SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Disusun Oleh :
I Nyoman Adi Arta (12)
Ifranus Ade Olga (13)
Meirsa Sawitri Hayyusari (19)
Nikmatul Maula Nur Rahmadani (21)
Riksa Rizki Zetta Adeli (24)
Roby Kurniawan (26)
Yasinta Wahyu Fitriandini (32)
Sistem Pencernaan Makanan
• Zat-zat Makanan
• Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
• Sistem Pencernaan pada Hewan
• Kelainan dan Penyakit pada Sistem
Pencernaan Manusia
Zat-zat Makanan
• Syarat Makanan yang Baik
• Macam-macam Zat Makanan
Syarat Makanan yang Baik
 Makanan harus higienis
 Makanan harus bergizi
 Makanan harus mudah dicerna
 Makanan harus cukup mengandung garam
mineral dan vitamin
Macam-macam Zat Makanan
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Mineral
5. Vitamin
6. Air
Karbohidrat
Skema proses pencernaan karbohidrat.
Komponen Penyusun : C, H, O Bahan makanan yang mengandung
karbohidrat: (a) beras, (b) gandum,
(c) roti, dan (d) kentang.
Fungsi :
• Penghasil energi yang diperlukan
• Pembentuk protein dan lemak 1 gram 4,1 kalori
Protein
Skema proses pencernaan protein.
Komponen Penyusun : C, H, O, N terkadang S, P
Fungsi :
•Mengganti/memperbaiki sel-sel yang
rusak (zat pembangun)
•Penghasil energi
1 gram 4,1 kalori
Makanan sumber protein hewani
dan protein nabati.
Lemak
Skema proses pencernaan lemak.
Komponen Penyusun : C, H, O Bahan makanan yang mengandung
karbohidrat: (a) beras, (b) gandum,
(c) roti, dan (d) kentang.
Fungsi :
•Sumber energi paling besar
•Pelindung alat tubuh yang penting
•Melindungi tubuh dari suhu rendah
•Penyusun membran sel
•Pembawa zat makanan yang esensial
1 gram 9,3 kalori
Lemak Lemak emulsi
Lemak emulsi Asam lemak
& 2-monogliserida
Gliserol
Gliserida
lipase
pankreas
empedu
MINERAL FUNGSI DEFISIENSI
Kalsium (Ca)  Membentuk matriks tulang dan
gigi
 Memelihara fungsi otot jantung
 Mengaktifkan enzim tertentu
 Pertumbuhan terhambat
 Penyakit rakitis
 hipokalsemia
Phosphor (P)  Mengatur aktivitas hormonal
 Penting untuk efektivitas beberapa
vitamin
 Unsur utama semua sel
 Kehilangan nafsu makan
 Berat badan turun
 Rakitis
Natrium (Na)  Memelihara keseimbangan cairan
tubuh dan nilai osmotik
 Memelihara keseimbangan pH
 Mengatur permeabilitas sel, fungsi
alat dan transmisi impuls saraf
 Regulasi cairan tubuh
terganggu
 Gangguan pada jantung
dan ginjal
 Nilai osmotik cairan
ekstraseluler turun
 Kejang otot dan
kelelahan
Mineral
MINERAL FUNGSI DEFISIENSI
Chlor (Cl)  Pembentukan asam hidroksida
 Sebagai komponen HCl dalam
lambung
 Mengatur aktivitas enzim-enzim
tertentu
 Hilangnya rambut dan
gigi
 Gangguan pencernaan
 Mual dan lesu
Kalium (K)  Transmisi impuls-impuls saraf
 Memelihara denyut jantung
 Membantu kontraksi otot dan
pertumbuhan
 Gannguan pernapasan
 Kelemahan otot
 Denyut jantung menjadi
tdak normal
Magnesium (Mg)  Sintesis protein
 Respirasi intrasel
 Menjaga kesehatan otot dan saraf
 Mengakibatkan
munculnya gangguan
mental dan emosi
 Pengontrolan terhadap
kerja otot berkurang
 Terjadinya perubahan
ang mengarah pada
kerusakan sistem ginjal
dan kardiovaskuler
Mineral
MINERAL FUNGSI DEFISIENSI
Sulfur (S)  Meningkatkan kerja enzim tertentu
 Memelihara otot dan saraf
 Sebagai komponen vitamin
 Mengganggu
pertumbuhan
Zat Besi (Fe)  Komponen penting dalam
hemoglobin
 Komponen penting dalam enzim
sitokrom
 Bagian yang penting dari enzim-
enzim seluler
 Anemia
Fluor (F)  Berperan penting untuk
menguatkan gigi
 Meningkatkan daya tahan gigi
 Melindungi tubuh dari kekurangan
Mg dan osteoporosis
 Kerusakan gigi
Mineral
MINERAL FUNGSI DEFISIENSI
Yodium (I)  Komponen penyusun hormon
tiroksin
 Sebelum lahir mengakibatkan
berkurangnya daya
pendengaran
 Setelah lahir mengakibatkan
penyakit gondok dan kerdil
Tembaga (Cu)  Membantu penyerapan unsur
Fe
 Memelihara fungsi sistem saraf
 Komponen enzim dan protein
 Anemia
 Gangguan pada saraf dan tulang
 Luka-luka pada kulit
Zinc (Zn)  Untuk pertumbuhan dan
reproduksi
 Membantu penyembuhan luka
 Membantu metabolisme
karbohidrat, lemak, dan protein
 Anemia
Mineral
Air
Fungsi air
•Pelarut berbagai jenis bahan makanan dan vitamin
• Menjaga tekanan osmotik sel
• Mengangkut makanan ke jaringan
• Mengangkut sisa metabolisme ke luar tubuh
• Medium berbagai reaksi kimia
• Menjaga keseimbangan suhu tubuh
Sistem Pencernaan Makanan pada
Manusia
Gigi
Kelenjar
ludah
Apendiks
Ileum
Kolon
Pankreas
Hati
Esofagus
Faring
Lambung
Duodenum
Kolon
Jejunum
Anus
Rektum
Lidah
Saluran pencernaan
• Mulut
• Kerongkongan
• Lambung
• Usus halus
• Usus besar
• Anus
Kelenjar pencernaan
• Pankreas
• Hati
Saluran Pencernaan
• Mulut
• Kerongkongan
• Lambung
• Usus halus
• Usus besar
• Rektum
• Anus
Mulut
Gigi
Penampang gigi.
Bagian-bagian gigi: (a) gigi seri, (b) gigi
taring, (c) gigi geraham depan, dan (d)
gigi geraham belakang.
BAGIAN GIGI
a. Email : melindungi gigi saat mengunyah
b. Dentin : tulang gigi
c. Sementum : lapisan luar gigi
d. Pulpa : rongga gigi
Mulut
Lidah
Bagian lidah.
Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah.
Mulut
Proses pencernaan makanan yang terjadi di
rongga mulut adalah :
• Pencernaan mekanis :
pengubahan makanan dari bentuk kasar
menjadi kecil oleh gigi
• Pencernaan kimiawi :
mengubah amilum menjadi glukosa
Kerongkongan
Kerongkongan terdiri dari sepertiga
otot lurik dan dua pertiga otot
polos. Karena ototnya tersusun
secara memanjang dan melingkar ,
maka jika terjadi kontraksi secara
bergantian akan terjadi gerakan
peristaltik, sehingga makanan
terdorong ke lambung.
Lambung
Dalam lambung makanan bercampur dengan
getah lambung sehingga menghasilkan suatu
larutan atau cairan kental bersifat asam yang
dinamakan khim. Adanya gerakan peristaltik ,
khim terdorong kebagian pilorus.
Getah lambung dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar pada dinding
lambung. Getah lambung mengandung asam lambung/HCl
Fungsi asam lambung :
– Merangsang keluamya sekretin
– Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah
protein.
– Desinfektan
– Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang
berfungsi merangsang empedu mengeluarkan getahnya.
Lambung
Enzim dalam Lambung :
• Pepsin
Berfungsi untuk memecah protein menjadi proteosa dan pepton
• Renin
yaitu enzim yang mampu menggumpalkan Kasein (sejenis protein)
dalam susu.
• enzim lipase
mencernakan emulsi lemak
Usus Halus
Usus halus merupakan saluran yang panjang dengan banyak
lipatan/ lekukan di dalamnya yang disebut vili atau jonjot-jojot
usus. Usus halus terdiri dari Duodenenum, jejenum, dan ileum .
Getah usus halus mengandung enzim :
• Enzim sakarase
berfungsi mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
• Enzim maltase
Berfungsi mencerna maltosa menjadi dua molekul glukosa
• enzim laktase
berfungsi mencerna laktosa menjadi galaktosa dan glukosa
• Enterokinase
Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin
• Enzim erepsin
Berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino
• Monosakarida, asam amino, dan asam-asam lemak di
absorpsi melalui dinding usus halus . Mineral-mineral juga di
absorbsi secara aktif dan air mengikutinya secara pasif.
Usus Besar
• Fungí utama dari organ ini adalah
mengabsorsi air, membentuk massa feses ,
dan membentuk lendir untuk melumasi
permukaan mucosa. Di dalam usus besar
terdapat bakteri Escherichia coli , yang
berfungsi menghasilkan vitamin K dan
biotin.
• Feses yang terbentuk akan terdorong ke
rektum secara peristatik dan di keluarkan
lewat anus. Proses pengeluaran Feses lewat
anus di sebut proses defekasi.
Rektum dan Anus
Rektum
Bagian akhir saluran pencernaan
Anus
Pengeluaran zat-zat sisa hasil pencernaan
Kelenjar Pencernaan
• Pankreas
- kelenjar berwarna keputihan ,terbentuk dari ussu dua belas jari dan terletak
dipermukaan bawah lambung.
- sel kelenjar dalam pankreas menghasilkan getah pankreas yang akan masuk ke
duodenum
• Hati
- mensekresikan empedu
- empedu menghasilkan garam empedu untuk
emulsi lemak
Pankreas
Enzim hasil sekresi páncreas adalah:
• Lipase
Berfungsi memecah lemak
• amilase
berfungsi mencerna amilum menjadi maltosa
• Enterokinase
Mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
• Tripsin
Mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida
Hati
Fungsi hati :
• untuk pembentukan empedu
• penimbunan zat-zat makanan dari darah
• penyerapan unsur besi dari darah yang telah rusak
• penyimpanan/reservaos darah
• pembentukan fibrinogen dan heparin untuk diberikan ke
peedaran darah
• pengatur suhu tubuh
Kelainan dan Penyakit pada Sistem
Pencernaan Manusia
1. Kolik
Adalah rasa nyeri pada perut karena
mengomsumsi makanan yang
mengandung zat yang merangsang,
misalnya cabe, lada dan jahe.
2. Kontipasi (Sembelit)
Adalah kesukaran dalam proses
Defekasi (buang air besar)
3. Diare
Adalah Feses yang sangat cair akibat
peristaltik yang terlalu cepat
4. Peritonitis
Adalah infeksi pada rongga perut
5. Apendikitis
Adalah radang usus buntu
6. Parotitis
Adalah Infeksi pada kelenjar parotis disebut
juga Gondong
7. Sirosis hati
Adalah radang pada hati karena pergantian
sel-sel hati dengan jeringan serabut.
8. Tukak Lambung/Maag
Adalah Radang" pada dinding lambung,
umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter
pylori
9. Xerostomia
Adalah Produksi air liur yang sangat sedikit
10. Malnutrisi
Adalah gangguan kesehatan gizi, dapat
karena kelebihan, kekurangan atau
ketidakseimbangan gizi.
Sistem Pencernaan Hewan
Pencernaan Hewan Ruminansia
4 bagian lambung
 rumen (perut besar)
 retikulum (perut jala)
 omasum (perut kitab)
 abomasum (perut masam)
Urutan Pencernaan:
Rumput di mulut dikunyah
Esofagus
Rumen, pencernaan
polisakarida, protein, dan
fermentasi sellulosa oleh
enzim sellulase
Retikulum , membentuk bolus
Mulut, dikunyah lagi
Retikulum
Omasum
Abomasum , pencernaan oleh
enzim pencernaan.
Pencernaan Burung
• 1) paruh: merupakan modifikasi dari
gigi,
2) rongga mulut: terdiri atas rahang
atas yang merupakan penghubung
antara rongga mulut dan tanduk,
3) faring: berupa saluran pendek,
esofagus: pada burung terdapat
pelebaran pada bagian ini disebut
tembolok, berperan sebagai tempat
penyimpanan makanan yang dapat diisi
dengan cepat,
• 4) lambung terdiri atas:
- Proventrikulus (lambung kelenjar):
banyak menghasilkan enzim
pencernaan, dinding ototnya tipis.
- Ventrikulus (lambung
pengunyah/empedal): ototnya
berdinding tebal. Pada burung pemakan
biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang
tertelan bersama makanan vang
berguna untuk membantu pencernaan
dan disebut sebagai ” hen’s teeth”,
5) intestinum: terdiri atas usus halus
dan usus tebal yang bermuara pada
kloaka.
Usus halus pada burung terdiri dari
duodenum, jejunum dan ileum.
Kelenjar pencernaan burung meliputi:
hati, kantung empedu, dan pankreas.
Pada burung merpati tidak terdapat
kantung empedu.
Pencernaan Reptil
• 1) rongga mulut: bagian rongga
mulut disokong oleh rahang atas dan
bawah, masing-masing memiliki
deretan gigi yang berbentuk kerucut,
gigi
menempel pada gusi dan sedikit
melengkung ke arah rongga mulut.
Pada rongga mulut juga terdapat
lidah yang melekat pada tulang lidah
dengan ujung bercabang dua,
2) esofagus (kerongkongan),
• 3) ventrikulus(lambung),
4) intestinum: terdiri atas usus halus
dan usus tebal yang bermuara pada
anus.
Kelenjar pencernaan pada reptil
meliputi hati, kantung empedu, dan
pankreas. Hati pada reptilia memiliki
dua lobus (gelambirf dan berwarna
kemerahan. Kantung empedu
terletak pada tepi sebelah kanan hati.
Pankreas berada di antara lambung
dan duodenum, berbentuk pipih
kekuning-kuningan.
Pencernaan Amfibi
• 1. rongga mulut: terdapat gigi berbentuk
kerucut untuk memegang mangsa dan
lidah untuk menangkap mangsa,
2. esofagus; berupa saluran pendek,
3. ventrikulus (lambung), berbentuk
kantung yang bila terisi makanan
menjadi lebar. Lambung katak dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu tempat
masuknya esofagus dan lubang keluar
menuju usus,
• 4. intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus
halus dan usus tebal. Usus halus meliputi:
duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum
jelas batas-batasnya.
• 5. Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju
kloata, dan
6. kloaka: merupakan muara bersama antara
saluran pencernaan makanan, saluran
reproduksi, dan urine.
• Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas
hati dan pankreas.
• Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas
lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua
lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu
yang disimpan dalam kantung empedu yang
berwarna kehijauan.
• Pankreas berwarna kekuningan, melekat
diantara lambung dan usus dua belas jari
(duadenum). pankreas berfungsi menghasilkan
enzim dan hormon yang bermuara pada
duodenum.
Pencernaan Ikan
• 1) rongga mulut (cavum oris): terdapat gigi-gigi
kecil yang berbentuk kerucut pada geraham
bawah dan lidah pada dasar mulut yang tidak
dapat digerakan serta banyak menghasilkan
lendir, tetapi tidak menghasilkan ludah (enzim).
Dari rongga mulut makanan masuk ke esophagus
melalui faring yang terdapat di daerah sekitar
insang.
2) Esofagus: berbentuk kerucut, pendek,
terdapat di belakang insang, dan bila tidak dilalui
makanan lumennya menyempit.
• 3) lambung: makanan masuk ke usus yang
berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama
besarnya. Usus bermuara pada anus.
• Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati
dan pankreas.
• Hati merupakan kelenjar yang berukuran
besal, berwarna merah kecoklatan, terletak
di bagian depan rongga badan dan
mengelilingi usus, bentuknya tidak tegas,
terbagi atas lobus kanan dan lobus kiri, serta
bagian yang menuju ke arah punggung.
Fungsi hati menghasilkan empedu yang
disimpan dalam kantung empedu untuk
membanfu proses pencernaan lemak.
Kantung empedu berbentuk bulat, berwarna
kehijauary terletak di sebelah kanan hati, dan
salurannya bermuara pada lambung. Kantung
empedu berfungsi untuk menyimpan
empedu dan disalurkan ke usus bila
diperlukan.
• Pankreas merupakan organ yang berukuran
mikroskopik sehingga sukar dikenali, fungsi
pankreas, antara lain menghasilkan enzim –
enzim pencernaan dan hormon insulin.
Pencernaan Serangga
• Sistem Pencernaan sudah
sempurna.
Mulut
Kerongkongan
Lambung
Usus
Anus
• Pencernaan pada serangga
dilakukan secara ekstrasel.
Pencernaan Cacing Tanah
• makanan prostomium mulut
faring esofagus tembolok
lambung otot usus halus pembuluh
darah anus castings
• Makanan diambil oleh prostomium, dimasukkan
ke dalam mulut, diteruskan ke faring, masuk ke
esophagus, ke tembolok. Di tembolok makanan
disimpan untuk sementara.
• Setelah disimpan sementara dilanjutkan ke
lambung otot untuk dihancurkan oleh gerakan
otot lambung. Biasanya cacing tanah memakan
pasir atau benda kecil lainnya dengan tujuan
untuk membantu menghancurkan makanan
dalam lambung
• Setelah halus masuk ke dalam usus halus. Untuk
dipecahkan dari bentuk komplek menjadi
bentuk sederhana sehingga dapat dipakai oleh
tubuh. Aktivitas penghancur makanan menjadi
zat makanan sederhana tadi dilakukan oleh
enzim-enzim tertentu. Aktivitas bakteri dan
protozoa yang masuk bersama-sama makanan.
• Zat makanan kemudian diabsorbsi oleh dinding
usus halus., masuk ke dalam pembuluh darah.
• Lewat pembuluh darah zat makanan diedarkan
ke seluruh tubuh.
• Sisa-sisa makanan yang tidak tercerna keluar
bersama-sama kotoran lainnya dalam bentuk
kotoran cacing tanah atau casting, casting keluar
lewat anus/ dubur.
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan

More Related Content

What's hot

BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAZona Bebas
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANBetacarotene
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XISalma Maulida
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanRetno Suhabibi
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusRian Maulana
 
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan towikusuma
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanRisda Hamsuri
 
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & PerkembanganRPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & PerkembanganSelly Noviyanty Yunus
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppthome
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smphome
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Nana Citra
 

What's hot (20)

BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 
Bab 3 Sistem Gerak
Bab 3  Sistem  GerakBab 3  Sistem  Gerak
Bab 3 Sistem Gerak
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewan
 
Ppt urine
Ppt urinePpt urine
Ppt urine
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & PerkembanganRPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smp
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 

Viewers also liked

Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanAdy Erfy D'Nc
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewanfestiokayasari
 
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)Nursidiq 92
 
Sistem pencernaan fkip unsam 2010
Sistem pencernaan fkip unsam 2010Sistem pencernaan fkip unsam 2010
Sistem pencernaan fkip unsam 2010Ir. Zakaria, M.M
 
Sistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusiaSistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusiaAmbulanssari Steven
 
TUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAAN
TUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAANTUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAAN
TUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAANHilda Pratiwi
 
Vertebrata adalah subfilum dari chordata
Vertebrata adalah subfilum dari chordataVertebrata adalah subfilum dari chordata
Vertebrata adalah subfilum dari chordataFatma Handane
 
Power Poin Makanan dan Sistem Pencernaan
Power Poin Makanan dan Sistem PencernaanPower Poin Makanan dan Sistem Pencernaan
Power Poin Makanan dan Sistem PencernaanFirdika Arini
 
Sistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSanty H
 
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipaRakhmat Fauzi
 
Pernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan HewanPernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan Hewanrena alexandrea
 

Viewers also liked (20)

Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
Tugas sistem pencernaan vertebrata
Tugas sistem pencernaan vertebrataTugas sistem pencernaan vertebrata
Tugas sistem pencernaan vertebrata
 
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan HewanBiologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
 
Hewan vertebrata
Hewan vertebrataHewan vertebrata
Hewan vertebrata
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
 
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
 
Sistem pencernaan fkip unsam 2010
Sistem pencernaan fkip unsam 2010Sistem pencernaan fkip unsam 2010
Sistem pencernaan fkip unsam 2010
 
Sistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusiaSistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusia
 
TUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAAN
TUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAANTUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAAN
TUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAAN
 
Vertebrata adalah subfilum dari chordata
Vertebrata adalah subfilum dari chordataVertebrata adalah subfilum dari chordata
Vertebrata adalah subfilum dari chordata
 
Struktur dan fungsi batang
Struktur dan fungsi batangStruktur dan fungsi batang
Struktur dan fungsi batang
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Power Poin Makanan dan Sistem Pencernaan
Power Poin Makanan dan Sistem PencernaanPower Poin Makanan dan Sistem Pencernaan
Power Poin Makanan dan Sistem Pencernaan
 
Sistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewan
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Morphology Of Mammals
Morphology Of MammalsMorphology Of Mammals
Morphology Of Mammals
 
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
3 penerapan-penilaian-autentik-pada-pembelajaran-ipa
 
Struktur dan Fungsi Tumbuhan
Struktur dan Fungsi TumbuhanStruktur dan Fungsi Tumbuhan
Struktur dan Fungsi Tumbuhan
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Pernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan HewanPernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan Hewan
 

Similar to Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan

Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan MakananBiologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan MakananRifda Latifa
 
PPT Sistem Pencernaan.pptx
PPT Sistem Pencernaan.pptxPPT Sistem Pencernaan.pptx
PPT Sistem Pencernaan.pptxYonandaTarigan
 
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.pptBab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.pptAiniMasfufah
 
PPT Sistem Pencernaan Pertemuan 1.pptx
PPT Sistem Pencernaan Pertemuan 1.pptxPPT Sistem Pencernaan Pertemuan 1.pptx
PPT Sistem Pencernaan Pertemuan 1.pptxYonandaTarigan
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIASISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIASiti Farida
 
1454671299.pptx
1454671299.pptx1454671299.pptx
1454671299.pptxUjuSuli
 
8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusiaAlfie Kesturi
 
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Adisa Alifya
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaFirdika Arini
 
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptxIPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptxmarpaungnovita
 
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptxIPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptxwahyusatrio13
 
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptxIPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptxMasudahMasudah1
 
SISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptxSISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptxevisunita
 
Sistem penghadaman
Sistem penghadamanSistem penghadaman
Sistem penghadamanamiraaa96
 

Similar to Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan (20)

Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan MakananBiologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
PPT Sistem Pencernaan.pptx
PPT Sistem Pencernaan.pptxPPT Sistem Pencernaan.pptx
PPT Sistem Pencernaan.pptx
 
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.pptBab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
 
PPT Sistem Pencernaan Pertemuan 1.pptx
PPT Sistem Pencernaan Pertemuan 1.pptxPPT Sistem Pencernaan Pertemuan 1.pptx
PPT Sistem Pencernaan Pertemuan 1.pptx
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIASISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA
 
1454671299.pptx
1454671299.pptx1454671299.pptx
1454671299.pptx
 
8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia
 
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
 
sistem pencernaan.pptx
sistem pencernaan.pptxsistem pencernaan.pptx
sistem pencernaan.pptx
 
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptxIPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
 
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptxIPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
 
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptxIPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptx
 
Bab 4 Pemakanan Sukan
Bab 4   Pemakanan SukanBab 4   Pemakanan Sukan
Bab 4 Pemakanan Sukan
 
SISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptxSISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptx
 
Sistem penghadaman
Sistem penghadamanSistem penghadaman
Sistem penghadaman
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 

More from 21 Memento

Gelombang Stasioner
Gelombang StasionerGelombang Stasioner
Gelombang Stasioner21 Memento
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit21 Memento
 
Colligative Properties
Colligative PropertiesColligative Properties
Colligative Properties21 Memento
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas21 Memento
 
KTI Perkembangan Smartphone di Jember
KTI   Perkembangan Smartphone di JemberKTI   Perkembangan Smartphone di Jember
KTI Perkembangan Smartphone di Jember21 Memento
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika21 Memento
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah21 Memento
 
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik BekuPraktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku21 Memento
 
Kimia Terapan - Laporan CASSACE
Kimia Terapan - Laporan CASSACEKimia Terapan - Laporan CASSACE
Kimia Terapan - Laporan CASSACE21 Memento
 
Dasar teori katalase
Dasar teori katalaseDasar teori katalase
Dasar teori katalase21 Memento
 
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...21 Memento
 
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)21 Memento
 
Artikel Wirausaha
Artikel WirausahaArtikel Wirausaha
Artikel Wirausaha21 Memento
 
Biologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materiBiologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materi21 Memento
 
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan KorosiPraktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan Korosi21 Memento
 
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia TerapanSoal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia Terapan21 Memento
 

More from 21 Memento (20)

Gelombang Stasioner
Gelombang StasionerGelombang Stasioner
Gelombang Stasioner
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 
Colligative Properties
Colligative PropertiesColligative Properties
Colligative Properties
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
 
KTI Perkembangan Smartphone di Jember
KTI   Perkembangan Smartphone di JemberKTI   Perkembangan Smartphone di Jember
KTI Perkembangan Smartphone di Jember
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah
 
Proposal 2014
Proposal 2014Proposal 2014
Proposal 2014
 
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik BekuPraktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
 
Kimia Terapan - Laporan CASSACE
Kimia Terapan - Laporan CASSACEKimia Terapan - Laporan CASSACE
Kimia Terapan - Laporan CASSACE
 
Dasar teori katalase
Dasar teori katalaseDasar teori katalase
Dasar teori katalase
 
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...
 
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
 
Artikel Wirausaha
Artikel WirausahaArtikel Wirausaha
Artikel Wirausaha
 
Lemak final
Lemak finalLemak final
Lemak final
 
Biologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materiBiologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materi
 
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
 
Uas tik
Uas tikUas tik
Uas tik
 
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan KorosiPraktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
 
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia TerapanSoal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
 

Recently uploaded

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan

  • 1. Disusun Oleh : I Nyoman Adi Arta (12) Ifranus Ade Olga (13) Meirsa Sawitri Hayyusari (19) Nikmatul Maula Nur Rahmadani (21) Riksa Rizki Zetta Adeli (24) Roby Kurniawan (26) Yasinta Wahyu Fitriandini (32)
  • 2. Sistem Pencernaan Makanan • Zat-zat Makanan • Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia • Sistem Pencernaan pada Hewan • Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia
  • 3. Zat-zat Makanan • Syarat Makanan yang Baik • Macam-macam Zat Makanan
  • 4. Syarat Makanan yang Baik  Makanan harus higienis  Makanan harus bergizi  Makanan harus mudah dicerna  Makanan harus cukup mengandung garam mineral dan vitamin
  • 5. Macam-macam Zat Makanan 1. Karbohidrat 2. Protein 3. Lemak 4. Mineral 5. Vitamin 6. Air
  • 6. Karbohidrat Skema proses pencernaan karbohidrat. Komponen Penyusun : C, H, O Bahan makanan yang mengandung karbohidrat: (a) beras, (b) gandum, (c) roti, dan (d) kentang. Fungsi : • Penghasil energi yang diperlukan • Pembentuk protein dan lemak 1 gram 4,1 kalori
  • 7. Protein Skema proses pencernaan protein. Komponen Penyusun : C, H, O, N terkadang S, P Fungsi : •Mengganti/memperbaiki sel-sel yang rusak (zat pembangun) •Penghasil energi 1 gram 4,1 kalori Makanan sumber protein hewani dan protein nabati.
  • 8. Lemak Skema proses pencernaan lemak. Komponen Penyusun : C, H, O Bahan makanan yang mengandung karbohidrat: (a) beras, (b) gandum, (c) roti, dan (d) kentang. Fungsi : •Sumber energi paling besar •Pelindung alat tubuh yang penting •Melindungi tubuh dari suhu rendah •Penyusun membran sel •Pembawa zat makanan yang esensial 1 gram 9,3 kalori Lemak Lemak emulsi Lemak emulsi Asam lemak & 2-monogliserida Gliserol Gliserida lipase pankreas empedu
  • 9. MINERAL FUNGSI DEFISIENSI Kalsium (Ca)  Membentuk matriks tulang dan gigi  Memelihara fungsi otot jantung  Mengaktifkan enzim tertentu  Pertumbuhan terhambat  Penyakit rakitis  hipokalsemia Phosphor (P)  Mengatur aktivitas hormonal  Penting untuk efektivitas beberapa vitamin  Unsur utama semua sel  Kehilangan nafsu makan  Berat badan turun  Rakitis Natrium (Na)  Memelihara keseimbangan cairan tubuh dan nilai osmotik  Memelihara keseimbangan pH  Mengatur permeabilitas sel, fungsi alat dan transmisi impuls saraf  Regulasi cairan tubuh terganggu  Gangguan pada jantung dan ginjal  Nilai osmotik cairan ekstraseluler turun  Kejang otot dan kelelahan Mineral
  • 10. MINERAL FUNGSI DEFISIENSI Chlor (Cl)  Pembentukan asam hidroksida  Sebagai komponen HCl dalam lambung  Mengatur aktivitas enzim-enzim tertentu  Hilangnya rambut dan gigi  Gangguan pencernaan  Mual dan lesu Kalium (K)  Transmisi impuls-impuls saraf  Memelihara denyut jantung  Membantu kontraksi otot dan pertumbuhan  Gannguan pernapasan  Kelemahan otot  Denyut jantung menjadi tdak normal Magnesium (Mg)  Sintesis protein  Respirasi intrasel  Menjaga kesehatan otot dan saraf  Mengakibatkan munculnya gangguan mental dan emosi  Pengontrolan terhadap kerja otot berkurang  Terjadinya perubahan ang mengarah pada kerusakan sistem ginjal dan kardiovaskuler Mineral
  • 11. MINERAL FUNGSI DEFISIENSI Sulfur (S)  Meningkatkan kerja enzim tertentu  Memelihara otot dan saraf  Sebagai komponen vitamin  Mengganggu pertumbuhan Zat Besi (Fe)  Komponen penting dalam hemoglobin  Komponen penting dalam enzim sitokrom  Bagian yang penting dari enzim- enzim seluler  Anemia Fluor (F)  Berperan penting untuk menguatkan gigi  Meningkatkan daya tahan gigi  Melindungi tubuh dari kekurangan Mg dan osteoporosis  Kerusakan gigi Mineral
  • 12. MINERAL FUNGSI DEFISIENSI Yodium (I)  Komponen penyusun hormon tiroksin  Sebelum lahir mengakibatkan berkurangnya daya pendengaran  Setelah lahir mengakibatkan penyakit gondok dan kerdil Tembaga (Cu)  Membantu penyerapan unsur Fe  Memelihara fungsi sistem saraf  Komponen enzim dan protein  Anemia  Gangguan pada saraf dan tulang  Luka-luka pada kulit Zinc (Zn)  Untuk pertumbuhan dan reproduksi  Membantu penyembuhan luka  Membantu metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein  Anemia Mineral
  • 13. Air Fungsi air •Pelarut berbagai jenis bahan makanan dan vitamin • Menjaga tekanan osmotik sel • Mengangkut makanan ke jaringan • Mengangkut sisa metabolisme ke luar tubuh • Medium berbagai reaksi kimia • Menjaga keseimbangan suhu tubuh
  • 14. Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia Gigi Kelenjar ludah Apendiks Ileum Kolon Pankreas Hati Esofagus Faring Lambung Duodenum Kolon Jejunum Anus Rektum Lidah Saluran pencernaan • Mulut • Kerongkongan • Lambung • Usus halus • Usus besar • Anus Kelenjar pencernaan • Pankreas • Hati
  • 15. Saluran Pencernaan • Mulut • Kerongkongan • Lambung • Usus halus • Usus besar • Rektum • Anus
  • 16. Mulut Gigi Penampang gigi. Bagian-bagian gigi: (a) gigi seri, (b) gigi taring, (c) gigi geraham depan, dan (d) gigi geraham belakang.
  • 17. BAGIAN GIGI a. Email : melindungi gigi saat mengunyah b. Dentin : tulang gigi c. Sementum : lapisan luar gigi d. Pulpa : rongga gigi
  • 19. Mulut Proses pencernaan makanan yang terjadi di rongga mulut adalah : • Pencernaan mekanis : pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi kecil oleh gigi • Pencernaan kimiawi : mengubah amilum menjadi glukosa
  • 20. Kerongkongan Kerongkongan terdiri dari sepertiga otot lurik dan dua pertiga otot polos. Karena ototnya tersusun secara memanjang dan melingkar , maka jika terjadi kontraksi secara bergantian akan terjadi gerakan peristaltik, sehingga makanan terdorong ke lambung.
  • 21. Lambung Dalam lambung makanan bercampur dengan getah lambung sehingga menghasilkan suatu larutan atau cairan kental bersifat asam yang dinamakan khim. Adanya gerakan peristaltik , khim terdorong kebagian pilorus. Getah lambung dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar pada dinding lambung. Getah lambung mengandung asam lambung/HCl Fungsi asam lambung : – Merangsang keluamya sekretin – Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein. – Desinfektan – Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empedu mengeluarkan getahnya.
  • 22. Lambung Enzim dalam Lambung : • Pepsin Berfungsi untuk memecah protein menjadi proteosa dan pepton • Renin yaitu enzim yang mampu menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu. • enzim lipase mencernakan emulsi lemak
  • 23. Usus Halus Usus halus merupakan saluran yang panjang dengan banyak lipatan/ lekukan di dalamnya yang disebut vili atau jonjot-jojot usus. Usus halus terdiri dari Duodenenum, jejenum, dan ileum . Getah usus halus mengandung enzim : • Enzim sakarase berfungsi mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa • Enzim maltase Berfungsi mencerna maltosa menjadi dua molekul glukosa • enzim laktase berfungsi mencerna laktosa menjadi galaktosa dan glukosa • Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin • Enzim erepsin Berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino • Monosakarida, asam amino, dan asam-asam lemak di absorpsi melalui dinding usus halus . Mineral-mineral juga di absorbsi secara aktif dan air mengikutinya secara pasif.
  • 24. Usus Besar • Fungí utama dari organ ini adalah mengabsorsi air, membentuk massa feses , dan membentuk lendir untuk melumasi permukaan mucosa. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli , yang berfungsi menghasilkan vitamin K dan biotin. • Feses yang terbentuk akan terdorong ke rektum secara peristatik dan di keluarkan lewat anus. Proses pengeluaran Feses lewat anus di sebut proses defekasi.
  • 25. Rektum dan Anus Rektum Bagian akhir saluran pencernaan Anus Pengeluaran zat-zat sisa hasil pencernaan
  • 26. Kelenjar Pencernaan • Pankreas - kelenjar berwarna keputihan ,terbentuk dari ussu dua belas jari dan terletak dipermukaan bawah lambung. - sel kelenjar dalam pankreas menghasilkan getah pankreas yang akan masuk ke duodenum • Hati - mensekresikan empedu - empedu menghasilkan garam empedu untuk emulsi lemak
  • 27. Pankreas Enzim hasil sekresi páncreas adalah: • Lipase Berfungsi memecah lemak • amilase berfungsi mencerna amilum menjadi maltosa • Enterokinase Mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin • Tripsin Mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida
  • 28. Hati Fungsi hati : • untuk pembentukan empedu • penimbunan zat-zat makanan dari darah • penyerapan unsur besi dari darah yang telah rusak • penyimpanan/reservaos darah • pembentukan fibrinogen dan heparin untuk diberikan ke peedaran darah • pengatur suhu tubuh
  • 29. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia 1. Kolik Adalah rasa nyeri pada perut karena mengomsumsi makanan yang mengandung zat yang merangsang, misalnya cabe, lada dan jahe. 2. Kontipasi (Sembelit) Adalah kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar) 3. Diare Adalah Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat 4. Peritonitis Adalah infeksi pada rongga perut 5. Apendikitis Adalah radang usus buntu 6. Parotitis Adalah Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong 7. Sirosis hati Adalah radang pada hati karena pergantian sel-sel hati dengan jeringan serabut. 8. Tukak Lambung/Maag Adalah Radang" pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori 9. Xerostomia Adalah Produksi air liur yang sangat sedikit 10. Malnutrisi Adalah gangguan kesehatan gizi, dapat karena kelebihan, kekurangan atau ketidakseimbangan gizi.
  • 31. Pencernaan Hewan Ruminansia 4 bagian lambung  rumen (perut besar)  retikulum (perut jala)  omasum (perut kitab)  abomasum (perut masam) Urutan Pencernaan: Rumput di mulut dikunyah Esofagus Rumen, pencernaan polisakarida, protein, dan fermentasi sellulosa oleh enzim sellulase Retikulum , membentuk bolus Mulut, dikunyah lagi Retikulum Omasum Abomasum , pencernaan oleh enzim pencernaan.
  • 32. Pencernaan Burung • 1) paruh: merupakan modifikasi dari gigi, 2) rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut dan tanduk, 3) faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat, • 4) lambung terdiri atas: - Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim pencernaan, dinding ototnya tipis. - Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai ” hen’s teeth”, 5) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka. Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum. Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas. Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu.
  • 33. Pencernaan Reptil • 1) rongga mulut: bagian rongga mulut disokong oleh rahang atas dan bawah, masing-masing memiliki deretan gigi yang berbentuk kerucut, gigi menempel pada gusi dan sedikit melengkung ke arah rongga mulut. Pada rongga mulut juga terdapat lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua, 2) esofagus (kerongkongan), • 3) ventrikulus(lambung), 4) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus. Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas. Hati pada reptilia memiliki dua lobus (gelambirf dan berwarna kemerahan. Kantung empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati. Pankreas berada di antara lambung dan duodenum, berbentuk pipih kekuning-kuningan.
  • 34. Pencernaan Amfibi • 1. rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa, 2. esofagus; berupa saluran pendek, 3. ventrikulus (lambung), berbentuk kantung yang bila terisi makanan menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus, • 4. intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya. • 5. Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloata, dan 6. kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi, dan urine. • Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas. • Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. • Pankreas berwarna kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari (duadenum). pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada duodenum.
  • 35. Pencernaan Ikan • 1) rongga mulut (cavum oris): terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidah pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir, tetapi tidak menghasilkan ludah (enzim). Dari rongga mulut makanan masuk ke esophagus melalui faring yang terdapat di daerah sekitar insang. 2) Esofagus: berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila tidak dilalui makanan lumennya menyempit. • 3) lambung: makanan masuk ke usus yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya. Usus bermuara pada anus. • Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas. • Hati merupakan kelenjar yang berukuran besal, berwarna merah kecoklatan, terletak di bagian depan rongga badan dan mengelilingi usus, bentuknya tidak tegas, terbagi atas lobus kanan dan lobus kiri, serta bagian yang menuju ke arah punggung. Fungsi hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu untuk membanfu proses pencernaan lemak. Kantung empedu berbentuk bulat, berwarna kehijauary terletak di sebelah kanan hati, dan salurannya bermuara pada lambung. Kantung empedu berfungsi untuk menyimpan empedu dan disalurkan ke usus bila diperlukan. • Pankreas merupakan organ yang berukuran mikroskopik sehingga sukar dikenali, fungsi pankreas, antara lain menghasilkan enzim – enzim pencernaan dan hormon insulin.
  • 36. Pencernaan Serangga • Sistem Pencernaan sudah sempurna. Mulut Kerongkongan Lambung Usus Anus • Pencernaan pada serangga dilakukan secara ekstrasel.
  • 37. Pencernaan Cacing Tanah • makanan prostomium mulut faring esofagus tembolok lambung otot usus halus pembuluh darah anus castings • Makanan diambil oleh prostomium, dimasukkan ke dalam mulut, diteruskan ke faring, masuk ke esophagus, ke tembolok. Di tembolok makanan disimpan untuk sementara. • Setelah disimpan sementara dilanjutkan ke lambung otot untuk dihancurkan oleh gerakan otot lambung. Biasanya cacing tanah memakan pasir atau benda kecil lainnya dengan tujuan untuk membantu menghancurkan makanan dalam lambung • Setelah halus masuk ke dalam usus halus. Untuk dipecahkan dari bentuk komplek menjadi bentuk sederhana sehingga dapat dipakai oleh tubuh. Aktivitas penghancur makanan menjadi zat makanan sederhana tadi dilakukan oleh enzim-enzim tertentu. Aktivitas bakteri dan protozoa yang masuk bersama-sama makanan. • Zat makanan kemudian diabsorbsi oleh dinding usus halus., masuk ke dalam pembuluh darah. • Lewat pembuluh darah zat makanan diedarkan ke seluruh tubuh. • Sisa-sisa makanan yang tidak tercerna keluar bersama-sama kotoran lainnya dalam bentuk kotoran cacing tanah atau casting, casting keluar lewat anus/ dubur.