Dokumen tersebut membahas tentang landasan sosiologis dan antropologis pendidikan, termasuk komponen sekolah formal, pendidikan nonformal, hubungan pendidikan dengan masyarakat dan kebudayaan, pola kegiatan sosial pendidikan, serta pola sikap guru kepada siswa dan implikasinya.
LANDASAN SOSIOLOGIS DAN ANTROPOLOGIS PENDIDIKAN.pptx
1. Oleh :
Ajeng Tamara 130_____
Sandi Ramdani 1305154
LANDASAN SOSIOLOGIS DAN
ANTROPOLOGIS PENDIDIKAN
II
2. 2. Pendidikan Formal (Sekolah)
Komponen Umum Sekolah :
1. Tujuan pendidikan
2. Manusia
3. Kurikulum
4. Media dan Teknologi Pendidikan
5. Sarana, prasarana dan fasilitas
6. Pengelola Sekolah
3 Komponen Utama
Sekolah
1. Peserta Didik
2. Guru
3. Kurikulum
3. Karakter sekolah, menurut Redja M adalah :
1. Memiliki tugas khusus dalam bidang pendidikan
2. Mempunyai tatanan nilai dan norma
3. Mempunyai progran yang terorganisasi dengan ketat
4. Kredensials dipandang penting untuk PMB dan bukti
kelulusan
Fungsi Sekolah :
1. Transmisi kebudayaan masyarakat
2. Sosialisasi
3. Integrasi sosial
4. Mengembangkan kepribadian individu
5. Mempersiapkan anak untuk suatu pekerjaan
6. Inovasi masyarakat dan budaya
4. 3. Pendidikan Nonformal
Fungsinya mengembangkan potensi peserta didik
dengan penekanan pada penguasaan
pengetahuan dan keterampilan serta
pengembangan sikap dan kepribadian
profesional atau pelengkap pendidikan formal.
Ruang Lingkup : Pend. Kecakapan hidup, PAUD,
Pend. kepemudaan, pend. Pemberdayaan
perempuan, pelatiha kerja dll
Contoh : Lembaga kursus, pelatihan, pusat
kegiatan belajar masyarakat, dan satuan
pendidikan sejenis
5. E. Pendidikan, Masyarakat dan
Kebudayaan
Dalam hubungan dengan keadaan serta harapan
masyarakat dan kebudayaanya, pranata
pendidikan memiliki fungsi, yaitu :
1. Fungsi Konservasi
2. Fungsi Inovasi/kreasi/transformasi
6. F. Pola Kegiatan Sosial
Pendidikan
Dikemukakan oleh J.W. Getzels dan H.A. Thelen,
pada dasarnya dimensi tingkah laku yang saling
berinteraksi dan menentukan tingkah laku
individu didalam sistem sosial ada :
1. Dimensi nomothetis
2. Dimensi Ideografis
Berdasarkan kecenderungan orientasinya terhadap
fungsi dimensi tngkah laku dapat diidentifikasi
memiliki pola kegiatan sosial sebagai berikut:
1. Pola Nomothetis
2. Pola Ideografis
3. Pola Transaksional
7. G. Pola Sikap Guru kepada Siswa dan
Implikasinya terhadap Fungsi dan Tipe
Guru
David Hargreaves mengemukakan kemungkinan pola
sikap guru kepada siswa serta implikasinya terhadap
fungsi dan tipe guru adalah :
1. Guru berasumsi bahwa siswa belum menguasai
kebudayaan, dan pendidikan sebagai proses
enkulturasi. Implikasinya, menggiring muridnya
untuk mempelajari hal yang dipilih dan
dipertimbangkan guru baik bagi mereka. Tipe
penjinak atau penggembala singa