Dokumen tersebut membahas tentang peran dan pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) dalam organisasi Palang Merah Indonesia (PMI). PMR berperan sebagai kader relawan masa depan yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan pengambilan keputusan PMI. Pembinaan PMR dilakukan melalui pendekatan sebaya dan pusat pembinaan remaja untuk meningkatkan kualitas positif anggota PMR.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) dalam organisasi Palang Merah Indonesia (PMI). PMR berperan sebagai kader relawan masa depan yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan pengambilan keputusan PMI. Pembinaan PMR dilakukan melalui pendekatan sebaya dan pusat pembinaan remaja untuk meningkatkan kualitas positif anggota PMR.
Dokumen tersebut membahas pelatihan relawan Sahabat Perempuan dan Peduli Anak (SAPA) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan relawan dalam merencanakan berbagai kegiatan guna mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Terdapat 103 kegiatan yang ditujukan untuk anak, perempuan, komunitas dan keluarga dalam bidang peningkatan pengetahuan, penguatan keterampilan, dan aksi.
Program ini melibatkan pelajar tingkatan 5 dan ibu bapa untuk meningkatkan semangat belajar dan kesedaran akan tanggungjawab pelajar. Program akan diadakan di Sekolah Menengah Agama Sulaimaniah pada 2 Mei 2019 yang diharapkan dapat mencapai matlamat membentuk pelajar yang cemerlang.
Dokumen tersebut membahas empat bidang bimbingan dan konseling yaitu:
1. Bimbingan pribadi yang membantu pengembangan diri secara spiritual, kepribadian, bakat, dan kesehatan
2. Bimbingan sosial yang meningkatkan kemampuan berinteraksi secara efektif dalam kelompok dan masyarakat
3. Bimbingan belajar untuk meningkatkan keterampilan dan hasil belajar sesuai dengan perkembangan ilmu pen
Manajemen PMR membahas tentang pengertian, kebijakan, dan siklus manajemen PMR. PMR berperan sebagai wadah pembinaan remaja untuk mendukung kegiatan kemanusiaan dan mempromosikan prinsip Palang Merah. Siklus manajemen PMR meliputi perekrutan, pendaftaran, pelatihan, pelaksanaan Tri Bakti PMR, serta pemantauan dan evaluasi.
Pendidikan sebaya adalah proses dimana remaja dilatih untuk mengedukasi teman sebayanya tentang isu-isu kesehatan. Pendidik sebaya harus memiliki motivasi dan keterampilan untuk membantu teman-temannya. Program pendidikan sebaya efektif dalam menyebarkan informasi kesehatan kepada komunitas dan memungkinkan remaja membahas topik sensitif dengan aman.
Dokumen tersebut membahas empat bidang bimbingan dan konseling yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Bidang bimbingan pribadi membantu siswa mengembangkan diri secara utuh, sosial membantu siswa berinteraksi dengan lingkungan, belajar membantu siswa belajar dengan baik, sedangkan karir membantu mengenali potensi karir di masa depan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan pola pelaksanaan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah, mulai dari yang tidak jelas hingga disempurnakan dengan pola-17. Pola BK yang tidak jelas menyebabkan konselor kesulitan menjalankan tugasnya dengan baik. Kemudian dikenalkan pola-17 yang memperjelas layanan BK, seperti bimbingan pribadi, sosial, belajar, karir, serta layanan kon
Dokumen tersebut membincangkan objektif pembelajaran dan cara-cara untuk membuat keputusan yang bijak dalam memilih jurusan pelajaran dan kerjaya. Ia menekankan pentingnya mengenal pasti potensi diri, mendapat nasihat daripada kaunselor, dan mempertimbangkan minat serta kebolehan sendiri agar membuat pilihan yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas pelatihan relawan Sahabat Perempuan dan Peduli Anak (SAPA) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan relawan dalam merencanakan berbagai kegiatan guna mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Terdapat 103 kegiatan yang ditujukan untuk anak, perempuan, komunitas dan keluarga dalam bidang peningkatan pengetahuan, penguatan keterampilan, dan aksi.
Program ini melibatkan pelajar tingkatan 5 dan ibu bapa untuk meningkatkan semangat belajar dan kesedaran akan tanggungjawab pelajar. Program akan diadakan di Sekolah Menengah Agama Sulaimaniah pada 2 Mei 2019 yang diharapkan dapat mencapai matlamat membentuk pelajar yang cemerlang.
Dokumen tersebut membahas empat bidang bimbingan dan konseling yaitu:
1. Bimbingan pribadi yang membantu pengembangan diri secara spiritual, kepribadian, bakat, dan kesehatan
2. Bimbingan sosial yang meningkatkan kemampuan berinteraksi secara efektif dalam kelompok dan masyarakat
3. Bimbingan belajar untuk meningkatkan keterampilan dan hasil belajar sesuai dengan perkembangan ilmu pen
Manajemen PMR membahas tentang pengertian, kebijakan, dan siklus manajemen PMR. PMR berperan sebagai wadah pembinaan remaja untuk mendukung kegiatan kemanusiaan dan mempromosikan prinsip Palang Merah. Siklus manajemen PMR meliputi perekrutan, pendaftaran, pelatihan, pelaksanaan Tri Bakti PMR, serta pemantauan dan evaluasi.
Pendidikan sebaya adalah proses dimana remaja dilatih untuk mengedukasi teman sebayanya tentang isu-isu kesehatan. Pendidik sebaya harus memiliki motivasi dan keterampilan untuk membantu teman-temannya. Program pendidikan sebaya efektif dalam menyebarkan informasi kesehatan kepada komunitas dan memungkinkan remaja membahas topik sensitif dengan aman.
Dokumen tersebut membahas empat bidang bimbingan dan konseling yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Bidang bimbingan pribadi membantu siswa mengembangkan diri secara utuh, sosial membantu siswa berinteraksi dengan lingkungan, belajar membantu siswa belajar dengan baik, sedangkan karir membantu mengenali potensi karir di masa depan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan pola pelaksanaan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah, mulai dari yang tidak jelas hingga disempurnakan dengan pola-17. Pola BK yang tidak jelas menyebabkan konselor kesulitan menjalankan tugasnya dengan baik. Kemudian dikenalkan pola-17 yang memperjelas layanan BK, seperti bimbingan pribadi, sosial, belajar, karir, serta layanan kon
Dokumen tersebut membincangkan objektif pembelajaran dan cara-cara untuk membuat keputusan yang bijak dalam memilih jurusan pelajaran dan kerjaya. Ia menekankan pentingnya mengenal pasti potensi diri, mendapat nasihat daripada kaunselor, dan mempertimbangkan minat serta kebolehan sendiri agar membuat pilihan yang sesuai.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
5. Setelah mempelajari bab ini para peserta diharapkan dapat:
Memotivasi PMR agar tetap bersama PMI.
Memberikan rasa bangga dan kesadaran akan kualitasnya bahwa
meskipun masih remaja mereka dapat berperan untuk
kemanusiaan
Meningkatkan kepercayaan diri dan komitmen
Meningkatkan kualitas kegiatan kepalangmerahan
Meyakinkan anggota PMR bahwa mereka akan mendapatkan
informasi yang mereka inginkan
Mengijinkan mereka mengembangkan kualitasnya
Mengunjungi mereka saat mengadakan kegiatan
7. Informal Salah satu cara penghargaan
dan pengakuan yang mudah,
murah, tapi dapat dilakukan
setiap saat adalah ucapan
“terima kasih” .
Hal yang wajar dan penting
u n t u k m e n g h a r g a i d a n
mengakui atas apa yang telah
mereka berikan untuk PMI
karena mereka adalah milik kita
yang berharga.
8. Informal
Ucapan terima kasih yang disampaikan kepada anggota PMR,
keluarga, atau sekolahnya
Salam senyum sapa saat mereka datang
Memperkenalkan dengan pengurus PMI maupun staf lainnya.
Melibatkan anggota PMR dalam keputusan-keputusan yang
mempengaruhi kualitas hidup mereka
Menanyakan kabar keluarga, sekolah, hasil ujian, cita-cita mereka
Menunjukkan ketertarikan pada hal-hal di luar PMI yang ingin mereka
bicarakan
9. Informal
Meyakinkan anggota PMR bahwa mereka akan mendapatkan informasi yang
mereka inginkan
Mengijinkan mereka mengembangkan kualitasnya
Dengarkan mereka, tanyakan ide, pendapat mereka
Berikan pujian, tidak hanya tentang hasil kegiatan mereka di PMI, tetapi juga
sikapnya yang positif, prestasi sekolah yang mengalami peningkatan
Mengirimkan ucapan terima kasih, penghargaan, kepada keluarga anggota PMR,
atau sekolahnya
Mengirimkan ucapan selamat ulang tahun atau hari besar agama kepada anggota
PMR, atau merayakan ulang tahun mereka ke PMI
Olah raga bersama
Mengunjungi mereka saat mengadakan kegiatan
Memberikan kartu ucapan selamat bergabung di PMI
10. Formal
Cara formal yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian:
Hadiah, sertifikat, plakat, pin, uji syarat kecakapan, upacara di
PMI atau pemerintahan lokal, mengikutsertakan anggota PMR untuk
pertukaran remaja dan konferensi, merekomendasikan untuk terlibat
dalam kegiatan dengan tanggungjawab yang lebih besar,
mengirimkan profil dan apa yang telah mereka lakukan untuk tugas-
tugas kemanusiaan ke majalah remaja, koran harian lokal, atau
acara acara khusus untuk penghargaan dan pengakuan anggota
PMR