SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013


   Arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

   Menuntaskan Program Prioritas
Pendidikan dan Kebudayaan 2013-2014




             Sawangan, 10-12 Februari 2013
B
Mutu dan Relevansi




                     2
MUTU                          Amanah RPJMN 2010-2015

                                                          2011                    2012         2013     2014
       Agenda Prioritas
                                                 Target     Capaian      Target     Capaian*   Target   Target
 1     % guru yang terpetakan kompetensinya       10             -        30             100    50       70
 2     Kesesuaian sistem UN dengan
       memperhatikan kemampuan sosial,
                                                                     Perbaikan terus menerus
       watak, budi pekerti, kecintaan terhadap
       budaya-bahasa indonesia
 3     % Penerapan kurikulum sekolah dasar-       10             -        25              -     50       100
       menengah yang disempurnakan

                                                                                                PRIORITAS
                                                                                               PENUNTASAN




*) sementara                                                                                                     3
Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD/SMP
  …menjamin pemenuhan standar pelayanan minimal dalam pembelajaran…
                                        Capaian Utama 2012:
      Merehabilitasi >110 ribu ruang kelas rusak berat SD dan SMP negeri dan swasta
                                                                                    Status : 29 Januari 2013

             SD: 79.941 Ruang Kelas                                       SMP: 30.287 Ruang Kelas
              1-25 Persen            26-50 Persen
                                                                                     1-25 Persen
                                                                                                        26-50 Persen
100 Persen

                                        51-75 Persen
                                                                                                               51-75 Persen


               Kemajuan Fisik                                               Kemajuan Fisik
                                                         100 Persen
                                                                                                               76-99 Persen
                                        76-99 Persen




        Total Anggaran Rp. 5.544.4 M                                  Total Anggaran Rp. 2.190.5 M
     Terdapat sasaran baru sebanyak 12.000 ruang yang
  direhabilitasi mulai Oktober 2012 dengan menggunakan
             anggaran optimalisasi dan efisiensi                                                                         4
e-Monitoring Rehabilitasi Ruang Kelas SD-SMP

                                    SMS Server
                                                                   Database        Dasboard
                                                                    Server          Server


Data Perkembangan Rehab




                                  Web Server        Administrasi




 Data diperbaharui untuk:                                                     Pimpinan
 1. Serapan Anggaran dan progres fisik per minggu
 2. Foto kemajuan per 2 minggu


                                                                                              5
Peningkatan Kualitas Guru

1. UKA - UKG
2. Pengembangan                                                     Perbaikan
   Keberkelanjutan                                                  Pendidikan
                                               Penyediaan Guru Baru
                                                                      Guru



                                                                Perbaikan Pendidikan Guru (UU 14/2005
                                                                Pasal 23 Ayat (1)):
                                                                •   Seleksi Khusus
           Peningkatan                 Pengukuran kinerja       •   Berasrama (untuk memperkuat
              Mutu                                              •
                                                                    kompetensi kepribadian dan sosial)
                                                                    Kemampuan mengampu mata
                                                                    pelajaran ganda (mayor-minor)
                                                                •   Beasiswa


                               2,9 juta guru

                                                                 Pensiun
                                                               33 ribu/tahun

                                                                                                     6
Pembayaran Tunjangan Guru
…menjamin peningkatan kualitas dan profesionalitas guru melalui penyediaan tunjangan guru …

                                                           Sasaran Guru Non PNSD dan PNSD Daerah Khusus:
                                                                           PAUD      DIKDAS     DIKMEN     JUMLAH
                                                          T. Profesi        10.602     57.651     37.123    105.376
                                                          T. Fungsional     83.030    207.946     48.597    339.573
                                                          T. Khusus          1.508     50.038      4.137     55.683
                                                          T. Kualifikasi     5.714    104.339               110.053
                                                          JUMLAH           100.854    419.974     89.857    610.685


                                                           Capaian Utama 2012:
                                                           Menyalurkan berbagai tunjangan kepada
                     Status : 15 Januari 2013              610 ribu guru Non PNSD dan PNSD
                                                           daerah khusus.

     TUNJANGAN PROFESI                TUNJANGAN KHUSUS   TUNJANGAN FUNGSIONAL             TUNJANGAN KUALIFIKASI




                                                                                                                      7
Peningkatan Kualitas Dosen (Total)
Capaian Utama 2012:   Jumlah dan % seluruh dosen (PTN+PTS) berkualifikasi S2
                      dan S3 meningkat




                                                                               Ribu Dosen
    162,5 Ribu                   168,3 Ribu                     174,8 Ribu
      Dosen                        Dosen                          Dosen



                                                                                            8
Peningkatan Kualitas Dosen (PTN)
Capaian Utama 2012:   Jumlah dan % Dosen berkualifikasi S2 dan S3 meningkat




                                                                              Ribu Dosen
    60,4 Ribu                     61,0 Ribu                     63,2 Ribu
     Dosen                         Dosen                         Dosen


                                                                                           9
Perbandingan Publikasi Indonesia
                                   (2008 – 2011)

                                                                      Citable
             Year                      Documents                                Rank
                                                                    Documents
             2008                              1,233                  1,206      66
             2009                              1,676                  1,639      62
             2010                              2,032                  1,975      61
                                                              35%
             2011                              2,741                  2,651      56



    Pemberlakuan aturan kewajiban publikasi karya ilmiah

Sumber : http://scimagojr.com/countryrank.php (10 Feb 2013)
                                                                                       10
Perbandingan Publikasi Dunia dan Indonesia
                                                         1996-2010
                                                                                                    Citations Document per
                                       Citable                                          Self-
   Country        Documents                             Citations     Population                       per       Milion
                                     Documents                                        Citations
                                                                                                   Document    Population

 Indonesia           13.047             12.776           105.759     239.870.937       11.484        10,36          54

                                                                                                                  3283
    World         22.395.845         21.313.314       291.412.922    6.952.939.682   92.381.021      13,01



                                                         1996-2011
                                                                                                                  Document
                                       Citable                                                      Citations per
   Country        Documents                              Citations    Population     Self-Citations               per Milion
                                     Documents                                                       Document
                                                                                                                  Population

 Indonesia           16.139             15.779           125.845     242.325.6381       13.719         10,85         66

                                                                                                                   3.679
    World         25.656.944         24.366.896        334.561.886   6.973.738.433   107.038.100       13,04


Sumber : http://scimagojr.com/countryrank.php (10 Feb 2013)          Peningkatan Indonesia 22%, Dunia 11%
                                                                                                                           11
Pertumbuhan Jumlah Publikasi di Beberapa Negara
20000
                                                                                                               Malaysia
18000

16000

14000

12000
                                                                                                                  Egypt
10000

 8000                                                                                                            Thailand

 6000

 4000
                                                                                                                Indonesia
                                                                           Berhasil menyalip vietnam
 2000
                                                                                                                     Vietnam
                                                                                                               Philippines
     0
            2001      2002       2003      2004      2005       2006      2007       2008      2009      2010       2011
Sumber: http://scimagojr.com/countryrank.php (Feb 2013) dan http://www.imf.org/external/index.htm (Feb 2013)               12
Kualitas UN dan Intervensi Kebijakan
…meningkatkan kualitas UN sebagai upaya mengintegrasikan hasil UN untuk masuk
                              ke perguruan tinggi...
 ... memastikan perbaikan kualitas pada sekolah yang capaian UN-nya rendah …
                    Perbandingan rerata nilai UN-Murni dan % kelulusannya
      pada SMA yang mendapatkan intervensi kebijakan pada tahun 2010/2011 dan 2011/2012
         RERATA NILAI           % KELULUSAN           RERATA NILAI                 % KELULUSAN
          UN-MURNI           BERDASAR UN-MURNI         UN-MURNI                 BERDASAR UN-MURNI
       2010           2011     2010        2011     2011          2012           2011        2012
       6,16           6,78     62,55       76,99    5,68          6,15           25,24       51,57
  =           0,62                     14.44               0,47                          26.33

 UN Tahun 2010                                                           5,68            UN Tahun 2011
                     6,16




 UN Tahun 2011               6,78                                                        UN Tahun 2012
                                                                                  6,15




                                                                                                         13
Pengembangan Kurikulum 2013




  1. Menjawab Tantangan Internal dan Eksternal
     2. Penataan Pola Pikir dan Tata kelola
      3. Pendalaman dan Perluasan Materi
       4. Penguatan Proses dan penilaian
            5. Penyesuaian Beban
                                                 14
1a

Tantangan Internal




                     15
Pengembangan Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar
  Kurikulum 2013


  Sedang Dikerjakan

  Telah dan terus
  Dikerjakan


-Peningkatan Kualifikasi &
         Sertifikasi
 -Pembayaran Tunjangan
         Sertifikasi
   -Uji Kompetensi dan
   Pengukuran Kinerja



   -Rehab Gedung Sekolah
                                       -BOS
     -Penyediaan Lab dan
                               -Bantuan Siswa Miskin     Manajemen Berbasis Sekolah
         Perpustakaan
                             -BOPTN/Bidik Misi (di PT)
       -Penyediaan Buku                                                               16
1b

Tantangan Eksternal




                      17
Tantangan Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan                               Kompetensi Masa Depan
• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA   • Kemampuan berkomunikasi
• Masalah lingkungan hidup                         • Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• Kemajuan teknologi informasi                     • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
• Konvergensi ilmu dan teknologi                     permasalahan
• Ekonomi berbasis pengetahuan                     • Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab
• Kebangkitan industri kreatif dan budaya          • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap
• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia                  pandangan yang berbeda
• Pengaruh dan imbas teknosains                    • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor     • Memiliki minat luas dalam kehidupan
  pendidikan                                       • Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Materi TIMSS dan PISA                            • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
                                                   • Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Persepsi Masyarakat
                                                   Fenomena Negatif yang Mengemuka
• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
• Beban siswa terlalu berat                           Perkelahian pelajar
• Kurang bermuatan karakter                           Narkoba
                                                      Korupsi
Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi
                                                      Plagiarisme
• Neurologi                                           Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
• Psikologi                                           Gejolak masyarakat (social unrest)
• Observation based [discovery] learning dan
  Collaborative learning
                                                                                                         18
2

Penataan Pola Pikir dan Tata kelola




                                      19
Dinamika Kurikulum

                                Pedagogi, Psikologi


Perkembangan     Perubahan                             SDM yang
                 Kebutuhan                             Kompeten




                                      Pengembangan
                                        Kurikulum
  Akademik       Pengetahuan                          Pengetahuan


  Industri       Keterampilan                         Keterampilan


Sosial-Budaya        Sikap                                Sikap




                                                                     20
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
                                TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

                              KERANGKA DASAR KURIKULUM
                               (Filosofis, Yuridis, Konseptual)

                                  STRUKTUR KURIKULUM

                         STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)


          STANDAR                    STANDAR KOMPETENSI                 STANDAR
           PROSES                         LULUSAN                      PENILAIAN

                                       PEDOMAN

                                         SILABUS

      RENCANA PELAKSANAAN                                              BUKU TEKS
         PEMBELAJARAN                                                    SISWA
                                       PEMBELAJARAN &
Oleh Satuan Pendidikan                    PENILAIAN




                                                                                   21
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006


    Mapel 1             Mapel 2            Mapel 3          ....     Mapel n


  SKL Mapel 1         SKL Mapel 2        SKL Mapel 3        ....    SKL Mapel n


 SK-KD Mapel 1      SK-KD Mapel 2       SK-KD Mapel 3
                                                            ....   SK-KD Mapel n

                                    Standar Isi


 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan

SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar
                                                                                   22
Ilustrasi KBK 2004 dan KTSP 2006




                                   23
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
       Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)



                                             38 cm
saku                                                                      58 cm
                                             92 cm
                                                             83 cm
                                             86 cm
kerah
           Lengan Kiri      Muka Kiri      Belakang     Muka Kanan         Lengan Kanan




                                                                                          24
Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum dan
                     Efektivitas Waktu Pembelajaran
                                                                                                                                                    Efektivitas waktu pembelajaran

                                                                                                                                                    Alokasi waktu guru untuk persiapan




                                                                                                               Efektivitas waktu pembelajaran
                                                                                                                                                    silabus dan review buku ajar
         KTSP 2006




                                          Alokasi waktu persiapan silabus dan review buku
                      Peran Guru/Satdik




                                                                                                                                                KBK 2004



                                                                                                                                                Kurikulum
                                                                                                                                                  2013


                                                                                            Peran Pemerintah
... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk
                      meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran .....
                                                                                                                                                                                         25
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
  Elemen         Ukuran Tata kelola               KTSP 2006                Kurikulum 2013
             Kewenangan                  Hampir mutlak           Terbatas
             Kompetensi                  Harus tinggi            Sebaiknya tinggi. Bagi yang
                                                                 rendah masih terbantu
Guru                                                             dengan adanya buku
             Beban                       Berat                   Ringan
             Efektivitas waktu untuk     Rendah [banyak waktu    Tinggi
             kegiatan pembelajaran       untuk persiapan]
             Peran penerbit              Besar                   Kecil
Buku         Variasi materi dan proses   Tinggi                  Rendah
             Variasi harga/beban siswa   Tinggi                  Rendah
             Hasil pembelajaran          Tergantung sepenuhnya   Tidak sepenuhnya tergantung
Siswa                                    pada guru               guru, tetapi juga buku yang
                                                                 disediakan pemerintah
             Titik Penyimpangan          Banyak                  Sedikit
             Besar Penyimpangan          Tinggi                  Rendah
Pemantauan
             Pengawasan                  Sulit, hampir tidak     Mudah
                                         mungkin
                                                                                               26
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
   Proses             Peran                   KTSP 2006                    Kurikulum 2013
               Guru                Hampir mutlak [dibatasi         Pengembangan dari yang
Penyusunan                         hanya oleh SK-KD]               sudah disiapkan
Silabus        Pemerintah          Hanya sampai SK-KD              Mutlak
               Pemerintah Daerah   Supervisi penyusunan            Supervisi pelaksanaan
               Penerbit            Kuat                            Lemah
Penyediaan     Guru                Hampir mutlak                   Kecil, untuk buku pengayaan
Buku           Pemerintah          Kecil, untuk kelayakan          Mutlak untuk buku teks, kecil
                                   penggunaan di sekolah           untuk buku pengayaan
Penyusunan     Guru                Hampir mutlak                   Kecil, untuk pengembangan
Rencana                                                            dari yang ada pada buku teks
Pelaksanaan    Pemerintah Daerah   Supervisi penyusunan dan        Supervisi pelaksanaan dan
Pembelajaran                       pemantauan                      pemantauan
               Guru                Mutlak                          Hampir mutlak
Pelaksanaan
               Pemerintah Daerah   Pemantauan kesesuaian           Pemantauan kesesuaian
Pembelajaran
                                   dengan rencana [variatif]       dengan buku teks [terkendali]

Penjaminan     Pemerintah          Sulit, karena variasi terlalu   Mudah, karena mengarah
Mutu                               besar                           pada pedoman yang sama
                                                                                                 27
Langkah Penguatan Tata Kelola
• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang
  terdiri dari:
  – Buku pegangan siswa
  – Buku pegangan guru
• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan
  sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain
  yang dapat mereka manfaatkan
• Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan
  oleh pusat dan daerah pelaksanaan pembelajaran


                                                        28
3

Pendalaman dan Perluasan Materi




                                  29
3a
                 Analisis Hasil PISA
(PISA: Programme for International Student Assessment)




                                                         30
Refleksi dari Hasil PISA 2009
100%                      100%
 90%                       90%
 80%                       80%
 70%                       70%
 60%                       60%                                               Level 6
 50%                       50%                                               Level 5
 40%                       40%
 30%                       30%                                               Level 4
 20%                       20%                                               Level 3
 10%   Matematika                            IPA
                           10%
  0%                        0%                                               Level 2
                                                                             Level 1
                                                                             Below Level 1



100%                      Level 6
 90%
 80%
 70%                      Level 5          Hampir semua siswa Indonesia hanya
 60%
 50%                                        menguasai pelajaran sampai level 3
 40%                      Level 4
 30%                                 saja, sementara negara lain banyak yang sampai
 20%
 10%       Bahasa         Level 3     level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa
  0%
                                       semua manusia diciptakan sama, interpretasi
                          Level 2
                                     dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan
                          Level 1b          berbeda dengan tuntutan zaman 
                          Level 1a                 penyesuaian kurikulum
                                                                                        31
3b
           Analisis Hasil TIMSS dan PIRLS
(TIMSS:Trends in International Mathematics and Science Study;
    PIRLS: Progress in International Reading Literacy Study)




                                                                32
Results of Mathematics (8th Grade)
                                                         2007                                                                                                                                                2011
       Very Low                             Low             Intermediate                       High               Advance                           Very Low                        Low                  Intermediate                       High                  Advance
100%                                                                                                                                         100%
 90%                                                                                                                                          90%
 80%                                                                                                                                          80%
 70%                                                                                                                                          70%
 60%                                                                                                                                          60%
 50%                                                                                                                                          50%
 40%                                                                                                                                          40%
 30%                                                                                                                                          30%
 20%                                                                                                                                          20%
 10%                                                                                                                                          10%
  0%                                                                                                                                           0%
                                            Singapore




                                                                                                                                                                        Singapore
                                                                         Thailand




                                                                                                                                                                                                                                 Thailand
                                                                                    Malaysia




                                                                                                                                                                                                                      Malaysia
                                                                                                                    Morocco




                                                                                                                                                                                                                                                                    Morocco
                                                                                               Iran




                                                                                                                                                                                                                                            Iran
                                                        Japan




                                                                                                                                                                                                     Japan
                                                                                                      Indonesia



                                                                                                                              Saudi Arabia




                                                                                                                                                                                                                                                   Saudi Arabia



                                                                                                                                                                                                                                                                              Indonesia
                                                                Turkey




                                                                                                                                                                                                             Turkey
                           Korea, Rep. of




                                                                                                                                                                                    Korea, Rep. of
          Chinese Taipei




                                                                                                                                                       Chinese Taipei
   Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50%
   siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua
   anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda
   dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional

                                                                                                                                                                                                                                                                                     33
Results of Science(8th Grade)
                                                   2007                                                                                                                                                      2011
       Very Low                        Low                  Intermediate                       High               Advance                           Very Low                        Low                  Intermediate                   High                      Advance
100%                                                                                                                                         100%
 90%                                                                                                                                          90%
 80%                                                                                                                                          80%
 70%                                                                                                                                          70%
 60%                                                                                                                                          60%
 50%                                                                                                                                          50%
 40%                                                                                                                                          40%
 30%                                                                                                                                          30%
 20%                                                                                                                                          20%
 10%                                                                                                                                          10%
  0%                                                                                           Iran                                            0%




                                                                                                                                                                                                                      Iran
                                                                                                                    Morocco




                                                                                                                                                                                                                                                                                Morocco
                      Chinese Taipei




                                                                                                                                                                   Chinese Taipei
          Singapore




                                                                                                                                                       Singapore
                                       Japan




                                                                                                                                                                                                     Japan
                                                                                      Turkey




                                                                                                                                                                                                             Turkey
                                               Korea, Rep. of




                                                                                                                                                                                    Korea, Rep. of
                                                                           Thailand




                                                                                                                                                                                                                                        Thailand
                                                                Malaysia




                                                                                                                                                                                                                             Malaysia
                                                                                                                              Saudi Arabia




                                                                                                                                                                                                                                                   Saudi Arabia
                                                                                                      Indonesia




                                                                                                                                                                                                                                                                    Indonesia
   Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40%
   siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua
   anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda
   dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional

                                                                                                                                                                                                                                                                                     34
Model Soal TIMSS


TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat
katagori:
–   Low mengukur kemampuan sampai level knowing
–   Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying
–   High mengukur kemampuan sampai level reasoning
–   Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with
    incomplete information




                                                             35
3c
       Kesesuaian Soal TIMSS dengan
Kurikulum Yang Dipakai di Indonesia Saat Ini




                                               36
Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Domain        Topics
Biology       1.   Major organs and organ systems in humans and other organisms
              2.   Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process
              3.   Reproduction and heredity
              4.   Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.
              5.   Interdependence of populations of organisms in an ecosystem
              6.   Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment
              7.   Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise
Chemistry     1.   Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)
              2.   Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)
              3.   Properties and uses of common acids and bases
              4.   Chemical change (transformation, conservation, oxidation)
Physics       1.   Physical states and changes in matter
              2.   Energy forms, transformations, heat, and temperature
              3.   Basic properties/behaviors of light and sound
              4.   Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets
              5.   Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)
Earth         1.   Earth’s structure and physical features
                                                                  Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
              2.   Earth’s processes, cycles, and history
Science
              3.   Earth’s resources, their use, and conservation
              4.   Earth in the solar system and the universe
Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan pada
siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS                                                                     37
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Domain        Topics
Number        1.   Computing, estimating, or approximating with whole numbers
              2.   Concepts of fractions and computing with fractions
              3.   Concepts of decimals and computing with decimals
              4.   Representing, comparing, ordering, and computing with integers
              5.   Problem solving involving percents and proportions
Algebra       1.   Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences
              2.   Simplifying and evaluating algebraic expressions
              3.   Simple linear equations and inequalities
              4.   Simultaneous (two variables equations)          Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
              5.   Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations
Geometry      1. Geometric properties of angles and geometric shapes
              2. Congruent figures and similar triangles
              3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.
              4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface
                 areas, and volumes
              5. Points on the Cartesian plane
              6. Translation, reflection, and rotation
Data &        1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs
              2. Interpreting data sets
Chances
              3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa
kelas VIII yang mengikuti TIMSS                                                                           38
Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Domain        Topics
Number        1.   Concepts of whole numbers, including place value and ordering
              2.   Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers
              3.   Concepts of fractions
              4.   Adding and subtracting with fractions
              5.   Concepts of decimals, including place value and ordering
              6.   Adding and subtracting with decimals
              7.   Number sentences                                  Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV
              8.   Number patterns
Geometry      1.   Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines
              2.   Comparing and drawing angles
Shapes and
              3.   Using informal coordinate systems to locate points in a plane
Measu-        4.   Elementary properties of common geometric shapes
rement        5.   Reflections and rotations
              6.   Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes
              7.   Finding and estimating areas, perimeters, and volumes
Data          1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts
              2. Drawing conclusions from data displays
Display
              3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa
kelas VIII yang mengikuti TIMSS

                                                                                                          39
Langkah Penguatan Materi
• Evaluasi ulang ruang lingkup materi:
  – Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan
    bagi siswa
  – Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan
    siswa
  – Menambahkan materi yang dianggap penting dalam
    perbandingan internasional
• Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan
  tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning]
• Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan
  materi yang dibutuhkan

                                                               40
4

Penguatan Proses




                   41
Kerangka Kompetensi Abad 21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kehidupan dan Karir                    Pembelajaran dan Inovasi                  Informasi, Media and
• Fleksibel dan adaptif                • Kreatif dan inovasi                     Teknologi
• Berinisiatif dan mandiri             • Berfikir kritis menyelesaikan masalah   • Melek informasi
• Keterampilan sosial dan budaya       • Komunikasi dan kolaborasi               • Melek Media
• Produktif dan akuntabel                                                        • Melek TIK
• Kepemimpinan&tanggung jawab




 Kerangka ini menunjukkan bahwa
 proses pembelajaran tidak cukup
      hanya untuk meningkatkan
      pengetahuan [melalui core
  subjects] saja, harus dilengkapi:
   -Berkemampuan kreatif - kritis
  -Berkarakter kuat [bertanggung
  jawab, sosial, toleran, produktif,
             adaptif,...]
  Disamping itu didukung dengan
     kemampuan memanfaatkan
    informasi dan berkomunikasi        Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,...        42
Kerangka Kompetensi Abad 21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
 •Mendukung Keseimbangan
                                           Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak
  penilaian: tes standar serta
  penilaian normatif dan sumatif           hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain
 •Menekankan pada pemanfaatan               termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan
  umpan balik berdasarkan kinerja            dukungan lingkungan pendidikan yang memadai
  peserta didik
 •Membolehkan pengembangan
  portofolio siswa



 •Menciptakan latihan
  pembelajaran, dukungan SDM dan
  infrastruktur
 •Memungkinkan pendidik untuk
  berkolaborasi, berbagi pengalaman
  dan integrasinya di kelas
 •Memungkinkan peserta didik untuk
  belajar yang relevan dengan
  konteks dunia
 •Mendukung perluasan keterlibatan
  komunitas dalam
  pembelajaran, baik langsung
  maupun online                                                                                      43
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
   pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari
   pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
                                                 Pembelajaran berbasis intelejensia
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: tidak akan memberikan hasil
    -    Observing [mengamati]                            siginifikan (hanya peningkatan 50%)
    -    Questioning [menanya]                            dibandingkan yang berbasis
    -    Associating [menalar]         Personal           kreativitas (sampai 200%)
    -    Experimenting [mencoba]
    -    Networking [Membentuk jejaring]              Inter-personal



   Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan
    pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba
[observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu,
dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
                                                                                       44
                                                                                                44
Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas
Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn
from research?:
Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:
 • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua
    jawaban benar],
 • mentolerir jawaban yang nyeleneh,
 • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja,
 • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang
    jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan
    pengetahuan atau kejadian yang diamatinya
 • memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif



Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan pada
proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang tidak
     memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses
                                                                                      45
        pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll)
                                                                                            45
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 2)

Mentransformasi+tenaga+pendidikan+indonesia+vol.2
Mentransformasi+tenaga+pendidikan+indonesia+vol.2Mentransformasi+tenaga+pendidikan+indonesia+vol.2
Mentransformasi+tenaga+pendidikan+indonesia+vol.2Guru Online
 
Tugas metode penelitian asep sup
Tugas metode penelitian   asep supTugas metode penelitian   asep sup
Tugas metode penelitian asep supAsep Supriatna
 
Melindungi masa instruksional
Melindungi masa instruksionalMelindungi masa instruksional
Melindungi masa instruksionalZoom Sabah
 
Melindungi masa instruksional (2)
Melindungi masa instruksional (2)Melindungi masa instruksional (2)
Melindungi masa instruksional (2)Zoom Sabah
 
Melindungi masa instruksional (8)
Melindungi masa instruksional (8)Melindungi masa instruksional (8)
Melindungi masa instruksional (8)Zoom Sabah
 
Melindungi masa instruksional
Melindungi masa instruksionalMelindungi masa instruksional
Melindungi masa instruksionalNadzari Baharom
 
Melindungi masa instruksional (7)
Melindungi masa instruksional (7)Melindungi masa instruksional (7)
Melindungi masa instruksional (7)Zoom Sabah
 
Melindungi masa instruksional
Melindungi masa instruksionalMelindungi masa instruksional
Melindungi masa instruksionalnorlizajais
 
Melindungi masa instruksional (9)
Melindungi masa instruksional (9)Melindungi masa instruksional (9)
Melindungi masa instruksional (9)Zoom Sabah
 
Melindungi masa instruksional (3)
Melindungi masa instruksional (3)Melindungi masa instruksional (3)
Melindungi masa instruksional (3)Zoom Sabah
 
Melindungi masa instruksional (1)
Melindungi masa instruksional (1)Melindungi masa instruksional (1)
Melindungi masa instruksional (1)Zoom Sabah
 
Melindungi masa instruksional (9)
Melindungi masa instruksional (9)Melindungi masa instruksional (9)
Melindungi masa instruksional (9)Zoom Sabah
 
Melindungi masa instruksional (6)
Melindungi masa instruksional (6)Melindungi masa instruksional (6)
Melindungi masa instruksional (6)Zoom Sabah
 
Melindungi masa instruksional (4)
Melindungi masa instruksional (4)Melindungi masa instruksional (4)
Melindungi masa instruksional (4)Zoom Sabah
 
Melindungi masa instruksional (5)
Melindungi masa instruksional (5)Melindungi masa instruksional (5)
Melindungi masa instruksional (5)Zoom Sabah
 
Jadual mmi
Jadual mmiJadual mmi
Jadual mmismktsj2
 

Similar to Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 2) (20)

Mentransformasi+tenaga+pendidikan+indonesia+vol.2
Mentransformasi+tenaga+pendidikan+indonesia+vol.2Mentransformasi+tenaga+pendidikan+indonesia+vol.2
Mentransformasi+tenaga+pendidikan+indonesia+vol.2
 
Tugas metode penelitian asep sup
Tugas metode penelitian   asep supTugas metode penelitian   asep sup
Tugas metode penelitian asep sup
 
Melindungi masa instruksional
Melindungi masa instruksionalMelindungi masa instruksional
Melindungi masa instruksional
 
Melindungi masa instruksional (2)
Melindungi masa instruksional (2)Melindungi masa instruksional (2)
Melindungi masa instruksional (2)
 
Melindungi masa instruksional (8)
Melindungi masa instruksional (8)Melindungi masa instruksional (8)
Melindungi masa instruksional (8)
 
Melindungi masa instruksional
Melindungi masa instruksionalMelindungi masa instruksional
Melindungi masa instruksional
 
Melindungi masa instruksional (7)
Melindungi masa instruksional (7)Melindungi masa instruksional (7)
Melindungi masa instruksional (7)
 
Melindungi masa instruksional
Melindungi masa instruksionalMelindungi masa instruksional
Melindungi masa instruksional
 
Melindungi masa instruksional (9)
Melindungi masa instruksional (9)Melindungi masa instruksional (9)
Melindungi masa instruksional (9)
 
Melindungi masa instruksional (3)
Melindungi masa instruksional (3)Melindungi masa instruksional (3)
Melindungi masa instruksional (3)
 
Melindungi Masa Instruksional 2012
Melindungi Masa Instruksional 2012Melindungi Masa Instruksional 2012
Melindungi Masa Instruksional 2012
 
Melindungi masa instruksional (1)
Melindungi masa instruksional (1)Melindungi masa instruksional (1)
Melindungi masa instruksional (1)
 
Melindungi masa instruksional (9)
Melindungi masa instruksional (9)Melindungi masa instruksional (9)
Melindungi masa instruksional (9)
 
Melindungi masa instruksional (6)
Melindungi masa instruksional (6)Melindungi masa instruksional (6)
Melindungi masa instruksional (6)
 
Melindungi masa instruksional (4)
Melindungi masa instruksional (4)Melindungi masa instruksional (4)
Melindungi masa instruksional (4)
 
Melindungi masa instruksional (5)
Melindungi masa instruksional (5)Melindungi masa instruksional (5)
Melindungi masa instruksional (5)
 
1. analisis kebutuhan guru smk negeri di indonesia
1. analisis kebutuhan guru smk negeri di indonesia1. analisis kebutuhan guru smk negeri di indonesia
1. analisis kebutuhan guru smk negeri di indonesia
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
Jadual mmi
Jadual mmiJadual mmi
Jadual mmi
 
11 anjakan pppm
11 anjakan pppm11 anjakan pppm
11 anjakan pppm
 

More from Ismail Wiroprojo

Pengenalan internet kls 9 smt 1
Pengenalan internet kls 9 smt 1Pengenalan internet kls 9 smt 1
Pengenalan internet kls 9 smt 1Ismail Wiroprojo
 
Dasar Dasar Internet- TIK Kls 9 smt 1
Dasar Dasar Internet- TIK Kls 9 smt 1Dasar Dasar Internet- TIK Kls 9 smt 1
Dasar Dasar Internet- TIK Kls 9 smt 1Ismail Wiroprojo
 
Rembuknas 2013 - Paparan Gubernur Kalimantan Timur
Rembuknas 2013 - Paparan Gubernur Kalimantan TimurRembuknas 2013 - Paparan Gubernur Kalimantan Timur
Rembuknas 2013 - Paparan Gubernur Kalimantan TimurIsmail Wiroprojo
 
Rembuknas 2013 Bantu Sekolahku
Rembuknas 2013   Bantu SekolahkuRembuknas 2013   Bantu Sekolahku
Rembuknas 2013 Bantu SekolahkuIsmail Wiroprojo
 
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian EffendiRembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian EffendiIsmail Wiroprojo
 
Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 4)
Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 4)Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 4)
Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 4)Ismail Wiroprojo
 
Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 3)
Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 3)Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 3)
Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 3)Ismail Wiroprojo
 
Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 1)
Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 1)Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 1)
Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 1)Ismail Wiroprojo
 
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan  Sofian EffendiRembuknas 2013 - Paparan  Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian EffendiIsmail Wiroprojo
 
Rembuknas 2013 - Bantu Sekolahku
Rembuknas 2013 - Bantu SekolahkuRembuknas 2013 - Bantu Sekolahku
Rembuknas 2013 - Bantu SekolahkuIsmail Wiroprojo
 

More from Ismail Wiroprojo (16)

Pengenalan internet kls 9 smt 1
Pengenalan internet kls 9 smt 1Pengenalan internet kls 9 smt 1
Pengenalan internet kls 9 smt 1
 
Dasar Dasar Internet- TIK Kls 9 smt 1
Dasar Dasar Internet- TIK Kls 9 smt 1Dasar Dasar Internet- TIK Kls 9 smt 1
Dasar Dasar Internet- TIK Kls 9 smt 1
 
Rembuknas 2013 - Paparan Gubernur Kalimantan Timur
Rembuknas 2013 - Paparan Gubernur Kalimantan TimurRembuknas 2013 - Paparan Gubernur Kalimantan Timur
Rembuknas 2013 - Paparan Gubernur Kalimantan Timur
 
Rembuknas 2013 Bantu Sekolahku
Rembuknas 2013   Bantu SekolahkuRembuknas 2013   Bantu Sekolahku
Rembuknas 2013 Bantu Sekolahku
 
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian EffendiRembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
 
Hasil komisi-5
Hasil komisi-5Hasil komisi-5
Hasil komisi-5
 
Hasil komisi-4
Hasil komisi-4Hasil komisi-4
Hasil komisi-4
 
Hasil komisi-3
Hasil komisi-3Hasil komisi-3
Hasil komisi-3
 
Hasil komisi-2
Hasil komisi-2Hasil komisi-2
Hasil komisi-2
 
Hasil komisi-1 b
Hasil komisi-1 bHasil komisi-1 b
Hasil komisi-1 b
 
Hasil komisi-1 a
Hasil komisi-1 aHasil komisi-1 a
Hasil komisi-1 a
 
Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 4)
Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 4)Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 4)
Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 4)
 
Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 3)
Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 3)Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 3)
Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 3)
 
Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 1)
Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 1)Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 1)
Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 1)
 
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan  Sofian EffendiRembuknas 2013 - Paparan  Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
 
Rembuknas 2013 - Bantu Sekolahku
Rembuknas 2013 - Bantu SekolahkuRembuknas 2013 - Bantu Sekolahku
Rembuknas 2013 - Bantu Sekolahku
 

Recently uploaded

PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Rembuknas 2013 Arahan Mendikbud (bag 2)

  • 1. REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Menuntaskan Program Prioritas Pendidikan dan Kebudayaan 2013-2014 Sawangan, 10-12 Februari 2013
  • 3. MUTU Amanah RPJMN 2010-2015 2011 2012 2013 2014 Agenda Prioritas Target Capaian Target Capaian* Target Target 1 % guru yang terpetakan kompetensinya 10 - 30 100 50 70 2 Kesesuaian sistem UN dengan memperhatikan kemampuan sosial, Perbaikan terus menerus watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa indonesia 3 % Penerapan kurikulum sekolah dasar- 10 - 25 - 50 100 menengah yang disempurnakan PRIORITAS PENUNTASAN *) sementara 3
  • 4. Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD/SMP …menjamin pemenuhan standar pelayanan minimal dalam pembelajaran… Capaian Utama 2012: Merehabilitasi >110 ribu ruang kelas rusak berat SD dan SMP negeri dan swasta Status : 29 Januari 2013 SD: 79.941 Ruang Kelas SMP: 30.287 Ruang Kelas 1-25 Persen 26-50 Persen 1-25 Persen 26-50 Persen 100 Persen 51-75 Persen 51-75 Persen Kemajuan Fisik Kemajuan Fisik 100 Persen 76-99 Persen 76-99 Persen Total Anggaran Rp. 5.544.4 M Total Anggaran Rp. 2.190.5 M Terdapat sasaran baru sebanyak 12.000 ruang yang direhabilitasi mulai Oktober 2012 dengan menggunakan anggaran optimalisasi dan efisiensi 4
  • 5. e-Monitoring Rehabilitasi Ruang Kelas SD-SMP SMS Server Database Dasboard Server Server Data Perkembangan Rehab Web Server Administrasi Data diperbaharui untuk: Pimpinan 1. Serapan Anggaran dan progres fisik per minggu 2. Foto kemajuan per 2 minggu 5
  • 6. Peningkatan Kualitas Guru 1. UKA - UKG 2. Pengembangan Perbaikan Keberkelanjutan Pendidikan Penyediaan Guru Baru Guru Perbaikan Pendidikan Guru (UU 14/2005 Pasal 23 Ayat (1)): • Seleksi Khusus Peningkatan Pengukuran kinerja • Berasrama (untuk memperkuat Mutu • kompetensi kepribadian dan sosial) Kemampuan mengampu mata pelajaran ganda (mayor-minor) • Beasiswa 2,9 juta guru Pensiun 33 ribu/tahun 6
  • 7. Pembayaran Tunjangan Guru …menjamin peningkatan kualitas dan profesionalitas guru melalui penyediaan tunjangan guru … Sasaran Guru Non PNSD dan PNSD Daerah Khusus: PAUD DIKDAS DIKMEN JUMLAH T. Profesi 10.602 57.651 37.123 105.376 T. Fungsional 83.030 207.946 48.597 339.573 T. Khusus 1.508 50.038 4.137 55.683 T. Kualifikasi 5.714 104.339 110.053 JUMLAH 100.854 419.974 89.857 610.685 Capaian Utama 2012: Menyalurkan berbagai tunjangan kepada Status : 15 Januari 2013 610 ribu guru Non PNSD dan PNSD daerah khusus. TUNJANGAN PROFESI TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN FUNGSIONAL TUNJANGAN KUALIFIKASI 7
  • 8. Peningkatan Kualitas Dosen (Total) Capaian Utama 2012: Jumlah dan % seluruh dosen (PTN+PTS) berkualifikasi S2 dan S3 meningkat Ribu Dosen 162,5 Ribu 168,3 Ribu 174,8 Ribu Dosen Dosen Dosen 8
  • 9. Peningkatan Kualitas Dosen (PTN) Capaian Utama 2012: Jumlah dan % Dosen berkualifikasi S2 dan S3 meningkat Ribu Dosen 60,4 Ribu 61,0 Ribu 63,2 Ribu Dosen Dosen Dosen 9
  • 10. Perbandingan Publikasi Indonesia (2008 – 2011) Citable Year Documents Rank Documents 2008 1,233 1,206 66 2009 1,676 1,639 62 2010 2,032 1,975 61 35% 2011 2,741 2,651 56 Pemberlakuan aturan kewajiban publikasi karya ilmiah Sumber : http://scimagojr.com/countryrank.php (10 Feb 2013) 10
  • 11. Perbandingan Publikasi Dunia dan Indonesia 1996-2010 Citations Document per Citable Self- Country Documents Citations Population per Milion Documents Citations Document Population Indonesia 13.047 12.776 105.759 239.870.937 11.484 10,36 54 3283 World 22.395.845 21.313.314 291.412.922 6.952.939.682 92.381.021 13,01 1996-2011 Document Citable Citations per Country Documents Citations Population Self-Citations per Milion Documents Document Population Indonesia 16.139 15.779 125.845 242.325.6381 13.719 10,85 66 3.679 World 25.656.944 24.366.896 334.561.886 6.973.738.433 107.038.100 13,04 Sumber : http://scimagojr.com/countryrank.php (10 Feb 2013) Peningkatan Indonesia 22%, Dunia 11% 11
  • 12. Pertumbuhan Jumlah Publikasi di Beberapa Negara 20000 Malaysia 18000 16000 14000 12000 Egypt 10000 8000 Thailand 6000 4000 Indonesia Berhasil menyalip vietnam 2000 Vietnam Philippines 0 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Sumber: http://scimagojr.com/countryrank.php (Feb 2013) dan http://www.imf.org/external/index.htm (Feb 2013) 12
  • 13. Kualitas UN dan Intervensi Kebijakan …meningkatkan kualitas UN sebagai upaya mengintegrasikan hasil UN untuk masuk ke perguruan tinggi... ... memastikan perbaikan kualitas pada sekolah yang capaian UN-nya rendah … Perbandingan rerata nilai UN-Murni dan % kelulusannya pada SMA yang mendapatkan intervensi kebijakan pada tahun 2010/2011 dan 2011/2012 RERATA NILAI % KELULUSAN RERATA NILAI % KELULUSAN UN-MURNI BERDASAR UN-MURNI UN-MURNI BERDASAR UN-MURNI 2010 2011 2010 2011 2011 2012 2011 2012 6,16 6,78 62,55 76,99 5,68 6,15 25,24 51,57 = 0,62 14.44 0,47 26.33 UN Tahun 2010 5,68 UN Tahun 2011 6,16 UN Tahun 2011 6,78 UN Tahun 2012 6,15 13
  • 14. Pengembangan Kurikulum 2013 1. Menjawab Tantangan Internal dan Eksternal 2. Penataan Pola Pikir dan Tata kelola 3. Pendalaman dan Perluasan Materi 4. Penguatan Proses dan penilaian 5. Penyesuaian Beban 14
  • 16. Pengembangan Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar Kurikulum 2013 Sedang Dikerjakan Telah dan terus Dikerjakan -Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi -Pembayaran Tunjangan Sertifikasi -Uji Kompetensi dan Pengukuran Kinerja -Rehab Gedung Sekolah -BOS -Penyediaan Lab dan -Bantuan Siswa Miskin Manajemen Berbasis Sekolah Perpustakaan -BOPTN/Bidik Misi (di PT) -Penyediaan Buku 16
  • 18. Tantangan Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan Kompetensi Masa Depan • Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA • Kemampuan berkomunikasi • Masalah lingkungan hidup • Kemampuan berpikir jernih dan kritis • Kemajuan teknologi informasi • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu • Konvergensi ilmu dan teknologi permasalahan • Ekonomi berbasis pengetahuan • Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab • Kebangkitan industri kreatif dan budaya • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap • Pergeseran kekuatan ekonomi dunia pandangan yang berbeda • Pengaruh dan imbas teknosains • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal • Mutu, investasi dan transformasi pada sektor • Memiliki minat luas dalam kehidupan pendidikan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Materi TIMSS dan PISA • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya • Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan Persepsi Masyarakat Fenomena Negatif yang Mengemuka • Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif • Beban siswa terlalu berat  Perkelahian pelajar • Kurang bermuatan karakter  Narkoba  Korupsi Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi  Plagiarisme • Neurologi  Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..) • Psikologi  Gejolak masyarakat (social unrest) • Observation based [discovery] learning dan Collaborative learning 18
  • 19. 2 Penataan Pola Pikir dan Tata kelola 19
  • 20. Dinamika Kurikulum Pedagogi, Psikologi Perkembangan Perubahan SDM yang Kebutuhan Kompeten Pengembangan Kurikulum Akademik Pengetahuan Pengetahuan Industri Keterampilan Keterampilan Sosial-Budaya Sikap Sikap 20
  • 21. Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL) STANDAR STANDAR KOMPETENSI STANDAR PROSES LULUSAN PENILAIAN PEDOMAN SILABUS RENCANA PELAKSANAAN BUKU TEKS PEMBELAJARAN SISWA PEMBELAJARAN & Oleh Satuan Pendidikan PENILAIAN 21
  • 22. Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006 Mapel 1 Mapel 2 Mapel 3 .... Mapel n SKL Mapel 1 SKL Mapel 2 SKL Mapel 3 .... SKL Mapel n SK-KD Mapel 1 SK-KD Mapel 2 SK-KD Mapel 3 .... SK-KD Mapel n Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar 22
  • 23. Ilustrasi KBK 2004 dan KTSP 2006 23
  • 24. Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm) 38 cm saku 58 cm 92 cm 83 cm 86 cm kerah Lengan Kiri Muka Kiri Belakang Muka Kanan Lengan Kanan 24
  • 25. Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum dan Efektivitas Waktu Pembelajaran Efektivitas waktu pembelajaran Alokasi waktu guru untuk persiapan Efektivitas waktu pembelajaran silabus dan review buku ajar KTSP 2006 Alokasi waktu persiapan silabus dan review buku Peran Guru/Satdik KBK 2004 Kurikulum 2013 Peran Pemerintah ... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran ..... 25
  • 26. Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum Elemen Ukuran Tata kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013 Kewenangan Hampir mutlak Terbatas Kompetensi Harus tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang rendah masih terbantu Guru dengan adanya buku Beban Berat Ringan Efektivitas waktu untuk Rendah [banyak waktu Tinggi kegiatan pembelajaran untuk persiapan] Peran penerbit Besar Kecil Buku Variasi materi dan proses Tinggi Rendah Variasi harga/beban siswa Tinggi Rendah Hasil pembelajaran Tergantung sepenuhnya Tidak sepenuhnya tergantung Siswa pada guru guru, tetapi juga buku yang disediakan pemerintah Titik Penyimpangan Banyak Sedikit Besar Penyimpangan Tinggi Rendah Pemantauan Pengawasan Sulit, hampir tidak Mudah mungkin 26
  • 27. Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013 Guru Hampir mutlak [dibatasi Pengembangan dari yang Penyusunan hanya oleh SK-KD] sudah disiapkan Silabus Pemerintah Hanya sampai SK-KD Mutlak Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan Penerbit Kuat Lemah Penyediaan Guru Hampir mutlak Kecil, untuk buku pengayaan Buku Pemerintah Kecil, untuk kelayakan Mutlak untuk buku teks, kecil penggunaan di sekolah untuk buku pengayaan Penyusunan Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan Rencana dari yang ada pada buku teks Pelaksanaan Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan dan Supervisi pelaksanaan dan Pembelajaran pemantauan pemantauan Guru Mutlak Hampir mutlak Pelaksanaan Pemerintah Daerah Pemantauan kesesuaian Pemantauan kesesuaian Pembelajaran dengan rencana [variatif] dengan buku teks [terkendali] Penjaminan Pemerintah Sulit, karena variasi terlalu Mudah, karena mengarah Mutu besar pada pedoman yang sama 27
  • 28. Langkah Penguatan Tata Kelola • Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari: – Buku pegangan siswa – Buku pegangan guru • Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan • Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah pelaksanaan pembelajaran 28
  • 30. 3a Analisis Hasil PISA (PISA: Programme for International Student Assessment) 30
  • 31. Refleksi dari Hasil PISA 2009 100% 100% 90% 90% 80% 80% 70% 70% 60% 60% Level 6 50% 50% Level 5 40% 40% 30% 30% Level 4 20% 20% Level 3 10% Matematika IPA 10% 0% 0% Level 2 Level 1 Below Level 1 100% Level 6 90% 80% 70% Level 5 Hampir semua siswa Indonesia hanya 60% 50% menguasai pelajaran sampai level 3 40% Level 4 30% saja, sementara negara lain banyak yang sampai 20% 10% Bahasa Level 3 level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa 0% semua manusia diciptakan sama, interpretasi Level 2 dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan Level 1b berbeda dengan tuntutan zaman  Level 1a penyesuaian kurikulum 31
  • 32. 3b Analisis Hasil TIMSS dan PIRLS (TIMSS:Trends in International Mathematics and Science Study; PIRLS: Progress in International Reading Literacy Study) 32
  • 33. Results of Mathematics (8th Grade) 2007 2011 Very Low Low Intermediate High Advance Very Low Low Intermediate High Advance 100% 100% 90% 90% 80% 80% 70% 70% 60% 60% 50% 50% 40% 40% 30% 30% 20% 20% 10% 10% 0% 0% Singapore Singapore Thailand Thailand Malaysia Malaysia Morocco Morocco Iran Iran Japan Japan Indonesia Saudi Arabia Saudi Arabia Indonesia Turkey Turkey Korea, Rep. of Korea, Rep. of Chinese Taipei Chinese Taipei Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 33
  • 34. Results of Science(8th Grade) 2007 2011 Very Low Low Intermediate High Advance Very Low Low Intermediate High Advance 100% 100% 90% 90% 80% 80% 70% 70% 60% 60% 50% 50% 40% 40% 30% 30% 20% 20% 10% 10% 0% Iran 0% Iran Morocco Morocco Chinese Taipei Chinese Taipei Singapore Singapore Japan Japan Turkey Turkey Korea, Rep. of Korea, Rep. of Thailand Thailand Malaysia Malaysia Saudi Arabia Saudi Arabia Indonesia Indonesia Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 34
  • 35. Model Soal TIMSS TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori: – Low mengukur kemampuan sampai level knowing – Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying – High mengukur kemampuan sampai level reasoning – Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete information 35
  • 36. 3c Kesesuaian Soal TIMSS dengan Kurikulum Yang Dipakai di Indonesia Saat Ini 36
  • 37. Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Domain Topics Biology 1. Major organs and organ systems in humans and other organisms 2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process 3. Reproduction and heredity 4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ. 5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem 6. Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment 7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise Chemistry 1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom) 2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility) 3. Properties and uses of common acids and bases 4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation) Physics 1. Physical states and changes in matter 2. Energy forms, transformations, heat, and temperature 3. Basic properties/behaviors of light and sound 4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets 5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure) Earth 1. Earth’s structure and physical features Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII 2. Earth’s processes, cycles, and history Science 3. Earth’s resources, their use, and conservation 4. Earth in the solar system and the universe Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS 37
  • 38. Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Domain Topics Number 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers 2. Concepts of fractions and computing with fractions 3. Concepts of decimals and computing with decimals 4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers 5. Problem solving involving percents and proportions Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences 2. Simplifying and evaluating algebraic expressions 3. Simple linear equations and inequalities 4. Simultaneous (two variables equations) Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII 5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes 2. Congruent figures and similar triangles 3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent. 4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface areas, and volumes 5. Points on the Cartesian plane 6. Translation, reflection, and rotation Data & 1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs 2. Interpreting data sets Chances 3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 38
  • 39. Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS Domain Topics Number 1. Concepts of whole numbers, including place value and ordering 2. Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers 3. Concepts of fractions 4. Adding and subtracting with fractions 5. Concepts of decimals, including place value and ordering 6. Adding and subtracting with decimals 7. Number sentences Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV 8. Number patterns Geometry 1. Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines 2. Comparing and drawing angles Shapes and 3. Using informal coordinate systems to locate points in a plane Measu- 4. Elementary properties of common geometric shapes rement 5. Reflections and rotations 6. Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes 7. Finding and estimating areas, perimeters, and volumes Data 1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts 2. Drawing conclusions from data displays Display 3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 39
  • 40. Langkah Penguatan Materi • Evaluasi ulang ruang lingkup materi: – Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi siswa – Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa – Menambahkan materi yang dianggap penting dalam perbandingan internasional • Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning] • Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan 40
  • 42. Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kehidupan dan Karir Pembelajaran dan Inovasi Informasi, Media and • Fleksibel dan adaptif • Kreatif dan inovasi Teknologi • Berinisiatif dan mandiri • Berfikir kritis menyelesaikan masalah • Melek informasi • Keterampilan sosial dan budaya • Komunikasi dan kolaborasi • Melek Media • Produktif dan akuntabel • Melek TIK • Kepemimpinan&tanggung jawab Kerangka ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran tidak cukup hanya untuk meningkatkan pengetahuan [melalui core subjects] saja, harus dilengkapi: -Berkemampuan kreatif - kritis -Berkarakter kuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 42
  • 43. Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 •Mendukung Keseimbangan Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak penilaian: tes standar serta penilaian normatif dan sumatif hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain •Menekankan pada pemanfaatan termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan umpan balik berdasarkan kinerja dukungan lingkungan pendidikan yang memadai peserta didik •Membolehkan pengembangan portofolio siswa •Menciptakan latihan pembelajaran, dukungan SDM dan infrastruktur •Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman dan integrasinya di kelas •Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia •Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online 43
  • 44. Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. • Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Pembelajaran berbasis intelejensia • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: tidak akan memberikan hasil - Observing [mengamati] siginifikan (hanya peningkatan 50%) - Questioning [menanya] dibandingkan yang berbasis - Associating [menalar] Personal kreativitas (sampai 200%) - Experimenting [mencoba] - Networking [Membentuk jejaring] Inter-personal Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning 44 44
  • 45. Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?: Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui: • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua jawaban benar], • mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya • memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses 45 pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll) 45

Editor's Notes

  1. Contoh e monitoring (koordinat)
  2. Masukkan milestone kurikulum