasiswa Nim nama alamat progdi
  • 48. 48 EEnnttiittyy RReellaattiioonnsshhiipp DDiiaaggrraamm 7. Implementasi unary relation dosen mendampingi n kuliah prasyarat n Kd_kul Nm_kul 1 n Kd_kul Kd_dos Nm_dos Kd_dos dosen Kd_dos nm_dos kd_dos_pen kuliah Kd_kul nm_kul prasyarat Kd_kul kd_kul_syarat