SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Atas dasar pemikiran itu
maka dikembangkanlah apa
yang dinamakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
Menurut Helgeson
(1996) visi
merupakan
penjelasan tentang
rupa yang
seharusnya dari
suatu organisasi
kalau ia berjalan
dengan baik.
Definisi yang lain
mengatakan bahwa
visi atau wawasan
adalah suatu
pandangan yang
merupakan
kristalisasi dan
intisari dari suatu
kemampuan
(competence),
kebolehan (ability),
dan kebiasaan (self
effieacy), dalam
melihat,
Misi adalah sejumlah
langkah strategis
menuju visi yang telah
dirumuskan Visi dan
misi satuan
pendidikan
dikembangkan oleh
lembaga pendidikan
masing-masing
dengan
memperhatikan
potensi dan
kelemahan.
Gaffar (1994)
mengemungkakan visi
yaitu daya pandang yang
jauh, mendalam dan
meluas yang merupakan
daya piker yang abstrak,
yang memiliki kekuatan
yang amat dasyat serta
dapat menerobos segala
batas fisik dan
tempat.menurut
Morrisey(1997) visi adalah
representasi dari apa yang
diyakini sebagai bentuk
organisasi di masa depan
dalam pandangan
pelanggaran, karyawan,
pemilik dan stakeholder
lainnya.
Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam penyusunan visi:
1. Hasil Belajar
Apa yang harus dicapai siswa berkaitan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah mereka
menamatkan sekolah.
2. Suasana Pembelajaran
Suasana pembelajaran sesuai dengan yang diinginkan
atau dikehendaki untuk mencapai hasil belajar.
3. Suasana Sekolah
Suasana sekolah sebagai lembaga / organisasi
pembelajaran seperti apa yang diinginkan untuk
mewujudkan hasil belajar bagi siswa.
4. Rumusan Visi
Rumusan visi dibuat secara singkat, padat serta
bermakna.
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan
untuk pendidikan di SD yaitu pendidikan dasar,
meliputi SD/MI/SDLB/Paket A bertujuan
meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
Menganalisis
potensi, kekuatan,
dan kelemahan yang
ada di sekolah dan
satuan pendidikan,
baik yang berkaitan
dengan siswa, guru,
kepala sekolah, dan
tenaga administrasi,
sarana dan
prasarana, serta
pembiayaan, dan
program-program
yang ada di sekolah.
Menganalisis peluang
dan tantangan yang ada
di masyarakat dan
lingkungan sekitar, baik
yang bersumber dari
komite sekolah, dewan
pendidikan, dinas
pendidikan, asosiasi
profesi, dunia industri
dan dunia kerja, serta
sumber daya alam dan
sosial budaya.
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan
Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional dan/atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari
raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur
serempak untuk satuan-satuan pendidikan.
Penetapan Kalender
Pendidikan :
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-
masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana
tersebut pada dokumen standar isi dengan memerhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum.
6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran adalah 263 (dua
ratus enam sepuluh tiga) hari, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan dalam
proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar
efektif setiap minggu untuk kelas I–III (dengan model pembelajaran
tematik) adalah 26–28 jam pelajaran, sedangkan untuk kelas IV–VI adalah
36 jam pelajaran.
• Ilmiah
• Relevan
• Sistematis
• Konsisten
• Memadai
• Aktual dan
Kontekstual
• Fleksibel
• Menyeluruh
PENGEMBANG SILABUS
1. Guru kelas/mata pelajaran, atau
2. Kelompok guru kelas/mata pelajaran, atau
3. Kelompok kerja guru (KKG/PKG/MGMP)
Dibawah koordinasi dan supervisi
Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi
Analisis
SI/SKL/
SK-KD
KD-Indikator
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Sumber Belajar
Penilaian
Alokasi Waktu
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN
SILABUS
1. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi
2. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar
3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
6. Menentukan Jenis Penilaian
7. Menentukan Alokasi Waktu
8. Menentukan Sumber Belajar
18
ALUR RPP
SILABUS
RPP
SK dan KD
19
KOMPONEN RPP (minimal)
 Tujuan Pembelajaran
 Materi Pembelajaran
 Metode Pembelajaran
 Sumber Belajar
 Penilaian Hasil Belajar
20
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : …
Kelas/Semester : …
Pertemuan Ke- : …
Alokasi Waktu : …
Standar Kompetensi : …
Kompetensi Dasar : …
Indikator : …
I. Tujuan Pembelajaran : …
II. Materi Ajar : …
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar: …
III. Metode Pembelajaran: …
VI. Penilaian: …
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama,
A. Kegiatan Awal: …
B. Kegiatan Inti: …
C. Kegiatan Akhir: …
Pertemuan kedua, dst.
Format RPP
21
1. Mengisi kolom identitas
2. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk
pertemuan yang telah ditetapkan
3. Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan
digunakan ( terdapat pada silabus yang telah
disusun)
4. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK,
KD, dan Indikator yang telah ditentukan. (Lebih rinci
dari KD dan Indikator, pada saat-saat tertentu
rumusan indikator sama dengan tujuan
pembelajaran, karena indikator sudah sangat rinci
sehingga tidak dapat dijabarkan lagi.)
Langkah-langkah Menyusun RPP
22
5. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan
materi pokok/ pembelajaran yang terdapat
dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian
dari materi pokok/pembelajaran
6. Menentukan metode pembelajaran yang akan
digunakan
7. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran
yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir.
Langkah-langkah Menyusun RPP
23
8. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar
yang digunakan
9. Menyusun kriteria penilaian, lembar
pengamatan, contoh soal, teknik penskoran,
dll
Langkah-langkah Menyusun RPP
Standar Kompetensi Kelulusan SD
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita,
deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi,
cerita, drama, pantun dan cerita rakyat
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam
kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon,
diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita,
pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak
berbentuk dongeng, pantun, drama, dan puisi
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang,
dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita,
dan drama
4. Menulis
Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informas
dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks
pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita,
puisi, dan pantun
OPTIMASI KURIKULUM SD
OPTIMASI KURIKULUM SD

More Related Content

What's hot

What's hot (9)

Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
Pengembangan Silabus
Pengembangan SilabusPengembangan Silabus
Pengembangan Silabus
 
Perangkat pembelajaran az zahra
Perangkat pembelajaran az zahraPerangkat pembelajaran az zahra
Perangkat pembelajaran az zahra
 
[4] rpp matematika
[4] rpp matematika[4] rpp matematika
[4] rpp matematika
 
Cara Pengembangan Silabus mata Kuliah P3B
Cara Pengembangan Silabus mata Kuliah P3BCara Pengembangan Silabus mata Kuliah P3B
Cara Pengembangan Silabus mata Kuliah P3B
 
analisis dokumen skl
analisis dokumen sklanalisis dokumen skl
analisis dokumen skl
 
Ppt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSPPpt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSP
 
silabus
silabussilabus
silabus
 
KTSP BSNP
KTSP BSNPKTSP BSNP
KTSP BSNP
 

Similar to OPTIMASI KURIKULUM SD

Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptxKurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptxRitaRizkiUtami1
 
1. Farida Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM).pptx
1. Farida Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM).pptx1. Farida Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM).pptx
1. Farida Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM).pptxHendriyani9
 
Presentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabusPresentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabusslametwdt
 
3. pengemb silabus
3. pengemb silabus3. pengemb silabus
3. pengemb silabusAnwar Sanusi
 
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdfjendralrudiyanto
 
Copy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptx
Copy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptxCopy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptx
Copy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptxAriniKumalaSari1
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabusAgus Maulidi
 
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)Dunia Pendidikan
 
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomiSofyan Saputra
 
PPT Modul.pptx
PPT  Modul.pptxPPT  Modul.pptx
PPT Modul.pptxnolilita2
 
Tugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
Tugas individu Kurikulum dan PembelajaranTugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
Tugas individu Kurikulum dan PembelajaranSaniMicita
 
IPA KELOMPOK 2_MODU 9.ppt
IPA KELOMPOK 2_MODU 9.pptIPA KELOMPOK 2_MODU 9.ppt
IPA KELOMPOK 2_MODU 9.pptWinarniNatsir
 
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptxdwirahmadani8
 
Komponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumKomponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumchytra Daud
 
Presentasi Modul Ajar1.ppt
Presentasi Modul Ajar1.pptPresentasi Modul Ajar1.ppt
Presentasi Modul Ajar1.pptKaizoAoiFuuma
 
Perangkat Ajar KurMer.pptx
Perangkat Ajar KurMer.pptxPerangkat Ajar KurMer.pptx
Perangkat Ajar KurMer.pptxSyarifAndri1
 
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografiSofyan Saputra
 

Similar to OPTIMASI KURIKULUM SD (20)

Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptxKurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
 
pb_i._hakikat_kurikulum.pptx
pb_i._hakikat_kurikulum.pptxpb_i._hakikat_kurikulum.pptx
pb_i._hakikat_kurikulum.pptx
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
1. Farida Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM).pptx
1. Farida Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM).pptx1. Farida Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM).pptx
1. Farida Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM).pptx
 
Presentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabusPresentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabus
 
3. pengemb silabus
3. pengemb silabus3. pengemb silabus
3. pengemb silabus
 
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
 
Copy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptx
Copy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptxCopy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptx
Copy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptx
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
 
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
 
PENGEMBANGAN SILABUS
PENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUS
PENGEMBANGAN SILABUS
 
PPT Modul.pptx
PPT  Modul.pptxPPT  Modul.pptx
PPT Modul.pptx
 
Tugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
Tugas individu Kurikulum dan PembelajaranTugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
Tugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
 
IPA KELOMPOK 2_MODU 9.ppt
IPA KELOMPOK 2_MODU 9.pptIPA KELOMPOK 2_MODU 9.ppt
IPA KELOMPOK 2_MODU 9.ppt
 
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
 
Komponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumKomponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulum
 
Presentasi Modul Ajar1.ppt
Presentasi Modul Ajar1.pptPresentasi Modul Ajar1.ppt
Presentasi Modul Ajar1.ppt
 
Perangkat Ajar KurMer.pptx
Perangkat Ajar KurMer.pptxPerangkat Ajar KurMer.pptx
Perangkat Ajar KurMer.pptx
 
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
 

Recently uploaded

Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditJosuaSagala5
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 

Recently uploaded (6)

Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 

OPTIMASI KURIKULUM SD

  • 1.
  • 2. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Menurut Helgeson (1996) visi merupakan penjelasan tentang rupa yang seharusnya dari suatu organisasi kalau ia berjalan dengan baik. Definisi yang lain mengatakan bahwa visi atau wawasan adalah suatu pandangan yang merupakan kristalisasi dan intisari dari suatu kemampuan (competence), kebolehan (ability), dan kebiasaan (self effieacy), dalam melihat, Misi adalah sejumlah langkah strategis menuju visi yang telah dirumuskan Visi dan misi satuan pendidikan dikembangkan oleh lembaga pendidikan masing-masing dengan memperhatikan potensi dan kelemahan. Gaffar (1994) mengemungkakan visi yaitu daya pandang yang jauh, mendalam dan meluas yang merupakan daya piker yang abstrak, yang memiliki kekuatan yang amat dasyat serta dapat menerobos segala batas fisik dan tempat.menurut Morrisey(1997) visi adalah representasi dari apa yang diyakini sebagai bentuk organisasi di masa depan dalam pandangan pelanggaran, karyawan, pemilik dan stakeholder lainnya.
  • 7. Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam penyusunan visi: 1. Hasil Belajar Apa yang harus dicapai siswa berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah mereka menamatkan sekolah. 2. Suasana Pembelajaran Suasana pembelajaran sesuai dengan yang diinginkan atau dikehendaki untuk mencapai hasil belajar. 3. Suasana Sekolah Suasana sekolah sebagai lembaga / organisasi pembelajaran seperti apa yang diinginkan untuk mewujudkan hasil belajar bagi siswa. 4. Rumusan Visi Rumusan visi dibuat secara singkat, padat serta bermakna.
  • 8. Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan untuk pendidikan di SD yaitu pendidikan dasar, meliputi SD/MI/SDLB/Paket A bertujuan meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
  • 9. Menganalisis potensi, kekuatan, dan kelemahan yang ada di sekolah dan satuan pendidikan, baik yang berkaitan dengan siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga administrasi, sarana dan prasarana, serta pembiayaan, dan program-program yang ada di sekolah. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar, baik yang bersumber dari komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, serta sumber daya alam dan sosial budaya.
  • 10. 1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. 2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan/atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. 3. Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur serempak untuk satuan-satuan pendidikan. Penetapan Kalender Pendidikan :
  • 11. 4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing- masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen standar isi dengan memerhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. 5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum. 6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran adalah 263 (dua ratus enam sepuluh tiga) hari, sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan dalam proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas I–III (dengan model pembelajaran tematik) adalah 26–28 jam pelajaran, sedangkan untuk kelas IV–VI adalah 36 jam pelajaran.
  • 12.
  • 13. • Ilmiah • Relevan • Sistematis • Konsisten • Memadai • Aktual dan Kontekstual • Fleksibel • Menyeluruh
  • 14. PENGEMBANG SILABUS 1. Guru kelas/mata pelajaran, atau 2. Kelompok guru kelas/mata pelajaran, atau 3. Kelompok kerja guru (KKG/PKG/MGMP) Dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi
  • 16. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS 1. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi 2. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar 3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran 4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran 5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi 6. Menentukan Jenis Penilaian 7. Menentukan Alokasi Waktu 8. Menentukan Sumber Belajar
  • 17.
  • 19. 19 KOMPONEN RPP (minimal)  Tujuan Pembelajaran  Materi Pembelajaran  Metode Pembelajaran  Sumber Belajar  Penilaian Hasil Belajar
  • 20. 20 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : … Kelas/Semester : … Pertemuan Ke- : … Alokasi Waktu : … Standar Kompetensi : … Kompetensi Dasar : … Indikator : … I. Tujuan Pembelajaran : … II. Materi Ajar : … V. Alat/Bahan/Sumber Belajar: … III. Metode Pembelajaran: … VI. Penilaian: … IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama, A. Kegiatan Awal: … B. Kegiatan Inti: … C. Kegiatan Akhir: … Pertemuan kedua, dst. Format RPP
  • 21. 21 1. Mengisi kolom identitas 2. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan 3. Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan ( terdapat pada silabus yang telah disusun) 4. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah ditentukan. (Lebih rinci dari KD dan Indikator, pada saat-saat tertentu rumusan indikator sama dengan tujuan pembelajaran, karena indikator sudah sangat rinci sehingga tidak dapat dijabarkan lagi.) Langkah-langkah Menyusun RPP
  • 22. 22 5. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran 6. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan 7. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir. Langkah-langkah Menyusun RPP
  • 23. 23 8. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan 9. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran, dll Langkah-langkah Menyusun RPP
  • 24.
  • 25.
  • 26. Standar Kompetensi Kelulusan SD 1. Mendengarkan Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat 2. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama, dan puisi 3. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita, dan drama 4. Menulis Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informas dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun