1. Majlis Ta'liim الرحيم الرحمن هللا بسم
الكـافـور
: اإلنسان5 ا ر فـو كـا جـها ا مـز ن كـا س كـأ مـن ن بـو يشـر بــرار األ إن
DESA PAMULIHAN KECAMATAN PAMULIHAN TANJUNG SARI SUMEDANG TELP: 022-7911943
1. Firaun فرعون
Firaun merupakan gelar dari setiap raja mesir yang kafir, baik yang berasal
dari bangsa Amalik maupun selainnya. Sebagaimana kaisar merupakan gelar baik
setiap raja yang menguasai Romawi dan Syam dalam keadaan Kafir. Demikian
halnya dengan Kisra yang digelarkan bagi raja Persia. Juga Tubba' bagi
penguasa Yaman yang kafir. Najasyi bagi raja Habasyah. Dan Petolemeus
merupakan gelar raja India.
Dikatakan bahwa Firaun yang hidup pada zaman Nabi Musa As bernama Walid bin
Mush'ab bin Rayyan. Ada juga menyebut, Mush'ab bin Rayyan ia berasal dari
silsilah Imlik bin Aud bin Iram bin Sam bin Nuh, julukannya adalah Abu
Murrah, aslinya adalah Persia, dari 'Asthakhar.
Cara Berfikir Firaun :
a. Menjaga kelanggengan dinastinya.
ْ ْمُااَنْايَََّن ْذِإَوَااَُْوَو ْ ْمَاُااَنْاوَْ ََ ْ
َِنَِااْو ِِوَِااَُِْ َا اااْا ْ َُْ ْم ااَُْو ََْااَوْعِر َِِا ْ ااِمِ
َوَ ْ ااِم َا َْااَو ْ ااَُِْذ ََِو ْ ْمَاُاااَُِ ََ ْيْْحْ اااُْ
َ يِظَو
Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir`aun) dan pengikut-
pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka
menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang
perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari
Tuhanmu.(Al Baqorah : 49)
Ibnu Katsir menjelaskan tafsir ayat di atas, firaun membunuh anak laki-laki
dari Bani Israil disebabkan Firaun bermimpi melihat api yang keluar dari
Baitul Maqdis, kemudian api itu memasuki rumah orang-orang qibti di mesir
kecuali rumah Bani Israil, makna mimpi tersebut adalah bahwa kerajaannya akan
lenyap binasa melalui tangan seorang yang berasal dari kalangan Bani Israil,
kemudian dilaporkan, yaitu setelah teman-teman bercakapnya membicarakan di
hadapannya, bahwa Bani Israil sedang menunggu lahirnya seorang bayi laki-laki
diantara mereka, yang karenanya mereka akan mempunyai kekuasaan dan kedudukan
yang tinggi.
2. b. Seolah-olah menjadi pembela kebenaran.
.
َْوْ ْ َُْونِد َِ
َدَبْاو ََْْ ْفََُخْ َِِنِإ ْهَّوَ ْعْدَيَْو ىَا ْم ْلْْاقَْ ِوِنَْذ ََْْوْعِر ََُقَوَِْْ َِ َعِِْظْو َََُْْدََُفِْ ِضْ
"Dan berkata fir'aun ( kepada para pembesarnya ) " Biarkanlan aku membunuh
Musa dan hendaklah ia memohon kepada Rabbnya , karena sesungguhnya aku kuatir
ia akan menukar agama-agamamu atau membuat kerusakan di muka bumi " ( Al –
Mukmin ; 26 )
dalam ayat diatas seolah-olah firaun adalah pelindung dan pembela rakyatnya,
tapi sebenarnya hanyalah kedok untuk melanggengkan kekuasaannya dengan
mengatas namakan rakyat, dan Keadilan.
c. Menolak ajakan untuk Melakukan kebaikan
ْااااَوْعِر َفِإ ْاإااَهْذِاىاااََى ْاهاااَِّإ ََ71اىاااَّمََا ََْْ َفِإ َْاااَ ْالاااَه ْالاااْقَار)71اىاااَ ْ ََار َْااااِ
َوَ َفِإ ََْوِاداااَْهَْ)و71َااااَو ِْة ِْْلََاااااَر)
ىَعْابُِْْ02ىَصَوَو َوَََُِّر)07ىََُُْو َعَاوَْدْ َّْ)ُث00)
"Pergilah kamu kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas, dan
katakanlah (kepada Fir'aun): "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri
(dari kesesatan)" Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu
takut kepada-Nya?" Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mu'jizat yang besar.
Tetapi Fir'aun mendustakan dan mendurhakai. Kemudian dia berpaling seraya
berusaha menantang (Musa).(An Naziaat : 17-22)
d. Menuduh orang untuk melakukan makar, atau menuduh orang/kelompok dengan
gelar-gelar tertentu.
َكِعْْحُِِو َُنِضَْْ ْ
ِم َُنَجِعْ ْ
ِ َُنَا ْئ َِجْ ََُقىَا ُْمَو
Berkata Fir`aun: "Adakah kamu datang kepada kami untuk mengusir kami dari
negeri kami (ini) dengan sihirmu, hai Musa?(Thoha : 57)
e. Menolak kebenaran, walaupun kebenaran itu nampak di depan matanya.
َََُر ُّط ِ ْ
ِِْيَلَو َُنْلَاَْاَرٍت ََّْصَفْم ٍُتَِوَا ََّمد َِو َعُِدَفَّض َِو َلَّمْقَِْو َِدَعَْْلَِوَيِمِعُْْم ًُمَْاق َُِْمَو ِوْعَابَُُْْاَر
Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah
sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka
adalah kaum yang berdosa.(Al 'Araaf : 133)
ىَُاَُْ ُاََِّاَْ ْ
ِهِعْاْحِا ْ ااِم ِاهْيَِإ ْالَّيَُْ ْ ُِّْاياِصِوَو ُْْْاَبِا َِذِااَر ِ اْقَْْ ْالَو َُاَق66اىَا ْم ًاَفيِخ ِاهُِْفَا َِ َََجَْوااَر)61ُااَنْلْاق)
اىاَلَْوِْْ َاأاَْْ َْااَِّإ ْْاَََت ََل61)ِاُااَا ْاداْيَمِ َُْانااَإ ُااََّوِإ ِ َُْانااَإ ُااَم ْْااَقْلَا َْااِينَِن َِ ُااَم ِااََْْوْ ااْيَا ْع ِاُااَُّ ِ ْ ااِلْفْاو ََلَو ٍع
اىََْ61اىَا ْمَو ََوُْااَه ِ
َوَاعاِو ُاَّنَِمَا ِ ُْااَق ًِدَّ ااْا ْسَعَاْحَُّ ِ َ
ِقْْاااَر)12ااَِّإ ْ اَُْ َََذَِا ََْْ َالاْبَاق ْاهاَ ْْاْنَِمَا َُااَق)ْهْ ْمُْااِبََُ
3. َِ ْ َُّْنَابَِلااَْإََْو ٍف َْااِخ ْ ااِم ْ ااَُْلْجََْْو ْ َُْوِاداَْوْ َّ ااََُِطَقَْطَر َعْاْحاِ
َُ ِ ْ ااَُْمَّلَو ِِاَِّااَو ُّاداََْ ُااَنُّاوَْ َّ ْمَلَُْا ااََو ِالاْ َّن ِ ِوعِْااْجًُِوَِ
ىَقْاوََْو
Berkata Musa: "Silakan kamu sekalian melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali
dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap
cepat, lantaran sihir mereka. Maka Musa merasa takut dalam hatinya. Kami
berkata: "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul
(menang). Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan
menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu
adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir
itu, dari mana saja ia datang". Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur
dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan
Musa". Berkata Fir`aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum
aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang
mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong
tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan
sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan
sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan
lebih kekal siksanya".
(Thoha : 66-71)
f. Menyimpulkan dirinya adalah Tuhan.
ىَلَْوِْْ ْ ُُّْوَ ََُْ ََُقَار
(Seraya) berkata: "Akulah tuhanmu yang paling tinggi".(An Naziiat : 24)
g. Suka Menyalahi Janjinya.
َُّمََوْفاَ َم ْ
ِائَ َكَادْنِو َادَِِو ُاَِِب ََّْوَ َُنَ ْعِْد ىَا ُْمَو ِ َُْق ْ ْجِ
َع ِ ْ
ِِْيَلَو َعَقَوَم َّ َلاِاْعْانََو َْاَ َّ َنِمْانْانَ َاْجِ
َع ِ ُاَّنَو َأِاَو َْاَُ
َيلِِئَعْاِإ
Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) merekapun
berkata: "Hai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu dengan
(perantaraan) kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu. Sesungguhnya
jika kamu dapat menghilangkan azab itu daripada kami, pasti kami akan beriman
kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu".(Al 'Araaf : 134)
ََ ْثُْْنَاو ْ ْه َِذِإ ْْل ْ
َُِو ْ ْه ٍلََجْ َفِإ َْجِ
َع ِ ْ ِْْانَو َُنْفَ َم َُّمَلَار
Maka setelah kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang
mereka sampai kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya.(Al 'Araaf : 135)
h. Tidak akan beriman kecuali Maut sudah mendatanginya.
َّّااَا ًِوْدااَوَو ُااًيَْاو ْْلْد اْنْجَو َْْااَوْعِر ْ ََُِْابْا َاااَر َاعْْحَبِْ َيلِِئَاعاْاِإ ِااَبِو ُاَْزَُوَجَوَاهاَِإ ََل ْاهاََّْ ْاأْنَِمَا َُااَق ْلَاعاَِْ ْاهَمََْدْ َِذِإِإِِااَِّ ََّل
َيِمِلُْْمِْ َ
ِم َََُْو َيلِِئَعْاِإ ْنَاو ِهِو ْأَنَِمَا
4. Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh
Fir`aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka);
hingga bila Fir`aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya
bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan
saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".(Yunus : 90)
َُِّّااِو ُاَّنَِمَا ِ ُْااَق َُاناَاْاَو َِْوَْ ُاَّمَلَارَيِمِعااْ ْم ِاهِو ُااَّنْمُااَِِب ُاَْعَفَمَو ْْلَاداْاَو18َو َِْوَْ ُاَّمَ ْ ِْْا ُااَنِإ ْ َُِْْفْانااَاو ْْاَو ْ ااَلَار)َِِّّ ََّنااْا َُاناَاْا
ََوْعُِرَُِْ ََُِْنْه َع َُِخَو ِْلُِدَبِو َِ ْأَلَخ ْدَق ِِتَِّ
Maka tatkala mereka melihat azab Kami, mereka berkata: "Kami beriman hanya
kepada Allah saja dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah kami
persekutukan dengan Allah. Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala
mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku
terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir.(AL
Mu'min : 84-85)
َْاْا ْو ْ اَو ٍادْوَز ِ اْو َِ اِلَو ْ اَو َ َمَلاَا ْ اْو ْاُدََُّ َُنَااَّادَا ٍوْاعَا ْ اْو ََُْمْيَلاْا َُنَااَّادَاااْاَ َُاَق َُاَق ٍاُلَّبَو ِ اِْو ِ اَو َََِاعِِْم ِ اْوْ
َّلاَإ َِِّّاَنَُم ِِاَِّ ََّلِإ َاهَِإ ََل ْاهاََّْ ْاأْنَُم َْْاَوْعِر َُاَق ُااَّمَ َ
َّلاَاَو ِاهْيَلَو َِّّْ ىاَو ْالوِْي ِج ِِ َُااَق َُاَق َيلِِئَاعْاِإ اْنَاو ِاهاِو ْأْاداَّمَُْ ُ
ََم ِيهِر َِ ْهْْيَّاَدَر ِعْْحَبِْ َُِا ْ
ِم ًَُلَا ْتََِْخْ ْدَقَو َِْاوََْ ََْنَا ََْْ ََرََُُّْْع ِ ْهَُ
Imam Ahmad bin Hambal rhm meriwayatkan dari Ibnu Abbas , ia berkata,
Rasulullah saw bersabda, Ketika Fira'un berkata, Aku beriman kepada Rabb yang
tidak ada illah kecuali illah yang di imani oleh Bani Israil, beliau
bersabda, Jibril berkata kepadaku, seandainya kamu melihatku, aku waktu itu
mengambil Lumpur laut yang hitam, kemudian aku sumbatkan kemulut fir'aun,
karena di khawatirkan dia akan mendapat rahmat. (Hr Ahmad)
2. Qorun قارون
Si Penyembah harta, memiliki harta yang sanngat banyak, Allah sendiri
mengambarkan di dalam Al Qur'an tentang banyaknya harta yang di miliki oleh
Qorun.
ْاهَ
َُِفَم ََِّإ ُااَم ِز اْنُِْْ َاِم ْاُْلاَنْايَا َِاَو ْ ِِْايَلَو اىََابَار اىَا ْم ِمْااَاق ْ اِم ََُاَم ََوُْاَق ََِّإْْ ِ
َابْصُُِْْو ْا اْنَا ََُاَق ْذِإ ِسَّااْقِْ ِِوْاهاْمَْاق ْاهَ
َي ِاِعَفِْ ُّإُِْي ََل ََِّّ ََِّإ ْحَعْفَا ََل
Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap
mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang
kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat.
(Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga;
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan
diri".(Al Qoshash : 76)
Ibnu Katsir mengatakan, kunci-kunci peti tempat simpanan harta milik qorun
sangat berat untuk dapat di bawah oleh beberapa orang yang kuat-kuat. Konon
kunci-kuci itu terbuat dari kulit. Setidaknya perlu 60 ekor bighal untuk
mengangkutnya.
5. Ibnu Abbas berkata, harta simpanan qarun hanya bisa di pikul oleh 40 orang
yang kuat-kuat.
Abu Razin berkata, satu kunci saja mencukupi kebutuhan Kufah.
a. merasa semua yang didapatkan adalah hasil usaha sendiri, mengabaikan
adanya takdir Allah swt.
ِو اىَلَو ْهْيِْوْ ََُّوِإ ََُقَاِم ِاهِلْبَاق ْ اِم َْاَلَْهْ ْداَق ََِّّ َََّْ ْ اَلَُْاو َََْْوْ ِادْنِو ٍاْلَْ ْاعَاثْمََْو ًسَّاْاق ْاهْنِم ُّادََْ َاْه ْ اَم َِوْاعْقََِْلَو ُاًُ
ََ ْمِعْ ْمِْ ْ
ِِِبْْذ ْ َو َْاُْْو
Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena il mu yang ada
padaku". Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah
membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih
banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang -orang yang
berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.(Al Qoshash : 78)
b. Mempertontonkan kekayaannya untuk menarik simpati orang lain agar
mendapat penghormatan.
ِم َُنَ َأْيََُو َُيْا ُّد ِ َسَُيَْْلِ ََوْودِعْو َوَِِِّ ََُق ِهِ
َونِز َِ ِهِمَْاق ىَلَو َجَعَ َرَْوَُْق َ
ِِْوْ َُم َلْثٍيِظَو ٍَظَا وَِْ ْهَِّإ
Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-
orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai
seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar
mempunyai keberuntungan yang besar".(Al Qoshash : 79)
Al Hassan berkata, Qarun tampil di depan kaumnya dari segala lapisan social
dengan menggenakan pakaian berwarna-warna yang indah dan mahal.
Rasulullah saw bersabda.
َو ُااََعَابَْخْ ََِْادْبَو َُنَااَّادَا وا ِ ِ ااْو َسَوْاعْو ْ اَو َِ
ِعااْهُّ ِ ْ اَو َْْ ااْو ُاََعَابَْخْ َِِّّ ْادْباْو َاياَُِا َََّْ ِإَّياَُْمِْ ِ اْو ِيدُِااَاَو َُِْاوٍُِّمَااِا َ
َُّْث ِاُِنااَطَْواَر َ
َّلاااَاَو ِاهااْيَلَو َِّّْ ىَّلاااَإ َِِّّ َ اااْاَ ْأَْااااَا َُاااَق ْاهااْنَو َِّّْ َ ااِضََر ْهَْْااااَاِاُِنااَطَْواَر ْهَْْااااَا َُّْث ِاُِنااَطَْواُاااَو َُاااَق َُّْث
ْ ااَمَو ِاهايِر ْاهاَ َكِ ااْو ٍَااْفَا ِسَُوَ ااَُِو ْْلَِااََخْ ْ ااَمَر َسَااْلْا َسَاعاِضَخ َُااَمِْ َِِااَه ََِّإ ْ ايَُِاِر ْاهاَ ْكَُااَبْاو َْْ ٍَااْفَا ِِفَاعاْ ِاِو ْْلَِااََخِْاهاي
ِْ ْعَبْ َو ََلَو ْلْمْاَو ََُِِّمىَلْفُُّ ِ ِدَيِْ ْ
ِم َعْايَخ َُيْلُِْْ ْدَي
Sesungguhnya harta itu adalah tanaman yang manis. Barang siapa mengambilnya
dengan benar ia akan di berkahi padanya. Dan barang siapa yang mengambilnya
dengan berlebihan ia tidak di berkahi padanya, dan ia seperti orang yang
makan, namun tidak pernah kenyang, dan tangan di atas itu lebih baik dari
tangan di bawah.
6. 3. Qobil
a. Menggunakan kekerasan untuk memecahkan suatu masalah
ُااًَُوْعْاق ُاَوَّعَاق ْذِإ َِ َْْلُااِو َمَِدَا َْاْاوِ َاااَبَا ْ ِِْايَلَو ْالَِْوََْْو َُ
ِِادََاْ ْ ااِم َالَِبْقْا َاراََّوِإ َُااَق َْاَّنَلْا ْاقََْ َُااَق ِعاَخ ِْة َااِم ْالَّبَقَاْاوَِّّْ ْالاَّبَقَا َاو ُ
َيَِّقْمِْ َ
ِم
Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil)
menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka
diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima
dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata
Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang
bertakwa".(Al Maidah : 27)
Ibnu Katsir menceritakan, dari Ulama salaf Maupun kholaf, bahwa Allah swt
telah mensyariatkan kepada adam As untuk menikahkan putera-puterinya, karena
keadaan yang sangat mendesak. Namun ulama-ulama itu mengatakan, setiap kali
hamil, istrinya melahirkan satu pasang anak kembar, laki-laki dan perempuan.
Lalu adam menikahkan anak perempuan pasangan kembar yang satu dengan pasangan
kembar yang lainnya (bersilangan). Saudar kembar Habil adalah wanita yang
tidak terlalu cantik, sedangkan saudara kembar Qabil mempunyai wajah yang
sangat cantik. Qabil ingin menikahi saudara kembarnya sendiri. Dan menolak
saudara kembarnya itu di nikahi oleh habil, maka Adam menolak hal itu kecuali
terlebih dahulu mereka berdua mempersembahkan korban. Barang siapa korbannya
di terima, maka wanita itu menjadi miliknya. Kemudian korban habil yang di
terima,(karena ia mengorbankan seekor Domba yang besar dan gemuk) maka wanita
itu menjadi miliknya, sedangkan korban Qabil tidak di terima, karena ia tidak
berniat untuk memberikan yang terbaik kepada Allah swt(Ia hanya memberikan
setumpuk gandum yang bermutu rendah, dalam riwayat lain di katakan, ketika
qobil melihat butiran gandum itu masih banyak berisi gandum, maka ia
mengambilnya dan memakannya).
b. Mengikuti Hawa Nafsu.
َوِعااُِاَْ ِ َاااِم َ َاباَْإاَر ْاهاَلَا َقَار ِاهايَِخْ َالاَْاق ْاهاُْْفَا ْاهاَ ْاأاَوََّطَر02ُِِْ ِضَِْْْ َِ ْ ااَْحْبَاو ُااًِوَعْر َِّّْ َ ااََُابَار)َِِاااْاو َْااْيَمْاهاَو
َِِْواَر ِِوَعِْْ ََِِه َلْثِم ََ ْمَْ ََْْ ْتْ َ ََوْ ََُلْاوَُوَو ََُق ِيهَِخْ َسََْْاَر َِخْ َسََْْا ََيِمَُِّدن ِ َ
ِم َ َبَْإا
Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya,
sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang -orang yang
merugi.(Al Maidah : 30)
4. Musa As Samiri
Yang di maksud AS Samiri ialah musa samiri. Ia adalah termasuk dari
golongan Bani Israil, kaum Nabi Musa, konon ia lahir dengan tahun yang sama
dengan Musa bin Imran As. Ia dibawah lari oleh ayahnya dari pasukan firaun,
karena takut dibunuh oleh mereka, lalu di masukkan ke goa di sebuah gunung,
Jibril turun menghampirinya lalu mengasuhnya, karena Jibril mengira ia adalah
Musa bin Imran As. (Qurthubi dalam menafsirkan surat Al 'Araaf : 148)
7. Memanfaatkan kebodohan Kaumnya.
Ketika Nabi Musa As pergi selama tiga puluh hari untuk bermunajad kepada
Allah di gunung Thursiana maka, samiri memanfaatkan kebodohan Bani Israil,
dengan berkata, Musa As telah melanggar janjinya, karena mereka masih
menyimpan perhiasan yang mereka curi dari orang-orang mesir. Dan perhiasan
itu haram,karena di ambil dari cara-cara yang tidak di perbolehkan oleh agama
mereka, ia minta mereka supaya rela melepaskan barang haram itu dan
melemparkannya ke dalam api. Rupanya mereka termakan oleh hasutan tersebut,
mereka menerima saja, lalu dari perhiasan itu, musa as samiri membentuk
sebuah patung anak lembu, kemudian dengan secara licik ia memasukkan pasir
hidup kedalam tubuh patung tersebut sehingga patung tersebut mengeluarkan
suara anak lembu. Bani Israil melihatnya dengan kagum dan kemudian
menyembahnya.
َُهَنْارَِاااَقَار ِمْاااَقِْ ِااَونِز ْ اااِم ًَِِزَْوْ ُاااَنْلِ
َُْ ُاااَّنََُِو ُااَنُِْلَِِب َكَادااِوَْم ُاااَنْفَلَْخْ ُاااَم ِ ُْااَقُّ ِعِاُمااَُّ ِ اىاَقَْْ ََِِْاااََُر ُ11ْ اااَْ َجَعَْخااااَر)
َُِنَار ىَا ْم ْهَِإَو ْ َُِْْإ ََِِه ِ َُْقَار ََِْخ ْهَ ًِدََُج ًْْ
ِوَ
Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan
kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum
itu, maka kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri
melemparkannya",kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu)
anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata: "Inilah Tuhanmu
dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa".(Thoha : 87-88)
Setelah nabi Musa kembali kepada kaumnya, dan mencelahnya, kemudian Nabi Musa
bertanya kepada Samiri mengapa ia melakukan itu.
َِْا َِْبَنَار ِ
ْاَّع ِ ِعَاَْ ْ
ِم ًَضْبَاق ْأْضَبَقَار ِهِو ِوْعْصْبَاو َْْ َُِِب ْتْعْصَو ََُقُِْفَا ِِ ْأَََّا َََِِْمَو ُ
Samiri menjawab: "Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya,
maka aku ambil segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya, dan
demikianlah nafsuku membujukku".
(Thoha : 96)
5. Kan'an bin Nuh
Menganggap enteng Azab Allah.
Ketika Azab akan di timpakan kepada kaum nuh, nabi Nuh as mengajak anaknya
untuk ikut bersamanya, tetapi Kan'an menganggap enteng azab Allah, ia
berfikir, kalau hanya air ia dapat menghindarinya dengan naik ke atas gunung.
َ ْ ااَم ََّلِإ َِِّّ ِعااَْمْ ْ ااِم َمْااَايِْ َااُِإَو ََل َُاَق ِاُااَمِْ َااِم ِْاماِصَُْاو ٍالاَبَج َفِإ ِواياَا َُاَقَُااَاَو َاِاَااِم ََُااََُر ْجْااَمِْ ُااَمَِْانْايَاو
َيِقَعْ ْمِْ
Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat
memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini
dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan gelombang
8. menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-
orang yang ditenggelamkan.(Huud : 43)
6. Namrud bin Kan'an
Menganggap semua masalah bisa di selesaikan dengan akal.
َِ َيِِهَاعاْاوِإ َّاُجَا ِِااَِّ َفِإ َاعَا ََْْْْ يِِهَاعاْاوِإ َُااَق ْذِإ َْاْلْمِْ َِّّْ ْاُْلاََِا ََْْ ِاهِ
َوََو ااِيْْاْ ُاََْ َُااَق ْاأيِْنَو ااِيُْْي ِِاَِّ ََِّبَْاأايِْمْ
ْبَار ِوِعْ َمِْ َ
ِم َُ
ِِب ِتْاَر ِلِعْ َمِْ َ
ِم ََِّْم ُِو ِِْاَو ََِّّ ََِّاَر ْ يِِهَعْاوِإ ََُقَو َعَفَم َِِِّ َأَِِّظ ِ َمَْقِْ ِدَِْاو ََل ََِّّْيِمُِ
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya
(Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan
(kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan
mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan".
Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka
terbitkanlah dia dari barat," lalu heran terdiamlah orang kafir itu; dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.(Al Baqorah : 258)
7. Bal'am bin ba'ura
Mencari keuntungan dunia dengan berkedok agama.
Bal'am bin Baura adalah salah seorang pendeta besar dari kaum yahudi ia
belajar dan mendapatkan ilmu dari Musa bin Imran As, tetapi ketika ia
berdakwah kepada kaum Madyan, kaum madyan menawarkan harta yang banyak dan
perempuan yang cantik asalkan ia tdak melanjutkan dakwahnya, maka ia pun
tergiur dan menerima tawaran tersebut, maka Allahpun menyamakannya dengan
Anjing.
َ َُنْائااِ
ْااََواااَثَمَمْاهاْلَاثَمَر ِْْلَااَه َاعااَبَّا َِو ِضَِْْْ َفِإ َاداَلَْخْ ْاهااَّنََُِو ُااَ
ِِب ْاُْلااَنَُْارَعااْمْعْا َا َْوْ ْ اااَِْلَاو ِاهاْيَلَو ْالااِمَْ َِْإ ِاإاْلَُِْ ِلْ اااَِْلَاو ْه
َفَا َاو ْ َِّْلََُ َصَصَقِْ ِصْصْقَُر َُنَُِيوِو ِْوََِّم َوَِِِّ ِمَْقِْ ْلَثَم ََِْذََوْعَُّ
Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat) nya dengan
ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya
yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya
diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya
(juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka
berfikir.(Al 'Araaf : 176)
8. Abrahah Al Habsyi
Menggunakan kekuatan untuk memaksa orang beribadah menurut keyakinannya.
Ibnu Ishak menceritakan, sesungguhnya Abrahah Al Asyram membangun sebuah
gereja di Shan'a wilayah kekuasaan Yaman yang di berinya nama gereja Al
Qalis. Orang Nasrani ini ingin supaya orang pergi haji ketempat itu saja,
sehingga bukan lagi ke Baitul Haram, tetapi Allah tidak berkenan, Allah
memalingkan manusia dari padanya.
9. Abrahah Akhirnya membawa pasukan Gajah dengan jumlah yang sangat besar untuk
menghacurkan Ka'bah, tetapi Allah justru menghinakan Abrahah dengan
menurunkan pasukan burung.
9. Musailamah Al Kahzab
Melihat kesempatan untuk mengeruk keuntungan dunia, dengan mengatas namakan
Agama.
Musailamah Al Kahzab, sang pendusata dari Yamamah, pada zaman nabi saw
mengaku sebagai Nabi, tetapi kedok dan aibnya segera terbuka. Ia membikin
kalimat-kalimat yang lucu yang pantas di tertawakan dan di ejek, dan ia
mengaku bahwa yang ia sampaikan tadi adalah wahyu dari langit. Inilah contoh
karya edan dari Musailamah Al Kahzab :
Gajah, tahukah kamu apa itu gajah ? ia adalah binatang yang punya belalai
panjang.
Demi Malam yang kelam dan srigala yang berbisik.
Hai kelinci, hai kelinci, kamu hanya menerima dan tidak perna memberi, aku
akan membiarkan untukmu lubang galian. Kalimat ini untuk menandingi surat Wal
'ashr.
َو َاْ اَ
ِاهاْيَِإ َح اْو ََْْو ََِِّإ َ اِْواْ َُاَق َْوْ ًُوِِاَم َِِّّ اىَلَو ىَاعَا ْارِ ِ اََِّّ ْ اَلَْْْ ْ اَمَوااَا ْاََو َِّّْ ََاْاَْ ُاَم َالْثِم ِْْْااَا َُاَق ْ اَمِذِإ ىَع
َِْو ِتْاااَمِْ ِِتَاعاَمَر َِ ََ ْمُِااَّظ ِااْْ َمْاااَايِْ ْ ُْااَُْفْاَْ ِ اااْجِعَْخْ ْ ِِوِاداَْوْ ْطاااُِاَو ْااَُِئ ََْماااْ ْقَا ْْااْنْمُاااَِِب َِ ااِْْ َِوَِاااَو ََْوَََ
ََوْ
ِيََُُْْ ِهَُِِوَا ْ َو ْْْنْمَو َِ َْْلِ َعْايَر َِِّّ ىَلَو
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap
Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada
diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan
menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya
kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan
sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil
berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan
yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah
(perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri
terhadap ayat-ayat-Nya.(Al An'aam : 93)
َم ََّنََِج َِ ََْيََْ َسَّدَُْْم ْ ِْْه ْجْو َِِّّ ىَلَو ِْوََِم َوَِِِّ ىَعَا ِ
َُمَيِقِْ َمَْاوَوََُْمْلِ ىًْاثَوَِِي
Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta
terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada
tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?)(Az Zumar : 60)