1. 22/06/2013 PANDUAN PRAKTIS BEKAM UNTUK PEMULA | Al-Atsariyyah.Com
al-atsariyyah.com/panduan-praktis-bekam-untuk-pemula.html 1/7
Home
Buku Tamu
Kirim Pertanyaan
Daftar Isi Blog
DONASI DAKWAH
Blog Ahlussunnah
GO!
« Zakat Kontrakan Rumah Atau Ruko
Zikir-Zikir Pagi Dan Petang (Lengkap) »
PANDUAN PRAKTIS BEKAM UNTUK PEMULA
December 22nd 2011 by Abu Muawiah | Kirim via Email
PANDUAN PRAKTIS BEKAM UNTUK PEMULA
Oleh : dr.Abu Hana El-Firdan
Pengantar
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam telah besabda :
َِّﻲﻜْﻟا َْﻦﻋ ْﻲِﺘﱠﻣُأ ﻰَﮭْﻧَأ ْﻲِّﻧِإ َو ٍﺎرَﻧ ِﺔﱠﯿَﻛَو ٍﻢَﺠْﺤِﻣ ِﺔَطَْﺮﺷَو ٍﻞَﺴَﻋ ِﺔَﺑَْﺮﺷ :ٍﺔَﺛَﻼَﺛ ْﻲِﻓ ُءﺎَﻔِّﺸاﻟ
“Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan
dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.” (HR Bukhari)
Dalam hadits yang lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda :
ُﺪْﺼَﻔْﻟا َو ُﺔَﻣﺎَﺠ ِﺤْﻟا ِﮫِﺑ ْﻢُﺘْﯾََاوﺪَﺗ ﺎَﻣ َﻞَﺜْﻣَأ ﱠنِإ
“Sesungguhnya cara pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah alhijamah (bekam) dan fashdu
(venesection).” (HR Bukhari – Muslim)
Persiapan Bekam
Sebenarnya tidak ada persiapan khusus jika akan melakukan bekam. Terdapat perbedaan pendapat di
kalangan ahli bekam, beberapa ahli menganjurkan agar berpuasa terlebih dahulu, adapun ahli bekam yang lain
justeru menyarankan makan terkebih dahulu 2 jam sebelum dilakukan bekam untuk menghindari
syok/pingsan.
Adapun langkah persiapannya sebagai berikut :
1. Lakukan pemeriksaan umum, meliputi : tekanan darah, nadi, temperatur tubuh, pernafasan, lidah iris
(iridology), telapak tangan (palmistry) dan lain-lain. Yang terpenting adalah bisa mengetahui penyakitnya,
boleh dengan cara diagnosis medis maupun secara tradisional atau gabungan keduanya. Pasien dengan
kondisi fisik yang sangat lemah sebaiknya ditunda untuk dilakukan bekam.
2. Cari dan Diagnosa penyakitnya, Jika diperlukan lakukan pemeriksaan laboratorium, rekam
jantung/EKG, CT-Scan, dan lain-lain untuk memudahkan diganosa penyakit.
3. Tentukan Titik bekamnya, Dalam menentukan titik bekam terdapat beberapa versi (madzhab) ada yang
berdasarkan titik nabawi saja, berdasarkan lokasi keluhan, berdasarkan titik akupuntur dan ada yang
mendasarkan pada anatomi dan patofisiologi organ yang bermasalah. Sampai sekarang belum ditemukan kata
sepakat diantara beberapa madzhab tersebut, penulis sendiri bermadzhab pada titik bekam yang didasarkan
pada titik nabawi dan anatomi dan patofisiologi organ yang bermasalah.
2. 22/06/2013 PANDUAN PRAKTIS BEKAM UNTUK PEMULA | Al-Atsariyyah.Com
al-atsariyyah.com/panduan-praktis-bekam-untuk-pemula.html 2/7
4. Persiapkan Bahan dan Alatnya,
• Alat yang digunakan adalah : kop/gelas bekam dan handpump (pompa), pisau bedah, bisturi, skapel,
klem, kain duk, sarung tangan, masker wajah,mangkok/cawan, nampan, tempat sampah, meja, kursi dan bed
periksa. Jika memungkinkan diusahakan memiliki tabung oksigen untuk mengantisipasi apabila terjadi
pingsan/syok.
• Bahan yang digunakan adalah : kassa steril, iodine,desinfektan, larutan H2O2, minyak zaitun dan minyak
habbatussauda’.
Untuk mensterilkan alat-alat yang digunakan tersebut maka setelah dicuci dan dibersihkan lalu dimasukkan
kedalam sterilisator. Yang umum digunakan adalah dengan teknologi pemanasan dan ozone.
Pisau bedah, sarung tangan, masker wajah hanya boleh digunakan sekali pakai, setelah selesai satu pasien
maka langsung dibuang.
Ruangan harus bersih, cukup penerangan, cukup ventilasi dan aliran udara serta tidak pengap. Dilarang
menggunakan kipas angin di ruangan pada saat dilakukan bekam. Jangan melakukan bekam di tempat
terbuka, tempat yang berdebu atau persis dibawah blower AC.
Tidak boleh menggunakan jarum, silet, gelas minum/bekas botol, tanduk, tissue dan kain lap untup melakukan
bekam. Walaupun tampak bersih namun peralatan tersebut bukan merupakan peralatan standar medis untuk
suatu tindakan bedah minor seperti bekam.
Disarankan setiap pasien memiliki kop bekam sendiri. Bagi penderita HIV-AIDS (ODHA), hepatitis (sakit
kuning), pecandu narkoba dan penyakit menular lainnya wajib memiliki peralatan bekam sendiri dan tidak
boleh digunakan pasien lain walaupun sudah disterilkan.
Jenis Bekam
Berdasarkan prosesnya, bekam dibagi menjadi 2 macam : Bekam Kering dan Bekam Basah.
1. Bekam Kering (Dry Cupping) disebut juga Bekam Angin
Yakni metode bekam dengan tanpa mengeluarkan darah, bekam jenis ini ditujukan untuk mengeluarkan
kelebihan angin dalam tubuh. Caranya adalah:
• Mulailah dengan membaca basmallah dan bersihkan bagian tubuh yang akan dibekam dengan kapas/kasa
yang diberi cairan NaCl fisiologis.
• Boleh dilakukan pemijatan ringan dengan menggunakan minyak zaitun selama lebih kurang 5 menit untuk
merelaksasikan otot dan memudahkan proses pembekaman.
• Tentukan titik bekam sesuai dengan keluhan pasien.
• Pilih gelas bekam (kop) berdasarkan lokasi bagian tubuh yang akan dibekam dan postur tubuh tubuh.
Pasien yang ukuran tubuhnya besar tentu kita pilihkan kop dengan ukuran yang lebih besar.
• Pompa kop bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan sampai
kekuatan sedotan dirasakan cukup, besarnya kekuatan pompa berbeda untuk masing-masing pasien.
• Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita) atau 3 menit (bagi anak-anak). Jangan terlalu
lama karena akan menyebabkan munculnya gelembung/blister.
• Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit
untuk menghilangkan bercak-bercak hitam.
Bekam jenis ini sangat aman dan bisa dilakukan oleh orang awam sekalipun. Titik bekamnya pun lebih bebas
dan fleksibel sesuai dengan keluhan yang dirasakan pasien. Misalkan pasien mengeluhkan sakit pada kepala
bagian depan maka boleh langsung melakukan bekam kering pada bagian dahi.
Bentuk variasi dari metode Bekam kering ini adalah :
a. Bekam Luncur (Sliding Cupping)
Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas permukaan kulit yang rata (tidak tebal
ototnya). Metode ini serupa dengan Guasha (cina), scrapping (inggris) atau kerokan (jawa), namun lebih
aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana kerokan.
b. Bekam Cepat (Flash Cupping) atau Bekam Tarik
3. 22/06/2013 PANDUAN PRAKTIS BEKAM UNTUK PEMULA | Al-Atsariyyah.Com
al-atsariyyah.com/panduan-praktis-bekam-untuk-pemula.html 3/7
Yaitu metode bekam dengan cara tarik lepas – tarik lepas secara cepat pada bagian kulit yang sukar
dibekam, atau apabila dibekam gelas cenderung jatuh. Area ini biasanya di sekitar wajah dan dahi.
2. Bekam Basah (Wet Cupping)
Metode bekam inilah yang dimaksudkan pada hadits-hadits tadi dan merupakan metode bekam yang
sebenarnya yakni dengan mengeluarkan darah.
• Mulailah dengan membaca basmallah dan mensterilkan bagian tubuh yang akan dibekam dengan
desinfektan (misalnya. Iodin)
• Dilanjutkan dengan penghisapan kulit menggunakan gelas bekam (kop), kekuatan penghisapan pada
setiap pasien umumnya berbeda-beda. Lama penghisapan adalah antara 5-7 menit, tindakan ini sekaligus
berfungsi sebagai Anestesi (pembiusan) lokal. Diutamakan mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan
kemudian yang sebelah kiri.
• Dengan menggunakan pisau bedah standar (bisturi) dilakukan syartoh /penyayatan (jumlah sayatan 5-15
untuk satu titik tergantung diameter kop yang dipakai, panjang sayatan 0,3-0,5 cm, tipis dan tidak boleh
terlalu dalam, dilakukan sejajar dengan garis tubuh). Salahsatu tanda bahwa sayatannya baik adalah sesaat
setelah disayat, kulit tidak mengeluarkan darah akan tetapi setelah disedot dengan alat maka darahnya baru
keluar.
• Lakukan penghisapan kembali dan biarkan “darah kotor” mengalir di dalam kop selama 5 menit.
• Bersihkan dan buang darah yang tertampung dalam kop dan jika perlu bisa lakukan penghisapan ulang
seperti tadi. Tidak boleh dilakukan pengulangan sayatan.
• Bersihkan bekas luka dan oleskan minyak habbatus sauda yang steril. Umumnya bekas bekam akan
hilang setelah 2-5 hari.
• Ucapkan Alhamdulillah dan rasakan keajaiban “mukjizat” medis bekam.
Istirahatlah secukupnya setelah berbekam, lebih baik lagi tidur. Minumlah air putih, madu, sari kurma atau teh
manis untuk mempercepat pemulihan. Jika ingin makan, usahakan lebih dari satu jam sesudahnya dan
menghindari makan asam, pedas, mie dan minuman bersoda/berkarbonase. Hindari pula untuk melakukan
jima’ setelah bekam.
Anda boleh bahkan dianjurkan mandi setelah 2 jam melakukan bekam. Sebaiknya menggunakan air hangat
untuk mempercepat proses pemulihan. Hindari untuk menggosok bekas sayatan bekam dengan sabun secara
berlebihan karena selain terasa perih juga akan memperlambat proses penyembuhan luka.
Umumnya bekas bekam akan hilang dalam waktu 3 hari sampai 1 minggu setelah bekam tergantung bentuk
dan warna yang ditinggalkan. Untuk mempercepat hilangnya lebam bekas bekam maka cukup dikompres
dengan air hangat.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baarokallaahu fiikum..
[sumber: Majalah Asy-Syifa` edisi 1. Untuk pertanyaan seputar bekam, silakan ditanyakan langsung ke blog
penulis: http://kaahil.wordpress.com/ ]
Incoming search terms:
berapa titik kop untuk bekam
bolehkah mandi setelah bekam
buku cara diagnosa tradisional
titik bekam
Share and Enjoy:
Related posts:
4. 22/06/2013 PANDUAN PRAKTIS BEKAM UNTUK PEMULA | Al-Atsariyyah.Com
al-atsariyyah.com/panduan-praktis-bekam-untuk-pemula.html 4/7
1. Halalkah Upah Bekam? Dan Hukum Muslimah Bekerja di Luar Rumah
2. Panduan Tumbuh Kembang Bayi 0-12 bulan
3. Tabungan Zakat Untuk Hewan Kurban
4. Hukum Dua Masjid Untuk Shalat Jumat Dalam Satu Daerah
5. Materi Pendidikan Agama Untuk Anak
This entry was posted on Thursday, December 22nd, 2011 at 8:43 am and is filed under Artikel Umum. You
can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. Both comments and pings are currently
closed.
1 response about “PANDUAN PRAKTIS BEKAM UNTUK PEMULA”
1. khoirul said:
January 6th, 2012 at 7:33 am
Bismillah..
‘afwan ana mo brtamya pk ustadz, ana prnh brbekam 2 kali tp knp tbuh ana mlh mengalami demam
tinggi stlh berbekam slm 1 minggu n muntah2, apakh ini pengruh dr bekam trsebut n apakh jk qt ada
penyakit trtntu hrs ada ttacara trsendiri dlm berbekam… jazakumullah khoiron
Silakan bertanya ke blog sumber artikel ini.
« Zakat Kontrakan Rumah Atau Ruko
Zikir-Zikir Pagi Dan Petang (Lengkap) »
Info Terbaru
Kategori
Home
Akhlak dan Adab
Aqidah
Artikel Umum
Daftar Fatawa Audio
Download
Download Khutbah
Ekonomi Islam
Ensiklopedia Hadits Lemah
Fadha`il Al-A'mal
Fatawa
Fiqh
Hadits
KENAPA PERTANYAAN SAYA
DIHAPUS ATAU TIDAK
DIJAWAB?
5. 22/06/2013 PANDUAN PRAKTIS BEKAM UNTUK PEMULA | Al-Atsariyyah.Com
al-atsariyyah.com/panduan-praktis-bekam-untuk-pemula.html 5/7
Ilmu Al-Qur`an
Info Buku Terbaru
Info Kegiatan Al-Atsariyyah
Jawaban Pertanyaan
Jihad dan Terorisme
Manhaj
Mengenal Syi'ah Rafidhah
Muslimah
Quote of the Day
Seputar Anak
Siapakah Dia?
Syubhat & Jawabannya
Tahukah Anda?
Tanpa Kategori
Warisan
Zikir & Doa
Komentar Terbaru
Abu Muawiah on Najis & Cara Penyuciannya
iis handoko on Najis & Cara Penyuciannya
Ivan_sakura on Hukum Seputar Memelihara Anjing
iman on Banyak Tertawa Mematikan Hati
akbar hurasan on Najis & Cara Penyuciannya
Irwan sp on Hukum Seputar Sumpah
I said on Sifat Mandi Junub Nabi -shallallahu alaihi wasallam-
Ewi on Sifat Mandi Junub Nabi -shallallahu alaihi wasallam-
ayusa on Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun
anoyoms on Berdoa setelah shalat wajib
Taklim Online Radio
Site Info
6. 22/06/2013 PANDUAN PRAKTIS BEKAM UNTUK PEMULA | Al-Atsariyyah.Com
al-atsariyyah.com/panduan-praktis-bekam-untuk-pemula.html 6/7
Pengunjung
Kegiatan Al-Atsariyyah
Download Fatawa Audio
FB Al-Atsariyyah
Majalah Elektronik
My FB
My Twitter
Radio Streaming
Toko Buku Online
Artikel Terbaru
ASI yang Keluar Karena Suntikan Hormon
Duduk Sambil Memeluk Lutut Ketika Khatib Sedang Berkhutbah
Doa dan Dzikir Duduk Di Antara Dua Khutbah
Kaidah Dalam Mengambil Manfaat atau Tambahan dari Pinjaman
Tentang USG
Kaidah Seputar Harta Haram
Mengenai Air Ketuban
Hukum Membeli Kartu Kredit Prabayar
Beberapa Persoalan Seputar Gadai
Pemilik Satu Dirham yang Tertawa
Terbanyak Dibaca
Hukum Oral Sex
Pembahasan Lengkap Shalat Sunnah Rawatib
Perbedaan Mani, Madzi, Kencing, dan Wadi
Hukum Onani atau Masturbasi
Bacaan Dalam Shalat Jenazah
Kicauan Ilmu