SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
DEFENISI DAN ISTILAH-ISTILAH
PENGUKURAN
 Kemampubacaan (readability) : adalah
menunjukan berapa teliti skala suatu
instrumen dapat dibaca.
 Instrumen yang mempunyai skala 12 inchi
mempunyai kemampubacaan lebih tinggi
dari instrumen yang mempunyai skala 6
inchi dan jangkauan sama.
Cacah terkecil (least count) : adalah
beda terkecil antara dua penunjukan yang
dapat dideteksi (dibaca) pada skala
instrumen.
Ketelitian (accuracy) instrumen
menunjukan deviasi atau penyimpangan
terhadap masukan yang diketahui.
misal : pengukur tekanan 100 kPa yang
mempunyai ketelitian 1% artinyateliti
disekitar +/- 1 kPa dalam keseluruhan
jangkauan bacaan pengukuran tersebut.
 Ketepatan atau presisi suatu instrumen adalah
menunjukan kemampuan instrumen itu
menghasilkan kembali bacaan tertentu dengan
ketelitian yang diketahui.
 contoh : suatu instrumen mengukur tegangan
100 Volt, diambil 5 ukuran yang didapat hasilnya
adalah 104, 103, 105, 103 dan 105 V. Terlihat
bahwa ketelitian tidak lebih baik dari 5% (5 V)
sedang presisinya +/- 1 % karena deviasi
maksimum dari harga rata-rata 104 V adalah 1
V.
Kalibrasi atau peneraan adalah memeriksa
instrumen terhadap standar yang
diketahui untuk selanjutnya mengurangi
kesalahan dalam ketelitiannya.
Kalibrasi dilakukan terhadap :
standar primer
standar sekunder yang mempunyai
ketelitian lebih tinggi dari instrumen
yang dikalibrasi.
dengan sumber masukan yang
diketahui.
1 defenisi dan istilah istilah pengukuran
1 defenisi dan istilah istilah pengukuran

More Related Content

What's hot

Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3LAZY MAGICIAN
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingDewi Izza
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosDewi Izza
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstoneumammuhammad27
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Nita Mardiana
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Rezki Amaliah
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorAli Hasimi Pane
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramikAgam Real
 
Pengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
Pengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatanPengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
Pengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatanBhekti Agus Ryanto
 
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeterumammuhammad27
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padatyudhodanto
 
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIFisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIMOSES HADUN
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopRohma Vnitha
 
Sistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaSistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaAlpiYanti
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
 

What's hot (20)

Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3
 
Termodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalorTermodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalor
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Kesetaraan kalor listrik
Kesetaraan kalor listrikKesetaraan kalor listrik
Kesetaraan kalor listrik
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
Pengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
Pengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatanPengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
Pengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
 
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
 
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIFisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 
Sistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaSistem Termodinamika
Sistem Termodinamika
 
Ppt alat ukur
Ppt alat ukurPpt alat ukur
Ppt alat ukur
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 

Viewers also liked (20)

2 pengukuran dan alat ukur
2 pengukuran dan alat ukur2 pengukuran dan alat ukur
2 pengukuran dan alat ukur
 
Pengukuran debit
Pengukuran debitPengukuran debit
Pengukuran debit
 
8 bonkar pasang mesin
8 bonkar pasang mesin8 bonkar pasang mesin
8 bonkar pasang mesin
 
7 rem tromol dan cakram
7 rem tromol dan cakram7 rem tromol dan cakram
7 rem tromol dan cakram
 
4 pengukuran tekanan
4 pengukuran tekanan4 pengukuran tekanan
4 pengukuran tekanan
 
6 rangka dan chasis
6 rangka dan chasis6 rangka dan chasis
6 rangka dan chasis
 
5 dua puluh poin service
5 dua puluh poin service5 dua puluh poin service
5 dua puluh poin service
 
03 bahan presentasi vp pemasaran jogja-kirim
03 bahan presentasi vp pemasaran  jogja-kirim03 bahan presentasi vp pemasaran  jogja-kirim
03 bahan presentasi vp pemasaran jogja-kirim
 
Ketel
KetelKetel
Ketel
 
3 flow
3 flow3 flow
3 flow
 
Turbin gas
Turbin gasTurbin gas
Turbin gas
 
Geothermal
GeothermalGeothermal
Geothermal
 
7 pengukuran level
7 pengukuran level7 pengukuran level
7 pengukuran level
 
Turbin uap
Turbin uapTurbin uap
Turbin uap
 
Pompa
PompaPompa
Pompa
 
3 sistem bahan bakar
3 sistem bahan bakar3 sistem bahan bakar
3 sistem bahan bakar
 
2 alat ukur
2 alat ukur2 alat ukur
2 alat ukur
 
1 alat tangan bongkar pasang mesin
1 alat tangan bongkar pasang mesin1 alat tangan bongkar pasang mesin
1 alat tangan bongkar pasang mesin
 
4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelan4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelan
 
Biofuel sbg bhn_bakar_alternatif3
Biofuel sbg bhn_bakar_alternatif3Biofuel sbg bhn_bakar_alternatif3
Biofuel sbg bhn_bakar_alternatif3
 

More from Bisrul Tambunan

More from Bisrul Tambunan (6)

3 flow
3 flow3 flow
3 flow
 
4 pressure
4 pressure4 pressure
4 pressure
 
5 pengukuran kedataran dan kelurusan
5 pengukuran kedataran dan kelurusan5 pengukuran kedataran dan kelurusan
5 pengukuran kedataran dan kelurusan
 
Presentasi seminar hmtg_ugm
Presentasi seminar hmtg_ugmPresentasi seminar hmtg_ugm
Presentasi seminar hmtg_ugm
 
Bahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaran
 
Pompa
PompaPompa
Pompa
 

1 defenisi dan istilah istilah pengukuran

  • 1. DEFENISI DAN ISTILAH-ISTILAH PENGUKURAN  Kemampubacaan (readability) : adalah menunjukan berapa teliti skala suatu instrumen dapat dibaca.  Instrumen yang mempunyai skala 12 inchi mempunyai kemampubacaan lebih tinggi dari instrumen yang mempunyai skala 6 inchi dan jangkauan sama.
  • 2. Cacah terkecil (least count) : adalah beda terkecil antara dua penunjukan yang dapat dideteksi (dibaca) pada skala instrumen. Ketelitian (accuracy) instrumen menunjukan deviasi atau penyimpangan terhadap masukan yang diketahui. misal : pengukur tekanan 100 kPa yang mempunyai ketelitian 1% artinyateliti disekitar +/- 1 kPa dalam keseluruhan jangkauan bacaan pengukuran tersebut.
  • 3.  Ketepatan atau presisi suatu instrumen adalah menunjukan kemampuan instrumen itu menghasilkan kembali bacaan tertentu dengan ketelitian yang diketahui.  contoh : suatu instrumen mengukur tegangan 100 Volt, diambil 5 ukuran yang didapat hasilnya adalah 104, 103, 105, 103 dan 105 V. Terlihat bahwa ketelitian tidak lebih baik dari 5% (5 V) sedang presisinya +/- 1 % karena deviasi maksimum dari harga rata-rata 104 V adalah 1 V.
  • 4. Kalibrasi atau peneraan adalah memeriksa instrumen terhadap standar yang diketahui untuk selanjutnya mengurangi kesalahan dalam ketelitiannya. Kalibrasi dilakukan terhadap : standar primer standar sekunder yang mempunyai ketelitian lebih tinggi dari instrumen yang dikalibrasi. dengan sumber masukan yang diketahui.