SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
SUB DIREKTORAT KELEMBAGAAN DIREKTORAT BINA PENATAGUNAAN SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 
PETUNJUK PELAKSANAAN 
PERUMUSAN BAHAN PERTIMBANGAN TKPSDA UNTUK PENETAPAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI 
Photo by Deni Sambas/Dok.Cita-Citarum 
Capacity Development Technical Assistance (CDTA) 7849-INO
LATAR BELAKANG 
TKPSDA WS dibentuk oleh Menteri Pekerjaan Umum atau oleh Gubernur sesuai dengan kewenangannya. Untuk membantu tugas TKPSDA WS sesuai pasal 36, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.04/PRT/M/2008 tentang Pembentukan Wadah Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air pada Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan Wilayah Sungai, perlu dibentuk Sekretariat TKPSDA WS. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat TKPSDA WS dibentuk oleh Ketua Harian TKPSDA WS. Sekretariat ini bukan merupakan unit struktural, sehingga pejabat dan petugas pelaksananya merangkap tugas struktural balai sehingga waktunya tidak sepenuhnya dalam memfasilitasi tugas dan tanggung jawab TKPSDA WS. 
Photo by Arum T.Dayuputri/Dok.Cita-Citarum
AMANAT 
UU NO 7 
1. 
Pengelolaan SDA mencakup kepentingan lintas sektoral dan lintas wilayah yang memerlukan keterpaduan tindak untuk menjaga kelangsungan fungsi dan manfaat air dansumber air. 
2. 
Pengelolaan SDA dilakukan melalui koordinasi dengan mengintegrasikan kepentingan berbagai sektor, wilayah, dan para pemilik kepentingan dalam bidang sumber daya air. 
3. 
Koordinasi dilakukan oleh suatu wadah koordinasi yang bernama dewan sumber daya air atau dengan nama lain. 
Photo by Deden Iman/Dok.Cita-Citarum
AMANAT 
4. 
Wadah koordinasi mempunyai tugas pokok menyusun dan merumuskan kebijakan serta strategi PSDA. 
5. 
Wadah koordinasi beranggotakan unsur pemerintah dan unsur non pemerintah dalam jumlah yang seimbang atas dasar prinsip keterwakilan. 
6. 
Wadah koordinasi pada wilayah sungai atau disebut Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (TKPSDA WS) dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai yang bersangkutan. 
UU NO 7 
Photo by Deden Iman/Dok.Cita-Citarum
MAKSUD DAN TUJUAN 
Maksud dan tujuan disusunnya petunjuk pelaksanaan pembahasan dan rumusan pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai adalah adanya acuan Sekretariat dalam memfasilitasi Sidang TKPSDA dalam perumusan pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai.
RUANG LINGKUP 
Ruang lingkup dari petunjuk pelaksanaan ini adalah : 
1. 
Persiapan sidang perumusan bahan pertimbangan TKPSDA untuk penetapan Pola PSDA 
2. 
Pelaksanaan sidang perumusan bahan pertimbangan TKPSDA untuk penetapan Pola PSDA 
3. 
Bagan alir kegiatan 
4. 
Contoh rekomendasi dan agenda pelaksanaan sidang
Rapat persiapan: 
PERSIAPAN 
SIDANG PERUMUSAN BAHAN PERTIMBANGAN TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (TKPSDA) UNTUK PENETAPAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR 
Kepala Sekretariat melaksanakan rapat persiapan dengan mengundang pihak yang berkepentingan antara lain : seluruh anggota sekretariat, penyaji, narasumber/ tenaga ahli, Ketua/Ketua Harian dan Kepala BBWS/BWS/BPSDA. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan antara lain : 
1. 
Tanggal dan tempat penyelenggaraan sidang, jam dimulainya dan selesainya. 
2. 
Konfirmasi dengan penyaji, narasumber, tenaga ahli, ketua/ketua harian terhadap kehadiran dan kesiapan materi yang akan disampaikan. 
3. 
Kesiapan materi 
4. 
Kesiapan undangan, konfirmasi kehadiran dan kesiapan akomodasi, konsumsi
1. 
Pedoman Penyusunan Pola PSDA (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air) 
2. 
Summary Draft Pola PSDA WS yang bersangkutan 
3. 
Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Rekomendasi TKPSDA mengenai Pola PSDA 
4. 
Penyiapan ringkasan pola termasuk matriks dan rumusan Pola dilakukan oleh bidang/seksi perencanaan balai ybs. (dapat dibantu tenaga ahli). 
Materi yang harus disiapkan adalah : 
MATERI 
Photo by Diella Dachlan/Dok.Cita-Citarum
PELAKSANAAN 
SIDANG PERUMUSAN BAHAN PERTIMBANGAN TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (TKPSDA) UNTUK PENETAPAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR 
Sidang pembahasan pola maksimal dilakukan 3 (tiga) kali, dan menghasilkan Rekomendasi TKPSDA mengenai Pola Pengelolaan SDA. 
• 
Sidang Pertama 
• 
Sidang Komisi 
• 
Sidang Kedua 
• 
Sidang Ketiga 
• 
Tindak Lanjut Rumusan dan Rekomendasi TKPSDA WS terhadap Pola Pengelolaan SDA WS
SIDANG 
PERTAMA 
Pembukaan oleh MC/Protokol dan dilanjutkan dengan doa. Pimpinan sidang membuka sidang, menyampaikan agenda sidang dan memberikan arahan-arahan tentang pentingnya keterpaduan pengelolaan SDA. Acara terbagi menjadi dua: 
1. 
Penyampaian materi 
2. 
Pembahasan Rancangan Pola Pengelolaan SDA 
Penyampaian materi dan diskusi tentang : 
1. 
Juklak penyusunan Rekomendasi TKPSDA mengenai Pola PSDA disampaikan oleh Sekretariat TKPSDA WS /Subdit Kelembagaan 
2. 
Pedoman Penyusunan Pola PSDA disampaikan oleh Bidang/Kasi Perencanaan atau Subdit PWS 
3. 
Rancangan/Draft Pola PSDA WS, disampaikan oleh Bidang/Kasi Perencanaan 
Bidang/Seksi perencanaan wajib hadir selama sidang pembahasan dan perumusan pola dari awal hingga akhir
SIDANG 
KOMISI 
Masing-masing komisi membahas matriks pola Dalam sidang komisi sekretariat menyiapkan ruangan dan peralatan (multimedia) yang berbeda untuk masing- masing komisi. 
• 
Hasil Sidang Komisi menjadi bahan untuk Sidang Pleno, sedangkan hasil Sidang Pleno berupa rekomendasi/draft rekomendasi TKPSDA WS mengenai Pola PSDA 
• 
Rumusan hasil komisi KSDA, komisi PDSA dan komisi PDRA dirangkum oleh Sekretariat menjadi rumusan sementara/final hasil sidang pertama yang masih perlu dicermati secara mendalam agar rumusan hasilnya maksimal. 
• 
Sekretariat menyampaikan hasil rumusan sementara (apabila pembahasan belum final) kepada seluruh anggota TKPSDA WS ybs dan mempersiapkan sidang berikutnya. 
• 
Hasil dari sidang pleno yang pertama ini adalah draft rekomendasi TKPSDA WS mengenai Pola PSDA, dan akan difinalkan pada Sidang Pleno Kedua atau ketiga.
SIDANG 
KEDUA 
Apabila sidang pertama belum menghasilkan rekomendasi final, maka pembahasan dilanjutkan pada sidang kedua 
• 
Sidang dibuka oleh pimpinan sidang Ketua menyampaikan hasil rumusan sementara dari sidang 1, tujuan dan mekanisme Sidang Pleno II. 
• 
Setelah ketua menyampaikan risalah hasil sidang pertama, dilanjutkan dengan sidang komisi. Pada sidang komisi, masing-masing komisi mencermati dan melakukan pendalaman terhadap hasil sidang pertama dan ringkasan laporan pola dan matriks pola Rumusan hasil komisi KSDA, komisi PDSA dan komisi PDRA dirangkum oleh Sekretariat menjadi rumusan final hasil sidang kedua. 
• 
Sekretariat menyampaikan hasil rumusan final kepada kepala balai dan seluruh anggota TKPSDA WS untuk menjadi bahan acuan bagi pemilik kepentingan dalam pengelolaan sumber daya air. 
• 
Berdasarkan rumusan final hasil sidang kedua, Sekretariat TKPSDA WS dapat mempersiapkan rancangan rekomendasi yang merupakan bahan pertimbangan TKPSDA WS untuk penetapan pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai.
SIDANG 
KETIGA 
(Sidang Paripurna TKPSDA WS/Pengambilan Keputusan) 
Sidang paripurna dilaksanakan apabila dua sidang sebelumnya belum Menyepakati rekomendasi final atau rekomendasi TKPSDA, sebagai bahan pertimbangan TKPSDA WS kepada Menteri/Gubernur untuk penetapan Pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai. 
• 
Pimpinan sidang (Ketua/Ketua Harian TKPSDA WS) membuka sidang ke-3, menyampaikan kronologis rangkaian sidang ke-1 dan ke-2 dan membacakan rumusan final sebagai hasil keputusan sidang ke-2. 
• 
Pimpinan sidang (Ketua/Ketua Harian TKPSDA WS) memberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi terakhir. 
• 
Pimpinan sidang (Ketua/Ketua Harian TKPSDA WS) mengesahkan rumusan final rancangan Pola pengelolaan SDA sebagai keputusan TKPSDA WS. 
• 
Selanjutnya rumusan ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi Menteri/Gubernur untuk menetapkan pola pengelolaan SDA wilayah sungai.
TINDAK LANJUT 
Sekretariat TKPSDA WS mempersiapkan usulan kepada Menteri PU/gubernur untuk penetapan Pola PSDA WS. Hasil rekomendasi TKPSDA disampaikan Sekretariat kepada Kepala Balai Selanjutnya Balai mengusulkan penetapan Pola PSDA kepada Menteri PU/gubernur . 
Dokumen usulan tersebut berisi : 
1. 
Surat usulan dari kepala balai wilayah sungai ybs. 
2. 
Lampiran berupa : 
a. 
Rekomendasi TKPSDA WS ybs tentang rumusan Pola PSDA WS. 
b. 
Rangkuman rumusan hasil sidang TKPSDA WS 
c. 
Ringkasan laporan dan matriks Pola PSDA yang sudah diperbaiki. 
Sesuai dengan kewenangannya Menteri PU/gubernur menetapkan Pola PSDA setelah memperhatikan usulan rekomendasi TKPSDA WS. Setelah ditetapkan, Balai Besar/Balai Wilayah sungai berkewajiban mensosialisasikan/mengumumkan secara terbuka Pola PSDA wilayah Sungai yang sudah ditetapkan oleh Menteri/gubernur sesuai kewenangannya. 
Rumusan dan Rekomendasi TKPSDA WS terhadap Pola Pengelolaan SDA WS
Siap diselenggarakan 
Rapat Persiapan 
• 
Tanggal Pelaksanaan 
• 
Tempat Pelaksanaan 
• 
Akomodasi & Konsumsi 
• 
Undangan & distribusi 
• 
Konfirmasi kehadiran undangan 
• 
Kesiapan materi 
• 
Pembukaan MC dan Doa 
• 
Pembukaan sidang oleh Ketua/Ketua Harian TKPSDA 
• 
Penyampaian agenda sidang oleh Subdit Kelembagaan/Kabid/Kasi O&P 
• 
Penyajian dan Diskusi Panel (Prinsip-prinsip PWS, Ringkasan Pola dan matriks Pola 
• 
Kesimpulan sementara hasil diskusi 
SIDANG PLENO 
A 
Tidak 
Ya 
SIDANG 1 
Seluruh Rangkaian Kegiatan 
BAGAN ALIR
Seluruh Rangkaian Kegiatan 
BAGAN ALIR 
Siap diselenggarakan ? 
Rapat Persiapan 
• 
Tanggal Pelaksanaan 
• 
Tempat Pelaksanaan 
• 
Akomodasi & Konsumsi 
• 
Undangan & distribusi 
• 
Konfirmasi kehadiran undangan 
• 
Kesiapan materi 
SIDANG PLENO 
A 
SIDANG PLENO 
B 
KOMISI KONSERVASI SDA 
KOMISI PENDAYAGUNAAN SDA 
KOMISI PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR 
RAPAT KOMISI 
- Membahas Dok. Pola (1,4,5) - Membahas Matriks Pola 
- Membahas Dok. Pola (2,4,5) - Membahas Matriks Pola 
- Membahas Dok. Pola (3,4,5) - Membahas Matriks Pola 
Presentasi masing-masing komisi, diskusi,tanya jawab Menyusun rangkuman hasil komisi 1,2 dan 3 Menyusun Rekomendasi TKPSDA 
Sidang Komisi 
Tidak 
Ya 
SIDANG 2
Seluruh Rangkaian Kegiatan 
BAGAN ALIR 
Siap diselenggarakan 
Rapat Persiapan 
• 
Tanggal Pelaksanaan 
• 
Tempat Pelaksanaan 
• 
Akomodasi & Konsumsi 
• 
Undangan & distribusi 
• 
Konfirmasi kehadiran undangan 
• 
Kesiapan materi 
• 
Menyepakati rumusan Pola dan rekomendasi s sebagai bahan pertimbangan TKPSDA untuk penetapan Pola 
SIDANG PLENO PARIPURNA 
B 
Rumusan Pola dan Rekomendasi ditandatangani Ketua TKPSDA 
Tidak 
Ya 
SIDANG 3
JADWAL RAPAT PERSIAPAN SIDANG TKPSDA WS 
Catatan: rapat persiapan dihadiri oleh anggota sekretariat dan dipimpin oleh ketua/wakil ketua sekretariat. Narasumber diundang bila dianggap perlu. 
CONTOH 
Agenda Rapat Persiapan
CONTOH 
Agenda Sidang Pertama 
JADWAL SIDANG PERTAMA TKPSDA WS
Jadwal Sidang Kedua TKPSDA WS 
CONTOH 
Agenda Sidang Kedua
Catatan: 
1. 
Jadwal di atas merupakan contoh, pengaturan waktu dan lamanya sidang tergantung kondisi dan ketersediaan dukungan tempat dan dana di Sekretariat TKPSDA WS masing-masing. 
2. 
Pada saat pelaksanaan sidang, selalu ada anggota sekretariat yang bertugas menjadi asrot (asisten sorot) dan notulen. Sehingga minimal ada 2 laptop yang disiapkan. 
Sidang Paripurna TKPSDA WS 
CONTOH 
Agenda Sidang Ketiga
CONTOH 
Rekomendasi TKPSDA WS Mengenai POLA PSDA
TERIMA KASIH 
Photo by Deden Iman/Dok.Cita-Citarum

More Related Content

What's hot

Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiWillem Sidharno
 
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkunganPedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkunganinfosanitasi
 
Kp 07 2010 standar penggambaran
Kp 07 2010 standar penggambaranKp 07 2010 standar penggambaran
Kp 07 2010 standar penggambaranArizki_Hidayat
 
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013Irene Baria
 
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Yahya M Aji
 
Paparan Pengantar PKM RPSDA September.pdf
Paparan Pengantar PKM RPSDA September.pdfPaparan Pengantar PKM RPSDA September.pdf
Paparan Pengantar PKM RPSDA September.pdfAdithyarRachman2
 
Permen pu no. 5 tahun 2008 tentang rth
Permen pu no. 5 tahun 2008 tentang rthPermen pu no. 5 tahun 2008 tentang rth
Permen pu no. 5 tahun 2008 tentang rthjamestravolta
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...Joy Irman
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Joy Irman
 
Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016
Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016
Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016bbwsc citarum
 
Mekanisme dan Tahapan Penyiapan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam ...
Mekanisme dan Tahapan Penyiapan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam ...Mekanisme dan Tahapan Penyiapan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam ...
Mekanisme dan Tahapan Penyiapan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam ...Oswar Mungkasa
 
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...Joy Irman
 
Ekspose pendahuluan
Ekspose pendahuluanEkspose pendahuluan
Ekspose pendahuluanDumaiGeoTech
 
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya AirRekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Airushfia
 
Kp 05 2010 petak tersier
Kp 05 2010 petak tersierKp 05 2010 petak tersier
Kp 05 2010 petak tersierArizki_Hidayat
 

What's hot (20)

Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
Sni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersihSni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersih
 
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkunganPedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
 
BGH
BGHBGH
BGH
 
Kp 07 2010 standar penggambaran
Kp 07 2010 standar penggambaranKp 07 2010 standar penggambaran
Kp 07 2010 standar penggambaran
 
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
 
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
 
Paparan Pengantar PKM RPSDA September.pdf
Paparan Pengantar PKM RPSDA September.pdfPaparan Pengantar PKM RPSDA September.pdf
Paparan Pengantar PKM RPSDA September.pdf
 
Bahan Sosialisasi IPHPS Oleh DR. Ir. Hadi Daryanto, DEA
Bahan Sosialisasi IPHPS Oleh DR. Ir. Hadi Daryanto, DEABahan Sosialisasi IPHPS Oleh DR. Ir. Hadi Daryanto, DEA
Bahan Sosialisasi IPHPS Oleh DR. Ir. Hadi Daryanto, DEA
 
KLHS
KLHSKLHS
KLHS
 
Permen pu no. 5 tahun 2008 tentang rth
Permen pu no. 5 tahun 2008 tentang rthPermen pu no. 5 tahun 2008 tentang rth
Permen pu no. 5 tahun 2008 tentang rth
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
 
Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016
Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016
Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016
 
Mekanisme dan Tahapan Penyiapan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam ...
Mekanisme dan Tahapan Penyiapan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam ...Mekanisme dan Tahapan Penyiapan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam ...
Mekanisme dan Tahapan Penyiapan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam ...
 
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...
 
Ekspose pendahuluan
Ekspose pendahuluanEkspose pendahuluan
Ekspose pendahuluan
 
Contoh Surat Penawaran Proyek
Contoh Surat Penawaran ProyekContoh Surat Penawaran Proyek
Contoh Surat Penawaran Proyek
 
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya AirRekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
 
Kp 05 2010 petak tersier
Kp 05 2010 petak tersierKp 05 2010 petak tersier
Kp 05 2010 petak tersier
 

Similar to Petunjuk Pelaksanaan Perumusan Bahan Pertimbangan TKPSDA Untuk Penetapan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai

(PRESENTASI) Tata Cara Penyelenggaraan Sidang Rencana SDA
(PRESENTASI) Tata Cara Penyelenggaraan Sidang Rencana SDA(PRESENTASI) Tata Cara Penyelenggaraan Sidang Rencana SDA
(PRESENTASI) Tata Cara Penyelenggaraan Sidang Rencana SDAPengelola Air
 
Tahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpdTahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpdTaufik Rahman
 
KEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHS
KEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHSKEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHS
KEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHSLAKSMI WIJAYANTI
 
119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iii119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iiiKharis Nu'man
 
Bahan Tayang Kelembagaan UPTD PALD Kota Cilegon Finall.pptx
Bahan Tayang Kelembagaan UPTD PALD Kota Cilegon Finall.pptxBahan Tayang Kelembagaan UPTD PALD Kota Cilegon Finall.pptx
Bahan Tayang Kelembagaan UPTD PALD Kota Cilegon Finall.pptxsunadi3
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.alimKeren_slide
 
Musyawarah daerah provinsi kabupaten kota n0 01_juklak_juknis_tap-pendiri_po_...
Musyawarah daerah provinsi kabupaten kota n0 01_juklak_juknis_tap-pendiri_po_...Musyawarah daerah provinsi kabupaten kota n0 01_juklak_juknis_tap-pendiri_po_...
Musyawarah daerah provinsi kabupaten kota n0 01_juklak_juknis_tap-pendiri_po_...lsm pendidikan noorwangsanegara
 
(PRESENTASI) Petunjuk Pelaksanaan Pembahasan SIH3
(PRESENTASI) Petunjuk Pelaksanaan Pembahasan SIH3(PRESENTASI) Petunjuk Pelaksanaan Pembahasan SIH3
(PRESENTASI) Petunjuk Pelaksanaan Pembahasan SIH3Pengelola Air
 
Laporan pendahuluan ppi kuala cangkoy
Laporan pendahuluan  ppi kuala cangkoyLaporan pendahuluan  ppi kuala cangkoy
Laporan pendahuluan ppi kuala cangkoysugiyanto67
 
AGENDA MESY PSS 1 2022.pptx
AGENDA MESY PSS 1 2022.pptxAGENDA MESY PSS 1 2022.pptx
AGENDA MESY PSS 1 2022.pptxfathinarif2
 
AGENDA SIDANG AMBALAN.doc
AGENDA SIDANG AMBALAN.docAGENDA SIDANG AMBALAN.doc
AGENDA SIDANG AMBALAN.docNursainSmanja
 
Permen no.54 2010 (lampiran v)
Permen no.54 2010 (lampiran v)Permen no.54 2010 (lampiran v)
Permen no.54 2010 (lampiran v)Deki Zulkarnain
 
Pedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta Karya
Pedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta KaryaPedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta Karya
Pedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta KaryaJoy Irman
 
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran SanitasiSinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasiinfosanitasi
 
MUSYAWARAH AMBALAN
MUSYAWARAH AMBALANMUSYAWARAH AMBALAN
MUSYAWARAH AMBALANelga_sinaga
 
Permen PU pengelolaan Air limbah permukiman
Permen PU pengelolaan Air limbah permukimanPermen PU pengelolaan Air limbah permukiman
Permen PU pengelolaan Air limbah permukimanPT.Jasa Prima Perkasa
 

Similar to Petunjuk Pelaksanaan Perumusan Bahan Pertimbangan TKPSDA Untuk Penetapan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (20)

(PRESENTASI) Tata Cara Penyelenggaraan Sidang Rencana SDA
(PRESENTASI) Tata Cara Penyelenggaraan Sidang Rencana SDA(PRESENTASI) Tata Cara Penyelenggaraan Sidang Rencana SDA
(PRESENTASI) Tata Cara Penyelenggaraan Sidang Rencana SDA
 
Tahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpdTahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpd
 
DEWAN Sumber Daya Air (info sekilas)
DEWAN Sumber Daya Air (info sekilas)DEWAN Sumber Daya Air (info sekilas)
DEWAN Sumber Daya Air (info sekilas)
 
KEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHS
KEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHSKEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHS
KEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHS
 
119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iii119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iii
 
Bahan Tayang Kelembagaan UPTD PALD Kota Cilegon Finall.pptx
Bahan Tayang Kelembagaan UPTD PALD Kota Cilegon Finall.pptxBahan Tayang Kelembagaan UPTD PALD Kota Cilegon Finall.pptx
Bahan Tayang Kelembagaan UPTD PALD Kota Cilegon Finall.pptx
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
 
Kerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerjaKerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerja
 
Musyawarah daerah provinsi kabupaten kota n0 01_juklak_juknis_tap-pendiri_po_...
Musyawarah daerah provinsi kabupaten kota n0 01_juklak_juknis_tap-pendiri_po_...Musyawarah daerah provinsi kabupaten kota n0 01_juklak_juknis_tap-pendiri_po_...
Musyawarah daerah provinsi kabupaten kota n0 01_juklak_juknis_tap-pendiri_po_...
 
3.-SE-SOP-REKOMTEK-12A.pdf
3.-SE-SOP-REKOMTEK-12A.pdf3.-SE-SOP-REKOMTEK-12A.pdf
3.-SE-SOP-REKOMTEK-12A.pdf
 
(PRESENTASI) Petunjuk Pelaksanaan Pembahasan SIH3
(PRESENTASI) Petunjuk Pelaksanaan Pembahasan SIH3(PRESENTASI) Petunjuk Pelaksanaan Pembahasan SIH3
(PRESENTASI) Petunjuk Pelaksanaan Pembahasan SIH3
 
Laporan pendahuluan ppi kuala cangkoy
Laporan pendahuluan  ppi kuala cangkoyLaporan pendahuluan  ppi kuala cangkoy
Laporan pendahuluan ppi kuala cangkoy
 
AGENDA MESY PSS 1 2022.pptx
AGENDA MESY PSS 1 2022.pptxAGENDA MESY PSS 1 2022.pptx
AGENDA MESY PSS 1 2022.pptx
 
AGENDA SIDANG AMBALAN.doc
AGENDA SIDANG AMBALAN.docAGENDA SIDANG AMBALAN.doc
AGENDA SIDANG AMBALAN.doc
 
Permen no.54 2010 (lampiran v)
Permen no.54 2010 (lampiran v)Permen no.54 2010 (lampiran v)
Permen no.54 2010 (lampiran v)
 
Pedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta Karya
Pedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta KaryaPedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta Karya
Pedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta Karya
 
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran SanitasiSinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
 
Pentingnya perda bg
Pentingnya perda bgPentingnya perda bg
Pentingnya perda bg
 
MUSYAWARAH AMBALAN
MUSYAWARAH AMBALANMUSYAWARAH AMBALAN
MUSYAWARAH AMBALAN
 
Permen PU pengelolaan Air limbah permukiman
Permen PU pengelolaan Air limbah permukimanPermen PU pengelolaan Air limbah permukiman
Permen PU pengelolaan Air limbah permukiman
 

Petunjuk Pelaksanaan Perumusan Bahan Pertimbangan TKPSDA Untuk Penetapan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai

  • 1. SUB DIREKTORAT KELEMBAGAAN DIREKTORAT BINA PENATAGUNAAN SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PETUNJUK PELAKSANAAN PERUMUSAN BAHAN PERTIMBANGAN TKPSDA UNTUK PENETAPAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI Photo by Deni Sambas/Dok.Cita-Citarum Capacity Development Technical Assistance (CDTA) 7849-INO
  • 2. LATAR BELAKANG TKPSDA WS dibentuk oleh Menteri Pekerjaan Umum atau oleh Gubernur sesuai dengan kewenangannya. Untuk membantu tugas TKPSDA WS sesuai pasal 36, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.04/PRT/M/2008 tentang Pembentukan Wadah Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air pada Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan Wilayah Sungai, perlu dibentuk Sekretariat TKPSDA WS. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat TKPSDA WS dibentuk oleh Ketua Harian TKPSDA WS. Sekretariat ini bukan merupakan unit struktural, sehingga pejabat dan petugas pelaksananya merangkap tugas struktural balai sehingga waktunya tidak sepenuhnya dalam memfasilitasi tugas dan tanggung jawab TKPSDA WS. Photo by Arum T.Dayuputri/Dok.Cita-Citarum
  • 3. AMANAT UU NO 7 1. Pengelolaan SDA mencakup kepentingan lintas sektoral dan lintas wilayah yang memerlukan keterpaduan tindak untuk menjaga kelangsungan fungsi dan manfaat air dansumber air. 2. Pengelolaan SDA dilakukan melalui koordinasi dengan mengintegrasikan kepentingan berbagai sektor, wilayah, dan para pemilik kepentingan dalam bidang sumber daya air. 3. Koordinasi dilakukan oleh suatu wadah koordinasi yang bernama dewan sumber daya air atau dengan nama lain. Photo by Deden Iman/Dok.Cita-Citarum
  • 4. AMANAT 4. Wadah koordinasi mempunyai tugas pokok menyusun dan merumuskan kebijakan serta strategi PSDA. 5. Wadah koordinasi beranggotakan unsur pemerintah dan unsur non pemerintah dalam jumlah yang seimbang atas dasar prinsip keterwakilan. 6. Wadah koordinasi pada wilayah sungai atau disebut Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (TKPSDA WS) dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai yang bersangkutan. UU NO 7 Photo by Deden Iman/Dok.Cita-Citarum
  • 5. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan disusunnya petunjuk pelaksanaan pembahasan dan rumusan pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai adalah adanya acuan Sekretariat dalam memfasilitasi Sidang TKPSDA dalam perumusan pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai.
  • 6. RUANG LINGKUP Ruang lingkup dari petunjuk pelaksanaan ini adalah : 1. Persiapan sidang perumusan bahan pertimbangan TKPSDA untuk penetapan Pola PSDA 2. Pelaksanaan sidang perumusan bahan pertimbangan TKPSDA untuk penetapan Pola PSDA 3. Bagan alir kegiatan 4. Contoh rekomendasi dan agenda pelaksanaan sidang
  • 7. Rapat persiapan: PERSIAPAN SIDANG PERUMUSAN BAHAN PERTIMBANGAN TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (TKPSDA) UNTUK PENETAPAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Kepala Sekretariat melaksanakan rapat persiapan dengan mengundang pihak yang berkepentingan antara lain : seluruh anggota sekretariat, penyaji, narasumber/ tenaga ahli, Ketua/Ketua Harian dan Kepala BBWS/BWS/BPSDA. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan antara lain : 1. Tanggal dan tempat penyelenggaraan sidang, jam dimulainya dan selesainya. 2. Konfirmasi dengan penyaji, narasumber, tenaga ahli, ketua/ketua harian terhadap kehadiran dan kesiapan materi yang akan disampaikan. 3. Kesiapan materi 4. Kesiapan undangan, konfirmasi kehadiran dan kesiapan akomodasi, konsumsi
  • 8. 1. Pedoman Penyusunan Pola PSDA (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air) 2. Summary Draft Pola PSDA WS yang bersangkutan 3. Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Rekomendasi TKPSDA mengenai Pola PSDA 4. Penyiapan ringkasan pola termasuk matriks dan rumusan Pola dilakukan oleh bidang/seksi perencanaan balai ybs. (dapat dibantu tenaga ahli). Materi yang harus disiapkan adalah : MATERI Photo by Diella Dachlan/Dok.Cita-Citarum
  • 9. PELAKSANAAN SIDANG PERUMUSAN BAHAN PERTIMBANGAN TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (TKPSDA) UNTUK PENETAPAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Sidang pembahasan pola maksimal dilakukan 3 (tiga) kali, dan menghasilkan Rekomendasi TKPSDA mengenai Pola Pengelolaan SDA. • Sidang Pertama • Sidang Komisi • Sidang Kedua • Sidang Ketiga • Tindak Lanjut Rumusan dan Rekomendasi TKPSDA WS terhadap Pola Pengelolaan SDA WS
  • 10. SIDANG PERTAMA Pembukaan oleh MC/Protokol dan dilanjutkan dengan doa. Pimpinan sidang membuka sidang, menyampaikan agenda sidang dan memberikan arahan-arahan tentang pentingnya keterpaduan pengelolaan SDA. Acara terbagi menjadi dua: 1. Penyampaian materi 2. Pembahasan Rancangan Pola Pengelolaan SDA Penyampaian materi dan diskusi tentang : 1. Juklak penyusunan Rekomendasi TKPSDA mengenai Pola PSDA disampaikan oleh Sekretariat TKPSDA WS /Subdit Kelembagaan 2. Pedoman Penyusunan Pola PSDA disampaikan oleh Bidang/Kasi Perencanaan atau Subdit PWS 3. Rancangan/Draft Pola PSDA WS, disampaikan oleh Bidang/Kasi Perencanaan Bidang/Seksi perencanaan wajib hadir selama sidang pembahasan dan perumusan pola dari awal hingga akhir
  • 11. SIDANG KOMISI Masing-masing komisi membahas matriks pola Dalam sidang komisi sekretariat menyiapkan ruangan dan peralatan (multimedia) yang berbeda untuk masing- masing komisi. • Hasil Sidang Komisi menjadi bahan untuk Sidang Pleno, sedangkan hasil Sidang Pleno berupa rekomendasi/draft rekomendasi TKPSDA WS mengenai Pola PSDA • Rumusan hasil komisi KSDA, komisi PDSA dan komisi PDRA dirangkum oleh Sekretariat menjadi rumusan sementara/final hasil sidang pertama yang masih perlu dicermati secara mendalam agar rumusan hasilnya maksimal. • Sekretariat menyampaikan hasil rumusan sementara (apabila pembahasan belum final) kepada seluruh anggota TKPSDA WS ybs dan mempersiapkan sidang berikutnya. • Hasil dari sidang pleno yang pertama ini adalah draft rekomendasi TKPSDA WS mengenai Pola PSDA, dan akan difinalkan pada Sidang Pleno Kedua atau ketiga.
  • 12. SIDANG KEDUA Apabila sidang pertama belum menghasilkan rekomendasi final, maka pembahasan dilanjutkan pada sidang kedua • Sidang dibuka oleh pimpinan sidang Ketua menyampaikan hasil rumusan sementara dari sidang 1, tujuan dan mekanisme Sidang Pleno II. • Setelah ketua menyampaikan risalah hasil sidang pertama, dilanjutkan dengan sidang komisi. Pada sidang komisi, masing-masing komisi mencermati dan melakukan pendalaman terhadap hasil sidang pertama dan ringkasan laporan pola dan matriks pola Rumusan hasil komisi KSDA, komisi PDSA dan komisi PDRA dirangkum oleh Sekretariat menjadi rumusan final hasil sidang kedua. • Sekretariat menyampaikan hasil rumusan final kepada kepala balai dan seluruh anggota TKPSDA WS untuk menjadi bahan acuan bagi pemilik kepentingan dalam pengelolaan sumber daya air. • Berdasarkan rumusan final hasil sidang kedua, Sekretariat TKPSDA WS dapat mempersiapkan rancangan rekomendasi yang merupakan bahan pertimbangan TKPSDA WS untuk penetapan pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai.
  • 13. SIDANG KETIGA (Sidang Paripurna TKPSDA WS/Pengambilan Keputusan) Sidang paripurna dilaksanakan apabila dua sidang sebelumnya belum Menyepakati rekomendasi final atau rekomendasi TKPSDA, sebagai bahan pertimbangan TKPSDA WS kepada Menteri/Gubernur untuk penetapan Pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai. • Pimpinan sidang (Ketua/Ketua Harian TKPSDA WS) membuka sidang ke-3, menyampaikan kronologis rangkaian sidang ke-1 dan ke-2 dan membacakan rumusan final sebagai hasil keputusan sidang ke-2. • Pimpinan sidang (Ketua/Ketua Harian TKPSDA WS) memberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi terakhir. • Pimpinan sidang (Ketua/Ketua Harian TKPSDA WS) mengesahkan rumusan final rancangan Pola pengelolaan SDA sebagai keputusan TKPSDA WS. • Selanjutnya rumusan ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi Menteri/Gubernur untuk menetapkan pola pengelolaan SDA wilayah sungai.
  • 14. TINDAK LANJUT Sekretariat TKPSDA WS mempersiapkan usulan kepada Menteri PU/gubernur untuk penetapan Pola PSDA WS. Hasil rekomendasi TKPSDA disampaikan Sekretariat kepada Kepala Balai Selanjutnya Balai mengusulkan penetapan Pola PSDA kepada Menteri PU/gubernur . Dokumen usulan tersebut berisi : 1. Surat usulan dari kepala balai wilayah sungai ybs. 2. Lampiran berupa : a. Rekomendasi TKPSDA WS ybs tentang rumusan Pola PSDA WS. b. Rangkuman rumusan hasil sidang TKPSDA WS c. Ringkasan laporan dan matriks Pola PSDA yang sudah diperbaiki. Sesuai dengan kewenangannya Menteri PU/gubernur menetapkan Pola PSDA setelah memperhatikan usulan rekomendasi TKPSDA WS. Setelah ditetapkan, Balai Besar/Balai Wilayah sungai berkewajiban mensosialisasikan/mengumumkan secara terbuka Pola PSDA wilayah Sungai yang sudah ditetapkan oleh Menteri/gubernur sesuai kewenangannya. Rumusan dan Rekomendasi TKPSDA WS terhadap Pola Pengelolaan SDA WS
  • 15. Siap diselenggarakan Rapat Persiapan • Tanggal Pelaksanaan • Tempat Pelaksanaan • Akomodasi & Konsumsi • Undangan & distribusi • Konfirmasi kehadiran undangan • Kesiapan materi • Pembukaan MC dan Doa • Pembukaan sidang oleh Ketua/Ketua Harian TKPSDA • Penyampaian agenda sidang oleh Subdit Kelembagaan/Kabid/Kasi O&P • Penyajian dan Diskusi Panel (Prinsip-prinsip PWS, Ringkasan Pola dan matriks Pola • Kesimpulan sementara hasil diskusi SIDANG PLENO A Tidak Ya SIDANG 1 Seluruh Rangkaian Kegiatan BAGAN ALIR
  • 16. Seluruh Rangkaian Kegiatan BAGAN ALIR Siap diselenggarakan ? Rapat Persiapan • Tanggal Pelaksanaan • Tempat Pelaksanaan • Akomodasi & Konsumsi • Undangan & distribusi • Konfirmasi kehadiran undangan • Kesiapan materi SIDANG PLENO A SIDANG PLENO B KOMISI KONSERVASI SDA KOMISI PENDAYAGUNAAN SDA KOMISI PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR RAPAT KOMISI - Membahas Dok. Pola (1,4,5) - Membahas Matriks Pola - Membahas Dok. Pola (2,4,5) - Membahas Matriks Pola - Membahas Dok. Pola (3,4,5) - Membahas Matriks Pola Presentasi masing-masing komisi, diskusi,tanya jawab Menyusun rangkuman hasil komisi 1,2 dan 3 Menyusun Rekomendasi TKPSDA Sidang Komisi Tidak Ya SIDANG 2
  • 17. Seluruh Rangkaian Kegiatan BAGAN ALIR Siap diselenggarakan Rapat Persiapan • Tanggal Pelaksanaan • Tempat Pelaksanaan • Akomodasi & Konsumsi • Undangan & distribusi • Konfirmasi kehadiran undangan • Kesiapan materi • Menyepakati rumusan Pola dan rekomendasi s sebagai bahan pertimbangan TKPSDA untuk penetapan Pola SIDANG PLENO PARIPURNA B Rumusan Pola dan Rekomendasi ditandatangani Ketua TKPSDA Tidak Ya SIDANG 3
  • 18. JADWAL RAPAT PERSIAPAN SIDANG TKPSDA WS Catatan: rapat persiapan dihadiri oleh anggota sekretariat dan dipimpin oleh ketua/wakil ketua sekretariat. Narasumber diundang bila dianggap perlu. CONTOH Agenda Rapat Persiapan
  • 19. CONTOH Agenda Sidang Pertama JADWAL SIDANG PERTAMA TKPSDA WS
  • 20. Jadwal Sidang Kedua TKPSDA WS CONTOH Agenda Sidang Kedua
  • 21. Catatan: 1. Jadwal di atas merupakan contoh, pengaturan waktu dan lamanya sidang tergantung kondisi dan ketersediaan dukungan tempat dan dana di Sekretariat TKPSDA WS masing-masing. 2. Pada saat pelaksanaan sidang, selalu ada anggota sekretariat yang bertugas menjadi asrot (asisten sorot) dan notulen. Sehingga minimal ada 2 laptop yang disiapkan. Sidang Paripurna TKPSDA WS CONTOH Agenda Sidang Ketiga
  • 22. CONTOH Rekomendasi TKPSDA WS Mengenai POLA PSDA
  • 23. TERIMA KASIH Photo by Deden Iman/Dok.Cita-Citarum