Dokumen ini membahas tentang tiga jenis fatamorgana yaitu inferior, superior, dan lateral. Fatamorgana terjadi ketika sinar dari objek dibiaskan oleh udara dengan kerapatan berbeda akibat perbedaan suhu, sehingga menimbulkan ilusi optik. Prosesnya adalah sinar datang dari udara dingin ke udara panas lalu dibiaskan dan dipantulkan. Fatamorgana akan terbentuk jika sudut datang lebih besar dari sudut kritis.

1. JENIS-JENIS FATAMORGANA DAN
PROSE TERJADINYA
SEMINAR FISIKA
ZAINIFUZA (0806103070012)

2. Rumusan Masalah
Fisika adalah salah satu
ilmu pengetahuan alam
TUJUAN
yang banyak digunakan
sebagai dasar bagi ilmuilmu yang lain. Fisika
Optika
adalah
ilmu
yang
adalah
ilmu
yang
mempelajari tentang fenomena
mempelajari gejala alam
cahaya serta hubungan cahaya
secara keseluruhan.
dengan
benda-benda
lainnya, salah satunya fenomena
fatamorgana
MANFAAT fatamorgana
Pada umumnya
yang
sering kita jumpai menyerupai seperti
genangan air pada suhu tertentu yang
berada dipermukaan jalan, jenis
fatamorgana ini disebut fatamorgana
inferior. Pada keadaan tertentu
fatamorgana dapat menghasilkan
bayangan yang berbeda dibandingkan
fatamorgana pada umumnya.

3. Fatamorgana adalah sebutan kepada hal yang bersifat khayal yang tidak
mungkin dapat dicapai. Hal ini diambil dari gejala optis pada suatu
permukaan yang sangat panas yang tampak mengkilat seperti pemukaan air.
Menurut Hartono (2007: 90), “Fatamorgana, yaitu ilusi optik akibat pembiasan
sinar matahari oleh udara dengan tingkat kerapatannya berbeda”.
Fatamorgana biasanya nampak berupa genangan air di tengah padang pasir
atau dipermukaan jalan beraspal yang terkena panas terik matahari.
Kenampakan itu sebenarnya hanyalah sinar matahari yang dibiaskan oleh
masa udara dengan kerapatannya yang renggang.

4. • FATAMORGANA INFERIOR
• FATAMORGANA SUPERIOR
• FATAMORGANA LATERAL

5. SYARAT TERJADINYA FATAMORGANA
INFERIOR, SUPERIOR DAN LATERAL
Pembiasa
n
Perbedaan Indeks Bias
udara
Udara Dingin = Lebih
Padat
Udara Panas =
Renggang
Pemantulan
Sempurna
Pemantulan
Sempurna adalah
jika sudut datang
lebih besar dari
sudut kritis

6. PROSES TERJADINYA FATAMORGANA
INFERIOR
Pengam
at
Udara Dingin
αik
Panas Lv 1
Panas Lv 2
Panas Lv 3
Sudut kritis :
adalah sudut
datang yang
menghasilkan
sudut bias 900
Panas Lv
2
Panas Lv
3
900
Jika sudut datang lebih besar dari pada sudut kritis (αik), maka
sinar itu akan dipantulkan kembali ke medium pertama tanpa
dibiaskan.
Video

7. GAMBAR
VIDEO

8. PROSES TERJADINYA FATAMORGANA
SUPERIOR
B’
A’
A
B

9. Gambar
Video

10. PROSES TERJADINYA FATAMORGANA
LATERAL
Pada gambar di atas, no
1 menunjukkan sebuah
tongkat atau objek
aslinya sedangkan no
2, 3 dan 4 menunjukkan
sinar dari tongkat itu
dibelokkan dan menuju
ke pengamat.

11. KESIMPULAN
Fatamorgana terbagi kedalam 3 jenis, yaitu
fatamorgana inferior, fatamorgana superior dan
fatamorgana lateral. Proses terjadinya fatamorgana
yaitu sinar yang datang dari medium yang rapat (udara
dingin) ke medium kurang rapat (udara panas) sehingga
dibiaskan dan dipantulkan. Fatamorgana akan terbentuk
jika sudut datang lebih besar dari sudut kritis karena
tidak dibiaskan tapi dipantulkan seluruhnya ke
pengamat

12. SEKIAN