1. ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
YAYASAN MASJID MADINA LUHUR SURABAYA
PEMBUKAAN
ِ ِ ّ ِ ْ ّ ِ ّ ِ ْ ِ
بسم الله الرحمَن الرحيم
Alhamdulillaahirrobbil ‘alamin, segala puja dan puji hanyalah bagi ALLAH Subhaahu
Wa Ta’ala, Tuhan Semesta Alam. Semoga shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
Nabi Muhammad Sholallohu Alaihi Wassalam beserta keluarga dan seluruh pengikut–
pengikutnya hingga akhir zaman. Bahwa sesungguhnya bersatunya seluruh Umat Islam dalam
satua tatanan negara modern sesuai contoh Rosululloh merupakan keinginan yang luhur
berdasarkan Al-Qur’anul Karim dan Sunnah Rosul yang wajib diwujudkan. Atas berkat rahmat
ALLAH Subhanahu Wa Ta`ala dalam upaya untuk mewujudkan keinginan tersebut, maka
dengan ini perlu dilakukan usasa-usaha nyata melalui lembaga swadaya Umat Islam berupa
sebuah Yayasan sebagai penggerak perubahan umat melalui dakwah Islamiyah.
Pada awalnya tanggal 25 Agustus 1989 telah didirikan Yayasan Amaliyah Surabaya di
hadapan Notaris Trining Ariswati, SH. /Abdul Kohar, SH. di Surabaya dengan nomor Akta
Pendirian: 152. Dengan adanya perubahan Susunan Pengurus dan perubahan Anggaran Dasarnya
sesuai dengan Undang–undang, maka Yayasan pada tanggal 28 Maret 2000 didaftarkan ulang
dihadapan Notaris Yoyok Soenaryo, SH di Surabaya dengan nomor Akta: 11. Seiring berjalanya
waktu, Pembina dan Pengurus sesuai yang tertera pada Akte tersebut di atas ada yang
mengundurkan diri, Pengurus Yayasan yang lama sepakat mengadakan perubahan Anggaran
Dasar dan Susunan Pengurus, maka Yayasan didaftarkan ulang pada Notaris Wachid Hasyim,
SH. di Surabaya pada tanggal 01 September 2006 dengan Nomor Akta: 1.
Sehubungan dengan adanya perubahan Susunan Dewan Pembina dan Pengurus Yayasan
serta usulan Penggantian Nama Yayasan dari Yayasan Amaliah Surabaya menjadi Yayasan
Masjid Madina Luhur Surabaya, maka dilakukan pendirian ulang Yayasan dengan nama Yayasan
Masjid Madina Luhur Surabaya dan didaftarkan ulang pada Notaris Ariek Wijayanto, SH., di
Sidoarjo pada tanggal 10 April 2008 dengan Nomor Akta: 09.
Namun demikian, Yayasan Masjid Madina Luhur Surabaya tetap berpegang pada
idealisme para pendiri terdahulu yaitu bertekad untuk menjadikan Masjid Madina Luhur menjadi
masjid yang makmur, menjadi sentra Ukhuwah Islamiah dan Pemberdayaan Umat berdasarkan
Al-Quran dan Sunnah Rosul, sehingga terciptalah masyarakat yang aman, tenteram, damai,
sejahtera dan Islami, penuh dengan Rahmat, Barakah dan Ridlo ALLAH Subhanahu Wa Ta`ala.
AD/ART YMML Hal 1 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
2. BAB I
KEGIATAN
Pasal 1
1. Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan kegiatan adalah segala
aktivitas yang diselenggarakan oleh Yayasan Masjid Madina Luhur Surabaya secara
terprogram, terevaluasi dan dapat dipertanggung jawabkan secara organisasi.
2. Kegiatan yang diselenggarakan Yayasan Masjid Madina Luhur Surabaya meliputi beberapa
kegiatan, yaitu Ibadah dan Dakwah, Pendidikan, Sosial, Pemberdayaan Umat dan bentuk
Usaha lainnya yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Organisasi.
3. Bentuk konkrit kegiatan yang tercantum dalam Bab I Pasal 1 ayat 2 Anggaran Rumah
Tangga ini adalah :
Ibadah dan Dakwah : Pengelolaan Masjid Madina Luhur, Ceramah / Pengajian dan
kegiatan lainnya.
Pendidikan : Taman Pendidikan Al Quran, Play Group, Taman Kanak – Kanak,
Sekolah Dasar, Kursus – Kursus dan Pendidikan formal lainnya.
Sosial : Membantu para Duafah, Yatim Piatu.
Pemberdayaan Amat : Pembekalan Umat untuk mandiri, Kerja sama saling menguntungkan
untuk kepentingan perkembangan Dakwah Islam & Yayasan.
Usaha lain : Usaha lain yang tidak bertentangan dengan agama untuk mendukung
kemajuan Yayasan.
B A B II
AT R I B UT
Pasal 2
1. Atribut Yayasan ini meliputi Lambang, Bendera, Vandel, Blazer, Jaket dan identitas
Yayasan lainnya yang menggambarkan Ukuwah Islamiah, Pencerdasan dan pemberdayaan
umat dalam segala aspek kehidupan yang diridhloi ALLAH Subhanahu Wa Ta`ala.
AD/ART YMML Hal 2 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
3. 2. Sesuai dengan atribut Yayasan ini, segala kegiatan Yayasan dan lembaga-lembaga di
bawahnya harus mengutamakan dan mengacu pada Ukhuwah Islamiah, pencerdasan dan
pemberdayaan umat.
B A B III
KEKAYAAN
Pasal 3
1. Kekayaan dalam bentuk uang adalah uang kas / tunai dan Bank.
2. Kekayaan dalam bentuk barang adalah bangunan, inventaris dan peralatan atau aktiva
lainnya yang digunakan untuk menunjang operasional Masjid dan Yayasan.
Pasal 4
Cara Memperoleh Kekayaan
1. Bila kekayaan Yayasan diperoleh dari Wakaf, Hibah, Hibah Wasiat , Kerja sama dengan
Pihak Lain, Pinjaman Bank, harus diketahui dan disetujui oleh Dewan Pembina.
2. Pendapatan dalam bentuk uang dari Zakat, infaq, shodaqoh, dari umat, kerja sama dengan
pihak lain, pinjaman Bank atau dari pendapatan yang lain disetorkan ke Bendahara
Yayasan.
3. Infaq, Shodaqoh dan Zakat dari Umat digunakan sesuai dengan fungsinya dan tidak untuk
keperluan pengembangan lembaga Usaha Yayasan.
Pasal 5
Prosedure Penggunaan Kekayaan Yayasan
1. Prosedur penggunaan kekayaan dalam bentuk uang :
a. Ketua Yayasan pada setiap awal bulan Desember harus mengajukan Rencana
Anggaran untuk pelaksanaan program kerja tahun berikutnya kepada Dewan
Pembina, jika dipandang sangat perlu maka para Ketua dapat mengajukan Rencana
Anggaran Tambahan.
b. Pengucuran dana usulan anggaran disesuaikan dengan kondisi keuangan Yayasan.
c. Ketua Yayasan berhak mengelola keuangan dan bertanggung jawab penuh atas
penggunaannya berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun dan disahkan.
d. Pengambilan dana untuk operasional Ta’mir Masjid sesuai pengajuan yang telah
disetujui harus diketahui oleh Ketua.
AD/ART YMML Hal 3 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
4. e. Pengambilan dana operasional yang telah disetujui oleh Dewan Pembina di
Bendahara Yayasan dengan persetujuan Ketua.
f.Bendahara harus mengetahui jumlah usulan anggaran yang diajukan, jumlah dana yang
disetujui dan menerima laporan penggunaan anggaran dari masing–masing seksi dan
unit operasional.
g. Dewan Pengawas berkewajiban untuk memeriksa/mengaudit keuangan pada masing–
masing unit operasional minimal sekali dalam tiga bulan.
2. Prosedure penggunaan kekayaan Yayasan yang berupa Bangunan, Inventaris :
a. Pemakaian ruangan dan barang – barang milik Yayasan untuk operasional Yayasan
harus diketahui dan disetujui oleh Ketua atau petugas yang ditunjuk oleh Ketua
untuk mewakilinya.
b. Bila pemakaian ruangan, barang – barang oleh pihak lain atau untuk kepentingan
pribadi harus diketahui dan disetujui oleh Ketua dan dikenakan biaya, disetorkan
kepada bendahara Yayasan.
c. Besarnya biaya pemakaian ruangan dan barang – barang oleh pihak lain atau untuk
kepentingan pribadi akan ditentukan tersendiri dalam bentuk Surat Keputusan
Pengurus Yayasan.
B A B IV
ORGAN YAYASAN
Organ Yayasan adalah sesuai yang tertera pada Stuktur Organisasi Yayasan & Susunan Pengurus
Yayasan Masjid Madina Luhur Surabaya.
Pasal 6
Dewan Pembina
Dewan Pembina terdiri dari Dewan Pembina Kehormatan dan Dewan Pembina.
1. Dewan Pembina Kehormatan :
a. Pejabat Camat setempat ditunjuk sebagai Dewan Pembina Kehormatan,
pejabat Camat adalah Camat yang beragama Islam, bila pejabat Camat beragama selain
Islam maka yang mewakili sebagai Dewan Pembina Kehormatan adalah Pejabat di bawah
Camat yang beragama Islam.
b. Pejabat Lurah setempat ditunjuk sebagai Dewan Pembina Kehormatan,
pejabat Lurah adalah Lurah yang beragama Islam, bila pejabat Lurah beragama selain
Islam maka yang mewakili sebagai Dewan Pembina Kehormatan adalah Pejabat di bawah
Lurah yang beragama Islam.
AD/ART YMML Hal 4 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
5. c. Penetapan dan Pengangkatan Dewan Pembina Kehormatan oleh Dewan
Pembina.
2. Dewan Pembina terdiri dari :
a. Seorang Ketua Umum.
b. Seorang Ketua Harian.
c. Maksimal 5 (lima) orang anggota.
d. Jumlah maksimal Dewan Pembina sebanyak 7(tujuh) orang.
Pasal 7
Pengurus
Pengurus terdiri dari :
1. Ketua Yayasan (Ta’mir) Masjid Madina Luhur
a. Wakil Ketua Bidang Peribadatan
b. Wakil Ketua Bidang Sosial
c. Bendahara I
d. Bendahara II
e. Sekretaris I
f. Sekretaris II
2. Seksi-seksi di bawah koordinasi Wakil Ketua Bidang Peribadatan:
a. Seksi Dakwah
b. Seksi Pemeliharaan & Pembangunan
c. Seksi Perlengkapan & Peralatan
d. Seksi Baitul Maal & Layanan Masyarakat
3. Unit-Unit di bawah koordinasi Wakil Ketua Bidang Sosial:
a. Unit Pendidikan
b. Unit Pengembangan Yayasan
AD/ART YMML Hal 5 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
6. Pasal 8
Dewan Pengawas
1. Dewan Pengawas terdiri dari :
a. Ketua.
b. 2 (dua) orang anggota.
BAB V
MASA BAKTI
Pasal 9
Dewan Pembina
Masa bakti Dewan Pembina tidak dibatasi (sesuai Anggaran Dasar Yayasan).
Pasal 10
Dewan Pengawas
Masa bakti Pengawas selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali pada periode berikutnya
dengan syarat kinerja baik.
Pasal 11
Pengurus
Masa bakti Pengurus selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali pada periode berikutnya
dengan syarat kinerja baik.
AD/ART YMML Hal 6 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
7. B A B VI
PENILAIAN KINERJA PEMBINA, PENGURUS DAN PENGAWAS
Pasal 12
Penilaian Kinerja Pembina, Pengurus dan Pengawas
Penilaian Kinerja Pembina, Pengurus dan Pengawas secara Obyektif adalah sebagai berikut :
a Keaktifan dalam kehadiran undangan rapat.
b Partisipasi aktif dan peduli terhadap pencapaian tujuan, misi dan visi Yayasan.
Bila setiap individu Pembina, Pengurus dan Pengawas dalam penilaian tersebut di atas tidak
terpenuhi, maka kepada yang bersangkutan akan digantikan oleh anggota Pembina, Pengurus dan
Pengawas Baru yang dipilih berdasarkan musyawarah Dewan Pembina dengan Pengurus.
B A B VII
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 13
Untuk melengkapi tugas dan wewenang Organ Yayasan sesuai yang tertera pada Anggaran Dasar
Yayasan Masjid Madina Luhur Surabaya maka perlu ditambahkan lagi:
A. DEWAN PEMBINA KEHORMATAN:
Dewan pembina Kehormatan bewenang memberikan pertimbangan, saran dan petunjuk
untuk pengembangan Yayasan kedepan.
B. DEWAN PEMBINA:
Dewan Pembina tidak bertindak sebagai pemilik Yayasan, akan tetapi ia adalah Pengelola
Yayasan yang mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Yayasan serta melakukan revisi AD/ART bila dipandang perlu.
b. Memberikan saran dan petunjuk kepada Pengurus dan Pengawas Yayasan yang
bersifat kebijakan dan operasional serta memberikan solusi terhadap pengaduan
pengurus.
c. Memilih, menunjuk, mengangkat dan memberhentikan Pengurus dan Dewan
Pengawas Yayasan.
AD/ART YMML Hal 7 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
8. d. Harus mampu mengemban amanah, visi, misi, maksud dan tujuan
Yayasan.
e. Menindak lanjuti hasil laporan Dewan Pengawas dengan pendekatan
pembinaan.
f. Memberikan perlindungan hukum terhadap Yayasan.
C. DEWAN PENGAWAS :
a. Dewan Pengawas melaporkan hasil pengawasannya terhadap operasional kinerja
pengurus kepada Dewan Pembina secara tertulis.
b. Dewan Pengawas dapat melakukan/melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
program kerja dan keuangan kepada seluruh seksi dan unit operasional Yayasan
termasuk kepada jajaran Ta’mir Masjid, Panitia Pembangunan, Penyelenggara Usaha,
Penyelenggara Pengajaran dan Pendidikan minimal sekali dalam 3 bulan.
c. Mengadakan rapat–rapat di bidangnya.
d. Membuat laporan secara tertulis kepada Dewan Pembina dan tembusan kepada Ketua
Yayasan tentang pertanggung jawaban kegiatan di bidangnya setiap triwulan.
D. TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN KETUA YAYASAN (TA’MIR) :
1. Mengawal dan mengendalikan seluruh kegiatan Operasional Yayasan sesuai AD/ART
Yayasan dan bertanggungjawab kepada Dewan Pembina.
2. Membuat Program Kerja Tahunan Ta’mir/Yayasan.
3. Menerima dan mengevaluasi laporan dari Ketua Bidang Peribadatan, Ketua Bidang
Sosial dan jajaran dibawahnya.
4. Menyampailkan evaluasi pengawasan 3(tiga) bulanan kepada Dewan Pengawas.
5. Membuat laporan kegiatan Yayasan 6 (enam) bulan sekali kepada Dewan Pembina
ditembuskan kepada Dewan Pengawas.
6. Melakukan hubungan external atas nama dan untuk kemajuan Yayasan.
7. Memberikan tugas khusus kepada organisasi dibawahya.
8. Dapat mengusulkan rapat pleno (lengkap) kepada Dewan Pembina apabila ada hal-hal
yang memerlukan perbaikan.
E. TUGAS, DAN KEWAJIBAN WAKIL KETUA BIDANG PERIBADATAN
1. Mengawal, memonitor dan mengawasi pelaksanaan ART tentang kegiatan yang
dilaksanakan pada seluruh seksi yang berada dibawah Bidang Peribadatan.
2. Membantu Ketua dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban sehari–hari.
3. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Ketua.
F. TUGAS, DAN KEWAJIBAN WAKIL KETUA BIDANG SOSIAL
AD/ART YMML Hal 8 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
9. 1. Mengawal, memonitor dan mengawasi pelaksanaan ART tentang kegiatan yang
dilaksanakan pada seluruh unit yang berada dibawah Bidang Sosial.
2. Membantu Ketua dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban sehari–hari.
3. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Ketua
G. TUGAS, DAN KEWAJIBAN SEKRETARIS I
1. Mengkumpulir laporan dari seluruh bagian organisasi yang berada dibawah Wakil Ketua
Bidang Peribadatan dan Wakil Ketua Bidang Sosial.
2. Membuat laporan kegiatan Ta’mir/yayasan setiap 6 (enam) bulan sekali.
3. Membantu Ketua, Wakil Ketua Bidang membuat Program Kerja Tahunan Ta’mir/Yayasan.
4. Membuat Surat – Menyurat dan mendokumentasikannya.
5. Mempersiapkan kelengkapan rapat, mencatat, dan mendokumentasikan hasil rapat.
6. Menyimpan dan mendokumentasikan Surat – surat legalitas Ta’mir / Yayasan
7. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Ketua.
8. Melaksanakan tugas kesekretariatan Dewan Pembina dan Dewan Pengawas sesuai
dengan bidangnya.
H. TUGAS, DAN KEWAJIBAN SEKRETARIS II
1. Mengkumpulir laporan dari Unit Pendidikan dan Unit Pengembangan Yayasan Bidang
Sosial sebelum disampaikan kepada Sekretaris I.
2. Membuat laporan kegiatan Ta’mir/Yayasan setiap 6 (enam) bulan sekali yang
berhubungan dengan Bidang Sosial dan menyampaikan kepada Sekretaris I.
3. Membantu Ketua, Wakil Ketua Bidang membuat Program Kerja Tahunan Ta’mir/
Yayasan
4. Membuat Surat-menyurat dan mendokumentasikannya.
5. Mempersiapkan kelengkapan rapat, mencatat, dan mendokumentasikan hasil rapat.
6. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Ketua.
7. Melaksanakan tugas kesekretariatan Dewan Pembina dan Dewan Pengawas sesuai
dengan bidangnya.
I. TUGAS, DAN KEWAJIBAN BANDAHARA I
1. Menerima, mencatat, menyimpan, seluruh pemasukan Zakat, infaq, shodaqoh, hasil kerja
sama dengan pihak lain, pinjaman dan atau pendapatan / sumbangan lainnya.
2. Menerima, mencatat, menyimpan dengan pecatatan / pembukuan yang berbeda
dengan point 1 seluruh pemasukan dari unit pendidikan, unit pengembangan yayasan
dan hasil kerja sama dengan pihak lain, pinjaman Bank dan atau pendapatan / sumbangan
lainnya. yang berhubungan dengan Bidang Sosial
3. Merencanakan dan mengendalikan anggaran operasional Ta’mir / Yayasan.
4. Mengeluarkan anggaran operasional setelah mendapat persetujuan dari Ketua
5. Membuat laporan keuangan Ta’mir/Yayasan periode 3 (tiga) bulanan, 6 (enam) bulanan
dan 1 (satu) tahunan.
AD/ART YMML Hal 9 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
10. 6. Membantu Ketua, Wakil Ketua Bidang membuat Program Kerja Tahunan Ta’mir/Yayasan.
7. Mendokumentasikan setiap bukti Pemasukan dan Pengeluaran anggaran.
8. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Ketua
J. TUGAS, DAN KEWAJIBAN BANDAHARA II
1. Menerima, mencatat, seluruh pemasukan Zakat, infaq, shodaqoh, hasil kerja sama dengan
pihak lain, pinjaman dan atau pendapatan / sumbangan lainnya dan menyerahkan kepada
Bendahara I .
2. Membantu Bendahara I Merencanakan dan mengendalikan anggaran operasional Ta’mir /
Yayasan.
3. Mendistribusikan anggaran operasional yang telah mendapat persetujuan dari Ketua
4. Membantu Bendahara I membuat laporan keuangan Ta’mir/Yayasan periode 3 (tiga)
bulanan, 6 (enam) bulanan dan 1 (satu) tahunan.
5. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Bendahara I
dan Ketua.
K. TUGAS, DAN KEWAJIBAN SEKSI DAN UNIT
1. SEKSI DAKWAH
a. Merencanakan dan melaksanakan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Pengajian Umum,
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Majelis Ta’lim, dan Remaja Masjid (REMAS).
b. Merencanakan dan membuat jadwal Imam dan Khotib Jum’at setiap tahun.
c. Mempersiapkan pelaksanaan Sholat Jum’at, Idul Fitri, Idul Adha dan lainnya.
d. Membuat pengumuman dan mengumumkannya pada setiap menjelang sholat Jum’at.
e. Membuat laporan keuangan setiap 3 (tiga) bulan dan laporan kegiatan setiap 6 (enam)
bulan sekali kepada Ketua melalui Wakil Ketua Bidang Peribadatan.
f. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Ketua, dan bertanggung jawab kepada
Ketua.
g. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Wakil Ketua
Bidang Peribadatan.
2. SEKSI PEMELIHARAAN & PEMBANGUNAN
a. Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan/pembangunan sarana dan pra sarana
peribadatan/unit yayasan lainnya.
b. Mengkoordinir kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan masjid.
c. Membuat laporan keuangan setiap 3 (tiga) bulan dan laporan kegiatan setiap 6 (enam)
bulan sekali kepada Ketua melalui Wakil Ketua Bidang Peribadatan.
d. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Ketua, dan bertanggung jawab kepada
Ketua.
AD/ART YMML Hal 10 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
11. e. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Ketua.
3. SEKSI PERLENGKAPAN & PERALATAN
a. Menginventarisir, menyimpan, dan memelihara seluruh peralatan dan perlengkapan.
b. Memastikan peralatan dan perlengkapan dalam keadaan siap pakai.
c. Mengusulkan Pengadaan dan atau perbaikan terhadap peralatan yang diperlukan dan atau
peralatan yang rusak.
d. Menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan pada Pelaksanaan Idul Fitri,
Idul Adha, dan event khusus lainnya.
e. Membuat laporan keuangan setiap 3 (tiga) bulan dan laporan kegiatan setiap 6 (enam)
bulan sekali kepada Ketua melalui Wakil Ketua Bidang Peribadatan.
f. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Ketua, dan bertanggung jawab kepada
Ketua.
g. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Wakil Ketua
Bidang Peribadatan.
4. SEKSI LAYANAN MASYARAKAT & BAITUL MAAL
a. Merencanakan dan menyalurkan Zakat Maal, Zakat Fitrah, dan santunan santunan
lainnya.
b. Mengkoordinir layanan Pernikahan, Kematian, dan layanan masyarakat lainnya.
c. Melakukan koordinasi dengan RT/RW yang bersinggungan dengan kegiatan
kemasyarakatan yang akan dilakukan oleh Ta’mir/Yayasan.
d. Membuat laporan keuangan setiap 3 (tiga) bulan dan laporan kegiatan setiap 6 (enam)
bulan sekali kepada Ketua melalui Wakil Ketua Bidang Peribadatan.
e. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Ketua, dan bertanggung jawab kepada
Ketua.
f. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Wakil Ketua
Bidang Peribadatan.
5. UNIT PENDIDIKAN
a. Menyelenggarakan Proses Belajar Mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada
Dinas Pendidikan.
b. Memberi kurikulum tambahan sebagai extra kurikuler yang relevan dengan kurikulum
inti guna menambah motivasi dan tingkat kecerdasan anak didik.
c. Mengevaluasi efektivitas kegiatan proses Belajar – Mengajar
AD/ART YMML Hal 11 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
12. d. Merencanakan PAGU penerimaan murid baru setiap tahun ajaran baru.
e. Mengkalkulasi uang pendaftaran, uang gedung, dan SPP menurut kebutuhan operasinal
pendidikan.
f. Mempromosikan dan mensosialisasikan sistim pendidikan yang berlaku.
g. Merencanakan anggaran rutin bulanan dalam kapasitas sebagai pemegang kas kecil.
h. Membuat laporan keuangan setiap 3 (tiga) bulan dan laporan kegiatan setiap 6 (enam)
bulan sekali kepada Ketua melalui Wakil Ketua Bidang Sosial.
i. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Ketua, dan bertanggung jawab kepada
Ketua.
j. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Wakil Ketua
Bidang Sosial.
6. UNIT PENGEMBANGAN YAYASAN
a. Merencanakan peningkatan pendapatan Pendidikan.
b. Merencanakan peningkatan fasilitas pendidikan dan fasilitas Yayasan lainnya.
c. Merencanakan peninkatan kualitas tenaga pendidik.
d. Merencanakan dan melaksanakan usaha untuk menambah pendapatan Yayasan.
e. Merencanakan dan melaksanakan kerja sama dengan pihak lain untuk kemajuan
Yayasan.
f. Membuat laporan keuangan setiap 3 (tiga) bulan dan laporan kegiatan setiap 6 (enam)
bulan sekali kepada Ketua melalui Wakil Ketua Bidang Sosial.
g. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Ketua, dan bertanggung jawab kepada
Ketua.
h. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Wakil Ketua
Bidang Sosial.
B A B VIII
RAPAT ORGAN YAYASAN
Pasal 14
1. Rapat Dewan Pembina dihadiri oleh semua Dewan Pembina dilaksanakan minimal 3 (tiga)
bulan sekali, undangan rapat untuk maksud tersebut dibuat dan ditandatangani oleh Ketua
Harian/Dewan Pembina.
2. Rapat Pengurus dihadiri semua Pengurus dilaksanakan minimal 2 (dua) bulan sekali,
undangan rapat untuk maksud tersebut dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Yayasan.
AD/ART YMML Hal 12 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
13. 3. Rapat Dewan Pengawas dihadiri semua Dewan Pengawas dilaksanakan minimal 3 (tiga)
bulan sekali, undangan rapat untuk maksud tersebut dibuat dan ditandatangani oleh Ketua
Dewan Pengawas.
4. Rapat Pleno insidentil, atau sekurang-kurangnya satu tahun satu kali yang diikuti oleh
Semua Dewan Pembina, Semua Pengurus Yayasan, Semua Dewan Pengawas, undangan
rapat untuk maksud tersebut dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Harian/Dewan Pembina.
Pasal 15
Quorum
1. Apabila yang hadir dalam rapat kurang dari 50% maka rapat ditunda, penundaan maksimal
2 (dua) kali dan setiap waktu penundaan maksimal 7 (tujuh) hari.
2. Bila setelah 2 (dua) kali penundaan yang hadir dalam rapat tetap kurang dari 50% maka
rapat dianggap sah untuk pengambilan keputusan.
3. Dalam keadaan tertentu anggota yang tidak dapat hadir rapat, tetapi telah memberitahu dan
menyetujui hasil rapat secara tertulis maka dianggap sah.
B A B IX
LAIN – LAIN
Pasal 16
1. Diharapkan Jama’ah Masjid Madina Luhur dapat berperan aktif dan memberikan
kontribusi positif untuk pengembangan serta kemajuan Yayasan berdasarkan pada syariah
yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah Rosul.
2. Dalam melaksanakan Peribadatan di Masjid Madina Luhur Jama’ah harus mentaati dan
mengikuti ketentuan dan keputusan yang berlaku di Masjid Madina Luhur yang telah
dikeluarkan/ditetapkan oleh Ta’mir, Pengurus Yayasan dan Dewan Pembina dengan
memperhatikan keragaman Jama’ah.
3. Seluruh praktek Peribadatan di Masjid Madina Luhur didasarkan pada Syariah Islam dari
dalil Al-Qur’an & Sunnah Rosul dengan motivasi peningkatan kualitas ibadah Jama’ah.
4. Susunan Pembina, Pengurus dan Pengawas sebelum pembaruan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Yayasan ini, terlampir.
AD/ART YMML Hal 13 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
14. BAB X
PENUTUP
Pasal 17
Hal–hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan lebih lanjut
dalam Peraturan Organisasi berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam Rapat Pleno yang
dituangkan dalam Surat Keputusan/ Surat Edaran.
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di: Surabaya
Tanggal : Agustus 2011
YAYASAN MASJID MADINA LUHUR SURABAYA
Dewan Pembina
Ketua Umum Ketua Harian
Ttd.
H. MOH. ASIKIN, SH, M.Si. Ir. H. ARI KISMANTO, M.Sc.
Anggota Anggota
Ir. DANANG SUMIHARTA, M.Sc.,MM. H. ACHMAD TAUFIKUL HAKIM.
AD/ART YMML Hal 14 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012
15. Anggota
DRS. SUNYOTO, S.H.
AD/ART YMML Hal 15 dari 15 Tgl.Ctk :9/12/2012