SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Dalam dunia pendidikan, salah satu kunci untuk 
menentukan kualitas lulusan adalah kurikulum 
pendidikannya. Karena pentingnya maka setiap kurun 
waktu tertentu kurikulum selalu dievaluasi untuk 
kemudian disesuaikan dengan perkembangan ilmu 
pengetahuan, kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar. 
Departemen Pendidikan Nasional juga secara teratur 
melakukan evaluasi terhadap peraturan yang berkait 
dengan kurikulum. 
Di dalam proses pengendalian mutu, kurikulum 
merupakan perangkat yang sangat penting karena 
menjadi dasar untuk menjamin kompetensi keluaran dari 
proses pendidikan. Kurikulum harus selalu diubah 
secara periodik untuk menyesuaikan dengan dinamika 
kebutuhan pengguna dari waktu ke waktu.
 Bagaimana Sejarah Kurikulum 1994? 
 Bagaimana konsep, karakteristik dan ciri” 
Kurikulum 1994? 
 Bagaimana Rencana Pengajaran dalam Kurikulum 
1994? 
 Apa saja Kelemahan dan Kelebihan Kurikulum 
1994?
Kurikulum diartikan sebagai: suatu dokumen atau rencana 
tertulis mengenai kualitas pendidikan yang harus dimiliki oleh 
peserta didik melalui suatu pengalaman belajar. Pengertian ini 
mengandung arti bahwa kurikulum harus tertuang dalam satu atau 
beberapa dokumen atau rencana tertulis. Dokumen atau rencana 
tertulis itu berisikan pernyataan mengenai kualitas yang harus 
dimiliki seorang peserta didik yang mengikuti kurikulum tersebut. 
Pengertian kualitas pendidikan di sini mengandung makna bahwa 
kurikulum sebagai dokumen merencanakan kualitas hasil belajar 
yang harus dimiliki peserta didik, kualitas bahan/konten 
pendidikan yang harus dipelajari peserta didik, kualitas proses 
pendidikan yang harus dialami peserta didik. Kurikulum dalam 
bentuk fisik ini seringkali menjadi fokus utama dalam setiap proses 
pengembangan kurikulum karena ia menggambarkan ide atau 
pemikiran para pengambil keputusan yang digunakan sebagai 
dasar bagi pengembangan kurikulum sebagai suatu pengalaman.
Kurikulum 1994 di buat sebagai penyempurnaan 
dari kurikulum sebelumnya,yaitu kurikulum 1984. 
terjadinya perubahan Kurikulum 1984 ke Kurikulum 
1994 sesungguhnya juga dimaksudkan untuk lebih 
memberikan bekal bagi siswa ke arah penguasaan ilmu 
pengetahuan dan teknologi dalam upaya membentuk 
masyarakat yang maju dalam era globalisasi sekarang 
ini. Dengan materi pelajaran yang dijabarkan di dalam 
Kurikulum 1994 diharapkan lulusan sekolah kita dari 
segala satuan pendidikan memiliki wawasan yang 
seiring dan seirama dengan tuntutan kemajuan jaman.
Kurikulum ini merupakan pengembangan dari kurikulum 
sebelumnya dengan dasar kurikulum 1984 pada kurikulum 1994 
muncul istilah CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Kegiatan belajar 
cenderung didalam kelas, mengejar target berupa materi yang 
harus dikuasai, berorientasi kognitif. Yang dilaksanakan sesuai 
dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem 
pendidikan Nasional.Menurut UU tersebut, pendidikan nasional 
bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan 
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia 
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berbudi 
luhur, memiliki keterampilan dan pengetahuan, sehat jasmani dan 
rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung 
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.Jika ditelaah dengan 
cermat, dapat dipahami bahwa kurikulum 1994 yang menekankan 
aspek kebermaknaan merupakan perbaikan atau penyempurnaan 
dari kurikulum sebelumnya yang menggunakan model 
pembelajaran CBSA.
Inti pokok persamaan yang dapat dilihat adalah 
bahwa : 
 Siswa mendapat subyek yang berperan aktif 
dalam melakukan tindak pembelajaran. 
 Tindak pembelajaran lebih menggunakan proses 
dari pada produk. 
 Kesalahan yang dilakukan siswa dalam 
memahami dan atau melakukan proses 
pembelajaran tidak dianggap sebagai kegagalan 
namun dianggap sebagai bagian dari proses 
pembelajaran.
Perbedaannya adalah kurikulum 1994 menekankan 
unsur atau asaz kebermaknaan sedangkan CBSA 
menekankan keaktifan siswa. Pada kurikulum 1994, 
pendidikan dasar diwajibkan menjadi 9 tahun (SD dan 
SMP). Berdasarkan strukturnya, kurikulum 1994 berusaha 
menyatukan kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 1975 
dengan pendekatan tujuan dan kurikulum 1994 dengan 
tujuan pendekatan proses.
Karakteristik kurikulum 1994 yang disebut juga 
kurikulum cara belajar siswa aktif (CBSA) adalah 
sebagai berikut : 
1. Keterlibatan intelektual, emosional siswa dalam 
proses belajar mengajar. 
2. Terjadi asimilasi dan akomodasi kognitif dalam 
pencapaian pengetahuan, perbuatan serta 
pengalaman langsung terhadap balikan (feedback) 
dalam pembentukan keterampilan. 
3. Penghayatan serta internalisasi nilai-nilai dalam 
bentuk sikap.
 Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan 
sistem caturwulan 
 Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi 
pelajaran yang cukup padat (berorientasi kepada 
materi pelajaran/ isi) 
 Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang 
memberlakukan satu sistem kurikulum untuk 
semua siswa di seluruh Indonesia. Kurikulum ini 
bersifat kurikulum inti sehingga daerah yang 
khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri 
disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan 
masyarakat sekitar. DLL
Selama dilaksanakannya kurikulum 1994 muncul 
beberapa permasalahan, terutama sebagai akibat dari 
kecenderungan kepada pendekatan penguasaan materi 
(content oriented), di antaranya sebagai berikut: 
 Beban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata 
pelajaran dan banyaknya materi/ substansi setiap mata 
pelajaran. 
 Materi pelajaran dianggap terlalu sukar karena kurang 
relevan dengan tingkat perkembangan berpikir siswa, dan 
kurang bermakna karena kurang terkait dengan aplikasi 
kehidupan sehari-hari. 
 Permasalahan di atasterasa saat berlangsungnya 
pelaksanaan kurikulum 1994. Hal ini mendorong para 
pembuat kebijakan untuk menyempurnakan kurikulum 
tersebut. Salah satu upaya penyempurnaan itu 
diberlakukannya Suplemen Kurikulum 1994. 
Penyempurnaan tersebut dilakukan dengan tetap 
mempertimbangan prinsip penyempurnaan kurikulum.
Rencana pengajaran adalah rencana guru 
mengajar mata pelajaran tertentu, pada jenjang dan 
kelas tertentu, untuk topik tertentu, dan untuk satu 
pertemuan atau lebih. Dalam kurikulum 1994 kita 
menggunakan prosedur kerja yang sama, dengan 
kewajiban guru membuat Program Satuan Pelajaran 
(PSP) untuk setiap pokok bahasan yang tidak mutlak 
disampaikan dalam satu kali pertemuan, tapi 
mungkin 2,3,4 bahkan 5 kali pertemuan. Sedangkan 
untuk rencana pembelajaran harian menggunakan 
Rencana pembelajaran (RP) yang dibuat setiap akan 
mengajar. Sedangkan dalam kurikulum 2004 kita 
mengenal istilah Silabus, yaitu garis besar, 
ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok materi 
pelajaran.
N 
o 
ASPEK PEMBEDA RP KURIKULUM 1994 RP KURIKULUM 2004 
1 Hakikat RP 
Administrasi 
RP adalah persyaratan Rp benar-benar “Rencana” guru 
2 Kaitannya dengan 
bidang studi lain 
Setiap bidang studi terpisah Pembelajaran dapat diintegrasikan dengan bidang studi lain. 
3 Rumusan tujuan Tujuan dirinci sekecil mungkin dan 
berfokus pada penge-tahuan 
Hanya menggambarkan kompe-tensi yang akan dicapai 
4 Rincian media Umumnya sekedar dicantum-kan Rincian media dan sumber belajar mengingatkan guru mengenai apa yang harus 
disiapkannya 
5 Langkah-langkah 
pembelajaran 
Tahap-tahap pembelajaran tak selalu 
menjadi perhatian 
Langkah-langkah pembelajaran menjadi penting, didesain dalam bentuk skenario 
pembelajaran yang mengutamakan kegiatan siswa tahap demi tahap. 
6 Hasil yang dicapai Hasilnya banyak, tapi dangkal dan 
kurang bermakna 
Hasilnya sedikit, tapi mendalam dan bermakna 
7 Unsur evaluasi Hasil belajar hanya dinilai dari tes 
tulis 
Hasil belajar dinilai dengan berbagai cara dan berbagai sumber.
Selama dilaksanakannya kurikulum 1994 muncul 
beberapa permasalahan, terutama sebagai akibat dari 
kecenderungan kepada pendekatan penguasaan materi 
(content oriented), di antaranya sebagai berikut: 
1) Beban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya 
mata pelajaran dan banyaknya materi/substansi 
setiap mata pelajaran. 
2) Materi pelajaran dianggap terlalu sukar karena 
kurang relevan dengan tingkat perkembangan 
berpikir siswa, dan kurang bermakna karena kurang 
terkait dengan aplikasi kehidupan sehari-hari. Antara 
pendekatan proses perpaduan tujuan dan proses 
belum berhasil. Perubahan dan penyempurnaan 
kurikulum dilakukan setiap sepuluh tahun sekali.
Penyempurnaan tersebut dilakukan dengan tetap 
mempertimbangkan prinsip penyempurnaan kurikulum, 
yaitu: 
 Penyempurnaan kurikulum secara terus menerus 
sebagai upaya menyesuaikan kurikulum dengan 
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta 
tuntutan kebutuhan masyarakat 
 Penyempurnaan kurikulum dilakukan untuk 
mendapatkan proporsi yang tepat antara tujuan yang 
ingin dicapai dengan beban belajar, potensi siswa, dan 
keadaan lingkungan serta sarana pendukungnya 
 Penyempurnaan kurikulum dilakukan untuk 
memperoleh kebenaran substansi materi pelajaran dan 
kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa.
Disamping banyaknya kelemahan dalam 
pemberlakuan kurikulum 1994 saat itu, bukan berarti 
bahwa kurikulum 1994 tidak memiliki kelebihan. 
Kami menemukan beberapa kelebihan dalam 
pemberlakuan kurikulum tersebut, antara lain : 
 Siswa lebih banyak mendapatkan informasi karena 
materi yang diberikan lebih banyak. 
 Siswa memiliki keterempilan di bidang non 
akademis melalui muatan lokal. 
Namun sayangnya, protes yang terus 
bermunculan untuk segera merevisi kurikulum 1994 
membuat pemerintah mengambil tindakan untuk 
memperbaharui kurikulum 1994 menjadi kurikulum 
berbasis kompetensi (KBK) pada tahun 2004.
Secara umum tujuan diterapkannya kurikulum 1994 
adalah meningkatkan mutu pendidikan melalui siswa 
mampu menguasai materi yang diberikan, bahan ajar 
berdasarkan TIU (Tujuan Institusional Umum) dan TIK 
(Tujuan Institusional Khusus) dan menyiapkan siswa 
melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. 
Pada kurikulum 1994 muncul istilah CBSA (Cara 
Belajar Siswa Aktif). Kegiatan belajar cenderung di dalam 
kelas, mengejar target berupa materi yang harus 
dikuasai, berorientasi kognitif. Bahan ajar yang akan 
disampaikan oleh guru harus berdasarkan pada TIU dan 
TIK (tujuan pembelajaran). Selain itu, kurikulum 1994 
bertujuan untuk membekali siswa untuk melanjutkan ke 
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Kurikulum 1994

More Related Content

What's hot

Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswaAlby Alyubi
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisSelly Noviyanty Yunus
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Hafiza .h
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaYati Rostiati
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitaTjoetnyak Izzatie
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Jerry Makawimbang
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanPengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanRizal Fahmi
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswanurmaliaazmi
 
Laporan Praktikum IPA Kelompok Ekosistem Darat.docx
Laporan Praktikum IPA Kelompok  Ekosistem Darat.docxLaporan Praktikum IPA Kelompok  Ekosistem Darat.docx
Laporan Praktikum IPA Kelompok Ekosistem Darat.docxjeninurdiana
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
 
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Fitri Yusmaniah
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaMading KS
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIModul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIIWAN SUKMA NURICHT
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Thufailah Mujahidah
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 

What's hot (20)

Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Contoh angket
Contoh angketContoh angket
Contoh angket
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 
TEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIKTEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIK
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswa
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanPengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
 
Laporan Praktikum IPA Kelompok Ekosistem Darat.docx
Laporan Praktikum IPA Kelompok  Ekosistem Darat.docxLaporan Praktikum IPA Kelompok  Ekosistem Darat.docx
Laporan Praktikum IPA Kelompok Ekosistem Darat.docx
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIModul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 

Viewers also liked

Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013sujiman ae
 
Peraturan pemilu 2014 final - publish
Peraturan pemilu 2014   final - publishPeraturan pemilu 2014   final - publish
Peraturan pemilu 2014 final - publishAndy Primawan
 
Perbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumPerbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumWhyda Kasim
 
Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkEgi Ramadah
 
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktspPerbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktspChi'onk Pemimpin
 
Permenag no. 2 tahun 2008
Permenag no. 2 tahun 2008Permenag no. 2 tahun 2008
Permenag no. 2 tahun 20087578
 
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMKManajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMKDewi Izza
 
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013imamhidayat21
 
Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 

Viewers also liked (15)

Kurikulum tahun 1994 baru
Kurikulum tahun 1994 baruKurikulum tahun 1994 baru
Kurikulum tahun 1994 baru
 
kurikulum 1994
kurikulum 1994kurikulum 1994
kurikulum 1994
 
Kurikulum tahun 1984
Kurikulum tahun 1984Kurikulum tahun 1984
Kurikulum tahun 1984
 
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
 
Peraturan pemilu 2014 final - publish
Peraturan pemilu 2014   final - publishPeraturan pemilu 2014   final - publish
Peraturan pemilu 2014 final - publish
 
Perbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumPerbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulum
 
Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbk
 
KBK 2004
KBK 2004KBK 2004
KBK 2004
 
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktspPerbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
 
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
 
Permenag no. 2 tahun 2008
Permenag no. 2 tahun 2008Permenag no. 2 tahun 2008
Permenag no. 2 tahun 2008
 
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMKManajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
 
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
 
Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 

Similar to Kurikulum 1994

Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Syaidah Ahnur
 
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptxKonsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptxsaputrip233
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikanFreddy Indra
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelompherdisaksul
 
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdfKELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdfHerawati05
 
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaSejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaKurosaki_akira
 
Pengembangan Kurikulum K13
Pengembangan Kurikulum K13Pengembangan Kurikulum K13
Pengembangan Kurikulum K13Abu Haniyah
 
Beda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbkBeda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbkapotek agam farma
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
Power point ict
Power point ictPower point ict
Power point ictayusisca
 
Power point ict
Power point ictPower point ict
Power point ictayusisca
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulumFenny Rahma
 
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaPerkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di Indonesiakarindilla
 
PPT_Pembaharuan_Kurikulum.pptx
PPT_Pembaharuan_Kurikulum.pptxPPT_Pembaharuan_Kurikulum.pptx
PPT_Pembaharuan_Kurikulum.pptxsriyuli8
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulumRuny Chaerunnyza
 

Similar to Kurikulum 1994 (20)

Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
 
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptxKonsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
 
Kurikulum adalah
Kurikulum adalahKurikulum adalah
Kurikulum adalah
 
09 sejarah perjalanan kurikulum nasional
09 sejarah perjalanan kurikulum nasional09 sejarah perjalanan kurikulum nasional
09 sejarah perjalanan kurikulum nasional
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Inovasi-kurikulum (2).pptx
Inovasi-kurikulum (2).pptxInovasi-kurikulum (2).pptx
Inovasi-kurikulum (2).pptx
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelomp
 
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdfKELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
 
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaSejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
 
Pengembangan Kurikulum K13
Pengembangan Kurikulum K13Pengembangan Kurikulum K13
Pengembangan Kurikulum K13
 
Beda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbkBeda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbk
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...
 
Tugas beda kbk degan k 1994
Tugas beda kbk degan k 1994Tugas beda kbk degan k 1994
Tugas beda kbk degan k 1994
 
Power point ict
Power point ictPower point ict
Power point ict
 
Power point ict
Power point ictPower point ict
Power point ict
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulum
 
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaPerkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
 
PPT_Pembaharuan_Kurikulum.pptx
PPT_Pembaharuan_Kurikulum.pptxPPT_Pembaharuan_Kurikulum.pptx
PPT_Pembaharuan_Kurikulum.pptx
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 

Kurikulum 1994

  • 1.
  • 2. Dalam dunia pendidikan, salah satu kunci untuk menentukan kualitas lulusan adalah kurikulum pendidikannya. Karena pentingnya maka setiap kurun waktu tertentu kurikulum selalu dievaluasi untuk kemudian disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar. Departemen Pendidikan Nasional juga secara teratur melakukan evaluasi terhadap peraturan yang berkait dengan kurikulum. Di dalam proses pengendalian mutu, kurikulum merupakan perangkat yang sangat penting karena menjadi dasar untuk menjamin kompetensi keluaran dari proses pendidikan. Kurikulum harus selalu diubah secara periodik untuk menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan pengguna dari waktu ke waktu.
  • 3.  Bagaimana Sejarah Kurikulum 1994?  Bagaimana konsep, karakteristik dan ciri” Kurikulum 1994?  Bagaimana Rencana Pengajaran dalam Kurikulum 1994?  Apa saja Kelemahan dan Kelebihan Kurikulum 1994?
  • 4. Kurikulum diartikan sebagai: suatu dokumen atau rencana tertulis mengenai kualitas pendidikan yang harus dimiliki oleh peserta didik melalui suatu pengalaman belajar. Pengertian ini mengandung arti bahwa kurikulum harus tertuang dalam satu atau beberapa dokumen atau rencana tertulis. Dokumen atau rencana tertulis itu berisikan pernyataan mengenai kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik yang mengikuti kurikulum tersebut. Pengertian kualitas pendidikan di sini mengandung makna bahwa kurikulum sebagai dokumen merencanakan kualitas hasil belajar yang harus dimiliki peserta didik, kualitas bahan/konten pendidikan yang harus dipelajari peserta didik, kualitas proses pendidikan yang harus dialami peserta didik. Kurikulum dalam bentuk fisik ini seringkali menjadi fokus utama dalam setiap proses pengembangan kurikulum karena ia menggambarkan ide atau pemikiran para pengambil keputusan yang digunakan sebagai dasar bagi pengembangan kurikulum sebagai suatu pengalaman.
  • 5. Kurikulum 1994 di buat sebagai penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya,yaitu kurikulum 1984. terjadinya perubahan Kurikulum 1984 ke Kurikulum 1994 sesungguhnya juga dimaksudkan untuk lebih memberikan bekal bagi siswa ke arah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya membentuk masyarakat yang maju dalam era globalisasi sekarang ini. Dengan materi pelajaran yang dijabarkan di dalam Kurikulum 1994 diharapkan lulusan sekolah kita dari segala satuan pendidikan memiliki wawasan yang seiring dan seirama dengan tuntutan kemajuan jaman.
  • 6. Kurikulum ini merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya dengan dasar kurikulum 1984 pada kurikulum 1994 muncul istilah CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Kegiatan belajar cenderung didalam kelas, mengejar target berupa materi yang harus dikuasai, berorientasi kognitif. Yang dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem pendidikan Nasional.Menurut UU tersebut, pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berbudi luhur, memiliki keterampilan dan pengetahuan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.Jika ditelaah dengan cermat, dapat dipahami bahwa kurikulum 1994 yang menekankan aspek kebermaknaan merupakan perbaikan atau penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yang menggunakan model pembelajaran CBSA.
  • 7. Inti pokok persamaan yang dapat dilihat adalah bahwa :  Siswa mendapat subyek yang berperan aktif dalam melakukan tindak pembelajaran.  Tindak pembelajaran lebih menggunakan proses dari pada produk.  Kesalahan yang dilakukan siswa dalam memahami dan atau melakukan proses pembelajaran tidak dianggap sebagai kegagalan namun dianggap sebagai bagian dari proses pembelajaran.
  • 8. Perbedaannya adalah kurikulum 1994 menekankan unsur atau asaz kebermaknaan sedangkan CBSA menekankan keaktifan siswa. Pada kurikulum 1994, pendidikan dasar diwajibkan menjadi 9 tahun (SD dan SMP). Berdasarkan strukturnya, kurikulum 1994 berusaha menyatukan kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 1975 dengan pendekatan tujuan dan kurikulum 1994 dengan tujuan pendekatan proses.
  • 9. Karakteristik kurikulum 1994 yang disebut juga kurikulum cara belajar siswa aktif (CBSA) adalah sebagai berikut : 1. Keterlibatan intelektual, emosional siswa dalam proses belajar mengajar. 2. Terjadi asimilasi dan akomodasi kognitif dalam pencapaian pengetahuan, perbuatan serta pengalaman langsung terhadap balikan (feedback) dalam pembentukan keterampilan. 3. Penghayatan serta internalisasi nilai-nilai dalam bentuk sikap.
  • 10.  Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan  Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat (berorientasi kepada materi pelajaran/ isi)  Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia. Kurikulum ini bersifat kurikulum inti sehingga daerah yang khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar. DLL
  • 11. Selama dilaksanakannya kurikulum 1994 muncul beberapa permasalahan, terutama sebagai akibat dari kecenderungan kepada pendekatan penguasaan materi (content oriented), di antaranya sebagai berikut:  Beban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran dan banyaknya materi/ substansi setiap mata pelajaran.  Materi pelajaran dianggap terlalu sukar karena kurang relevan dengan tingkat perkembangan berpikir siswa, dan kurang bermakna karena kurang terkait dengan aplikasi kehidupan sehari-hari.  Permasalahan di atasterasa saat berlangsungnya pelaksanaan kurikulum 1994. Hal ini mendorong para pembuat kebijakan untuk menyempurnakan kurikulum tersebut. Salah satu upaya penyempurnaan itu diberlakukannya Suplemen Kurikulum 1994. Penyempurnaan tersebut dilakukan dengan tetap mempertimbangan prinsip penyempurnaan kurikulum.
  • 12. Rencana pengajaran adalah rencana guru mengajar mata pelajaran tertentu, pada jenjang dan kelas tertentu, untuk topik tertentu, dan untuk satu pertemuan atau lebih. Dalam kurikulum 1994 kita menggunakan prosedur kerja yang sama, dengan kewajiban guru membuat Program Satuan Pelajaran (PSP) untuk setiap pokok bahasan yang tidak mutlak disampaikan dalam satu kali pertemuan, tapi mungkin 2,3,4 bahkan 5 kali pertemuan. Sedangkan untuk rencana pembelajaran harian menggunakan Rencana pembelajaran (RP) yang dibuat setiap akan mengajar. Sedangkan dalam kurikulum 2004 kita mengenal istilah Silabus, yaitu garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok materi pelajaran.
  • 13. N o ASPEK PEMBEDA RP KURIKULUM 1994 RP KURIKULUM 2004 1 Hakikat RP Administrasi RP adalah persyaratan Rp benar-benar “Rencana” guru 2 Kaitannya dengan bidang studi lain Setiap bidang studi terpisah Pembelajaran dapat diintegrasikan dengan bidang studi lain. 3 Rumusan tujuan Tujuan dirinci sekecil mungkin dan berfokus pada penge-tahuan Hanya menggambarkan kompe-tensi yang akan dicapai 4 Rincian media Umumnya sekedar dicantum-kan Rincian media dan sumber belajar mengingatkan guru mengenai apa yang harus disiapkannya 5 Langkah-langkah pembelajaran Tahap-tahap pembelajaran tak selalu menjadi perhatian Langkah-langkah pembelajaran menjadi penting, didesain dalam bentuk skenario pembelajaran yang mengutamakan kegiatan siswa tahap demi tahap. 6 Hasil yang dicapai Hasilnya banyak, tapi dangkal dan kurang bermakna Hasilnya sedikit, tapi mendalam dan bermakna 7 Unsur evaluasi Hasil belajar hanya dinilai dari tes tulis Hasil belajar dinilai dengan berbagai cara dan berbagai sumber.
  • 14. Selama dilaksanakannya kurikulum 1994 muncul beberapa permasalahan, terutama sebagai akibat dari kecenderungan kepada pendekatan penguasaan materi (content oriented), di antaranya sebagai berikut: 1) Beban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran dan banyaknya materi/substansi setiap mata pelajaran. 2) Materi pelajaran dianggap terlalu sukar karena kurang relevan dengan tingkat perkembangan berpikir siswa, dan kurang bermakna karena kurang terkait dengan aplikasi kehidupan sehari-hari. Antara pendekatan proses perpaduan tujuan dan proses belum berhasil. Perubahan dan penyempurnaan kurikulum dilakukan setiap sepuluh tahun sekali.
  • 15. Penyempurnaan tersebut dilakukan dengan tetap mempertimbangkan prinsip penyempurnaan kurikulum, yaitu:  Penyempurnaan kurikulum secara terus menerus sebagai upaya menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan kebutuhan masyarakat  Penyempurnaan kurikulum dilakukan untuk mendapatkan proporsi yang tepat antara tujuan yang ingin dicapai dengan beban belajar, potensi siswa, dan keadaan lingkungan serta sarana pendukungnya  Penyempurnaan kurikulum dilakukan untuk memperoleh kebenaran substansi materi pelajaran dan kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa.
  • 16. Disamping banyaknya kelemahan dalam pemberlakuan kurikulum 1994 saat itu, bukan berarti bahwa kurikulum 1994 tidak memiliki kelebihan. Kami menemukan beberapa kelebihan dalam pemberlakuan kurikulum tersebut, antara lain :  Siswa lebih banyak mendapatkan informasi karena materi yang diberikan lebih banyak.  Siswa memiliki keterempilan di bidang non akademis melalui muatan lokal. Namun sayangnya, protes yang terus bermunculan untuk segera merevisi kurikulum 1994 membuat pemerintah mengambil tindakan untuk memperbaharui kurikulum 1994 menjadi kurikulum berbasis kompetensi (KBK) pada tahun 2004.
  • 17. Secara umum tujuan diterapkannya kurikulum 1994 adalah meningkatkan mutu pendidikan melalui siswa mampu menguasai materi yang diberikan, bahan ajar berdasarkan TIU (Tujuan Institusional Umum) dan TIK (Tujuan Institusional Khusus) dan menyiapkan siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Pada kurikulum 1994 muncul istilah CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Kegiatan belajar cenderung di dalam kelas, mengejar target berupa materi yang harus dikuasai, berorientasi kognitif. Bahan ajar yang akan disampaikan oleh guru harus berdasarkan pada TIU dan TIK (tujuan pembelajaran). Selain itu, kurikulum 1994 bertujuan untuk membekali siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.