9. Ketidaksanggupan menyerap nilai dan norma yang
berlaku dalam masyarakat
Seseorang yang tidak sanggup menyerap norma-norma
kebudayaan ke dalam kepribadiannya, ia tidak dapat
membedakan hal yang pantas dan tidak pantas. Keadaan itu
terjadi akibat dari proses sosialisasi yang tidak sempurna.
Contoh : Akibat seseorang tumbuh dalam
keadaan keluarga yang broken home dan
kedua orang tuanya tidak dapat mendidik
anaknya dengan sempurna maka anak itu
taidak akan mengetahui hak dan
kewajibannya di dalam bagian keluarga.
10. Proses belajar yang menyimpang
Belajar ini terjadi karena melalui interaksi sosial
dengan orang lain terutama dengan orang-orang yang memiliki
perilaku menyimpang dan sudah berpengalaman dalam hal
menyimpang. Atau pun akibat sering membaca/melihat
tayangan tentang perilaku menyimpang.
Contoh : Karier seorang penjahat kelas kakap, meraka bisa menjadi penjahat kelas
kakap karena mereka diawali dengan kejahatan kecil-kecilan dan selalu
berkembang dan menjadi berani melakuakan perilaku menyimpang yang lebih
menantang/berani.
11. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai
subkebudayaan menyimpang
Suatu kebudayaan khusus yang normanya
bertentangan dengan norma budaya yang dominan. Perilaku
individu dipengaruhi oleh nilai subkebudayaan masyarakat
seperti tempat tinggal dilingkungan kumuh, dekat dengan
kompleks pelacuran, kelompok perampok, penjudi
(kartu,sabung ayam dll), homoseks/lesbian, waria, pengguna
narkoba, teroris, dll
Contoh : Pada daerah lingkungan
perampok terdapat nilai dan norma
yang menyimpang dari kebudayaan
setempat. Nilai dan normanya telah
dihayati oleh anggota kelompok
sebagai proses sosialisasi yang wajar.
Perilaku menyimpang tersebut
merupakan penyakit mental yang
banyak berpengaruh terhadap
kehidupan masyarakat.
12. Adalah penyimpangan yang dilakukan seseorang yang
bersifat temporer dan tidak berulang-ulang. Seorang
yang melakukan penyimpangan primer masih diterima
di masyarakat karena hidupnya tidak didominasi oleh
perilaku penyimpang tersebut.
Pelanggaran lalu lintas
Pegawai yang
membolos kerja
1
13. Penyimpangan sekunder
Adalah hal yang
berwujud tindak
kejahatan atau
kriminalitas sehingga
masyarakat tidak bisa
menerimanya. Pelaku
didominasi oleh
tindakan penyimpang
karena merupakan
tindakan pengulangan
Pencurian
2
14. 3
Adalah hal yang
dilakukan oleh seorang
individu dengan
melakukan tindakan-
tindakan yang
menyimpang dari norma-
norma yang berlaku
dalam masyarakat.
Munculnya penyimpangan
individual disebabkan
kelainan jiwa seorang
sehingga tidak dapat
mengendalikan diri.
Pembandel
Pembangkang
Pelanggaran
Munafik
Penjahat/Perusuh
15. Adalah tindakan yang
dilakukan sekelompok orang
yang tunduk pada norma
kelompok yang
bertentangan dengan
norma masyarakat yang
berlaku.Mafia / Geng kejahatan
18. 1. Tindakan kriminal/kejahatan
Kejahatan Tanpa Korban Kejahatan Kerah Putih
Kejahatan Terorganisir Kejahatan Perusahaan
2. Penyimpangann Seksual
Perzinahan
Lesbianisme
3. Pemakaian dan Pengedaran Obat Terlarang/Narkoba
Sabu-sabu Heroin
Ganja Morfin
4. Penyimpangan dalam Gaya Hidup