MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Lapen 3 enkripsi
1. Laporan Pendahuluan PraktikumKeamanan Data
1 Winda Ratna Sari - Yasin Abdullah
3 D3 InformatikaB
2103131031 - 2103131044
Judul : Laporan Pendahuluan “Enkripsi”
1. Pengertian
Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian
rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa di dekripsi
(kebalikan dari proses enkripsi) dahulu. Encryption berasal dari bahasa yunani kryptos
yang artinya tersembunyi atau rahasia.
2. Macam – macam Enkripsi
1. Kriptografi
a. Pengertian
Kata kriptografi berasal dari bahasa Yunani, “kryptós” yang berarti tersembunyi dan
“gráphein” yang berarti tulisan. kriptografi merupakan ilmu matematika yang
berhubungan dengantransformasi data untuk membuat artinya tidak dapat dipahami
(untuk menyembunyikan maknanya), mencegahnya dari perubahan tanpa izin, atau
mencegahnya dari penggunaan yang tidak sah. Jika transformasinya dapat
dikembalikan, kriptografi juga bisa diartikan sebagai proses mengubah kembali
data yang terenkripsi menjadi bentuk yang dapat dipahami.
Dalam kriptografi terdapat dua konsep utama, yaitu :
- Enkripsi adalah proses dimana informasi/data yang hendak dikirim diubah menjadi
bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan
menggunakan algoritma tertentu.
- Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar
tersebut menjadi informasi awal.
b. Tujuan Kriptografi
- Confidentially
ayanan yang digunakan untuk menjaga isi informasi dari semua pihak
kecuali pihak yang memiliki otoritas terhadap informasi. Ada beberapa
pendekatan untuk menjaga kerahasiaan, dari pengamanan secara fisik
hingga penggunaan algoritma matematika yang membuat data tidak dapat
dipahami. Istilah lain yang senada dengan confidentiality adalah secrecy dan
privacy.
- Integrity
layanan penjagaan pengubahan data dari pihak yang tidak berwenang. Untuk
menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk
plaintex
t
encryptio
n
dencryption
chipertext plaintex
t
2. Laporan Pendahuluan PraktikumKeamanan Data
2 Winda Ratna Sari - Yasin Abdullah
3 D3 InformatikaB
2103131031 - 2103131044
mendeteksi manipulasi pesan oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara
lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam pesan
yang sebenarnya. Di dalam kriptografi, layanan ini direalisasikan dengan
menggunakan tanda-tangan digital (digital signature). Pesan yang telah
ditandatangani menyiratkan bahwa pesan yang dikirim adalah asli.
- Authentification
layanan yang berhubungan dengan identifikasi, baik mengidentifikasi
kebenaran pihak-pihak yang berkomunikasi (user authentication atau entity
authentication) maupun mengidentifikasi kebenaran sumber pesan (data
origin authentication). Otentikasi sumber pesan secara implisit juga
memberikan kepastian integritas data, sebab jika pesan telah dimodifikasi
berarti sumber pesan sudah tidak benar. Oleh karena itu, layanan integritas
data selalu dikombinasikan dengan layanan otentikasi sumber pesan.
- Non – Repudiation
layanan untuk mencegah entitas yang berkomunikasi melakukan
penyangkalan, yaitu pengirim pesan menyangkal melakukan pengiriman atau
penerima pesan menyangkal telah menerima pesan.
c. Tipe Kriptografi
- Symetric Encription
Algoritma simetris adalah algoritma kriptografi yang menggunakan kunci
enkripsi yang sama dengan kunci dekripsinya.
- Asyimetric Encription
kunci yang digunakan untuk enkripsi berbeda dengan kunci untuk dekripsi
dimana kunci untuk enkripsi tidak rahasia dan dapat diketahui oleh
siapapun (diumumkan ke publik), sementara kunci untuk dekripsi hanya
diketahui oleh penerima pesan (rahasia).
- Hash Function
Fungsi dengan inputan yang berubah-ubah panjangnya dan memetakannya
sehingga hasil outputnya pendek dan panjangnya tetap (message digest-one
way encryption), tidak menggunakan kunci untuk enkripsi dan dekripsi.
3. Laporan Pendahuluan PraktikumKeamanan Data
3 Winda Ratna Sari - Yasin Abdullah
3 D3 InformatikaB
2103131031 - 2103131044
d. Perbedaan kriptografi dan steganografi
- Kriptografi
- Steganografi
2. Chipers
1. Pengertian
Algoritma untuk enkripsi dan dekripsi data.
2. Jenis chiper
a. Chiper Klasik
- Subtitution chiper : mengganti bit, karakter atau blok karakrakter
dengan bit, karakter atau blok karakrakter yang berbeda.
- Transposition chiper : mengubah susunan huruf -huruf di dalam pesan
b. Chiper modern
Berdasarkan tipe kunci yang digunakan
- Private key : menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan
dekripsi
- Public key : menggunakan kunci yang berbeda untuk enkripsi dan
dekripsi
Berdasarkan input data
- Blok chiper : yaitu setiap kali enkripsi/dekripsi dilakukan terhadap
satu blok data (yang berukuran tertentu).
- Stream chiper yaitu setiap kali enkripsi/dekripsi dilakukan
terhadap satu bit atau satu bytedata