Simulasi dan metode karya wisata bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang konsep dan prinsip yang dipelajari, sehingga pemahaman siswa menjadi lebih mendalam. Kedua metode ini melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan belajar di luar kelas untuk menghayati tugas dan pekerjaan, serta memecahkan masalah dengan menggunakan sumber daya lingkungan sekitar.
3. Tujuan metode simulasi
Untuk mengembangkan kemampuan /
keterampilan atau sikap tertentu
Melatih para siswa agar dapat memecahkan
masalah dengan memanfaatkan sumber belajar
yang ada disekitar
Meningkatkan pemahaman tentang konsep
dan prinsip yang telah dipelajari
4. Simulasi dilakukan oleh sekelompok siswa
Penentuan topik simulasi sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa, situasi dan tempat
Ada peraturan atau petunjuk simulasi
Simulasi dimaksudkan untuk melatih keterampilan
agar dapat menghadapi kenyataan dengan baik
Simulasi hendaknya terintegrasi beberapa ilmu dan
terjadinya pemecahan masalah
5. Metode Karya Wisata
Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar yang
dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa
membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta
didik yang lain serta didampingi oleh pendidik yang kemudian
dibukukan
6. Metode karya wisata
Kelebihan : Kekurangan :
Karya wisata menerapkan
prinsip pengajaran modern
yang memanfaatkan
lingkungan nyata dalam
pengajaran
Membuat bahan yang
dipelajari disekolah menjadi
lebih relevan dengan
kenyataan dan kebutuha
yang ada dalam masyarakat
Pengajaran dapat lebih
merangsang kreativitas
anak
Memerlukan persiapan yang
melibatkan banyak pihak
Memerlukan perencanaan dengan
persiapan yang matang
Unsur rekreasi dalam karya wisata
menjadi prioritas daripada tujuan
utama, sedangkan unsur studinya
terabaikan
Memerlukan pengawasan yang lebih
ketat terhadap setiap gerak – gerik
anak didik dilapangan
Biayanya cukup mahal
Memerlukan tanggungjawab guru dan
sekolah atas kelancaran karya wisata
dan keselamatan anak didik,
terutama karya wisata jangka
panjang dan jauh
7. Diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dari
objek yang dilihatnya
Dapat turut menghayati tugas pekerjaan milik seseorangserta
dapat bertanya jawab mungkin dengan jalan demikian mereka
dapat memecahkan persoalan yang dihadapinya dalam pelajaran,
ataupun pengetahuan umum
Mereka bisa melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa
yang dihadapinya, agar nantinya dapat mengambil kesimpulan
dan sekaligus dalam waktu yang sama ia bisa mempelajari
beberapa matapelajaran
8. Langkah – langkah Karya wisata :
Persiapan, dimana guru perlu memetapkan tujuan pembelajaran
dengan jelas, mempertimbangkan pemilihan teknik, menghubungi
pemimpin objek yang akan dikunjungi untuk merudingkan segala
sesuatunya
Pelaksanaan karya wisata,
Akhir karya wisata, siswa mengadakan diskusi mengenai segala hal
tentang karya wisata, menyusun laporan yang memuat kesimpulan
yang diperoleh serta menindaklanjuti kegiatan karya wisata.
9. Keunggulan metode karya wisata
Siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan
oleh petugas pada objek karya wisata itu, serta mengalami dan
menghayati langsung apa pekerjaan mereka
Siswa dapat melihat berbagai kegiatan para petugas secara individu
maupun kelompok dan dihayati secara langsung yang akan
memperdalam dan memperluas pengalaman mereka
Siswa dapat bertanya jawab, menemukan sumber informasi pertama
untuk memecahkan segala persoalan yang dihadapi, sehingga mungkin
mereka menemukan bukti kebenaran teorinya atau mencobakan teori
kedalam praktek
Dengan objek yang ditinjau itu siswa dapat memperoleh bermacam-
macam pengetahuan dan pengalaman yang terintegrasi atau tidak
dapat dipisahkan