SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Keindahan(Nirmana)




Sri Anardani, S.Kom., MT
STT DHARMA ISWARA MADIUN-2012
Prinsip Desain
Masih Ingat dengan 5 prinsip Desain ??
1. Keseimbangan
     a. Simetris
     b. Asimetris
     c. Radial
2.   Fokus / Dominance
     a. Hirarki
     b. Contrast
3.   Skala dan proporsi
     a. Dekat/intim
     b. Jauh/lepas
     c. Sedang
4.   Irama
     a. Normal
     b. Mengalir
     c. Progresive
5.   Kesatuan/Unity
     a. Kesinambungan
     b. Alignment
     c. Konsistensi
KESEIMBANGAN SIMETRIS
1. Keseimbangan simetris: komponen desain dicerminkan pada garis sumbu
   khayal, dengan demikian anda akan melihat komponen yang sama pada kedua daerah
   dari garis sumbu.
2. Relatif mudah ditangkap oleh mata
3. Mengesankan formal, tradisional, kuno, membosankan
4. Contoh:
KESEIMBANGAN ASIMETRIS
1. Keseimbangan asimetris: tidak ada komponen grafis yang tersusun seperti cermin
2. Mengesankan informal, modern, dinamis, berani
3. Contoh:
KESEIMBANGAN RADIAL
1. Keseimbangan radial: menampilkan kesan adanya pancaran dari titik pusat lingkaran
2. Sangat mudah ditangkap mata, karena diarahkan fokus ke titik pusat lingkaran
3. Contoh:
FOKUS HIRARKI
1. Tahap-tahap fokus:
    a. DOMINANT : objek yang paling menarik dan paling menonjol
    b. SUB DOMINANT : objek pendukung objek dominan
    c. SUB ORDINATE : objek yang kurang menonjol, bahkan tertindih oleh objek
       dominant dan sub dominant
2. Sangat mudah ditangkap mata, karena diarahkan fokus ke titik pusat lingkaran
3. Contoh:
FOKUS KONTRAS
1. Adanya penekanan akibat dari perbedaan drastis/konflik pada komponen desain grafis
2. warna hitam dan putih, garis tebal dan tipis, teks font size kecil dan besar
3. Contoh :
SKALA DAN PROPORSI
1.   Skala = perubahan ukuran tanpa merubah perbandingan panjang atau, lebar atau tinggi
2.   Proporsi = adanya perubahan perbandingan antara panjang, lebar dan tinggi.
3.   Tujuan skala dan proporsi = memberi kesan luas/jauh, sedang, sempit/dekat.
4.   Contoh:
       NORMAL                      SKALA                   PROPORSI
IRAMA - NORMAL
1. Pengulangan/variasi komponen-komponen desain grafis yang membentuk pattern
   tertentu DENGAN JARAK DAN BENTUK YANG SAMA.
2. Sering disebut dengan pola reguler
3. Sering dipakai pada desain border/bingkai, motif fashion, ubin lantai, kertas kado
4. Contoh:
IRAMA - MENGALIR
1. Pengulangan/variasi BENTUK SEAKAN MENCIPTAKAN KESAN
   BERGERAK, DINAMIS, MENGALIR.
2. Sering digunakan untuk animasi
3. Contoh:
IRAMA - PROGRESIF
1. Pengulangan/variasi BENTUK DIMANA TERDAPAT PERALIHAN ANTAR
   STEPNYA, SEHINGGA MENIMBULKAN KESAN BERPROSES SEDIKIT DEMI SEDIKIT
2. Sering disebut MORPHING
3. Contoh:
KESATUAN - KESINAMBUNGAN
1. Mengarahkan mata audience pada objek tertentu, dengan bantuan perspektik dan garis
   seakan-akan mata kita dituntun pada objek tertentu
2. Contoh:
KESATUAN - ALIGNMENT
1. Fungsinya sama dengan perataan pada dokumen, tujuannya adalah membuat desain
   rapi
2. Penggunaan Guideline akan sangat membantu kerapian desain
KESATUAN - KONSISTENSI
1. Objek dengan bentuk, ukuran, proporsi, warna yang sama dan cenderung terlihat
   sebagai kesatuan atau grup
LAYOUT
1. Layout = tata letak
2. Layout dalam desain grafis = usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-
   unsur komponen grafis menjadi media komunikasi yang komunikatif, menarik dan
   estetik.
3. Alur perancangan layout:
    1. Menentukan ukuran work area, beberapa ukuran work area :A4 (210x297mm), A5
        (148x210mm), dll
    2. Membuat data elemen-elemen visual yang dibutuhkan, seperti
        gambar, huruf, warna, dll
    3. Membuat sketsa kasar lay out dengan teknik grid system, sehingga rancangan akan
        konsistensi dan sistematik
JENIS-JENIS LAYOUT
1. Format Horizontal

                            JUDUL UTAMA

        JUDUL UTAMA                                  JUDUL UTAMA


        Horizontal atas    Horizontal tengah        Horizontal bawah


2. Format Vertikal

                                      JUDUL UTAMA
          JUDUL UTAMA                                   JUDUL UTAMA




       Vertikal kiri        Vertikal tengah          Vertikal kanan
JENIS-JENIS LAYOUT
3. Format Diagonal
            JUDUL UTAMA




       Diagonal non align        Diagonal align
4. Format Radial

            JUDUL UTAMA             JUDUL UTAMA




        Radial non align          Radial align
JENIS-JENIS LAYOUT
5. Format Acak / Scatter



                                     JUDUL UTAMA




            JUDUL UTAMA




         Acak Posisi             Acak Ukuran dan Orientasi

More Related Content

What's hot

Baris deret kelas xi
Baris deret kelas xiBaris deret kelas xi
Baris deret kelas xi
Siti Yumaroh
 
Luas Permukaan dan Volume Prisma
Luas Permukaan dan Volume PrismaLuas Permukaan dan Volume Prisma
Luas Permukaan dan Volume Prisma
Ambar Gini
 
Perkembangan matematika anak sekolah dasar
Perkembangan matematika anak sekolah dasarPerkembangan matematika anak sekolah dasar
Perkembangan matematika anak sekolah dasar
Rasmitadila Mita
 
Persamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Persamaan Parabola, Elips dan HiperbolaPersamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Persamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Ilham Wahyudin
 
Keliling dan Luas Persegi (Marliana Ike)
Keliling dan Luas Persegi (Marliana Ike)Keliling dan Luas Persegi (Marliana Ike)
Keliling dan Luas Persegi (Marliana Ike)
Neni Susanti
 
Determinan dan invers matriks
Determinan dan invers matriksDeterminan dan invers matriks
Determinan dan invers matriks
SMKN 9 Bandung
 

What's hot (20)

Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.pptKekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
 
Baris deret kelas xi
Baris deret kelas xiBaris deret kelas xi
Baris deret kelas xi
 
Model RPP Matematika
Model RPP MatematikaModel RPP Matematika
Model RPP Matematika
 
lks open ended
lks open endedlks open ended
lks open ended
 
RPP Aritmatika Sosial (Bruto)
RPP Aritmatika Sosial (Bruto)RPP Aritmatika Sosial (Bruto)
RPP Aritmatika Sosial (Bruto)
 
Desain ruang kantor direktur
Desain ruang kantor direkturDesain ruang kantor direktur
Desain ruang kantor direktur
 
KOORDINAT KARTESIUS (Menggambar Dua Garis yang Sejajar & Tegak Lurus) - Perte...
KOORDINAT KARTESIUS (Menggambar Dua Garis yang Sejajar & Tegak Lurus) - Perte...KOORDINAT KARTESIUS (Menggambar Dua Garis yang Sejajar & Tegak Lurus) - Perte...
KOORDINAT KARTESIUS (Menggambar Dua Garis yang Sejajar & Tegak Lurus) - Perte...
 
Luas Permukaan dan Volume Prisma
Luas Permukaan dan Volume PrismaLuas Permukaan dan Volume Prisma
Luas Permukaan dan Volume Prisma
 
Media Pembelajaran Ular Tangga Matematika
Media Pembelajaran Ular Tangga MatematikaMedia Pembelajaran Ular Tangga Matematika
Media Pembelajaran Ular Tangga Matematika
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan KubusPPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
 
ANALISIS RIIL 1 3.1 ROBERT G BARTLE
ANALISIS RIIL 1 3.1 ROBERT G BARTLEANALISIS RIIL 1 3.1 ROBERT G BARTLE
ANALISIS RIIL 1 3.1 ROBERT G BARTLE
 
SILABUS Bahasa Jerman Kelas X.doc
SILABUS Bahasa Jerman Kelas X.docSILABUS Bahasa Jerman Kelas X.doc
SILABUS Bahasa Jerman Kelas X.doc
 
Pengembangan Aljabar
Pengembangan AljabarPengembangan Aljabar
Pengembangan Aljabar
 
Perkembangan matematika anak sekolah dasar
Perkembangan matematika anak sekolah dasarPerkembangan matematika anak sekolah dasar
Perkembangan matematika anak sekolah dasar
 
Persamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Persamaan Parabola, Elips dan HiperbolaPersamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Persamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
 
Keliling dan Luas Persegi (Marliana Ike)
Keliling dan Luas Persegi (Marliana Ike)Keliling dan Luas Persegi (Marliana Ike)
Keliling dan Luas Persegi (Marliana Ike)
 
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
 
Determinan dan invers matriks
Determinan dan invers matriksDeterminan dan invers matriks
Determinan dan invers matriks
 
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRATPPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
 

Viewers also liked

Tutorial cara menggambar tangan
Tutorial cara menggambar tanganTutorial cara menggambar tangan
Tutorial cara menggambar tangan
Kris Adji AW
 
Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulamElearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam
Imas Rohaeni
 
Dekorasi interior & eksterior
Dekorasi interior & eksteriorDekorasi interior & eksterior
Dekorasi interior & eksterior
Sri Handayani
 

Viewers also liked (20)

Unsur-unsur Seni Rupa dan Dasar Pengembangan Kreatifitas
Unsur-unsur Seni Rupa dan Dasar Pengembangan KreatifitasUnsur-unsur Seni Rupa dan Dasar Pengembangan Kreatifitas
Unsur-unsur Seni Rupa dan Dasar Pengembangan Kreatifitas
 
Tugas Kelompok Prakarya : Membuat Makrame
Tugas Kelompok Prakarya : Membuat MakrameTugas Kelompok Prakarya : Membuat Makrame
Tugas Kelompok Prakarya : Membuat Makrame
 
1. pengenalan sablon
1. pengenalan sablon1. pengenalan sablon
1. pengenalan sablon
 
Tutorial cara menggambar tangan
Tutorial cara menggambar tanganTutorial cara menggambar tangan
Tutorial cara menggambar tangan
 
01 pemahaman-k-13
01 pemahaman-k-1301 pemahaman-k-13
01 pemahaman-k-13
 
POLA HIAS
POLA HIASPOLA HIAS
POLA HIAS
 
Modul cetak sablon
Modul cetak sablonModul cetak sablon
Modul cetak sablon
 
Stilasi
StilasiStilasi
Stilasi
 
Penguatan Pemahaman Kurikulum 2013 SMK
Penguatan Pemahaman Kurikulum 2013 SMKPenguatan Pemahaman Kurikulum 2013 SMK
Penguatan Pemahaman Kurikulum 2013 SMK
 
NIRMANA MODE by Danuwidi
NIRMANA MODE by DanuwidiNIRMANA MODE by Danuwidi
NIRMANA MODE by Danuwidi
 
1. skenario pembelajaran 1-4-16
1. skenario pembelajaran 1-4-161. skenario pembelajaran 1-4-16
1. skenario pembelajaran 1-4-16
 
DESAIN HIASAN X TATA BUSANA SMK
DESAIN HIASAN X TATA BUSANA SMKDESAIN HIASAN X TATA BUSANA SMK
DESAIN HIASAN X TATA BUSANA SMK
 
Tata Busana - Teknik Makrame
Tata Busana - Teknik MakrameTata Busana - Teknik Makrame
Tata Busana - Teknik Makrame
 
Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulamElearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam
 
SENI BUDAYA MENGGAMBAR ILUSTRASI KELAS 8
SENI BUDAYA MENGGAMBAR ILUSTRASI KELAS 8SENI BUDAYA MENGGAMBAR ILUSTRASI KELAS 8
SENI BUDAYA MENGGAMBAR ILUSTRASI KELAS 8
 
Tapestry
TapestryTapestry
Tapestry
 
Dekorasi interior & eksterior
Dekorasi interior & eksteriorDekorasi interior & eksterior
Dekorasi interior & eksterior
 
Desain hiasan busana
Desain hiasan busanaDesain hiasan busana
Desain hiasan busana
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
FORMAT PERUBAHAN RPP KURIKULUM 2013
FORMAT PERUBAHAN RPP KURIKULUM 2013FORMAT PERUBAHAN RPP KURIKULUM 2013
FORMAT PERUBAHAN RPP KURIKULUM 2013
 

Similar to Nirmana p2 (7)

RUPA DASAR
RUPA DASARRUPA DASAR
RUPA DASAR
 
2. Prinsip desain grafis.pptx
2. Prinsip desain grafis.pptx2. Prinsip desain grafis.pptx
2. Prinsip desain grafis.pptx
 
Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1
Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1
Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1
 
Materi Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik PemesinanMateri Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik Pemesinan
 
prinsip+desain.pdf
prinsip+desain.pdfprinsip+desain.pdf
prinsip+desain.pdf
 
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain GrafisPengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
 
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/posterLAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
 

Nirmana p2

  • 1. Keindahan(Nirmana) Sri Anardani, S.Kom., MT STT DHARMA ISWARA MADIUN-2012
  • 2. Prinsip Desain Masih Ingat dengan 5 prinsip Desain ?? 1. Keseimbangan a. Simetris b. Asimetris c. Radial 2. Fokus / Dominance a. Hirarki b. Contrast 3. Skala dan proporsi a. Dekat/intim b. Jauh/lepas c. Sedang 4. Irama a. Normal b. Mengalir c. Progresive 5. Kesatuan/Unity a. Kesinambungan b. Alignment c. Konsistensi
  • 3. KESEIMBANGAN SIMETRIS 1. Keseimbangan simetris: komponen desain dicerminkan pada garis sumbu khayal, dengan demikian anda akan melihat komponen yang sama pada kedua daerah dari garis sumbu. 2. Relatif mudah ditangkap oleh mata 3. Mengesankan formal, tradisional, kuno, membosankan 4. Contoh:
  • 4. KESEIMBANGAN ASIMETRIS 1. Keseimbangan asimetris: tidak ada komponen grafis yang tersusun seperti cermin 2. Mengesankan informal, modern, dinamis, berani 3. Contoh:
  • 5. KESEIMBANGAN RADIAL 1. Keseimbangan radial: menampilkan kesan adanya pancaran dari titik pusat lingkaran 2. Sangat mudah ditangkap mata, karena diarahkan fokus ke titik pusat lingkaran 3. Contoh:
  • 6. FOKUS HIRARKI 1. Tahap-tahap fokus: a. DOMINANT : objek yang paling menarik dan paling menonjol b. SUB DOMINANT : objek pendukung objek dominan c. SUB ORDINATE : objek yang kurang menonjol, bahkan tertindih oleh objek dominant dan sub dominant 2. Sangat mudah ditangkap mata, karena diarahkan fokus ke titik pusat lingkaran 3. Contoh:
  • 7. FOKUS KONTRAS 1. Adanya penekanan akibat dari perbedaan drastis/konflik pada komponen desain grafis 2. warna hitam dan putih, garis tebal dan tipis, teks font size kecil dan besar 3. Contoh :
  • 8. SKALA DAN PROPORSI 1. Skala = perubahan ukuran tanpa merubah perbandingan panjang atau, lebar atau tinggi 2. Proporsi = adanya perubahan perbandingan antara panjang, lebar dan tinggi. 3. Tujuan skala dan proporsi = memberi kesan luas/jauh, sedang, sempit/dekat. 4. Contoh: NORMAL SKALA PROPORSI
  • 9. IRAMA - NORMAL 1. Pengulangan/variasi komponen-komponen desain grafis yang membentuk pattern tertentu DENGAN JARAK DAN BENTUK YANG SAMA. 2. Sering disebut dengan pola reguler 3. Sering dipakai pada desain border/bingkai, motif fashion, ubin lantai, kertas kado 4. Contoh:
  • 10. IRAMA - MENGALIR 1. Pengulangan/variasi BENTUK SEAKAN MENCIPTAKAN KESAN BERGERAK, DINAMIS, MENGALIR. 2. Sering digunakan untuk animasi 3. Contoh:
  • 11. IRAMA - PROGRESIF 1. Pengulangan/variasi BENTUK DIMANA TERDAPAT PERALIHAN ANTAR STEPNYA, SEHINGGA MENIMBULKAN KESAN BERPROSES SEDIKIT DEMI SEDIKIT 2. Sering disebut MORPHING 3. Contoh:
  • 12. KESATUAN - KESINAMBUNGAN 1. Mengarahkan mata audience pada objek tertentu, dengan bantuan perspektik dan garis seakan-akan mata kita dituntun pada objek tertentu 2. Contoh:
  • 13. KESATUAN - ALIGNMENT 1. Fungsinya sama dengan perataan pada dokumen, tujuannya adalah membuat desain rapi 2. Penggunaan Guideline akan sangat membantu kerapian desain
  • 14. KESATUAN - KONSISTENSI 1. Objek dengan bentuk, ukuran, proporsi, warna yang sama dan cenderung terlihat sebagai kesatuan atau grup
  • 15. LAYOUT 1. Layout = tata letak 2. Layout dalam desain grafis = usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur- unsur komponen grafis menjadi media komunikasi yang komunikatif, menarik dan estetik. 3. Alur perancangan layout: 1. Menentukan ukuran work area, beberapa ukuran work area :A4 (210x297mm), A5 (148x210mm), dll 2. Membuat data elemen-elemen visual yang dibutuhkan, seperti gambar, huruf, warna, dll 3. Membuat sketsa kasar lay out dengan teknik grid system, sehingga rancangan akan konsistensi dan sistematik
  • 16. JENIS-JENIS LAYOUT 1. Format Horizontal JUDUL UTAMA JUDUL UTAMA JUDUL UTAMA Horizontal atas Horizontal tengah Horizontal bawah 2. Format Vertikal JUDUL UTAMA JUDUL UTAMA JUDUL UTAMA Vertikal kiri Vertikal tengah Vertikal kanan
  • 17. JENIS-JENIS LAYOUT 3. Format Diagonal JUDUL UTAMA Diagonal non align Diagonal align 4. Format Radial JUDUL UTAMA JUDUL UTAMA Radial non align Radial align
  • 18. JENIS-JENIS LAYOUT 5. Format Acak / Scatter JUDUL UTAMA JUDUL UTAMA Acak Posisi Acak Ukuran dan Orientasi