SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
1
Antara Wahn dan Zuhud
Suatu hari Rasulullah s.a.w. pernah berkumpul di hadapan
para sahabat. Beliau menyampaikan satu kalimat yang membuat
para sahabat cukup tercengang. Beliau bertanya tentang apa yang
disebut sebagai al-Wahn. Sahabat pun bertanya-tanya apa gerangan
yang dimaksud al-Wahn. Rasulullah s.a.w. menjawab: “Al-Wahn
adalah penyakit cinta dunia dan takut mati.” Sebagaiman yang
dinyatakan dalam hadits berikut:
Rasulullâh shallallâhu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Hampir terjadi keadaan yang mana umat-umat lain akan mengerumuni
kalian bagai orang-orang yang makan mengerumuni makanannya”. Salah
seorang sahabat bertanya; “Apakah karena sedikitnya kami ketika itu?”
Nabi menjawab, Bahkan, pada saat itu kalian banyak jumlahnya, tetapi
kalian bagai ghutsa’ (buih kotor yang terbawa air saat banjir). Dan pasti
Allah akan mencabut rasa segan yang ada di dalam dada-dada musuh
kalian, kemudian Allah campakkan kepada kalian rasa wahn”. Kata para
2
sahabat, “Wahai Rasulullah, apa Wahn itu? Beliau bersabda: “Cinta
dunia dan takut mati”.1
Al-Wahn, pokok persoalan sebenarnya bukan pada cinta
dunia, tetapi lebih kepada ketika hati sudah cinta dunia melebihi
apapun. Di saat yang sama, al-Wahn menyebabkan seorang mukmin
takut pada kematian. Oleh karena itu, al-Wahn menjelma menjadi
sebuah penyakit yang bisa mematikan potensi keimanan. Tidak
hanya itu, bahkan sampai pada potensi amal seorang insan. Lalu
bagaimana agar hati tidak tertimpa penyakit al-Wahn. Jawabannya
setiap kita harus memiliki satu sikap sebaliknya, yakni “zuhud”.
Zuhud sebagaimana Rasulullah s.a.w. sabdakan dalam
bentuk perintah kepada kita, “Cukupkanlah dirimu terhadap apa
yang ada di dunia, niscaya Allah SWT akan mencintaimu. Dan
cukupkanlah terhadap apa yang ada di tangan manusia, niscaya
engkau akan dicintai oleh manusia.” Sebagaimana sabda Rasulullah
s.a.w.:
”Zuhudlah terhadap apa yang ada di dunia, maka Allah akan
mencintaimu. Dan zuhudlah terhadap apa yang ada di sisi manusia, maka
manusia pun akan mencintaimu”2
1
Hadits Riwayat Abu Dawud dari Tsauban, Sunan Abî Dâwud, Kitâb
al-Malâhim, Bâb Fî Tadâ’ al-Umam ‘Alâ al- Islâm, IV/184, hadits no. 41299
2
Hadits Riwayat Ibnu Majah dari Sahal bin Sa’ad as-Sa’idi, Sunan
ibn Mâjah, V/225, hadits no. 4102.
3
Al-Wahn dalam istilah sekarang ini, kita bisa menyebutnya
penyakit materialisme. Jika jiwa seorang insan sudah tertimpa
penyakit materialisme, apalagi jika secara materi ditopang dengan
kekayaan dan kekuatan militer, maka dampak yang paling
berbahaya adalah kekuatan harta dan kekuatan militer ini bisa
dijadikan sebagai sarana untuk membumihanguskan orang-orang
yang zuhud. Orang yang tertimpa penyakit materialisme atau al
wahn cenderung merasa cemas dan khawatir. Mereka khawatir jika
keberadaan orang-orang zuhud di tengah kehidupan mereka akan
mengancam eksistensi mereka.
Sebuah sejarah panjang yang telah menimpa kehidupan anak
manusia, ada Qabil dan Habil bisa menjadi contoh. Qabil adalah
orang yang membunuh Habil disebabkan penyakit al-Wahn yang
menimpa jiwa Qabil. Qabil sangat cemburu dengan pasangan yang
akan menjadi pasangan Habil dalam pernikahan sehingga ia tega
membunuh saudaranya.
Dibangkitkannya para nabi dan rasul di tengah-tengah
kehidupan umat manusia sesungguhnya mengajarkan nilai-nilai
kezuhudan dan memerangi al-Wahn. Kita lihat bagaimana
nabiyallah Ibrahim a.s. yang zuhud adalah orang yang tegas
memperjuangkan tegaknya tauhîdullâh. Namun, raja Nambrud
begitu khawatir jika kezuhudan yang dibawa oleh nabi Ibrahim a.s.
justru menghancurkan eksistensi kerajaannya. Dampaknya ialah
Ibrahim a.s. dimusuhi sedemikian rupa, bahkan nabi Ibrahim
dibakar hidup-hidup. Namun, atas pertolongan Allah SWT, api
yang membakarnya dijadikan dingin dan sebagai penyelamat bagi
Ibrahim a.s.. Zuhud tidak identik dengan kemiskinan. Zuhud adalah
identik dengan kekuatan di mana mereka menjadikan dunia sebagai
ladang amal, sementara orang yang menderita al-Wahn menjadikan
dunia sebagai tujuan amal.
(Dikutip dan diselaraskan dari tulisan Sukeri Abdillah, dalam
http://www.dakwatuna.com/2012/07/24/21793/antara-wahn-dan-
zuhud/#ixzz3CMOzB62V)

More Related Content

What's hot

Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahAbdullahzXz
 
Mencintai dan mengikuti rasul saw secara kâffah
Mencintai  dan mengikuti  rasul saw secara kâffahMencintai  dan mengikuti  rasul saw secara kâffah
Mencintai dan mengikuti rasul saw secara kâffahMush'ab Abdurrahman
 
3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan HidupErwin Wahyu
 
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWPower Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWSuryono .
 
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahSirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahAbuNailah
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaErwin Wahyu
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanErwin Wahyu
 
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaMemahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaIyeh Solichin
 
Cinta nabi cinta syariah
Cinta nabi cinta syariahCinta nabi cinta syariah
Cinta nabi cinta syariahHanifInfoCom
 
Tafsir Al azhar 104 al humazah
Tafsir Al azhar 104 al humazahTafsir Al azhar 104 al humazah
Tafsir Al azhar 104 al humazahMuhammad Idris
 
Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatibHadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatibHadiSaputraPanggabea1
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungErwin Wahyu
 
Kesatuan umat muslim di dunia
Kesatuan umat muslim di duniaKesatuan umat muslim di dunia
Kesatuan umat muslim di duniaFenti 000
 

What's hot (20)

Perang mu'tah
Perang mu'tahPerang mu'tah
Perang mu'tah
 
Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyah
 
Mencintai dan mengikuti rasul saw secara kâffah
Mencintai  dan mengikuti  rasul saw secara kâffahMencintai  dan mengikuti  rasul saw secara kâffah
Mencintai dan mengikuti rasul saw secara kâffah
 
3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup
 
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWPower Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
 
Sepintas Lalu Surah al-Munafiqun
Sepintas Lalu Surah al-MunafiqunSepintas Lalu Surah al-Munafiqun
Sepintas Lalu Surah al-Munafiqun
 
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahSirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
 
01 - Membeli Syurga
01 - Membeli Syurga01 - Membeli Syurga
01 - Membeli Syurga
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
Menyambut ramadhan
Menyambut ramadhanMenyambut ramadhan
Menyambut ramadhan
 
Kenapa kita harus berdakwah
Kenapa kita harus berdakwahKenapa kita harus berdakwah
Kenapa kita harus berdakwah
 
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaMemahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusia
 
Cinta nabi cinta syariah
Cinta nabi cinta syariahCinta nabi cinta syariah
Cinta nabi cinta syariah
 
Tafsir Al azhar 104 al humazah
Tafsir Al azhar 104 al humazahTafsir Al azhar 104 al humazah
Tafsir Al azhar 104 al humazah
 
Hijrah
HijrahHijrah
Hijrah
 
02.2 AKIBAT HARTA HARAM
02.2 AKIBAT HARTA HARAM02.2 AKIBAT HARTA HARAM
02.2 AKIBAT HARTA HARAM
 
Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatibHadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
Kesatuan umat muslim di dunia
Kesatuan umat muslim di duniaKesatuan umat muslim di dunia
Kesatuan umat muslim di dunia
 

Similar to Antara wahn dan zuhud

Mengungkap keimanan abi thalib
Mengungkap keimanan abi thalibMengungkap keimanan abi thalib
Mengungkap keimanan abi thalibAliem Masykur
 
Kitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanKitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanRiez Sullivan
 
studi jurnal teologi wabah perspektif Ibnu Hajar dan Slavoj Zizek oleh Harjun...
studi jurnal teologi wabah perspektif Ibnu Hajar dan Slavoj Zizek oleh Harjun...studi jurnal teologi wabah perspektif Ibnu Hajar dan Slavoj Zizek oleh Harjun...
studi jurnal teologi wabah perspektif Ibnu Hajar dan Slavoj Zizek oleh Harjun...firdaannisa8
 
Jatuh bangunnya peradaban
Jatuh bangunnya peradabanJatuh bangunnya peradaban
Jatuh bangunnya peradabanEdi Awaludin
 
Jangan memandang rendah (revisi)
Jangan memandang rendah (revisi)Jangan memandang rendah (revisi)
Jangan memandang rendah (revisi)Muhsin Hariyanto
 
Realita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarangRealita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarangteguh ahmad
 
Pentakfiran dan Penyesatan Wahabi Terhadap Ummat
Pentakfiran dan Penyesatan Wahabi Terhadap UmmatPentakfiran dan Penyesatan Wahabi Terhadap Ummat
Pentakfiran dan Penyesatan Wahabi Terhadap UmmatMohammad Luqman Firmansyah
 
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...primagraphology consulting
 
Edisi khuthbah jumat hoaxs
Edisi khuthbah jumat hoaxsEdisi khuthbah jumat hoaxs
Edisi khuthbah jumat hoaxsIbnu Amin Amin
 

Similar to Antara wahn dan zuhud (12)

Antara wahn dan zuhud
Antara wahn dan zuhudAntara wahn dan zuhud
Antara wahn dan zuhud
 
Sistem Dajjal
Sistem DajjalSistem Dajjal
Sistem Dajjal
 
Mengungkap keimanan abi thalib
Mengungkap keimanan abi thalibMengungkap keimanan abi thalib
Mengungkap keimanan abi thalib
 
Kitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanKitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zaman
 
studi jurnal teologi wabah perspektif Ibnu Hajar dan Slavoj Zizek oleh Harjun...
studi jurnal teologi wabah perspektif Ibnu Hajar dan Slavoj Zizek oleh Harjun...studi jurnal teologi wabah perspektif Ibnu Hajar dan Slavoj Zizek oleh Harjun...
studi jurnal teologi wabah perspektif Ibnu Hajar dan Slavoj Zizek oleh Harjun...
 
Jatuh bangunnya peradaban
Jatuh bangunnya peradabanJatuh bangunnya peradaban
Jatuh bangunnya peradaban
 
Jangan memandang rendah (revisi)
Jangan memandang rendah (revisi)Jangan memandang rendah (revisi)
Jangan memandang rendah (revisi)
 
Realita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarangRealita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarang
 
Hadits Maudhu'
Hadits Maudhu'Hadits Maudhu'
Hadits Maudhu'
 
Pentakfiran dan Penyesatan Wahabi Terhadap Ummat
Pentakfiran dan Penyesatan Wahabi Terhadap UmmatPentakfiran dan Penyesatan Wahabi Terhadap Ummat
Pentakfiran dan Penyesatan Wahabi Terhadap Ummat
 
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
 
Edisi khuthbah jumat hoaxs
Edisi khuthbah jumat hoaxsEdisi khuthbah jumat hoaxs
Edisi khuthbah jumat hoaxs
 

More from Muhsin Hariyanto

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanMuhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMuhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabulMuhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamMuhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 

Antara wahn dan zuhud

  • 1. 1 Antara Wahn dan Zuhud Suatu hari Rasulullah s.a.w. pernah berkumpul di hadapan para sahabat. Beliau menyampaikan satu kalimat yang membuat para sahabat cukup tercengang. Beliau bertanya tentang apa yang disebut sebagai al-Wahn. Sahabat pun bertanya-tanya apa gerangan yang dimaksud al-Wahn. Rasulullah s.a.w. menjawab: “Al-Wahn adalah penyakit cinta dunia dan takut mati.” Sebagaiman yang dinyatakan dalam hadits berikut: Rasulullâh shallallâhu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Hampir terjadi keadaan yang mana umat-umat lain akan mengerumuni kalian bagai orang-orang yang makan mengerumuni makanannya”. Salah seorang sahabat bertanya; “Apakah karena sedikitnya kami ketika itu?” Nabi menjawab, Bahkan, pada saat itu kalian banyak jumlahnya, tetapi kalian bagai ghutsa’ (buih kotor yang terbawa air saat banjir). Dan pasti Allah akan mencabut rasa segan yang ada di dalam dada-dada musuh kalian, kemudian Allah campakkan kepada kalian rasa wahn”. Kata para
  • 2. 2 sahabat, “Wahai Rasulullah, apa Wahn itu? Beliau bersabda: “Cinta dunia dan takut mati”.1 Al-Wahn, pokok persoalan sebenarnya bukan pada cinta dunia, tetapi lebih kepada ketika hati sudah cinta dunia melebihi apapun. Di saat yang sama, al-Wahn menyebabkan seorang mukmin takut pada kematian. Oleh karena itu, al-Wahn menjelma menjadi sebuah penyakit yang bisa mematikan potensi keimanan. Tidak hanya itu, bahkan sampai pada potensi amal seorang insan. Lalu bagaimana agar hati tidak tertimpa penyakit al-Wahn. Jawabannya setiap kita harus memiliki satu sikap sebaliknya, yakni “zuhud”. Zuhud sebagaimana Rasulullah s.a.w. sabdakan dalam bentuk perintah kepada kita, “Cukupkanlah dirimu terhadap apa yang ada di dunia, niscaya Allah SWT akan mencintaimu. Dan cukupkanlah terhadap apa yang ada di tangan manusia, niscaya engkau akan dicintai oleh manusia.” Sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w.: ”Zuhudlah terhadap apa yang ada di dunia, maka Allah akan mencintaimu. Dan zuhudlah terhadap apa yang ada di sisi manusia, maka manusia pun akan mencintaimu”2 1 Hadits Riwayat Abu Dawud dari Tsauban, Sunan Abî Dâwud, Kitâb al-Malâhim, Bâb Fî Tadâ’ al-Umam ‘Alâ al- Islâm, IV/184, hadits no. 41299 2 Hadits Riwayat Ibnu Majah dari Sahal bin Sa’ad as-Sa’idi, Sunan ibn Mâjah, V/225, hadits no. 4102.
  • 3. 3 Al-Wahn dalam istilah sekarang ini, kita bisa menyebutnya penyakit materialisme. Jika jiwa seorang insan sudah tertimpa penyakit materialisme, apalagi jika secara materi ditopang dengan kekayaan dan kekuatan militer, maka dampak yang paling berbahaya adalah kekuatan harta dan kekuatan militer ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk membumihanguskan orang-orang yang zuhud. Orang yang tertimpa penyakit materialisme atau al wahn cenderung merasa cemas dan khawatir. Mereka khawatir jika keberadaan orang-orang zuhud di tengah kehidupan mereka akan mengancam eksistensi mereka. Sebuah sejarah panjang yang telah menimpa kehidupan anak manusia, ada Qabil dan Habil bisa menjadi contoh. Qabil adalah orang yang membunuh Habil disebabkan penyakit al-Wahn yang menimpa jiwa Qabil. Qabil sangat cemburu dengan pasangan yang akan menjadi pasangan Habil dalam pernikahan sehingga ia tega membunuh saudaranya. Dibangkitkannya para nabi dan rasul di tengah-tengah kehidupan umat manusia sesungguhnya mengajarkan nilai-nilai kezuhudan dan memerangi al-Wahn. Kita lihat bagaimana nabiyallah Ibrahim a.s. yang zuhud adalah orang yang tegas memperjuangkan tegaknya tauhîdullâh. Namun, raja Nambrud begitu khawatir jika kezuhudan yang dibawa oleh nabi Ibrahim a.s. justru menghancurkan eksistensi kerajaannya. Dampaknya ialah Ibrahim a.s. dimusuhi sedemikian rupa, bahkan nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup. Namun, atas pertolongan Allah SWT, api yang membakarnya dijadikan dingin dan sebagai penyelamat bagi Ibrahim a.s.. Zuhud tidak identik dengan kemiskinan. Zuhud adalah identik dengan kekuatan di mana mereka menjadikan dunia sebagai ladang amal, sementara orang yang menderita al-Wahn menjadikan dunia sebagai tujuan amal. (Dikutip dan diselaraskan dari tulisan Sukeri Abdillah, dalam http://www.dakwatuna.com/2012/07/24/21793/antara-wahn-dan- zuhud/#ixzz3CMOzB62V)