Dokumen membahas tentang masalah yang sering terjadi dalam ibadah ritual umat Islam, yaitu kurangnya iman dan kepercayaan akan ketentuan Allah, orientasi yang terlalu berfokus pada rukun ibadah tanpa memperhatikan kesungguhan niat, serta kurangnya pemahaman terhadap lafazh ibadah sehingga tidak dapat dihayati maknanya.

1. DZIKIR DAN TAFAKUR Istighfar Kuliah Subuh

2. Kakaktua yang bisa melafalkan bacaan Al-Qur’an

3. Latihan Dzikir Istighfar

4. Dzikir tanpa Mengerti

5. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ 43. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. Imam Ghazali rha. menulis bahwa tafakkur (muraqabah) adalah lebih utama karena mengandung dzikir. Tafakkur juga 1) kunci makrifatullah; 2) Mencintai Allah.(hl 405-406

6. Latihan Lafadz Istigfar dan Artinya

7. Dzikir + Tafakkur

8. Contoh Mobil F1

9. Latihan Dzikir Istighfar Mengucapkan Lafadz sambil hati melafalkan arti

10. Latihan Dzikir Istighfar Mengucapkan Lafadz sambil hati melafalkan arti

11. Latihan Dzikir Istighfar Mengucapkan Lafadz sambil hati melafalkan arti

12. Dzikir + Tafakur = Kerja Produktif

13. Hasil Dzikir + Tafakur

14. BERSENGAJA memintakepada Allah denganbahasahati (komunikasiruhiyah) memberikansejumlahdampakdanmanfaat:1. Hatiterfokuspadapermintaan, penyampaianpesan, berlandaskanlafadz formal yang diucapkan. Hatitidakmenerawangkemana-mana, tetapbertumpupadalafadz yang diucapkan. 2. Kesempatanmentafakkuri , memahamidanmenghayatilafadz yang diucapkandanpesan yang akandisampaikan.3. Terjadiolah mental: olahruhani, simultandansinkrondenganolah rasa, nalardanpikir. Terjadilahprosesmemengertikan, mentafakkuri, memahamidanmenghayatilafadzdankonseppesan yang akandisampaikan.

15. Latihan Lafadz Istigfar dan Artinya

16. Wassalaamu'alaikum Wr Wb.

17. PROBLEM: CIRI-CIRI IBADAH RITUAL KITA ANTARA LAIN ADALAH: MENDANGKALNYA IMAN, KURANG PERCAYA APALAGI YAKIN BAHWA SEGALA SESUATU YANG MENENTUKAN (INPUT, PROSES, OUTPUT) KEBERHASILAN YANG MENYANGKUT KEHIDUPAN KITA DI DUNIA INI MUTLAK DITENTUKAN OLEH ALLAH SWT; 2. MENEKANKAN PADA SAHNYA RUKUN (ORIENTASI FIQIYAH), KURANG MEMPERHATIKAN KESEMPURNA- AN PENERIMAAN ALLAH (MAQBUL, MABRUR, DLL); SIKAP BERIBADAH: “ASAL SUDAH MELAKUKAN”; KURANG MEMBERI PERHATIAN PADA LANCARNYA PENYAMPAIAN PESAN DARI HAMBA (PENGABDI) KEPADA ALLAH (PENCIPTA, PENGUASA, PEMBERI, DLL ASMA’UL HUSNA): PROBLEM KOMUNIKASI ILAHIYAH; TIDAK MENGERTI APA YANG DIUCAPKAN DALAM LAFAZH SETIAP IBADAH, SEHINGGA TIDAK MEMAHAMINYA, KMD TIDAK MUNGKIN MENGHAYATINYA;