SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
FAHMI AFFAN 
ENDAH WAHYUNI
Dampak Perang Dunia 1 terhadap Pergerakan 
Nasional dan Regional di Indonesia 
• Pasca Perang Dunia 1 kebijakan Belanda terhadap 
pergerakan nasional di Indonesia menjadi bersikap lunak 
dan terbuka. Kondisi ini menyebabakan organisasi-organisasi 
pergerakan nasional bertindak radikal dan 
menonjolkan sikap antikolonialisme. Akibat nya muncul 
berbagai pemberontakan membuat Belanda khawatir 
daerah jajahanya akan memerdekakan diri. Kekhawatiran 
Belanda didasari oleh pergeseran peta politik di seluruh 
dunia, terutama setelah dikeluarkannya Doktrin Wilson 
(Wilson’s fourteen points). Gaung dari salah satu pasal 
Doktrin Wilson tentang hak seluruh bangsa menentukan 
nasibnya sendiri (right of self determination) menggema
• di seluruh dunia, terutama dinegara jajahan sehingga 
memengaruhi sikap pergerakan nasional di Indonesia. 
Misalnya Indonesische Vereeniging sejak tahun 1922 
mengemukakan asas perjuangannya, yaitu self-help 
(menolong diri sendiri) dan self-reliance (percaya pada 
diri sendiri). Organisasi yang kemudian merubah nama 
menjadi Perhimpunan Indonesia ini merumuskan secara 
tegas tujuannya, yaitu Indonesia Merdeka. Sepanjang 
Perang Dunia 1 pemerintah Belanda membuat putusan-putusan 
politik untuk mencegah tuntutan merdeka. Terkait 
dengan situasi perang dunia pada 5 dan 6 Agustus 1915 
dalam kongresnya Budi Utomo mengajukan usulan 
perlunya dibentuk wajib militer bagi kalangan kaum 
pribumi untuk mempertahankan diri dari serangan luar.
• Namun, usul ini ditolak oleh pemerintah Hindia Belanda. 
Sebagai gantinya Belanda membentuk Volksraad yang 
disahkan pada bulan Desember 1916. Semakin 
meningkatnya radiklalisme organisasi pergerakan 
nasional yang mengarah pada tuntutan kemerdekaan 
menimbulkan kekhawatiran Gubernur Jenderal van 
Limburg Stirum. Pada bulan November 1918 ia 
mengeluarkan janji yang disebut November Befolt (Janji 
November). Isinya adalah pemerintah memberikan 
kewenangan yang besar kepada volksraad dalam bidang 
politik. Namun, Janji ini tidak pernah terwujud, akibat 
munculnya perlawanan kian menghebat terhadap 
pemerintah Hindia Belanda di antaranya:
• Pemberontakan rakyat dan penembakan para pejabat 
Belanda di Garut pada Juni 1919 
• Pemberontakan PKI di berbagai daerah seperti Banten, 
Batavia, Priangan dan Sumatra pada 12 November 1926. 
Perang Dunia I berdampak juga pada bidang ekonomi 
dengan timbulnya krisis Malaise (krisis ekonomi dunia) 
pada tahun 1929-1930. Perdagangan pun menjadi lesu 
bagi negara produsen, terutama komoditas pertanian dan 
perkebunan. Industri di Hindia Belanda pun merosot dan 
mengakibatkan pemecatan buruh besar-besaran serta 
eksploitasi yang semakin memberatkan. Kondisi ini 
menyebabkan kaum nasionalis dalam pergerakan nasional 
semakin itensif melakukan koordinasi. Peristiwa Malaise 
akibat perang dunia 1 membuat pemerintah
• Hindia Belanda semakin reaksioner pergerakan nasional 
Indonesia. Gubernur de Jonge yang menggantikan de 
Graff mengawasi pergerakan nasional secara ketat, tidak 
segan-segan menangkap dan melarang aktivis pergerakan 
nasional, dan juga mengawasi rapat umum dan melarang 
kegiatan pers. 
• Akibat tindakan pemerintah Hindia Belanda, pergerakan 
kebangsaan yang ingin mempertahankan hidupnya harus 
menyesuaikan kebijaksanaan Pemerintah Kolonial. 
Organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan terpaksa 
mengurangi sikap radikal-revolusioner dan non-kooperetifnya 
terhadap pemerintah. Itulah yang sering 
dikatakan bahwa organisasi-organisasi pergerakan 
kebangsaan Indonesia sesudah tahun 1930 umumnya
• bersifat lunak dan moderat atau berhaluan kooperasi. Dalam 
masa pergerakan nasional juga berdiri organisasi regional 
atau kedaerahan. Pada 7 Maret 1915 terbentuk Tri Koro 
Dharmo yang bererti 3 tujuan mulia, yakni sakti, budi, dan 
bakti dipelopori dr. Satiman Wiryosanjoyo, Kadarman, dan 
Sunardi. Pada tahun 1918 diubah menjadi Jong Java. 
Akhirnya lahirlah organisasi yang lainnya, seperti Jong 
Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Borneo Jong Celebes. 
Pada tanggal 28 Oktober 1928 organisasi tersebut yang 
menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda. Dengan Sumpah 
Pemuda para pemuda Indonesia berjanji akan selalu bersatu 
tanpa membedakan ras, suku, agama, warna kulit, dan 
status. Sumpah pemuda modal yang menghantarkan bangsa 
Indonesia nantinya sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, 
berdaulat pada 17 Agustus 1945.
Peristiwa Perang Dunia II 
1. Sebab-sebab Terjadinya Perang Dunia II 
a. Lahirnya Negara-negara Fasis 
Fasisme amat mengutamakan kepentingan negara atas 
segala-galanya. Dengan sistem kekuasaan otoriter, 
pemerintah menjadikan warga negara sebagai alat 
untuk mencapai tujuan politik. Rakyat tidak boleh 
mengeluarkan pendapat yang bertentangan dengan 
penguasa karena setiap penentang akan ditindasnya. 
Selain itu, negara-negara fasis selalu membahayakan 
perdamaian dunia. Negara-negara yang tergolong 
negara fasis adalah Italia, Jerman, dan Jepang.
1) Fasis Italia 
Tokoh pimpinan fasis Italia ialah Benito Mussolini. 
Pada tahun 1919 ia mendirikan partai yang bernama 
Fascio di Combattimento di kota Milan. Mussolini 
sangat berambisi untuk menjadikan pewaris kejayaan 
Romawi. Mussolini yang digelari II Duce (pemimpin) 
kemudian membuat tanda-tanda kebesaran Italia dengan 
simbol-simbol dari zaman Kekaisaran Romawi.
Upaya Mussolini untuk mencapai kebesaran dan 
kejayaan Italia, adalah: 
a) Memaksa Raja Italia, Victor Imanuel III untuk 
menyerahkan kekuasaannya, 
b) Menyatukan bangsa Italia yang belum merdeka 
sesuai dengan semangat Italia irredenta, 
c) Memperkuat angkatan perang melalui jalinan keja 
sama militer dengan pihak Jerman, 
d) Membantu Jenderal Franco dalam perang saudara di 
Spanyol untuk melicinkan jalan menguasai seluruh 
Laut Tengah sebagai mare nostrum (laut kita) 
e) Menduduki Ethiopia dan Albania.
Bennito Mussolini
2) Fasis Jerman 
Pemimpin fasisme jerman ialah Adolf Hitler. Pada 
tahun 1921 Hitler mendirikan partai National 
sozialistische Deuitsche Arbeiter Partei (NSDAP) yang 
lebih dikenal Nazi. Ia pun membentuk tentara pribadi 
yang dinamakan Schutz Staffeln (S.S.) atau pasukan 
penjaga. Dalam bukunya yang diberi judul Mein Kampf 
(Perjuangan Saya). Menurut Hitler, ras Aria telah 
diciptakan untuk memimpin dunia. Adolf Hitler yang 
disebut rakyatnya sebagai Der Fuhrer (Pemimpin) 
melakukan tindakan untuk mewujudkan kejayaan 
Jerman, yaitu:
a) Memperkuat dukungan rakyat terhadap Nazi 
b) Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan 
membunuh/mengusirnya 
c) Merobek Perjanjian Versailles dengan tidak 
mau membayar kerugian perang 
d) Membetuk polisi rahasia Gestapo untuk 
menindas setiap lawan politik Nazi 
e) Membangun armada angkatan perang yang 
kuat.
Adolf Hitler
3) Fasis Jepang 
Pada masa kepemimpinan Kaisar Hirohito, Jepang tampil sebagai 
negara industri yang maju. Negara ini ini menghadapi kendala 
kurangnya bahan baku dan daerah pemasaran hasil industri. Dalam 
melancarkan politik ekspansinya itu, Kaisar Hirohito melakukan 
tindakan-tindakan, yaitu: 
a) Memodernisasi angkatan perang dengan mengagungkan 
semangat bushido (jalan ksatria) sebagai semangat berani 
mati demi negara dan kaisar, 
b) Mempropagandakan ajaran shinto hakko-ichi-u (dunia 
sebagai satu keluarga) yang berarti Jepang harus memimpin 
dunia 
c) Menyingkirkan tokoh politik yang anti-miliaterisme 
d) Mempropagandakan Jepang sebagai cahaya, pemimpin dan 
pelindung Asia yang akan membebaskan bangsa dari 
penjajahan bangsa Barat, dan 
e) Meluaskan wilayah kekuasaan ke negara terdekat seperti 
Korea, Manchuria, dan Cina
Akhir Perang Dunia II 
• Perang Dunia II akhirnya dimenangkan pihak sekutu pada 
1945. seusai pelaksanakan perjanjian – perjanjian untuk 
mengakhirinya. 
a. Konferensi Postdam, antara sekutu dan Jerman (2 
Agustus 1945) dengan hasil keputusan sebagai berikut. 
1). Jerman Dibagi menjadi empat daerah pendudukan, 
yaitu jerman barat Inggris, dan prancis sedangkan berlin 
timur dikuasai rusia. 
2). Kota berlin dibagi menjadi dua, yaitu Berlin Barat 
dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis 
sedangkan berlin timur dikuasai Rusia. 
3). Kota Danzig dikembalikan ke Pollandia 
4). Penjahat harus dihukum 
5). Jerman harus membayar ganti kerugian perang.
b. Perdamaian Paris, antara sekutu dan Italia ( Februari 
1947) dengan hasil keputusan sbb : 
1). Hasil Keputusan Perdamaian Paris 
2). Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil 
inggris. 
3). Daerah Italia terpencil 
4). Italia harus membayar kerugian perang. 
5). Abessynia (Sekarang Ethiopia) dan albania 
dimerdekakan kembali. 
6. Trieste menjadi negara merdeka dibawah PBB.
Akibat Perang Dunia II 
• Perang Dunia ke II telah mengubah peta kehidupan 
dunia, seperti pada bidang Politik, Ekonomi, dan 
Sosial. 
A. Bidang Politik 
1). Amerika serikat, dan uni soviet muncul sebagai 
kekuatan raksasa dunia. 
2). Muncul blok barat dan blok timur dgn NATO 
dan PaktaWarsawa nya. 
3). Tumbangnya beberapa imperialis di asia – 
afrika. 
4). Munculnya negara negara baru. 
5). Munculnya organisasi perdamaian dunia / PBB 
terbentuk.
B. Bidang Ekonomi 
1. Sektor – sektor ekonomi mengalami kerusakan 
2. Sarana dan prasarana kehidupan hancur. 
3. Amerika Serikat menjadi negara penyumbang 
pinjaman ( Kreditor Dunia ) 
C. Bidang Sosial 
1. Perang Dunia II menelan korban jutaan jiwa 
2. Kemiskinan dan kelaparan tumbuh dimana-mana. 
3. Iptek berkembang pesat.
Pengaruh Perang Dunia II terhadap 
Proses Pembentukan PBB 
1. Latar belakang lahirnya PBB 
Franklin Delano Roosevelt dan Winston Churchill 
mengadakan perundingan di kapal Augusta di Teluk 
Placentia Foundland pada 14 Agustus 1941. 
Perundingan 2 negarawan itu menghasilkan Piagam 
yg disebut dengan Atlantik Charter yang berisi 
tentang : 
a. Tidak dibenarkan adanya perluasan wilayah. 
b. Segala bangsa berhak menentukan bentuk dan 
corak pemerintahannya.
c. Semua negara berhak dalam perdagangan 
dunia. 
d. Menolak jalan kekerasan dalam 
menyelesaikan masalah. 
e. Mengusahakan perdamaian dunia. 
Dalam pertemuan itu PBB resmi dibentuk 
pada 24 oktober 1945 oleh 5 anggota tetap 
dewan keamanan yaitu : Prancis, Republik 
Tiongkok, Uni Soviet, Inggris, dan Amerika.
Tujuan dan Asas PBB 
a. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional 
b. Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa. 
c. Memajukan kerja sama antar bangsa. 
d. Menjadi pusat bangsa dalam mencapai cita – cita bersama. 
Asas – asasnya yaitu : 
A. Semua anggota mempunyai derajat dan kedaulatan yg sama 
B. Semua anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama 
C. Semua anggota wajib melesaikan semua kegiatan sevara 
damai 
D. Semua anggota wajib mencegah tindakan yang bersifat 
mengancam 
E. PBB tidak akan mencampuri urusan dalam negeri suatu 
negara.
Keanggotaan PBB 
Keanggotaan PBB terdiri atas anggota asli (the 
origional membres) dan anggota susulan atau 
tambahan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi 
untuk menjadi anggota PBB: 
1). Negara merdeka 
2). Negara yang mencintai perdamaian 
3). Sanggup melaksanakan kewajiban-kewajiban 
yang tercanyum dalam piagam PBB 
4). Telah mendapat rekomendasi dewan 
keamanaan dan telah disetujui majelis umum
Struktur organisasi PBB 
-Majelis Umum (General Asembly) 
Tugas majelis umum 
a. Melaksanakan kekuasaan tertinggi PBB 
b. Membicarakan persoalan-persoalan 
internasional dan mengambil keputusan untuk 
menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. 
-Dewan Keamanaan (Security Council) 
Tudas dewan keamanaan 
a. Menyelidiki perselisihan yang terjadi di antara 
dua atau lebih negara.
b. Mengupayakan penyelesaian perselisihan dengan 
cara damai. 
c. Mengeleuarkan perintah penghentian tembak 
menembak apabila persengketaan telah menjurus 
kepada peperangan 
d. Melakukan langkah-langkah pemaksaan, tindakan 
militer, dan melaksanakan sanksi ekonomi. 
e. Mengirimkan pasukan – pasukan pemelihara 
perdamaian.
Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic En Social 
Council / Ecosoc ) 
Tugas utama dewan ekonomi dan sosial 
adalah mempertinggi taraf hidup manusia 
diseluruh dunia dengan cara mengordinasi 
pekerjaan – pekerjaan ekonomi dan sosial. 
Dewan ini membantu majelis mempromosikan 
kerja sama ekonomi dan sosial internasional 
dan pembangunan. Beberapa lembaga khusus 
pbb yg terkenal adalah IAEA, FAO, UNESCO, 
WHO dan ILO.
Dewan Perwalian 
• Dewan perwalian adalah badan utama PBB 
yang menyelenggarakan pemerintahan dan 
pengawasan terhadap daerah-daerah 
perwalian atas nama PBB. Daerah perwalian 
adalah daerah yang belum berpemerintahan 
sendiri. Contohnya, papua nugini, irian barat, 
dan timor-timur.
Mahkamah Internasional 
• Badan ini merupakan badan utama yang 
memegang kekuasan kehakiman. Tempat 
kedudukan mahkamah internasional yaitu di 
den haag belanda. Badan ini berperan dalam 
mengadili perselisihan kepentingan dan 
hukum antar negara-negara di dunia.

More Related Content

What's hot

PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
Rayse Aulia
 
Pemerintah Komunis Cina
Pemerintah Komunis CinaPemerintah Komunis Cina
Pemerintah Komunis Cina
Anazatul Naim
 
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropaPertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Gungun Misbah Gunawan
 

What's hot (20)

PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
 
Revolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaRevolusi besar didunia
Revolusi besar didunia
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
 
Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3
 
Revolusi prancis
Revolusi prancisRevolusi prancis
Revolusi prancis
 
Revolusi amerika
Revolusi amerikaRevolusi amerika
Revolusi amerika
 
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAPPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
 
Pertemuan ke 1 genap sejarah xii minat
Pertemuan ke 1 genap sejarah xii minatPertemuan ke 1 genap sejarah xii minat
Pertemuan ke 1 genap sejarah xii minat
 
PERANG DINGIN
PERANG DINGINPERANG DINGIN
PERANG DINGIN
 
Revolusi rusia
Revolusi rusiaRevolusi rusia
Revolusi rusia
 
Perang Dingin
Perang DinginPerang Dingin
Perang Dingin
 
Revolusi Perancis
Revolusi PerancisRevolusi Perancis
Revolusi Perancis
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia II
 
Sejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme TurkiSejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme Turki
 
Perbedaan Perang Dunia I dan II
Perbedaan Perang Dunia I dan IIPerbedaan Perang Dunia I dan II
Perbedaan Perang Dunia I dan II
 
Pemerintah Komunis Cina
Pemerintah Komunis CinaPemerintah Komunis Cina
Pemerintah Komunis Cina
 
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropaPertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
 
Merkantilisme
MerkantilismeMerkantilisme
Merkantilisme
 
Perang Dunia I
Perang Dunia IPerang Dunia I
Perang Dunia I
 
Revolusi china
Revolusi chinaRevolusi china
Revolusi china
 

Viewers also liked

1.perang dunia i
1.perang dunia i1.perang dunia i
1.perang dunia i
Ressa
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
aepsudianto
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Ayu Aliyatun
 
Kumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarahKumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarah
niadwianjani
 

Viewers also liked (20)

1.perang dunia i
1.perang dunia i1.perang dunia i
1.perang dunia i
 
MAKALAH PERANG DUNIA 1
MAKALAH PERANG DUNIA 1MAKALAH PERANG DUNIA 1
MAKALAH PERANG DUNIA 1
 
SEBAB UMUM DAN SEBAB KHUSUS SERTA KRONOLOGI TERJADINYA PERANG DUNIA 1
SEBAB UMUM DAN SEBAB KHUSUS SERTA KRONOLOGI TERJADINYA PERANG DUNIA 1SEBAB UMUM DAN SEBAB KHUSUS SERTA KRONOLOGI TERJADINYA PERANG DUNIA 1
SEBAB UMUM DAN SEBAB KHUSUS SERTA KRONOLOGI TERJADINYA PERANG DUNIA 1
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Ppt konflik-xi
Ppt konflik-xiPpt konflik-xi
Ppt konflik-xi
 
Perang Puputan Margarana
Perang Puputan MargaranaPerang Puputan Margarana
Perang Puputan Margarana
 
Https
HttpsHttps
Https
 
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIAMPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
 
Perlawanan rakyat mataram kepada Belanda
Perlawanan rakyat mataram kepada BelandaPerlawanan rakyat mataram kepada Belanda
Perlawanan rakyat mataram kepada Belanda
 
Ms.power point
Ms.power pointMs.power point
Ms.power point
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
 
imperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesiaimperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesia
 
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
 
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaPerlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
 
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA  TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRIMEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA  TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
 
Uts.xii.is
Uts.xii.isUts.xii.is
Uts.xii.is
 
Kumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarahKumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarah
 
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
 

Similar to Sejarah Peminatan XI IPS

Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2
Paarief Udin
 
Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2
Paarief Udin
 
Ujian akhir semester sejarah
Ujian akhir semester sejarah Ujian akhir semester sejarah
Ujian akhir semester sejarah
Alia Jessica
 
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
IsembelSianipar
 
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di IndonesiaPerang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
Listya Arinawati
 
Pdidanpdii 141127145856-conversion-gate02
Pdidanpdii 141127145856-conversion-gate02Pdidanpdii 141127145856-conversion-gate02
Pdidanpdii 141127145856-conversion-gate02
Pangarsi Purwaningsih
 
Modul sem 4 sejarah
Modul sem 4 sejarahModul sem 4 sejarah
Modul sem 4 sejarah
Suet Yet
 
TUGAS PRESENTASI PERANG DUNIA
TUGAS PRESENTASI PERANG DUNIATUGAS PRESENTASI PERANG DUNIA
TUGAS PRESENTASI PERANG DUNIA
Riyani Dwi Sari
 
Bab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptx
Bab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptxBab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptx
Bab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptx
run2san
 

Similar to Sejarah Peminatan XI IPS (20)

Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2
 
Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2
 
Ujian akhir semester sejarah
Ujian akhir semester sejarah Ujian akhir semester sejarah
Ujian akhir semester sejarah
 
Perang Dunia II 9SMP
Perang Dunia II 9SMPPerang Dunia II 9SMP
Perang Dunia II 9SMP
 
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
 
SEJARAH PEMINATAN.docx
SEJARAH PEMINATAN.docxSEJARAH PEMINATAN.docx
SEJARAH PEMINATAN.docx
 
Power point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsaPower point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsa
 
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di IndonesiaPerang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
 
Pdidanpdii 141127145856-conversion-gate02
Pdidanpdii 141127145856-conversion-gate02Pdidanpdii 141127145856-conversion-gate02
Pdidanpdii 141127145856-conversion-gate02
 
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
 
Modul sem 4 sejarah
Modul sem 4 sejarahModul sem 4 sejarah
Modul sem 4 sejarah
 
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang DinginHubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
 
Perang dunia i dan ii
Perang dunia i dan iiPerang dunia i dan ii
Perang dunia i dan ii
 
TUGAS PRESENTASI PERANG DUNIA
TUGAS PRESENTASI PERANG DUNIATUGAS PRESENTASI PERANG DUNIA
TUGAS PRESENTASI PERANG DUNIA
 
Perang dunia ke 2
Perang dunia ke 2Perang dunia ke 2
Perang dunia ke 2
 
Perang Dunia II dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia
Perang Dunia II dan Pengaruhnya Terhadap IndonesiaPerang Dunia II dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia
Perang Dunia II dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia II
 
Bab 3 perang dunia
Bab 3 perang duniaBab 3 perang dunia
Bab 3 perang dunia
 
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di Indonesia
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di IndonesiaPerang Dunia II dan Pendudukan Jepang di Indonesia
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Bab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptx
Bab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptxBab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptx
Bab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

Sejarah Peminatan XI IPS

  • 2. Dampak Perang Dunia 1 terhadap Pergerakan Nasional dan Regional di Indonesia • Pasca Perang Dunia 1 kebijakan Belanda terhadap pergerakan nasional di Indonesia menjadi bersikap lunak dan terbuka. Kondisi ini menyebabakan organisasi-organisasi pergerakan nasional bertindak radikal dan menonjolkan sikap antikolonialisme. Akibat nya muncul berbagai pemberontakan membuat Belanda khawatir daerah jajahanya akan memerdekakan diri. Kekhawatiran Belanda didasari oleh pergeseran peta politik di seluruh dunia, terutama setelah dikeluarkannya Doktrin Wilson (Wilson’s fourteen points). Gaung dari salah satu pasal Doktrin Wilson tentang hak seluruh bangsa menentukan nasibnya sendiri (right of self determination) menggema
  • 3. • di seluruh dunia, terutama dinegara jajahan sehingga memengaruhi sikap pergerakan nasional di Indonesia. Misalnya Indonesische Vereeniging sejak tahun 1922 mengemukakan asas perjuangannya, yaitu self-help (menolong diri sendiri) dan self-reliance (percaya pada diri sendiri). Organisasi yang kemudian merubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia ini merumuskan secara tegas tujuannya, yaitu Indonesia Merdeka. Sepanjang Perang Dunia 1 pemerintah Belanda membuat putusan-putusan politik untuk mencegah tuntutan merdeka. Terkait dengan situasi perang dunia pada 5 dan 6 Agustus 1915 dalam kongresnya Budi Utomo mengajukan usulan perlunya dibentuk wajib militer bagi kalangan kaum pribumi untuk mempertahankan diri dari serangan luar.
  • 4. • Namun, usul ini ditolak oleh pemerintah Hindia Belanda. Sebagai gantinya Belanda membentuk Volksraad yang disahkan pada bulan Desember 1916. Semakin meningkatnya radiklalisme organisasi pergerakan nasional yang mengarah pada tuntutan kemerdekaan menimbulkan kekhawatiran Gubernur Jenderal van Limburg Stirum. Pada bulan November 1918 ia mengeluarkan janji yang disebut November Befolt (Janji November). Isinya adalah pemerintah memberikan kewenangan yang besar kepada volksraad dalam bidang politik. Namun, Janji ini tidak pernah terwujud, akibat munculnya perlawanan kian menghebat terhadap pemerintah Hindia Belanda di antaranya:
  • 5. • Pemberontakan rakyat dan penembakan para pejabat Belanda di Garut pada Juni 1919 • Pemberontakan PKI di berbagai daerah seperti Banten, Batavia, Priangan dan Sumatra pada 12 November 1926. Perang Dunia I berdampak juga pada bidang ekonomi dengan timbulnya krisis Malaise (krisis ekonomi dunia) pada tahun 1929-1930. Perdagangan pun menjadi lesu bagi negara produsen, terutama komoditas pertanian dan perkebunan. Industri di Hindia Belanda pun merosot dan mengakibatkan pemecatan buruh besar-besaran serta eksploitasi yang semakin memberatkan. Kondisi ini menyebabkan kaum nasionalis dalam pergerakan nasional semakin itensif melakukan koordinasi. Peristiwa Malaise akibat perang dunia 1 membuat pemerintah
  • 6. • Hindia Belanda semakin reaksioner pergerakan nasional Indonesia. Gubernur de Jonge yang menggantikan de Graff mengawasi pergerakan nasional secara ketat, tidak segan-segan menangkap dan melarang aktivis pergerakan nasional, dan juga mengawasi rapat umum dan melarang kegiatan pers. • Akibat tindakan pemerintah Hindia Belanda, pergerakan kebangsaan yang ingin mempertahankan hidupnya harus menyesuaikan kebijaksanaan Pemerintah Kolonial. Organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan terpaksa mengurangi sikap radikal-revolusioner dan non-kooperetifnya terhadap pemerintah. Itulah yang sering dikatakan bahwa organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan Indonesia sesudah tahun 1930 umumnya
  • 7. • bersifat lunak dan moderat atau berhaluan kooperasi. Dalam masa pergerakan nasional juga berdiri organisasi regional atau kedaerahan. Pada 7 Maret 1915 terbentuk Tri Koro Dharmo yang bererti 3 tujuan mulia, yakni sakti, budi, dan bakti dipelopori dr. Satiman Wiryosanjoyo, Kadarman, dan Sunardi. Pada tahun 1918 diubah menjadi Jong Java. Akhirnya lahirlah organisasi yang lainnya, seperti Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Borneo Jong Celebes. Pada tanggal 28 Oktober 1928 organisasi tersebut yang menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda. Dengan Sumpah Pemuda para pemuda Indonesia berjanji akan selalu bersatu tanpa membedakan ras, suku, agama, warna kulit, dan status. Sumpah pemuda modal yang menghantarkan bangsa Indonesia nantinya sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat pada 17 Agustus 1945.
  • 8. Peristiwa Perang Dunia II 1. Sebab-sebab Terjadinya Perang Dunia II a. Lahirnya Negara-negara Fasis Fasisme amat mengutamakan kepentingan negara atas segala-galanya. Dengan sistem kekuasaan otoriter, pemerintah menjadikan warga negara sebagai alat untuk mencapai tujuan politik. Rakyat tidak boleh mengeluarkan pendapat yang bertentangan dengan penguasa karena setiap penentang akan ditindasnya. Selain itu, negara-negara fasis selalu membahayakan perdamaian dunia. Negara-negara yang tergolong negara fasis adalah Italia, Jerman, dan Jepang.
  • 9. 1) Fasis Italia Tokoh pimpinan fasis Italia ialah Benito Mussolini. Pada tahun 1919 ia mendirikan partai yang bernama Fascio di Combattimento di kota Milan. Mussolini sangat berambisi untuk menjadikan pewaris kejayaan Romawi. Mussolini yang digelari II Duce (pemimpin) kemudian membuat tanda-tanda kebesaran Italia dengan simbol-simbol dari zaman Kekaisaran Romawi.
  • 10. Upaya Mussolini untuk mencapai kebesaran dan kejayaan Italia, adalah: a) Memaksa Raja Italia, Victor Imanuel III untuk menyerahkan kekuasaannya, b) Menyatukan bangsa Italia yang belum merdeka sesuai dengan semangat Italia irredenta, c) Memperkuat angkatan perang melalui jalinan keja sama militer dengan pihak Jerman, d) Membantu Jenderal Franco dalam perang saudara di Spanyol untuk melicinkan jalan menguasai seluruh Laut Tengah sebagai mare nostrum (laut kita) e) Menduduki Ethiopia dan Albania.
  • 12. 2) Fasis Jerman Pemimpin fasisme jerman ialah Adolf Hitler. Pada tahun 1921 Hitler mendirikan partai National sozialistische Deuitsche Arbeiter Partei (NSDAP) yang lebih dikenal Nazi. Ia pun membentuk tentara pribadi yang dinamakan Schutz Staffeln (S.S.) atau pasukan penjaga. Dalam bukunya yang diberi judul Mein Kampf (Perjuangan Saya). Menurut Hitler, ras Aria telah diciptakan untuk memimpin dunia. Adolf Hitler yang disebut rakyatnya sebagai Der Fuhrer (Pemimpin) melakukan tindakan untuk mewujudkan kejayaan Jerman, yaitu:
  • 13. a) Memperkuat dukungan rakyat terhadap Nazi b) Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan membunuh/mengusirnya c) Merobek Perjanjian Versailles dengan tidak mau membayar kerugian perang d) Membetuk polisi rahasia Gestapo untuk menindas setiap lawan politik Nazi e) Membangun armada angkatan perang yang kuat.
  • 15. 3) Fasis Jepang Pada masa kepemimpinan Kaisar Hirohito, Jepang tampil sebagai negara industri yang maju. Negara ini ini menghadapi kendala kurangnya bahan baku dan daerah pemasaran hasil industri. Dalam melancarkan politik ekspansinya itu, Kaisar Hirohito melakukan tindakan-tindakan, yaitu: a) Memodernisasi angkatan perang dengan mengagungkan semangat bushido (jalan ksatria) sebagai semangat berani mati demi negara dan kaisar, b) Mempropagandakan ajaran shinto hakko-ichi-u (dunia sebagai satu keluarga) yang berarti Jepang harus memimpin dunia c) Menyingkirkan tokoh politik yang anti-miliaterisme d) Mempropagandakan Jepang sebagai cahaya, pemimpin dan pelindung Asia yang akan membebaskan bangsa dari penjajahan bangsa Barat, dan e) Meluaskan wilayah kekuasaan ke negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina
  • 16. Akhir Perang Dunia II • Perang Dunia II akhirnya dimenangkan pihak sekutu pada 1945. seusai pelaksanakan perjanjian – perjanjian untuk mengakhirinya. a. Konferensi Postdam, antara sekutu dan Jerman (2 Agustus 1945) dengan hasil keputusan sebagai berikut. 1). Jerman Dibagi menjadi empat daerah pendudukan, yaitu jerman barat Inggris, dan prancis sedangkan berlin timur dikuasai rusia. 2). Kota berlin dibagi menjadi dua, yaitu Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis sedangkan berlin timur dikuasai Rusia. 3). Kota Danzig dikembalikan ke Pollandia 4). Penjahat harus dihukum 5). Jerman harus membayar ganti kerugian perang.
  • 17. b. Perdamaian Paris, antara sekutu dan Italia ( Februari 1947) dengan hasil keputusan sbb : 1). Hasil Keputusan Perdamaian Paris 2). Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil inggris. 3). Daerah Italia terpencil 4). Italia harus membayar kerugian perang. 5). Abessynia (Sekarang Ethiopia) dan albania dimerdekakan kembali. 6. Trieste menjadi negara merdeka dibawah PBB.
  • 18. Akibat Perang Dunia II • Perang Dunia ke II telah mengubah peta kehidupan dunia, seperti pada bidang Politik, Ekonomi, dan Sosial. A. Bidang Politik 1). Amerika serikat, dan uni soviet muncul sebagai kekuatan raksasa dunia. 2). Muncul blok barat dan blok timur dgn NATO dan PaktaWarsawa nya. 3). Tumbangnya beberapa imperialis di asia – afrika. 4). Munculnya negara negara baru. 5). Munculnya organisasi perdamaian dunia / PBB terbentuk.
  • 19. B. Bidang Ekonomi 1. Sektor – sektor ekonomi mengalami kerusakan 2. Sarana dan prasarana kehidupan hancur. 3. Amerika Serikat menjadi negara penyumbang pinjaman ( Kreditor Dunia ) C. Bidang Sosial 1. Perang Dunia II menelan korban jutaan jiwa 2. Kemiskinan dan kelaparan tumbuh dimana-mana. 3. Iptek berkembang pesat.
  • 20. Pengaruh Perang Dunia II terhadap Proses Pembentukan PBB 1. Latar belakang lahirnya PBB Franklin Delano Roosevelt dan Winston Churchill mengadakan perundingan di kapal Augusta di Teluk Placentia Foundland pada 14 Agustus 1941. Perundingan 2 negarawan itu menghasilkan Piagam yg disebut dengan Atlantik Charter yang berisi tentang : a. Tidak dibenarkan adanya perluasan wilayah. b. Segala bangsa berhak menentukan bentuk dan corak pemerintahannya.
  • 21. c. Semua negara berhak dalam perdagangan dunia. d. Menolak jalan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. e. Mengusahakan perdamaian dunia. Dalam pertemuan itu PBB resmi dibentuk pada 24 oktober 1945 oleh 5 anggota tetap dewan keamanan yaitu : Prancis, Republik Tiongkok, Uni Soviet, Inggris, dan Amerika.
  • 22. Tujuan dan Asas PBB a. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional b. Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa. c. Memajukan kerja sama antar bangsa. d. Menjadi pusat bangsa dalam mencapai cita – cita bersama. Asas – asasnya yaitu : A. Semua anggota mempunyai derajat dan kedaulatan yg sama B. Semua anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama C. Semua anggota wajib melesaikan semua kegiatan sevara damai D. Semua anggota wajib mencegah tindakan yang bersifat mengancam E. PBB tidak akan mencampuri urusan dalam negeri suatu negara.
  • 23. Keanggotaan PBB Keanggotaan PBB terdiri atas anggota asli (the origional membres) dan anggota susulan atau tambahan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota PBB: 1). Negara merdeka 2). Negara yang mencintai perdamaian 3). Sanggup melaksanakan kewajiban-kewajiban yang tercanyum dalam piagam PBB 4). Telah mendapat rekomendasi dewan keamanaan dan telah disetujui majelis umum
  • 24. Struktur organisasi PBB -Majelis Umum (General Asembly) Tugas majelis umum a. Melaksanakan kekuasaan tertinggi PBB b. Membicarakan persoalan-persoalan internasional dan mengambil keputusan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. -Dewan Keamanaan (Security Council) Tudas dewan keamanaan a. Menyelidiki perselisihan yang terjadi di antara dua atau lebih negara.
  • 25. b. Mengupayakan penyelesaian perselisihan dengan cara damai. c. Mengeleuarkan perintah penghentian tembak menembak apabila persengketaan telah menjurus kepada peperangan d. Melakukan langkah-langkah pemaksaan, tindakan militer, dan melaksanakan sanksi ekonomi. e. Mengirimkan pasukan – pasukan pemelihara perdamaian.
  • 26. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic En Social Council / Ecosoc ) Tugas utama dewan ekonomi dan sosial adalah mempertinggi taraf hidup manusia diseluruh dunia dengan cara mengordinasi pekerjaan – pekerjaan ekonomi dan sosial. Dewan ini membantu majelis mempromosikan kerja sama ekonomi dan sosial internasional dan pembangunan. Beberapa lembaga khusus pbb yg terkenal adalah IAEA, FAO, UNESCO, WHO dan ILO.
  • 27. Dewan Perwalian • Dewan perwalian adalah badan utama PBB yang menyelenggarakan pemerintahan dan pengawasan terhadap daerah-daerah perwalian atas nama PBB. Daerah perwalian adalah daerah yang belum berpemerintahan sendiri. Contohnya, papua nugini, irian barat, dan timor-timur.
  • 28. Mahkamah Internasional • Badan ini merupakan badan utama yang memegang kekuasan kehakiman. Tempat kedudukan mahkamah internasional yaitu di den haag belanda. Badan ini berperan dalam mengadili perselisihan kepentingan dan hukum antar negara-negara di dunia.