1. Potensial air adalah jumlah air yang terkandung dalam suatu sel atau jaringan tumbuhan. Suatu sel atau
jaringan dikatakan memiliki potensial air tinggi jika memiliki kadar air tinggi. Untuk mengetahui arah dan
pergerakan air di dalam jaringan tumbuhan, harus diketahui terlebih dahulu potensial-potensial air pada
tiap sel. Air akan bergerak dari tempat berpotensial tinggi ke tempat berpotensial lebih rendah hingga
terjadi keseimbangan diantara keduanya. Sel yang mendapatkan tambahan air akan naik turgiditasnya,
dan tekanan turgornya menjadi besar pula. Dengan demikian, maka potensial air dalam sel juga akan
naik. Jika tanaman mengalami kehilangan air cukup tinggi, maka potensial sel dan jaringan akan turun
dan memungkinkan tumbuhan mengalami defisit air.
Adanya perbedaan potensial air mengakibatkan terjadinya transport cairan sekaligus transport materi
terlarut. Hal ini penting dalam proses penyerapan unsur hara terlarut sebagai bahan utama
pembentukan energi di dalam tubuh tumbuhan. Selain itu perbedaan potensial juga berguna dalam
proses penyebaran zat-zat hasil fotosintesis dan metabolisme ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Tumbuhan melakukan beberapa adaptasi berkaitan dengan perubahan potensial air. Ketika udara terik
dan transpirasi tinggi, tumbuhan akan beradaptasi dengan menutup stomata. Sedangkan ketika kondisi
basah (jenuh air) sehingga potensial tinggi, tumbuhan akan beradaptasi dengan membuka stomata dan
juga melakukan gutasi.