Teks ini menceritakan tentang seseorang yang sedang mengalami patah hati akibat kehilangan sosok yang dicintainya. Ia merasa kesepian, lemah, dan butuh dukungan emosional dari orang-orang di sekitarnya. Ia mencoba untuk bangkit namun masih belum sanggup. Pada akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya walaupun sangat berat baginya.
2. Hati ini kembali kosong, ketika
diri ini mulai melemah dan ktika
raga ini tag mampu untu berdiri
tegak karna ku telah lemah
karna cinta ini cinta yang entah
kenapa selalu terhimpit cobaan
yang berat…
3. Namun aku tetap untuk selalu
tegar. Aku tetap berusaha untuk
bangkit, tapi kenyataannya aku
tidak bisa,aku belum bisa
bangkit aku butuh seseorang
untuk memberi aku semangat,,,
4. Tapi siapa yang akan
membangkitkanku, siapa yang
memberi aku semangat lagi, jika
kamu sang mentariku hilang,
entah kemana, tag ada lagi rasa
perhatian itu, tag ada lagi yang
hadir dalam kesendirianku
5. Aku butuh teman untuk cerita,
tapi tak ada satu teman yang
punya waktu, mereka sibuk
dengan urusan dan pekerjaan
masing-masing, aku juga gag
ingin membuat beban dipikiran
kalian, untuk saat ini akan ku
pendam sendiri cinta ini…..
6. Tapi ternyata aku gag sanggup, aku
gag bisa memendam rasa ini
sendiri, sedangkan diriku semakin
hari semakin melemah, dan aku
kembali terbaring sakit dirumah,
apa yang harus aku lakukan saat
ini? Saat aku harus memendam
sakit hati ini….
7. Detik berganti menit, menit
berganti jam, jam berganti hari,
sakit ini tak kunjung sembuh,
hanya air mata yang selalu ada
mengalir dengan sendirinya,
entah apa yang aku pikirkan
sehingga aku harus seperti ini,,,
8. Sudah 3 hari mata ini menaggis,
sudah 3 hari tubuh ini lemah,
tapi mentari tetap tidak mau
menampakkan dirinya, apa
yang membuat mentari seperti
ini, kenapa mentari enggan
menampakan cahayanya..???
9. Saat ini kau memberi kabar
kepadaku, kukira kau beri
perhatian kepadaku, kau
berikan lagi mentari yang
hilang, tapi kenyataan kau
menambah luka dihati yang
semakin dalam, luka yang
membuatku semakin melemah,
10. Dari sini aku harus bangkit, aku
harus kuat melawan semua ini, tapi
semua tak semudah yang aku
bayangkan, semua itu sulit, semua
perlu proses dan waktu, sai ini aku
butuh sekali teman curhat, teman
untuk bercerita,,,
11. Saat ini juga aku beranikan diri
bercerita kepada temanku, walau
awalnya malu, karna masalah ini
ada karena aku yang membuat
semua ini, aku yang egois, aku tak
bisa menahan semua egoisku, tapi
kenapa dia tak juga mengerti aku?
Malah dia membuat aku semakin
marah
12. Saat aku bercerita semua
memberi saran positif dan negatif,
tapi ada juga yang memberi saran
agar aku putus dengan dia, walau
sulit akan ku coba untuk
memutuskan dia, perih juga
rasanya dihati ini…
13. Saat ini dia sms aku dengan
nomor hp.a sendiri, sebenarnya
rasanya seneng banget, tapi
hati ini kembali merasakan
sakit, awalnya kita smsan dalam
keadaan emosi semu, tapi aku
tau kamu gag bisa emosi
dengan aku, aku tau itu,,,
14. Sejujurnya hati ini merasakan sakit
yang luar biassa saat harus
mengatakan aku ingin putus, aku
tak kuat menahan air mata yang
mengalir semakin deras, serasa
hidupku hancur, bagaikan vas
bunga jatuh dari ketinggian,,
pyharrrr itu rasanya hati ini,
15. Tapi aku tetep kekeh dengan
pendirianku aku tetep putus
denganmu walau kamu masih
gag mau memutuskan aku, aku
tau besarnya cintamu
kepadaku, besarnya sayankmu
kepadaku, kamu tetap gag mau
memutuskan aku,,
16. Sore ampe malam ini kita tetep
smsan walau nada smsan kita
sama-sama panas dan
sebenarnya berulang kali kamu
minta untuk kita baikan, tapi
aku belum bisa untuk baikan,
aku ingin kita jalani dulu saja….
17. Malam ini tepatnya hampir jam 12
malam di makassar, aku memintamu
untuk kembali kedalam pelukanku,
kau tetap selalu dengan senang hati
menerimaku walau sering kali aku
membuatmu binggung akan tingkah
lakuku, tapi tetep aku buat
perjanjian agar tag terjadi seperti ini
hubungan ini
18. Dan kau pun tetap menerima
kesepakatan ini,waktu sudah
menunjukkan jam 1 malam di
makassar, walau mata kita sama-sama
belum ngantuk tapi aku gag
mau jika besok pagi bangun
kesiangan dan gag enak badan karna
tdur kemalaman, akhirnya kita
memutuskan untuk melanjutkan sms
besuk, kami pun tidur
19. Aku coba untuk bangun pagi demi
sms kamu, biasanya aku bangun
jam 7 itupun kalau mau, tapi demi
kamu aku bangun pagi buat sms
kamu, ternyata dugaanku bener,
kamu belum bangun, tak berapa
lama kau balas smsku, dan ternyata
kau baru bangun,,
20. kembali meninggalkanku entah kemana,
smsku juga gag kamu balas, itu
membuatku marah dan kesal dengan
ulahmu, mambuatku naik darah terus, tak
lama kemudian kau balas smsku, karna
tadi disuruh cepet2 kerumah kontrakkan
senior, sebenarnya sih tak apa jika kau
kesana, tapi karna lagi butuh
perhatianmu, aku tetep lmarah-marah
trus,,
21. Ok sekarang aku maafin kamu
sejujurnya tak ada niatan marah
ma kamu hari ini, maafin aku
nggeh sayank, aku Cuma kangen
saat kau memanjakanku, lama
sekali kau tidak memanjakan
aku, kamu Cuma bikin aku naik
darah terus,,
22. Aku kan selalu berusaha dan
berdoa, agar estuari akan tetap
selalu terjaga dan kita mampu
untuk menjalani semua cobaan
yang terjadi antara kita,
amin,,, estuari 18072012