1. “DESTINY”
Kumohon, jangan biarkan rasa ini menjadi asa yang tak lagi
terjangkau dengan makna.
.Kumohonkan, beri aku waktu untuk jadikan impiku tak lagi sekadar
khayal yang kuceritakan.
.Sekali lagi kumohon, resapkan kekuatan dalam jiwa ini tuk siap
menghadang yang tak terelakkkan.
.biarkan semua yang kelam tertinggal dan pergi bersama debu yang
berterbangan ,
.aku tau , bahwa kau adalah wanita yang kuat. Aku tau kau
menggunakan segala macam cara untuk melindungiku dari dunia
diluar sana.
.dan aku tau kau juga menggunakan banyak akal untuk membuatku
bahagia, membiarkanku tumbuh dengan nyaman .
.knapa bisa kau menginginkanku untuk melakukannya, memberi apa
saja yang kumau, sementara kau akan pergi .
.alasanku untuk bertahan dalam kerapuhanku adalah engkau.
.engkau bisa memilih untuk hidup selamanya dan tetap bersamaku,
aku tidak memerlukan banyak mainan lagi, kau memberiku banyak
hal sementara kau tak ada disini. Tidak, aku tidak ingin seperti itu,
aku membenci itu.
.karena kau adalah semua yang kupunya, aku selalu merindukanmu,
mengapa kau mencoba untuk mengatakan selamat tinggal ?
.aku mohon untuk yang kesekian kalinya, tetaplah bersamaku.
.karena aku ingin mewujudkan mimpiku untukmu, aku ingin kau tau
aku bisa melakukannya untukmu.
.aku bahagia sekali. Aku bangga dan bersyukur karena Allah telah
memberiku seorang bunda sepertimu .
2. .maavkan aku jika seringkali aku complain tentang rasa masakanmu
yang kurang pas
.dan kau menjadi sangat sibuk untuk bermain bersamaku atau
sekedar mendengarku.
.tetapi aku sangat mencintaimu didunia ini,
.kau tak perlu lagi untuk bekerja dengan sangat lelah, kau tak perlu
memasak masakan yang enak, kau tak perlu melakukan semuanya.
Tidak dapatkau kau hanya hidup bersamaku selamanya ?
.aku ingin menghabiskan waktuku bersamamu, setiap harinya .
sebelum waktu akan cepat-cepat merampas yang kuinginkan.
.jangan ingat lagi semua yang telah membuatmu hancur, sungguh
aku tak sanggup melihatmu begitu rapuh saat kau mempertanyakan
tentang keadilan.
.kau tak perlu takut, semuanya akan baik-baik saja selama aku masih
bersamamu. Jika aku bisa meminta biar saja aku yang merasakan
sakit itu, asal melihatmu bahagia asal jangan kau yang
menanggungnya. Asal kau bisa hidup dengan banyak kedamaian. Itu
sudah cukup untukku.