SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014 Email: wartanasional@rocketmail.com Harga Eceran : Rp 5.500,- (Luar Jabotabek Ditambah Ongkos Kirim)
PT. Artostex Akui Kebocoran
Pipa Limba, Tidak Ditindak
>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11
Perusahaan Outsorcing PT. Trans
Dana Perdana Dilaporkan ke Disnaker
IlegalLogingPTP
Nusantara14Manado
DiadukankePolisi
>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11
JikaGentlemanSelamatkan
Golkar,IcalMundur
>>BACASELENGKAPNYAHAL11
OknumCamatdanStaf
PungliAPBDUntukDID
Rp42-63JutaDari21Desa
>>BACASELENGKAPNYAHAL11
BANYAK yang mendesak agar Ical
segeraturundaripucukpimpinanpartai
berlambang Beringin tersebut. Jika
ARB (Aburizal Bakrie) gentleman, ia
tidak perlu dituntut mundur. Harusnya
dia segera mengundurkan diri.
PengamatpolitikUniversitasJember,
Jawa Timur, Drs Joko Susilo MSi
mengatakan untuk menyelamatkan
Partai Golkar, Ical harus legawa tidak
mencalonkan kembali sebagai ketua
umum. “Kalau Ical tetap maju dalam
pemilihan ketua umum, maka konflik
internal partai tidak akan mereda dan
bisa jadi semakin meruncing,” kata
Joko di Kabupaten Jember, Sabtu.
Menurut dia, partai berlambang
pohon beringin tersebut seharusnya
belajar dari pengalaman tahun 2004
dan 2009, sehingga elit-elit partai bisa
menyelesaikan konflik tersebut. “Dari
konflikyangterjadi,justruanggotanya
pecah dan membentuk partai politik
baru, seperti Hati Nurani Rakyat dan
PartaiKeadilandanPersatuanIndone-
sia,” tuturnya dikutip Antara.
Konflik yang terjadi saat ini, lanjut
dia, bukan masalah perbedaan
pelaksanaan munas, namun mengenai
perbedaanpandanganduakubu,yakni
kubu status quo dan kubu reformis.
“Salah satu solusi yang bisa dtempuh
untuk menyelamatkan Golkar, yakni
Ical mundur dari pencalonan ketua
umum karena partai yang berjaya di
masa Orde Baru itu butuh pemimpin
muda yang handal,” ucap pengajar
Ilmu Hubungan Internasional itu.
Ia menjelaskan Partai Golkar
merupakan partai politik yang mapan
secara organisasi, memiliki pengala-
man yang lama dalam politik nasio-
nal, dan memiliki sumber daya
manusia yang handal, serta finansial
yang cukup besar. “Konflik di tubuh
Partai Golkar bukan karena sistem
atau organisasi partai, namun karena
personal ARB yang kurang mampu
menjadi pemimpin yang baik di
tubuh partai tersebut,” paparnya.
ApabilaIcaltidaklagimenjadiketua
umum, lanjut dia, sudah bisa
dipastikan pemimpin baru partai
berlambang pohon beringin tersebut
akan mendekat kepada pemerintahan
Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Golkar
butuh pemimpin baru yang bisa
mengakomodir seluruh kepentingan
para kader. Konflik yang dibiarkan
berkepanjangan dapat menjadi bo-
merang bagi partai dan Golkar justru
ditinggalkan konstituennya,” ujarnya.
Terdapat dua versi penyelenggaraan
Munas IX Partai Golkar. Menurut
kubu Ical penyelenggaraan munas
dilakukan di Bali 30 November
>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11
BANDUNG,(WN)–DindaIqlimaRianaSaputra
(19), mantan Kasir RSU Advent Bandung
mengadukan nasibnya ke Dinas Ketenagakerjaan
(Disnaker) Kota Bandung di Bagian Perselisihan
Hubungan Industrial (PHI) menyusul Ijazah asli
miliknya ditahan oleh PT. Trans Dana Perdana
(perusahaan outsorcing dari RSU Advent
Bandung)danDindadikelurkandariRSUAdvent.
Dindadidampingikeluarganyamembuatlaporan
tertulisdansecaralisankeDisnakerKotaBandung
yangditerimalangsungolehKepalaDisnakerKota
Bandung dan Kepala Bagian Pengawasan
Disnaker Kota Bandung, Irma.
MINUT, (WN) – Sudah ribuan kubik kayu
kelapa hasil illegal loging yang ada di
kawasan perkebunan Desa Marinsow,
Kecamatan Likupang Timur, Minahasa
Utara diolah oleh pihak PTP Nusantara 14
untuk dijual. Dengan modus, PTP Nu-
santara 14 mengeluarkan surat penebangan
pohon kelapa produktif tertanggal 10
oktober 2014 Mira/Mar/X/2014.
Hasil penelusuran Harian Warta Nasional
ditemukan adanya kayu hasil olahan dengan
berbagai jenis ukuran mulai dari ukuran
tebal 6 cm lebar 12 cm panjang mencapai
4-5 meter. Selain itu masih ada lagi yang
berukuran lebar 6 cm lebar 16 dan panjang
3 meter. yang siap jual.
Kayu hasil olahan tersebut selanjutnya di
bawah menggunakan truk pengangkut.Yang
mana kayu kelapa dengan aneka ukuran
dibawah ke Surabaya menggunakan kapal
pengangkut untuk dijual kepada pengusaha
kayu inisial MD. Rupanya kegiatan
penebangan pohon kelapa yang sudah
berlangsung cukup lama dilakukan itu baru
tercium aparat kepolisian dan Kepala Desa
Marinso, Gabriel Tamasengge.
PihakDireksiProduksiPTPN14,A.MHaris,
yang berkantor pusat di Makassar, Sulawesi
Selatansaatditemuiwartawanmenutup-nutupi
kasus illegal loging tersebut dengan
mengatakan, kami tidak pernah menyuruh
bawahan (pegawai) untuk melakukan
penebangan pohon dikawasan tanah HGU,
apalagi sampai menjual ungkapnya, u A.M
Haris, mengelak kepada wartawan.
ADM PTPN 14, Richard Manuputi, yang
berkantor di Manado Lewat Asistenya,
AhmadDjafar,mengatakanyangmanalahan
HGU tersebut diakui sebelumnya adalah
milik usaha dari PT Perkebunan XXVIII,
setelah mendapat surat keputusan Kepala
BANYUASIN, (WN) –
AnggaranDanaInfrastruktur
Desa (DID) di Kecamatan
Rantau Bayur telah diduga
terjadi penyimpangan yang
dilakukanolehoknumCamat
dan Staf Kecamatan melalui
Pungutan Liar (Pungli) dari
puluhan kepala desa sebesar
Rp 2 juta hingga Rp 3 juta
perdesa/ kelurahan atau Rp
42 juta dan Rp 63 juta.
HasilpantuanHarianWarta
Nasionalmenyebutkan,oknumCamatdanstafKecamatanRantau
Bayur,KabupatenBayuasindiketahuiberinisialADRdanCamat
berinisialFRS.Merekatelahsekongkolmenghalalkansegalacara
memotong anggaran DID dari para kepala desa untuk masuk ke
kantong mereka masing-masing demi memperkaya diri sendiri.
Modus para oknum diketahui dari pengakuan inisial B (30)
salah satu Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Kecamatan Rantau
Bayur. Menurut B pada (20/11), mengatakan, pemotongan dana
Penuntasan Dugaan
Korupsi Proyek Islamic
Center Bekasi Mandek
>>BACASELENGKAPNYAHAL11
BANDUNG, (WN) - Kasipenkum Kejati Jabar, Suparman
mengungkapkan, dalam pemeriksaan korupsi pembangunan Is-
lamic Center di Kabupaten Bekasi, siapa saja bisa masuk daftar
tersangka. Tidak terkecuali mantan Bupati dan pihak eksekutif
Kabupaten Bekasi. Namun, sampai berita ini dimuat, kasus
Aburizal Bakrie atau
Ical dinilai tidak
gentle ketika tidak
segera mundur dari
jabatannya sebagai
Ketua Umum Partai
Golkar. Masalah
posisi ketua umum
yang dijabat Ical itu
yang belakangan
menuai banyak
kecaman sehingga
banyak pihak di
internal Golkar
mendorong
penyelenggaraan
Musyawarah
Nasional (Munas)
untuk memilih
Ketum baru.
ITULAH yang terjadi di Jalan
Raya Cisirung, Dayeuh Kolot,
Kabupaten Bandung, yang kiri
kananya banyak pabrik nakal sering
membuang alir limbah secara by
pass ke jalan raya di setiap musim
hujan tiba, yang menimbulkan
sengatan bau limbah dimana mana.
Setiap musim hujan, air ber-
campur limbah berwarna merah
kental, dibiarkan begitu saja
mengalir ke pemukiman warga
tanpa mengindahkan aturan
BANDUNG, (WN) –
Pembuangan air limbah
sembarangan tanpa
proses melalui IPAL (
Instalasi Pembuangan
Air Limbah) ke kali atau
saluran umum di
lingkungan pemukiman
warga sudah sering
membuat keresahan.
Satu Keluarga Bersama Keponakan Terlibat Trafficking
(Keterangan Poto : Tempat Penampungan dan Penganiayaan PRT Milik H. Syamsul Anwar)
Gedung Islamic Center Kabupaten Bekasi di Desa Srimahi, Kecamatan
Tambun Utara, tak bisa lagi digunakan sebelum kasus korupsi selesai.
KETUJUH tersangka yaitu Syamsul
Anwar dan istrinya Radika, anaknya M
Tariq, dan keponakan nya Zakir beserta
dua pekerja yaitu Kiki Andika dan Bahri
dan seorang supir bernama Fery. Polisi
menyangkakan pasal baru kepada pelaku
penganiayaan yang menewaskan seorang
pembantu rumaha tangga ( PRT ) yang
bernama Cici di medan.
Para tersangka diduga telah memper-
lakukan pembantu rumah tangga ini untuk
disalurkannyadengancaratidakmanusiawi.
Penganiayaan yang dilakukan tersangka
menyebabkan tewasnya Cici (30), seorang
pekerja asal Jawa Tengah pada tanggal 28
Oktober lalu. Perempuan itu dibuang ke
kawasan Barus Jahe, Karo, dan mayat nya
kemudian ditemukan sebagai Mrs X pada
tangal31Oktober2014.Korbandimakam-
kanpihakrumahsakitdiKabanJahe,Karo.
Dalam pengembangan kasus ini Polisi
juga menemukan lebih dari 100 KTP
perempuan, asal Medan dan pulau Jawa
beserta salinan penyaluran PRT ke
sejumlah majikan di Sumut. Dokumen itu
ditemukan di rumah tempat tinggal
SyamsulAnwar yang juga dijadikan lokasi
penampungandiJl.BeosimpangJl.Angsa.
Ditemukan pula sejumlah Kliping
pemberitaan media massa mengenai PRT
yang kabur karena tidak tahan. Mereka
yang diberitakan diduga sebagai pekerja
yang disalurkan pelaku melalui CV. Maju
Jaya milik Syamsul Anwar. Dugaan traf-
ficking terungkap setelah polisi
menemukan fakta para majikan yang
ingin memakai jasa para PRT itu harus
menebus hingga Rp.16 juta per orang.
Majikan juga diminta mentransper gaji
ke rekening yang dibuatkan dan
disebutkan sebagai rekening si pembantu.
kita akan cek apakah setelah selesai masa
kontraknya, gaji itu benar dibayar ke si
pembantu, atau tidak. kami akan pastikan,
begitu juga dengan dokumen dan KTP
yang kita temukan disaat Penggerebekan,
kita akan cek keberadaan orang atas Nama
dan Alamat sesuai KTP tersebut, tegas
Wahyu Bram.
Syamsul Anwar cs dijerat dengan pasal
yang berlapis. Sebelumnya mereka
dikenakanpasalpembunuhan,penganiayaan,
kekerasan dalam rumah tangga, pengero-
yokan, menyembunyikan mayat, dan
perdanganmanusia.MerekadikenakanPasal
338, 351, 170, 221, KUHP dan UU KDRT
serta UU Pemberantasan Tindak pidana
MEDAN, (WN) - Kasus penganiayaan dan perdagangan
manusia yang dilakukan H Syamsul Anwar dan
istrinya, serta anak dan pekerjanya, masih didalami
Sat Reskrim Polresta Medan. Ketujuh tersangka juga
sudah kita kenakan pasal perdagangan Manusia, kata
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu
Iswanto Bram, Minggu (30/11).
EDITORIAL
2 Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014
Oleh karena itu, pemerintah me-
mangkas subsidi harga BBM agar
ruang fiskal bisa bernapas lebih lega
sehingga APBN bisa dipakai mem-
biayai belanja yang lebih produktif.
Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi
kelak bisa kita pacu.
Celakanya, pertumbuhan ekonomi
memicu peningkatan konsumsi,
termasuk konsumsi BBM. Itu menun-
jukkan penghematan konsumsi yang
diharapkan terjadi setelah penaikan
harga BBM tidak sungguh-sungguh
tercapai. Penghematan hanya berlang-
sung sesaat ketika harga BBM baru
dinaikkan.
Kita berangsur-angsur mampu
beradaptasi dengan harga BBM dan
kebutuhan pokok lain yang meningkat.
Itu disebabkan BBM ialah komoditas
mahapenting yang kita tak bisa hidup
tanpanya, selain karena kita semakin
sejahtera sebagai dampak pertumbuhan
ekonomi.
Ketika pemerintahan Presiden Susilo
BambangYudhoyono menaikkan harga
BBM pada 2013, penghematan terjadi
sesaat dalam jumlah yang tidak terlalu
signifikan. Di ujung 2014, Pertamina
mewanti-wanti kuota konsumsi BBM
akan terlampaui.
Ketika konsumsi BBM tinggi, Indo-
nesia tetap harus mengimpor minyak.
Impor minyak yang tak terkendali men-
jadi penyumbang utama defisit transak-
si berjalan. Kita akan menghadapi
persoalan fiskal juga ujung-ujungnya.
Untuk menahan laju impor minyak,
kita harus menggunakan energi yang
kita produksi sendiri. Konversi ke gas
merupakan salah satu langkah yang
harus segera diayunkan karena gas kita
masih melimpah.
Kita juga mesti membangun kilang-
kilang minyak sehingga kita sanggup
mengolah sendiri minyak mentah
menjadi minyak yang bisa dikonsumsi.
Kita pun harus memperbaiki trans-
portasi publik. Politik transportasi kita
harus bertujuan membuat orang kaya
mau naik kendaraan umum, bukan
membuat orang miskin mampu mem-
beli mobil.
Yang tak kalah pentingnya, negara ini
harus segera mengembangkan energi
baru dan terbarukan. Kita sesungguh-
nya punya potensi besar mengem-
bangkan energi panas bumi, nuklir,
matahari, angin, dan gelombang laut.
Itu semua semestinya menjadi politik
dan kebijakan energi yang harus segera
dijalankan pemerintahan Joko Widodo
dan Jusuf Kalla. Jokowi-JK tidak boleh
berpuas diri hanya dengan menaikkan
harga BBM. Jangan berpikiran bahwa
menaikkan harga BBM menjadi satu-
satunya resep mujarab menyelesaikan
persoalan energi bangsa ini.
Parlemen semestinya mendorong dan
bekerja sama dengan pemerintah untuk
melaksanakan politik energi jangka
panjang tersebut demi generasi
mendatang. Itu jauh lebih baik daripada
sibuk tak menentu mengancam meng-
interpelasi pemerintah yang menaikkan
harga BBM.(***)
Penghematan Sesaat Ketika Harga BBM Dinaikkan
Oleh : Rekson H.Pasaribu
Pemred Harian Warta Nasional
Tarif Damri dari Lampung ke Jakarta,
Bandung, Bogor Naik Rp 25 – 35 Ribu
BBM dan tarif penyeberangan
belakangan ini. Jadi menaikkan ongkos
penumpang tidak bisa dielakkan.
Kebijakan ini tertuang dalam SK
direksi yang ditetapkan pada 25 No-
vember lalu,” kata Yulianto.
Tarif Royal tujuan Lampung - Jakarta
semula Rp 215 ribu menjadi Rp 250
ribu, Lampung - Bandung dari Rp235
ribu menajdi Rp 280 ribu dan Lampung
- Bogor dari Rp 225 ribu menjadi Rp
270 ribu.
Yulianto mengatakan sejak diber-
lakukan kenaikan BBM subsidi mes-
kipun tarif baru belum diberlakukan
tapi jumlah penumpang menurun
drastis sampai 30 persen. “Biasanya
dalam sehari pemberangkatan atau
kedatangan, total penumpang
mencapai 1.500 sampai 1.600 pe-
numpang, tapi belakangan penumpang
sudah mulai menurun hingga 1.100
penumpang,” katanya.
Ia tak dapat membayangkan setelah
kenaikan tarif penumpang Damri
dinaikkan. Menurut Yulianto, masya-
rakat mulai berhitung melakukan
perjalanan yang termurah. “Kami
berharap kondisi ini segera stabil,”
ujarnya.(SON)
Alfamart Marak Tak Berizin Terancam Ditutup Paksa
BANYUASIN,(WN)-Alfamartdijalan
Lintas Timur Km 16, kelurahan Talang
Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi
Sumatera Selatan tidak memiliki izi
usaha atau operasinya diduga ilegal.
*Hal itu diketahu setelah Badan
Perizinan Terpadu Dinas Koperindak
KabupatenBayuasindibantuSatuanPol
PPmelakukan sidak ketempatAlfamart
yang terancam ditutup tersebut.
*Informasi yang berhasil
dihimpun menyebutkan pada
saat sidah pihak pengelola
tidak bisa membuktikan bahwa
usahanya tidak memiliki izin,
Sat Pol PP langsung memberi-
kan peringatan untuk menutup
usaha tersebut.
*Kepala Badan Perizinan
Terpadu kabupaten Banyuasin,
Babul Ibrahim, membenarkan
bahwapihaknyatelahmembentuk
tim untuk melakukan sidak.
*”Kita telah tanyakan kepada pihak
pengusaha, yang kebetulan disana
hadir dari pihak Kecamatan juga
Kelurahan. Namun pihak pengusaha
tidak bisa menunjukan dokumen
izinnya” ucap Babul saat ditemui
diruang kerjanya selasa (25/11/2014) ,
*Dikatakannya, Polisi Pamong Praja
kabupaten Banyuasin pada saat itu
telah menyurati kepada pengusaha agar
segera ditutup ,. “Kalau tidak salah su-
dah tiga kali disurati, “ tambahnya ,
*Diakuinya bahwa pihak pengusaha
Alfamat sampai saat ini memang belum
pernahmengajukanpermohonankepada
pihak BPT. , “Kalau belum ada izin
berarti kegiatanya ilegal” tandasnya ,
*Terpisah kepala Satuan Polisi
Pamong Praja kabupaten Banyuasin
Hartawan menjelaskan bahwa pihak-
nya telah memgirom surat kepada
pihak pengusaha agar usaha ditutup. *”
Kalau memang masih saja beroprasi
segera kita tutup,” tukasnya ,
*Sekedarmengingatkanbahwajumlah
usahawaralabaminimarketdiBanyuasin
merebak termasuk di KecamatanTalang
Kelapa. *Hal itu membuat keberadaan
sejumlah pasar tradisional terancam di
tinggalkan konsumen.
Seperti yang dikatakan Indra Setiawan
(36)wargatanahmas.KeberadaanBisnis
Waralaba minimarket akan semakin
menekan pasar tradisional. Tidak bisa di
pungkiri kondisi pasar tradisional yang
kerap semerawut dan kotor. Sementara
keberadaanminimarketyangtertatarapi,
maka pilihan konsumen akan beralih ke
minimarket, belum lagi masalah harga
barangminimarketyangcenderunglebih
murah. ,
*Pantauan dilapangan tidak kurang
5 waralaba minimarket telah beroperasi
di Kawasan KecamatanTalang Kelapa.
Pertama di Kilometer 13 Kelurahan
Tanah Mas, Kilometer 14 Kelurahan
Tanah Mas dan Kilometer 16 Kelura-
han Tanah Mas. Dua lokasi sudah ber-
operasi sekitar 2 tahun silam dan satu
titik lokasi baru beroperasi pekan ini.
*Sementara Dikawasan Kelurahan
Kenten terdapat satu titik waralaba
minimarket, dan telah bereporasi satu
tahun silam dan terakhir satu titik lagi
waralaba mini market di Kelurahan
Talang Keramat.(EFRI)
KEPALA PERWAKILAN/ BIRO
DKI JAKARTA/ POLDA METROJAYA : Wilson, Novtenio. JAKARTA PUSAT: JAKARTA BARAT : Edward, JAKARTA UTARA: Gugun Gumilar, JAKARTA
TIMUR : P.Hutajulu, JAKARTASELATAN: Drs. Tubagus Taufik, KEPALAPERWAKILAN JAWABARAT: Harjo S.P, KOORDINATOR : P.Marbun SH,ANGGOTA
: Pantun, Anang Sujatko, Wawan Hermawan, T.Lumban Raja, Karyaman Harahap, D. Jogi Nainggolan, Ribert Simamora, Rinto Sihombing, Sahala Simangunsong,
Ermi Sumiyati, POLDA JAWA BARAT : Delimar Sitorus, CIMAHI : CIANJUR : INDRAMAYU : Nunuh Nugraha, Irman N.F, KABUPATEN CIAMIS : KOTA
BANDUNG : Herbet Nababan, Delimar Sitorus, KABUPATEN BANDUNG : Habeahan, Juang Sagala, KABUPATEN BANDUNG BARAT : CIAMIS : Eri Supena, INDRAMAYU: BANJAR : GARUT: Eki Kurnia, KOTATASIKMALAYA/
KABUPATEN TASIKMALAYA : SUMEDANG : CIREBON : KUNINGAN : PANGANDARAN :Susanti, SUBANG : Imanudin, PURWAKARTA : Rekson Pasaribu, KARAWANG : Pariston Purba, Ajis L.Tobing, Ramlan Naibaho, Lambok
Purba, KEPALA BIRO KOTA/KAB BEKASI : Rademan KOTA BEKASI : M.Sahir, KABUPATEN BEKASI: Ir. Ruben Silitonga, M. Marbun, Abdul Rachman, Herwinson, BOGOR : DEPOK : David Malau, KEPALA PERWAKILAN
BANTEN: Nazip,ANGGOTA: Holil, Fadli, Yadi Supriadi, LEBAK : PANDEGLANG: SERANG : BIRO KABUPATEN TANGERANG : Panggondian Panggabean,Agus Tarman Jaya, Unggul Sitorus, KEPALABIRO KOTATANGERANG:
Ramlan Pasaribu, Ronal ButarButar, HenryTogatorop,Agus Tarman Jaya, TANGSEL: Drs.Abdul Syahri. S, KOTACILEGON: KOTASERANG : SEMARANG: CILACAP: Rudianto, MOJOKERTO : BANYUMAS : Sigit, PURBALINGGA:
Edward PS PROBOLINGGO: LUMAJANG: MADURA : MUARA ENIM : SIAK : , KEPALA PERWAKILAN PELALAWAN/PEKANBARU : Ahmad Husin Harahap, KOORDINATOR : Pranto Pasaribu, ANGGOTA : Jafri Datuk
Panglima Sutan, Patimbun Siahaan SP, KAMPAR :Hendri, Salim, Ibat Saputra, PELALAWAN : Rusli, Ibat Saputra, KUANSING : Ibat Saputra, BATAM : Ridwan Hendarto Lumban Gaol, KEPALAPERWAKILAN SUMATERAUTARA:
P.Harry Silaen SH, ANGGOTA : Januar Pohan, Indra Hasibuan, Sofyan P Simanungkalit, BINJAI : Martin, DELISERDANG : Budianto, HUMBANGHASUNDUTAN : Oslan, KABUPATEN PAKPAK :Lasmer, TAPANULI TENGAH :
Ridwan Hamzah, KEPALA PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Efriadi Efendi, ANGGOTA : Rijal, OGAN ILIR : Heri Jauhari, LAMPUNG BARAT: KEPALA PERWAKILAN JAMBI: Abdul Fatah, ANGGOTA : Endang Wijaya,
KOTAMADYA JAMBI : Hipni, MUARA JAMBI : Lutfy, PALEMBANG : Ahmad, LUBUKLINGGAU : BATURAJA : BAYUASIN : BANGKA BELITUNG : Edwuard M, KALBAR : Ajan, PERWAKILAN SULAWESI UTARA : Henkie L
Ruwtuwene, KORWIL SULAWESI UTARA : Kenfa Erlangga, KORLIP SULAWESI UTARA : Agustinus Sundana, MINAHASA UTARA : Gabriel Tamasengge, BITUNG : Reimon Oktavia L
(WARTAWAN HARIAN WARTA NASIONAL SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMAAPA PUN DARI NARASUMBER)
DITERBITKAN OLEH
PT. NASIONAL TRITUNGGAL JAYAUTAMA
NPWP : 31.769.303.4-407.000
BERDASARKAN UU PERS NO 40/1999
KONSULTAN HUKUM
LBH-LSM “INFASI”
DIREKTUR UTAMA/ PEMIMPIN REDAKSI
Rekson H. Pasaribu
WAKIL PEMIMPIN UMUM
Ir. Zoel Hunter Panjaitan
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Bernadi Widiarjo Hutabarat
DEWAN REDAKSI
Ir. Jamangalap Simanullang
Rekson H. Pasaribu
PIMPINAN PERUSAHAAN
Harjo SP
WAKIL PIMPINAN PERUSAHAAN
Ermi Sumiyati
REDAKTUR PELAKSANA
Rademan
REDAKTUR
Suryanto
SEKRETARIS REDAKSI
Sylviah
PEMBINA
Ir. Ian FJM Sihombing
PENASEHAT HUKUM
Mart Lumumba Malau,SH
STAF REDAKSI
Ramlan Pasaribu, Ali Muksin, M.Wilson Pasaribu,
Edward PS, Ester H, Budi Setiawan, Ferdinand, Dede
Silvia, Atin AR, Rizki Desiyanti, Rafiqa Zubaida, Wuri
Handayani, Abdullah, MM, Parlindungan, Muhammad
Nur, Parlindungan Pasaribu, Akash
ALAMAT REDAKSI
Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, No 34, RT 01/RW
06, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Timur,
13260. Telp/Fax: HP 082125582006
WEBSITE
www.harianwartanasional.com
E-MAIL
wartanasional@rocketmail.com
harianwartanasional@yahoo.co.id
REKENING BANK BCA
NO: 8710006921,
A/N : (Sylviah Hutajulu)
PERCETAKAN
PT. Temprina Printing (Jawa Pos Grup)
(Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan)
TARIF IKLAN : Umum/display Rp 37.000/mmk
(FC), Iklan lowongan Rp 25.000/mmk (BW), Neraca/
laporan Keuangan/RUPS Rp 20.000/mmk (BW),
Dukacika Rp 30.000/mmk (BW)Rp 6000 (FC). Belum
termasuk PPN 10 %, Pembayaran Iklan Dimuka.
LAMPUNG, (WN) -
Manajemen sering
nombok biaya
operasional akhirnya
ongkos transportasi
Damri Jurusan Lampung
- Jakarta, Bekasi,
Bandung dan Bogor
naik sebesar Rp 25 ribu
sampai Rp 35 ribu.
Menurut General
Manajer Perum Damri
Wilayah Lampung
Yulianto di Bandar
Lampung, Sabtu (29/
11/2014), kebijakan
tersebut berlaku per 30
November 2014.
Kita telanjur kecanduan minyak. Tidak mengherankan
bila BBM dianggap akar persoalan sekaligus pangkal
penyelesaiannya. Di negara kita, subsidi BBM dianggap
sebagai biang keladi terbebaninya APBN.
Selama ini, menurut Yulianto,
pihaknya merugi sebesar Rp 25 juta
setiap hari setelah diberlakukan
kebijakan kenaikan bahan bakar
minyak (BBM) bersubsidi. “Cash flow
kami terganggu akibat kenaikan harga
HUKUM & KRIMANA
3 Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014
Polri Belum Bekuk Oknum Dishub Pemalsu Buku KIR
Sertijab Kapolrestabes Bandung, Kapolres
Sukabumi Kota dan Kapolres Ciamis
BANDUNG, (WN) – Penun-
tasan kasus dugaan korupsi
pembangunanjembatanCikao,
di Desa Kadumekar, Keca-
matan Babakan Cikao,
Kabupaten Purwakarta tahun
2008 dengan kerugian negara
senilai Rp 1 miliar dari 4,4
miliar yang dianggarkan bakal
dituntaskan oleh Kejaksaan
Tinggi ( Kejati) Jawa Barat.
Pada Rabu (26/11/2014),
Kejati sudah menjebloskan
Kepala Dinas Bina Marga
dan Pengairan (DBMP) Kab.
Purwakarta, Hadiyat, ke
RumahTahanan Kebonwaru,
Kota Bandung setelah
diteapkan sebagai tersangka.
Saat ini Kejari masih terus
mendalami kasus kerugian
negaraakibatJembatanambruk
denganmengintrogasiHidayat
supaya buka mulut untuk
membeberkan keterlibatan
Bupati Purwakarta Dedi Mul-
yadi selaku pemilik kebijakan
atas proyek.
Kepala Seksi Penerangan
Hukum (Kasi Penkum) Kejati
Jabar, Suparman, membenar-
kan kasus ini melibatkan
banyak pihak karena proyek
pembangunanjembatanCikao
dua kali anggaran sejak tahun
2008– 2009.
“Di tahun 2009 dianggarkan
pembangunanJembatanCikao
sebesar Rp 2,5 miliar. Kemu-
dian dalam APBD Perubahan
ditambahlagiRp1,9miliarse-
hingga total anggaran untuk
pembangunan fisik jembatan
sebesarRp4,4miliar.Sekarang
Hidayat ditahan untuk 20 hari
ke depan guna proses pe-
nyidikan,” ujar Suparman,
kepadawartawandikantornya,
Rabu (26/11/2014).
Hasil pantuan wartawan,
tanpa perlawanan, Hidayat
dieksekusi di rumahnya sesu-
ai dengan surat perintah No.
Prin-1356/0.2.15/Ft.1/11/
2014 tanggal 24 November
2014. Maka terhitung selama
20 hari kedepan, Hadiyat
ditetapkan menjadi menghuni
di Rutan Kebonwaru.
Kronologisnya, pada tahun
2008,Hadiyat,sebagaiPejabat
Pembuat Komitmen (PPK)
dalambagianproyekJembatan
Cikao di Desa. Pada awalnya
proyek tersebut dilakukan
penunjukanlangsungdanyang
menjadi penyedia jasa yaitu
CV. Tribentang dengan nilai
kontrak Rp 134.511.000 dari
pagu Rp 150 juta. Penunjukan
ituditandatanganiolehHadiyat.
Direktur CV Tribentang,
disebut juga ikut menan-
datangi Jeff Nuraedin. CV
Tribentang ternyata tidak
pernahmenandatanganidoku-
men kontrak dan tidak pernah
melakukan pekerjaan DED
sebagaimana dalam kontrak.
Mereka juga tidak pernah
menerima pembayaran atau
imbalan.
Dari hasil audit BPK dengan
surat nomor 03 LH PKN/28/
BDG/05/2013 tanggal 24 Mei
2013, ternyata ditemukan ˝ada
selisih uang yaitu kurang lebih
Rp1miliar.ìAngkaRp1miliar
itulahyangdinyatakansebagai
kerugian negara.(SON)
Kepala Seksi Dishub DKI
DitahanTerkait Korupsi
Pengadaan Kapal
JAKARTA, (WN) – Ka-
maru Zaman Budyanto (KZ),
Kepala Seksi Sarana Prasa-
rana Unit Pengelola Ang-
kutan Perairan dan Kepela-
buhan, Dinas Perhubungan
DKI Jakarta, Kamis (27/11)
sore, ditahan Kejagung RI.
Pegawai Dishub DKI ini
sebelumnya sudah ditetapkan
sebagai tersangka dalam
kasus dugaan korupsi penga-
daan kapal penyeberangan
Kepulauan Seribu tahun
2012 senilai Rp 24 miliar.
Usai diperiksa penyidik di
gedung bundar, Kamaru yang
menggunakan kemeja merah
marun dan celana bahan lang-
sung ditahan oleh Kejagung.
Kamaruselesaipemeriksaan
pukul18.30WIB,laluKamaru
sempat duduk sebentar di lobi
gedung bundar kemudian
meminta izin penyidik untuk
menelpon istrinya.”Sebentar
dulu, dia (Kamaru) minta izin
telpon istrinya dulu,” kata
penyidik Kejagung.
Usai menelepon sang istri,
Kamaru langsung dibawa
menggunakan mobil untuk
ditahan di Rutan Salemba
cabang Kejagung.
Saatditanyaawakmediasoal
pelarian uang Rp24 miliar
yang dikorupsinya, Kamaru
bungkamseribubahasa.Iapun
berupaya menutupi mukanya
dari sorotan kamera dan lensa
para fotografer.
Atas kasus ini, pada 16
Oktober 2014 Jaksa Penyidik
Pidana Khusus Kejaksaan
Agung telah menyita 1 kapal
Catamaran milik Dinas
Perhubungan DKI Jakarta,
sebagai barang bukti.
Dugaan korupsi muncul
setelah penyidik menemukan
ketidaksesuaian kapal yang
disediakan dengan kontrak
perjanjian. Dalam kontrak itu
dijanjikan bergerak dengan
kecepatan 150 knot, namun
setelah dilakukan test drive
kecepatan kapal tidak sesuai
denganyangdijanjikan.(GUN)
Kejari Cikarang Geledah
Rumah Tersangka Mantan
Kades SetiaAsih
JAKARTA, (WN) – Direktorat Reserse
Kriminal Umum Subdit Resmob Polda
Metro Jaya belum berhasil mencokok
oknum Dinas Perhubungan (Dishub) di
tempat Pengujian Kelayakan Kendaran
(KIR), Cakung Timur, Jakarta Timur.
Keterlibatan orang dalam (Dishub),
sudah mulai mengerucut kesana, Polri
tinggal memburu tiga tersangka lainnya
untuk penggembangan kasus yang saat
ini masuk dalam Daftar Pencarian Or-
ang (DPO), setelah Polri menangkap
tiga tersangka lainya.
“Saatdikonfirmasiketigatersangkaada
indikasi kerjasama dengan orang dalam.
Polisi masih memburu tiga tersangka
lainnya yang saat masuk dalam Daftar
pencarian orang untuk pengembangan
kasus,ujarKanitIISubditResmobPolda
Metro Jaya, Kompol Rahmat Hari
Purnomo, kepada wartawan.
Sebelumnya, polisi berhasil menang-
kap tiga orang yakni, BN (41), mantan
calo yang juga berperan sebagai penulis
buku KIR tanda tangan dan cap, TSB
(19) sebagai tukang ketok plat tanda uji
kendaraan bermotor, dan NBS (25)
sebagai pengetik buku KIR.
Rahmat mengatakan, penangkapan
tersebut berawal dari laporan
masyarakat bahwa adanya tindak pidana
pemalsuan. Dari laporan diketahui di
daerah cakung, ada rumah yang
dijadikan tempat membuat KIR palsu.
Setelah diintai 1 minggu langsung
digrebek,” ungkapnya.
Menurut Rahmat, aksi jahat tersebut
dilakukan dengan cara menawarkan
secara acak terhadap para konsumen
yang diketahui gagal dalam tes uji KIR
di Dishub. Harga yang ditawarkan pun
terjangkau, yakni Rp 50 ribu untuk buku
Kir lama 50 ribu, sedangkan Rp 100 ribu
untuk jenis buku model baru.
“Sesuai pengakuan Pemalsuan sudah
6 bulan, beraksi 1 hari sekitar 30 buku
KIR lengkap. Nah yang memasukkan
bahan buku KIR ini ada 3 orang yang
saat ini masih DPO. Sehingga belum
bisa dipastikan ada kerjasama,” urainya.
BANDUNG, (WN)- Pemberitaan edisi
28/thn XIII 22 Nov 2014 yang lalu
berjudul “Puluhan Bus Damri Tahun
1984. Beroprasi TanpaAda Buku KIR”,
diantaranya nopol D 7708 AB (09.13)
dan D 7607AB (03.14), dianggap berita
angin lalu oleh pihak Damri.
Terbukti saat wartawan kembali
menyambangi Perum Damri Bandung
yang beralamat di jalan Soekarno Hatta,
pihak General Manager Damri, yang
bernama Aril Siregar tidak bisa
memberikan penjelasan dan Aril
memilih menghindar dari wartawan.
Tak berhasil menemui General Man-
ager Damri, wartawan akhirnya kembali
menemui Humas Damri, Awang. Oleh
Awang, dia mengarahkan wartawan
untuk menemui Manager Keuangan dan
Umum Damri, Herman Supriyadi.
Herman Supriyadi dalam perbinca-
ngan dengan wartawan membenarkan
bahwa bus Damri banyak yang
beroperasi tanpa buku KIR Pengujian.
“Iya benar banyak bus Damri yang masa
berlakunya STNK/pajak sudah habis
masih beroperasi, ujar Herman.
Pengakuan Herman atas bus bodong
itu, terungkap setelah wartawan
membeberkan bukti bukti otentik yaitu
bus Damri D 7708 AB (09.13) dan D
7607 AB (03.14), yang saat ini bebas
beroperasi di bandung tanpa ada
tindakan dari Dishub dan Dir Lantas
Polda Jabar. Herman pun berjanji
setelah ada temuan wartawan, dia akan
melaporkan ke pimpinannya.
Ironinya, Kepala Dinas Perhubungan
Kota Bandung pun tak bisa berbuat
banyak kepada puluhan Bus Damri
Bodong, dia terkesan tutup mata.
Terbukti para bus tua Damri itu diizinkan
keluar masuk terminal di Bandung.
Atas maraknya bus Damri bodong,
masyarakat terus melakukan protes
kepada aparat Kepolisian dari DIR
Lantas Polda Jabar. “ Polisi itu dalam
bekerja selalu tebang pilih, Bus Damri
bodong dibiarkan bebas di jalan raya
tanpa memiliki surat surat dan
kelayakan jalan.
Coba kalau kami rakyat biasa lewat
jalan raya dengan kondisi mati lampu
jalan, itu pak polisi dengan gagahnya
akan langsung menghadang pengendara
bak penjahat jalanan. Pokoknya, kami
sangat menyesalkan Polri yang tidak
mampu menindak bus Damri bodong,”
ujar sejumlah pengendara motor yang
diminta komentarnya.(P.MARBUN/
ARINY/D.SITORUS)
Dir Lantas Polda Jabar Tak Mampu
“Kandangi” Bus Damri Bodong
Kepala Bina Marga
Dijebloskan ke Penjara,
Bupati Diduga Terlibat
CIKARANG, (WN) - Paska
penetapan Syamsuri Hadi
(SH) sebagai tersangka du-
gaan sewa menyewa Tanah
Kas Desa (TKD) Setia Asih,
di Penggarutan, Kecamatan
Tarumajaya, Kabupaten Be-
kasi kepada PT. Protelindo,
Kejari Cikarang kini tengah
lengkapi alat bukti.
Salah satu cara, dengan
melakukan penggeledahan
berdasarkan surat perintah
Kepala Kejaksaan Negeri
Cikarang Nomor PRIN-
3696/O.2.35/Fd.1/11/2014
tanggal 25 November 2014
di kediaman SH, Jl. KH.
Junaedi No.2, Setia Asih,
Penggarutan, Kecamatan
Tarumajaya, Kabupaten
Bekasi, pada Selasa (25/11).
Penggeledahan tersebut
dilakukan mengingat kasus
tersebut akan segera dilim-
pahkankepersidangan Hasil-
nya, ditemukan sejumlah
surat-surat ataupun dokumen
pentingyangdiharapkandapat
mendukung saat digelarnya
persidangan nanti.
Kepala Kejari Cikarang,
Raden Mohammad Teguh
Darmawan membenarkan
adanya penggeledahan terse-
but. “Ya, benar mas. Kami
baru saja lakukan penggele-
dahan di rumah tersangka
SH. Itu untuk lengkapi alat
bukti saat persidangan nanti.
Kami pengen secepatnya
kasus ini dilimpahkan ke
pengadilan Tipikor Ban-
dung,” ungkapnya. “Ini un-
tuk lengkapi alat bukti guna
mendukung jalannya persi-
dangan nanti,” tambahnya.
Sementara, Kasipidsus
Kejari Cikarang, Fik Fik
Zulrofik menyatakan dirinya
bersama tim melakukan
penggeledahan di rumah
tersangka SH pada pukul
11.00 WIB. Ditemukan
sejumlah surat-surat ataupun
dokumen penting yang di-
harapkan dapat mendukung
saat digelarnya persidangan
nanti. “Kami sita surat-surat
yang ada kaitannya dengan
kasus tersangka SH. Di-
antaranya beberapa doku-
men dan arsip penting,”
ucapnya.(RADEMAN)
BANDUNG, (WN) – Waka
PoldaJabarBrigjenPol.Drs.Mo-
chamad Taufik MH Jum’at (21/
11/2014 ) memimpin upacara
serah terima jabatan Dir Sabhara
Polda Jabar, Kapolrestabes
Bandung,Kapolres Sukabumi
kota dan Kapolres Ciamis.
Upacara serah terima jabatan
dilaksanakan di aula Muryono
Mapolda Jabar Jl.Soekarna Hatta
748 Bandung. Dir Sabhara Polda
Jabar , Kapolres Sukabumi kota
dan Kapolres Ciamis mutasi ber-
dasarkan surat telegram kapolri
nomor; ST/2140/X/2014 tanggal
30 oktober 2014 tentang pember-
hentian dari dan pengangkatan
dalamjabatandilingkunganpolri.
Sementara kapolrestabes ban-
dung mutasi berdasarkan surat
telegram kapolri No ST/2205/
X1/2014 tanggal 7 November
2014 tentang pemberhentian
dari dan pengangkatan dalam
jabatan di lingkungan polri.
Dir Sabhara Polda Jabar
diserah terimakan dari Kombes
Pol Drs.Dudi Nur Arief kepada
Kombes Pol.Drs.M Khaerudin.
Kombes Pol Drs. Dudi Nur
Arief selanjutnya akan menja-
bat sebagai Wadir Sabhara
Baharkam Polri, sementara
Kombes Pol Drs. M Khaerudin
sebelumnya menjabat sebagai
Ka Korsis Sespimma Sespim
Polri Lemdikpol.
Jabatan Kapolres Sukabumi
Kota diserah terimakan dari
AKBPHariSantoso,SIKkepada
AKBP Diki Budiman, SIK yang
sebelumnya menjabat sebagai
KasatPJRDitLantasPoldaJabar.
AKBP Santoso, SIK selanjutnya
akan menjabat sebagai kapolres
Ciamis mengantikan AKBP
Witnu Urip Laksana, SIK yang
dimutasi menjadi Kasubbag
Binsismet Bag Binfung Ro
Renmin Ba Intelkam Polri.
Sementara jabatan Kapolres-
tabesBandungdiserahterimakan
dari Kombes Pol Drs. Mashudi
kepadaKombesPolDrs.Angesta
RomanoYoyol.KombesPolDrs.
Mashudi selanjutnya akan men-
jabatKabagBinlatRoBinopsnal
Baharkam Polri. Pengantinya,
KombesPolDrs.AngestaRoma-
no Yoyol sebelumnya menjabat
sebagai analis kebijakan Madya
Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setelah melaksanakan upacara
serah terima jabatan, pada siang
harinya di laksanakan secara
pengantar tugas/ pisah sambut
yang dilaksanakan di aula Mur-
yonoPoldaJabar.(PMARBUN/
ER’ARINY/D SITORUS)
Atas perbuatan tersebut, para
tersangka dikenakan pasal 263 KUHP
dengan ancaman hukuman 5 tahun
penjara. “Barang bukit yang disita, 1
unit komputer dan CPU, 350 buku KIR,
900 pasang plat, 15 pasang plat tanda
uji siap pakai, 50 huruf ketok, 40 lembar
masa berlaku uji berkala, dan 50 lembar
blanko ijin usaha angkutan dan 100
stempel,” tuntasnya.(WILSON)
TNI- POLRI Bersama
Masyarakat Batam Rayakan
Pedamaian Dengan Joget
BATAM,(WN)–Pascabentrok
TNI –Brimob Polda Kepri pada
Rabu 19 November lalu TNI
Yonif 134 Tuah Sakti dan
BrimobPoldaKeprimendirikan
PanggungDamaisebagaiwujud
menghilangkan pertikaian di
antara bela negara tersebut.
Dalam acara tersebut pasukan
pengamanan Negara bersama
masyarakat bahagia berjoget di
panggung Damai denganArtis
dangdut dari ibukota dianta-
ranya Dewi Persik, Krisna
KDI, dan Tiga Serigala.
Sejumlah elemen masyarakat
yang sengaja datang maupun
yang kebetulan hendak berlibur
ke jembatan barelang tumpah ruah menyak-
sikan acara panggung hiburan kebersamaan itu
,dan spontan juga ikut hanyut dan bergoyang
bersama di bawah alunan musik dangdut yang
dibawakan satu demi satu artis ibu kota yang
memeriahkan panggung perdamaian itu.
Panggung Damai sengaja di buat di tepi jalan
Trans Barelang diantara Markas TNI Yonif
134TS dan Markas Brimob Polda Kepri,
Panggung damai dihadiri oleh KASAD,
JenderalTNIGatotNurmantyo,PangdamIBB,
Mayjen TNI Winston Simanjuntak, Kapolda
Kepri, Brigjen PolArman Depari, Danrem 033
Wira Pratama Brigjen TNI Eko Mardiyono.
Selain itu, Dandim 0316 Batam Letkol Inf
JosepTarada Sidabutar, KomandanYonif 134/
Tuah Sakti Mayor Johan Marpaung,
KomandanYonif – 10 Marinir/ Sartria Bhumi
Yudha (SBY) Letkol Kresno, serta sejumlah
kepala SKPD Pemko Batam, hingga elemen
masyarakat turut berbaur dalam kebersamaan.
Dalamkesempatanitu,KepalaSatuanBrimob
Polda Kepri, Kombes Tory Kristianto, me-
ngatakandalamkatasambutannya,bahwaacara
itu sengaja digelar untuk mempererat tali
silahturahmidanmenjalinkekompakandijajaran
TNI dan Polri yang ada di Kepulauan Riau.
Kritian Tory juga berharap Polda khususnya
Brimob Kepri diterima oleh anggota Yonif
134/ Tuah Sakti sebagai Mitra yang baik dan
juga masyarakat kota Batam. Insya Allah,
kejadian ini ke depan tidak akan terulang lagi,
dan kami berjanji akan menjaga dengan
damai dan tenang untuk masyarakat Kepri
serta masyarakat Batam sendiri.
sama halnya dengan Komandan Yonif 134/
Tuah Sakti, Mayor Johan Marpaung. Marpaung
sangat menyambut baik kegiatan tersebut.
Bahkan,kitaharussama-samamenciptakanrasa
persaudaraan dan perdamaian di Kepri demi
tugas negara. Ke depan,TNI POLRI khususnya
di Kepri, pihaknya bertekad mengayomi serta
meberikan kedamaian dan kenyamanan bagi
masyarakat Kepri.(RIDWAN)
NUSANTARA
4 Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014
Perayaan HUT MPI
Ke 7 Tahun Meriah
MEDAN, (WN) – Perayaan
Hari Jadi Masyarakat Pancasila
Indonesia(MPI)yangke7tahun
diGrahaMPIJl.AlfalahNo.888
Medan, Sabtu (22/11) malam,
berlangsung meriah. Ribuan
kader MPI memenuhi ruangan
hingga ke badan jalan, perayaan
itu berlangsung tertib, aman dan
lancar. Karena, MPI bukan
organisasi yang jago-jagoan dan
sangat menghindari konflik.
Sejumlah artis atau penyanyi
ibukotasepertiEbietGAde,Dian
Piesesha, Iis Sugianto, Oji Syah-
putra hadir untuk memeriahkan
HUT MPI itu. Ke semuanya artis
tersebut memakai seragam ke-
besaranMPI.HadirjugaDPPMPI
dari beberapa propinsi dian-
taranya, Jabar, Sumbar, Riau.
Pada kesempatan itu juga, ada
beberapa orang yang diangkat
menjadi warga kehormatan MPI,
diantaranyaAswan Iryadi (kawan
Ketua Umum Meherban Shah),
Mayjen TNI (Purn) Chairawan
(Perwakilan dari Prabowo Su-
bianto) dan Mayjen TNI (Purn)
Burhanuddian Siagian (mantan
Pangdam I/BB). Mereka dipa-
sangkan baret dan seragam MPI
olehKetuaUmumMeherbanShah
dan Dewan Pakar MPI Mayjen
TNI (Purn) Osaka Meliala.
Hal yang paling ditunggu-
tunggu oleh ribuan kader saat itu
adalah bimbingan atau arahan
dari Ketua Umum MPI Meher-
ban Shah. Dia berkali-kali me-
nyampaikan tentang perjuangan
MPI melawan korupsi.
Bagi MPI, korupsi bencana
besarbangsaini.“Setelahultahke-
7 ini harus kita tingkatkan orasi-
orasi yang mengkritik peme-
rintahan supaya mereka lebih
memperhatikan masyarakat. Kita
juga akan berdiri di depan dalam
memberantas segala bentuk
korupsi,” tegas Meherban Shah.
Dia juga mengatakan, MPI
akan menjadi rahim untuk
melahirkan pahlawan, ilmuwan
dan rohaniwan Pancasila, untuk
memasyarakatkan Pancasila.
“Berbeda boleh tetapi tetap satu
tujuan. Saya tegaskan di sini,
PancasilaadalahdasarNegaraIn-
donesia,” imbuhnya.
Diajugamemintaseluruhkader
untuk merangkul semua orga-
nisasidanmenjalinpersahabatan.
Katanya, hidup cuma sekali
untukitu,jangansia-siakanhidup
untuk membenci orang lain.
“Buathalhalyangterpuji,jangan
membuat kesenangan dengan
menyusahkan oranglain. Or-
ganisasi ini bukan untuk jago-
jagoan hindari konflik, tetapi
bantu masyarakat yang sedang
membutuhkan kita,” harapnya.
Kepada Brigadir pelajar dan
mahasiswa MPI, dia juga ber-
pesan untuk tidak cengeng dan
mengejarmimpi.Sebab,katanya,
mimpi itu akan nyata bila kita
bersungguh-sungguh mengejar-
nya dengan usaha yang keras dan
pantangmenyerah.“Tapitaklupa
juga berdoa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Jadi jangan cengeng,
tetapi tanamkanlah hal-hal yang
untuk bekal menjawab tantangan
di masa depan,” pintanya lagi.
Sementara itu, Warga Kehor-
matan MPI Mayjen TNI (Purn)
Burhanuddin Siagian menga-
takan, untuk membangun ke-
bersamaan diantara kita, maka
hilangkansekat-sekatsepertista-
tus sosial yang ada di kehidupan
kita. “Jadikan MPI ini sebagai
motor penggerak masyarakat di
Indonesia untuk hidup rukun
aman dan damai,” imbuhnya.
Dia juga berharap, kader MPI
ikut menjaga ketertiban keama-
nandikotaMedanini.“Pancasila
itu pandangan hidup bangsa,
pedoman perjalan bangsa ini.
Pancasilaitukristalisasidarinilai-
nilai budaya yang hidup. Maka
dari itu kita tidak ada mengenal
diskriminasi, mayoritas dan
minoritas,” pesannya.
Sedangkan Dewan Pakar MPI
MayjenTNI(Purn)OsakaMeliala
mengutarakan, MPI sedang
mencari lokasi untuk membuat
sekretariat di Jakarta. Sedangkan,
Mayjen TNI (Purn) Chairawan
menyampaikan salam Prabowo
Subianto kepada kader MPI.
“Suatu saat, Pak Prabowo akan
bicaradisiniuntukmenyapakader
MPI,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua DPP MPI
Sumut Irwan Pulungan mengu-
capkan terimakasih kepada
warga sekitar yang telah ikut
menyukseskan acara HUT MPI.
“Kami juga berterimakasih
kepada panitia hingga acara
berlangsung sukses. Tak lupa
kami juga meminta maaf ke-
pada pengguna jalan atas penu-
tupan jalan Alfalah,”demikian
Irwan Pulungan didampingi
Sekjen DPP MPI Sumut Rusli
E Damanik.(HARRY)
Ketua LSM Laporkan
Kasus Pertanahan Ke
Mendagri Cahyo Kumolo
HM Hanafiah Harahap Reses ke Dapil Medan DenaiMEDAN, (WN) – Anggota DPRD
Sumut HM Hanafiah Harahap,SH
melaksanakan reses ke Daerah pe-
milihan (Dapil) di Kecamatan Medan
Denai, Selasa (25/11/2014), dimana
konstituennya mempertanyakan tentang
kebijakan Presiden Jokowi tentang
Kartu Sehat (KS), Kartu Pintar dan
Kartu Indonesia Sejahtera (KIS).
Guna mengevisienkan dana kon-
vensasi sebesar Rp 15 Triliun itu
sampai pada sasaran rakyat miskin, dia
menyarankan agar Pemerintah Pusat
dan DPR-RI bisa duduk bersama. Hasil
reses tentang program Kartu Jokowi itu
katanya akan disampaikannya kepada
DPP Golkar, agar keluhan dan temuan
ini ditindak lanjuti, Kita tidak
menginginkan uang konvensasi sebesar
Rp 15 Triliun itu tidak sampai kepada
sasarannya, yakni rakyat miskin.
Dampak kenaikan BBM yang menga-
kibatkan melambungnya kenaikan harga
gaselpiji3KGbahkankinisudahsulitdipe-
roleh di pasaran. lalu kemudian kerusakan
prasarana dan sarana jalan yang harus se-
geradiperbaikipemerintah,baikitupeme-
rintah kabupaten/kota, maupun provinsi.
HM Hanafiah,SH, anggota DPRD
SumutdariDapilI(MedanA),menjawab
pertanyaan warga Kecamatan Medan
Denaiketikamelakukanresesdipusatkan
di Kelurahan Denai Jalan Jermal I
menegaskan,programpemerintahtentang
KS,KISdankartuPintar,merupakanpro-
gram pemerintah pusat.
Program ini merupakan konvensasi
kepada rakyat miskin guna menang-
gulangi dampai kenaikan harga BBM.
Jumlah yang diluncurkan itu katanya
sebesar Rp 15 Triliun lebih. Program ni
katanyatidakjauhbedadenganprogram
pemerintah sebelumnya, cuma saja
katanya dalam pelaksanaan program ini
ternyata kurang tepat pada sasaran yang
dituju.Raakyatmiskinyangbenar-benar
membutuhkannya, ternyata tidak
mendapatkannya.
Program Jokowi ini katanya malah
membebani rakyat miskin, karena
persyaratannya harus punya rekening
bank. Untuk bisa membuka rekening
bank,rakyatharusmenabungdulu,mini-
mal Rp 100.000. “Sedangkan manfaat
yang didapat hanya uang sebesar Rp
400.000 saja “ katanya menegaskan.
Menurut Wakil Ketua DPD Partai
Golkar Sumut plus Seketaris Fraksi
Partai Golkar DPRD Sumut selain
rakyat, para pejabat di Provinsi, kabu-
paten/kota pun masih sulit menjelaskan
hal program Jokowi itu kepada ma-
syarakat. karena kurang sosialisasi.
HM Hanafiah,SH juga prihatin dengan
melambungnya harga gas elpiji 3 KG,
apalagisulitdiperolehdipasaran.Halini
katanyamerupakanbahanmasukanyang
sangat berharga untuk ditindak lanjuti.
Selainmasalahyangkinimenasionalini,
HM Hanafiah,SH juga menerima
masukandariwargakecamatanituuntuk
ditindak lanjuti, baik kepada pemko
Medan dan Pemprovsu. Terutama yang
berkaitan dengan drainase dan prasaran
jalan yang kini banyak yang rusak dan
perlu diperbaiki.(HARRY)
Wagubsu Motivasi
Wisudawan LP3M
PUSDIKRA dan LGRI Desak Polda Sumut
Tangkap Kadis PU Labuhan Batu
MEDAN, (WN) – Mantan Wakil Ketua
Komisi A DPRD Sumut, H Syamsul
Hilal telah menyampaikan kasus-kasus
pertanahan di Sumut kepada Mendagri,
Cahyo Kumolo, di Kementerian Dalam
Negeri ( Kemendagri), Rabu.
Karena itu sebagai mantan Wakil
Ketua Komisi A DPRD Sumut yang juga
Ketua LSM Komite Revolusi Agraria
Sumut, dia memberikan masukan secara
langsung kepada Cahyo, utamanya
kasus-kasus pertanahan di Sumut, yang
menyangkut konflik antara masyarakat
dengan pihak perkebunan negara
maupun swasta, antara masyarakat
dengan pihak kehutanan, kasus-kasus
penebangan hutan, mafia tanah dan
sebagainya.
Dikatakannya dalam pertemuan itu,
Cahyo sangat berterimakasih, Kasus-
kasus pertanahan yang disampaikannya
secara tertulis itu cukup banyak,
termasuk kasus pelepasan ekas tanah
HGU PTPN 2 yang sampai sekarang
tidak jelas penyelesaiaannya.
Cahyo akan menyampaikan
permasalahan pertanahan di Sumut itu
kepada kementerian terkait, termasuk
kepada Presiden Jokowi. Cahyo katanya
berjanji kasus-kasus -pertanahan di
Indonesia akan ditangani secara tuntas
dan cepat.
Sebab katanya mengutip camanCahyo,
permasalahan pertanahan merupakan
persoalan nasib rakyat, karena itu
penyelesaiannya merupakan perioritas.
Mantan anggota DPRD Sumut dua
periode dan tidak pernah pindah dari
Komisi A, menegaskan meskipun sudah
tidak menjadi anggota DPRD Sumut
lagi, tapi tekadnya tidak pernah surut
dalam memperjuangkan kasus-kasus
pertanahan di Sumut, khususnya
memperjuangkan tanah-tanah rakyat
yang dirampok pemerintahan ORBA,
guna memperluas lahan perkebunan di
Sumut.
Dikatakannya dengan tidak ada satu
pun kasus pertanahan yang bisa
diselesaikan dari lebih 700 kasus yang
masuk ke DPRD Sumut di masa
pemerintahan reformasi ini,
penyebabnya katanya karena pemerintah
memang tidak mau menyelesaikan
kasus-kasus pertanahan ini. Baik itu
pemerintahan provinsi dan pemerintah
pusat.
Pemerintah provinsi katanya lebih suka
melihat korban-korban jiwa yang
berjatuhan, karena terjadinya bentrokan
fisik sesama rakyat di lapangan, apalagi
bentrokan fisik ini diduga ada kaitannya
dengan para mafia tanah. Bentrokan
fisik itu juga katanya tidak terlepas dari
tumpang tindihnya garapan tanah
sesama masyarakat, dan ditambah lagi
gesekan sesama preman yang disewa
para investor.
Dan terakhir katanya terjadinya
bentrokan di Klambir V yang merenggut
satu korban jiwa. Karena itulah dia
meminta kepada Presiden Jokowi, untuk
menyelesaikan semua kasus-kasus
pertanahan di Indonesia, termasuk di
Sumut melalui penyelesaian politik.
Sebab katanya penyelesaian yang
dilakukan sekarang ini melalui prosedur.
Karena melalui pendekatan prosedur
itulah katanya tidak akan pernah tuntas.
Sebab katanya sudah sangat jelas
faktanya, tanah-tanah yang dirampas
untuk memperluas perkebunan, terutama
perkebunan PTP IX (sekarang PTPN 2),
adalah tanah rakyat yang dilindungi
Undang-undang Darurat. dan UU Pokok
Agraria (UUPA) tahun 1960.. Karena itu
harus dikembalikan kepada mereka atau
ahli warisnya.
Menurutnya Presiden harus
mengeluarkan Kepres menyangkut
penyelesaian kasus-kasus pertanahan di
Indonesia yang isinya antara lain
pengembalian tanah-tanah rakyat yang
selama ini dikuasai pemerintah untuk
dijadikan penambahan areal
perkebunan.(AG/SOF)
DALAM aksinya, massa meminta
Kapoldasu Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo
agar menangkap kadis PU Labuhan
Batu terkait dugaan korupsi yang
berdasarkan temuan BPK RI No,92.C/
LHP/XVIII.MDN/06/2013
“Dugaan ini senada dengan hasil
investigasikamidilapangan,menemukan
adanya dugaan korupsi pembagunan
kantor DPRD Kab Labuhan Batu Utara
dengananggaranRp2miliaryangdiker-
jakan oleh CV Jaya Mas dengan nomor
kontrak 22/PPK-Bangunan/SP/ APBD/
DPU-LBU/2012 yang serat KKN.
Yang mengakibatkan kebocoran
anggaran Negara, karena pemerintah
Kab Labuhan Batu Utara belum
memiliki izin pelepasan hak atas tanah
dari kementrian BUMN dan juga tidak
adanya izin prinsip untuk mendirikan
bangunan di atas tanah milik PTPN.
III,” ujar pimpinan aksi, Ahmad
Syahrudi Pane di dampingi Kordinator
aksi Mansyur Hidayat Pasaribu.
Dikatakan Mansyur, selain itu juga
pembangunan Rumah Sakit, yang
dilaksanakan PT.Putra Dolok Mandiri
bernomorkontrak5202/PPK-WIL-I/SP/
PML/PKPPSU/DPU/LBU/2013,dengan
anggaran Rp,21.334.500,000.00, yang
diduga pelaksanaan fisik dan materil
tidak sesuai dengan bestek.
“Kami juga melihat di Dinas PU
LabuhanBatuditemukanadanyadugaan
korupsi hal ini sesuai dengan hasil
temuan BPK RI terkait pembangunan
pelebaran jalan jurusan Suka Makmur
Sipare Pare Kec.Bilah Barat yang di
laksanakan PT.DCA dengan surat
perjanjian kontrak 602/754/DBM-II/
2012 tertanggal 10Agustus 2012 senilai
Rp.3.314.000.000.00,-dengan jangka
waktu pekerjaan selama 120 hari
terhitung sejak 10 Agustus hingga 7
Desember 2012,”terangnya melalui
pengeras suara.
Pimpinan aksi,Ahmad Syahrudi Pane
membeberkan, jalan Sei Rakyat
Labuhan Bilik Sei Berombang Kec.Pa-
nai Tengah yang dilaksanakan PT.AR
berdasarkan SPK No.602/733/DBM-II/
2012 tanggal 10 Agustus 2012 jangka
waktu pelaksanaan 120 hari hingga
tanggal 7 Desember 2012 dengan biaya
Rp.12.476.539.350.
Sedangkan pekerjaan lanjutan
peningkatan jalan jurusan Sei Tampang-
SidoMakmuryangdilaksanakanPT.HGK
berdasarkanyangberdasarkanSPKno.602/
746/DBM-II/2012 senilai Rp.4.474.0-
25.000,- juga serat dengan KKN.
Selain itu pekerjaan lanjutan
pengaspalan jalan holnix Tanjung
Medan – Bina Tolang Desa Tanjung
Medan berbiaya Rp1.185.500.000, dan
pengaspalan lanjutan Dusun Sri III
Desa Pematang Selang Kec.Bilah Hulu
dengan nilai Rp.1.423.1000.000, terkait
dalam hal ini Dinas PU Labuhanbatu
di duga telah melakukan tindak pidana
korupsi yang merugikan Negara
miliaran rupiah,”bebernya
Kami dari Lembaga Gerakan Rakyat
Indonesia (LGRI) dan Pusat Studi Pen-
didikan Rakyat (PUSDIKRA) meminta
Poldasu segera mengusut dengan tuntas
dan menangkap yang terindikasi ikut
menikmatiuanghasilkorupsi,”sebutnya.
Kami berharap kepada kapoldasu agar
Pihak yang menangani kasus ini dapat
bekerja dengan profesional. Namun, bila
dalam2◊24jamtuntutankamitidakdipe-
nuhi, maka kami akan kembali dengan
jumlah massa yang lebih besar,” ancam
massa dengan memakai pengeras suara
“Tangkap dan penjarakan oknum-
oknum yang melakukan korupsi mereka
telah merugikan negara dan masyarakat,
khususnya mesyarakat Labuhan Batu
Kami berharap Kapoldasu dan Kejatisu
jangan bermain mata dalam kasus ini,”
pungkasnya,”tandasnya.
Dihadapan massa. Petugas SPKT
Poldasujuga,menyampaikanakansegera
melaporkan aspirasi tersebut kepada
Kapoldasu.” Namun, untuk mendukung
laporan yg diberikan ke Kapoldasu itu,
saya minta kronologis apa yang terjadi,
agar turut dilaporkan,” kata Petugas
Kepala Siaga SPKT Polda Sumut
KompolAmri.Z,Puasmendapatjawaban
petugs, akhirnya massa membubarkan
diridengandamai.(HAR/EL/SOFYAN)
Sertijab Kapolres Mandailing
Natal dan Kapolres DairiM E D A N ,
(WN) – Kapol-
dasu Irjen Pol
Drs Eko Hadi
Sutejo,SH,M.Si
memimpin upa-
caraserahterima
jabatan (Serti-
jab) Kapolres
Mandailing Na-
tal AKBP Mar-
diaz Kusin Dw-
i h a n a n t o ,
SIK,M.Hum dan Kapolres Dairi
AKBP Donny Sabardi Halomoan
Damanik, SIK di Mapoldasu.
Kapolres Mandailing Natal
yang baru digantikan oleh
AKBP Bony Johannes Sanga-
nadi Sirait, SIK, dan Kapolres
Dairi yang baru digantikan oleh
AKBP Gidion Arif Setyawan,
SIK, SH, M.Hum.
Sementara AKBP Mardiaz
Kusin Dwihananto,SIK, SH,
M.Hum yang sebelum nya
menjabat Kapolres Mandailing
Natal mendapat kepercayaan
menjadiWadirReskrimsusPolda
Sumatera Utara dan AKBP
Donny Sabardi Halomoan Da-
manik, SIK yang sebelumnya
menjabat Kapolres Dairi
mendapat kepercayaan menjadi
Wakapusdik Lantas Lemdikpol.
Serah terima jabatan yang
berlangsung senin (17/11) di
Mapoldasu juga hadir Wakpolda
SumateraUtara,Irwasdadanpara
Pejabat Utama POLDA Suma-
tera Utara, Ketua PD Bhayang-
kari Sumatera Utara Beserta
Pengurus, Kapolres/TA Jajaran
Polda Sumatera Utara, Para
Perwira, Tamtama, PNS POLRI
dan Peserta Upacara lain nya.
Kapoldasu Irjen Pol Drs Eko
Hadi Sutejo,SH, M.Si menyam-
paikan, bahwa ahli Tugas dan
Jabatan di lingkungan POLRI
adalah hal yang biasa dan selalu
akan terjadi, karena merupakan
kebutuhan organisasi POLRI
yang dinamis, sekaligus untuk
memberikan penyegaran dalam
rangka meningkatkan pelaksaan
tugas serta pengembangan Karir
yang bersangkutan.
Kapoldasu menyampaikan
ucapan terimakasih kepadaAK-
BP Mardiaz Kusin Dwiha-
nanto,SIK, M.Hum dan kepada
AKBP Donny Sabardi Halo-
moan Damanik, SIK atas
pengabdian dan pelaksanaan
tugas yang baik selama bertugas
sebagai Kapolres di wilayah
POLDA Sumatera Utara.
Kapoldasu juga mengucapkan
selamat datang dan selamat
bergabung dengan keluarga
besar POLDA Sumatera Utara,
Kepada AKBP Bony Johannes
Sanganadi Sirait, SIK sebagai
Kapolres Mandailing Natal dan
Kepada AKBP Gidion Arif
Setyawan, SIK, SH, M.Hum
sebagai Kapolres Dairi.
Untuk selanjutnya segera me-
nyesuaikan diri dan mengin-
ventarisir berbagai persoalan
dan segera menindak lanjuti di
wilayahsaudarasebaik-baiknya,
terutama dalam penyerapan
anggaran, dimana saat ini kita
sudah berada di akhir Tahun
Anggaran 2014. Dalam pelak-
sanaan tugas di wilayah.
Tentunya akan menemukan
banyak kendala dan hambatan di
lapangan, namun Insya Allah
akan dapat kita atasi dengan
menerapkanTiga arah kebijakan
saya, Yaitu : Keterbukaan (
Transparansi ), Power On Hand,
Berseri ( Bersih, Sederhana,
Ramah dan Integritas ).
Apabila 3 ( Tiga )Arah kebija-
kan tersebut dapat di apalikasi
dengan baik, maka akan dapat
membuktikan, bahwa jati diri
POLRI adalah sebagai peno-
long masyarakat.(HARRY)
MEDAN, (WN) – Puluhan
massa dari Lembaga
Gerakan Rakyat Indo-
nesia (LGRI) dan Pusat
Studi Pendidikan Rakyat
(PUSDIKRA) melakukan
unjukrasa di Markas
Kepolisian Daerah
Sumatera Utara
(Mapoldasu) Jumat,
sekira pukul 11:00 wib.
MEDAN, (WN) –
Wakil Gubernur Su-
matera Utara Ir H T
Erry Nuradi membe-
rikanmotivasikepada
para lulusan Poli-
teknik Unggul LP3M
Medan di Selecta
Building Imperial
Hall Lantai 3 Medan
pada Senin (24/11).
Erry Nuradi me-
nyampaikan, pen-
didikan yang tinggi tidak saja diperlukan agar kita sebagai manusia
mampu membawa kemajuan bagi masyarakat, Bangsa dan Negara
namun diperlukan guna menyikapi berbagai tantangan dan
permasalahan dalam kehidupan termasuk dalam eroleh pekerjaan dan
pengembangan kemampuan diri lebih lanjut.
Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu)
Ir H Tengku Erry Nuradi, MSi pada Acara Wisuda ke XI Politeknik
Unggul LP3M Medan di Selecta Building Imperial Hall Lantai 3
Medan pada hari Senin (24/11).
Wagubsu mengharapkan agar para wisudawan wisudawati tidak
lekas puas namun semakin mempersiapkan diri dengan bekal
kemampuan akademis dan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) serta memiliki mental yang kuat terutama dalam
menghadapi era globalisasi mengharuskan para pencari kerja untuk
membekali diri dengan kemampuan yang siap pakai dan siap bersaing
sehingga tercipta Budaya Kerja Keras.
Selain itu kata Erry Nuradi agar para wisudawan/I jangan terpaku
dengan paradigma lama bahwa lulusan perguruan tinggi harus dapat
bekerja di sebuah perusahaan atau kantor, tetapi harus merubah pola
pikirtersaebutdenganyanglebihmajudanterbukayaituberupayauntuk
mandiridanmemilikijiwaentrepreneurshipyangmendorongparalulusan
untuk menciptakan lapangan kerja melalui sektor usaha yang telah
dikuasainya sejalan dengan ilmu yang diperoleh semasa kuliah.
“Banyak diantara orang sukses berawal dari keberanian dan tekad
untuk menjadi seorang entrepreneur atau wirausahawan namun tidak
akan terwujud tanpa Kerja Keras dan Semangat yang dilandasi dengan
ibadah, doa dan ikhtiar,” imbuh Wagubsu.
Acara Wisuda dihadiri Ketua Pembina Yayasan Politeknik Unggul
LP3M Medan H.M Nasir Mahmud, SE MSi, MBA, Direktur Politeknik
Unggul LP3M Medan Sudarsono SE, MM, Koordinator Kopertis
Wilayah I Sumut Prof DianArmanto MPd, MA, MSc, Phd, para orang
tua wisudawan/I dan para wisudawan/I serta undangan lainnya.
Kordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto, MPd,
MA, MSc, Phd mengatakan kepada para wisudawan/I agar memberi
jawaban dengan budaya ilmiah dengan cara Pelatihan, pembelajaran
dan work shop serta seminar, namun yang paling utama mengabdi
pada orang tua.(HARRY)
NUSANTARA
5 Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014
transportasi angkutan umum
antara Poso – Makassar ter-
ganggu akibat tidak selesainya
pembangunan jembatan terse-
but. Kami merasa telah tertipu
oleh pemerintah yang mana se-
tiap tahun kami selalu melaku-
kan pembayaran pajak, namun
disisi lain jalan yang kami lintasi
rusak berat dan sepertinya
pemerintah enggan melakukan
perbaikan jalan dan jembatan
yang sudah jelas anggaranya.
Rupanya hal ini semakin
membuat masyarakat pemakai
jalan merasa terganggu dengan
adanyapembuatanjembatanyang
tidak selesai tersebut, ditambah
lagiadanyamusimhujanmenam-
bahjalansemakinbecekdanlicin
sehinggakerapkalimenimbulkan
antrian panjang. Begitulah ung-
kapan para sopir pengguna jalan
yang sering kali melintas di jalan
trans, Makassar-Poso.(kenfa)
RatusanWargaTuntutMundur
KadesEdiSuhendiyangMinta
JatahLimbahPTForisaTA N G E -
R A N G ,
(WN) – Ed-
di Suhendi
selaku Ke-
pala Desa
Telaga, di
Kecamatan
C i k u p a ,
Kabupaten
Tangerang
di serang
balik oleh
ratusan massa pengunjukrasa.
Para pendemo sangat marah
dan kecewa terhadap sikap Edi
Suhendi yang memanfaatkan
jabatan untuk meminta jatah
limbah dan jatah penerimaan
karyawan untuk PT Forisa di
kawasan Industri Cikupa Mas,
Jalan Bumimas II No 7, Desa
Telagauntuk, Tangerang.
Dari pantuan Harian Warta
Nasional, kantor Desa Telaga
mendadak ramai dikerumuni
oleh ratusan warga untuk
mencari keberadaan Kepala
Desa Edi Suhendi. Karena
Eddi Suhendi tidak ada ditem-
pat, para pendemo meneriak
yel yel, “ kades harus mundur,
tuntut mundur Eddi,” teriak
pendemo bersahut sahutan.
Ahmad Muhroni (34) dan
Muhroni mengatakan, Eddi
Suhendi selaku Kades Telaga
lebih mementingkan urusan
pribadi dengan meminta jatah
limbah dan jatah rekrutmen
karyawan ke PT.Forisa. Terus
apa perannya untuk warga
selama 1 tahun menjabat di
desa ini, ujar Ahmad, salah
seorang pengunjukrasa.
“Kekesalan warga terhadap
Kades Eddi sedianya sudah
berlangsung lama. Hingga
puncaknya mencuat hari ini,
spontan warga mendatangi
kantor desa. Warga sudah
kesal, karena ada warga yang
mengeluh dimintai uang Rp 2
juta agar bisa bekerja di
kawasan Industri itu, masa
mau kerja dimintai uang Rp 2
juta. Kades macam apa itu ?,
sama sekali tidak mengayomi
masyarakat, tambah Muhroni
dengan nada kesal.
“Karenanya, para pendemo
pun meminta agar Kades
Eddi segera mundur dari
jabatanya, karena dinilai
tidak lagi fokus untuk me-
ngurus warganya. Memang
pemerintah desa itu lembaga
apa. Pokoknya, kami minta
Kades mundur dari jabatan-
nya,” tegas Muhroni.
Camat Cikupa, Hendar
Herawan mengatakan, semes-
tinya pemerintah desa menjadi
fasilitator dalam kegiatan
ekonomi di wilayahnya.
Caranya dengan mengako-
modasi kepentingan warga
untuk mendapatkan pekerjaan
layak, pendidikan dan kese-
hatan. “Tentunya salah besar
bila Kepala Desa ke peru-
sahaan untuk urusan rekrut-
men karyawan dan limbah,”
ujar Herawan saat ditemui di
lokasi demo.
Untuk itu, kata Hendar, pi-
haknya berusaha meluruskan
persoalan itu sesuai tupoksi
kecamatan sebagai pembina
Kades. Sehingga tidak terjadi
kesalahan yang menimbulkan
pidana. “Tentunya dengan
kondisi ini, kami berupaya
meluruskan langkah Kades
Eddi yang salah, namun
tupoksi kami hanya dalam
pembinaan untuk mendapat-
kan win win Solution,” ung-
kap Camat Cikupa.
Sebelumnya, Kepala Desa
Telaga Eddi Suhendi menga-
takan, wajar dong saya juga
kebagian soal limbah, orang
nantinya limbah itu saya jual
juga ke warga saya. Memang
gaji Kades itu ada?,” Proses
rekrutmen di PT Forisa dipe-
gang sepenuhnya oleh H.O-
mang. Kok saya sebagai
Kades disini tidak dapat jatah
sih,” kilah Eddi.(RAM)
Proyek Pelebaran Jalan Morowali-Poso
Diduga Sarat Penyimpangan
Limbah Cair B3 Dibuang Perusahaan Royal Coconut di Sungai Kuwil
RusunPasarPinasungkulan
MenjadiTargetSindikatMaling
BITUNG, (WN) – Aksi pen-
curian kabel instalasi listrik
Rusun Pasar Pinasungkulan
Sagrat yang terjadi baru-baru ini
rupanya belum memuaskan para
pencuri untuk mengahiri aksi-
nya. Terbukti setelah ditemukan
adanya kerusakan serta pencuri-
an ventilasi penahan air hujan
yang terbuat dari aluminium ser-
ta mesin pompa air oleh satuan
kepolisian Polsek Bitung Barat.
Insiden tersebut sampai saat ini
belum diketahui siapa pun siapa
sebenarnya pelaku pencurian
tersebut. nformasi sementara
yang dihimpun Harian Warta
Nasional diketahui aksi pen-
curian barang di rusun yang tak
berpenghuni ini cukup rapi.
Menurut beberapa anggota
kepolisian Polsek Bitung Barat
menyebutkan bahwa komplotan
pencuri cukup berpengalaman.
“Hampir ke seluruhan ruangan
dari lantai satu sampai ruangan
lantai lima vetilasi penahan air ke
seluruhanya ludes dijarah. Dari
hasil investigasi anggota kepo-
lisian Polsek Bitung Barat di
TKP,” ujar polisi mendapati ada-
nya kerusakan dinding bangunan
yang diduga akibat ventilasi yang
sudah dicuri, serta ditemukanya
satu tas kunci yang diduga kunci
tersebut merupakan kunci kamar
atau ruangan rusun.
Sampai berita ini diturunkan
komplotanpelakupencuriankabel
instalasidirususnbelumdiketahui.
Sejumlah warga disekitar rusun
tersebut berharap kepada kepo-
lisian untuk mengungkap dan
segerahmenangkappelakudibalik
pencurianbarangmilikrusunyang
tentunya sudah merugikan pe-
merintah. Ini kejahatan yang tidak
bolehdidiamkanbegitusaja,sebut
seorang warga yang namanya
enggandikorankan.Kamiberharap
pihak kepolisian segerah meng-
ungkapkomplotanpencuriankabel
instalasi di rusun pasar pina-
sungkulan.(KENFA)
Anggaran PNPM Rp 955.000.000 di
Kecamatan Karawaci Direalisasikan
TANGERANG, (WN) – Badan
Kesuadayaan Masyarakat (BKM)
Kelurahan Sumur Pacing, Kecamatan
Karawaci, Tangerang melaksanakan
launching kegiatan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perkotaan (PNPM-MP) tahun anggaran
2014, di lapangan bola RT 03, RW 03,
Sumur Pacing, Kamis (09/10).
Dalam acara launching PNPM tersebut
dihadiri 16 BKM se – Kecamatan
Karawaci, Camat Karawaci Kiki Wibahwa,
Sekretaris Camat Rizal Ridholloh, Lurah,
dan para Kasie Ekbang Kecamatan dan
Kelurahan, turut menghadirin acara
tersebut.
Rizal Ridholloh Selaku PJOK Kecamatan
Karawaci mengatakan, rencana kegiatan
yang akan segera di bangun seperti Bedah
rumah sebanyak 16 rumah, Paving Block
15 titik, Saluran Air 29 Titik, Gerobak 43
unit, anggaran tersebut dibiayai oleh
APBN tahun 2014, anggaran yang diterima
sebesar Rp. 955.000.000,- laporan dari
PJOK Kecamatan Karawaci.
Camat Karawaci mengatakan.
pembangunan PNPM yang ada di
Kecamatan Karawaci benar–– benar bisa
berjalan dengan baik serta maksimal,
sehingga tidak terjadi polemik
dimasyarakat dalam program
pembangunan PNPM, karena ini Program
milik masyarakat, ujarnya.
Hal senada dikatakan oleh lurah Sumur
Pacing Ajizar, apa yang disampaikan
camat itu memang benar dan saya juga
berharap demikian, dan kalau proyek
PNPM ini berjalan tentunya saya selaku
Lurah akan memerintahkan Kasie
Pambangunan yang ada di kelurahan agar
monitoring kegiatan pembangunan PNPM
tersebut, Karena dana tersebut adalah dari
APBN 2014, masyarakat pun mempunyai
hak untuk monitoring agar pelaksanaanya
lancar.
Selesai acara launching PNPM, Camat
menyerahkan Pagu PNPM secara Simbolis
Kepada Ketua BKM Kelurahan Sumur
Pacing, Saman Dias, dan ditutup dengan
peletakan batu Paving Block.(AGUS.R)
Proyek Jalan dan Jembatan Nasional
BPJN 10 Makassar Sarat Penyimpangan
SEBAB didalam masyarakat
apapun dan dalam system pe-
merintahan manapun tidak ada
yang terbebas dari tindak yang
dirusak oleh fenomena serta
bahaya korupsi, serta tidak ada
agama manapun yang tidak
mengutuk keras soal korupsi.
Sungguh cukup disayangkan
ketika pembangunan proyek na-
sional yang berbandrol miliaran
rupiah ternyata tidak mengguna-
kanpapanproyek,”Hampirrata-
rata proyek miliaran rupiah yang
dikerjakan oleh Balai Pelaksana
Jalan Nasional (BPJN) 10 Ma-
kassarinitidakmemasangpapan
proyekketikapelaksanaandimu-
lai,sehinggamasyarakatsangatbi-
ngung tidak mengetahui besar ke-
cilnya anggaran yang digunakan.
Kami merasa bingung dengan
pembangunan jembatan bolong
yang dibangun di daerah Ma-
muju,sebabkamiyangtinggaldi
sekitaran proyek pembangunan
Jembatan Bolong tidak menge-
tahui anggaran dari mana yang
digunakan untuk pembangunan
jembatan tersebut,” demikian
yang dikatakan oleh masyarakat
yang tak menyebutkan namanya
tinggal didekat proyek pem-
buatan jembatan tersebut.
Ketika akan dikonfirmasi di
kantor balai 10 Makassar, rupa-
nya ada beberapa staf yang ada
di kantor balai tersebut meng-
halangi wartawan untuk mene-
mui Kepala Balai dengan alasan
bapak lagi sibuk. Kepala Balai
Besar 10 Makassar, Dede, ketika
dihubungi lewat via seluler juga
tidak memberikan sepata kata
apapun tentang temuan ini.
Dari hasil investigasi Harian
WartaNasionaldisinyaliradanya
permainan soal dana proyek,
karena proyek Jembatan Bolong
yang terletak di jalan Trans
Mamuju––Makassariniternyata
dikerjakansebanyak4paketyang
keseluruhanya terletak di jalan
trans Mamuju Makassar. Bukan
hanya itu saja, masih banyak
proyek yang dikerjakan hampir
tidak sesuai speck.
Temuan lain juga terdapat di
jalan trans Makassar – Poso,
terdapatadanyababerapaproyek
seperti jembatan yang terletak di
daerah Desa Salomati. Jembatan
yang yang dikerjakan dibawah
pengawasan Pelaksana Jalan
Nasional Wilayah III Sulawesi
tengah tersebut diketahui diker-
jakan oleh Consultant Pt Ge-
omap internasional serta pelak-
sana PT Trimega Putra Handal
ini memakan anggaran kurang
lebih 8.661.441.118.000, karena
didapati dilapangan terjadi
pembiaran.
Hal ini dirasa sangat mem-
perhatinkan yang mana daya
MAKASAR, (WN) – Upaya pemerintah melakukan pemberantasan
korupsi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, masih banyak
terdapat beberapa hambatan dalam pemberantasan korupsi,
Korupsi merupakan salah satu masalah besar dan sekaligus
merupakan ancaman bagi program pembangunan bangsa indonesia
dan bahkan juga pembangunan masyarakat bangsa ini.
Pungli Perbaikan Kloset
Rp 600 Ribu per Siswa
GRESIK, (WN) – Pungutan
Liar (Pungli) di SMP Negeri
4 Gresik kepada wali murid
dipatok Rp 600.000 per siswa
dengan tidak boleh diangsur.
Jika pungli Rp 600.000 per
siswa dan dijalankan di SMP
Negeri 4 Gresik mulai Kelas
VII, VIII dan IX ini yang rata-
rata setiap kelas 280 Siswa,
sehingga jumlahnya seluruh-
nya 840 Siswa. Total penda-
patan pungli sebesar Rp 504
Juta atau setengah miliar lebih.
KepalaSekolahSMPNegeri4
Gresik M Bisri mengatakan
bahwa pungutan tersebut bukan
pungli tapi penarikan di luar
anggaran. “Uang hasil iuran ini
akandigunakanuntukperbaikan
toilet yang sudah rusak. Sisanya
untuk menunjang pelaksanaan
Kurikulum 13 yang baru diber-
lakukan,” kata Bisri.
Lebih lanjut Bisri menga-
takan bahwa dalam iuran ini
tidak ada paksaan. “Jika wali
murid tidak mampu bisa
diangsur. Nanti tetap kami
perhatikan,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Gresik, M Nadlif,
mengaku belum tahu dan
proses pungli itu seperti apa.
“Jika ada pungli itu tidak
benar,” kata Nadlif.(RS)
PALU,(WN)–Proyekinsfraktruktur
pelebaranjalanTransMorowali-Poso
tepatnya di jalan Trans Desa Taripa
sangat sarat korupsi. Kontraktor
bangunan sampai berita ini dimuat
belum juga diselidiki oleh aparat
kejaksaan negeri setempat yang
berbuntut menimbulkan kekecewaan
di kalangan masyarakat.
Proyek berbandrol miliaran
rupiah anggaran APBN dikerja-
kan asal jadi, sebab pelebaran
jalan yang pada sisi jalan terdapat
tebing tidak dibuat Katingan. Saat
hujan, telah menimbulkan longsor
serta banyaknya batu yang
berserakan di jalan.
Kami sangat kecewa sekali ketika
melewati jalan tersebut, proyek
pelebaran jalan ini sudah menyim-
pang atau tidak sesuai spack.Warga
kami berharap kepada pemerintah
dan aparat penegak hukum untuk
memeriksa proyek pelebaran jalan,
ujar para tokoh masyarakat kepada
Harian Warta Nasional.
Proyek ini sudah jelas telah
merugikan negara karena belum
lama dibuat tetapi langsung rusak.
Bahkan para sopir bus melewati
jalan trans Morowali menuju Kota
Poso sering mengalami kecelakan.
Oleh karenanya kami berharap
kepada pihak Dirjen Kementrian
PU dan Pemerintah untuk untuk
mengusut kasus jalan ini, tegasnya.
Menurut Nova, aparat penegak
hukum segera menindak kontraktor
nakal yang mengerjakan proyek
pelebaran jalan, karena mereka
tidak menggunakan Katingan, batu
serta tanah berserakan ditengah
jalan. Pengerjaan insfraktruktur
pelebaran dijalan trans Morowali-
Poso sama saja menghambur-
hamburkan uang rakyat.
Kepala Balai Pelaksana Jalan
Nasional (BPJN) X Makassar,
Dede, tidak bisa dihubungi Harian
Warta Nasional, dengan alasan
jarang masuk kantor.(KENFA)
MINUT, (WN) – Persoalan limbah industri di
Sulawesi Utara memang cukup pelik. Banyak
diantara perusahaan yang tidak mengantongi izin
pembuangan limbah, akan tetapi malah justru dengan
seenaknya membuang limbah hasil pengolahan
produksi kebeberapa areal seperti, membuang
limbah ke pantai dan sungai.
Sepertinya masalah limbah industri dianggap
sepele, akan tetapi cukup meresahkan masyarakat
sekaligus menyangkut masalah lingkungan hidup.
Seperti perusahaan pengolahan tepung kelapa yang
ada di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kolongan,
Kabupaten Minahasa Utara.
Limbah hasil pengolahan Tepung Kelapa
perusahaan tersebut dibuang di sungai Kuwil.
Perusahaan yang terkenal dengan sebutan Royal Co-
conut ini diduga kuat tidak mengantongi ijin
pembuangan limbah hasil produksi ke pantai atau
sungai Kuwil yang diketahui sungai tersebut
mengalir sampai di daerah Kairagi.
Hal ini dikuatkan oleh masyarakat yang tinggal di
sekitar bantaran sungai yang mana perusahaan royal
coconut sudah berulang kali membuang limbah cair
ke sungai Kuwil hingga mengakibatkan biota
didalam sungai tersebut mati.
Ini sama saja pabrik coconut melakukan pemus-
nahan biota di sungai kuwil. “Kami masyarakat
berupaya menjaga serta melestarikan sungai dari
pencemaran, akan tetapi malah justru perusahaan
royal coconut melakukan pemusnahan biota yang
hidup di sungai, demikian yang diungkapkan oleh
masyarakat kepada Harian Warta Nasional.
Hukum Tua Desa Kuwil, Henkei L Runtuwene
menyampaikan, dalam waktu dekat ini dirinya akan
menghadap personalia produksi perusahaan royal
coconut guna mengklarifikasi serta meminta kepada
perusahaan tersebut agar tidak membuang limbahnya
ke sungai kuwil. Dan bilamana teguran tersebut
nantinya tidak diindahkan, maka kami akan
menyurat Kepala Dinas Lingkungan Hidup, untuk
meninjau kembali limbah cair milik perusahaan royal
coconut.
“Masyarakat juga berharap kepada pemerintah
untuk menindak tegas perusahaan royal coconut
yang telah banyak merugikan, yang mana
masyarakat menduga pabrik tersebut telah merusak
masalah lingkungan hidup akibat limbah yang
mereka buang disungai. Sudah jelas tentu perusahaan
royal coconut telah melanggar aturan undang-undang
masalah limbah sehingga sungai yang tadinya aman,
namun sekarang tercemar, paparnya.(KAPER)
NUSANTARA
6 Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014
Proyek Pengaspalan Jalan di
PU Tanjab Barat Dipilah-pilah
PemerintahTerus Sosialisasikan UU
No 17/Tentang Organisasi Kemasyarakatan
Pengadaan Buku Kurikulum 2014 di Bayuasin Diselewengkan PJSDesaTrimulyaJayaBangun
KebersamaanDenganMasyarakat
MUARO JAMBI, JAMBI
(WN) – Dalam kesempatan men-
jabat selaku seketaris Desa (Sek-
des)yangjugamerangkabsebagai
PJS Desa Trimulya Jaya Ke-
camatanSungaiGelamKabupaten
Muaro Jambi, Nuryasin sejak di
lantik menjadi PJS dijelaskanya,
bahwadirinyasiapuntukmengab-
di kepada masyarakat dan melak-
sanakanprogram-programdaripe-
merintah Pusat maupun Daerah,
seperti program PNPM dan
Alokasi Dana Desa (ADD).
“Saya akan menindaklanjuti
program yang telah ditetapkan
Kepala Desa sebelumnya yaitu
programmembenahikantordesa
dan untuk yang lainya adalah
jalan lingkungan dan program
PKK,bahkanprogrampembena-
han kantor desa sudah rampung
dikerjakan seperti balai desa dan
tempat parkiran kendaraan, agar
untuk melayani masyarakat
merasa enak dan nyaman dalam
berurusan, ujar Nuryasin kepada
Harian Warta Nasional.
Untuk tahun ini Nuryasin men-
jelaskan pula terkait program
PNPM sudah dilaksakan untuk
pembangunan jalan lingkungan
meskipun sekarang masih dalam
tahapan penimbunan jalan ling-
kungan sekarang tahapan penim-
bunansertuuntuktahapanberikut-
nya insya’allah jalan lingkungan
tersebut akan lebih menjadi sem-
purna lagi sesuai dengan besaran
dana yang dianggarkan.
Sepertinya jalan adalah meru-
pakan urat nadi perekonomian
bagi masyarakat kalau jalan kita
inibagustentunyamasyarakatjadi
nyaman untuk membawa dan
menjual dari hasil pertaniannya
baik antar desa tetangga maupun
kekota” Pungkas PJS Kades
Trimulya Jaya “.
Nuryasin yang ramah menga-
takan pula selain program yang
telah ada saya berharap bersama
warga dapat pula menciptakan
program yang lainnya seperti pe-
ngunaan ADD pihaknya akan
mencoba akan memanpa’atkan
dana tersebut se episien mungkin
agar dampaknya lebih terasa
manfa’atnya dan nyata bagi
keperuntukannya.
Nuryasin berharap untuk ke-
depanya siap bersama-sama
dengan masyarakat untuk bahu
membahujugadalammembenahi
DesaTrimulyaJayaagarkedepan
Desa Trimulya Jaya lebih maju
lagidanjugamasyarakatterlayani.
Sementaraituwargamasyarakat
Desa Trimulya Jaya yang enggan
untuk namanya di muat dalam
berita ini memaparkan Nuryasin
Vigur Sekdes dan PJS Kades Ti-
mulya Jaya memang baik dan ra-
mahterhadapsiapasajadansering
membantuwargadalamsegalahal
dan bukan itu saja Nuryasin juga
sangatbijakdanselalumelibatkan
masyarakatdalammengambilsatu
keputusan, dan juga beliau selalu
hadirterusdikantordesakalauke-
luar pasti selalu menitipkan pesan
kepada sfnya.(LUTFI)
Organda Bekasi Ajak
Angkot Mogok Operasi
BEKAS, (WN) – Organisasi
Angkutan Darat (Organda)
Kota Bekasi menggalang sopir
angkutan kota (Angkot) untuk
melakukan mogok operasi.
Ketua DPC Organda Kota Be-
kasi, Hotman Pane menegaskan,
seluruh angkutan umum di Be-
kasiakanmelakukanmogokope-
rasipadaRabubesok.“Berdasar-
kan keputusan dan instruksi De-
wan Pimpinan Pusat (DPP) Or-
gandadanhasilmusyawarahNa-
sional (Munas) Kami akan mo-
gokmasal,”kataHotman,Selasa.
Lebih jauh Hotman memas-
tikan, semua angkutan kota
yang ada di Bekasi tidak akan
ada yang operasi pada Rabu
besok. Dan saat ini pihaknya
telah melakukan sosialisasi
rencana tersebut kepada seluruh
para sopir angkutan umum.
Diperkirakan, kata Hotman,
dengan adanya mogok berope-
rasi semua angkutan umum
besok kota Bekasi akan terlihat
lumpuh. Apalagi banyak pe-
kerja yang masih menggunakan
jasa angkutan umum seperti
kwasi dan angkot.
Lebih jauh Hotman berharap,
dengan melakukan aksi mogok
yang akan dilakukan para sopir
angkot besok di kota Bekasi,
pemerintah bisa lebih mem-
perhatikan jeritan suara hati
rakyat kecil.” Seharusnya pe-
merintah lebih memperhatikan
kami, kondisi lagi susah jangan
ditambah susah,” keluh Hot-
man.(RADEMAN)
TANJABBARAT,JAMBI,
(WN) – Acara yang di adakan
di Hotel Masa Kini di Tanjab
Barat, Jambi yang di hadiri para
undangan dari berbagai LSM
dan Ormas dan juga turut hadir
unsur Badan Kesbangpol Pro-
pinsi Jambi, Badan Kesbangpol
Tanjab Barat, Dandim 0419,
unsur Polres, beserta Pejabat di
Lingkup Setda Tanjabbarat.
Dalam inti acara keseluruhan
dalam menjalan kan Hak dan
kebebasan berserikat, berkum-
pul dan mengeluarkan pendapat,
setiap orang wajib menghormati
hak Asasi dan kebebasan orang
lain dalam rangka tata tertib Hu-
kum serta menciptakan keadilan
dalam kehidupan bermasyara-
kat, berbangsa dan bernegara.
Dan sebagai wadah dalam
menjalankan kebebasan berse-
rikat, berkumpul dan mengelu-
arkan pendapat, organisasi
kemasyarakatan berpartisipasi
dalam pembangunan untuk
mewujudkan tujuan Nasional
dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang ber-
dasarkan Pancasila.
Dalam kegiatan Sosialisasi
untuk mewujudkan tujuan Na-
sional dalam Wadah NKRI ta-
hunAnggaran 2014 berdasarkan
keputusan Bupati Tanjung
Jabung Barat Nomor 900/ 416 /
KEU / 2014 tentang Dokumen
pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah (DPA–
– SKPD) Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten
Tanjung Jabung Barat.dan Pro-
gram kerja Badan KesbangPol
Kab.Tanjabbarat tahun Ang-
garan 2014.
Adapun Maksud dan tujuan
dari Kegiatan ini di maksudkan
untuk mensosialisasikan Unda-
ng-undang Nomor 17 Tahun
2013 tentang Organisasi Kema-
syarakatan dan guna mewujud-
kan tujuan Nasional dalam
wadah NKRI yang berdasarkan
Pancasila.Dan sasaran tujuan
Sosialisasi kegiatan ini adalah
pengurus dan anggota Or-
ganisasi Kemasyarakatan / LSM
dalam wilayah kabupaten Tan-
jung Jabung Barat.
Sekda Tanjabbarat H.Muk-
lis,Msi mengatakan LSM dan
Ormas perlu di bekali rasa ke-
bersamaan dan kegotongroyo-
ngan dalam menjalan kan fung-
sinya sebagai Lembaga Swa-
daya Masyarakat dan juga ber-
peran penting di mata masya-
rakat untuk kemajuan segala
bidang dan sektor pembangunan
di Daerah nya.”Ciri-ciri kita
berdemokrasi ialah kita saling
bermufakat dari satu sama
lainnya,gunanya untuk bertukar
pikiran agar tercapai apa yang
di rencanakan dalam Pemba-
ngunan.”Terang H.Muklis
Harapan beliau selaku Sekda
tanjabbarat segala sesuatu mari
kita musyawarahkan demi
kemajuan dan pembangunan
kita bersama di kabupaten
tanjabbarat ini.Dan juga tidak
ketinggalan dari Dandim 0419
dan pihak Polres tanjabbarat
juga memberikan kata sambutan
bahwa LSM dan Ormas telah
banyak membantu pihaknya dan
mengajak mari kita jaga Daerah
kita dari Hal-hal yang tidak kita
inginkan,siapa lagi kalau bukan
kita LSM dan Ormas yang
membantu untuk menjaga keru-
kunanWarga kita bersama-sama
di Tanjabbarat ini.(AF)
SMKN4TanjabTimur
MembutuhkanSaprasPendidikan
PROYEK pengerjaan pengas-
palan Overlay dari Dinas Pe-
kerjaanUmum(PU)Tanjabbarat
di dalam kota Kuala Tungkal,
yang dikerjakan hanya di be-
berapa titik-titik tertentu dan
masihadajalanyangrusakyang
masih belum terjangkau oleh
pengerjaan proyek Overlay ini.
Hal ini sangat lah di sayang-
kan oleh tokoh warga masya-
rakat berinisial IY, dengan
mengatakan proyek Operlay
yang di kerjakan pada tahun ini
penempatannya terkesan di
pilih-pilih dan hanya pada titik
tertentu saja jalan yg di aspal
dan yang di kerjakan.
“Nampaknya pengaspalan
jalan pada APBD tahun 2014
ini sepertinya di pilih-pilih,
tempat atau jalan yang di
kerjakan sepertinya ada pilah-
memilah,tidak merata untuk
perbaikan jalan yang rusak
untuk di perbaiki dan pemerin-
tah nampaknya tidak tanggap
dg hal ini.”Jelas IY
Terlihat pada jalan-jalan uta-
ma seperti pada jalan Nelaya,
jalan Hidayat, manunggal arah
bahari, jalan parit tiga dan jalan
Kapten Darham arah ke MM
Asean Store.
Jalan yang tepat berada di
depan bengkel di jalan Kapten
Darham terlihat sudah parah
berlobang,becek dan berair dan
apabila ada kendara’an roda
dua yang melintasi jalan terse-
but kebanyakan kendaraan
tersebut mengambil jalur tepi,
disebelah jalur dekat bengkel
yang di sekitar situ.
Sebab dari penjelasan Adul
salah penguna jalan mengata-
kan jalur jalan itu sudah rusak
parahnya hanya setengah nya
yang mudah di lewati oleh
pengendara.
“Jalan ini setengah nya sudah
hancur, berlobang dan berair,
orang pakai motor kalau lewat
sini berebutan memakai jalan
separoh.Disiniseringterjadike-
celakaan atau tabrakan, karena
berebut jalur jalan yang hanya
separoh nya terlihat baik searah
dan berlawanan, terang Adul.
Kepada Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Tanjabbarat me-
ngenai masalah tentang kesan
pengerjaan Proyek Pengas-
palan Overlay yang terkesan di
pilah-pilah untuk di konfirmasi
Kepada Kabid Bina marga,
Afri tidak bisa di temui.(AF)
TANJABBARAT,JAMBI, (WN) – Kerusakan
jalan di beberapa titik pada jalan utama
pusat Kota Kuala Tungkal Kabupaten
Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat),
sangat memprihatinkan dan kurang
perhatian dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Tanjabbarat.
BANYUASIN, (WN) – Angga-
ran pengadaan Buku kurikulum
2014 mulai dari SMP, SMU se-
Kabupaten Banyuasin yang diba-
yarkan melalui Dinas Pendidikan
sebesar Rp.1,6 milyar terindikasi
diselewengkan oleh oknum yang
tidak bertanggungjawab.
Sampai berita ini dimuat, buku
tersebut belum juga diberikan
kepada sekolah sekolah. Pada-
hal, para kepala sekolah sudah
menyetorkan uang Rp 10 juta
kepada Dinas Pendidikan Bayu-
asin untuk mendapatkan buku.
Salah seorang kepala sekolah
berinisial SI mengatakan, kami
para kepala sekolah sudah lama
menunggu buku kurikulum,
namun belum turun juga ke se-
kolah. Sedangkan ini sudah
mulai semester, sebenarnya buku
sudah masuk ke sekolah bulan
Juli kemarin akan tetapi sampai
saat ini belum datang juga ke
kami, ujarnya.
“Kami sudah menyetor uang ke
salah seorang staf program inisial
R sebesar Rp.10.000.000 untuk
mendapatkan buku, berdasarkan
petunjuk dari Kepala Dinas Pen-
didikan Kabupaten Banyuasin
Drs. Merki. Msi, untuk penga-
daan buku dengan menggunakan
dana bos/APBN 2014.
Karena belum jelas peruntukan
buku, maka kami minta supaya
inisial R dapat segera mengem-
balikan uang Rp 10 juta yang
sudah disetorkan untuk dikem-
balikan. Namun hal tersebut
tidak digubris oleh R, selaku or-
ang yang menerima uang.
Kepala Bidang Program Dinas
Pendidikan, Sadiman.MPd me-
ngatakan, ’bahwa buku memang
belum datang dikarenakan ada
kesalahan teknis, buku yang kami
pesan melalui PT. Padi Merunduk
di Jakarta terjadi perubahan dari
LKPP(LembagaKebijakanPenga-
daan Barang/Jasa Pemerintah).
“Entah kenapa hal itu terjadi,
sampaisaatinikamiterusmeman-
taumasalahbukutersebut.Bahkan
pihak ketiga sebagai pengalihan
pengadaan buku PT.Gelia tetap
kami hubungi, ujar Sadiman.
Sadiman pun menyangkal kalau
uang itu dikumpulkan,” bahkan
kepalasekolahsendiriyangtrans-
per ke rekening bersama Disdik
Banyuasin,”ujarSadiman.(EFRI)
ProgramRp1Milyar1Kecamatan
DituntaskanTahun2015
TANJAB TI-
MUR, (WN) –
SMK Negeri 4
Tanjung Jabung
Timur berdiri se-
jak tahun 2008
dan terdiri 3 Ju-
rusan Yaitu Juru-
san Tata Boga,
Jurusan Tata Bu-
sana dan Jurusan
Administrasi
Perkantoran.
Sekolah ini ter-
letak di simpang
Tuan Kecamatan
Mendahara Ulu
Kabupaten Tan-
jung Jabung Ti-
mur Provinsi Jambi. Sekolah ini di Nakhodai oleh Kepala
Sekolah,Agustrizal. Kepala sekolah yang biasa dipanggil
pak Rizal ini baru saja menggantikan jabatan lama dari
Yuski.
Meskipun sekolah ini sudah lama berdiri, namun
sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sangat
sedikit, tak sebanding dengan fasililitas sekolah-
sekolah negeri lainnya yang ada dalam Kabupaten
Tanjung Jabung Timur.
Namun tekad dan niat yang begitu tulus, kepala sekolah
yang baru tetap tegar dan berharap ada perhatian dari
pemerinta yang lebih serius untuk menambah fasilitas.
Di benak Rizal, walaupun fasilitas kurang, dia dalam
memimpin akan semangat menerapkan sistim
pendidikan di sekolah yang dipimpinya untuk bertekat
memajukan dunia pendidikan terlebih di SMKN 4.
Dari pantuan wartawan, fasilitas sekolah yang
kekurangan saat ini, kurangnya ruang kelas 2, ruanga
kelas belajar, ruang praktek Administrasi Perkantoran,
ruang Labor Komputer, dan Peralatan Komputer, ruang
Perpustakaan, Peralatan Peraktek Tata Boga dan masih
banyak lagi yang sangat dibutuhkan.
Dengan jumlah siswa peserta didik 193 siswa kalau
diperhatikan sangatlah membutuhkan bantuan Sarana
dan Prasarana ( Sapras ) agar sekolah ini lebih bisa
bersetara dengan sekolah yang lainya, disini dituntut
perhatian yang serius Pemerintah Daerah agar segera
mengalokasikan anggaran bantuan. Pihak sekolah sudah
sering mengajukan proposal untuk mendapatkan
bantuan, tetapi belum terealisasi oleh kepala daerah.
Melalui media ini, Kepala Sekolah berharap per-
mohonannya bisa terealisasikan melalui publikasi untuk
di dengar para pemilik kebijakan di lingkungan
pemerintah daerah, agar kiranya pemerintah dapat
tanggap dalam menyikapi segala hal dalam mening-
katkan mutu dunia pendidikan.(AF/LUTFI)
J A M B I ,
(WN) – Gu-
bernurJambi,
Hasan Basri
Agus (HBA)
membuka se-
caralangsung
rapat koor-
dinasi “Satu
Miliar Satu
Kecamatan” (Rakor Samisake),
diruang Mayang Mangurai,
Bappeda Provinsi Jambi.
Rapatinidihadiriratusancamat
dan kepala Bappeda kabupaten/
kota se-Provinsi Jambi. Dalam
rapat ini, gubernur secara sim-
bolis juga menyerahkan kartu
Samisake kepada kepala Bap-
peda kabupaten/kota.
Gubernur Jambi melalui
Kepala Bappeda Provinsi Jambi
yang disampaikan Kepala Unit
Pengelola Teknis Bappeda
(UPTB) Provinsi Jambi, Edy
Sukarno, menyebut progam ini
menjadi percontohan pusat. Tak
sedikit provinsi lain yang belajar
ke Jambi mengenai program ini.
Misalnya, DPRD Provinsi Jawa
Barat (Jabar), Bangka Belitung,
Bengkulu dan sejumlah daerah
lainnya.
Selain itu, pemerintah pusat
juga sangat mengapresiasi pro-
gram ini. Kementerian PPN/Ba-
ppenas dan Indonesia Gover-
ment Indeks (IGI) sudah me-
minta Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jambi memaparkan
program ini di pusat.
“Modelnya juga diterapkan di
KementerianPerumahanRakyat
(Kemenpera) untuk program
bedah rumah di tiap provinsi.
Program ini muncul setelah
presiden berkunjung ke Jambi
dan melihat langsung pelak-
sanaan kegiatan bedah rumah.
Ketika itu presiden meminta
Kemenpera menerapkan pro-
gram ini untuk bedah rumah di
provinsi lain,” kata Edy.
Sementaraitu,GubernurJambi,
Hasan Basri Agus, menyatakan
programiniadalahprogramuntuk
mensejahterakan rakyat. “Saya
berharap program ini bisa tuntas
di 2015, sesuai visi misi Jambi
Emas,” ujarnya.(LUFI)
NUSANTARA
7 Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014
Pupuk Subsidi Langka,
Dinas Pertanian Tutup Mata
PTKalogDiancamdiDemoLSM
KofasussdanKaryawanKorbanPHK
PALEMBANG, (WN) – Seng-
keta antara PT. Kereta Api Lo-
gistik (PT Kalog) yang beralamat
di Jalan Inspeksi 13, Kelurahan
Kertapati, Kecamatan Kertapati,
Kotamadya Palembang, Provinsi
Sumatera Selatan dengan kar-
yawannya yang telah di PHK
sepihak,dibiarkanpenyelesainnya
berlarut-larut dan kini sudah
melibatkan banyak pihak.
Karenaitulah,karyawankorban
PHK pun mengadukan nasibnya
kepada berbagai kalangan ter-
masuk kepada LSM Koalisi Fo-
rum Anak Sriwijaya untuk
Sumatera Selatan (Kofasuss),
kepada sejumlah media cetak,
media online dan elektronik.
Perwakilan karyawan PT
Kalog yang diterima langsung
oleh Ketua Umum LSM Ko-
fasuss Sumatera Selatan Ir.
E.M.Darsan. MS didampingin
Sekretarisnya Edi Ginting, SH,
MH di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut
perwakilan karyawan,Agus (33),
mengatakan perusahaan belum
mempunyai itikad baik dalam
menyelesaikankewajibankepada
karyawanterkaitdenganPHKse-
pihakyangdilakukanperusahaan.
“Sudah hampir 8 bulan kami di-
biarkan terlantar tanpa ada keje-
lasan, saya bersama korban PHK
meminta hak kami”, ungkapnya.
KataAgus,selamaberbulanbu-
lanmenunggudanmengurusper-
soalan ini, kami terpaksa kerja
serabutanuntukmemenuhikebu-
tuhankeluarga.“Tidakadapilihan
lain,terpaksakamikerjaserabutan
untukmemenuhikebutuhananak
istri, untuk itu bantu kami dalam
menuntuthakkamipak”,ujarnya.
Menanggapi hal ini Ketua
LSM Kofasuss, Ir. E.M. Darsan,
MS menyayangkan apa yang di-
lakukan pihak PT Kalog terha-
dapsejumlahkaryawannyayang
selama ini telah mengabdi untuk
perusahaan merupakan pengani-
ayaan dan tidak taatnya terhadap
pelaksanaanperaturanperundang-
undangan di Republik Indonesia.
“Seharusnya pihak PT Kalog
segera menyelesaikan kewajiban
mereka sebagaimana diamanat-
kan dalam UU No 13 tahun 2013
tentangketenagakerjaan,kitaakan
bentuk team investigasi terhadap
keberadaan PT Kalog terkait
denganperizinan,amdaldanCSR
kepada masyarakat di sekitar
perusahaan,bahkanjikaperlukita
akan turun ke jalan bersama
karyawan (demo)”, paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
provinsi Sumatera Selatan
melalui Kasi Pengawasan Sri
Budi Wahyuningsih yang di
hubungi via ponsel mengatakan
sudah mengirimkan hasil Nota
Pemeriksaan pertama dan
kedua berdasarkan pasal 66 ayat
2 UU No 13 Tahun 2013.
“Hari ini pihak PT KALOG
sudah kita panggil, tetapi tidak
datang, prinsipnya apabila
panggilan kedua tidak datang
juga, maka kasus ini akan
segera diserahkan kepada pihak
penegak hukum”, tegasnya.
Sedangkan pihak PT Kalog
yang dihubungi melalui via
ponsel managernya yang berna-
ma Edwar di nomor 0812-
7846XXX selalu di tolak,
walaupun dicoba beberapa kali
oleh awak media.(DRS)
Pjs Kades Jual Tanah Milik PT Rimba Jaya
Sekda Banyuasin Bagikan Kartu Sakti Jokowi
BANYUASIN, (WN) – Proyek
Jembatan yang didanai dari as-
pirasi dewan yang terdapat di
Jalan Kabupaten di Desa
Banjarsari Pulau Rimau baru
setahun anggaran sudah am-
brol, Pimpinan DPRD Banyu-
asin melalui Muhammad Solih
segera panggil Kepala Dinas
PU Bina Marga Kabupaten
Banyuasin secepatnya.
Muhammad Solih menam-
bahkan, dalam pemanggilan ter-
sebut yang prinsipnya meminta
penjelasan dan pertanggungja-
waban, sebab sangat tidak wajar
jika proyek baru setahun kon-
disinya seperti itu. Karena su-
dah satu tahun tentu masyarakat
disana juga tidak lagi ingat dari
perusahaan mana yang menger-
jakan dan berapa nilainya.
Selanjutnya kata Solih, ke-
beradaan bangunan seperti itu
tentu pihak ketiga yakni Kadis
PUBM lah yang bertanggung-
jawab. Apalagi jembatan itu
merupakan akses pital bagi
masyarakat dalam wilayah
Pulau Rimau. Akibat dari
ambrolnya jrmbatan teraebut
aktipitas masyarakat terganggu
yang dampaknya menjadi
penderitaan.
Masih menurutnya, sebagai
kepala daerah saudara Bupati
Banyuasin Yan Anton Ferdian
juga bertanggungjawab, yang
bakal diminta keterangannya
terlebih dahulu kepala dinas
yang bersangkutan dan selan-
jutnya jika sampai ada proyek
yang baik mutunya itu supaya
kontraktor jangan lagi dipakai
di Bumi Sedulang Setudung ini,
ujar militan partai Hanura ini
sembari mengakhiri perbin-
cangannya dengan wartawan
diruang kerjanya, (17/11)
kemarin.(EFRI)
RAPAT yang dipimpin langsung oleh
Staff Dirjen Pupuk dan Pestisida
Kementerian Pertanian dimulai dari jam
10.00 WIB acara ini juga di hadiri Gen-
eral Manager Pemasaran Pupuk Sriwi-
djaya, General Manager Pemasaran
Petro Kimia Gresik, Kepala Bidang
Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian,
Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD)
dan distributor serta pengecer dalam
wilayah kabupaten Banyuasin.
Rapat yang berlangsung cukup alot
ini dikarena adanya perbedaan data
antara pihak distributor dengan dinas
pertanian baik tingkat kabupaten
maupun tingkat propinsi.
Dalam acara ini dibahas juga realisasi
pupuk yang sudah tersalur ke tingkat
petani, kinerja distributor dalam mela-
kukan pembinaan terhadap pengecer,
kinerjaUPTDsertaKomisiPengawasan
Pupuk dan Pestisida (KP3) serta
partisipasi petani dalam pengawasan
pendistribusian pupuk bersubsidi.
Menurut pengecer dari kecamatan
muara telang TS (30 thn) mengatakan,
seharusnya UPTD pertanian di setiap
kecamatan proaktif dalam membantu
pengecer dan petani ketika melakukan
sistem pelaporan terutama validasi data
terkait dengan berapa nantinya jumlah
pembayaran yang dilakukan pemerin-
tah kepada produsen.
“Petugas UPTD ini kadang kala untuk
tanda tangan Rencana Definitif Kebutu-
han Kelompok (RDKK) saja harus ada
pelicin dulu, kami ini hanya petani tidak
mengerti apa yang harus dilakukan,
karena sepengetahuan kami petugas
UPTD ini udah di berikan tunjangan di
luar gaji mereka sebagai Aparatur Sipil
Negara (ASN) terkait pelaksanaan
penyaluran pupuk subsidi ini” tegasnya.
Pada saat verifikasi dan validasi data
kepada distributor dan pengecer ber-
kembang isu yang menyatakan adanya
informasi kelangkaan pupuk di
beberapa kecamatan, hal ini tentu
menjadi perhatian seluruh peserta rapat.
Salah satu distributor yang enggan
namanya di sebutkan mengungkapkan
bahwa sampai sekarang surat realokasi
masihtertahandanbelumditandatangani
oleh kepala dinas pertanian kabupaten
Banyuasin,”suratrealokasibelumselesai
mas, akibatnya kecamatanTanjung Lago
dan kecamatan Muara Telang belum
tersalurpupukureasubsidinya”paparnya.
Menanggapi hal tersebut General Man-
ager PPD Pupuk Sriwidjaya, I Wayan
SadiamengatakanbahwaPTPusrihanya
sebagaiTukang Pos “kan dinas pertanian
yang mengatur relokasi dan realokasi
pupuk subsidi, jadi kalau pupuk langka
langsung ke kadis saja, sebagai produsen
kita sudah menyiapkan stok bahkan kita
over produksi tahun ini sampai 40 ribu
ton” ujarnya.
Sementara itu di tempat terpisah
pemerhatimasalahpertanianDarulQutni
(ketua LSM Ario Carang) kabupaten
Banyuasin membeberkan bahwa kebu-
tuhan pupuk di Banyuasin tidak terserap
ke tingkat petani di karenakan murahnya
komoditaspertanian,terutamahargakaret
yang anjlok.
“Bagaimana mau pupuk tanaman mas
bisa makan saja sudah syukur, beda
seperti tahun-tahun sebelumnya masya-
rakat kekurangan pupuk karena tidak
adanya kemarau panjang, sedangkan
realokasi yang diminta distributor ke
dinas pertanian seharusnya kadis sece-
patnya menanda tangani surat tersebut,
kitatidakbutuhkadisyangaroganseperti
ini, masak untuk urusan rakyat harus
mikir 1000 kali” katanya dengan kesal.
Lebih lanjut Darul mengungkapkan
untuk pupuk urea yang di produksi PT
Pusri terutama urea pink “kami melihat
masih sangat ketat pengawasannya,
terutama proses penebusan yang dilaku-
kankepadadistributor,jadikemungkinan
diselewengkanagakminim,bedadengan
pupuk Petro seperti SP-36, TSP, KCL
yang sering kami lihat ada yang di jual
masuk ke desa dengan menggunakan
mobilboxdandijualbebas,kamimerasa
pupuk ini peruntukannya tidak tepat
sasaran” ujarnya.
Ketika Warta Nasional ingin konfir-
masi terkait hal diatas dengan General
Manager Petro yang bersangkutan tidak
dapat ditemui karena sedang keluar
makan siang bersama rombongan
kementerian, sedangkan kepala dinas
pertanian kabupaten Banyuasin Ir.
Syaiful Bahri, M.Si ketika hendak
dimintai konfirmasi mengenai hal ini,
tidak terlihat keberadaannya dari awal
acara rapat hingga berakhirnya acara
ini.(EFRI)
BupatiTidakPerduliDengan
FlaponKantornyayangAmbruk
BANYUASIN,(WN)–Gedung
tempat kerja Bupati Banyuasin,
Yan Anton Ferdian, kondisinya
kini kian memprihatinkan, salah
satu diantaranya flapon bagunan
tepat didepan ruang Yantel ter-
lihat berlobang karena sudah
rontok terlebih dahulu.
Fasilitaspemerintahmilikorang
nomor satu tidak terawat. Ironis-
nya lagi, flapon yang ambrol itu
persis dekat pintu masuk ruangan
Bupati Banyuasin. Tidak dike-
tahuikapanambruknyaplafonitu,
namunhalitudibiarkanbegitusaja
terlihat berlobang.
Padahal kalau dinilai ba-
ngunan flapon yang rontok itu
usianya kurang dari 10 tahun,
ujar Lena (28) tercatat warga
Pangkalan Balai, Kecamatan
Banyuasim III, Kabupaten
Banyuasin, Sumsel kepada
wartawan, (27/11) siang tadi.
Lena menambahkan, memang
nampak tidak terurus dan kotor
baik pada bangunan flapon
maupun dinding yang banyak
terlihat berjamur. “ Ironis me-
mang kantor orang nomor satu
di Bumi Sedulang Setudung
saat ini, karena hampir di setiap
kantor terlihat tumpukan
sampah bahkan toilet di kantor
bupati itu telihat kering sehing-
ga terkesan jorok”.
Kondisi yang sedemikian kata
Lena, menujukan kegagalan
Bupati dalam memimpin Bumi
Betuah ini, Lena menilai bahwa
penataan kantor bupati itu
terlihat amburadul.(EFRI)
Jembatan Roboh
DPRD Berang
PALEMBANG, (WN) – Dalam rangka penyaluran pupuk
bersubsidi di Kabupaten Banyuasin, Kementerian
Pertanian bersama dengan pihak produsen dan dis-
tributor serta pengecer dan petani melakukan validasi
data dan pelaporan penyaluran pupuk bersubsidi,
acara yang berlangsung di ruang rapat Dinas Pertanian
dan Peternakan Kabupaten Banyuasin ini cukup
menegangkan seluruh peserta yang hadir.
BANYUASIN, (WN) – Sekretaris
Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin,
Provinsi Sumatera Selatan, Ir.
Firmansyah, M.Si bertempat di kantor
pos pangkalan Balai secara simbolis
membagikan Kartu Sakti Presiden
Jokowi (Joko Widodo) yang terdiri dari
KIS (Kartu Indonesia Sehat), KIP
(Kartu Indonesia Pintar), dan KKS
(Kartu Keluarga Sejahtera).
Sekda Banyuasin mengatakan, pelun-
curan tahap awal kartu sakti Jokowi di
Kabupaten Banyuasin dilakukan secara
bertahap ke 19 kecamatan yang terdiri
dari 304 desa/kelurahan, sebagai pusat
kota kecamatan Banyuasin III mendapat
giliran pertama.
“Ini sebagai permulaan kelurahan
kedondongrayedankelurahanpangkalan
balai, yang akan menerima kartu KKS
sebanyak42.205RumahTanggaSasaran
(RTS) senilai Rp. 16.882.000.000,- be-
rupa simpanan rekening giro”.
Firmasnyah, menambahkan pem-
berian kartu sakti Jokowi ini memang
dilakukan bertahap dan diawali di
Kecamatan Banyuasin III, dan masih
menggunakan data BLT era mantan
presiden SBY, dan InsyaAllah tahun
2015 menggunakan data yang baru. “Ya
targetnya tahun 2015 kita sudah meng-
gunakan data yang baru,” tegasnya.
Lebih Lanjut Sekda Banyuasin
mengatakan Dengan kartu tersebut,
warga kurang mampu akan mempe-
roleh bantuan sebesar Rp 200 ribu
perbulan yang dimaksudkan bisa
digunakan untuk kegiatan produktif,
sebagai konvensasi naiknya Bahan
Bakar Minyak” pungkas firman.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Banyuasin Drs. M. Yusuf,
M.Si mengatakan pihaknya sudah
bekerja sama dengan 8 Kantor Pos di
kabupaten Banyuasin dalam rangka
pembagian Kartu Simpanan Keluarga
Sejahtera (PSKS). “Delapan Kantor pos
sudahsiap,dantersebardi19kecamatan
baik daratan maupun perairan untuk
melayani masyarakat”, paparnya.
LaunchingProgramSimpananKeluar-
ga Sejahtera dihadiri juga oleh Kepala
Kantor Pos Besar Palembang Rodi
Irawan, Camat Banyuasin III Ir. Alfian
soleh,M.Si,lurahKedondongRayeDrs.
Alamsyah, M.Si dan lurah Pangkalan
Balai Muhklis Surawijaya, SP, M.Si dan
Masyarakatyangmendapatbantuandari
kartu sakti presiden JOKOWI.
Terkaitdengankesiapandatayangakan
di perbaharui dan akan digunakan untuk
Program Simpanan
Keluarga Sejahtera
(PSKS) tahun 2015,
kelurahan Kedondong
Rayesebagaisalahsatu
kelurahan yang men-
dapat program ini me-
nyatakan kesiapannya
dalamrangkamenyuk-
seskan program ini.
“Kita akan bantu Biro
Pusat Statistik dalam
rangka verifikasi data”
Ungkap Alamsyah.
Pantauanwartawandi
tengah keramaian ma-
syarakat yang antre
untukmengambilkartupadaprogramini,
terdapat seorang bapak yang memang
layak mendapatkan bantuan, Abdul
Manan warga RT 15 kelurahan kedon-
dong Raye terlihat bersemangat. “Kami
sebagaiwargamengucapkanterimakasih
kepada pemerintah, karena dengan
bantuan ini kami dapat mencukupi
kebutuhan hidup”, Ujarnya.(ALDY)
BANYUASIN, (WN) – Sengketa ke-
pemilikan lahan bisa terjadi dimanapun,
namun yang terjadi di Dusun Saluran,
Desa Merah Mata, Kecamatan Banyu-
asin I, Kabupaten Banyuasin, Provinsi
Sumatera Selatan sedikit unik dan aneh.
Kisah ini bermula dari lahan yang di-
kuasaiPT.RimbaJayayangmemberikan
izin kepada masyarakat di sekitar pe-
rusahaanuntukbercocoktanamterutama
tanaman padi, dengan perjanjian bila
lahan ini kelak akan digunakan peru-
sahaanmakawargayangberadadilokasi
bersedia meninggalkan area tersebut.
Namunnasibmalangmenimpaseorang
jandarentatanpaanakbernamaAsna(70)
yang telah tinggal di lahan tersebut lebih
kurang 30 tahun, hal ini
terjadi karena ulah dari
seorang oknum Pjs Kepala
DesaMerahMatakecamatan
Banyasin I Kabupaten Ba-
nyuasin berinisial AK yang
telahmenjuallahantanahne-
nekAsna yang luasnya 28 m
x 123 m dengan harga Rp.40
Juta kepada Rusli (43 ).
CelakanyaoknumAKmem-
berikan uang hasil penjualan
tanahhanyaRp.4Jutakepada
nenekAsna,dengansedikitkesalsinenek
mengatakan bahwa sejak tanah ini di jual
dia tidak bisa bersawah lagi,”saya tidak
punyaanak,hidupsebatangkara,sekarang
tambah susah saya karena tidak bisa ke
sawah lagi” ungkapnya dengan sedih.
Menanggapi hal ini Pjs Kades Merah
Mata saat di konfirmasi dan bertemu
dengan awak media di halaman Depan
DPRD Kabupaten Banyuasin (19/11/
14) menyatakan telah menjual tanah
atas nama Anton Medan namun
membenarkan telah memberi ganti rugi
kepada nenek Asna sebesar Rp. 4
juta,”memang benar nenek Asna saya
kasih 4 juta karena dia bersedia me-
ninggalkan area tersebut” katanya.
Sempatterjadiadumulutantaraseorang
wartawanTVNasionaldenganWartawan
TVlokalPALTVyangmencobamembela
oknum AK karena hubungan paman dan
keponaan, karena suasana cukup panas
akhirnya bersama rekan-rekannya
Wartawan TV Nasional dan Harian WN
mengalah meninggalkan halaman Depan
DPRD kabupaten Banyuasin.
Selanjutnya untuk melacak SPH yang
telah diterbitkan oknumAK konfirmasi
kami lanjutkan kepada Sekretaris
Camat kecamatan Banyuasin I dengan
via telephone “ memang benar dik
saudara AK Pjs kades merah mata dan
dia bukan PNS, kalau untuk SPH coba
langsung ke pak camat saja” katanya
dengan tegas. Sementara itu Camat ke-
camatan Banyuasin I Drs. Hasanul Haq
ketika di hubungi ke nomor handphone
+6281291140XXX tidak aktif mes-
kipun sudah di coba beberapa kali.
Ditemui di kantornya Ketua LSM Ario
CarangKabupatenBanyuasinDarulQutni
menyayangkansikapyangtelahdilakukan
oknum AK dengan menggunakan
Wartawansebagaibenfersudahjelaskalau
Pjs kades ini menyalahi aturan “ seorang
pejabatsementaratidakbolehtandatangan
SPH, apalagi kemudian oknum AK
menjualtanahperusahaanPTRimbaJaya,
dan info yang kami terima oknumAK di
dugajugamenerbitkanSPHUlang/Ganda
dan terlibat dalam penyalahgunaan
Anggaran Bantuan Desa yang sedang
kami investigasi saat ini”. Paparnya.
Lebih lanjut Darul Qutni mengatakan
luasarealdanSPHyangtelahditerbitkan
PjsKadesMerahMatadidugamencapai
40hektare,“seharusnyapihakkecamatan
lebih teliti dalam mengeluarkan SPH
jangan sampai bermasalah di kemudian
hari,temuankamiadaketuartyangtanda
tangannya di palsukan oknum AK,
apalagi secara kemanusiaan telah
membuat penderitaan bagi nenek Asna
yang sebatang kara yang semakin
terhimpit ditengah beban hidup yang
semakin berat”, tandasnya.
SelanjutnyaDaruljugamengungkapkan
kalau team LSMArio Carang Kabupaten
Banyuasin juga menemukan pembangu-
nan jalan lingkungan yang lokasinya se-
sudah PDAM antara dua jembatan dusun
saluran dan dusun jerunjung “informasi
yangkitaterimaPPKpembangunanjalan
ini oknum AK, jadi siapa di belakang
oknum AK, kami minta kepada penegak
hukum untuk segera memanggil oknum
AK”Pintanya.(DRS/EFRI)
Warga Resah Beras Raskin Tak Layak Konsumsi
BANYUASIN, (WN) – Warga Desa
Tebing Abang, Kecamatan Rantau
Bayur Kabupaten Banyuasin resah
akibatkan beras rakyat miskin (Raskin)
yang mereka terima dari pemerintah
Kabupaten tidak layak konsumsi.
Beras tersebut bercampur dedak dan
warnanyapun kemerah-merahan. Md
(37) warga setempat mengatakan, beras
ini kami terima setenga bulan yang lalu
dari kadus Dusun I Desa TebingAbang,
namun sungguh sangat disayangkan
berasnya tak layak untuk di konsumsi.
Selain banyak dedak juga berwarna,
kalau di persentasekan dalam satu
karung itu (15 kg) ada sekitar 2 kg,
bahkan 3 kg untuk berat dedak nya saja,
ungkapnya kepada wartawan.
“Sebelumnya kami tak pernah mene-
rima beras seperti ini, untuk yang se-
perti ini baru kali ini apa mungkin ini
beras simpanan yang usang atau bagai
mana kami sendiri tidak memahami,”
cetusnya.
Harapan kami lanjut semoga untuk
bulan yang akan datang beras seperti ini
tidak lagi kami terima, karena beras
bercampur dedak itu layaknya makanan
bebekbukanmakananmanusia,jadikami
selaku warga berharab sepenuhnya ke-
pada pemerintah daerah untuk menang-
gapi hal-hal seperti ini, pungkasnya.
Kepala Desa Tebing Abang, Zaenal
Arifin mengatakan, melalui Kadusnya
Irwani agar secepatnya menarik
kembali beras beras yang rusak dan
akan dikembalikan lagi ke Bulog
tempat mengambil beras tersebut.
Memang menurut kepala Desa Tebing
Abangbukandisinisajabanyakdesadesa
tetangga yang seperti ini pungkasnya ke-
pada kami. Camat Rantau Bayur Pirman-
sya tidak bisa dihubungi terkait masalah
beras yang tak layak kosumsi ini.(Efri)
Ical Dinilai Tidak Gentle Ketika Tak Mundur dari Golkar
Ical Dinilai Tidak Gentle Ketika Tak Mundur dari Golkar
Ical Dinilai Tidak Gentle Ketika Tak Mundur dari Golkar
Ical Dinilai Tidak Gentle Ketika Tak Mundur dari Golkar
Ical Dinilai Tidak Gentle Ketika Tak Mundur dari Golkar

More Related Content

Similar to Ical Dinilai Tidak Gentle Ketika Tak Mundur dari Golkar

Similar to Ical Dinilai Tidak Gentle Ketika Tak Mundur dari Golkar (8)

Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Edisi Februari I 2014
Edisi Februari I 2014Edisi Februari I 2014
Edisi Februari I 2014
 
Suara media nasional edisi 111
Suara media nasional edisi 111Suara media nasional edisi 111
Suara media nasional edisi 111
 
Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 

More from https://wartaviral.com/ (20)

harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 
Halaman 2
Halaman 2Halaman 2
Halaman 2
 
Halaman 2 (1)
Halaman 2 (1)Halaman 2 (1)
Halaman 2 (1)
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 
Halaman 12
Halaman 12Halaman 12
Halaman 12
 
Halaman 11 sambungan
Halaman 11 sambunganHalaman 11 sambungan
Halaman 11 sambungan
 

Ical Dinilai Tidak Gentle Ketika Tak Mundur dari Golkar

  • 1. Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014 Email: wartanasional@rocketmail.com Harga Eceran : Rp 5.500,- (Luar Jabotabek Ditambah Ongkos Kirim) PT. Artostex Akui Kebocoran Pipa Limba, Tidak Ditindak >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 Perusahaan Outsorcing PT. Trans Dana Perdana Dilaporkan ke Disnaker IlegalLogingPTP Nusantara14Manado DiadukankePolisi >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 JikaGentlemanSelamatkan Golkar,IcalMundur >>BACASELENGKAPNYAHAL11 OknumCamatdanStaf PungliAPBDUntukDID Rp42-63JutaDari21Desa >>BACASELENGKAPNYAHAL11 BANYAK yang mendesak agar Ical segeraturundaripucukpimpinanpartai berlambang Beringin tersebut. Jika ARB (Aburizal Bakrie) gentleman, ia tidak perlu dituntut mundur. Harusnya dia segera mengundurkan diri. PengamatpolitikUniversitasJember, Jawa Timur, Drs Joko Susilo MSi mengatakan untuk menyelamatkan Partai Golkar, Ical harus legawa tidak mencalonkan kembali sebagai ketua umum. “Kalau Ical tetap maju dalam pemilihan ketua umum, maka konflik internal partai tidak akan mereda dan bisa jadi semakin meruncing,” kata Joko di Kabupaten Jember, Sabtu. Menurut dia, partai berlambang pohon beringin tersebut seharusnya belajar dari pengalaman tahun 2004 dan 2009, sehingga elit-elit partai bisa menyelesaikan konflik tersebut. “Dari konflikyangterjadi,justruanggotanya pecah dan membentuk partai politik baru, seperti Hati Nurani Rakyat dan PartaiKeadilandanPersatuanIndone- sia,” tuturnya dikutip Antara. Konflik yang terjadi saat ini, lanjut dia, bukan masalah perbedaan pelaksanaan munas, namun mengenai perbedaanpandanganduakubu,yakni kubu status quo dan kubu reformis. “Salah satu solusi yang bisa dtempuh untuk menyelamatkan Golkar, yakni Ical mundur dari pencalonan ketua umum karena partai yang berjaya di masa Orde Baru itu butuh pemimpin muda yang handal,” ucap pengajar Ilmu Hubungan Internasional itu. Ia menjelaskan Partai Golkar merupakan partai politik yang mapan secara organisasi, memiliki pengala- man yang lama dalam politik nasio- nal, dan memiliki sumber daya manusia yang handal, serta finansial yang cukup besar. “Konflik di tubuh Partai Golkar bukan karena sistem atau organisasi partai, namun karena personal ARB yang kurang mampu menjadi pemimpin yang baik di tubuh partai tersebut,” paparnya. ApabilaIcaltidaklagimenjadiketua umum, lanjut dia, sudah bisa dipastikan pemimpin baru partai berlambang pohon beringin tersebut akan mendekat kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Golkar butuh pemimpin baru yang bisa mengakomodir seluruh kepentingan para kader. Konflik yang dibiarkan berkepanjangan dapat menjadi bo- merang bagi partai dan Golkar justru ditinggalkan konstituennya,” ujarnya. Terdapat dua versi penyelenggaraan Munas IX Partai Golkar. Menurut kubu Ical penyelenggaraan munas dilakukan di Bali 30 November >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 BANDUNG,(WN)–DindaIqlimaRianaSaputra (19), mantan Kasir RSU Advent Bandung mengadukan nasibnya ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung di Bagian Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) menyusul Ijazah asli miliknya ditahan oleh PT. Trans Dana Perdana (perusahaan outsorcing dari RSU Advent Bandung)danDindadikelurkandariRSUAdvent. Dindadidampingikeluarganyamembuatlaporan tertulisdansecaralisankeDisnakerKotaBandung yangditerimalangsungolehKepalaDisnakerKota Bandung dan Kepala Bagian Pengawasan Disnaker Kota Bandung, Irma. MINUT, (WN) – Sudah ribuan kubik kayu kelapa hasil illegal loging yang ada di kawasan perkebunan Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara diolah oleh pihak PTP Nusantara 14 untuk dijual. Dengan modus, PTP Nu- santara 14 mengeluarkan surat penebangan pohon kelapa produktif tertanggal 10 oktober 2014 Mira/Mar/X/2014. Hasil penelusuran Harian Warta Nasional ditemukan adanya kayu hasil olahan dengan berbagai jenis ukuran mulai dari ukuran tebal 6 cm lebar 12 cm panjang mencapai 4-5 meter. Selain itu masih ada lagi yang berukuran lebar 6 cm lebar 16 dan panjang 3 meter. yang siap jual. Kayu hasil olahan tersebut selanjutnya di bawah menggunakan truk pengangkut.Yang mana kayu kelapa dengan aneka ukuran dibawah ke Surabaya menggunakan kapal pengangkut untuk dijual kepada pengusaha kayu inisial MD. Rupanya kegiatan penebangan pohon kelapa yang sudah berlangsung cukup lama dilakukan itu baru tercium aparat kepolisian dan Kepala Desa Marinso, Gabriel Tamasengge. PihakDireksiProduksiPTPN14,A.MHaris, yang berkantor pusat di Makassar, Sulawesi Selatansaatditemuiwartawanmenutup-nutupi kasus illegal loging tersebut dengan mengatakan, kami tidak pernah menyuruh bawahan (pegawai) untuk melakukan penebangan pohon dikawasan tanah HGU, apalagi sampai menjual ungkapnya, u A.M Haris, mengelak kepada wartawan. ADM PTPN 14, Richard Manuputi, yang berkantor di Manado Lewat Asistenya, AhmadDjafar,mengatakanyangmanalahan HGU tersebut diakui sebelumnya adalah milik usaha dari PT Perkebunan XXVIII, setelah mendapat surat keputusan Kepala BANYUASIN, (WN) – AnggaranDanaInfrastruktur Desa (DID) di Kecamatan Rantau Bayur telah diduga terjadi penyimpangan yang dilakukanolehoknumCamat dan Staf Kecamatan melalui Pungutan Liar (Pungli) dari puluhan kepala desa sebesar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta perdesa/ kelurahan atau Rp 42 juta dan Rp 63 juta. HasilpantuanHarianWarta Nasionalmenyebutkan,oknumCamatdanstafKecamatanRantau Bayur,KabupatenBayuasindiketahuiberinisialADRdanCamat berinisialFRS.Merekatelahsekongkolmenghalalkansegalacara memotong anggaran DID dari para kepala desa untuk masuk ke kantong mereka masing-masing demi memperkaya diri sendiri. Modus para oknum diketahui dari pengakuan inisial B (30) salah satu Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Kecamatan Rantau Bayur. Menurut B pada (20/11), mengatakan, pemotongan dana Penuntasan Dugaan Korupsi Proyek Islamic Center Bekasi Mandek >>BACASELENGKAPNYAHAL11 BANDUNG, (WN) - Kasipenkum Kejati Jabar, Suparman mengungkapkan, dalam pemeriksaan korupsi pembangunan Is- lamic Center di Kabupaten Bekasi, siapa saja bisa masuk daftar tersangka. Tidak terkecuali mantan Bupati dan pihak eksekutif Kabupaten Bekasi. Namun, sampai berita ini dimuat, kasus Aburizal Bakrie atau Ical dinilai tidak gentle ketika tidak segera mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Masalah posisi ketua umum yang dijabat Ical itu yang belakangan menuai banyak kecaman sehingga banyak pihak di internal Golkar mendorong penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih Ketum baru. ITULAH yang terjadi di Jalan Raya Cisirung, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, yang kiri kananya banyak pabrik nakal sering membuang alir limbah secara by pass ke jalan raya di setiap musim hujan tiba, yang menimbulkan sengatan bau limbah dimana mana. Setiap musim hujan, air ber- campur limbah berwarna merah kental, dibiarkan begitu saja mengalir ke pemukiman warga tanpa mengindahkan aturan BANDUNG, (WN) – Pembuangan air limbah sembarangan tanpa proses melalui IPAL ( Instalasi Pembuangan Air Limbah) ke kali atau saluran umum di lingkungan pemukiman warga sudah sering membuat keresahan. Satu Keluarga Bersama Keponakan Terlibat Trafficking (Keterangan Poto : Tempat Penampungan dan Penganiayaan PRT Milik H. Syamsul Anwar) Gedung Islamic Center Kabupaten Bekasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, tak bisa lagi digunakan sebelum kasus korupsi selesai. KETUJUH tersangka yaitu Syamsul Anwar dan istrinya Radika, anaknya M Tariq, dan keponakan nya Zakir beserta dua pekerja yaitu Kiki Andika dan Bahri dan seorang supir bernama Fery. Polisi menyangkakan pasal baru kepada pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang pembantu rumaha tangga ( PRT ) yang bernama Cici di medan. Para tersangka diduga telah memper- lakukan pembantu rumah tangga ini untuk disalurkannyadengancaratidakmanusiawi. Penganiayaan yang dilakukan tersangka menyebabkan tewasnya Cici (30), seorang pekerja asal Jawa Tengah pada tanggal 28 Oktober lalu. Perempuan itu dibuang ke kawasan Barus Jahe, Karo, dan mayat nya kemudian ditemukan sebagai Mrs X pada tangal31Oktober2014.Korbandimakam- kanpihakrumahsakitdiKabanJahe,Karo. Dalam pengembangan kasus ini Polisi juga menemukan lebih dari 100 KTP perempuan, asal Medan dan pulau Jawa beserta salinan penyaluran PRT ke sejumlah majikan di Sumut. Dokumen itu ditemukan di rumah tempat tinggal SyamsulAnwar yang juga dijadikan lokasi penampungandiJl.BeosimpangJl.Angsa. Ditemukan pula sejumlah Kliping pemberitaan media massa mengenai PRT yang kabur karena tidak tahan. Mereka yang diberitakan diduga sebagai pekerja yang disalurkan pelaku melalui CV. Maju Jaya milik Syamsul Anwar. Dugaan traf- ficking terungkap setelah polisi menemukan fakta para majikan yang ingin memakai jasa para PRT itu harus menebus hingga Rp.16 juta per orang. Majikan juga diminta mentransper gaji ke rekening yang dibuatkan dan disebutkan sebagai rekening si pembantu. kita akan cek apakah setelah selesai masa kontraknya, gaji itu benar dibayar ke si pembantu, atau tidak. kami akan pastikan, begitu juga dengan dokumen dan KTP yang kita temukan disaat Penggerebekan, kita akan cek keberadaan orang atas Nama dan Alamat sesuai KTP tersebut, tegas Wahyu Bram. Syamsul Anwar cs dijerat dengan pasal yang berlapis. Sebelumnya mereka dikenakanpasalpembunuhan,penganiayaan, kekerasan dalam rumah tangga, pengero- yokan, menyembunyikan mayat, dan perdanganmanusia.MerekadikenakanPasal 338, 351, 170, 221, KUHP dan UU KDRT serta UU Pemberantasan Tindak pidana MEDAN, (WN) - Kasus penganiayaan dan perdagangan manusia yang dilakukan H Syamsul Anwar dan istrinya, serta anak dan pekerjanya, masih didalami Sat Reskrim Polresta Medan. Ketujuh tersangka juga sudah kita kenakan pasal perdagangan Manusia, kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Iswanto Bram, Minggu (30/11).
  • 2. EDITORIAL 2 Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014 Oleh karena itu, pemerintah me- mangkas subsidi harga BBM agar ruang fiskal bisa bernapas lebih lega sehingga APBN bisa dipakai mem- biayai belanja yang lebih produktif. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi kelak bisa kita pacu. Celakanya, pertumbuhan ekonomi memicu peningkatan konsumsi, termasuk konsumsi BBM. Itu menun- jukkan penghematan konsumsi yang diharapkan terjadi setelah penaikan harga BBM tidak sungguh-sungguh tercapai. Penghematan hanya berlang- sung sesaat ketika harga BBM baru dinaikkan. Kita berangsur-angsur mampu beradaptasi dengan harga BBM dan kebutuhan pokok lain yang meningkat. Itu disebabkan BBM ialah komoditas mahapenting yang kita tak bisa hidup tanpanya, selain karena kita semakin sejahtera sebagai dampak pertumbuhan ekonomi. Ketika pemerintahan Presiden Susilo BambangYudhoyono menaikkan harga BBM pada 2013, penghematan terjadi sesaat dalam jumlah yang tidak terlalu signifikan. Di ujung 2014, Pertamina mewanti-wanti kuota konsumsi BBM akan terlampaui. Ketika konsumsi BBM tinggi, Indo- nesia tetap harus mengimpor minyak. Impor minyak yang tak terkendali men- jadi penyumbang utama defisit transak- si berjalan. Kita akan menghadapi persoalan fiskal juga ujung-ujungnya. Untuk menahan laju impor minyak, kita harus menggunakan energi yang kita produksi sendiri. Konversi ke gas merupakan salah satu langkah yang harus segera diayunkan karena gas kita masih melimpah. Kita juga mesti membangun kilang- kilang minyak sehingga kita sanggup mengolah sendiri minyak mentah menjadi minyak yang bisa dikonsumsi. Kita pun harus memperbaiki trans- portasi publik. Politik transportasi kita harus bertujuan membuat orang kaya mau naik kendaraan umum, bukan membuat orang miskin mampu mem- beli mobil. Yang tak kalah pentingnya, negara ini harus segera mengembangkan energi baru dan terbarukan. Kita sesungguh- nya punya potensi besar mengem- bangkan energi panas bumi, nuklir, matahari, angin, dan gelombang laut. Itu semua semestinya menjadi politik dan kebijakan energi yang harus segera dijalankan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Jokowi-JK tidak boleh berpuas diri hanya dengan menaikkan harga BBM. Jangan berpikiran bahwa menaikkan harga BBM menjadi satu- satunya resep mujarab menyelesaikan persoalan energi bangsa ini. Parlemen semestinya mendorong dan bekerja sama dengan pemerintah untuk melaksanakan politik energi jangka panjang tersebut demi generasi mendatang. Itu jauh lebih baik daripada sibuk tak menentu mengancam meng- interpelasi pemerintah yang menaikkan harga BBM.(***) Penghematan Sesaat Ketika Harga BBM Dinaikkan Oleh : Rekson H.Pasaribu Pemred Harian Warta Nasional Tarif Damri dari Lampung ke Jakarta, Bandung, Bogor Naik Rp 25 – 35 Ribu BBM dan tarif penyeberangan belakangan ini. Jadi menaikkan ongkos penumpang tidak bisa dielakkan. Kebijakan ini tertuang dalam SK direksi yang ditetapkan pada 25 No- vember lalu,” kata Yulianto. Tarif Royal tujuan Lampung - Jakarta semula Rp 215 ribu menjadi Rp 250 ribu, Lampung - Bandung dari Rp235 ribu menajdi Rp 280 ribu dan Lampung - Bogor dari Rp 225 ribu menjadi Rp 270 ribu. Yulianto mengatakan sejak diber- lakukan kenaikan BBM subsidi mes- kipun tarif baru belum diberlakukan tapi jumlah penumpang menurun drastis sampai 30 persen. “Biasanya dalam sehari pemberangkatan atau kedatangan, total penumpang mencapai 1.500 sampai 1.600 pe- numpang, tapi belakangan penumpang sudah mulai menurun hingga 1.100 penumpang,” katanya. Ia tak dapat membayangkan setelah kenaikan tarif penumpang Damri dinaikkan. Menurut Yulianto, masya- rakat mulai berhitung melakukan perjalanan yang termurah. “Kami berharap kondisi ini segera stabil,” ujarnya.(SON) Alfamart Marak Tak Berizin Terancam Ditutup Paksa BANYUASIN,(WN)-Alfamartdijalan Lintas Timur Km 16, kelurahan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan tidak memiliki izi usaha atau operasinya diduga ilegal. *Hal itu diketahu setelah Badan Perizinan Terpadu Dinas Koperindak KabupatenBayuasindibantuSatuanPol PPmelakukan sidak ketempatAlfamart yang terancam ditutup tersebut. *Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan pada saat sidah pihak pengelola tidak bisa membuktikan bahwa usahanya tidak memiliki izin, Sat Pol PP langsung memberi- kan peringatan untuk menutup usaha tersebut. *Kepala Badan Perizinan Terpadu kabupaten Banyuasin, Babul Ibrahim, membenarkan bahwapihaknyatelahmembentuk tim untuk melakukan sidak. *”Kita telah tanyakan kepada pihak pengusaha, yang kebetulan disana hadir dari pihak Kecamatan juga Kelurahan. Namun pihak pengusaha tidak bisa menunjukan dokumen izinnya” ucap Babul saat ditemui diruang kerjanya selasa (25/11/2014) , *Dikatakannya, Polisi Pamong Praja kabupaten Banyuasin pada saat itu telah menyurati kepada pengusaha agar segera ditutup ,. “Kalau tidak salah su- dah tiga kali disurati, “ tambahnya , *Diakuinya bahwa pihak pengusaha Alfamat sampai saat ini memang belum pernahmengajukanpermohonankepada pihak BPT. , “Kalau belum ada izin berarti kegiatanya ilegal” tandasnya , *Terpisah kepala Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Banyuasin Hartawan menjelaskan bahwa pihak- nya telah memgirom surat kepada pihak pengusaha agar usaha ditutup. *” Kalau memang masih saja beroprasi segera kita tutup,” tukasnya , *Sekedarmengingatkanbahwajumlah usahawaralabaminimarketdiBanyuasin merebak termasuk di KecamatanTalang Kelapa. *Hal itu membuat keberadaan sejumlah pasar tradisional terancam di tinggalkan konsumen. Seperti yang dikatakan Indra Setiawan (36)wargatanahmas.KeberadaanBisnis Waralaba minimarket akan semakin menekan pasar tradisional. Tidak bisa di pungkiri kondisi pasar tradisional yang kerap semerawut dan kotor. Sementara keberadaanminimarketyangtertatarapi, maka pilihan konsumen akan beralih ke minimarket, belum lagi masalah harga barangminimarketyangcenderunglebih murah. , *Pantauan dilapangan tidak kurang 5 waralaba minimarket telah beroperasi di Kawasan KecamatanTalang Kelapa. Pertama di Kilometer 13 Kelurahan Tanah Mas, Kilometer 14 Kelurahan Tanah Mas dan Kilometer 16 Kelura- han Tanah Mas. Dua lokasi sudah ber- operasi sekitar 2 tahun silam dan satu titik lokasi baru beroperasi pekan ini. *Sementara Dikawasan Kelurahan Kenten terdapat satu titik waralaba minimarket, dan telah bereporasi satu tahun silam dan terakhir satu titik lagi waralaba mini market di Kelurahan Talang Keramat.(EFRI) KEPALA PERWAKILAN/ BIRO DKI JAKARTA/ POLDA METROJAYA : Wilson, Novtenio. JAKARTA PUSAT: JAKARTA BARAT : Edward, JAKARTA UTARA: Gugun Gumilar, JAKARTA TIMUR : P.Hutajulu, JAKARTASELATAN: Drs. Tubagus Taufik, KEPALAPERWAKILAN JAWABARAT: Harjo S.P, KOORDINATOR : P.Marbun SH,ANGGOTA : Pantun, Anang Sujatko, Wawan Hermawan, T.Lumban Raja, Karyaman Harahap, D. Jogi Nainggolan, Ribert Simamora, Rinto Sihombing, Sahala Simangunsong, Ermi Sumiyati, POLDA JAWA BARAT : Delimar Sitorus, CIMAHI : CIANJUR : INDRAMAYU : Nunuh Nugraha, Irman N.F, KABUPATEN CIAMIS : KOTA BANDUNG : Herbet Nababan, Delimar Sitorus, KABUPATEN BANDUNG : Habeahan, Juang Sagala, KABUPATEN BANDUNG BARAT : CIAMIS : Eri Supena, INDRAMAYU: BANJAR : GARUT: Eki Kurnia, KOTATASIKMALAYA/ KABUPATEN TASIKMALAYA : SUMEDANG : CIREBON : KUNINGAN : PANGANDARAN :Susanti, SUBANG : Imanudin, PURWAKARTA : Rekson Pasaribu, KARAWANG : Pariston Purba, Ajis L.Tobing, Ramlan Naibaho, Lambok Purba, KEPALA BIRO KOTA/KAB BEKASI : Rademan KOTA BEKASI : M.Sahir, KABUPATEN BEKASI: Ir. Ruben Silitonga, M. Marbun, Abdul Rachman, Herwinson, BOGOR : DEPOK : David Malau, KEPALA PERWAKILAN BANTEN: Nazip,ANGGOTA: Holil, Fadli, Yadi Supriadi, LEBAK : PANDEGLANG: SERANG : BIRO KABUPATEN TANGERANG : Panggondian Panggabean,Agus Tarman Jaya, Unggul Sitorus, KEPALABIRO KOTATANGERANG: Ramlan Pasaribu, Ronal ButarButar, HenryTogatorop,Agus Tarman Jaya, TANGSEL: Drs.Abdul Syahri. S, KOTACILEGON: KOTASERANG : SEMARANG: CILACAP: Rudianto, MOJOKERTO : BANYUMAS : Sigit, PURBALINGGA: Edward PS PROBOLINGGO: LUMAJANG: MADURA : MUARA ENIM : SIAK : , KEPALA PERWAKILAN PELALAWAN/PEKANBARU : Ahmad Husin Harahap, KOORDINATOR : Pranto Pasaribu, ANGGOTA : Jafri Datuk Panglima Sutan, Patimbun Siahaan SP, KAMPAR :Hendri, Salim, Ibat Saputra, PELALAWAN : Rusli, Ibat Saputra, KUANSING : Ibat Saputra, BATAM : Ridwan Hendarto Lumban Gaol, KEPALAPERWAKILAN SUMATERAUTARA: P.Harry Silaen SH, ANGGOTA : Januar Pohan, Indra Hasibuan, Sofyan P Simanungkalit, BINJAI : Martin, DELISERDANG : Budianto, HUMBANGHASUNDUTAN : Oslan, KABUPATEN PAKPAK :Lasmer, TAPANULI TENGAH : Ridwan Hamzah, KEPALA PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Efriadi Efendi, ANGGOTA : Rijal, OGAN ILIR : Heri Jauhari, LAMPUNG BARAT: KEPALA PERWAKILAN JAMBI: Abdul Fatah, ANGGOTA : Endang Wijaya, KOTAMADYA JAMBI : Hipni, MUARA JAMBI : Lutfy, PALEMBANG : Ahmad, LUBUKLINGGAU : BATURAJA : BAYUASIN : BANGKA BELITUNG : Edwuard M, KALBAR : Ajan, PERWAKILAN SULAWESI UTARA : Henkie L Ruwtuwene, KORWIL SULAWESI UTARA : Kenfa Erlangga, KORLIP SULAWESI UTARA : Agustinus Sundana, MINAHASA UTARA : Gabriel Tamasengge, BITUNG : Reimon Oktavia L (WARTAWAN HARIAN WARTA NASIONAL SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMAAPA PUN DARI NARASUMBER) DITERBITKAN OLEH PT. NASIONAL TRITUNGGAL JAYAUTAMA NPWP : 31.769.303.4-407.000 BERDASARKAN UU PERS NO 40/1999 KONSULTAN HUKUM LBH-LSM “INFASI” DIREKTUR UTAMA/ PEMIMPIN REDAKSI Rekson H. Pasaribu WAKIL PEMIMPIN UMUM Ir. Zoel Hunter Panjaitan WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Bernadi Widiarjo Hutabarat DEWAN REDAKSI Ir. Jamangalap Simanullang Rekson H. Pasaribu PIMPINAN PERUSAHAAN Harjo SP WAKIL PIMPINAN PERUSAHAAN Ermi Sumiyati REDAKTUR PELAKSANA Rademan REDAKTUR Suryanto SEKRETARIS REDAKSI Sylviah PEMBINA Ir. Ian FJM Sihombing PENASEHAT HUKUM Mart Lumumba Malau,SH STAF REDAKSI Ramlan Pasaribu, Ali Muksin, M.Wilson Pasaribu, Edward PS, Ester H, Budi Setiawan, Ferdinand, Dede Silvia, Atin AR, Rizki Desiyanti, Rafiqa Zubaida, Wuri Handayani, Abdullah, MM, Parlindungan, Muhammad Nur, Parlindungan Pasaribu, Akash ALAMAT REDAKSI Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, No 34, RT 01/RW 06, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Timur, 13260. Telp/Fax: HP 082125582006 WEBSITE www.harianwartanasional.com E-MAIL wartanasional@rocketmail.com harianwartanasional@yahoo.co.id REKENING BANK BCA NO: 8710006921, A/N : (Sylviah Hutajulu) PERCETAKAN PT. Temprina Printing (Jawa Pos Grup) (Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan) TARIF IKLAN : Umum/display Rp 37.000/mmk (FC), Iklan lowongan Rp 25.000/mmk (BW), Neraca/ laporan Keuangan/RUPS Rp 20.000/mmk (BW), Dukacika Rp 30.000/mmk (BW)Rp 6000 (FC). Belum termasuk PPN 10 %, Pembayaran Iklan Dimuka. LAMPUNG, (WN) - Manajemen sering nombok biaya operasional akhirnya ongkos transportasi Damri Jurusan Lampung - Jakarta, Bekasi, Bandung dan Bogor naik sebesar Rp 25 ribu sampai Rp 35 ribu. Menurut General Manajer Perum Damri Wilayah Lampung Yulianto di Bandar Lampung, Sabtu (29/ 11/2014), kebijakan tersebut berlaku per 30 November 2014. Kita telanjur kecanduan minyak. Tidak mengherankan bila BBM dianggap akar persoalan sekaligus pangkal penyelesaiannya. Di negara kita, subsidi BBM dianggap sebagai biang keladi terbebaninya APBN. Selama ini, menurut Yulianto, pihaknya merugi sebesar Rp 25 juta setiap hari setelah diberlakukan kebijakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. “Cash flow kami terganggu akibat kenaikan harga
  • 3. HUKUM & KRIMANA 3 Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014 Polri Belum Bekuk Oknum Dishub Pemalsu Buku KIR Sertijab Kapolrestabes Bandung, Kapolres Sukabumi Kota dan Kapolres Ciamis BANDUNG, (WN) – Penun- tasan kasus dugaan korupsi pembangunanjembatanCikao, di Desa Kadumekar, Keca- matan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta tahun 2008 dengan kerugian negara senilai Rp 1 miliar dari 4,4 miliar yang dianggarkan bakal dituntaskan oleh Kejaksaan Tinggi ( Kejati) Jawa Barat. Pada Rabu (26/11/2014), Kejati sudah menjebloskan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kab. Purwakarta, Hadiyat, ke RumahTahanan Kebonwaru, Kota Bandung setelah diteapkan sebagai tersangka. Saat ini Kejari masih terus mendalami kasus kerugian negaraakibatJembatanambruk denganmengintrogasiHidayat supaya buka mulut untuk membeberkan keterlibatan Bupati Purwakarta Dedi Mul- yadi selaku pemilik kebijakan atas proyek. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jabar, Suparman, membenar- kan kasus ini melibatkan banyak pihak karena proyek pembangunanjembatanCikao dua kali anggaran sejak tahun 2008– 2009. “Di tahun 2009 dianggarkan pembangunanJembatanCikao sebesar Rp 2,5 miliar. Kemu- dian dalam APBD Perubahan ditambahlagiRp1,9miliarse- hingga total anggaran untuk pembangunan fisik jembatan sebesarRp4,4miliar.Sekarang Hidayat ditahan untuk 20 hari ke depan guna proses pe- nyidikan,” ujar Suparman, kepadawartawandikantornya, Rabu (26/11/2014). Hasil pantuan wartawan, tanpa perlawanan, Hidayat dieksekusi di rumahnya sesu- ai dengan surat perintah No. Prin-1356/0.2.15/Ft.1/11/ 2014 tanggal 24 November 2014. Maka terhitung selama 20 hari kedepan, Hadiyat ditetapkan menjadi menghuni di Rutan Kebonwaru. Kronologisnya, pada tahun 2008,Hadiyat,sebagaiPejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalambagianproyekJembatan Cikao di Desa. Pada awalnya proyek tersebut dilakukan penunjukanlangsungdanyang menjadi penyedia jasa yaitu CV. Tribentang dengan nilai kontrak Rp 134.511.000 dari pagu Rp 150 juta. Penunjukan ituditandatanganiolehHadiyat. Direktur CV Tribentang, disebut juga ikut menan- datangi Jeff Nuraedin. CV Tribentang ternyata tidak pernahmenandatanganidoku- men kontrak dan tidak pernah melakukan pekerjaan DED sebagaimana dalam kontrak. Mereka juga tidak pernah menerima pembayaran atau imbalan. Dari hasil audit BPK dengan surat nomor 03 LH PKN/28/ BDG/05/2013 tanggal 24 Mei 2013, ternyata ditemukan ˝ada selisih uang yaitu kurang lebih Rp1miliar.ìAngkaRp1miliar itulahyangdinyatakansebagai kerugian negara.(SON) Kepala Seksi Dishub DKI DitahanTerkait Korupsi Pengadaan Kapal JAKARTA, (WN) – Ka- maru Zaman Budyanto (KZ), Kepala Seksi Sarana Prasa- rana Unit Pengelola Ang- kutan Perairan dan Kepela- buhan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kamis (27/11) sore, ditahan Kejagung RI. Pegawai Dishub DKI ini sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penga- daan kapal penyeberangan Kepulauan Seribu tahun 2012 senilai Rp 24 miliar. Usai diperiksa penyidik di gedung bundar, Kamaru yang menggunakan kemeja merah marun dan celana bahan lang- sung ditahan oleh Kejagung. Kamaruselesaipemeriksaan pukul18.30WIB,laluKamaru sempat duduk sebentar di lobi gedung bundar kemudian meminta izin penyidik untuk menelpon istrinya.”Sebentar dulu, dia (Kamaru) minta izin telpon istrinya dulu,” kata penyidik Kejagung. Usai menelepon sang istri, Kamaru langsung dibawa menggunakan mobil untuk ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung. Saatditanyaawakmediasoal pelarian uang Rp24 miliar yang dikorupsinya, Kamaru bungkamseribubahasa.Iapun berupaya menutupi mukanya dari sorotan kamera dan lensa para fotografer. Atas kasus ini, pada 16 Oktober 2014 Jaksa Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung telah menyita 1 kapal Catamaran milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sebagai barang bukti. Dugaan korupsi muncul setelah penyidik menemukan ketidaksesuaian kapal yang disediakan dengan kontrak perjanjian. Dalam kontrak itu dijanjikan bergerak dengan kecepatan 150 knot, namun setelah dilakukan test drive kecepatan kapal tidak sesuai denganyangdijanjikan.(GUN) Kejari Cikarang Geledah Rumah Tersangka Mantan Kades SetiaAsih JAKARTA, (WN) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Subdit Resmob Polda Metro Jaya belum berhasil mencokok oknum Dinas Perhubungan (Dishub) di tempat Pengujian Kelayakan Kendaran (KIR), Cakung Timur, Jakarta Timur. Keterlibatan orang dalam (Dishub), sudah mulai mengerucut kesana, Polri tinggal memburu tiga tersangka lainnya untuk penggembangan kasus yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Or- ang (DPO), setelah Polri menangkap tiga tersangka lainya. “Saatdikonfirmasiketigatersangkaada indikasi kerjasama dengan orang dalam. Polisi masih memburu tiga tersangka lainnya yang saat masuk dalam Daftar pencarian orang untuk pengembangan kasus,ujarKanitIISubditResmobPolda Metro Jaya, Kompol Rahmat Hari Purnomo, kepada wartawan. Sebelumnya, polisi berhasil menang- kap tiga orang yakni, BN (41), mantan calo yang juga berperan sebagai penulis buku KIR tanda tangan dan cap, TSB (19) sebagai tukang ketok plat tanda uji kendaraan bermotor, dan NBS (25) sebagai pengetik buku KIR. Rahmat mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat bahwa adanya tindak pidana pemalsuan. Dari laporan diketahui di daerah cakung, ada rumah yang dijadikan tempat membuat KIR palsu. Setelah diintai 1 minggu langsung digrebek,” ungkapnya. Menurut Rahmat, aksi jahat tersebut dilakukan dengan cara menawarkan secara acak terhadap para konsumen yang diketahui gagal dalam tes uji KIR di Dishub. Harga yang ditawarkan pun terjangkau, yakni Rp 50 ribu untuk buku Kir lama 50 ribu, sedangkan Rp 100 ribu untuk jenis buku model baru. “Sesuai pengakuan Pemalsuan sudah 6 bulan, beraksi 1 hari sekitar 30 buku KIR lengkap. Nah yang memasukkan bahan buku KIR ini ada 3 orang yang saat ini masih DPO. Sehingga belum bisa dipastikan ada kerjasama,” urainya. BANDUNG, (WN)- Pemberitaan edisi 28/thn XIII 22 Nov 2014 yang lalu berjudul “Puluhan Bus Damri Tahun 1984. Beroprasi TanpaAda Buku KIR”, diantaranya nopol D 7708 AB (09.13) dan D 7607AB (03.14), dianggap berita angin lalu oleh pihak Damri. Terbukti saat wartawan kembali menyambangi Perum Damri Bandung yang beralamat di jalan Soekarno Hatta, pihak General Manager Damri, yang bernama Aril Siregar tidak bisa memberikan penjelasan dan Aril memilih menghindar dari wartawan. Tak berhasil menemui General Man- ager Damri, wartawan akhirnya kembali menemui Humas Damri, Awang. Oleh Awang, dia mengarahkan wartawan untuk menemui Manager Keuangan dan Umum Damri, Herman Supriyadi. Herman Supriyadi dalam perbinca- ngan dengan wartawan membenarkan bahwa bus Damri banyak yang beroperasi tanpa buku KIR Pengujian. “Iya benar banyak bus Damri yang masa berlakunya STNK/pajak sudah habis masih beroperasi, ujar Herman. Pengakuan Herman atas bus bodong itu, terungkap setelah wartawan membeberkan bukti bukti otentik yaitu bus Damri D 7708 AB (09.13) dan D 7607 AB (03.14), yang saat ini bebas beroperasi di bandung tanpa ada tindakan dari Dishub dan Dir Lantas Polda Jabar. Herman pun berjanji setelah ada temuan wartawan, dia akan melaporkan ke pimpinannya. Ironinya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung pun tak bisa berbuat banyak kepada puluhan Bus Damri Bodong, dia terkesan tutup mata. Terbukti para bus tua Damri itu diizinkan keluar masuk terminal di Bandung. Atas maraknya bus Damri bodong, masyarakat terus melakukan protes kepada aparat Kepolisian dari DIR Lantas Polda Jabar. “ Polisi itu dalam bekerja selalu tebang pilih, Bus Damri bodong dibiarkan bebas di jalan raya tanpa memiliki surat surat dan kelayakan jalan. Coba kalau kami rakyat biasa lewat jalan raya dengan kondisi mati lampu jalan, itu pak polisi dengan gagahnya akan langsung menghadang pengendara bak penjahat jalanan. Pokoknya, kami sangat menyesalkan Polri yang tidak mampu menindak bus Damri bodong,” ujar sejumlah pengendara motor yang diminta komentarnya.(P.MARBUN/ ARINY/D.SITORUS) Dir Lantas Polda Jabar Tak Mampu “Kandangi” Bus Damri Bodong Kepala Bina Marga Dijebloskan ke Penjara, Bupati Diduga Terlibat CIKARANG, (WN) - Paska penetapan Syamsuri Hadi (SH) sebagai tersangka du- gaan sewa menyewa Tanah Kas Desa (TKD) Setia Asih, di Penggarutan, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Be- kasi kepada PT. Protelindo, Kejari Cikarang kini tengah lengkapi alat bukti. Salah satu cara, dengan melakukan penggeledahan berdasarkan surat perintah Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang Nomor PRIN- 3696/O.2.35/Fd.1/11/2014 tanggal 25 November 2014 di kediaman SH, Jl. KH. Junaedi No.2, Setia Asih, Penggarutan, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (25/11). Penggeledahan tersebut dilakukan mengingat kasus tersebut akan segera dilim- pahkankepersidangan Hasil- nya, ditemukan sejumlah surat-surat ataupun dokumen pentingyangdiharapkandapat mendukung saat digelarnya persidangan nanti. Kepala Kejari Cikarang, Raden Mohammad Teguh Darmawan membenarkan adanya penggeledahan terse- but. “Ya, benar mas. Kami baru saja lakukan penggele- dahan di rumah tersangka SH. Itu untuk lengkapi alat bukti saat persidangan nanti. Kami pengen secepatnya kasus ini dilimpahkan ke pengadilan Tipikor Ban- dung,” ungkapnya. “Ini un- tuk lengkapi alat bukti guna mendukung jalannya persi- dangan nanti,” tambahnya. Sementara, Kasipidsus Kejari Cikarang, Fik Fik Zulrofik menyatakan dirinya bersama tim melakukan penggeledahan di rumah tersangka SH pada pukul 11.00 WIB. Ditemukan sejumlah surat-surat ataupun dokumen penting yang di- harapkan dapat mendukung saat digelarnya persidangan nanti. “Kami sita surat-surat yang ada kaitannya dengan kasus tersangka SH. Di- antaranya beberapa doku- men dan arsip penting,” ucapnya.(RADEMAN) BANDUNG, (WN) – Waka PoldaJabarBrigjenPol.Drs.Mo- chamad Taufik MH Jum’at (21/ 11/2014 ) memimpin upacara serah terima jabatan Dir Sabhara Polda Jabar, Kapolrestabes Bandung,Kapolres Sukabumi kota dan Kapolres Ciamis. Upacara serah terima jabatan dilaksanakan di aula Muryono Mapolda Jabar Jl.Soekarna Hatta 748 Bandung. Dir Sabhara Polda Jabar , Kapolres Sukabumi kota dan Kapolres Ciamis mutasi ber- dasarkan surat telegram kapolri nomor; ST/2140/X/2014 tanggal 30 oktober 2014 tentang pember- hentian dari dan pengangkatan dalamjabatandilingkunganpolri. Sementara kapolrestabes ban- dung mutasi berdasarkan surat telegram kapolri No ST/2205/ X1/2014 tanggal 7 November 2014 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan polri. Dir Sabhara Polda Jabar diserah terimakan dari Kombes Pol Drs.Dudi Nur Arief kepada Kombes Pol.Drs.M Khaerudin. Kombes Pol Drs. Dudi Nur Arief selanjutnya akan menja- bat sebagai Wadir Sabhara Baharkam Polri, sementara Kombes Pol Drs. M Khaerudin sebelumnya menjabat sebagai Ka Korsis Sespimma Sespim Polri Lemdikpol. Jabatan Kapolres Sukabumi Kota diserah terimakan dari AKBPHariSantoso,SIKkepada AKBP Diki Budiman, SIK yang sebelumnya menjabat sebagai KasatPJRDitLantasPoldaJabar. AKBP Santoso, SIK selanjutnya akan menjabat sebagai kapolres Ciamis mengantikan AKBP Witnu Urip Laksana, SIK yang dimutasi menjadi Kasubbag Binsismet Bag Binfung Ro Renmin Ba Intelkam Polri. Sementara jabatan Kapolres- tabesBandungdiserahterimakan dari Kombes Pol Drs. Mashudi kepadaKombesPolDrs.Angesta RomanoYoyol.KombesPolDrs. Mashudi selanjutnya akan men- jabatKabagBinlatRoBinopsnal Baharkam Polri. Pengantinya, KombesPolDrs.AngestaRoma- no Yoyol sebelumnya menjabat sebagai analis kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri. Setelah melaksanakan upacara serah terima jabatan, pada siang harinya di laksanakan secara pengantar tugas/ pisah sambut yang dilaksanakan di aula Mur- yonoPoldaJabar.(PMARBUN/ ER’ARINY/D SITORUS) Atas perbuatan tersebut, para tersangka dikenakan pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. “Barang bukit yang disita, 1 unit komputer dan CPU, 350 buku KIR, 900 pasang plat, 15 pasang plat tanda uji siap pakai, 50 huruf ketok, 40 lembar masa berlaku uji berkala, dan 50 lembar blanko ijin usaha angkutan dan 100 stempel,” tuntasnya.(WILSON) TNI- POLRI Bersama Masyarakat Batam Rayakan Pedamaian Dengan Joget BATAM,(WN)–Pascabentrok TNI –Brimob Polda Kepri pada Rabu 19 November lalu TNI Yonif 134 Tuah Sakti dan BrimobPoldaKeprimendirikan PanggungDamaisebagaiwujud menghilangkan pertikaian di antara bela negara tersebut. Dalam acara tersebut pasukan pengamanan Negara bersama masyarakat bahagia berjoget di panggung Damai denganArtis dangdut dari ibukota dianta- ranya Dewi Persik, Krisna KDI, dan Tiga Serigala. Sejumlah elemen masyarakat yang sengaja datang maupun yang kebetulan hendak berlibur ke jembatan barelang tumpah ruah menyak- sikan acara panggung hiburan kebersamaan itu ,dan spontan juga ikut hanyut dan bergoyang bersama di bawah alunan musik dangdut yang dibawakan satu demi satu artis ibu kota yang memeriahkan panggung perdamaian itu. Panggung Damai sengaja di buat di tepi jalan Trans Barelang diantara Markas TNI Yonif 134TS dan Markas Brimob Polda Kepri, Panggung damai dihadiri oleh KASAD, JenderalTNIGatotNurmantyo,PangdamIBB, Mayjen TNI Winston Simanjuntak, Kapolda Kepri, Brigjen PolArman Depari, Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Eko Mardiyono. Selain itu, Dandim 0316 Batam Letkol Inf JosepTarada Sidabutar, KomandanYonif 134/ Tuah Sakti Mayor Johan Marpaung, KomandanYonif – 10 Marinir/ Sartria Bhumi Yudha (SBY) Letkol Kresno, serta sejumlah kepala SKPD Pemko Batam, hingga elemen masyarakat turut berbaur dalam kebersamaan. Dalamkesempatanitu,KepalaSatuanBrimob Polda Kepri, Kombes Tory Kristianto, me- ngatakandalamkatasambutannya,bahwaacara itu sengaja digelar untuk mempererat tali silahturahmidanmenjalinkekompakandijajaran TNI dan Polri yang ada di Kepulauan Riau. Kritian Tory juga berharap Polda khususnya Brimob Kepri diterima oleh anggota Yonif 134/ Tuah Sakti sebagai Mitra yang baik dan juga masyarakat kota Batam. Insya Allah, kejadian ini ke depan tidak akan terulang lagi, dan kami berjanji akan menjaga dengan damai dan tenang untuk masyarakat Kepri serta masyarakat Batam sendiri. sama halnya dengan Komandan Yonif 134/ Tuah Sakti, Mayor Johan Marpaung. Marpaung sangat menyambut baik kegiatan tersebut. Bahkan,kitaharussama-samamenciptakanrasa persaudaraan dan perdamaian di Kepri demi tugas negara. Ke depan,TNI POLRI khususnya di Kepri, pihaknya bertekad mengayomi serta meberikan kedamaian dan kenyamanan bagi masyarakat Kepri.(RIDWAN)
  • 4. NUSANTARA 4 Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014 Perayaan HUT MPI Ke 7 Tahun Meriah MEDAN, (WN) – Perayaan Hari Jadi Masyarakat Pancasila Indonesia(MPI)yangke7tahun diGrahaMPIJl.AlfalahNo.888 Medan, Sabtu (22/11) malam, berlangsung meriah. Ribuan kader MPI memenuhi ruangan hingga ke badan jalan, perayaan itu berlangsung tertib, aman dan lancar. Karena, MPI bukan organisasi yang jago-jagoan dan sangat menghindari konflik. Sejumlah artis atau penyanyi ibukotasepertiEbietGAde,Dian Piesesha, Iis Sugianto, Oji Syah- putra hadir untuk memeriahkan HUT MPI itu. Ke semuanya artis tersebut memakai seragam ke- besaranMPI.HadirjugaDPPMPI dari beberapa propinsi dian- taranya, Jabar, Sumbar, Riau. Pada kesempatan itu juga, ada beberapa orang yang diangkat menjadi warga kehormatan MPI, diantaranyaAswan Iryadi (kawan Ketua Umum Meherban Shah), Mayjen TNI (Purn) Chairawan (Perwakilan dari Prabowo Su- bianto) dan Mayjen TNI (Purn) Burhanuddian Siagian (mantan Pangdam I/BB). Mereka dipa- sangkan baret dan seragam MPI olehKetuaUmumMeherbanShah dan Dewan Pakar MPI Mayjen TNI (Purn) Osaka Meliala. Hal yang paling ditunggu- tunggu oleh ribuan kader saat itu adalah bimbingan atau arahan dari Ketua Umum MPI Meher- ban Shah. Dia berkali-kali me- nyampaikan tentang perjuangan MPI melawan korupsi. Bagi MPI, korupsi bencana besarbangsaini.“Setelahultahke- 7 ini harus kita tingkatkan orasi- orasi yang mengkritik peme- rintahan supaya mereka lebih memperhatikan masyarakat. Kita juga akan berdiri di depan dalam memberantas segala bentuk korupsi,” tegas Meherban Shah. Dia juga mengatakan, MPI akan menjadi rahim untuk melahirkan pahlawan, ilmuwan dan rohaniwan Pancasila, untuk memasyarakatkan Pancasila. “Berbeda boleh tetapi tetap satu tujuan. Saya tegaskan di sini, PancasilaadalahdasarNegaraIn- donesia,” imbuhnya. Diajugamemintaseluruhkader untuk merangkul semua orga- nisasidanmenjalinpersahabatan. Katanya, hidup cuma sekali untukitu,jangansia-siakanhidup untuk membenci orang lain. “Buathalhalyangterpuji,jangan membuat kesenangan dengan menyusahkan oranglain. Or- ganisasi ini bukan untuk jago- jagoan hindari konflik, tetapi bantu masyarakat yang sedang membutuhkan kita,” harapnya. Kepada Brigadir pelajar dan mahasiswa MPI, dia juga ber- pesan untuk tidak cengeng dan mengejarmimpi.Sebab,katanya, mimpi itu akan nyata bila kita bersungguh-sungguh mengejar- nya dengan usaha yang keras dan pantangmenyerah.“Tapitaklupa juga berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jadi jangan cengeng, tetapi tanamkanlah hal-hal yang untuk bekal menjawab tantangan di masa depan,” pintanya lagi. Sementara itu, Warga Kehor- matan MPI Mayjen TNI (Purn) Burhanuddin Siagian menga- takan, untuk membangun ke- bersamaan diantara kita, maka hilangkansekat-sekatsepertista- tus sosial yang ada di kehidupan kita. “Jadikan MPI ini sebagai motor penggerak masyarakat di Indonesia untuk hidup rukun aman dan damai,” imbuhnya. Dia juga berharap, kader MPI ikut menjaga ketertiban keama- nandikotaMedanini.“Pancasila itu pandangan hidup bangsa, pedoman perjalan bangsa ini. Pancasilaitukristalisasidarinilai- nilai budaya yang hidup. Maka dari itu kita tidak ada mengenal diskriminasi, mayoritas dan minoritas,” pesannya. Sedangkan Dewan Pakar MPI MayjenTNI(Purn)OsakaMeliala mengutarakan, MPI sedang mencari lokasi untuk membuat sekretariat di Jakarta. Sedangkan, Mayjen TNI (Purn) Chairawan menyampaikan salam Prabowo Subianto kepada kader MPI. “Suatu saat, Pak Prabowo akan bicaradisiniuntukmenyapakader MPI,” ungkapnya. Sedangkan Ketua DPP MPI Sumut Irwan Pulungan mengu- capkan terimakasih kepada warga sekitar yang telah ikut menyukseskan acara HUT MPI. “Kami juga berterimakasih kepada panitia hingga acara berlangsung sukses. Tak lupa kami juga meminta maaf ke- pada pengguna jalan atas penu- tupan jalan Alfalah,”demikian Irwan Pulungan didampingi Sekjen DPP MPI Sumut Rusli E Damanik.(HARRY) Ketua LSM Laporkan Kasus Pertanahan Ke Mendagri Cahyo Kumolo HM Hanafiah Harahap Reses ke Dapil Medan DenaiMEDAN, (WN) – Anggota DPRD Sumut HM Hanafiah Harahap,SH melaksanakan reses ke Daerah pe- milihan (Dapil) di Kecamatan Medan Denai, Selasa (25/11/2014), dimana konstituennya mempertanyakan tentang kebijakan Presiden Jokowi tentang Kartu Sehat (KS), Kartu Pintar dan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS). Guna mengevisienkan dana kon- vensasi sebesar Rp 15 Triliun itu sampai pada sasaran rakyat miskin, dia menyarankan agar Pemerintah Pusat dan DPR-RI bisa duduk bersama. Hasil reses tentang program Kartu Jokowi itu katanya akan disampaikannya kepada DPP Golkar, agar keluhan dan temuan ini ditindak lanjuti, Kita tidak menginginkan uang konvensasi sebesar Rp 15 Triliun itu tidak sampai kepada sasarannya, yakni rakyat miskin. Dampak kenaikan BBM yang menga- kibatkan melambungnya kenaikan harga gaselpiji3KGbahkankinisudahsulitdipe- roleh di pasaran. lalu kemudian kerusakan prasarana dan sarana jalan yang harus se- geradiperbaikipemerintah,baikitupeme- rintah kabupaten/kota, maupun provinsi. HM Hanafiah,SH, anggota DPRD SumutdariDapilI(MedanA),menjawab pertanyaan warga Kecamatan Medan Denaiketikamelakukanresesdipusatkan di Kelurahan Denai Jalan Jermal I menegaskan,programpemerintahtentang KS,KISdankartuPintar,merupakanpro- gram pemerintah pusat. Program ini merupakan konvensasi kepada rakyat miskin guna menang- gulangi dampai kenaikan harga BBM. Jumlah yang diluncurkan itu katanya sebesar Rp 15 Triliun lebih. Program ni katanyatidakjauhbedadenganprogram pemerintah sebelumnya, cuma saja katanya dalam pelaksanaan program ini ternyata kurang tepat pada sasaran yang dituju.Raakyatmiskinyangbenar-benar membutuhkannya, ternyata tidak mendapatkannya. Program Jokowi ini katanya malah membebani rakyat miskin, karena persyaratannya harus punya rekening bank. Untuk bisa membuka rekening bank,rakyatharusmenabungdulu,mini- mal Rp 100.000. “Sedangkan manfaat yang didapat hanya uang sebesar Rp 400.000 saja “ katanya menegaskan. Menurut Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumut plus Seketaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut selain rakyat, para pejabat di Provinsi, kabu- paten/kota pun masih sulit menjelaskan hal program Jokowi itu kepada ma- syarakat. karena kurang sosialisasi. HM Hanafiah,SH juga prihatin dengan melambungnya harga gas elpiji 3 KG, apalagisulitdiperolehdipasaran.Halini katanyamerupakanbahanmasukanyang sangat berharga untuk ditindak lanjuti. Selainmasalahyangkinimenasionalini, HM Hanafiah,SH juga menerima masukandariwargakecamatanituuntuk ditindak lanjuti, baik kepada pemko Medan dan Pemprovsu. Terutama yang berkaitan dengan drainase dan prasaran jalan yang kini banyak yang rusak dan perlu diperbaiki.(HARRY) Wagubsu Motivasi Wisudawan LP3M PUSDIKRA dan LGRI Desak Polda Sumut Tangkap Kadis PU Labuhan Batu MEDAN, (WN) – Mantan Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut, H Syamsul Hilal telah menyampaikan kasus-kasus pertanahan di Sumut kepada Mendagri, Cahyo Kumolo, di Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri), Rabu. Karena itu sebagai mantan Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut yang juga Ketua LSM Komite Revolusi Agraria Sumut, dia memberikan masukan secara langsung kepada Cahyo, utamanya kasus-kasus pertanahan di Sumut, yang menyangkut konflik antara masyarakat dengan pihak perkebunan negara maupun swasta, antara masyarakat dengan pihak kehutanan, kasus-kasus penebangan hutan, mafia tanah dan sebagainya. Dikatakannya dalam pertemuan itu, Cahyo sangat berterimakasih, Kasus- kasus pertanahan yang disampaikannya secara tertulis itu cukup banyak, termasuk kasus pelepasan ekas tanah HGU PTPN 2 yang sampai sekarang tidak jelas penyelesaiaannya. Cahyo akan menyampaikan permasalahan pertanahan di Sumut itu kepada kementerian terkait, termasuk kepada Presiden Jokowi. Cahyo katanya berjanji kasus-kasus -pertanahan di Indonesia akan ditangani secara tuntas dan cepat. Sebab katanya mengutip camanCahyo, permasalahan pertanahan merupakan persoalan nasib rakyat, karena itu penyelesaiannya merupakan perioritas. Mantan anggota DPRD Sumut dua periode dan tidak pernah pindah dari Komisi A, menegaskan meskipun sudah tidak menjadi anggota DPRD Sumut lagi, tapi tekadnya tidak pernah surut dalam memperjuangkan kasus-kasus pertanahan di Sumut, khususnya memperjuangkan tanah-tanah rakyat yang dirampok pemerintahan ORBA, guna memperluas lahan perkebunan di Sumut. Dikatakannya dengan tidak ada satu pun kasus pertanahan yang bisa diselesaikan dari lebih 700 kasus yang masuk ke DPRD Sumut di masa pemerintahan reformasi ini, penyebabnya katanya karena pemerintah memang tidak mau menyelesaikan kasus-kasus pertanahan ini. Baik itu pemerintahan provinsi dan pemerintah pusat. Pemerintah provinsi katanya lebih suka melihat korban-korban jiwa yang berjatuhan, karena terjadinya bentrokan fisik sesama rakyat di lapangan, apalagi bentrokan fisik ini diduga ada kaitannya dengan para mafia tanah. Bentrokan fisik itu juga katanya tidak terlepas dari tumpang tindihnya garapan tanah sesama masyarakat, dan ditambah lagi gesekan sesama preman yang disewa para investor. Dan terakhir katanya terjadinya bentrokan di Klambir V yang merenggut satu korban jiwa. Karena itulah dia meminta kepada Presiden Jokowi, untuk menyelesaikan semua kasus-kasus pertanahan di Indonesia, termasuk di Sumut melalui penyelesaian politik. Sebab katanya penyelesaian yang dilakukan sekarang ini melalui prosedur. Karena melalui pendekatan prosedur itulah katanya tidak akan pernah tuntas. Sebab katanya sudah sangat jelas faktanya, tanah-tanah yang dirampas untuk memperluas perkebunan, terutama perkebunan PTP IX (sekarang PTPN 2), adalah tanah rakyat yang dilindungi Undang-undang Darurat. dan UU Pokok Agraria (UUPA) tahun 1960.. Karena itu harus dikembalikan kepada mereka atau ahli warisnya. Menurutnya Presiden harus mengeluarkan Kepres menyangkut penyelesaian kasus-kasus pertanahan di Indonesia yang isinya antara lain pengembalian tanah-tanah rakyat yang selama ini dikuasai pemerintah untuk dijadikan penambahan areal perkebunan.(AG/SOF) DALAM aksinya, massa meminta Kapoldasu Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo agar menangkap kadis PU Labuhan Batu terkait dugaan korupsi yang berdasarkan temuan BPK RI No,92.C/ LHP/XVIII.MDN/06/2013 “Dugaan ini senada dengan hasil investigasikamidilapangan,menemukan adanya dugaan korupsi pembagunan kantor DPRD Kab Labuhan Batu Utara dengananggaranRp2miliaryangdiker- jakan oleh CV Jaya Mas dengan nomor kontrak 22/PPK-Bangunan/SP/ APBD/ DPU-LBU/2012 yang serat KKN. Yang mengakibatkan kebocoran anggaran Negara, karena pemerintah Kab Labuhan Batu Utara belum memiliki izin pelepasan hak atas tanah dari kementrian BUMN dan juga tidak adanya izin prinsip untuk mendirikan bangunan di atas tanah milik PTPN. III,” ujar pimpinan aksi, Ahmad Syahrudi Pane di dampingi Kordinator aksi Mansyur Hidayat Pasaribu. Dikatakan Mansyur, selain itu juga pembangunan Rumah Sakit, yang dilaksanakan PT.Putra Dolok Mandiri bernomorkontrak5202/PPK-WIL-I/SP/ PML/PKPPSU/DPU/LBU/2013,dengan anggaran Rp,21.334.500,000.00, yang diduga pelaksanaan fisik dan materil tidak sesuai dengan bestek. “Kami juga melihat di Dinas PU LabuhanBatuditemukanadanyadugaan korupsi hal ini sesuai dengan hasil temuan BPK RI terkait pembangunan pelebaran jalan jurusan Suka Makmur Sipare Pare Kec.Bilah Barat yang di laksanakan PT.DCA dengan surat perjanjian kontrak 602/754/DBM-II/ 2012 tertanggal 10Agustus 2012 senilai Rp.3.314.000.000.00,-dengan jangka waktu pekerjaan selama 120 hari terhitung sejak 10 Agustus hingga 7 Desember 2012,”terangnya melalui pengeras suara. Pimpinan aksi,Ahmad Syahrudi Pane membeberkan, jalan Sei Rakyat Labuhan Bilik Sei Berombang Kec.Pa- nai Tengah yang dilaksanakan PT.AR berdasarkan SPK No.602/733/DBM-II/ 2012 tanggal 10 Agustus 2012 jangka waktu pelaksanaan 120 hari hingga tanggal 7 Desember 2012 dengan biaya Rp.12.476.539.350. Sedangkan pekerjaan lanjutan peningkatan jalan jurusan Sei Tampang- SidoMakmuryangdilaksanakanPT.HGK berdasarkanyangberdasarkanSPKno.602/ 746/DBM-II/2012 senilai Rp.4.474.0- 25.000,- juga serat dengan KKN. Selain itu pekerjaan lanjutan pengaspalan jalan holnix Tanjung Medan – Bina Tolang Desa Tanjung Medan berbiaya Rp1.185.500.000, dan pengaspalan lanjutan Dusun Sri III Desa Pematang Selang Kec.Bilah Hulu dengan nilai Rp.1.423.1000.000, terkait dalam hal ini Dinas PU Labuhanbatu di duga telah melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan Negara miliaran rupiah,”bebernya Kami dari Lembaga Gerakan Rakyat Indonesia (LGRI) dan Pusat Studi Pen- didikan Rakyat (PUSDIKRA) meminta Poldasu segera mengusut dengan tuntas dan menangkap yang terindikasi ikut menikmatiuanghasilkorupsi,”sebutnya. Kami berharap kepada kapoldasu agar Pihak yang menangani kasus ini dapat bekerja dengan profesional. Namun, bila dalam2◊24jamtuntutankamitidakdipe- nuhi, maka kami akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar,” ancam massa dengan memakai pengeras suara “Tangkap dan penjarakan oknum- oknum yang melakukan korupsi mereka telah merugikan negara dan masyarakat, khususnya mesyarakat Labuhan Batu Kami berharap Kapoldasu dan Kejatisu jangan bermain mata dalam kasus ini,” pungkasnya,”tandasnya. Dihadapan massa. Petugas SPKT Poldasujuga,menyampaikanakansegera melaporkan aspirasi tersebut kepada Kapoldasu.” Namun, untuk mendukung laporan yg diberikan ke Kapoldasu itu, saya minta kronologis apa yang terjadi, agar turut dilaporkan,” kata Petugas Kepala Siaga SPKT Polda Sumut KompolAmri.Z,Puasmendapatjawaban petugs, akhirnya massa membubarkan diridengandamai.(HAR/EL/SOFYAN) Sertijab Kapolres Mandailing Natal dan Kapolres DairiM E D A N , (WN) – Kapol- dasu Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutejo,SH,M.Si memimpin upa- caraserahterima jabatan (Serti- jab) Kapolres Mandailing Na- tal AKBP Mar- diaz Kusin Dw- i h a n a n t o , SIK,M.Hum dan Kapolres Dairi AKBP Donny Sabardi Halomoan Damanik, SIK di Mapoldasu. Kapolres Mandailing Natal yang baru digantikan oleh AKBP Bony Johannes Sanga- nadi Sirait, SIK, dan Kapolres Dairi yang baru digantikan oleh AKBP Gidion Arif Setyawan, SIK, SH, M.Hum. Sementara AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto,SIK, SH, M.Hum yang sebelum nya menjabat Kapolres Mandailing Natal mendapat kepercayaan menjadiWadirReskrimsusPolda Sumatera Utara dan AKBP Donny Sabardi Halomoan Da- manik, SIK yang sebelumnya menjabat Kapolres Dairi mendapat kepercayaan menjadi Wakapusdik Lantas Lemdikpol. Serah terima jabatan yang berlangsung senin (17/11) di Mapoldasu juga hadir Wakpolda SumateraUtara,Irwasdadanpara Pejabat Utama POLDA Suma- tera Utara, Ketua PD Bhayang- kari Sumatera Utara Beserta Pengurus, Kapolres/TA Jajaran Polda Sumatera Utara, Para Perwira, Tamtama, PNS POLRI dan Peserta Upacara lain nya. Kapoldasu Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutejo,SH, M.Si menyam- paikan, bahwa ahli Tugas dan Jabatan di lingkungan POLRI adalah hal yang biasa dan selalu akan terjadi, karena merupakan kebutuhan organisasi POLRI yang dinamis, sekaligus untuk memberikan penyegaran dalam rangka meningkatkan pelaksaan tugas serta pengembangan Karir yang bersangkutan. Kapoldasu menyampaikan ucapan terimakasih kepadaAK- BP Mardiaz Kusin Dwiha- nanto,SIK, M.Hum dan kepada AKBP Donny Sabardi Halo- moan Damanik, SIK atas pengabdian dan pelaksanaan tugas yang baik selama bertugas sebagai Kapolres di wilayah POLDA Sumatera Utara. Kapoldasu juga mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung dengan keluarga besar POLDA Sumatera Utara, Kepada AKBP Bony Johannes Sanganadi Sirait, SIK sebagai Kapolres Mandailing Natal dan Kepada AKBP Gidion Arif Setyawan, SIK, SH, M.Hum sebagai Kapolres Dairi. Untuk selanjutnya segera me- nyesuaikan diri dan mengin- ventarisir berbagai persoalan dan segera menindak lanjuti di wilayahsaudarasebaik-baiknya, terutama dalam penyerapan anggaran, dimana saat ini kita sudah berada di akhir Tahun Anggaran 2014. Dalam pelak- sanaan tugas di wilayah. Tentunya akan menemukan banyak kendala dan hambatan di lapangan, namun Insya Allah akan dapat kita atasi dengan menerapkanTiga arah kebijakan saya, Yaitu : Keterbukaan ( Transparansi ), Power On Hand, Berseri ( Bersih, Sederhana, Ramah dan Integritas ). Apabila 3 ( Tiga )Arah kebija- kan tersebut dapat di apalikasi dengan baik, maka akan dapat membuktikan, bahwa jati diri POLRI adalah sebagai peno- long masyarakat.(HARRY) MEDAN, (WN) – Puluhan massa dari Lembaga Gerakan Rakyat Indo- nesia (LGRI) dan Pusat Studi Pendidikan Rakyat (PUSDIKRA) melakukan unjukrasa di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu) Jumat, sekira pukul 11:00 wib. MEDAN, (WN) – Wakil Gubernur Su- matera Utara Ir H T Erry Nuradi membe- rikanmotivasikepada para lulusan Poli- teknik Unggul LP3M Medan di Selecta Building Imperial Hall Lantai 3 Medan pada Senin (24/11). Erry Nuradi me- nyampaikan, pen- didikan yang tinggi tidak saja diperlukan agar kita sebagai manusia mampu membawa kemajuan bagi masyarakat, Bangsa dan Negara namun diperlukan guna menyikapi berbagai tantangan dan permasalahan dalam kehidupan termasuk dalam eroleh pekerjaan dan pengembangan kemampuan diri lebih lanjut. Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir H Tengku Erry Nuradi, MSi pada Acara Wisuda ke XI Politeknik Unggul LP3M Medan di Selecta Building Imperial Hall Lantai 3 Medan pada hari Senin (24/11). Wagubsu mengharapkan agar para wisudawan wisudawati tidak lekas puas namun semakin mempersiapkan diri dengan bekal kemampuan akademis dan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta memiliki mental yang kuat terutama dalam menghadapi era globalisasi mengharuskan para pencari kerja untuk membekali diri dengan kemampuan yang siap pakai dan siap bersaing sehingga tercipta Budaya Kerja Keras. Selain itu kata Erry Nuradi agar para wisudawan/I jangan terpaku dengan paradigma lama bahwa lulusan perguruan tinggi harus dapat bekerja di sebuah perusahaan atau kantor, tetapi harus merubah pola pikirtersaebutdenganyanglebihmajudanterbukayaituberupayauntuk mandiridanmemilikijiwaentrepreneurshipyangmendorongparalulusan untuk menciptakan lapangan kerja melalui sektor usaha yang telah dikuasainya sejalan dengan ilmu yang diperoleh semasa kuliah. “Banyak diantara orang sukses berawal dari keberanian dan tekad untuk menjadi seorang entrepreneur atau wirausahawan namun tidak akan terwujud tanpa Kerja Keras dan Semangat yang dilandasi dengan ibadah, doa dan ikhtiar,” imbuh Wagubsu. Acara Wisuda dihadiri Ketua Pembina Yayasan Politeknik Unggul LP3M Medan H.M Nasir Mahmud, SE MSi, MBA, Direktur Politeknik Unggul LP3M Medan Sudarsono SE, MM, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof DianArmanto MPd, MA, MSc, Phd, para orang tua wisudawan/I dan para wisudawan/I serta undangan lainnya. Kordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto, MPd, MA, MSc, Phd mengatakan kepada para wisudawan/I agar memberi jawaban dengan budaya ilmiah dengan cara Pelatihan, pembelajaran dan work shop serta seminar, namun yang paling utama mengabdi pada orang tua.(HARRY)
  • 5. NUSANTARA 5 Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014 transportasi angkutan umum antara Poso – Makassar ter- ganggu akibat tidak selesainya pembangunan jembatan terse- but. Kami merasa telah tertipu oleh pemerintah yang mana se- tiap tahun kami selalu melaku- kan pembayaran pajak, namun disisi lain jalan yang kami lintasi rusak berat dan sepertinya pemerintah enggan melakukan perbaikan jalan dan jembatan yang sudah jelas anggaranya. Rupanya hal ini semakin membuat masyarakat pemakai jalan merasa terganggu dengan adanyapembuatanjembatanyang tidak selesai tersebut, ditambah lagiadanyamusimhujanmenam- bahjalansemakinbecekdanlicin sehinggakerapkalimenimbulkan antrian panjang. Begitulah ung- kapan para sopir pengguna jalan yang sering kali melintas di jalan trans, Makassar-Poso.(kenfa) RatusanWargaTuntutMundur KadesEdiSuhendiyangMinta JatahLimbahPTForisaTA N G E - R A N G , (WN) – Ed- di Suhendi selaku Ke- pala Desa Telaga, di Kecamatan C i k u p a , Kabupaten Tangerang di serang balik oleh ratusan massa pengunjukrasa. Para pendemo sangat marah dan kecewa terhadap sikap Edi Suhendi yang memanfaatkan jabatan untuk meminta jatah limbah dan jatah penerimaan karyawan untuk PT Forisa di kawasan Industri Cikupa Mas, Jalan Bumimas II No 7, Desa Telagauntuk, Tangerang. Dari pantuan Harian Warta Nasional, kantor Desa Telaga mendadak ramai dikerumuni oleh ratusan warga untuk mencari keberadaan Kepala Desa Edi Suhendi. Karena Eddi Suhendi tidak ada ditem- pat, para pendemo meneriak yel yel, “ kades harus mundur, tuntut mundur Eddi,” teriak pendemo bersahut sahutan. Ahmad Muhroni (34) dan Muhroni mengatakan, Eddi Suhendi selaku Kades Telaga lebih mementingkan urusan pribadi dengan meminta jatah limbah dan jatah rekrutmen karyawan ke PT.Forisa. Terus apa perannya untuk warga selama 1 tahun menjabat di desa ini, ujar Ahmad, salah seorang pengunjukrasa. “Kekesalan warga terhadap Kades Eddi sedianya sudah berlangsung lama. Hingga puncaknya mencuat hari ini, spontan warga mendatangi kantor desa. Warga sudah kesal, karena ada warga yang mengeluh dimintai uang Rp 2 juta agar bisa bekerja di kawasan Industri itu, masa mau kerja dimintai uang Rp 2 juta. Kades macam apa itu ?, sama sekali tidak mengayomi masyarakat, tambah Muhroni dengan nada kesal. “Karenanya, para pendemo pun meminta agar Kades Eddi segera mundur dari jabatanya, karena dinilai tidak lagi fokus untuk me- ngurus warganya. Memang pemerintah desa itu lembaga apa. Pokoknya, kami minta Kades mundur dari jabatan- nya,” tegas Muhroni. Camat Cikupa, Hendar Herawan mengatakan, semes- tinya pemerintah desa menjadi fasilitator dalam kegiatan ekonomi di wilayahnya. Caranya dengan mengako- modasi kepentingan warga untuk mendapatkan pekerjaan layak, pendidikan dan kese- hatan. “Tentunya salah besar bila Kepala Desa ke peru- sahaan untuk urusan rekrut- men karyawan dan limbah,” ujar Herawan saat ditemui di lokasi demo. Untuk itu, kata Hendar, pi- haknya berusaha meluruskan persoalan itu sesuai tupoksi kecamatan sebagai pembina Kades. Sehingga tidak terjadi kesalahan yang menimbulkan pidana. “Tentunya dengan kondisi ini, kami berupaya meluruskan langkah Kades Eddi yang salah, namun tupoksi kami hanya dalam pembinaan untuk mendapat- kan win win Solution,” ung- kap Camat Cikupa. Sebelumnya, Kepala Desa Telaga Eddi Suhendi menga- takan, wajar dong saya juga kebagian soal limbah, orang nantinya limbah itu saya jual juga ke warga saya. Memang gaji Kades itu ada?,” Proses rekrutmen di PT Forisa dipe- gang sepenuhnya oleh H.O- mang. Kok saya sebagai Kades disini tidak dapat jatah sih,” kilah Eddi.(RAM) Proyek Pelebaran Jalan Morowali-Poso Diduga Sarat Penyimpangan Limbah Cair B3 Dibuang Perusahaan Royal Coconut di Sungai Kuwil RusunPasarPinasungkulan MenjadiTargetSindikatMaling BITUNG, (WN) – Aksi pen- curian kabel instalasi listrik Rusun Pasar Pinasungkulan Sagrat yang terjadi baru-baru ini rupanya belum memuaskan para pencuri untuk mengahiri aksi- nya. Terbukti setelah ditemukan adanya kerusakan serta pencuri- an ventilasi penahan air hujan yang terbuat dari aluminium ser- ta mesin pompa air oleh satuan kepolisian Polsek Bitung Barat. Insiden tersebut sampai saat ini belum diketahui siapa pun siapa sebenarnya pelaku pencurian tersebut. nformasi sementara yang dihimpun Harian Warta Nasional diketahui aksi pen- curian barang di rusun yang tak berpenghuni ini cukup rapi. Menurut beberapa anggota kepolisian Polsek Bitung Barat menyebutkan bahwa komplotan pencuri cukup berpengalaman. “Hampir ke seluruhan ruangan dari lantai satu sampai ruangan lantai lima vetilasi penahan air ke seluruhanya ludes dijarah. Dari hasil investigasi anggota kepo- lisian Polsek Bitung Barat di TKP,” ujar polisi mendapati ada- nya kerusakan dinding bangunan yang diduga akibat ventilasi yang sudah dicuri, serta ditemukanya satu tas kunci yang diduga kunci tersebut merupakan kunci kamar atau ruangan rusun. Sampai berita ini diturunkan komplotanpelakupencuriankabel instalasidirususnbelumdiketahui. Sejumlah warga disekitar rusun tersebut berharap kepada kepo- lisian untuk mengungkap dan segerahmenangkappelakudibalik pencurianbarangmilikrusunyang tentunya sudah merugikan pe- merintah. Ini kejahatan yang tidak bolehdidiamkanbegitusaja,sebut seorang warga yang namanya enggandikorankan.Kamiberharap pihak kepolisian segerah meng- ungkapkomplotanpencuriankabel instalasi di rusun pasar pina- sungkulan.(KENFA) Anggaran PNPM Rp 955.000.000 di Kecamatan Karawaci Direalisasikan TANGERANG, (WN) – Badan Kesuadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Sumur Pacing, Kecamatan Karawaci, Tangerang melaksanakan launching kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) tahun anggaran 2014, di lapangan bola RT 03, RW 03, Sumur Pacing, Kamis (09/10). Dalam acara launching PNPM tersebut dihadiri 16 BKM se – Kecamatan Karawaci, Camat Karawaci Kiki Wibahwa, Sekretaris Camat Rizal Ridholloh, Lurah, dan para Kasie Ekbang Kecamatan dan Kelurahan, turut menghadirin acara tersebut. Rizal Ridholloh Selaku PJOK Kecamatan Karawaci mengatakan, rencana kegiatan yang akan segera di bangun seperti Bedah rumah sebanyak 16 rumah, Paving Block 15 titik, Saluran Air 29 Titik, Gerobak 43 unit, anggaran tersebut dibiayai oleh APBN tahun 2014, anggaran yang diterima sebesar Rp. 955.000.000,- laporan dari PJOK Kecamatan Karawaci. Camat Karawaci mengatakan. pembangunan PNPM yang ada di Kecamatan Karawaci benar–– benar bisa berjalan dengan baik serta maksimal, sehingga tidak terjadi polemik dimasyarakat dalam program pembangunan PNPM, karena ini Program milik masyarakat, ujarnya. Hal senada dikatakan oleh lurah Sumur Pacing Ajizar, apa yang disampaikan camat itu memang benar dan saya juga berharap demikian, dan kalau proyek PNPM ini berjalan tentunya saya selaku Lurah akan memerintahkan Kasie Pambangunan yang ada di kelurahan agar monitoring kegiatan pembangunan PNPM tersebut, Karena dana tersebut adalah dari APBN 2014, masyarakat pun mempunyai hak untuk monitoring agar pelaksanaanya lancar. Selesai acara launching PNPM, Camat menyerahkan Pagu PNPM secara Simbolis Kepada Ketua BKM Kelurahan Sumur Pacing, Saman Dias, dan ditutup dengan peletakan batu Paving Block.(AGUS.R) Proyek Jalan dan Jembatan Nasional BPJN 10 Makassar Sarat Penyimpangan SEBAB didalam masyarakat apapun dan dalam system pe- merintahan manapun tidak ada yang terbebas dari tindak yang dirusak oleh fenomena serta bahaya korupsi, serta tidak ada agama manapun yang tidak mengutuk keras soal korupsi. Sungguh cukup disayangkan ketika pembangunan proyek na- sional yang berbandrol miliaran rupiah ternyata tidak mengguna- kanpapanproyek,”Hampirrata- rata proyek miliaran rupiah yang dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) 10 Ma- kassarinitidakmemasangpapan proyekketikapelaksanaandimu- lai,sehinggamasyarakatsangatbi- ngung tidak mengetahui besar ke- cilnya anggaran yang digunakan. Kami merasa bingung dengan pembangunan jembatan bolong yang dibangun di daerah Ma- muju,sebabkamiyangtinggaldi sekitaran proyek pembangunan Jembatan Bolong tidak menge- tahui anggaran dari mana yang digunakan untuk pembangunan jembatan tersebut,” demikian yang dikatakan oleh masyarakat yang tak menyebutkan namanya tinggal didekat proyek pem- buatan jembatan tersebut. Ketika akan dikonfirmasi di kantor balai 10 Makassar, rupa- nya ada beberapa staf yang ada di kantor balai tersebut meng- halangi wartawan untuk mene- mui Kepala Balai dengan alasan bapak lagi sibuk. Kepala Balai Besar 10 Makassar, Dede, ketika dihubungi lewat via seluler juga tidak memberikan sepata kata apapun tentang temuan ini. Dari hasil investigasi Harian WartaNasionaldisinyaliradanya permainan soal dana proyek, karena proyek Jembatan Bolong yang terletak di jalan Trans Mamuju––Makassariniternyata dikerjakansebanyak4paketyang keseluruhanya terletak di jalan trans Mamuju Makassar. Bukan hanya itu saja, masih banyak proyek yang dikerjakan hampir tidak sesuai speck. Temuan lain juga terdapat di jalan trans Makassar – Poso, terdapatadanyababerapaproyek seperti jembatan yang terletak di daerah Desa Salomati. Jembatan yang yang dikerjakan dibawah pengawasan Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Sulawesi tengah tersebut diketahui diker- jakan oleh Consultant Pt Ge- omap internasional serta pelak- sana PT Trimega Putra Handal ini memakan anggaran kurang lebih 8.661.441.118.000, karena didapati dilapangan terjadi pembiaran. Hal ini dirasa sangat mem- perhatinkan yang mana daya MAKASAR, (WN) – Upaya pemerintah melakukan pemberantasan korupsi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, masih banyak terdapat beberapa hambatan dalam pemberantasan korupsi, Korupsi merupakan salah satu masalah besar dan sekaligus merupakan ancaman bagi program pembangunan bangsa indonesia dan bahkan juga pembangunan masyarakat bangsa ini. Pungli Perbaikan Kloset Rp 600 Ribu per Siswa GRESIK, (WN) – Pungutan Liar (Pungli) di SMP Negeri 4 Gresik kepada wali murid dipatok Rp 600.000 per siswa dengan tidak boleh diangsur. Jika pungli Rp 600.000 per siswa dan dijalankan di SMP Negeri 4 Gresik mulai Kelas VII, VIII dan IX ini yang rata- rata setiap kelas 280 Siswa, sehingga jumlahnya seluruh- nya 840 Siswa. Total penda- patan pungli sebesar Rp 504 Juta atau setengah miliar lebih. KepalaSekolahSMPNegeri4 Gresik M Bisri mengatakan bahwa pungutan tersebut bukan pungli tapi penarikan di luar anggaran. “Uang hasil iuran ini akandigunakanuntukperbaikan toilet yang sudah rusak. Sisanya untuk menunjang pelaksanaan Kurikulum 13 yang baru diber- lakukan,” kata Bisri. Lebih lanjut Bisri menga- takan bahwa dalam iuran ini tidak ada paksaan. “Jika wali murid tidak mampu bisa diangsur. Nanti tetap kami perhatikan,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, M Nadlif, mengaku belum tahu dan proses pungli itu seperti apa. “Jika ada pungli itu tidak benar,” kata Nadlif.(RS) PALU,(WN)–Proyekinsfraktruktur pelebaranjalanTransMorowali-Poso tepatnya di jalan Trans Desa Taripa sangat sarat korupsi. Kontraktor bangunan sampai berita ini dimuat belum juga diselidiki oleh aparat kejaksaan negeri setempat yang berbuntut menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat. Proyek berbandrol miliaran rupiah anggaran APBN dikerja- kan asal jadi, sebab pelebaran jalan yang pada sisi jalan terdapat tebing tidak dibuat Katingan. Saat hujan, telah menimbulkan longsor serta banyaknya batu yang berserakan di jalan. Kami sangat kecewa sekali ketika melewati jalan tersebut, proyek pelebaran jalan ini sudah menyim- pang atau tidak sesuai spack.Warga kami berharap kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memeriksa proyek pelebaran jalan, ujar para tokoh masyarakat kepada Harian Warta Nasional. Proyek ini sudah jelas telah merugikan negara karena belum lama dibuat tetapi langsung rusak. Bahkan para sopir bus melewati jalan trans Morowali menuju Kota Poso sering mengalami kecelakan. Oleh karenanya kami berharap kepada pihak Dirjen Kementrian PU dan Pemerintah untuk untuk mengusut kasus jalan ini, tegasnya. Menurut Nova, aparat penegak hukum segera menindak kontraktor nakal yang mengerjakan proyek pelebaran jalan, karena mereka tidak menggunakan Katingan, batu serta tanah berserakan ditengah jalan. Pengerjaan insfraktruktur pelebaran dijalan trans Morowali- Poso sama saja menghambur- hamburkan uang rakyat. Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) X Makassar, Dede, tidak bisa dihubungi Harian Warta Nasional, dengan alasan jarang masuk kantor.(KENFA) MINUT, (WN) – Persoalan limbah industri di Sulawesi Utara memang cukup pelik. Banyak diantara perusahaan yang tidak mengantongi izin pembuangan limbah, akan tetapi malah justru dengan seenaknya membuang limbah hasil pengolahan produksi kebeberapa areal seperti, membuang limbah ke pantai dan sungai. Sepertinya masalah limbah industri dianggap sepele, akan tetapi cukup meresahkan masyarakat sekaligus menyangkut masalah lingkungan hidup. Seperti perusahaan pengolahan tepung kelapa yang ada di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara. Limbah hasil pengolahan Tepung Kelapa perusahaan tersebut dibuang di sungai Kuwil. Perusahaan yang terkenal dengan sebutan Royal Co- conut ini diduga kuat tidak mengantongi ijin pembuangan limbah hasil produksi ke pantai atau sungai Kuwil yang diketahui sungai tersebut mengalir sampai di daerah Kairagi. Hal ini dikuatkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang mana perusahaan royal coconut sudah berulang kali membuang limbah cair ke sungai Kuwil hingga mengakibatkan biota didalam sungai tersebut mati. Ini sama saja pabrik coconut melakukan pemus- nahan biota di sungai kuwil. “Kami masyarakat berupaya menjaga serta melestarikan sungai dari pencemaran, akan tetapi malah justru perusahaan royal coconut melakukan pemusnahan biota yang hidup di sungai, demikian yang diungkapkan oleh masyarakat kepada Harian Warta Nasional. Hukum Tua Desa Kuwil, Henkei L Runtuwene menyampaikan, dalam waktu dekat ini dirinya akan menghadap personalia produksi perusahaan royal coconut guna mengklarifikasi serta meminta kepada perusahaan tersebut agar tidak membuang limbahnya ke sungai kuwil. Dan bilamana teguran tersebut nantinya tidak diindahkan, maka kami akan menyurat Kepala Dinas Lingkungan Hidup, untuk meninjau kembali limbah cair milik perusahaan royal coconut. “Masyarakat juga berharap kepada pemerintah untuk menindak tegas perusahaan royal coconut yang telah banyak merugikan, yang mana masyarakat menduga pabrik tersebut telah merusak masalah lingkungan hidup akibat limbah yang mereka buang disungai. Sudah jelas tentu perusahaan royal coconut telah melanggar aturan undang-undang masalah limbah sehingga sungai yang tadinya aman, namun sekarang tercemar, paparnya.(KAPER)
  • 6. NUSANTARA 6 Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014 Proyek Pengaspalan Jalan di PU Tanjab Barat Dipilah-pilah PemerintahTerus Sosialisasikan UU No 17/Tentang Organisasi Kemasyarakatan Pengadaan Buku Kurikulum 2014 di Bayuasin Diselewengkan PJSDesaTrimulyaJayaBangun KebersamaanDenganMasyarakat MUARO JAMBI, JAMBI (WN) – Dalam kesempatan men- jabat selaku seketaris Desa (Sek- des)yangjugamerangkabsebagai PJS Desa Trimulya Jaya Ke- camatanSungaiGelamKabupaten Muaro Jambi, Nuryasin sejak di lantik menjadi PJS dijelaskanya, bahwadirinyasiapuntukmengab- di kepada masyarakat dan melak- sanakanprogram-programdaripe- merintah Pusat maupun Daerah, seperti program PNPM dan Alokasi Dana Desa (ADD). “Saya akan menindaklanjuti program yang telah ditetapkan Kepala Desa sebelumnya yaitu programmembenahikantordesa dan untuk yang lainya adalah jalan lingkungan dan program PKK,bahkanprogrampembena- han kantor desa sudah rampung dikerjakan seperti balai desa dan tempat parkiran kendaraan, agar untuk melayani masyarakat merasa enak dan nyaman dalam berurusan, ujar Nuryasin kepada Harian Warta Nasional. Untuk tahun ini Nuryasin men- jelaskan pula terkait program PNPM sudah dilaksakan untuk pembangunan jalan lingkungan meskipun sekarang masih dalam tahapan penimbunan jalan ling- kungan sekarang tahapan penim- bunansertuuntuktahapanberikut- nya insya’allah jalan lingkungan tersebut akan lebih menjadi sem- purna lagi sesuai dengan besaran dana yang dianggarkan. Sepertinya jalan adalah meru- pakan urat nadi perekonomian bagi masyarakat kalau jalan kita inibagustentunyamasyarakatjadi nyaman untuk membawa dan menjual dari hasil pertaniannya baik antar desa tetangga maupun kekota” Pungkas PJS Kades Trimulya Jaya “. Nuryasin yang ramah menga- takan pula selain program yang telah ada saya berharap bersama warga dapat pula menciptakan program yang lainnya seperti pe- ngunaan ADD pihaknya akan mencoba akan memanpa’atkan dana tersebut se episien mungkin agar dampaknya lebih terasa manfa’atnya dan nyata bagi keperuntukannya. Nuryasin berharap untuk ke- depanya siap bersama-sama dengan masyarakat untuk bahu membahujugadalammembenahi DesaTrimulyaJayaagarkedepan Desa Trimulya Jaya lebih maju lagidanjugamasyarakatterlayani. Sementaraituwargamasyarakat Desa Trimulya Jaya yang enggan untuk namanya di muat dalam berita ini memaparkan Nuryasin Vigur Sekdes dan PJS Kades Ti- mulya Jaya memang baik dan ra- mahterhadapsiapasajadansering membantuwargadalamsegalahal dan bukan itu saja Nuryasin juga sangatbijakdanselalumelibatkan masyarakatdalammengambilsatu keputusan, dan juga beliau selalu hadirterusdikantordesakalauke- luar pasti selalu menitipkan pesan kepada sfnya.(LUTFI) Organda Bekasi Ajak Angkot Mogok Operasi BEKAS, (WN) – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi menggalang sopir angkutan kota (Angkot) untuk melakukan mogok operasi. Ketua DPC Organda Kota Be- kasi, Hotman Pane menegaskan, seluruh angkutan umum di Be- kasiakanmelakukanmogokope- rasipadaRabubesok.“Berdasar- kan keputusan dan instruksi De- wan Pimpinan Pusat (DPP) Or- gandadanhasilmusyawarahNa- sional (Munas) Kami akan mo- gokmasal,”kataHotman,Selasa. Lebih jauh Hotman memas- tikan, semua angkutan kota yang ada di Bekasi tidak akan ada yang operasi pada Rabu besok. Dan saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi rencana tersebut kepada seluruh para sopir angkutan umum. Diperkirakan, kata Hotman, dengan adanya mogok berope- rasi semua angkutan umum besok kota Bekasi akan terlihat lumpuh. Apalagi banyak pe- kerja yang masih menggunakan jasa angkutan umum seperti kwasi dan angkot. Lebih jauh Hotman berharap, dengan melakukan aksi mogok yang akan dilakukan para sopir angkot besok di kota Bekasi, pemerintah bisa lebih mem- perhatikan jeritan suara hati rakyat kecil.” Seharusnya pe- merintah lebih memperhatikan kami, kondisi lagi susah jangan ditambah susah,” keluh Hot- man.(RADEMAN) TANJABBARAT,JAMBI, (WN) – Acara yang di adakan di Hotel Masa Kini di Tanjab Barat, Jambi yang di hadiri para undangan dari berbagai LSM dan Ormas dan juga turut hadir unsur Badan Kesbangpol Pro- pinsi Jambi, Badan Kesbangpol Tanjab Barat, Dandim 0419, unsur Polres, beserta Pejabat di Lingkup Setda Tanjabbarat. Dalam inti acara keseluruhan dalam menjalan kan Hak dan kebebasan berserikat, berkum- pul dan mengeluarkan pendapat, setiap orang wajib menghormati hak Asasi dan kebebasan orang lain dalam rangka tata tertib Hu- kum serta menciptakan keadilan dalam kehidupan bermasyara- kat, berbangsa dan bernegara. Dan sebagai wadah dalam menjalankan kebebasan berse- rikat, berkumpul dan mengelu- arkan pendapat, organisasi kemasyarakatan berpartisipasi dalam pembangunan untuk mewujudkan tujuan Nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber- dasarkan Pancasila. Dalam kegiatan Sosialisasi untuk mewujudkan tujuan Na- sional dalam Wadah NKRI ta- hunAnggaran 2014 berdasarkan keputusan Bupati Tanjung Jabung Barat Nomor 900/ 416 / KEU / 2014 tentang Dokumen pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA– – SKPD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanjung Jabung Barat.dan Pro- gram kerja Badan KesbangPol Kab.Tanjabbarat tahun Ang- garan 2014. Adapun Maksud dan tujuan dari Kegiatan ini di maksudkan untuk mensosialisasikan Unda- ng-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kema- syarakatan dan guna mewujud- kan tujuan Nasional dalam wadah NKRI yang berdasarkan Pancasila.Dan sasaran tujuan Sosialisasi kegiatan ini adalah pengurus dan anggota Or- ganisasi Kemasyarakatan / LSM dalam wilayah kabupaten Tan- jung Jabung Barat. Sekda Tanjabbarat H.Muk- lis,Msi mengatakan LSM dan Ormas perlu di bekali rasa ke- bersamaan dan kegotongroyo- ngan dalam menjalan kan fung- sinya sebagai Lembaga Swa- daya Masyarakat dan juga ber- peran penting di mata masya- rakat untuk kemajuan segala bidang dan sektor pembangunan di Daerah nya.”Ciri-ciri kita berdemokrasi ialah kita saling bermufakat dari satu sama lainnya,gunanya untuk bertukar pikiran agar tercapai apa yang di rencanakan dalam Pemba- ngunan.”Terang H.Muklis Harapan beliau selaku Sekda tanjabbarat segala sesuatu mari kita musyawarahkan demi kemajuan dan pembangunan kita bersama di kabupaten tanjabbarat ini.Dan juga tidak ketinggalan dari Dandim 0419 dan pihak Polres tanjabbarat juga memberikan kata sambutan bahwa LSM dan Ormas telah banyak membantu pihaknya dan mengajak mari kita jaga Daerah kita dari Hal-hal yang tidak kita inginkan,siapa lagi kalau bukan kita LSM dan Ormas yang membantu untuk menjaga keru- kunanWarga kita bersama-sama di Tanjabbarat ini.(AF) SMKN4TanjabTimur MembutuhkanSaprasPendidikan PROYEK pengerjaan pengas- palan Overlay dari Dinas Pe- kerjaanUmum(PU)Tanjabbarat di dalam kota Kuala Tungkal, yang dikerjakan hanya di be- berapa titik-titik tertentu dan masihadajalanyangrusakyang masih belum terjangkau oleh pengerjaan proyek Overlay ini. Hal ini sangat lah di sayang- kan oleh tokoh warga masya- rakat berinisial IY, dengan mengatakan proyek Operlay yang di kerjakan pada tahun ini penempatannya terkesan di pilih-pilih dan hanya pada titik tertentu saja jalan yg di aspal dan yang di kerjakan. “Nampaknya pengaspalan jalan pada APBD tahun 2014 ini sepertinya di pilih-pilih, tempat atau jalan yang di kerjakan sepertinya ada pilah- memilah,tidak merata untuk perbaikan jalan yang rusak untuk di perbaiki dan pemerin- tah nampaknya tidak tanggap dg hal ini.”Jelas IY Terlihat pada jalan-jalan uta- ma seperti pada jalan Nelaya, jalan Hidayat, manunggal arah bahari, jalan parit tiga dan jalan Kapten Darham arah ke MM Asean Store. Jalan yang tepat berada di depan bengkel di jalan Kapten Darham terlihat sudah parah berlobang,becek dan berair dan apabila ada kendara’an roda dua yang melintasi jalan terse- but kebanyakan kendaraan tersebut mengambil jalur tepi, disebelah jalur dekat bengkel yang di sekitar situ. Sebab dari penjelasan Adul salah penguna jalan mengata- kan jalur jalan itu sudah rusak parahnya hanya setengah nya yang mudah di lewati oleh pengendara. “Jalan ini setengah nya sudah hancur, berlobang dan berair, orang pakai motor kalau lewat sini berebutan memakai jalan separoh.Disiniseringterjadike- celakaan atau tabrakan, karena berebut jalur jalan yang hanya separoh nya terlihat baik searah dan berlawanan, terang Adul. Kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjabbarat me- ngenai masalah tentang kesan pengerjaan Proyek Pengas- palan Overlay yang terkesan di pilah-pilah untuk di konfirmasi Kepada Kabid Bina marga, Afri tidak bisa di temui.(AF) TANJABBARAT,JAMBI, (WN) – Kerusakan jalan di beberapa titik pada jalan utama pusat Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), sangat memprihatinkan dan kurang perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjabbarat. BANYUASIN, (WN) – Angga- ran pengadaan Buku kurikulum 2014 mulai dari SMP, SMU se- Kabupaten Banyuasin yang diba- yarkan melalui Dinas Pendidikan sebesar Rp.1,6 milyar terindikasi diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Sampai berita ini dimuat, buku tersebut belum juga diberikan kepada sekolah sekolah. Pada- hal, para kepala sekolah sudah menyetorkan uang Rp 10 juta kepada Dinas Pendidikan Bayu- asin untuk mendapatkan buku. Salah seorang kepala sekolah berinisial SI mengatakan, kami para kepala sekolah sudah lama menunggu buku kurikulum, namun belum turun juga ke se- kolah. Sedangkan ini sudah mulai semester, sebenarnya buku sudah masuk ke sekolah bulan Juli kemarin akan tetapi sampai saat ini belum datang juga ke kami, ujarnya. “Kami sudah menyetor uang ke salah seorang staf program inisial R sebesar Rp.10.000.000 untuk mendapatkan buku, berdasarkan petunjuk dari Kepala Dinas Pen- didikan Kabupaten Banyuasin Drs. Merki. Msi, untuk penga- daan buku dengan menggunakan dana bos/APBN 2014. Karena belum jelas peruntukan buku, maka kami minta supaya inisial R dapat segera mengem- balikan uang Rp 10 juta yang sudah disetorkan untuk dikem- balikan. Namun hal tersebut tidak digubris oleh R, selaku or- ang yang menerima uang. Kepala Bidang Program Dinas Pendidikan, Sadiman.MPd me- ngatakan, ’bahwa buku memang belum datang dikarenakan ada kesalahan teknis, buku yang kami pesan melalui PT. Padi Merunduk di Jakarta terjadi perubahan dari LKPP(LembagaKebijakanPenga- daan Barang/Jasa Pemerintah). “Entah kenapa hal itu terjadi, sampaisaatinikamiterusmeman- taumasalahbukutersebut.Bahkan pihak ketiga sebagai pengalihan pengadaan buku PT.Gelia tetap kami hubungi, ujar Sadiman. Sadiman pun menyangkal kalau uang itu dikumpulkan,” bahkan kepalasekolahsendiriyangtrans- per ke rekening bersama Disdik Banyuasin,”ujarSadiman.(EFRI) ProgramRp1Milyar1Kecamatan DituntaskanTahun2015 TANJAB TI- MUR, (WN) – SMK Negeri 4 Tanjung Jabung Timur berdiri se- jak tahun 2008 dan terdiri 3 Ju- rusan Yaitu Juru- san Tata Boga, Jurusan Tata Bu- sana dan Jurusan Administrasi Perkantoran. Sekolah ini ter- letak di simpang Tuan Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tan- jung Jabung Ti- mur Provinsi Jambi. Sekolah ini di Nakhodai oleh Kepala Sekolah,Agustrizal. Kepala sekolah yang biasa dipanggil pak Rizal ini baru saja menggantikan jabatan lama dari Yuski. Meskipun sekolah ini sudah lama berdiri, namun sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sangat sedikit, tak sebanding dengan fasililitas sekolah- sekolah negeri lainnya yang ada dalam Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Namun tekad dan niat yang begitu tulus, kepala sekolah yang baru tetap tegar dan berharap ada perhatian dari pemerinta yang lebih serius untuk menambah fasilitas. Di benak Rizal, walaupun fasilitas kurang, dia dalam memimpin akan semangat menerapkan sistim pendidikan di sekolah yang dipimpinya untuk bertekat memajukan dunia pendidikan terlebih di SMKN 4. Dari pantuan wartawan, fasilitas sekolah yang kekurangan saat ini, kurangnya ruang kelas 2, ruanga kelas belajar, ruang praktek Administrasi Perkantoran, ruang Labor Komputer, dan Peralatan Komputer, ruang Perpustakaan, Peralatan Peraktek Tata Boga dan masih banyak lagi yang sangat dibutuhkan. Dengan jumlah siswa peserta didik 193 siswa kalau diperhatikan sangatlah membutuhkan bantuan Sarana dan Prasarana ( Sapras ) agar sekolah ini lebih bisa bersetara dengan sekolah yang lainya, disini dituntut perhatian yang serius Pemerintah Daerah agar segera mengalokasikan anggaran bantuan. Pihak sekolah sudah sering mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan, tetapi belum terealisasi oleh kepala daerah. Melalui media ini, Kepala Sekolah berharap per- mohonannya bisa terealisasikan melalui publikasi untuk di dengar para pemilik kebijakan di lingkungan pemerintah daerah, agar kiranya pemerintah dapat tanggap dalam menyikapi segala hal dalam mening- katkan mutu dunia pendidikan.(AF/LUTFI) J A M B I , (WN) – Gu- bernurJambi, Hasan Basri Agus (HBA) membuka se- caralangsung rapat koor- dinasi “Satu Miliar Satu Kecamatan” (Rakor Samisake), diruang Mayang Mangurai, Bappeda Provinsi Jambi. Rapatinidihadiriratusancamat dan kepala Bappeda kabupaten/ kota se-Provinsi Jambi. Dalam rapat ini, gubernur secara sim- bolis juga menyerahkan kartu Samisake kepada kepala Bap- peda kabupaten/kota. Gubernur Jambi melalui Kepala Bappeda Provinsi Jambi yang disampaikan Kepala Unit Pengelola Teknis Bappeda (UPTB) Provinsi Jambi, Edy Sukarno, menyebut progam ini menjadi percontohan pusat. Tak sedikit provinsi lain yang belajar ke Jambi mengenai program ini. Misalnya, DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Bangka Belitung, Bengkulu dan sejumlah daerah lainnya. Selain itu, pemerintah pusat juga sangat mengapresiasi pro- gram ini. Kementerian PPN/Ba- ppenas dan Indonesia Gover- ment Indeks (IGI) sudah me- minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi memaparkan program ini di pusat. “Modelnya juga diterapkan di KementerianPerumahanRakyat (Kemenpera) untuk program bedah rumah di tiap provinsi. Program ini muncul setelah presiden berkunjung ke Jambi dan melihat langsung pelak- sanaan kegiatan bedah rumah. Ketika itu presiden meminta Kemenpera menerapkan pro- gram ini untuk bedah rumah di provinsi lain,” kata Edy. Sementaraitu,GubernurJambi, Hasan Basri Agus, menyatakan programiniadalahprogramuntuk mensejahterakan rakyat. “Saya berharap program ini bisa tuntas di 2015, sesuai visi misi Jambi Emas,” ujarnya.(LUFI)
  • 7. NUSANTARA 7 Edisi 29/Th XIII/ 2 - 16 DESEMBER 2014 Pupuk Subsidi Langka, Dinas Pertanian Tutup Mata PTKalogDiancamdiDemoLSM KofasussdanKaryawanKorbanPHK PALEMBANG, (WN) – Seng- keta antara PT. Kereta Api Lo- gistik (PT Kalog) yang beralamat di Jalan Inspeksi 13, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Kotamadya Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dengan kar- yawannya yang telah di PHK sepihak,dibiarkanpenyelesainnya berlarut-larut dan kini sudah melibatkan banyak pihak. Karenaitulah,karyawankorban PHK pun mengadukan nasibnya kepada berbagai kalangan ter- masuk kepada LSM Koalisi Fo- rum Anak Sriwijaya untuk Sumatera Selatan (Kofasuss), kepada sejumlah media cetak, media online dan elektronik. Perwakilan karyawan PT Kalog yang diterima langsung oleh Ketua Umum LSM Ko- fasuss Sumatera Selatan Ir. E.M.Darsan. MS didampingin Sekretarisnya Edi Ginting, SH, MH di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut perwakilan karyawan,Agus (33), mengatakan perusahaan belum mempunyai itikad baik dalam menyelesaikankewajibankepada karyawanterkaitdenganPHKse- pihakyangdilakukanperusahaan. “Sudah hampir 8 bulan kami di- biarkan terlantar tanpa ada keje- lasan, saya bersama korban PHK meminta hak kami”, ungkapnya. KataAgus,selamaberbulanbu- lanmenunggudanmengurusper- soalan ini, kami terpaksa kerja serabutanuntukmemenuhikebu- tuhankeluarga.“Tidakadapilihan lain,terpaksakamikerjaserabutan untukmemenuhikebutuhananak istri, untuk itu bantu kami dalam menuntuthakkamipak”,ujarnya. Menanggapi hal ini Ketua LSM Kofasuss, Ir. E.M. Darsan, MS menyayangkan apa yang di- lakukan pihak PT Kalog terha- dapsejumlahkaryawannyayang selama ini telah mengabdi untuk perusahaan merupakan pengani- ayaan dan tidak taatnya terhadap pelaksanaanperaturanperundang- undangan di Republik Indonesia. “Seharusnya pihak PT Kalog segera menyelesaikan kewajiban mereka sebagaimana diamanat- kan dalam UU No 13 tahun 2013 tentangketenagakerjaan,kitaakan bentuk team investigasi terhadap keberadaan PT Kalog terkait denganperizinan,amdaldanCSR kepada masyarakat di sekitar perusahaan,bahkanjikaperlukita akan turun ke jalan bersama karyawan (demo)”, paparnya. Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi Sumatera Selatan melalui Kasi Pengawasan Sri Budi Wahyuningsih yang di hubungi via ponsel mengatakan sudah mengirimkan hasil Nota Pemeriksaan pertama dan kedua berdasarkan pasal 66 ayat 2 UU No 13 Tahun 2013. “Hari ini pihak PT KALOG sudah kita panggil, tetapi tidak datang, prinsipnya apabila panggilan kedua tidak datang juga, maka kasus ini akan segera diserahkan kepada pihak penegak hukum”, tegasnya. Sedangkan pihak PT Kalog yang dihubungi melalui via ponsel managernya yang berna- ma Edwar di nomor 0812- 7846XXX selalu di tolak, walaupun dicoba beberapa kali oleh awak media.(DRS) Pjs Kades Jual Tanah Milik PT Rimba Jaya Sekda Banyuasin Bagikan Kartu Sakti Jokowi BANYUASIN, (WN) – Proyek Jembatan yang didanai dari as- pirasi dewan yang terdapat di Jalan Kabupaten di Desa Banjarsari Pulau Rimau baru setahun anggaran sudah am- brol, Pimpinan DPRD Banyu- asin melalui Muhammad Solih segera panggil Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Banyuasin secepatnya. Muhammad Solih menam- bahkan, dalam pemanggilan ter- sebut yang prinsipnya meminta penjelasan dan pertanggungja- waban, sebab sangat tidak wajar jika proyek baru setahun kon- disinya seperti itu. Karena su- dah satu tahun tentu masyarakat disana juga tidak lagi ingat dari perusahaan mana yang menger- jakan dan berapa nilainya. Selanjutnya kata Solih, ke- beradaan bangunan seperti itu tentu pihak ketiga yakni Kadis PUBM lah yang bertanggung- jawab. Apalagi jembatan itu merupakan akses pital bagi masyarakat dalam wilayah Pulau Rimau. Akibat dari ambrolnya jrmbatan teraebut aktipitas masyarakat terganggu yang dampaknya menjadi penderitaan. Masih menurutnya, sebagai kepala daerah saudara Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian juga bertanggungjawab, yang bakal diminta keterangannya terlebih dahulu kepala dinas yang bersangkutan dan selan- jutnya jika sampai ada proyek yang baik mutunya itu supaya kontraktor jangan lagi dipakai di Bumi Sedulang Setudung ini, ujar militan partai Hanura ini sembari mengakhiri perbin- cangannya dengan wartawan diruang kerjanya, (17/11) kemarin.(EFRI) RAPAT yang dipimpin langsung oleh Staff Dirjen Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian dimulai dari jam 10.00 WIB acara ini juga di hadiri Gen- eral Manager Pemasaran Pupuk Sriwi- djaya, General Manager Pemasaran Petro Kimia Gresik, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) dan distributor serta pengecer dalam wilayah kabupaten Banyuasin. Rapat yang berlangsung cukup alot ini dikarena adanya perbedaan data antara pihak distributor dengan dinas pertanian baik tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi. Dalam acara ini dibahas juga realisasi pupuk yang sudah tersalur ke tingkat petani, kinerja distributor dalam mela- kukan pembinaan terhadap pengecer, kinerjaUPTDsertaKomisiPengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) serta partisipasi petani dalam pengawasan pendistribusian pupuk bersubsidi. Menurut pengecer dari kecamatan muara telang TS (30 thn) mengatakan, seharusnya UPTD pertanian di setiap kecamatan proaktif dalam membantu pengecer dan petani ketika melakukan sistem pelaporan terutama validasi data terkait dengan berapa nantinya jumlah pembayaran yang dilakukan pemerin- tah kepada produsen. “Petugas UPTD ini kadang kala untuk tanda tangan Rencana Definitif Kebutu- han Kelompok (RDKK) saja harus ada pelicin dulu, kami ini hanya petani tidak mengerti apa yang harus dilakukan, karena sepengetahuan kami petugas UPTD ini udah di berikan tunjangan di luar gaji mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait pelaksanaan penyaluran pupuk subsidi ini” tegasnya. Pada saat verifikasi dan validasi data kepada distributor dan pengecer ber- kembang isu yang menyatakan adanya informasi kelangkaan pupuk di beberapa kecamatan, hal ini tentu menjadi perhatian seluruh peserta rapat. Salah satu distributor yang enggan namanya di sebutkan mengungkapkan bahwa sampai sekarang surat realokasi masihtertahandanbelumditandatangani oleh kepala dinas pertanian kabupaten Banyuasin,”suratrealokasibelumselesai mas, akibatnya kecamatanTanjung Lago dan kecamatan Muara Telang belum tersalurpupukureasubsidinya”paparnya. Menanggapi hal tersebut General Man- ager PPD Pupuk Sriwidjaya, I Wayan SadiamengatakanbahwaPTPusrihanya sebagaiTukang Pos “kan dinas pertanian yang mengatur relokasi dan realokasi pupuk subsidi, jadi kalau pupuk langka langsung ke kadis saja, sebagai produsen kita sudah menyiapkan stok bahkan kita over produksi tahun ini sampai 40 ribu ton” ujarnya. Sementara itu di tempat terpisah pemerhatimasalahpertanianDarulQutni (ketua LSM Ario Carang) kabupaten Banyuasin membeberkan bahwa kebu- tuhan pupuk di Banyuasin tidak terserap ke tingkat petani di karenakan murahnya komoditaspertanian,terutamahargakaret yang anjlok. “Bagaimana mau pupuk tanaman mas bisa makan saja sudah syukur, beda seperti tahun-tahun sebelumnya masya- rakat kekurangan pupuk karena tidak adanya kemarau panjang, sedangkan realokasi yang diminta distributor ke dinas pertanian seharusnya kadis sece- patnya menanda tangani surat tersebut, kitatidakbutuhkadisyangaroganseperti ini, masak untuk urusan rakyat harus mikir 1000 kali” katanya dengan kesal. Lebih lanjut Darul mengungkapkan untuk pupuk urea yang di produksi PT Pusri terutama urea pink “kami melihat masih sangat ketat pengawasannya, terutama proses penebusan yang dilaku- kankepadadistributor,jadikemungkinan diselewengkanagakminim,bedadengan pupuk Petro seperti SP-36, TSP, KCL yang sering kami lihat ada yang di jual masuk ke desa dengan menggunakan mobilboxdandijualbebas,kamimerasa pupuk ini peruntukannya tidak tepat sasaran” ujarnya. Ketika Warta Nasional ingin konfir- masi terkait hal diatas dengan General Manager Petro yang bersangkutan tidak dapat ditemui karena sedang keluar makan siang bersama rombongan kementerian, sedangkan kepala dinas pertanian kabupaten Banyuasin Ir. Syaiful Bahri, M.Si ketika hendak dimintai konfirmasi mengenai hal ini, tidak terlihat keberadaannya dari awal acara rapat hingga berakhirnya acara ini.(EFRI) BupatiTidakPerduliDengan FlaponKantornyayangAmbruk BANYUASIN,(WN)–Gedung tempat kerja Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian, kondisinya kini kian memprihatinkan, salah satu diantaranya flapon bagunan tepat didepan ruang Yantel ter- lihat berlobang karena sudah rontok terlebih dahulu. Fasilitaspemerintahmilikorang nomor satu tidak terawat. Ironis- nya lagi, flapon yang ambrol itu persis dekat pintu masuk ruangan Bupati Banyuasin. Tidak dike- tahuikapanambruknyaplafonitu, namunhalitudibiarkanbegitusaja terlihat berlobang. Padahal kalau dinilai ba- ngunan flapon yang rontok itu usianya kurang dari 10 tahun, ujar Lena (28) tercatat warga Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasim III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel kepada wartawan, (27/11) siang tadi. Lena menambahkan, memang nampak tidak terurus dan kotor baik pada bangunan flapon maupun dinding yang banyak terlihat berjamur. “ Ironis me- mang kantor orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung saat ini, karena hampir di setiap kantor terlihat tumpukan sampah bahkan toilet di kantor bupati itu telihat kering sehing- ga terkesan jorok”. Kondisi yang sedemikian kata Lena, menujukan kegagalan Bupati dalam memimpin Bumi Betuah ini, Lena menilai bahwa penataan kantor bupati itu terlihat amburadul.(EFRI) Jembatan Roboh DPRD Berang PALEMBANG, (WN) – Dalam rangka penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Banyuasin, Kementerian Pertanian bersama dengan pihak produsen dan dis- tributor serta pengecer dan petani melakukan validasi data dan pelaporan penyaluran pupuk bersubsidi, acara yang berlangsung di ruang rapat Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Banyuasin ini cukup menegangkan seluruh peserta yang hadir. BANYUASIN, (WN) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Ir. Firmansyah, M.Si bertempat di kantor pos pangkalan Balai secara simbolis membagikan Kartu Sakti Presiden Jokowi (Joko Widodo) yang terdiri dari KIS (Kartu Indonesia Sehat), KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera). Sekda Banyuasin mengatakan, pelun- curan tahap awal kartu sakti Jokowi di Kabupaten Banyuasin dilakukan secara bertahap ke 19 kecamatan yang terdiri dari 304 desa/kelurahan, sebagai pusat kota kecamatan Banyuasin III mendapat giliran pertama. “Ini sebagai permulaan kelurahan kedondongrayedankelurahanpangkalan balai, yang akan menerima kartu KKS sebanyak42.205RumahTanggaSasaran (RTS) senilai Rp. 16.882.000.000,- be- rupa simpanan rekening giro”. Firmasnyah, menambahkan pem- berian kartu sakti Jokowi ini memang dilakukan bertahap dan diawali di Kecamatan Banyuasin III, dan masih menggunakan data BLT era mantan presiden SBY, dan InsyaAllah tahun 2015 menggunakan data yang baru. “Ya targetnya tahun 2015 kita sudah meng- gunakan data yang baru,” tegasnya. Lebih Lanjut Sekda Banyuasin mengatakan Dengan kartu tersebut, warga kurang mampu akan mempe- roleh bantuan sebesar Rp 200 ribu perbulan yang dimaksudkan bisa digunakan untuk kegiatan produktif, sebagai konvensasi naiknya Bahan Bakar Minyak” pungkas firman. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin Drs. M. Yusuf, M.Si mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan 8 Kantor Pos di kabupaten Banyuasin dalam rangka pembagian Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). “Delapan Kantor pos sudahsiap,dantersebardi19kecamatan baik daratan maupun perairan untuk melayani masyarakat”, paparnya. LaunchingProgramSimpananKeluar- ga Sejahtera dihadiri juga oleh Kepala Kantor Pos Besar Palembang Rodi Irawan, Camat Banyuasin III Ir. Alfian soleh,M.Si,lurahKedondongRayeDrs. Alamsyah, M.Si dan lurah Pangkalan Balai Muhklis Surawijaya, SP, M.Si dan Masyarakatyangmendapatbantuandari kartu sakti presiden JOKOWI. Terkaitdengankesiapandatayangakan di perbaharui dan akan digunakan untuk Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) tahun 2015, kelurahan Kedondong Rayesebagaisalahsatu kelurahan yang men- dapat program ini me- nyatakan kesiapannya dalamrangkamenyuk- seskan program ini. “Kita akan bantu Biro Pusat Statistik dalam rangka verifikasi data” Ungkap Alamsyah. Pantauanwartawandi tengah keramaian ma- syarakat yang antre untukmengambilkartupadaprogramini, terdapat seorang bapak yang memang layak mendapatkan bantuan, Abdul Manan warga RT 15 kelurahan kedon- dong Raye terlihat bersemangat. “Kami sebagaiwargamengucapkanterimakasih kepada pemerintah, karena dengan bantuan ini kami dapat mencukupi kebutuhan hidup”, Ujarnya.(ALDY) BANYUASIN, (WN) – Sengketa ke- pemilikan lahan bisa terjadi dimanapun, namun yang terjadi di Dusun Saluran, Desa Merah Mata, Kecamatan Banyu- asin I, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sedikit unik dan aneh. Kisah ini bermula dari lahan yang di- kuasaiPT.RimbaJayayangmemberikan izin kepada masyarakat di sekitar pe- rusahaanuntukbercocoktanamterutama tanaman padi, dengan perjanjian bila lahan ini kelak akan digunakan peru- sahaanmakawargayangberadadilokasi bersedia meninggalkan area tersebut. Namunnasibmalangmenimpaseorang jandarentatanpaanakbernamaAsna(70) yang telah tinggal di lahan tersebut lebih kurang 30 tahun, hal ini terjadi karena ulah dari seorang oknum Pjs Kepala DesaMerahMatakecamatan Banyasin I Kabupaten Ba- nyuasin berinisial AK yang telahmenjuallahantanahne- nekAsna yang luasnya 28 m x 123 m dengan harga Rp.40 Juta kepada Rusli (43 ). CelakanyaoknumAKmem- berikan uang hasil penjualan tanahhanyaRp.4Jutakepada nenekAsna,dengansedikitkesalsinenek mengatakan bahwa sejak tanah ini di jual dia tidak bisa bersawah lagi,”saya tidak punyaanak,hidupsebatangkara,sekarang tambah susah saya karena tidak bisa ke sawah lagi” ungkapnya dengan sedih. Menanggapi hal ini Pjs Kades Merah Mata saat di konfirmasi dan bertemu dengan awak media di halaman Depan DPRD Kabupaten Banyuasin (19/11/ 14) menyatakan telah menjual tanah atas nama Anton Medan namun membenarkan telah memberi ganti rugi kepada nenek Asna sebesar Rp. 4 juta,”memang benar nenek Asna saya kasih 4 juta karena dia bersedia me- ninggalkan area tersebut” katanya. Sempatterjadiadumulutantaraseorang wartawanTVNasionaldenganWartawan TVlokalPALTVyangmencobamembela oknum AK karena hubungan paman dan keponaan, karena suasana cukup panas akhirnya bersama rekan-rekannya Wartawan TV Nasional dan Harian WN mengalah meninggalkan halaman Depan DPRD kabupaten Banyuasin. Selanjutnya untuk melacak SPH yang telah diterbitkan oknumAK konfirmasi kami lanjutkan kepada Sekretaris Camat kecamatan Banyuasin I dengan via telephone “ memang benar dik saudara AK Pjs kades merah mata dan dia bukan PNS, kalau untuk SPH coba langsung ke pak camat saja” katanya dengan tegas. Sementara itu Camat ke- camatan Banyuasin I Drs. Hasanul Haq ketika di hubungi ke nomor handphone +6281291140XXX tidak aktif mes- kipun sudah di coba beberapa kali. Ditemui di kantornya Ketua LSM Ario CarangKabupatenBanyuasinDarulQutni menyayangkansikapyangtelahdilakukan oknum AK dengan menggunakan Wartawansebagaibenfersudahjelaskalau Pjs kades ini menyalahi aturan “ seorang pejabatsementaratidakbolehtandatangan SPH, apalagi kemudian oknum AK menjualtanahperusahaanPTRimbaJaya, dan info yang kami terima oknumAK di dugajugamenerbitkanSPHUlang/Ganda dan terlibat dalam penyalahgunaan Anggaran Bantuan Desa yang sedang kami investigasi saat ini”. Paparnya. Lebih lanjut Darul Qutni mengatakan luasarealdanSPHyangtelahditerbitkan PjsKadesMerahMatadidugamencapai 40hektare,“seharusnyapihakkecamatan lebih teliti dalam mengeluarkan SPH jangan sampai bermasalah di kemudian hari,temuankamiadaketuartyangtanda tangannya di palsukan oknum AK, apalagi secara kemanusiaan telah membuat penderitaan bagi nenek Asna yang sebatang kara yang semakin terhimpit ditengah beban hidup yang semakin berat”, tandasnya. SelanjutnyaDaruljugamengungkapkan kalau team LSMArio Carang Kabupaten Banyuasin juga menemukan pembangu- nan jalan lingkungan yang lokasinya se- sudah PDAM antara dua jembatan dusun saluran dan dusun jerunjung “informasi yangkitaterimaPPKpembangunanjalan ini oknum AK, jadi siapa di belakang oknum AK, kami minta kepada penegak hukum untuk segera memanggil oknum AK”Pintanya.(DRS/EFRI) Warga Resah Beras Raskin Tak Layak Konsumsi BANYUASIN, (WN) – Warga Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin resah akibatkan beras rakyat miskin (Raskin) yang mereka terima dari pemerintah Kabupaten tidak layak konsumsi. Beras tersebut bercampur dedak dan warnanyapun kemerah-merahan. Md (37) warga setempat mengatakan, beras ini kami terima setenga bulan yang lalu dari kadus Dusun I Desa TebingAbang, namun sungguh sangat disayangkan berasnya tak layak untuk di konsumsi. Selain banyak dedak juga berwarna, kalau di persentasekan dalam satu karung itu (15 kg) ada sekitar 2 kg, bahkan 3 kg untuk berat dedak nya saja, ungkapnya kepada wartawan. “Sebelumnya kami tak pernah mene- rima beras seperti ini, untuk yang se- perti ini baru kali ini apa mungkin ini beras simpanan yang usang atau bagai mana kami sendiri tidak memahami,” cetusnya. Harapan kami lanjut semoga untuk bulan yang akan datang beras seperti ini tidak lagi kami terima, karena beras bercampur dedak itu layaknya makanan bebekbukanmakananmanusia,jadikami selaku warga berharab sepenuhnya ke- pada pemerintah daerah untuk menang- gapi hal-hal seperti ini, pungkasnya. Kepala Desa Tebing Abang, Zaenal Arifin mengatakan, melalui Kadusnya Irwani agar secepatnya menarik kembali beras beras yang rusak dan akan dikembalikan lagi ke Bulog tempat mengambil beras tersebut. Memang menurut kepala Desa Tebing Abangbukandisinisajabanyakdesadesa tetangga yang seperti ini pungkasnya ke- pada kami. Camat Rantau Bayur Pirman- sya tidak bisa dihubungi terkait masalah beras yang tak layak kosumsi ini.(Efri)