SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
SNI 06-6989.11-2004
Standar Nasional Indonesia
Air dan air limbah –
Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH)
dengan menggunakan alat pH meter
ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional
SNI 06-6989.11-2004
Daftar isi
Daftar isi …................................................................................................................................i
Prakata .....................................................................................................................................ii
1 Ruang lingkup ................................................................................................................... 1
2 Acuan normatif.................................................................................................................. 1
3 Istilah dan definisi.............................................................................................................. 1
4 Cara uji.............................................................................................................................. 1
4.1 Prinsip............................................................................................................................. 1
4.2 Bahan ............................................................................................................................. 1
4.3 Peralatan ........................................................................................................................ 2
4.4 Persiapan dan pengawetan contoh uji............................................................................ 2
4.5 Persiapan pengujian....................................................................................................... 2
5 Jaminan mutu dan pengendalian mutu.............................................................................. 2
5.1 Jaminan mutu ................................................................................................................. 2
5.2 Pengendalian mutu......................................................................................................... 2
Lampiran A Pelaporan............................................................................................................. 3
i
SNI 06-6989.11-2004
Prakata
Dalam rangka menyeragamkan teknik pengujian kualitas air dan air limbah sebagaimana
telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 1988 tentang
Baku Mutu Air dan Nomor 37 Tahun 2003 tentang Metode Analisis Pengujian Kualitas air
Permukaan dan Pengambilan Contoh Air Permukaan, maka dibuatlah Standar Nasional
Indonesia (SNI) untuk pengujian parameter-parameter kualitas air dan air limbah
sebagaimana yang tercantum didalam Keputusan Menteri tersebut.
Metode ini merupakan hasil kaji ulang dari SNI yang telah kadaluarsa dan merupakan hasil
referensi dari metode standar internasional ASTM. Metode ini telah melalui uji coba di
laboratorium pengujian dalam rangka validasi dan verifikasi metode serta dikonsensuskan
oleh Panitia Teknis 207S, Bidang Manajemen Lingkungan dengan para pihak terkait.
Standar ini telah disepakati dan disetujui dalam rapat konsensus dengan peserta rapat yang
mewakili produsen, konsumen, ilmuwan, instansi teknis, pemerintah terkait dari pusat
maupun daerah pada tanggal 31 Januari 2004 di Serpong, Tangerang – Banten.
Metode ini berjudul Air dan air limbah – Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH) dengan
menggunakan alat pH meter yang merupakan revisi dari SNI 06-2413-1991 dengan judul
Metode pengujian kualitas fisika air, butir 3.10.
ii
SNI 06-6989.11-2004
Air dan air limbah – Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH)
dengan menggunakan alat pH meter
1 Ruang lingkup
Metode ini meliputi, cara uji derajat keasaman (pH) air dan air limbah dengan
menggunakan alat pH meter.
2 Acuan normatif
ASTM D1293 - 95, Standard Test Methods for pH of Water.
3 Istilah dan definisi
3.1
pH larutan
minus logaritma konsentrasi ion hidrogen yang ditetapkan dengan metode pengukuran
secara potensiometri dengan menggunakan pH meter
3.2
larutan penyangga (buffer) pH
larutan yang dibuat dengan melarutkan garam dari asam lemah-basa kuat atau basa lemah-
asam kuat sehingga menghasilkan nilai pH tertentu dan stabil
3.3
Certified Reference Material (CRM)
bahan standar bersertifikat yang tertelusur ke sistem nasional atau internasional
4 Cara uji
4.1 Prinsip
Metode pengukuran pH berdasarkan pengukuran aktifitas ion hidrogen secara
potensiometri/elektrometri dengan menggunakan pH meter.
4.2 Bahan
4.2.1 Larutan penyangga (buffer)
Larutan penyangga 4, 7 dan 10 yang siap pakai dan tersedia dipasaran, atau dapat juga
dibuat dengan cara sebagai berikut:
a) Larutan penyangga, pH 4,004 (250
C).
Timbangkan 10,12 g kalium hidrogen ptalat, KHC8H4O4, larutkan dalam 1000 mL air
suling.
b) Larutan penyangga, pH 6,863 (250
C).
Timbangkan 3,387 g kalium dihidrogen fosfat, KH2PO4 dan 3,533 g dinatrium hidrogen
fosfat, Na2HPO4, larutkan dalam 1000 mL air suling.
c) Larutan penyangga, pH 10,014 (250
C).
Timbangkan 2,092 g natrium hidrogen karbonat, NaHCO3 dan 2,640 g natrium karbonat,
Na2CO3, larutkan dalam 1000 mL air suling.
1 dari 3
SNI 06-6989.11-2004
4.3 Peralatan
a) pH meter dengan perlengkapannya;
b) pengaduk gelas atau magnetik;
c) gelas piala 250 mL;
d) kertas tissue;
e) timbangan analitik; dan
f) termometer.
4.4 Persiapan pengujian
a) Lakukan kalibrasi alat pH-meter dengan larutan penyangga sesuai instruksi kerja alat
setiap kali akan melakukan pengukuran.
b) Untuk contoh uji yang mempunyai suhu tinggi, kondisikan contoh uji sampai suhu
kamar.
4.5 Prosedur
a) Keringkan dengan kertas tisu selanjutnya bilas elektroda dengan air suling.
b) Bilas elektroda dengan contoh uji.
c) Celupkan elektroda ke dalam contoh uji sampai pH meter menunjukkan pembacaan
yang tetap.
d) Catat hasil pembacaan skala atau angka pada tampilan dari pH meter.
5 Jaminan mutu dan pengendalian mutu
5.1 Jaminan mutu
a) Gunakan bahan kimia berkualitas pro analisis (pa).
b) Gunakan alat gelas bebas kontaminasi dan terkalibrasi.
c) Gunakan pH meter yang terkalibrasi
d) Dikerjakan oleh analis yang kompeten.
e) Lakukan analisis segera atau lakukan analisis di lapangan.
5.2 Pengendalian mutu
a) Lakukan analisis duplo untuk kontrol ketelitian analisis.
b) Buat kartu kendali (control chart) untuk akurasi analisis dengan CRM.
2 dari 3
SNI 06-6989.11-2004
Lampiran A
(normatif)
Pelaporan
Catat pada buku kerja hal-hal sebagai berikut:
1) Parameter yang dianalisis.
2) Nama analis dan tanda tangan.
3) Tanggal analisis.
4) Rekaman hasil pengukuran duplo, triplo dan seterusnya.
5) Rekaman kurva kalibrasi atau kromatografi.
6) Nomor contoh uji.
7) Tanggal penerimaan contoh uji.
8) Batas deteksi.
9) Rekaman hasil perhitungan/pengukuran.
10) Hasil pengukuran persen spike matrix dan CRM atau blind sample (bila dilakukan).
11) Kadar pH dalam contoh uji.
3 dari 3

More Related Content

What's hot

SNI 19-6449-2000 tentang Metode Pengujian Koagulasi - Flokulasi dengan Cara Jar
SNI 19-6449-2000 tentang Metode Pengujian Koagulasi - Flokulasi dengan Cara JarSNI 19-6449-2000 tentang Metode Pengujian Koagulasi - Flokulasi dengan Cara Jar
SNI 19-6449-2000 tentang Metode Pengujian Koagulasi - Flokulasi dengan Cara JarMuhamad Imam Khairy
 
Penentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam airPenentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam airqlp
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...Adelina Hutauruk
 
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirSaid Muhammad
 
SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...Muhamad Imam Khairy
 
Cara Uji Nitrit (NO2 N) secara Spektrofotometri
Cara Uji Nitrit (NO2 N) secara SpektrofotometriCara Uji Nitrit (NO2 N) secara Spektrofotometri
Cara Uji Nitrit (NO2 N) secara Spektrofotometriinfosanitasi
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Ecko Chicharito
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasMuhamad Imam Khairy
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasUIN Alauddin Makassar
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurJoy Irman
 
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...Muhamad Imam Khairy
 
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...Muhamad Imam Khairy
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasiKurnia Zuliana
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikJoy Irman
 
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air LimbahSNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbahnyampling.com
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
 
Essay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai Sisi
Essay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai SisiEssay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai Sisi
Essay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai SisiMuhamad Imam Khairy
 

What's hot (20)

SNI 19-6449-2000 tentang Metode Pengujian Koagulasi - Flokulasi dengan Cara Jar
SNI 19-6449-2000 tentang Metode Pengujian Koagulasi - Flokulasi dengan Cara JarSNI 19-6449-2000 tentang Metode Pengujian Koagulasi - Flokulasi dengan Cara Jar
SNI 19-6449-2000 tentang Metode Pengujian Koagulasi - Flokulasi dengan Cara Jar
 
Penentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam airPenentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam air
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
 
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
 
SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...
 
Loporan amoniak
Loporan amoniakLoporan amoniak
Loporan amoniak
 
Cara Uji Nitrit (NO2 N) secara Spektrofotometri
Cara Uji Nitrit (NO2 N) secara SpektrofotometriCara Uji Nitrit (NO2 N) secara Spektrofotometri
Cara Uji Nitrit (NO2 N) secara Spektrofotometri
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
 
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bodTeknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
 
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
 
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...
 
Sni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersihSni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersih
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
 
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air LimbahSNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Essay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai Sisi
Essay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai SisiEssay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai Sisi
Essay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai Sisi
 

Similar to Sni 06 6989.11-2004 p-h meter

Sni metode-sample-air-tanah
Sni  metode-sample-air-tanahSni  metode-sample-air-tanah
Sni metode-sample-air-tanahOktosupratman
 
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air TanahSNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanahnyampling.com
 
345579156 5064-sni-6964-8-2015
345579156 5064-sni-6964-8-2015345579156 5064-sni-6964-8-2015
345579156 5064-sni-6964-8-2015ZainalHaris2
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriDhanti Utari
 
Proposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangProposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangIrJum Jaya
 
5156 p1-p psp-pengawasan mutu
5156 p1-p psp-pengawasan mutu5156 p1-p psp-pengawasan mutu
5156 p1-p psp-pengawasan mutuWinarto Winartoap
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriBasyrowi Arby
 
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaBahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaHarry
 
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaBahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaOZ Vessalius
 
5156 p2-p psp-pengawasan mutu
5156 p2-p psp-pengawasan mutu5156 p2-p psp-pengawasan mutu
5156 p2-p psp-pengawasan mutuWinarto Winartoap
 
Tugas kromatografi
Tugas kromatografiTugas kromatografi
Tugas kromatografidienshiva
 

Similar to Sni 06 6989.11-2004 p-h meter (20)

Sni metode-sample-air-tanah
Sni  metode-sample-air-tanahSni  metode-sample-air-tanah
Sni metode-sample-air-tanah
 
Bbpptp medan
Bbpptp medanBbpptp medan
Bbpptp medan
 
Sni 01-3553-2006
Sni 01-3553-2006Sni 01-3553-2006
Sni 01-3553-2006
 
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air TanahSNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
 
Protap produk-jadi-fix
Protap produk-jadi-fixProtap produk-jadi-fix
Protap produk-jadi-fix
 
345579156 5064-sni-6964-8-2015
345579156 5064-sni-6964-8-2015345579156 5064-sni-6964-8-2015
345579156 5064-sni-6964-8-2015
 
TSS.pdf
TSS.pdfTSS.pdf
TSS.pdf
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis Volumetri
 
Proposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangProposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udang
 
123
123123
123
 
5156 p1-p psp-pengawasan mutu
5156 p1-p psp-pengawasan mutu5156 p1-p psp-pengawasan mutu
5156 p1-p psp-pengawasan mutu
 
5156 p3-spk-pengawasan mutu
5156 p3-spk-pengawasan mutu5156 p3-spk-pengawasan mutu
5156 p3-spk-pengawasan mutu
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaBahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
 
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaBahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
 
1627 kst-kimia analisis
1627 kst-kimia analisis1627 kst-kimia analisis
1627 kst-kimia analisis
 
Kalibrasi restu
Kalibrasi restuKalibrasi restu
Kalibrasi restu
 
Kalibrasi restu
Kalibrasi restuKalibrasi restu
Kalibrasi restu
 
5156 p2-p psp-pengawasan mutu
5156 p2-p psp-pengawasan mutu5156 p2-p psp-pengawasan mutu
5156 p2-p psp-pengawasan mutu
 
Tugas kromatografi
Tugas kromatografiTugas kromatografi
Tugas kromatografi
 

Sni 06 6989.11-2004 p-h meter

  • 1. SNI 06-6989.11-2004 Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah – Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan alat pH meter ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional
  • 2.
  • 3. SNI 06-6989.11-2004 Daftar isi Daftar isi …................................................................................................................................i Prakata .....................................................................................................................................ii 1 Ruang lingkup ................................................................................................................... 1 2 Acuan normatif.................................................................................................................. 1 3 Istilah dan definisi.............................................................................................................. 1 4 Cara uji.............................................................................................................................. 1 4.1 Prinsip............................................................................................................................. 1 4.2 Bahan ............................................................................................................................. 1 4.3 Peralatan ........................................................................................................................ 2 4.4 Persiapan dan pengawetan contoh uji............................................................................ 2 4.5 Persiapan pengujian....................................................................................................... 2 5 Jaminan mutu dan pengendalian mutu.............................................................................. 2 5.1 Jaminan mutu ................................................................................................................. 2 5.2 Pengendalian mutu......................................................................................................... 2 Lampiran A Pelaporan............................................................................................................. 3 i
  • 4. SNI 06-6989.11-2004 Prakata Dalam rangka menyeragamkan teknik pengujian kualitas air dan air limbah sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 1988 tentang Baku Mutu Air dan Nomor 37 Tahun 2003 tentang Metode Analisis Pengujian Kualitas air Permukaan dan Pengambilan Contoh Air Permukaan, maka dibuatlah Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk pengujian parameter-parameter kualitas air dan air limbah sebagaimana yang tercantum didalam Keputusan Menteri tersebut. Metode ini merupakan hasil kaji ulang dari SNI yang telah kadaluarsa dan merupakan hasil referensi dari metode standar internasional ASTM. Metode ini telah melalui uji coba di laboratorium pengujian dalam rangka validasi dan verifikasi metode serta dikonsensuskan oleh Panitia Teknis 207S, Bidang Manajemen Lingkungan dengan para pihak terkait. Standar ini telah disepakati dan disetujui dalam rapat konsensus dengan peserta rapat yang mewakili produsen, konsumen, ilmuwan, instansi teknis, pemerintah terkait dari pusat maupun daerah pada tanggal 31 Januari 2004 di Serpong, Tangerang – Banten. Metode ini berjudul Air dan air limbah – Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan alat pH meter yang merupakan revisi dari SNI 06-2413-1991 dengan judul Metode pengujian kualitas fisika air, butir 3.10. ii
  • 5. SNI 06-6989.11-2004 Air dan air limbah – Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan alat pH meter 1 Ruang lingkup Metode ini meliputi, cara uji derajat keasaman (pH) air dan air limbah dengan menggunakan alat pH meter. 2 Acuan normatif ASTM D1293 - 95, Standard Test Methods for pH of Water. 3 Istilah dan definisi 3.1 pH larutan minus logaritma konsentrasi ion hidrogen yang ditetapkan dengan metode pengukuran secara potensiometri dengan menggunakan pH meter 3.2 larutan penyangga (buffer) pH larutan yang dibuat dengan melarutkan garam dari asam lemah-basa kuat atau basa lemah- asam kuat sehingga menghasilkan nilai pH tertentu dan stabil 3.3 Certified Reference Material (CRM) bahan standar bersertifikat yang tertelusur ke sistem nasional atau internasional 4 Cara uji 4.1 Prinsip Metode pengukuran pH berdasarkan pengukuran aktifitas ion hidrogen secara potensiometri/elektrometri dengan menggunakan pH meter. 4.2 Bahan 4.2.1 Larutan penyangga (buffer) Larutan penyangga 4, 7 dan 10 yang siap pakai dan tersedia dipasaran, atau dapat juga dibuat dengan cara sebagai berikut: a) Larutan penyangga, pH 4,004 (250 C). Timbangkan 10,12 g kalium hidrogen ptalat, KHC8H4O4, larutkan dalam 1000 mL air suling. b) Larutan penyangga, pH 6,863 (250 C). Timbangkan 3,387 g kalium dihidrogen fosfat, KH2PO4 dan 3,533 g dinatrium hidrogen fosfat, Na2HPO4, larutkan dalam 1000 mL air suling. c) Larutan penyangga, pH 10,014 (250 C). Timbangkan 2,092 g natrium hidrogen karbonat, NaHCO3 dan 2,640 g natrium karbonat, Na2CO3, larutkan dalam 1000 mL air suling. 1 dari 3
  • 6. SNI 06-6989.11-2004 4.3 Peralatan a) pH meter dengan perlengkapannya; b) pengaduk gelas atau magnetik; c) gelas piala 250 mL; d) kertas tissue; e) timbangan analitik; dan f) termometer. 4.4 Persiapan pengujian a) Lakukan kalibrasi alat pH-meter dengan larutan penyangga sesuai instruksi kerja alat setiap kali akan melakukan pengukuran. b) Untuk contoh uji yang mempunyai suhu tinggi, kondisikan contoh uji sampai suhu kamar. 4.5 Prosedur a) Keringkan dengan kertas tisu selanjutnya bilas elektroda dengan air suling. b) Bilas elektroda dengan contoh uji. c) Celupkan elektroda ke dalam contoh uji sampai pH meter menunjukkan pembacaan yang tetap. d) Catat hasil pembacaan skala atau angka pada tampilan dari pH meter. 5 Jaminan mutu dan pengendalian mutu 5.1 Jaminan mutu a) Gunakan bahan kimia berkualitas pro analisis (pa). b) Gunakan alat gelas bebas kontaminasi dan terkalibrasi. c) Gunakan pH meter yang terkalibrasi d) Dikerjakan oleh analis yang kompeten. e) Lakukan analisis segera atau lakukan analisis di lapangan. 5.2 Pengendalian mutu a) Lakukan analisis duplo untuk kontrol ketelitian analisis. b) Buat kartu kendali (control chart) untuk akurasi analisis dengan CRM. 2 dari 3
  • 7. SNI 06-6989.11-2004 Lampiran A (normatif) Pelaporan Catat pada buku kerja hal-hal sebagai berikut: 1) Parameter yang dianalisis. 2) Nama analis dan tanda tangan. 3) Tanggal analisis. 4) Rekaman hasil pengukuran duplo, triplo dan seterusnya. 5) Rekaman kurva kalibrasi atau kromatografi. 6) Nomor contoh uji. 7) Tanggal penerimaan contoh uji. 8) Batas deteksi. 9) Rekaman hasil perhitungan/pengukuran. 10) Hasil pengukuran persen spike matrix dan CRM atau blind sample (bila dilakukan). 11) Kadar pH dalam contoh uji. 3 dari 3