Dokumen tersebut membahas mengenai zaman pra-aksara di mana manusia hidup sebelum mengenal tulisan. Zaman ini dibagi menjadi 4 tahap perkembangan kehidupan manusia purba yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, masa berburu dan mengumpulkan makanan lanjutan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian. Bukti keberadaan zaman pra-aksara dapat dilihat dari fosil dan artefak yang d
2. Pendahuluan
Zaman yang kita tinggali pada saat ini tentunya sangat berbeda sekali
daripada zaman dahulu saat belum di temukan tulisan.
Nah pada makalah kali ini kita akan membahas mengenai zaman yang
ditempati oleh manusia sebelum ditemukan nya tulisan.
Praaksara berasal dari dua kata, yakni “ pra” yang berarti sebelum dan
“aksara” yang berarti tulisan. Dengan demikian zaman praaksara
adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.
3. Bukti peninggalan zaman pra
aksara
Dengan tidak adanya peninggalan tertulis, maka sumber untuk mengungkap
keberadaannya berupa peninggalan – peninggalan antara lain fosil, artefak.
1. Fosil, merupakan sisa sisa makhluk hidup yang telah membatu karena tertimbun
dalam tanah selama berjuta tahun. Fosil bisa berupa kerangka manusia, hewan
ataupun tumbuh tumbuhan. Berikut saya cantumkan contoh gambar fosil :
4. 2. Artefak, merupakan benda benda perlengkapan hidup manusia purba yang
masih tersisa, seperti : dolmen, kjoken modinger, kapak perunggu, kapak
batu dll
Berikut saya cantumkan contoh gambar nya :
5.
6. Ciri – ciri fisik manusia pada zaman pra aksara
Meganthropus Palaeo
Jaavanicus
Pithe Canthropus Erectus Homo
- Berbadan tegap dengan
tonjolan di belakang kepala
- Bertulang pipi tebal
- Tidak berdagu
- Gigi dan rahang besar dan
kuat
- Tinggi tubuhnya 165 – 180
cm
- Berbadan tegap
- Hidung lebar tidak berdagu
- Volume otak antara 750 cc
–1300 cc
- Tinggi tubuh sekitar 130 –
210 cm
- Otot kenyal, gigi dan rahang
sudah menyusut
- sudah merdagu
- Volume otak 1000 – 1300 cc
Contoh gambar manusia pada zaman pra aksara
8. Perkembangan corak kehidupan manusia purba dibagi
menjadi 4 tahap
1. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
· Nomaden ( berpindah – pindah )
· Kebutuhan hidup tergantung pada alam
2. Masa Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjutan
· Bertempat tinggal di gua – gua ( setengah menetap )
· Sudah mengenal api
· Sudah mengenal bertanam sederhana
3. Masa bercocok tanam
· Sudah mampu mengatur dan memanfaatkan sumber daya alam
· Sudah mampu menghasilkan makanan sendiri
· Sudah mulai hidup menetapSudah mengenal sistem gotong royong
4. Masa Perundagian
· Manusia terbagi dalam kelompok – kelompok yang memiliki ketrampilan
· Manusia membangun tempat pemujaan dari batu – batu besar.
9. Bangunan - bangunan masa Perundagian
· Menhir
Yaitu tiang batu sebagai tugu peringatan kepada arwah nenek moyang
· Dolmen
Yaitu meja batu tempat meletakkan sesaji
· Peti kubur batu
Yaitu Lempengan batu besar berbentuk kotak persegi panjang sebagai peti jenasah
· Sarkofagus
Yaitu Bangunan batu besar berbentuk seperti mangkuk sepasang sebagai peti
jenasah
· Patung nenek moyang
yaitu bangunan berbentuk arca bagian kepala sebagai lambang nenek moyang
· Punden berundah
Yaitu Susunan batu bertingkat menyerupai candi sebagai upacara pemujaan
· Waruga
yaitu Peti kubur batu berukuran kecil berbentuk kubus dan memiliki tutup dari
lempengan batu lebar